SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN STROKE
Pengertian
Stroke atau cedera vaskular (CVA) adalah kehilangan fungsi otak yang
diakibatkan oleh berhentinya suplai darah kebagian otak.
Etiologi
1. Trombosis (bekuan darah didalam pembuluh darah otak atau leher)
2. Embolisme serebral ( bekuan darah atau material lain yang dibawa ke otak
dari bagian tubuh yang lain)
3. Iskemia (penurunan aliran darah ke otak)
4. Hemoragi serebral (pecahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan
kedalam jaringan otak atau sekitar otak)
Tanda dan gejala
1. Kehilangan motorik
- Hemiplegi
- Hemiparesis
2. Kehilangan komunikasi
- Disartria (kesulitan berbicara)
- Disfasia atau afasia (bicara defektif atau kehilangan bicara)
- Apraksia (ketidakmampuan untuk melakukan tindakan yang dipelajari
sebelumnya)
3. Gangguan persepsi
- Homonimus hemianopsia (kehilangan setengah lapang pandang)
4. Kerusakan fungsi kognitf dan efek psikologi
Lapang perhatian terbatas
5. Disfungsi kandung kemih
Pemeriksaan diagnostik / penunjang
1. Okulopletismografi (OPG)
Mengukur pulsasi aliran darah melalui arteri oftalmik
2. Fonoangiografi karotis
Memberikan auskultasi, visualisasi langsung dan fotografik yang mencatat
bruit karotis
3. Angiografi karotis
Menunjukkan pembuluh intrakranial dan servikal
4. Angiografi substraksi digital
Memastikan obstruksi arteri karotis dan memberi informasi pada pola aliran
darah serebral
Pengobatan
1. Diuretik
Untuk menurunkan edema serebral yang mrncapai tingkat maksimum 3 – 5
hari setelah infar serebral
2. Antikoagulan
Untuk mencegah terjadi atau memberatnya trombosis atau embolisasi
1
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa keperawatan Tujuan / kriteria Rencana keperawatan
1
2
Perubahan perfusi
jaringan serebral
berhubungan dengan
gangguan aliran darah,
oklusif, edema serebral
ditandai dengan
DS :
- Klien
mengungkapkan
sulit untuk
mengingat kejadian
lalu
DO :
- Perubahan dalam
respon motorik /
sensorik
- Perubahan tanda
tanda vital
Gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan
kelemahan, parastesia
flaksid/paralisis
hipotonik ditandai
dengan
Mempertahankan
tingkat kesadaran,
fungsi kognitif dan
motorik / sensorik
dengan kriteria
- Menunjukkan
tidak ada tanda
tanda
peningkatan
TIK
- Tanda tanda
vital dalam
keadaan stabil
Mempertahankan/
meningkatkan
kekuatan dan fungsi
bagian tubuh yang
terkena dengan
kriteria
1. Tentukan faktor
yang
berhubungan
dengan keadaan
penyebab khusus
selama koma/
penurunan
perfusi serebral
dan potensial
terjadinya
peningkatan TIK
2. Pantau status
neurologis
sesering mungkin
dan bandingkan
dengan keadaan
normalnya
3. Pantau tanda
tanda vital
4. Evaluasi pupil,
catat, ukuran,
bentuk, kesamaan
dan reaksinya
terhadap cahaya
5. Catat perubahan
dalam
penglihatan,spt
kebutaan,
gangguan lapang
pandang/kedalam
an persepsi
6. Letakkan kepala
dengan posisi
agak ditinggikan
dan dalam posisi
anatomis (netral)
1. Kaji kemampuan
secara
fungsional/luas
nya kerusakan
awal dan dengan
cara yang teratur
2. Ubah posisi
minimal setiap 2
jam , dan jika
2
3
DS :
- Klien
mengungkapkan
lemah
DO :
- Keterbatasan ruang
gerak
- Penurunan
kekuatan / kontrol
Perubahan persepsi
sensori berhubungan
dengan defisit neurologis
ditandai dengan
DS :
- Mengungkapkan
disorientasi terhadap
waktu, tempat, orang
- Mengungkapkan
susah untuk
berbicara
- Tida
k adanya
kontraktur
- Akti
fitas dapat
dilakukan
secara bertahap
Mempertahankan
tingkat kesadaran
dan fungsi
perseptual dengan
kiteria :
- Dapat
mengenali
suatu obyek
tertentu
- Dapat
berbicara
sedikit demi
sedikit
memungkinkan
lebih sering
diletakkan posisi
bagian yang
terganggu
3. Letakkan pada
posisi telungkup
satu kali atau dua
kali sehari jika
klien dapat
mentoleransinya
4. Lakukan latihan
rentang gerak
aktif dan pasif
pada semua
ekstremitas saat
masuk
5. Sokong
ekstremitas
dalam posisi
fungsionalnya,
gunakan papan
kaki (foot board)
selama periode
paralisis
6. Tempatkan
bantal dibawah
aksila untuk
melakukan
abduksi pada
lengan
7. tinggikan tangan
dan kepaka
1. Evaluasi adanya
gangguan
penglihatan
2. Dekati pasien
dari daerah
penglihatan yang
normal, biarkan
lampu menyala,
letakkan benda
dalam jangkauan
yang dapat
dilihat normal,
tutup mata yang
sakit jika perlu
3. Ciptakan
3
4
DO :
- Ketidakmampuan
untuk menyebutkan
posisi bagian tubuh
- Ketidakmampuan
mengenal/
mendekati makna
terhadap objaek
Kurang perawatan diri
berhubungan dengan
kerusakan
neuromuskuler,
penurunan kekuatan dan
ketahanan ditandai
dengan
DS :
- Mengungkapkan
ketidaknyamanan
DO :
- Tidak mampu
membawa sendok
kemulut
- Tidak mampu
membersihkan diri
sendiri
Mendemonstrasika
n tehnik perubahan
gaya hidup dengan
kriteria
- Klien dapat
melakukan
perawatan diri
sendiri secara
bertahap
lingkungan yang
sederhana,
pindahkan
perabot yang
membahayakan
4. Kaji kesadaran
sensorik, spt
membedakan
panas/dingin,
tajam tumpul dll
5. Bicara dengan
tenang, perlahan
dengan
menggunakan
kalimat yang
pendek.
Pertahankan
kontak mata
1. Kaji kemampuan
dan tingkat
kekurangan
(dengan
menggunakan
skala 0-4) untuk
melakukan
kebutuhan sehari
hari
2. Hindari
melakukan
sesuatu untuk
klien, yang dapat
dilakukan klien
sendiri, tetapi
berikan bantuan
sesuai kebutuhan
3. Sadari prilaku/
aktifitas impulsif
karena gangguan
dalam mengambil
keputusan
4. Pertahankan
dukungan, sikap
yang tegas. Beri
klien waktu yang
cukup untuk
mengerjakan
tugasnya
4
5
5

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Woc stroke
Woc strokeWoc stroke
Woc stroke
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
ASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODO
ASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODOASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODO
ASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODO
 
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
 
Pathways diabetes
Pathways diabetesPathways diabetes
Pathways diabetes
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhf
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Pengkajian anemia
Pengkajian anemiaPengkajian anemia
Pengkajian anemia
 
1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph
 
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dmLaporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
 

Viewers also liked

Presentacion Astenia
Presentacion AsteniaPresentacion Astenia
Presentacion Asteniaperepopo
 
Tarbiyah aktifis dakwah
Tarbiyah aktifis dakwahTarbiyah aktifis dakwah
Tarbiyah aktifis dakwahvixelcreative
 
4169 p123-p psp-seni pedalangan yogyakarta
4169 p123-p psp-seni pedalangan yogyakarta4169 p123-p psp-seni pedalangan yogyakarta
4169 p123-p psp-seni pedalangan yogyakartaWinarto Winartoap
 
Conozcamos la cinematica g kopylov
Conozcamos la cinematica   g kopylovConozcamos la cinematica   g kopylov
Conozcamos la cinematica g kopylovpedro dowling
 
Sıtma(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Sıtma(fazlası için www.tipfakultesi.org)Sıtma(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Sıtma(fazlası için www.tipfakultesi.org)www.tipfakultesi. org
 
Hama penyakit kakao 25 mei 2012
Hama penyakit kakao 25 mei 2012Hama penyakit kakao 25 mei 2012
Hama penyakit kakao 25 mei 2012zuanazwan
 
Gambar anyaman
Gambar anyamanGambar anyaman
Gambar anyamannerun90
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiauqik
 
Exposición Loreak asmatzen. Musika Autotrofoa
Exposición Loreak asmatzen. Musika AutotrofoaExposición Loreak asmatzen. Musika Autotrofoa
Exposición Loreak asmatzen. Musika AutotrofoaZumalakarregi
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Nur Angraini
 

Viewers also liked (20)

Presentacion Astenia
Presentacion AsteniaPresentacion Astenia
Presentacion Astenia
 
Tarbiyah aktifis dakwah
Tarbiyah aktifis dakwahTarbiyah aktifis dakwah
Tarbiyah aktifis dakwah
 
4169 p123-p psp-seni pedalangan yogyakarta
4169 p123-p psp-seni pedalangan yogyakarta4169 p123-p psp-seni pedalangan yogyakarta
4169 p123-p psp-seni pedalangan yogyakarta
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Conozcamos la cinematica g kopylov
Conozcamos la cinematica   g kopylovConozcamos la cinematica   g kopylov
Conozcamos la cinematica g kopylov
 
K acang tanah
K acang tanahK acang tanah
K acang tanah
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Sıtma(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Sıtma(fazlası için www.tipfakultesi.org)Sıtma(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Sıtma(fazlası için www.tipfakultesi.org)
 
ETIKA LINGKUNGAN HIDUP
ETIKA LINGKUNGAN HIDUPETIKA LINGKUNGAN HIDUP
ETIKA LINGKUNGAN HIDUP
 
Hama penyakit kakao 25 mei 2012
Hama penyakit kakao 25 mei 2012Hama penyakit kakao 25 mei 2012
Hama penyakit kakao 25 mei 2012
 
Gambar anyaman
Gambar anyamanGambar anyaman
Gambar anyaman
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
7 jendral
7 jendral7 jendral
7 jendral
 
Exposición Loreak asmatzen. Musika Autotrofoa
Exposición Loreak asmatzen. Musika AutotrofoaExposición Loreak asmatzen. Musika Autotrofoa
Exposición Loreak asmatzen. Musika Autotrofoa
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksi Sistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)
 
Paludismo
PaludismoPaludismo
Paludismo
 
Agregat 1
Agregat 1Agregat 1
Agregat 1
 
Mi Portfolio
Mi PortfolioMi Portfolio
Mi Portfolio
 

Similar to Askep stroke AKPER PEMDA MUNA

Similar to Askep stroke AKPER PEMDA MUNA (20)

Tia
TiaTia
Tia
 
Askep strok
Askep strokAskep strok
Askep strok
 
Asuhan keperawatan klien dengan trauma capitis
Asuhan keperawatan klien dengan trauma capitisAsuhan keperawatan klien dengan trauma capitis
Asuhan keperawatan klien dengan trauma capitis
 
Askep strok
Askep strokAskep strok
Askep strok
 
Askep stroke non hemoragik
Askep stroke  non hemoragikAskep stroke  non hemoragik
Askep stroke non hemoragik
 
Askep stroke non hemoragik
Askep stroke  non hemoragikAskep stroke  non hemoragik
Askep stroke non hemoragik
 
Askep ckr
Askep ckrAskep ckr
Askep ckr
 
ASUHAN KEP CVA.ppt
ASUHAN KEP CVA.pptASUHAN KEP CVA.ppt
ASUHAN KEP CVA.ppt
 
ASKEP CEDERA OTAK BERAT.doc
ASKEP CEDERA OTAK BERAT.docASKEP CEDERA OTAK BERAT.doc
ASKEP CEDERA OTAK BERAT.doc
 
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptxPELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
 
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptxVIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
 
Leaflet stroke akper pemkab muna2
Leaflet stroke akper pemkab muna2Leaflet stroke akper pemkab muna2
Leaflet stroke akper pemkab muna2
 
Cidera kepala
Cidera kepalaCidera kepala
Cidera kepala
 
SEMINAR KASUS RSUD BUDI ASIH.pptx
SEMINAR KASUS RSUD BUDI ASIH.pptxSEMINAR KASUS RSUD BUDI ASIH.pptx
SEMINAR KASUS RSUD BUDI ASIH.pptx
 
Asuhan Keperawatan Stroke
Asuhan Keperawatan StrokeAsuhan Keperawatan Stroke
Asuhan Keperawatan Stroke
 
NURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.ppt
NURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.pptNURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.ppt
NURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.ppt
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Asuhan Keperawatan Tumor Otak
 Asuhan Keperawatan Tumor Otak Asuhan Keperawatan Tumor Otak
Asuhan Keperawatan Tumor Otak
 
Askep cedera otak berat
Askep cedera otak beratAskep cedera otak berat
Askep cedera otak berat
 
stroke-130711163114-phpapp01.pptx
stroke-130711163114-phpapp01.pptxstroke-130711163114-phpapp01.pptx
stroke-130711163114-phpapp01.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Askep stroke AKPER PEMDA MUNA

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN STROKE Pengertian Stroke atau cedera vaskular (CVA) adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah kebagian otak. Etiologi 1. Trombosis (bekuan darah didalam pembuluh darah otak atau leher) 2. Embolisme serebral ( bekuan darah atau material lain yang dibawa ke otak dari bagian tubuh yang lain) 3. Iskemia (penurunan aliran darah ke otak) 4. Hemoragi serebral (pecahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan kedalam jaringan otak atau sekitar otak) Tanda dan gejala 1. Kehilangan motorik - Hemiplegi - Hemiparesis 2. Kehilangan komunikasi - Disartria (kesulitan berbicara) - Disfasia atau afasia (bicara defektif atau kehilangan bicara) - Apraksia (ketidakmampuan untuk melakukan tindakan yang dipelajari sebelumnya) 3. Gangguan persepsi - Homonimus hemianopsia (kehilangan setengah lapang pandang) 4. Kerusakan fungsi kognitf dan efek psikologi Lapang perhatian terbatas 5. Disfungsi kandung kemih Pemeriksaan diagnostik / penunjang 1. Okulopletismografi (OPG) Mengukur pulsasi aliran darah melalui arteri oftalmik 2. Fonoangiografi karotis Memberikan auskultasi, visualisasi langsung dan fotografik yang mencatat bruit karotis 3. Angiografi karotis Menunjukkan pembuluh intrakranial dan servikal 4. Angiografi substraksi digital Memastikan obstruksi arteri karotis dan memberi informasi pada pola aliran darah serebral Pengobatan 1. Diuretik Untuk menurunkan edema serebral yang mrncapai tingkat maksimum 3 – 5 hari setelah infar serebral 2. Antikoagulan Untuk mencegah terjadi atau memberatnya trombosis atau embolisasi 1
  • 2. RENCANA KEPERAWATAN No Diagnosa keperawatan Tujuan / kriteria Rencana keperawatan 1 2 Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan gangguan aliran darah, oklusif, edema serebral ditandai dengan DS : - Klien mengungkapkan sulit untuk mengingat kejadian lalu DO : - Perubahan dalam respon motorik / sensorik - Perubahan tanda tanda vital Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan, parastesia flaksid/paralisis hipotonik ditandai dengan Mempertahankan tingkat kesadaran, fungsi kognitif dan motorik / sensorik dengan kriteria - Menunjukkan tidak ada tanda tanda peningkatan TIK - Tanda tanda vital dalam keadaan stabil Mempertahankan/ meningkatkan kekuatan dan fungsi bagian tubuh yang terkena dengan kriteria 1. Tentukan faktor yang berhubungan dengan keadaan penyebab khusus selama koma/ penurunan perfusi serebral dan potensial terjadinya peningkatan TIK 2. Pantau status neurologis sesering mungkin dan bandingkan dengan keadaan normalnya 3. Pantau tanda tanda vital 4. Evaluasi pupil, catat, ukuran, bentuk, kesamaan dan reaksinya terhadap cahaya 5. Catat perubahan dalam penglihatan,spt kebutaan, gangguan lapang pandang/kedalam an persepsi 6. Letakkan kepala dengan posisi agak ditinggikan dan dalam posisi anatomis (netral) 1. Kaji kemampuan secara fungsional/luas nya kerusakan awal dan dengan cara yang teratur 2. Ubah posisi minimal setiap 2 jam , dan jika 2
  • 3. 3 DS : - Klien mengungkapkan lemah DO : - Keterbatasan ruang gerak - Penurunan kekuatan / kontrol Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan defisit neurologis ditandai dengan DS : - Mengungkapkan disorientasi terhadap waktu, tempat, orang - Mengungkapkan susah untuk berbicara - Tida k adanya kontraktur - Akti fitas dapat dilakukan secara bertahap Mempertahankan tingkat kesadaran dan fungsi perseptual dengan kiteria : - Dapat mengenali suatu obyek tertentu - Dapat berbicara sedikit demi sedikit memungkinkan lebih sering diletakkan posisi bagian yang terganggu 3. Letakkan pada posisi telungkup satu kali atau dua kali sehari jika klien dapat mentoleransinya 4. Lakukan latihan rentang gerak aktif dan pasif pada semua ekstremitas saat masuk 5. Sokong ekstremitas dalam posisi fungsionalnya, gunakan papan kaki (foot board) selama periode paralisis 6. Tempatkan bantal dibawah aksila untuk melakukan abduksi pada lengan 7. tinggikan tangan dan kepaka 1. Evaluasi adanya gangguan penglihatan 2. Dekati pasien dari daerah penglihatan yang normal, biarkan lampu menyala, letakkan benda dalam jangkauan yang dapat dilihat normal, tutup mata yang sakit jika perlu 3. Ciptakan 3
  • 4. 4 DO : - Ketidakmampuan untuk menyebutkan posisi bagian tubuh - Ketidakmampuan mengenal/ mendekati makna terhadap objaek Kurang perawatan diri berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler, penurunan kekuatan dan ketahanan ditandai dengan DS : - Mengungkapkan ketidaknyamanan DO : - Tidak mampu membawa sendok kemulut - Tidak mampu membersihkan diri sendiri Mendemonstrasika n tehnik perubahan gaya hidup dengan kriteria - Klien dapat melakukan perawatan diri sendiri secara bertahap lingkungan yang sederhana, pindahkan perabot yang membahayakan 4. Kaji kesadaran sensorik, spt membedakan panas/dingin, tajam tumpul dll 5. Bicara dengan tenang, perlahan dengan menggunakan kalimat yang pendek. Pertahankan kontak mata 1. Kaji kemampuan dan tingkat kekurangan (dengan menggunakan skala 0-4) untuk melakukan kebutuhan sehari hari 2. Hindari melakukan sesuatu untuk klien, yang dapat dilakukan klien sendiri, tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan 3. Sadari prilaku/ aktifitas impulsif karena gangguan dalam mengambil keputusan 4. Pertahankan dukungan, sikap yang tegas. Beri klien waktu yang cukup untuk mengerjakan tugasnya 4
  • 5. 5
  • 6. 5