2. Ante Natal Care
Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksakan keadaan ibu
dan janin secara berkala yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan pada ibu hamil secara berkala untuk
menjaga kesehatan ibu dan janinnya (Depkes RI, 2003)
Paling sedikit 4 kali: 1 kali pada trimester 1( K1), 1 kali pada trimester 2
(K2), 2 kali pada trimester 3 (K3, K4)
Bagian dari :
4. Anamnesis Obstetri
• Identitas pasien
• Keluhan Utama
• Riwayat reproduksi (termasuk HPHT)
• Riwayat pernikahan
• Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas sebelumnya 1
• Riwayat kontrasepsi
• Riwayat kehamilan sekarang
• Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat penyakit dalam keluarga
• Identifikasi faktor resiko
5. Taksiran Persalinan (Rumus Naegele)
Dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) dengan cara :
Hari + 7, Bulan - 3, Tahun + 1
6. KONSELING PRA PEMERIKSAAN
1. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah.
2. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan hal
yang akan dialami ibu.
7. Inspeksi
Perhatikan keadaan kulit (adakah pigmentasi di linea
alba, kloasma gravidarum, striae gravidarum),
keadaan pusat
kondisi permukaan perut (membesar ke depan atau ke
samping).
9. Leopold I
Fungsi : untuk menentukan usia kehamilan dan bagian apa yang ada di fundus uteri.
Cara :
- Kedua tangan pada fundus uteri dan meraba
bagian janin yang terdapat pada fundus uteri,
- Jika teraba keras, melenting menandakan
bagian kepala janin, jika lembut, lunak dan tidak
melenting menandakan bagian bokong janin
10. Palpasi Usia
Kehamilan
Tinggi (letak) Fundus
Uteri
CM
< 12 minggu Belum dapat diraba dari
luar.
12 minggu 1-2 jari di atas simfisis
pubis.
16 minggu Pertengahan simfisis –
umbilikus.
20-22 minggu Setinggi umbilicus. 20
24 minggu 3 jari di bawah umbilicus 23
28 minggu 3 jari di atas umbilikus 26
32 minggu Pertengahan Processus
xiphoideus – umbilikus.
30
36 minggu Mencapai arcus costalis
atau 3 jari bawah
Processus xiphoideus.
33
40 minggu Pertengahan Processus
xiphoideus – umbilikus.
11. Rumus tinggi fundus uteri (TFU) dan usia kehamilan (GA)
GA (Bulan) = TFU (Cm)/1 x 2/7 atau (± 3.5)
GA (Minggu) = TFU (Cm)/1 x 8/7
• Jarak antara Simfisis – Umbilikus dibagi menjadi 4 bagian.
• 5 bulan = setinggi umbilicus.
• Jarak antara Umbilikus – Proccesus Xyphoideus dibagi
menjadi 4 bagian.
• Setiap uterus dapat mencapai garis pembagi maka umur
kehamilan ditambah 1 bulan
Rumus McDonald
Bartholomew’s rule of fourth)
12. Taksiran Berat Janin
Johnson-Thousack Estimated Fetal Weight
TBJ = (Tinggi fundus uteri - N) x 155
N : 13 bila kepala janin masih floating (belum masuk PAP)
N = 12 bila kepala janin sudah memasuki pintu atas panggul / H II (diatas spina ischiadica)
N= 11 bila kepala janin sudah melawati H III (dibawah spina ischiadica)
13.
14. Leopold II
Fungsi : Menentukan bagian janin yang berada disisi kanan/kiri perut ibu
Cara :
- Kedua tangan pada sisi kanan dan kiri uteri, satu
tangan memfiksasi uterus sementara tangan lain
meraba bagian janin dari atas kearah simfisis,
- Jika teraba bagian keras dan kontinyu
sepanjang salah satu sisi perut ibu punggung,
bila teraba bagian kecil janin ekstremitas
15.
16. Leopold III
Fungsi : Menetukan apa yang menjadi bagian terbawah janin dan apakah bagian terbawah tersebut
sudah atau belum terpegang oleh pintu atas panggul.
Cara :
- Tekan dengan ibu jari dan jari tengah pada salah satu tangan
secara lembut dan masuk ke dalam abdomen ibu di atas
simpisis pubis.
- Peganglah bagian presentasi janin dan bagian apakah yang
menjadi presentasi tersebut.
- bila masih bisa digoyang belum masuk PAP
- Variasi menurut Ahlfeld : Menentukan letak punggung dengan
pinggir tangan kiri diletakkan tegak di tengah perut
17.
18. Leopold IV
Fungsi : Menentukan bagian janin yang terletak di bagian bawah dan Menentukan berapa besar bagian
janin tersebut sudah masuk PAP ( Pintu Atas Panggul )
Panggul ) .
Cara :
- Pemeriksa menghadap kaki ibu
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan uterus
bawah, ujung-ujung jari tangan berada pada tepi atas simfisis. Pertemukan
kedua ibu jari kiri dan kanan kemudian rapatkan semua jari-jari tangan
- Perhatikan sudut yang terbentuk oleh jari-jari : bertemu (konvergen) atau tidak
bertemu (divergen)
- Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terbawah bayi (bila
presentasi kepala upayakan memegang bagian kepala di dekat leher dan bila
presentasi bokong upayakan untuk memegang pinggang bayi), lalu fiksasi.
- Letakkan jari-jari tangan kanan diantara tangan kiri dan simfisis untuk menilai
seberapa jauh bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul.
19.
20. Leopold IV
Tujuan :
5/5 -- belum masuk PAP
4/5 -- bagian janin yang belum masuk PAP 4 jari
3/5 -- bagian janin yang belum masuk PAP 3 jari
2/5 -- bagian janin yang belum masuk PAP 2 jari
1/5 -- bagian janin yg belum masuk PAP 1 jari
21. Auskultasi
Denyut Jantung Janin (DJJ)
Frekuensi normal :120-160 kali
permenit.
Cara :
- Paling jelas terdengar di sisi
punggung anak dekat kepala.
- Dengarkan selama 3 x 5 detik,
kemudian jumlahnya dikalikan
dengan 4. Lakukan sebanyak
3x.
- Nilai apakah DJJ teratur atau
tidak dengan 3x pengukuran
tersebut
Kapan :
- Fetoskop pada usia kehamilan 20
minggu (akhir bulan V)
- Doppler pada usia kehamilan 10
minggu (akhir bulan III).
- USG : pulsasi jantung pada umur
kehamilan 7 minggu.