SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Oleh Kelompok 2
Analis Kesehatan 2011
 Anis

Fitriani
 Dedi Warsono
 Elka Efrimae S.
 Esti Rahayu
 Herni Yunita
 Nirmala

Sari
 Lia Iman Sari

 Rasmiati

Santi
 Sulisnawati
 Yeni Rahmawati
A.

Tahapan Perkembangan Janin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Perkembangan Janin Usia 3 Bulan (Minggu ke-12)
Perkembangan Janin Usia 4 Bulan (Minggu ke-13 sampai
16)
Perkembangan Janin Usia 5 Bulan (Minggu ke-17 sampai
20)
Perkembangan Janin Usia 6 Bulan (Minggu ke-21 sampai
24)
Perkembangan Janin Usia 7 Bulan (Minggu ke-25 sampai
28)
Perkembangan Janin Usia 8 Bulan (Minggu ke-29 sampai
32)
Perkembangan Janin Usia 9 Bulan

B.

Tahap Kelahiran

C.

Tahap Laktasi
Masa yang di mulai dari awal bulan ke 3 hingga
akhir kehidupan dalam rahim atau yang biasa di
kenal sebagai masa janin.
Di tandai dengan penyempurnaan jaringan dan organ
serta pertumbuhan tubuh yang cepat.
Panjang janin biasanya disebutkan sebagai panjang
puncak kepala-bokong (PPB) (tinggi duduk) atau
sebagai panjang puncak kepala-tumit (PPT), ukuran
dari verteks kepala-tumit (tinggi berdiri).
Perkembangan janin di dalam rahim terbagi
atas tiga tahap, yaitu:
1.



2.

Trimester pertama
Embrio berkembang menjadi janin dengan panjang 5,5 cm.
Janin sudah dapat menggerakkan tangan dan kaki.

Trimester kedua






Panjangnya mencapai 19 cm.
Tangan dan kaki telah berkembang dengan muka
tumbuh memanjang.
Detak jantung janin mulai dapat dideteksi.
Janin bergerak aktif.
3.

Trimester ketiga













Pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat.
Ukuran tubuh sudah proposional.
Bergerak dengan sangat aktif.
Menjelang kelahiran panjang janin sekitar 48-50 cm.
Janin lahir ke dunia dan disebut bayi.
Berorgan layaknya organ orang dewasa, namun belum matang.
Pada usia 1-2 tahun, bayi akan mulai belajr berjalan dan mulai
mengendalikan anggota tubuh yang lain, yang akan benar-benar
matang pada usia anak-anak.
Usia 5 tahun perkembangan organ tubuh sudah cukup matang
kecuali organ reproduksi.
Usia 8-10 tahun disebut masa pubertas , saat dimana organ
reproduksi mulai berkembang, dan masa ini berakhir pada usia 15-16
tahun.
Selanjutnya masa menuju dewasa dan yang terakhir masa dimana
telah dewasa.
Tahap perkembangan janin terbagi
atas 8 fase perkembangan, yaitu :
 Perkembangan usia janin 3
bulan (minggu ke-12)









Ukuran Janin sekitar 6,3 cm.
Semua organ vital bayi sudah
terbentuk.
Dengan signal dari otak, otot
akan merespon dan bayi sudah
bisa menendang.
Rasa mual dan lelah sang ibu
biasanya sudah berkurang atau
hilang.
Mengalami cegukan, dengan
frekuensi 90 kali dalam jam.
Pemeriksaan jenis kelamin
dengan pemeriksaan luar.



Pendiagnosaan penyakit keturunan.
Perkembangan Janin usia 4
bulan
(minggu ke-13 sampai ke-16)
Panjangnya 18 cm dan beratnya 100
gram.
 Perkembangan yakni perpenjangan tubuh
janin terjadi dengan cepat.
 Setelah janin diberi ruh oleh Allah
SWT pada hari ke 120 (bulan
keempat), bayi mulai bergerak dalam
kantong ketuban yang sering kali
gerakan-gerakannya telah dapat dirasakan
sang ibu.










Panjang janin 65-78 mm
dan beratnya 20 gram.
Perlambatan pertumbuhan
kepala bayi.
Perletakkan organ-organ
tubuh mulai pada
definitifnya.
Seluruh tubuh janin mulai
ditutupi rambut-rambut
halus yang disebut lanugo.
Pertumbuhan tulang.
Panjangnya 8 cm dengan
beratnya 25 gram.
 Organ-organ sudah
bereda pada tempat
semestinya, definitifnya.
 Perkembangan organorgan tubuh terjadi terjadi
dengan sangat
nyata, dapat dilihat dengan
USG.
 Dapat diketahui ada atau
tidaknya kelainan atau
gangguan pada organorgan yang sedang tumbuh
dan berkembang.

Panjang janin sekitar 1011 cm dengan beratnya 80
gram.
 Kehamilan sang ibu
mulai terlihat.
 Kulit dan otot-otot,
terutama di sekitar perut
akan melar karena
mengalami peregangan
luar biasa guna
mengakomodasi
pembesaran rahim.
 Munculnya garis-garis
regangan yang disebut
striae.










Panjang janin 16 cm dengan
beratnya 100 gram.
Refleks gerak dapat dirasakan
oleh sang ibu.
Pertumbuhan dan perkembangan
organ-organ tubuh mendekati
sempurna.
Janin memproduksi
alfafetoprotein, yaitu protein
yang hanya dijumpai pada darah
ibu hamil.
Sistem pencernaan janin pun
mulai menjalankan fungsinya.
Janin juga mulai mampu
mengenali dan mendengar suarasuara dari luar kantong
ketuban.



Janin mulai dpat mengenali
dan mendengar suara dari luar
kantong ketuban
Perkembangan Janin usia 5 bulan
(minggu ke-17 sampai ke-20)


Pada minggu ke-17






Panjang janin 13
cm dengan
beratnya 120
gram.
Pertumbuhan
rahim yang pesat,
dan menimbulkan
rasa nyeri.
Lemak mulai
terbentuk di
bawah kulit bayi.








Panjang janin sekitar 14 cm
dengan beratnya sekitar 150
gram.
Rahim dapat diraba tepat di
bawah pusar, ukurannya
sebesar buah semangka.
Peningkatan mobilitas
persendian ikut mempengaruhi
perubahaan postur tubuh
sekaligus menyebabkan keluhan
punggung.
Hubungan interaktif antara ibu
dan janinnya kian terjalin erat.






Panjang janin diperkirakan
sekitar 13-15 cm dengan
taksiran berat 200 gram.
Pertumbuhan dan
perkembangan syarafsyaraf semakin sempurna.
Diproduksinya cairan
serebrospinalis yang
bersirkulasi di otak dan
saraf tulang belakang tanpa
hambatan, yang jumlahnya
500-1500 ml.




Panjang janin sekitar
14-16 cm dengan
beratnya sekitar 260
gram.
Kulit yang menutupi
tubuh janin mulai bisa
dibedakan menjadi dua
bagian.






Lapisan epidermis
Lapisan dermis

Kebutuhan darah pada
janin mulai meningkat.
 Pada





minggu ke-21

Panjang janin 18 cm dengan
beratnya 350 gram.
Sistem organ tubuh
mengalami pematangan dan
perkembangan fungsi organ
dan jaringan.
Mulai mengurangi gerakan
berupa kontak langsung
yang keras yang butuh
tenaga besar, tanpa
terkecuali gerakan
peregangan.








Panjangnya 19 cm dan
beratnya 400-500 gram.
Sang ibu mulai bisa
beradaptasi dengan
kehamilannya.
Nafsu makan mulai
meningkat.
Substansi putih mirip
pasta penutup kulit tubuh
janin yang disebut vernix
caseosa.
Organ-organ tubuh muali
mengalami perkembangan
pesat dan mulai

menjalankan fungsinya.a







Panjangnya 20 cm
dengan beratnya 550
gram.
Kulit masih keriput.
Wajah dan tubuh
janin akan mirip saat
si janin dilahirkan
nanti.
Lanugo berwarna
lebih gelap di usia ini.





Panjangnya 21 cm
dengan beratnya 600
gram.
Kelopak-kelopak
matanya kian sempurna.
Pendengarannya
berfungsi penuh.
 Pada





minggu ke-25

Panjangnya 22 cm dengan
beratnya sekitar 700 gram.
Bila ada indikasi medis,
umumnya akan dilakukan USG
berseri seminggu 2 kali untuk
melihat apakah perkembangan
bayi terganggu atau tidak.
Jika dari hasil pantauan
ternyata tidak terjadi
perkembangan semestinya, akan
dipertimbangkan untuk
membesarkan janin di luar
rahim dengan mengakhiri

kehamilan, kelahiran prematur.





Panjangnya sekitar 23
cm dengan beratnya 850
gram.
Denyut jantung sudah
jelas terdengan.
Sang ibu mulai merasa
tidak nyaman, sampai
terkena sembelit.




Panjangnya 34cm
dengan beratnya 1 kg.
Kelopak mata mulai
membuka.
Ratina membentuk
laisan-lapisan yang
berfungsi menerima
cahaya dan informasi
mengenai pencahayaan
itu sekaligus
meneruskannya ke
otak.








Panjangnya sekitar 37-40 cm
dengan beratnya 1,25-1,7 kg.
Kepala bayi sudah
proposional dengan tubuhnya.
Ada tekanan di bagian
diafragma dan perut.
Gerakan janin makin kuat dan
sering, dan denyut jantung mulai
mubah untuk didengar.
Jumlah jaringan otak
meningkat.
Rambut di kepala terus tumbuh
dan memanjang.



Alis dan kelopak mata mulai
terbentuk, sementara selaput
yang semula menutupi bola
matanya sudah hilang.


Pada minggu ke-29



Panjangnya sekitar 37 cm
dengan berat 1250 gram.
Sering terjadi kelahiran
prematur. Namun perlu
diperhatikan :
 Meningkatkan keterlambatan
perkembangan fisik maupun
mental.
 Bayi dapat bernapas
walaupun dengan susah
payah.
 Dapat menangis walaupun
lirih.
 Kemampuan hidup sangat

tipis, karena perkembangan
paru-parunya belum
sempurna.
Panjangnya sekitar 38 cm
dengan beratnya 1,4 kg.
 Peningkatan rasa tidak
nyaman, terutama pada
panggul dan perut.
 Mulai denyutan halus,
sikutan/tendangan sampai
gerak cepat meliuk-liuk
yang menimbulkan rasa
nyeri.
 Keaktifan tersebut akan
membentuk simpul-simpul,
yang justru berbahaya.









Panjangnya sekitar 40 cm
dengan beratnya 1,6 kg.
Nyeri di bawah tulang iga
sebelah kanan sakit kepala dan
penglihatan berkunang-kunang.
Peningkatan tekanan darah
tinggi yang mencapai 30 ml/Hg.
Lakukan pencermatan
ganguan, semisal aliran darah
ke anggota tubuh bagian bawah
yang bisa menyebabkan
pembengkakan kaki.






Panjangnya telah mencapai 42
cm dengan berat sekitar 1,8-2 kg.
Hemodilusi atau pengenceran
darah mengalami puncaknya.
Kunjungan rutin untuk
pemeriksaan diperketat.
Jika sang ibu mengalami
gangguan jantung atau
hipertensi, harus sangat berhatihati karena ;
 Jumlah darah yang makin
banyak, maka kerja jantung
pun meningkat.
 Besar peluang terjadinya
penjepitan di pembuluh-



pembuluh darah.
 Tekanan darah meningkat.
Sering terjadi kelahiran
prematur, agar baik ibu ataupun
bayi dapat selamat.
 Pada







minggu ke-33

Panjangnya sekitar 43
cm dengan beratnya
sekitar 2 kg.
Diwaspadai
terjadinya abrupsio
plasenta atau
pelepasan plasenta
dari dinding rahim.
Perlu juga diwaspadai
adalah kantunag air
ketuban pecah atau

bocor.





Panjangnya 44 cm dengan
berat 2275 gram.
Dilakukan evaluasi otak,
jantung dan organ-organ
lain maupun tes non-stres
dan profil biofisik.
Pemeriksaan biofisik
biasanya dilakukan pada
ibu yang pengidab diabetes,
kehamilan yang bayinya
tidak banyak bergerak,
kehamilan resiko tinggi,
dan kehamilan lewat waktu.







Panjangnya 45 cm dengan berat
2450 gram.
Fungsi paru-paru sudah
matang.
Kematangan paru-paru
menentukan life viabilitas atau
kemampuan si bayi untuk
bertahan hidup.
Pemeriksaannya dilakukan
melalui pengambilan cairan
amnion unuk menilai lesitin
spingomyelin atau selaput tipis
yang menyelubungi paru-paru.


Harusnya panjang bayi mencapai 46 cm
dengan berat 2,5 kg.



Perlu dilakukan tes kematangan paruparu, jika muncul keraguan kapan
menstruasi terakhir dan bagaimana
siklus haidnya, atau pertumbuhan janin
yang tidak normal.



Perketat pemeriksaan dengan tujuan
meminimalisir resiko-resiko
berbahaya, seperti:
 Kematian ibu melahirkan (maternal
mortality rate).
 Perdarahan.
 Infeksi.
 Preeklamapsia.



Namun dari ketiga resiko-resiko
berbahaya itu hanya preeklamapsia saja
yang dapat dicegah dengan ANC
(Antenatal Care)
Panjang 47 dan berat 2950
gram.
 Bayi sudah dapat dikatakan
aterm atau siap lahir.
 Semua organ tubuhnya telah
matang dan siap bekerja
sendiri.
 Dilakukan pemeriksaan
untuk mengevaluasi kondisi
posisi kepala bayi dan
perlunakan jalan lahir.

Panjang bayi mencapai
48-49 cm dengan
beratnya 3,1 kg.
 Rasa cemas menanti
kelahiran, dan mengalami
gangguan emosional.
 Tidak mengonsumsi
obat-obat
antidepresan, namun
diganti dengan relaksasi
dengan melatih
pernapasan.











Panjang 49 cm dengan berat
3,2-3,25 kg.
Mencegah agar bayi lahir
postmatur.
Jika postmatur maka
plasenta tidak mampu lagi
berfungsi.
Penyerapan makanan dari ibu
ke anak akan
terhambat, kurang gizi.
Penurunan fungsi plasenta
dapat diketahui dengan
evaluasi pada fungsi dinamik
janin, arus

darah, pernapasan, gerak bayi
dan denyut jantung melalui
CTG
(Kardiotokografi), USG, m
aupun doppler.
Kelahiran bayi sebelum waktunya disebut
prematur, dan jika setelah waktunya disebut
postmatur.
 Ada 3 kaedah kelahiran, yaitu:


1.

Kaedah semulajadi

Terbagi atas 3 tahap, yakni:
1.
Mengambil masa 12 jam atau lebih, dimana rahim akan
berkontruksi secara tetap dan kemudian menjadi semakin
kerap yang menyebabkan serviks mula terbuka.
2.
Kepala fetus mula bergerak melalui serviks menuju ke
arah saluran kelahiran yang mengambil masa kira-kira 1
½ jam, dan ianya berakhir apabila fetus dapat
dikeluarkan sepenuhnya dari badan sang ibu.
3.
Fetus tersebut telahpun dilahirkan, namun tali
pusarnya masih melekat pada plasenta dalam rahim.
Plasenta dan tali pusat yang masih tertinggal di dalam
rahim si ibu akan dikeluarkan sepenuhnya, dan ianya
mengambil masa selama kira-kira 5 hingga 30menit.
2.

Kaedah kelahiran Cesarean




Prosedur kelahiran melalui pembedahan untuk
mengeluarkan bayi dari rahim dengan membedah
abdomen si ibu.
Dilakukan jika menghadapi komplikasi dan
memakan masa yang terlalu lama, apabila fetus
berada dalam keadaan songsang, ataupun apabila
si ibu mengalami pendarahan yang terlalu banyak
ketika melalui proses kelahiran semulajadi.
3.

Kaedah 'prepared birth‘






Prosesnya adalah lebih kurang sama dengan kaedah
semulajadi, namun pendidikan tentang kelahiran dan
teknik relaksasi diterapkan kepada ibu-ibu
mengandung sejak peringkat awal proses kehamilan
lagi.
Dilakukan untuk membantu mengurangi sakit ketika
proses kelahiran dengan memberi pengajaran tentang
teknik pernafasan yang betul untuk mengawali
peneranan.
Pendidikan psikologi juga diberikan guna membantu
mengurangi ketakutan dan tekanan sang ibu yang
mengandung serta pasangan mereka menjelang tibanya
waktu kelahiran.
 Ada

tujuh faktor yang mempengaruhi jalannya
persalinan normal yaitu:
Keadaan fisik umum dan emosi pasien
 Besarnya janin
 Presentasi janin
 Kualitas dan jenis kontraksi uterus
 Keadaan Serviks
 Anatomi dan volume uterus
 Arsitektur Tulang panggul

Karena ASI merupakan makanan utama untuk
bayi umur 0-6 bulan pertama kehidupannya.
 Pembentukan payudara dimulai sejak embrio
berusia 18-19 minggu, dan berakhir ketika mulai
menstruasi.
 Selama kehamilan hormon prolaktindari plasenta
meningkat tetapi ASI belum keluar karena
pengaruh hormon estrogen yang masih tinggi.
 Pada proses laktasi terdapat dua reflek yang
berperan, yaitu:


Refleks Prolaktin
 Refleks aliran yang timbul akibat perangsangan puting
susu dikarenakan isapan bayi.

 Sejak

hari ketiga sampai hari keenam setelah
persalinan, ketika ASI secara normal
dihasilkan, payudara menjadi sangat penuh.
 Bersifat fisiologis dan dengan penghisapan
yang efektif dan pengeluaran ASI oleh
bayi, rasa penuh tersebut pulih dengan cepat.
 Gizi, kualitas dan jumlah makanan yang
dikonsumsi ibu sangat berpengaruh pada jumlah
ASI yang dihasilkan, ibu menyusui
disarankan memperoleh tambahan zat makanan
800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi
ASI dan untuk aktifitas ibu itu sendiri.
 Sebuah

teori, maternal depletion syndrome
menyatakan bahwa status gizi ibu setelah
peristiwa kehamilan dan persalinan, kemudian
diikuti masa laktasi, tidak segera pulih.
 Pesan penting bagi ibu menyusui antara lain:






Banyak makan sayuran yang beragam dan banyak
minum sedikitnya 8 gelas sehari.
Pemakaian bumbu jangan terlalu merangsang, tidak
pedas.
Tetap memperhatikan kecukupan gizi rata-rata
dianjurkan (2900 k.kal.).
Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari.
Salam Hangat
Kelompok 2

More Related Content

What's hot

4. pertumbuhan janin -
4. pertumbuhan janin -4. pertumbuhan janin -
4. pertumbuhan janin -Devi Narti
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiAsih Astuti
 
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiArisna Kadir
 
Biore tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
Biore  tumbuh kembang fetus & plasenta by faridaBiore  tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
Biore tumbuh kembang fetus & plasenta by faridaFarida Syarif
 
Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaSulistia Rini
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iSeptian Muna Barakati
 
Perkembangan bayi dalam kandungan
Perkembangan bayi dalam kandunganPerkembangan bayi dalam kandungan
Perkembangan bayi dalam kandungan860219265290
 
3. fisiologi janin
3. fisiologi janin3. fisiologi janin
3. fisiologi janinfikri asyura
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanChaicha Ceria
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatalZie Da
 
Biologi reproduksi(kelompok4 kelas 9.4)
Biologi reproduksi(kelompok4 kelas 9.4)Biologi reproduksi(kelompok4 kelas 9.4)
Biologi reproduksi(kelompok4 kelas 9.4)Nabila Ramadhania
 
1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janinhasbiani
 
Tahapan masa kehamilan
Tahapan masa kehamilanTahapan masa kehamilan
Tahapan masa kehamilanTaufik Nugroho
 
Prenatal presentation
Prenatal presentationPrenatal presentation
Prenatal presentationrakkas
 
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
 

What's hot (20)

Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
4. pertumbuhan janin -
4. pertumbuhan janin -4. pertumbuhan janin -
4. pertumbuhan janin -
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
Tumbuh kembang fetus
Tumbuh kembang fetusTumbuh kembang fetus
Tumbuh kembang fetus
 
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
 
Biore tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
Biore  tumbuh kembang fetus & plasenta by faridaBiore  tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
Biore tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
 
Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester kedua
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
 
periodisasi perkembangan periode pranatal
periodisasi perkembangan  periode pranatalperiodisasi perkembangan  periode pranatal
periodisasi perkembangan periode pranatal
 
Perkembangan bayi dalam kandungan
Perkembangan bayi dalam kandunganPerkembangan bayi dalam kandungan
Perkembangan bayi dalam kandungan
 
3. fisiologi janin
3. fisiologi janin3. fisiologi janin
3. fisiologi janin
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilan
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatal
 
Biologi reproduksi(kelompok4 kelas 9.4)
Biologi reproduksi(kelompok4 kelas 9.4)Biologi reproduksi(kelompok4 kelas 9.4)
Biologi reproduksi(kelompok4 kelas 9.4)
 
1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
Tahapan masa kehamilan
Tahapan masa kehamilanTahapan masa kehamilan
Tahapan masa kehamilan
 
Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1
 
Prenatal presentation
Prenatal presentationPrenatal presentation
Prenatal presentation
 
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
 

Viewers also liked

RANGKAIAN NAMA ANAK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI ISLAM DAN ARTINYA
RANGKAIAN NAMA ANAK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI ISLAM DAN ARTINYARANGKAIAN NAMA ANAK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI ISLAM DAN ARTINYA
RANGKAIAN NAMA ANAK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI ISLAM DAN ARTINYAFirdika Arini
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
Power point (penanaman plasenta)
Power point (penanaman plasenta)Power point (penanaman plasenta)
Power point (penanaman plasenta)Juwita_Wulandari
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanHetty Astri
 
The effect of eight weeks resistance training on the fitness variables of uni...
The effect of eight weeks resistance training on the fitness variables of uni...The effect of eight weeks resistance training on the fitness variables of uni...
The effect of eight weeks resistance training on the fitness variables of uni...Sports Journal
 
Santa bárbara información del micrositio
Santa bárbara información del micrositioSanta bárbara información del micrositio
Santa bárbara información del micrositiomarimba de chonta
 
Television broadcasting by fateha
Television broadcasting by fatehaTelevision broadcasting by fateha
Television broadcasting by fatehahaverstockmedia
 
Guapi. información del micrositio copia
Guapi. información del micrositio   copiaGuapi. información del micrositio   copia
Guapi. información del micrositio copiamarimba de chonta
 
Arbonne Product Catalogue for the UK
Arbonne Product Catalogue for the UKArbonne Product Catalogue for the UK
Arbonne Product Catalogue for the UKJoanna Aitkens
 
Budget Report Billie Dwyer
Budget Report Billie DwyerBudget Report Billie Dwyer
Budget Report Billie Dwyerblazedchicken
 
Monogram Necklace by timeless jewelry collection
Monogram Necklace by timeless jewelry collectionMonogram Necklace by timeless jewelry collection
Monogram Necklace by timeless jewelry collectionTimeless Jewelry
 
Webinar Presentation: Proactive vs Reactive Glass Delamination Testing in Pha...
Webinar Presentation: Proactive vs Reactive Glass Delamination Testing in Pha...Webinar Presentation: Proactive vs Reactive Glass Delamination Testing in Pha...
Webinar Presentation: Proactive vs Reactive Glass Delamination Testing in Pha...BCNorris Consulting
 

Viewers also liked (17)

RANGKAIAN NAMA ANAK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI ISLAM DAN ARTINYA
RANGKAIAN NAMA ANAK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI ISLAM DAN ARTINYARANGKAIAN NAMA ANAK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI ISLAM DAN ARTINYA
RANGKAIAN NAMA ANAK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI ISLAM DAN ARTINYA
 
PPT Rest Plasenta
PPT Rest PlasentaPPT Rest Plasenta
PPT Rest Plasenta
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Power point (penanaman plasenta)
Power point (penanaman plasenta)Power point (penanaman plasenta)
Power point (penanaman plasenta)
 
Retensio plasenta
Retensio plasentaRetensio plasenta
Retensio plasenta
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
The effect of eight weeks resistance training on the fitness variables of uni...
The effect of eight weeks resistance training on the fitness variables of uni...The effect of eight weeks resistance training on the fitness variables of uni...
The effect of eight weeks resistance training on the fitness variables of uni...
 
Santa bárbara información del micrositio
Santa bárbara información del micrositioSanta bárbara información del micrositio
Santa bárbara información del micrositio
 
Television broadcasting by fateha
Television broadcasting by fatehaTelevision broadcasting by fateha
Television broadcasting by fateha
 
Guapi. información del micrositio copia
Guapi. información del micrositio   copiaGuapi. información del micrositio   copia
Guapi. información del micrositio copia
 
Arbonne Product Catalogue for the UK
Arbonne Product Catalogue for the UKArbonne Product Catalogue for the UK
Arbonne Product Catalogue for the UK
 
Constru
ConstruConstru
Constru
 
Plan de centro 2013 2014
Plan de centro  2013 2014Plan de centro  2013 2014
Plan de centro 2013 2014
 
Budget Report Billie Dwyer
Budget Report Billie DwyerBudget Report Billie Dwyer
Budget Report Billie Dwyer
 
Monogram Necklace by timeless jewelry collection
Monogram Necklace by timeless jewelry collectionMonogram Necklace by timeless jewelry collection
Monogram Necklace by timeless jewelry collection
 
Webinar Presentation: Proactive vs Reactive Glass Delamination Testing in Pha...
Webinar Presentation: Proactive vs Reactive Glass Delamination Testing in Pha...Webinar Presentation: Proactive vs Reactive Glass Delamination Testing in Pha...
Webinar Presentation: Proactive vs Reactive Glass Delamination Testing in Pha...
 

Similar to Perkembangan Janin

Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
An introduction kelompok i pnc copy
An introduction kelompok i pnc   copyAn introduction kelompok i pnc   copy
An introduction kelompok i pnc copyrakkas
 
perkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaperkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaSulistia Rini
 
Kehamilan trimester dua
Kehamilan trimester duaKehamilan trimester dua
Kehamilan trimester duaChuliez Tiiya
 
Kehamilan trimester dua
Kehamilan trimester duaKehamilan trimester dua
Kehamilan trimester duaSulistiya Rini
 
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANINTAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANINFirdika Arini
 
Ilmu Kesehatan
Ilmu KesehatanIlmu Kesehatan
Ilmu KesehatanEliShofana
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester iiPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester iiSeptian Muna Barakati
 
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxkelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxClient1Wardana
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfybmp22
 
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang MempengaruhinyaMatriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang MempengaruhinyaFakhriyah Elita
 
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakProses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakShamsul De Bagio
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyNuranisah D.
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxhein30
 
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.pptkakmima
 

Similar to Perkembangan Janin (20)

Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
 
An introduction kelompok i pnc copy
An introduction kelompok i pnc   copyAn introduction kelompok i pnc   copy
An introduction kelompok i pnc copy
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin
Perkembangan dan pertumbuhan janinPerkembangan dan pertumbuhan janin
Perkembangan dan pertumbuhan janin
 
perkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaperkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketiga
 
Kehamilan trimester dua
Kehamilan trimester duaKehamilan trimester dua
Kehamilan trimester dua
 
Kehamilan trimester dua
Kehamilan trimester duaKehamilan trimester dua
Kehamilan trimester dua
 
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANINTAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
 
Ilmu Kesehatan
Ilmu KesehatanIlmu Kesehatan
Ilmu Kesehatan
 
Konsep Kehamilan
Konsep KehamilanKonsep Kehamilan
Konsep Kehamilan
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester iiPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
 
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxkelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdf
 
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang MempengaruhinyaMatriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
 
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakProses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
 
Kel 9
Kel 9Kel 9
Kel 9
 
Tumbuh kembang
Tumbuh kembangTumbuh kembang
Tumbuh kembang
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
 
Perkembangan kanak2
Perkembangan kanak2Perkembangan kanak2
Perkembangan kanak2
 
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
 

Perkembangan Janin

  • 1. Oleh Kelompok 2 Analis Kesehatan 2011
  • 2.  Anis Fitriani  Dedi Warsono  Elka Efrimae S.  Esti Rahayu  Herni Yunita  Nirmala Sari  Lia Iman Sari  Rasmiati Santi  Sulisnawati  Yeni Rahmawati
  • 3. A. Tahapan Perkembangan Janin 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Perkembangan Janin Usia 3 Bulan (Minggu ke-12) Perkembangan Janin Usia 4 Bulan (Minggu ke-13 sampai 16) Perkembangan Janin Usia 5 Bulan (Minggu ke-17 sampai 20) Perkembangan Janin Usia 6 Bulan (Minggu ke-21 sampai 24) Perkembangan Janin Usia 7 Bulan (Minggu ke-25 sampai 28) Perkembangan Janin Usia 8 Bulan (Minggu ke-29 sampai 32) Perkembangan Janin Usia 9 Bulan B. Tahap Kelahiran C. Tahap Laktasi
  • 4.
  • 5. Masa yang di mulai dari awal bulan ke 3 hingga akhir kehidupan dalam rahim atau yang biasa di kenal sebagai masa janin. Di tandai dengan penyempurnaan jaringan dan organ serta pertumbuhan tubuh yang cepat. Panjang janin biasanya disebutkan sebagai panjang puncak kepala-bokong (PPB) (tinggi duduk) atau sebagai panjang puncak kepala-tumit (PPT), ukuran dari verteks kepala-tumit (tinggi berdiri).
  • 6. Perkembangan janin di dalam rahim terbagi atas tiga tahap, yaitu: 1.   2. Trimester pertama Embrio berkembang menjadi janin dengan panjang 5,5 cm. Janin sudah dapat menggerakkan tangan dan kaki. Trimester kedua     Panjangnya mencapai 19 cm. Tangan dan kaki telah berkembang dengan muka tumbuh memanjang. Detak jantung janin mulai dapat dideteksi. Janin bergerak aktif.
  • 7. 3. Trimester ketiga           Pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat. Ukuran tubuh sudah proposional. Bergerak dengan sangat aktif. Menjelang kelahiran panjang janin sekitar 48-50 cm. Janin lahir ke dunia dan disebut bayi. Berorgan layaknya organ orang dewasa, namun belum matang. Pada usia 1-2 tahun, bayi akan mulai belajr berjalan dan mulai mengendalikan anggota tubuh yang lain, yang akan benar-benar matang pada usia anak-anak. Usia 5 tahun perkembangan organ tubuh sudah cukup matang kecuali organ reproduksi. Usia 8-10 tahun disebut masa pubertas , saat dimana organ reproduksi mulai berkembang, dan masa ini berakhir pada usia 15-16 tahun. Selanjutnya masa menuju dewasa dan yang terakhir masa dimana telah dewasa.
  • 8. Tahap perkembangan janin terbagi atas 8 fase perkembangan, yaitu :  Perkembangan usia janin 3 bulan (minggu ke-12)       Ukuran Janin sekitar 6,3 cm. Semua organ vital bayi sudah terbentuk. Dengan signal dari otak, otot akan merespon dan bayi sudah bisa menendang. Rasa mual dan lelah sang ibu biasanya sudah berkurang atau hilang. Mengalami cegukan, dengan frekuensi 90 kali dalam jam. Pemeriksaan jenis kelamin dengan pemeriksaan luar.  Pendiagnosaan penyakit keturunan.
  • 9. Perkembangan Janin usia 4 bulan (minggu ke-13 sampai ke-16) Panjangnya 18 cm dan beratnya 100 gram.  Perkembangan yakni perpenjangan tubuh janin terjadi dengan cepat.  Setelah janin diberi ruh oleh Allah SWT pada hari ke 120 (bulan keempat), bayi mulai bergerak dalam kantong ketuban yang sering kali gerakan-gerakannya telah dapat dirasakan sang ibu. 
  • 10.      Panjang janin 65-78 mm dan beratnya 20 gram. Perlambatan pertumbuhan kepala bayi. Perletakkan organ-organ tubuh mulai pada definitifnya. Seluruh tubuh janin mulai ditutupi rambut-rambut halus yang disebut lanugo. Pertumbuhan tulang.
  • 11. Panjangnya 8 cm dengan beratnya 25 gram.  Organ-organ sudah bereda pada tempat semestinya, definitifnya.  Perkembangan organorgan tubuh terjadi terjadi dengan sangat nyata, dapat dilihat dengan USG.  Dapat diketahui ada atau tidaknya kelainan atau gangguan pada organorgan yang sedang tumbuh dan berkembang. 
  • 12. Panjang janin sekitar 1011 cm dengan beratnya 80 gram.  Kehamilan sang ibu mulai terlihat.  Kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan melar karena mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran rahim.  Munculnya garis-garis regangan yang disebut striae. 
  • 13.       Panjang janin 16 cm dengan beratnya 100 gram. Refleks gerak dapat dirasakan oleh sang ibu. Pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh mendekati sempurna. Janin memproduksi alfafetoprotein, yaitu protein yang hanya dijumpai pada darah ibu hamil. Sistem pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. Janin juga mulai mampu mengenali dan mendengar suarasuara dari luar kantong ketuban.  Janin mulai dpat mengenali dan mendengar suara dari luar kantong ketuban
  • 14. Perkembangan Janin usia 5 bulan (minggu ke-17 sampai ke-20)  Pada minggu ke-17    Panjang janin 13 cm dengan beratnya 120 gram. Pertumbuhan rahim yang pesat, dan menimbulkan rasa nyeri. Lemak mulai terbentuk di bawah kulit bayi.
  • 15.     Panjang janin sekitar 14 cm dengan beratnya sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya sebesar buah semangka. Peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat.
  • 16.    Panjang janin diperkirakan sekitar 13-15 cm dengan taksiran berat 200 gram. Pertumbuhan dan perkembangan syarafsyaraf semakin sempurna. Diproduksinya cairan serebrospinalis yang bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan, yang jumlahnya 500-1500 ml.
  • 17.   Panjang janin sekitar 14-16 cm dengan beratnya sekitar 260 gram. Kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua bagian.    Lapisan epidermis Lapisan dermis Kebutuhan darah pada janin mulai meningkat.
  • 18.  Pada    minggu ke-21 Panjang janin 18 cm dengan beratnya 350 gram. Sistem organ tubuh mengalami pematangan dan perkembangan fungsi organ dan jaringan. Mulai mengurangi gerakan berupa kontak langsung yang keras yang butuh tenaga besar, tanpa terkecuali gerakan peregangan.
  • 19.      Panjangnya 19 cm dan beratnya 400-500 gram. Sang ibu mulai bisa beradaptasi dengan kehamilannya. Nafsu makan mulai meningkat. Substansi putih mirip pasta penutup kulit tubuh janin yang disebut vernix caseosa. Organ-organ tubuh muali mengalami perkembangan pesat dan mulai menjalankan fungsinya.a
  • 20.     Panjangnya 20 cm dengan beratnya 550 gram. Kulit masih keriput. Wajah dan tubuh janin akan mirip saat si janin dilahirkan nanti. Lanugo berwarna lebih gelap di usia ini.
  • 21.    Panjangnya 21 cm dengan beratnya 600 gram. Kelopak-kelopak matanya kian sempurna. Pendengarannya berfungsi penuh.
  • 22.  Pada    minggu ke-25 Panjangnya 22 cm dengan beratnya sekitar 700 gram. Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG berseri seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan bayi terganggu atau tidak. Jika dari hasil pantauan ternyata tidak terjadi perkembangan semestinya, akan dipertimbangkan untuk membesarkan janin di luar rahim dengan mengakhiri kehamilan, kelahiran prematur.
  • 23.    Panjangnya sekitar 23 cm dengan beratnya 850 gram. Denyut jantung sudah jelas terdengan. Sang ibu mulai merasa tidak nyaman, sampai terkena sembelit.
  • 24.    Panjangnya 34cm dengan beratnya 1 kg. Kelopak mata mulai membuka. Ratina membentuk laisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.
  • 25.       Panjangnya sekitar 37-40 cm dengan beratnya 1,25-1,7 kg. Kepala bayi sudah proposional dengan tubuhnya. Ada tekanan di bagian diafragma dan perut. Gerakan janin makin kuat dan sering, dan denyut jantung mulai mubah untuk didengar. Jumlah jaringan otak meningkat. Rambut di kepala terus tumbuh dan memanjang.  Alis dan kelopak mata mulai terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah hilang.
  • 26.  Pada minggu ke-29   Panjangnya sekitar 37 cm dengan berat 1250 gram. Sering terjadi kelahiran prematur. Namun perlu diperhatikan :  Meningkatkan keterlambatan perkembangan fisik maupun mental.  Bayi dapat bernapas walaupun dengan susah payah.  Dapat menangis walaupun lirih.  Kemampuan hidup sangat tipis, karena perkembangan paru-parunya belum sempurna.
  • 27. Panjangnya sekitar 38 cm dengan beratnya 1,4 kg.  Peningkatan rasa tidak nyaman, terutama pada panggul dan perut.  Mulai denyutan halus, sikutan/tendangan sampai gerak cepat meliuk-liuk yang menimbulkan rasa nyeri.  Keaktifan tersebut akan membentuk simpul-simpul, yang justru berbahaya. 
  • 28.     Panjangnya sekitar 40 cm dengan beratnya 1,6 kg. Nyeri di bawah tulang iga sebelah kanan sakit kepala dan penglihatan berkunang-kunang. Peningkatan tekanan darah tinggi yang mencapai 30 ml/Hg. Lakukan pencermatan ganguan, semisal aliran darah ke anggota tubuh bagian bawah yang bisa menyebabkan pembengkakan kaki.
  • 29.     Panjangnya telah mencapai 42 cm dengan berat sekitar 1,8-2 kg. Hemodilusi atau pengenceran darah mengalami puncaknya. Kunjungan rutin untuk pemeriksaan diperketat. Jika sang ibu mengalami gangguan jantung atau hipertensi, harus sangat berhatihati karena ;  Jumlah darah yang makin banyak, maka kerja jantung pun meningkat.  Besar peluang terjadinya penjepitan di pembuluh-  pembuluh darah.  Tekanan darah meningkat. Sering terjadi kelahiran prematur, agar baik ibu ataupun bayi dapat selamat.
  • 30.  Pada    minggu ke-33 Panjangnya sekitar 43 cm dengan beratnya sekitar 2 kg. Diwaspadai terjadinya abrupsio plasenta atau pelepasan plasenta dari dinding rahim. Perlu juga diwaspadai adalah kantunag air ketuban pecah atau bocor.
  • 31.    Panjangnya 44 cm dengan berat 2275 gram. Dilakukan evaluasi otak, jantung dan organ-organ lain maupun tes non-stres dan profil biofisik. Pemeriksaan biofisik biasanya dilakukan pada ibu yang pengidab diabetes, kehamilan yang bayinya tidak banyak bergerak, kehamilan resiko tinggi, dan kehamilan lewat waktu.
  • 32.     Panjangnya 45 cm dengan berat 2450 gram. Fungsi paru-paru sudah matang. Kematangan paru-paru menentukan life viabilitas atau kemampuan si bayi untuk bertahan hidup. Pemeriksaannya dilakukan melalui pengambilan cairan amnion unuk menilai lesitin spingomyelin atau selaput tipis yang menyelubungi paru-paru.
  • 33.  Harusnya panjang bayi mencapai 46 cm dengan berat 2,5 kg.  Perlu dilakukan tes kematangan paruparu, jika muncul keraguan kapan menstruasi terakhir dan bagaimana siklus haidnya, atau pertumbuhan janin yang tidak normal.  Perketat pemeriksaan dengan tujuan meminimalisir resiko-resiko berbahaya, seperti:  Kematian ibu melahirkan (maternal mortality rate).  Perdarahan.  Infeksi.  Preeklamapsia.  Namun dari ketiga resiko-resiko berbahaya itu hanya preeklamapsia saja yang dapat dicegah dengan ANC (Antenatal Care)
  • 34. Panjang 47 dan berat 2950 gram.  Bayi sudah dapat dikatakan aterm atau siap lahir.  Semua organ tubuhnya telah matang dan siap bekerja sendiri.  Dilakukan pemeriksaan untuk mengevaluasi kondisi posisi kepala bayi dan perlunakan jalan lahir. 
  • 35. Panjang bayi mencapai 48-49 cm dengan beratnya 3,1 kg.  Rasa cemas menanti kelahiran, dan mengalami gangguan emosional.  Tidak mengonsumsi obat-obat antidepresan, namun diganti dengan relaksasi dengan melatih pernapasan. 
  • 36.      Panjang 49 cm dengan berat 3,2-3,25 kg. Mencegah agar bayi lahir postmatur. Jika postmatur maka plasenta tidak mampu lagi berfungsi. Penyerapan makanan dari ibu ke anak akan terhambat, kurang gizi. Penurunan fungsi plasenta dapat diketahui dengan evaluasi pada fungsi dinamik janin, arus darah, pernapasan, gerak bayi dan denyut jantung melalui CTG (Kardiotokografi), USG, m aupun doppler.
  • 37. Kelahiran bayi sebelum waktunya disebut prematur, dan jika setelah waktunya disebut postmatur.  Ada 3 kaedah kelahiran, yaitu:  1. Kaedah semulajadi  Terbagi atas 3 tahap, yakni: 1. Mengambil masa 12 jam atau lebih, dimana rahim akan berkontruksi secara tetap dan kemudian menjadi semakin kerap yang menyebabkan serviks mula terbuka. 2. Kepala fetus mula bergerak melalui serviks menuju ke arah saluran kelahiran yang mengambil masa kira-kira 1 ½ jam, dan ianya berakhir apabila fetus dapat dikeluarkan sepenuhnya dari badan sang ibu. 3. Fetus tersebut telahpun dilahirkan, namun tali pusarnya masih melekat pada plasenta dalam rahim. Plasenta dan tali pusat yang masih tertinggal di dalam rahim si ibu akan dikeluarkan sepenuhnya, dan ianya mengambil masa selama kira-kira 5 hingga 30menit.
  • 38. 2. Kaedah kelahiran Cesarean   Prosedur kelahiran melalui pembedahan untuk mengeluarkan bayi dari rahim dengan membedah abdomen si ibu. Dilakukan jika menghadapi komplikasi dan memakan masa yang terlalu lama, apabila fetus berada dalam keadaan songsang, ataupun apabila si ibu mengalami pendarahan yang terlalu banyak ketika melalui proses kelahiran semulajadi.
  • 39. 3. Kaedah 'prepared birth‘    Prosesnya adalah lebih kurang sama dengan kaedah semulajadi, namun pendidikan tentang kelahiran dan teknik relaksasi diterapkan kepada ibu-ibu mengandung sejak peringkat awal proses kehamilan lagi. Dilakukan untuk membantu mengurangi sakit ketika proses kelahiran dengan memberi pengajaran tentang teknik pernafasan yang betul untuk mengawali peneranan. Pendidikan psikologi juga diberikan guna membantu mengurangi ketakutan dan tekanan sang ibu yang mengandung serta pasangan mereka menjelang tibanya waktu kelahiran.
  • 40.  Ada tujuh faktor yang mempengaruhi jalannya persalinan normal yaitu: Keadaan fisik umum dan emosi pasien  Besarnya janin  Presentasi janin  Kualitas dan jenis kontraksi uterus  Keadaan Serviks  Anatomi dan volume uterus  Arsitektur Tulang panggul 
  • 41.
  • 42. Karena ASI merupakan makanan utama untuk bayi umur 0-6 bulan pertama kehidupannya.  Pembentukan payudara dimulai sejak embrio berusia 18-19 minggu, dan berakhir ketika mulai menstruasi.  Selama kehamilan hormon prolaktindari plasenta meningkat tetapi ASI belum keluar karena pengaruh hormon estrogen yang masih tinggi.  Pada proses laktasi terdapat dua reflek yang berperan, yaitu:  Refleks Prolaktin  Refleks aliran yang timbul akibat perangsangan puting susu dikarenakan isapan bayi. 
  • 43.  Sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika ASI secara normal dihasilkan, payudara menjadi sangat penuh.  Bersifat fisiologis dan dengan penghisapan yang efektif dan pengeluaran ASI oleh bayi, rasa penuh tersebut pulih dengan cepat.  Gizi, kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi ibu sangat berpengaruh pada jumlah ASI yang dihasilkan, ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktifitas ibu itu sendiri.
  • 44.  Sebuah teori, maternal depletion syndrome menyatakan bahwa status gizi ibu setelah peristiwa kehamilan dan persalinan, kemudian diikuti masa laktasi, tidak segera pulih.  Pesan penting bagi ibu menyusui antara lain:     Banyak makan sayuran yang beragam dan banyak minum sedikitnya 8 gelas sehari. Pemakaian bumbu jangan terlalu merangsang, tidak pedas. Tetap memperhatikan kecukupan gizi rata-rata dianjurkan (2900 k.kal.). Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari.