SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
MATERI
Pengkajian fisik bayi baru lahir
A. Pengertian
Pengkajian fisik adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi tentang anak dan
keluarganya dengan menggunakan semua panca indra baik subjektif maupun objektif.
Pengkajian fisik BBL dan perkembangannya dilakukan bersamaanpada waktu
melakukan pemeriksaan secara inspeksi maupun observasi.
B. Tujuan Pengkajian :
- Mendapatkan hasil yang valid
- Mengetahui keadaan fisik secara umum
- Mengetahui kondisi normal/abnormal
Untuk mempermudah kan suatu pengkajian yang akan kita lakukan maka perlu
dipersiap kan cheklist langkah – langkah pemerksaan fisik bayi baru lahir,berikut tabel
langkah untuk memeriksa bayi adalah sebagai berikut :
No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan
1 Penampilan secara umum
2. Tanda-tanda fisik
- Pernafasan
- Detak jantung
- Temperatur
3 Berat badan kg/gram
4 Panjang badan cm /inci
5 Tengkorak (cm )
6 Telinga
7 Mata
8 Hidung danmulut
9 Leher
10 Bahu,lengan,dada
11 Perut
12 Alat kelamin
13 Pinggul
14 Tungkai dankaki
15 Punggung dan anus
16 Kulit
C. Aspek yang perlu dikaji
1) Riwayat meliputi :
 Persalinan (lamanya? Spontan? KPSW? Lainnya?)
 Neonatal (mekonium? Trauma saat lahir?)
2) Menilai keadaan umum bayi
- Secara keseluruhan (perbandingan bagian tubuh bayi proporsional/tidak)
- Bagian kepala, badan dan exstremitas (pemeriksaan akan kelainan)
- Tonus otot, tingkat aktifitas (gerakan bayi aktif atau tidak)
- Warna kulit dan bibir (kemerahan/kebiruan)
- Tangis bayi (melengking, merintih, normal)
3) Tanda-tanda vital
- Periksa laju nafas dihitung selama satu menit penuh dengan mengamati naik turun perut
bayi, bayi dalam keadaan tenang. Laju nafas normal 40-60 kali per menit.
- Periksa laju jantung dengan menggunakan stetoskop dapat di dengar dengan jelas
,dihitung selam satu menit. Laju jantung normal 120 – 160 kali permenit.
- Suhu tubuh bayi baru lahir normal nya 36,5 o C – 37,2 o C diukur pada daerah aksila bayi
selama lima menit dengan menggunakan termometer
4) Lakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan.
 Berat badan.
Berat badan bayi baru lahir yang normal yaitu berkisar antara 2500-4000 garam. Diukur
dengan keadaan tidak terbungkus, tetapi dalam melakukan pemeriksaan berat badan pada
bayi baru lahir tetap harus dibungkus dan hasil nya dikurangkan dari berat bungkus bayi.
Contoh :
Berat bayi dgbungkus : 3,50 kg
Berat bungkus : 0,25 kg
Berat bayi : 3,25 kg
 Panjang Badan
Rentangkan bayi dengan lembut, dengan pita pengukur, ukurlah dari ujung kepala
sampai ujung tumit nya, normal panjang bayi baru lahir berkisar antara 45-53cm .
5) Periksa bagian kepala bayi
- Ubun-ubun
Ukuran variasi, tidak ada standar. Merupakan titik lembut pada bagian atas
kepala bayi di tempat tulang tengkorak yang belum sepenuhnya bertemu.
- Sutura, molase.
Perubahan bentuk kepala janin (molding atau molase)
0 : sutura terpisah
1 : sutura (pertemuan dua tulang tengkorak) yang tepat/bersesuaian
2 : sutura tumpang tindih tetapi dapat diperbaiki
3 : sutura tumpang tindih dan tidak dapat diperbaiki
Tulang tengkorang baru menyatu : dua tahun
- Penonjolan atau daerah mencekung. Periksa adanya kelainan baik karena
trauma persalinan (caput succedaneum, cephal hematoma) atau adanya
cacat congenital ( hydrocephalus)
- Ukur lingkar kepala untuk mengukur ukuran frontal occipitalis kepala bayi
6) Periksa telinga
Untuk memeriksa telinga bayi, tataplah muka nya. Bayangkan sebuah garis melintasi
kedua mata nya, normalnya beberapa bagian telinga harus berada diatas garis ini .
7) Periksa mata
Lihat kedua mata bayi, perhatikan apakah kedua matanya tampak normal dan apakah
bergerak bersama, lakukan pemeriksaan dengan melakukan penyinaran pada pupil bayi jika
disinari dia akan mengecil berarti dalam keadaan normal. juga tanda – tanda infeksi seperti misal
nya ada pus.
8) Periksa hidung dan mulut..
Pertama yang kita lihat apakah bayi dapat bernafas dengan mudah melalui hidung atau kah ada
hambatan, kemudian lakukan pemeriksaan pada bibir dan langi-langit, reflek hisap, dinilai dengan
mengamati pada saat bayi menyusu atau dengan cara menekan sedikt pipi bayi untuk membuka
mulut bayi kemudian masukan jari tangan anda untuk merasakan hisapan dari bayi. Perhatikan
adanya kelainan congenital seperti labiopalatoskizis.
9) Periksa leher bayi
Periksa lehernya adakah pembengkakan dan benjolan .Pastikan untuk melihat apakah
thyroid ( gumpalan di bagian depan tenggorokan bengkak ) hal ini merupakan suatu masalah pada
bayi baru lahir .
10) Periksa dada.
Pada daerah yang diperiksa adalah bentuk dari dada, puting, bunyi nafas dan bunyi jantung
(dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop)
11) Periksa bahu, lengan dan tangan.
Yang dilakukan adalah melihat gerakan dari bayi apakah aktif atau tidak kemudian
menghitung jumlah jari padabayi.
12) Periksa bagian perut .
Pada perut yang perlu dilakukan pemeriksaan yaitu bentuk dari perut bayi, lingkar perut,
penonjolan sekitar tali pust pada saat bayi menangis, perdarahan pada tali pusat ,dinding perut
lembek (pada saat tidak menangis ) danbenjolan yang terdapat pada perut bayi.
13) Periksa alat kelamin. Hal yang perlu diperhatiakan :
Bayilaki-laki
Yang harus diperiksa adalah normal nya dua testis berada dalam scrotum, kemudian
pada ujung penis terdapat lubang.
BayiPerempuan
Yang harus diperiksa adalah normalnya labia mayora menutupi labia minora, pada
vagina terdapat lubang, pada uretra terdapat lubang danmempunyai clitoris.
14) Periksa pinggul, tungkai dan kaki.
Pinggul
Untuk memeriksa pinggul ,peganglah tungkai kaki bayi seperti pada gambar. Tekan
pangkal paha dengan lembut ke sisi luar, dengarkan atau rasakan adakah bunyi “klik” ketika
anda menggerkan kaki nya, jika mendengar suara “klik” segera laporkan ke dokter anak
untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan .
Selanjutnya lakukan gerakan dengan lembut setiap kaki naik dan turun . kembali
dengarkan dan rasakan suara “klik” ketika anda menggerakannya .
Tungkai dan kaki
Yang perlu diperiksa adalah gerakan, bentuk simetris dan panjang kedua kaki harus
sama, serta jumlah jari.
15) Periksa punggung dan anus.
Yang diperiksa adalah pembengkakan atau ada cekungan pada punggung
bayi dengan cara membalikan badan bayi dan lihat punggung nya kemudian jari
anda menuruni punggung bayi untuk merasakan benjolan pada tulang
punggungnya. Pada anus yang akan diperiksa yaitu lubang dan terbuka atau telah
mengeluarkan mekonium / cairan.
16) Periksa kulit.
Pada kulit yang perlu diperhatikan verniks (cairan keputih-putihan, keabu-
abuan, kekuning-kuningan, berminyak dan berlendir yang berfungsi melindungi
kulit bayi agar tidak tenggelam oleh air ketuban selama ia berada di dalam rahim),
warna, pembengkakan atau bercak bercak hitam, dan tanda tanda lahir.

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilPemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
ANC
ANC ANC
ANC
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
2
22
2
 
Sop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldSop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopold
 
Perkembangan bayi dalam kandungan
Perkembangan bayi dalam kandunganPerkembangan bayi dalam kandungan
Perkembangan bayi dalam kandungan
 
Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester kedua
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx
 
Sumsang
SumsangSumsang
Sumsang
 
Pemeriksaan leopold i
Pemeriksaan leopold iPemeriksaan leopold i
Pemeriksaan leopold i
 
Palpasi leopold
Palpasi leopoldPalpasi leopold
Palpasi leopold
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
 
Jagaan bayi baru lahir
Jagaan bayi baru lahirJagaan bayi baru lahir
Jagaan bayi baru lahir
 
Embriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirEmbriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhir
 
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir
Pengkajian fisik pada bayi baru lahirPengkajian fisik pada bayi baru lahir
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir
 

Similar to Materi pengkajian fisik_bayi_baru_lahir

MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docxMAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docxrahmiramadhan
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblhanny andini
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hariDemey Bd
 
SOP pemeriksaan bayi.docx
SOP pemeriksaan bayi.docxSOP pemeriksaan bayi.docx
SOP pemeriksaan bayi.docxrahmiramadhan
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannDwiNormaR
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docxWarnet Raha
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamilpjj_kemenkes
 
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptxBBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptxP17312215223LINDAANI
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Penilaian Usia Gestasi.pptx
Penilaian Usia Gestasi.pptxPenilaian Usia Gestasi.pptx
Penilaian Usia Gestasi.pptxjohn720778
 
KONSEP PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL.pptx
KONSEP PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL.pptxKONSEP PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL.pptx
KONSEP PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL.pptxLeginaAnggraeni
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
pemeriksaanfisikbayibarulahir-130902102431-phpapp02.pdf
pemeriksaanfisikbayibarulahir-130902102431-phpapp02.pdfpemeriksaanfisikbayibarulahir-130902102431-phpapp02.pdf
pemeriksaanfisikbayibarulahir-130902102431-phpapp02.pdfhikmandayanisst
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptxPPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptxfarizrafiz
 
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docxpdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docxAlexaAndria3
 

Similar to Materi pengkajian fisik_bayi_baru_lahir (20)

MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docxMAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 
SOP pemeriksaan bayi.docx
SOP pemeriksaan bayi.docxSOP pemeriksaan bayi.docx
SOP pemeriksaan bayi.docx
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptxBBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
 
PERTEMUAN 6.pdf
PERTEMUAN 6.pdfPERTEMUAN 6.pdf
PERTEMUAN 6.pdf
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
 
Penilaian Usia Gestasi.pptx
Penilaian Usia Gestasi.pptxPenilaian Usia Gestasi.pptx
Penilaian Usia Gestasi.pptx
 
KONSEP PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL.pptx
KONSEP PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL.pptxKONSEP PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL.pptx
KONSEP PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL.pptx
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
pemeriksaanfisikbayibarulahir-130902102431-phpapp02.pdf
pemeriksaanfisikbayibarulahir-130902102431-phpapp02.pdfpemeriksaanfisikbayibarulahir-130902102431-phpapp02.pdf
pemeriksaanfisikbayibarulahir-130902102431-phpapp02.pdf
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
PPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptxPPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptx
 
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docxpdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
 
Askeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmilaAskeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmila
 

Recently uploaded

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (18)

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

Materi pengkajian fisik_bayi_baru_lahir

  • 1. MATERI Pengkajian fisik bayi baru lahir A. Pengertian Pengkajian fisik adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi tentang anak dan keluarganya dengan menggunakan semua panca indra baik subjektif maupun objektif. Pengkajian fisik BBL dan perkembangannya dilakukan bersamaanpada waktu melakukan pemeriksaan secara inspeksi maupun observasi. B. Tujuan Pengkajian : - Mendapatkan hasil yang valid - Mengetahui keadaan fisik secara umum - Mengetahui kondisi normal/abnormal Untuk mempermudah kan suatu pengkajian yang akan kita lakukan maka perlu dipersiap kan cheklist langkah – langkah pemerksaan fisik bayi baru lahir,berikut tabel langkah untuk memeriksa bayi adalah sebagai berikut : No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan 1 Penampilan secara umum 2. Tanda-tanda fisik - Pernafasan - Detak jantung - Temperatur 3 Berat badan kg/gram 4 Panjang badan cm /inci 5 Tengkorak (cm ) 6 Telinga 7 Mata 8 Hidung danmulut 9 Leher 10 Bahu,lengan,dada 11 Perut 12 Alat kelamin 13 Pinggul 14 Tungkai dankaki 15 Punggung dan anus 16 Kulit
  • 2. C. Aspek yang perlu dikaji 1) Riwayat meliputi :  Persalinan (lamanya? Spontan? KPSW? Lainnya?)  Neonatal (mekonium? Trauma saat lahir?) 2) Menilai keadaan umum bayi - Secara keseluruhan (perbandingan bagian tubuh bayi proporsional/tidak) - Bagian kepala, badan dan exstremitas (pemeriksaan akan kelainan) - Tonus otot, tingkat aktifitas (gerakan bayi aktif atau tidak) - Warna kulit dan bibir (kemerahan/kebiruan) - Tangis bayi (melengking, merintih, normal) 3) Tanda-tanda vital - Periksa laju nafas dihitung selama satu menit penuh dengan mengamati naik turun perut bayi, bayi dalam keadaan tenang. Laju nafas normal 40-60 kali per menit. - Periksa laju jantung dengan menggunakan stetoskop dapat di dengar dengan jelas ,dihitung selam satu menit. Laju jantung normal 120 – 160 kali permenit. - Suhu tubuh bayi baru lahir normal nya 36,5 o C – 37,2 o C diukur pada daerah aksila bayi selama lima menit dengan menggunakan termometer 4) Lakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan.  Berat badan. Berat badan bayi baru lahir yang normal yaitu berkisar antara 2500-4000 garam. Diukur dengan keadaan tidak terbungkus, tetapi dalam melakukan pemeriksaan berat badan pada bayi baru lahir tetap harus dibungkus dan hasil nya dikurangkan dari berat bungkus bayi. Contoh : Berat bayi dgbungkus : 3,50 kg Berat bungkus : 0,25 kg Berat bayi : 3,25 kg  Panjang Badan Rentangkan bayi dengan lembut, dengan pita pengukur, ukurlah dari ujung kepala sampai ujung tumit nya, normal panjang bayi baru lahir berkisar antara 45-53cm .
  • 3. 5) Periksa bagian kepala bayi - Ubun-ubun Ukuran variasi, tidak ada standar. Merupakan titik lembut pada bagian atas kepala bayi di tempat tulang tengkorak yang belum sepenuhnya bertemu. - Sutura, molase. Perubahan bentuk kepala janin (molding atau molase) 0 : sutura terpisah 1 : sutura (pertemuan dua tulang tengkorak) yang tepat/bersesuaian 2 : sutura tumpang tindih tetapi dapat diperbaiki 3 : sutura tumpang tindih dan tidak dapat diperbaiki Tulang tengkorang baru menyatu : dua tahun - Penonjolan atau daerah mencekung. Periksa adanya kelainan baik karena trauma persalinan (caput succedaneum, cephal hematoma) atau adanya cacat congenital ( hydrocephalus) - Ukur lingkar kepala untuk mengukur ukuran frontal occipitalis kepala bayi 6) Periksa telinga Untuk memeriksa telinga bayi, tataplah muka nya. Bayangkan sebuah garis melintasi kedua mata nya, normalnya beberapa bagian telinga harus berada diatas garis ini . 7) Periksa mata Lihat kedua mata bayi, perhatikan apakah kedua matanya tampak normal dan apakah bergerak bersama, lakukan pemeriksaan dengan melakukan penyinaran pada pupil bayi jika disinari dia akan mengecil berarti dalam keadaan normal. juga tanda – tanda infeksi seperti misal nya ada pus. 8) Periksa hidung dan mulut.. Pertama yang kita lihat apakah bayi dapat bernafas dengan mudah melalui hidung atau kah ada hambatan, kemudian lakukan pemeriksaan pada bibir dan langi-langit, reflek hisap, dinilai dengan mengamati pada saat bayi menyusu atau dengan cara menekan sedikt pipi bayi untuk membuka mulut bayi kemudian masukan jari tangan anda untuk merasakan hisapan dari bayi. Perhatikan adanya kelainan congenital seperti labiopalatoskizis.
  • 4. 9) Periksa leher bayi Periksa lehernya adakah pembengkakan dan benjolan .Pastikan untuk melihat apakah thyroid ( gumpalan di bagian depan tenggorokan bengkak ) hal ini merupakan suatu masalah pada bayi baru lahir . 10) Periksa dada. Pada daerah yang diperiksa adalah bentuk dari dada, puting, bunyi nafas dan bunyi jantung (dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop) 11) Periksa bahu, lengan dan tangan. Yang dilakukan adalah melihat gerakan dari bayi apakah aktif atau tidak kemudian menghitung jumlah jari padabayi. 12) Periksa bagian perut . Pada perut yang perlu dilakukan pemeriksaan yaitu bentuk dari perut bayi, lingkar perut, penonjolan sekitar tali pust pada saat bayi menangis, perdarahan pada tali pusat ,dinding perut lembek (pada saat tidak menangis ) danbenjolan yang terdapat pada perut bayi. 13) Periksa alat kelamin. Hal yang perlu diperhatiakan : Bayilaki-laki Yang harus diperiksa adalah normal nya dua testis berada dalam scrotum, kemudian pada ujung penis terdapat lubang. BayiPerempuan Yang harus diperiksa adalah normalnya labia mayora menutupi labia minora, pada vagina terdapat lubang, pada uretra terdapat lubang danmempunyai clitoris. 14) Periksa pinggul, tungkai dan kaki. Pinggul Untuk memeriksa pinggul ,peganglah tungkai kaki bayi seperti pada gambar. Tekan pangkal paha dengan lembut ke sisi luar, dengarkan atau rasakan adakah bunyi “klik” ketika anda menggerkan kaki nya, jika mendengar suara “klik” segera laporkan ke dokter anak untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan . Selanjutnya lakukan gerakan dengan lembut setiap kaki naik dan turun . kembali dengarkan dan rasakan suara “klik” ketika anda menggerakannya .
  • 5. Tungkai dan kaki Yang perlu diperiksa adalah gerakan, bentuk simetris dan panjang kedua kaki harus sama, serta jumlah jari. 15) Periksa punggung dan anus. Yang diperiksa adalah pembengkakan atau ada cekungan pada punggung bayi dengan cara membalikan badan bayi dan lihat punggung nya kemudian jari anda menuruni punggung bayi untuk merasakan benjolan pada tulang punggungnya. Pada anus yang akan diperiksa yaitu lubang dan terbuka atau telah mengeluarkan mekonium / cairan. 16) Periksa kulit. Pada kulit yang perlu diperhatikan verniks (cairan keputih-putihan, keabu- abuan, kekuning-kuningan, berminyak dan berlendir yang berfungsi melindungi kulit bayi agar tidak tenggelam oleh air ketuban selama ia berada di dalam rahim), warna, pembengkakan atau bercak bercak hitam, dan tanda tanda lahir.