SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BUMD Siapa yang Punya? 
Tujuan didirikannya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) antara lain untuk mendorong pembangunan 
ekonomi di daerah dan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Namun selama ini 
kontribusi laba BUMD terhadap PAD rata-rata masih dibawah 5 persen. Total aset yang dimiliki 
seluruh BUMD, yang berjumlah lebih dari 1000, mencapai Rp. 343,118 triliun. Sedangkan total 
kontribusi laba seluruh BUMD tersebut hanya sebesar Rp. 10,372 triliun atau 3,02 persen dari total 
aset. Rendahnya kontribusi laba ini mengindikasikan sebagian BUMD masih belum dikelola dengan 
baik, sehingga belum mampu berperan secara optimal dalam menunjang penerimaan PAD. 
Senasib dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD masih menghadapi kendala seperti 
adanya kemungkinan intervensi dalam penyusunan struktur organisasi BUMD. Budaya perusahaan 
juga masih bercorak birokrasi, belum banyak mengadopsi budaya perusahaan yang profesional dan 
transparan. Selain itu, BUMD biasanya kalah efisien dibandingkan swasta dikarenakan proses 
pengambilan keputusan yang lebih hierarkis. 
Mengelola perusahaan negara/daerah bisa dibilang lebih sulit dibandingkan mengelola perusahaan 
swasta. Di perusahaan swasta, kepada siapa manajemen bertanggung jawab adalah jelas, yaitu kepada 
pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tugasnya pun jelas yaitu memaksimalkan laba bagi 
pemilik perusahaan. Namun pada kasus BUMD, sebagaimana kepanjangannya yaitu Badan Usaha 
Milik Daerah, pemiliknya adalah daerah. Lalu kepada siapakah manajemen BUMD harus loyal? 
Apakah kepala daerah, para anggota dewan, atau seluruh masyarakat di daerah? 
Hal tersebut membuat banyak perusahaan negara/daerah yang tidak mampu menghasilkan laba 
bahkan mengalami kerugian sehingga perlu disubsidi dari APBN/APBD. Berbagai permasalahan dan 
inefisiensi tersebut membuat IMF dan World Bank dalam membantu negara-negara yang mengalami 
krisis ekonomi, mensyaratkan model Washington Consensus yang salah satunya berisi kebijakan 
untuk melakukan privatisasi atau menjual perusahaan milik negara. Alasannya, pemerintah tidak 
seharusnya terjun ke bisnis, namun sektor swasta yang harus dikuatkan. Belakangan Beijing 
Consensus muncul sebagai alternatif dari Washington Consensus untuk model pembangunan di 
negara berkembang yang menekankan peran negara sebagai pemandu pembangunan ekonomi, 
termasuk peran state-owned enterprises (SOE) yang perlu tetap dipertahankan. 
Di China, walaupun SOE (BUMN dan BUMD) tidak lagi mendominasi secara total, namun masih 
tetap memegang peranan penting dalam perekonomian. Diperkirakan SOE memiliki andil antara 40% 
sampai 50% dari GDP. Di China terdapat sekitar 100.000 BUMD (sub-national SOE). Di beberapa 
daerah disana, BUMD bisa menyediakan sekitar separuh dari lapangan pekerjaan yang tersedia di 
masing-masing daerah tersebut. BUMD-BUMD tersebut sebagian besar bergerak dalam bidang 
manufaktur, real estate/konstruksi, transportasi, perdagangan, pertambangan dan pertanian (termasuk 
perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan). 
Indonesia perlu mencontoh China yang terbukti selama beberapa dekade mampu mempertahankan 
pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta mengentaskan ratusan juta penduduknya dari kemiskinan. 
Negara seharusnya dapat lebih berperan dalam menangani bidang-bidang usaha yang strategis, 
melalui perusahaan negara/daerah. Hal tersebut sesuai dengan amanat UUD 45 Pasal 33 ayat 2, yaitu 
“cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak 
dikuasai oleh negara”. 
Negeri ini dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, mulai dari pertambangan, pertanian, 
perkebunan, kehutanan, kelautan dan sebagainya. Kebijakan otonomi daerah memberi kewenangan 
yang sangat luas bagi pemerintah daerah untuk mengatur daerah dan mengelola berbagai potensi 
ekonomi yang ada di wilayahnya. Dengan kewenangannya tersebut, daerah berkewajiban dan 
bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya melalui pengelolaan dan 
pemanfaatan berbagai potensi yang ada.
Namun sayangnya belum banyak BUMD yang bergerak dibidang pengelolaan kekayaan alam. 
Sebagian besar BUMD bergerak dibidang perbankan (BPD dan BPR) dan air minum (PDAM). 
Bidang usaha BUMD perlu diperluas ke bidang-bidang strategis, terutama pengelolaan sumber daya 
alam. Bidang usaha seperti pertambangan dan perkebunan memang memerlukan modal yang besar 
dan resiko yang juga besar. Namun bidang tersebut menjanjikan keuntungan yang sangat besar pula. 
Sebagai buktinya, banyak pemilik perusahaan pertambangan dan perkebunan yang masuk ke dalam 
daftar orang terkaya di Indonesia. Apabila BUMD lebih diprioritaskan untuk mengelola kekayaan 
alam, maka yang akan menikmati keuntungannya adalah seluruh masyarakat di daerah tersebut. 
Sebaliknya, jika perusahaan swasta atau asing yang lebih banyak diberikan kesempatan maka 
keuntungan terbesar akan dinikmati oleh pemilik perusahaan atau bahkan diangkut ke luar negeri. 
UUD 45 pasal 33 ayat 3 mengamanatkan bahwa, “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung 
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. 
Agar kekayaan alam dapat lebih optimal dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, maka BUMN dan 
BUMD yang seharusnya lebih diutamakan serta didorong kemajuannya untuk mengelola kekayaan 
alam. Apabila BUMN/BUMD lebih diberi kesempatan mengelola kegiatan ekstraktif tersebut maka 
diharapkan ke depan dapat tumbuh menjadi perusahaan yang besar dan mampu bersaing di tingkat 
global. Beberapa perusahaan tambang asing yang beroperasi di Indonesia, sebelumnya adalah 
perusahaan skala kecil, namun setelah mendapatkan konsesi pertambangan di Indonesia, berkembang 
menjadi perusahaan terkemuka di dunia. 
Masalah permodalan semestinya tidak menjadi masalah utama, mengingat disinyalir masih banyaknya 
dana APBD yang diparkir di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau Surat Utang Negara (SUN). Untuk 
membayar bunga SBI dan SUN tersebut tentu sangat membebani APBN. Dana yang menganggur 
tersebut lebih baik dimanfaatkan untuk usaha yang riil dan produktif. Pinjaman dari bank 
BUMN/BUMD juga bisa dimanfaatkan untuk membantu permodalan untuk perluasan usaha BUMD. 
Salah satu tugas pemerintah termasuk pemda adalah menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya. 
Saat ini tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi. Bahkan menurut data 
KEMENDIKNAS jumlah pengangguran terdidik mencapai 2 juta orang. Penguatan dan perluasan 
usaha BUMD pastinya akan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan stabilitas 
sosial di daerah. 
Dengan pengembangan BUMD ke bidang-bidang yang strategis dan profitable serta pengelolaan yang 
profesional dan transparan, diharapkan BUMD semakin maju dan mampu berkontribusi lebih banyak 
bagi APBD dan pembangunan di daerah. Hal ini akan memberikan multiplier effect yang besar bagi 
perekonomian daerah dan akan meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat, pemilik sesungguhnya dari 
BUMD.

More Related Content

What's hot

Badan usaha milik negara
Badan usaha milik negaraBadan usaha milik negara
Badan usaha milik negara
Ang Rama
 
Persaingan Antara Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia dengan BU...
Persaingan Antara Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia dengan BU...Persaingan Antara Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia dengan BU...
Persaingan Antara Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia dengan BU...
Umi Badriyah
 
Presentasi menteri negara koperasi dan ukm
Presentasi menteri negara koperasi dan ukmPresentasi menteri negara koperasi dan ukm
Presentasi menteri negara koperasi dan ukm
Wisnu G P
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasional
pssdm
 
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesiaBpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
Widya Mauretya
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Mia Mancani
 
Profil umkm-di-provinsi-jambi
Profil umkm-di-provinsi-jambiProfil umkm-di-provinsi-jambi
Profil umkm-di-provinsi-jambi
Calvin Thesno
 

What's hot (18)

Badan usaha milik negara
Badan usaha milik negaraBadan usaha milik negara
Badan usaha milik negara
 
Persaingan Antara Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia dengan BU...
Persaingan Antara Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia dengan BU...Persaingan Antara Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia dengan BU...
Persaingan Antara Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia dengan BU...
 
(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAH(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAH
 
Presentasi menteri negara koperasi dan ukm
Presentasi menteri negara koperasi dan ukmPresentasi menteri negara koperasi dan ukm
Presentasi menteri negara koperasi dan ukm
 
Analisis kebijakan privatisasi bumn di indonesia
Analisis kebijakan privatisasi bumn di indonesiaAnalisis kebijakan privatisasi bumn di indonesia
Analisis kebijakan privatisasi bumn di indonesia
 
Perkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihak
Perkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihakPerkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihak
Perkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihak
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Progress ROADMAP BUMN
Progress ROADMAP BUMNProgress ROADMAP BUMN
Progress ROADMAP BUMN
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasional
 
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesiaBpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
 
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalPengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
 
BUMN
BUMN BUMN
BUMN
 
Profil umkm-di-provinsi-jambi
Profil umkm-di-provinsi-jambiProfil umkm-di-provinsi-jambi
Profil umkm-di-provinsi-jambi
 
Makalah privatisasi bumn di
Makalah privatisasi bumn diMakalah privatisasi bumn di
Makalah privatisasi bumn di
 
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesiaPeranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
 
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
 

Viewers also liked

Tenses bahasa inggris
Tenses bahasa inggrisTenses bahasa inggris
Tenses bahasa inggris
Ardi Wiyarso
 
Makalah kimia dasar
Makalah  kimia dasar  Makalah  kimia dasar
Makalah kimia dasar
Nur'ainun Ray
 
C:\fakepath\消費者行動論(小松崎班)beta
C:\fakepath\消費者行動論(小松崎班)betaC:\fakepath\消費者行動論(小松崎班)beta
C:\fakepath\消費者行動論(小松崎班)beta
yahohsoaho
 
Cara daftar untuk mendapatkan nuptk baru
Cara daftar untuk mendapatkan nuptk baruCara daftar untuk mendapatkan nuptk baru
Cara daftar untuk mendapatkan nuptk baru
rohadimpd
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
Home
 
Provinsi lampung merupakan provinsi yang terletak paling selatan pulau sumatera
Provinsi lampung merupakan provinsi yang terletak paling selatan pulau sumateraProvinsi lampung merupakan provinsi yang terletak paling selatan pulau sumatera
Provinsi lampung merupakan provinsi yang terletak paling selatan pulau sumatera
Amelia Poetry
 
տարեկան հաշվետվություն 2010 2011
տարեկան հաշվետվություն 2010 2011տարեկան հաշվետվություն 2010 2011
տարեկան հաշվետվություն 2010 2011
qristmskh
 
Panduan mspd dan laporan mspd
Panduan mspd dan laporan mspdPanduan mspd dan laporan mspd
Panduan mspd dan laporan mspd
Edi B Mulyana
 
Scary story 13
Scary story 13Scary story 13
Scary story 13
ferr2
 

Viewers also liked (20)

Profil andreas widhagdo 2
Profil andreas widhagdo 2Profil andreas widhagdo 2
Profil andreas widhagdo 2
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Beriman Kepada Para Nabi dan Rasul Allah
Beriman Kepada Para Nabi dan Rasul AllahBeriman Kepada Para Nabi dan Rasul Allah
Beriman Kepada Para Nabi dan Rasul Allah
 
Tenses bahasa inggris
Tenses bahasa inggrisTenses bahasa inggris
Tenses bahasa inggris
 
Makalah kimia dasar
Makalah  kimia dasar  Makalah  kimia dasar
Makalah kimia dasar
 
C:\fakepath\消費者行動論(小松崎班)beta
C:\fakepath\消費者行動論(小松崎班)betaC:\fakepath\消費者行動論(小松崎班)beta
C:\fakepath\消費者行動論(小松崎班)beta
 
Doapadaanak
DoapadaanakDoapadaanak
Doapadaanak
 
Pep.7
Pep.7Pep.7
Pep.7
 
Dokumentasi multi trading
Dokumentasi multi tradingDokumentasi multi trading
Dokumentasi multi trading
 
Presentasi Kimia Kelompok 5
Presentasi Kimia Kelompok 5Presentasi Kimia Kelompok 5
Presentasi Kimia Kelompok 5
 
Cara daftar untuk mendapatkan nuptk baru
Cara daftar untuk mendapatkan nuptk baruCara daftar untuk mendapatkan nuptk baru
Cara daftar untuk mendapatkan nuptk baru
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Provinsi lampung merupakan provinsi yang terletak paling selatan pulau sumatera
Provinsi lampung merupakan provinsi yang terletak paling selatan pulau sumateraProvinsi lampung merupakan provinsi yang terletak paling selatan pulau sumatera
Provinsi lampung merupakan provinsi yang terletak paling selatan pulau sumatera
 
տարեկան հաշվետվություն 2010 2011
տարեկան հաշվետվություն 2010 2011տարեկան հաշվետվություն 2010 2011
տարեկան հաշվետվություն 2010 2011
 
Recuerdos
RecuerdosRecuerdos
Recuerdos
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Hasvet 1
Hasvet 1Hasvet 1
Hasvet 1
 
Panduan mspd dan laporan mspd
Panduan mspd dan laporan mspdPanduan mspd dan laporan mspd
Panduan mspd dan laporan mspd
 
Scary story 13
Scary story 13Scary story 13
Scary story 13
 
ELITE SPRING BED SURABAYA
ELITE SPRING BED SURABAYAELITE SPRING BED SURABAYA
ELITE SPRING BED SURABAYA
 

Similar to Bumd siapa yang punya

Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
amirawulandari
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdes
Tri Cahyono
 
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
stmt trisakti
 

Similar to Bumd siapa yang punya (20)

Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
 
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptxBENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
 
Makalah ukm
Makalah ukmMakalah ukm
Makalah ukm
 
Makalah ukm
Makalah ukmMakalah ukm
Makalah ukm
 
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
 
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdes
 
Bab 1. e konomi koperasi
Bab 1. e konomi koperasiBab 1. e konomi koperasi
Bab 1. e konomi koperasi
 
Bab 1. e konomi koperasi
Bab 1. e konomi koperasiBab 1. e konomi koperasi
Bab 1. e konomi koperasi
 
Cooperative Juni 2020
Cooperative Juni 2020Cooperative Juni 2020
Cooperative Juni 2020
 
SUMBANGAN INDUSTRI KECIL/SEDERHANA DALAM EKONOMI NEGARA
SUMBANGAN INDUSTRI KECIL/SEDERHANA DALAM EKONOMI NEGARA SUMBANGAN INDUSTRI KECIL/SEDERHANA DALAM EKONOMI NEGARA
SUMBANGAN INDUSTRI KECIL/SEDERHANA DALAM EKONOMI NEGARA
 
Makalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapusMakalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapus
 
Makalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapusMakalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapus
 
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...
 
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Analisis kebijakan privatisasi bumn di indonesia
Analisis kebijakan privatisasi bumn di indonesiaAnalisis kebijakan privatisasi bumn di indonesia
Analisis kebijakan privatisasi bumn di indonesia
 
Magazine Cooperative Agustus 2020_v2
Magazine Cooperative Agustus 2020_v2Magazine Cooperative Agustus 2020_v2
Magazine Cooperative Agustus 2020_v2
 
Usaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengahUsaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengah
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

Bumd siapa yang punya

  • 1. BUMD Siapa yang Punya? Tujuan didirikannya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) antara lain untuk mendorong pembangunan ekonomi di daerah dan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Namun selama ini kontribusi laba BUMD terhadap PAD rata-rata masih dibawah 5 persen. Total aset yang dimiliki seluruh BUMD, yang berjumlah lebih dari 1000, mencapai Rp. 343,118 triliun. Sedangkan total kontribusi laba seluruh BUMD tersebut hanya sebesar Rp. 10,372 triliun atau 3,02 persen dari total aset. Rendahnya kontribusi laba ini mengindikasikan sebagian BUMD masih belum dikelola dengan baik, sehingga belum mampu berperan secara optimal dalam menunjang penerimaan PAD. Senasib dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD masih menghadapi kendala seperti adanya kemungkinan intervensi dalam penyusunan struktur organisasi BUMD. Budaya perusahaan juga masih bercorak birokrasi, belum banyak mengadopsi budaya perusahaan yang profesional dan transparan. Selain itu, BUMD biasanya kalah efisien dibandingkan swasta dikarenakan proses pengambilan keputusan yang lebih hierarkis. Mengelola perusahaan negara/daerah bisa dibilang lebih sulit dibandingkan mengelola perusahaan swasta. Di perusahaan swasta, kepada siapa manajemen bertanggung jawab adalah jelas, yaitu kepada pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tugasnya pun jelas yaitu memaksimalkan laba bagi pemilik perusahaan. Namun pada kasus BUMD, sebagaimana kepanjangannya yaitu Badan Usaha Milik Daerah, pemiliknya adalah daerah. Lalu kepada siapakah manajemen BUMD harus loyal? Apakah kepala daerah, para anggota dewan, atau seluruh masyarakat di daerah? Hal tersebut membuat banyak perusahaan negara/daerah yang tidak mampu menghasilkan laba bahkan mengalami kerugian sehingga perlu disubsidi dari APBN/APBD. Berbagai permasalahan dan inefisiensi tersebut membuat IMF dan World Bank dalam membantu negara-negara yang mengalami krisis ekonomi, mensyaratkan model Washington Consensus yang salah satunya berisi kebijakan untuk melakukan privatisasi atau menjual perusahaan milik negara. Alasannya, pemerintah tidak seharusnya terjun ke bisnis, namun sektor swasta yang harus dikuatkan. Belakangan Beijing Consensus muncul sebagai alternatif dari Washington Consensus untuk model pembangunan di negara berkembang yang menekankan peran negara sebagai pemandu pembangunan ekonomi, termasuk peran state-owned enterprises (SOE) yang perlu tetap dipertahankan. Di China, walaupun SOE (BUMN dan BUMD) tidak lagi mendominasi secara total, namun masih tetap memegang peranan penting dalam perekonomian. Diperkirakan SOE memiliki andil antara 40% sampai 50% dari GDP. Di China terdapat sekitar 100.000 BUMD (sub-national SOE). Di beberapa daerah disana, BUMD bisa menyediakan sekitar separuh dari lapangan pekerjaan yang tersedia di masing-masing daerah tersebut. BUMD-BUMD tersebut sebagian besar bergerak dalam bidang manufaktur, real estate/konstruksi, transportasi, perdagangan, pertambangan dan pertanian (termasuk perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan). Indonesia perlu mencontoh China yang terbukti selama beberapa dekade mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta mengentaskan ratusan juta penduduknya dari kemiskinan. Negara seharusnya dapat lebih berperan dalam menangani bidang-bidang usaha yang strategis, melalui perusahaan negara/daerah. Hal tersebut sesuai dengan amanat UUD 45 Pasal 33 ayat 2, yaitu “cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Negeri ini dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, mulai dari pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan dan sebagainya. Kebijakan otonomi daerah memberi kewenangan yang sangat luas bagi pemerintah daerah untuk mengatur daerah dan mengelola berbagai potensi ekonomi yang ada di wilayahnya. Dengan kewenangannya tersebut, daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya melalui pengelolaan dan pemanfaatan berbagai potensi yang ada.
  • 2. Namun sayangnya belum banyak BUMD yang bergerak dibidang pengelolaan kekayaan alam. Sebagian besar BUMD bergerak dibidang perbankan (BPD dan BPR) dan air minum (PDAM). Bidang usaha BUMD perlu diperluas ke bidang-bidang strategis, terutama pengelolaan sumber daya alam. Bidang usaha seperti pertambangan dan perkebunan memang memerlukan modal yang besar dan resiko yang juga besar. Namun bidang tersebut menjanjikan keuntungan yang sangat besar pula. Sebagai buktinya, banyak pemilik perusahaan pertambangan dan perkebunan yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Apabila BUMD lebih diprioritaskan untuk mengelola kekayaan alam, maka yang akan menikmati keuntungannya adalah seluruh masyarakat di daerah tersebut. Sebaliknya, jika perusahaan swasta atau asing yang lebih banyak diberikan kesempatan maka keuntungan terbesar akan dinikmati oleh pemilik perusahaan atau bahkan diangkut ke luar negeri. UUD 45 pasal 33 ayat 3 mengamanatkan bahwa, “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Agar kekayaan alam dapat lebih optimal dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, maka BUMN dan BUMD yang seharusnya lebih diutamakan serta didorong kemajuannya untuk mengelola kekayaan alam. Apabila BUMN/BUMD lebih diberi kesempatan mengelola kegiatan ekstraktif tersebut maka diharapkan ke depan dapat tumbuh menjadi perusahaan yang besar dan mampu bersaing di tingkat global. Beberapa perusahaan tambang asing yang beroperasi di Indonesia, sebelumnya adalah perusahaan skala kecil, namun setelah mendapatkan konsesi pertambangan di Indonesia, berkembang menjadi perusahaan terkemuka di dunia. Masalah permodalan semestinya tidak menjadi masalah utama, mengingat disinyalir masih banyaknya dana APBD yang diparkir di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau Surat Utang Negara (SUN). Untuk membayar bunga SBI dan SUN tersebut tentu sangat membebani APBN. Dana yang menganggur tersebut lebih baik dimanfaatkan untuk usaha yang riil dan produktif. Pinjaman dari bank BUMN/BUMD juga bisa dimanfaatkan untuk membantu permodalan untuk perluasan usaha BUMD. Salah satu tugas pemerintah termasuk pemda adalah menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya. Saat ini tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi. Bahkan menurut data KEMENDIKNAS jumlah pengangguran terdidik mencapai 2 juta orang. Penguatan dan perluasan usaha BUMD pastinya akan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan stabilitas sosial di daerah. Dengan pengembangan BUMD ke bidang-bidang yang strategis dan profitable serta pengelolaan yang profesional dan transparan, diharapkan BUMD semakin maju dan mampu berkontribusi lebih banyak bagi APBD dan pembangunan di daerah. Hal ini akan memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian daerah dan akan meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat, pemilik sesungguhnya dari BUMD.