SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang 
tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) 
dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 
22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 
rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa 
sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan 
imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang 
dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang 
terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain, 
sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain. 
Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai H terdiri 
dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan rantai D 
(δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L 
mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 
domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain. 
1 
B. tujuan penulisan 
Untuk menambaha wawasan penulis tentang apa itu immunoglobulin yang 
sebenarnya .
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Imunoglobulin 
Immunoglobulin atau Antibodi merupakan suatu fraksi plasma (serum) yang 
bereaksi secara khusus dengan antigen yang merangsang produksinya. Berat 
molekulnya dari terendah sekitar 150.000 (angka sedimentasi 7S) 
untuk komponen IgG hingga fraksi dengan berat molekul 900.000 (19S) untuk 
IgM. Immunoglobulin termasuk kedalam kelompok glikoprotein yang mempunyai 
struktur dasar yang sama,terdiri dari 83-96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. 
Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. 
Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik 
dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari sel mast. 
Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. 
2 
B. Struktur Imunoglobulin 
Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai 
perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen 
spesifik dan aktivitas biologik berlainan. Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 
2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian a sam amino yang 
dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L 
(rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin 
(satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu 
ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. 
Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris 
rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari 
rantai H atau rantai L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh 
ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh 
ikatan disulfidinterchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, 
sedangkan rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M
(μ), rantai E (ε) dan rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain 
berbeda. Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D 
masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain. Rantai 
dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. Enzim papain 
memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang terdiri dari bagian 
H dan rantai L. Fragmen ini mempunyai susunan asam amino yang bervariasi 
sesuai dengan variabilitas antigen. Fab memiliki satu tempat tempat pengikatan 
antigen (antigen binding site) yang menentukan spesifisitas imunoglobulin. 
Fragmen lain disebut Fc yang hanya mengandung bagian rantai H saja dan 
mempunyai susunan asam amino yang tetap. Fragmen Fc tidak dapat mengikat 
antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas imunoglobulin 
yang bersangkutan, misalnya kemampuan fiksasi dengan komplemen, terikat pada 
permukaan sel makrofag, dan yang menempel pada sel mast dan basofil 
mengakibatkan degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan menembus 
plasenta. 
Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan 
karboksil terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan 
akibat kehilangan sebagian besar susunan asam amino yang menentukan sifat 
antigenik determinan, namun demikian masih tetap mempunyai sifat antigenik. 
Fragmen Fab yang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen yang dikenal sebagai 
F(ab2) yang mempunyai 2 tempat pengikatan antigen. 
3
C. Klasifikasi Imunoglobulin 
Imunoglobulin A (IgA) 
Adalah Imunoglobulin utama dalam sekresi selektif, misalnya pada susu, air liur, 
air mata dan dalam sekresi pernapasan, saluran genital serta saluran pencernaan 
atau usus (Corpo Antibodies). Imunoglobulin ini melindungi selaput mukosa dari 
serangan bakteri dan virus. Ditemukan pula sinergisme antara IgA dengan lisozim 
dan komplemen untuk mematikan kuman koliform. Juga kemampuan IgA melekat 
pada sel polimorf dan kemudian melancarkan reaksi komplemen melalui jalan 
metabolisme alternatif. 
Tiap molekul IgA sekretorik berbobot molekul 400.000 terdiri atas dua unit 
polipeptida dan satu molekul rantai-J serta komponen sekretorik. Sekurang-kurangnya 
dalam serum terdapat dua subkelas IgA1 dan IgA2. Terdapat dalam 
serum terutama sebagai monomer 7S tetapi cenderung membentuk polimer 
dengan perantaraan polipeptida yang disintesis oleh sel epitel untuk 
memungkinkan IgA melewati permukaan epitel, disebut rantai-J. Pada sekresi ini 
IgA ditemukan dalam bentuk dimer yang tahan terhadap proteolisis berkat 
kombinasi dengan suatu protein khusus, disebut Secretory Component yang 
disintesa oleh sel epitel lokal dan juga diproduksi secara lokal oleh sel plasma. 
Imunoglobulin M (IgM) 
Imunoglobulin utama yang pertama dihasilkan dalam respon imun primer. IgM 
terdapat pada semua permukaan sel B yang tidak terikat. Struktur polimer IgM 
menurut Hilschman adalah lima subunit molekul 4-peptida yang dihubungkan 
oleh rantai-J. Pentamer berbobot molekul 900.000 ini secara keseluruhan 
memiliki sepuluh tempat pengikatan antigen Fab sehingga bervalensi 10, yang 
dapat dibuktikan dengan reaksi Hapten. Polimernya berbentuk bintang, tetapi 
apabila terikat pada permukaan sel akan berbentuk kepiting. 
Disebabkan bervalensi tinggi, maka antibodi ini paling sering bereaksi di antara 
semua Imunoglobulin, sangat efisien untuk reaksi aglutinasi dan reaksi sitolitik, 
pengikatan komplemen, reaksi antibodi-antigen yang lain dan karena timbulnya 
cepat setelah terjadi infeksi dan tetap tinggal dalam darah, maka IgM merupakan 
4
daya tahan tubuh yang penting untuk bakteremia dan virus. Antibodi ini dapat 
diproduksi oleh janin yang terinfeksi. 
ImunoglobulinE (IgE) 
Didalam serum ditemukan dalam konsentrasi sangat rendah. IgE apabila 
disuntikkan ke dalam kulit akan terikat pada Mast Cells dan Basofil. Kontak 
dengan antigen akan menyebabkan degranulasi dari Mast Cells dengan 
pengeluaran zat amin yang vasoaktif. IgE yang terikat ini berlaku sebagai reseptor 
yang merangsang produksinya dan kompleks antigen-antibodi yang dihasilkan 
memicu respon alergi Anafilaktik melalui pelepasan zat perantara. 
Pada orang dengan hipersensitivitas alergi berperantara antibodi, konsentrasi IgE 
akan meningkat dan dapat muncul pada sekresi luar. IgE serum secara khas juga 
meningkat selama infeksi parasit cacing. 
ImunoglobulinD (IgD) 
Antibodi ini fungsi keseluruhannya belum diketahui secara jelas. Dalam serum 
IgD ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit dan IgD merupakan antibodi inti 
sel. Zat ini juga terdapat pada sel penderita leukemia getah bening. 
Telah dibuktikan pula bahwa IgD dapat bertindak sebagai reseptor antigen apabila 
berada pada permukaan limfosit B tertentu dalam darah tali pusar janin dan 
mungkin merupakan reseptor pertama dalam permulaan kehidupan sebelum 
diambil alih fungsinya IgM dan Imunoglobulin lainnya, setelah sel tubuh 
berdiferensiasi lebih jauh. 
5
Tabel Sifat-sifat fisika dari lima kelas utama immunoglobulin 
Nama (WHO) IgG IgA IgM IgD IgE 
Angka sedimentasi 
6 
7S 
7S,9S, 
11S* 
19S 7S 8S 
Berat molekul 
150.000 
160.000 
dan 
dimmer 
900.000 185.000 200.000 
Jumlah unit 4- 
peptida dasar 
1 1, 2* 5 1 1 
Rantai berat (H) γ α μ Δ ε 
Rantai ringan κ, λ κ, λ κ, λ κ, λ κ, λ 
Susunan molekul 
γ2κ2 
γ2κ2 
(α2κ2)1-2 
(α2λ2) 1-2 
(α2κ2) 2S* 
(α2λ2) 2S* 
(μ2κ2)5 
(μ2λ2)5 
δ2κ2 
δ2λ 2 (?) 
ε 2κ2 
ε2λ 2 
Valensi untuk 
mengikat antigen 
2 2, 4 10 2 2 
Konsentrasi serum 
normal (mg/ml) 
8-16 1,4-4 0,5-2 0-0,4 
17-450 
** 
% imunoglobulin 
total 
80 13 6 0-1 0,002 
% karbohidrat 3 8 12 13 12 
* = bentuk dimmer dalam sekresi mempunyai komponen S 
** = 1ng = 10-9 g
Tabel Sifat-sifat biologi lima kelas utama immunoglobulin manusia 
IgG IgA IgM IgD IgE 
7 
Sifat utama 
Ig 
terbanyak 
dalam 
cairan 
tubuh 
Ig utama 
dalam 
sekresi 
Aglutinin 
efektif 
produksi 
dini reaksi 
imun 
Terdapat 
pada 
permukaan 
limfosit 
bayi 
Timbul 
pada 
infeksi 
parasit, 
penyebab 
atopic 
allergy 
Ikatan 
komplemen 
+ - + - - 
Tembus 
plasenta 
+ - - - - 
Melekat 
pada mast 
cell dan sel 
basofil 
- - - - + 
Daya 
pelekatan 
pada 
makrofag 
+ +/- - - -
BAB III 
PENUTUP 
8 
A. Kesimpulan 
Klasifikasi imunoglobulin : 
1. Imuno globulin G (IgG) 
2. Imuno globulin A (IgA) 
3. Imuno globulin M (IgM) 
4. Imuno globulin D (IgD) 
5. Imuno globulin E (IgE) 
B. Kritik dan Saran 
saran dan kritik yang bersifat membangun baik bagi saya maupun untuk 
mahasiswa pada umumnya demi kesempurnaan pemyusunan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA 
 A.Rantam, Fedik. 2003. Metode Imunologi. Airlangga University Press. 
9 
Surabaya. 
 http://www.sodiycxacun.web.id/2010/01/klasifikasi-antibodi.html 
 http://www.4lifetransferfactormakassar.com/index.php/sistem-imun/ 
fungsi-sistem-imun
KATA PENGANTAR 
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan 
rahmat dan karunia nya serta kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan 
makalah Imunoglobulin. 
Makalah ini merupakan tugas Individu. Penulis mengucapkan terima kasih 
kepada Dosen serta semua pihak yang ikut membantu dalam pembuatan makalah 
ini, sehingga akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. 
Penulis juga mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan 
10 
makalah ini. 
Raha, November 2013 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i 
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang................................................................................................... 1 
B. Tujuan ................................................................................................................ 1 
BAB II PEMBAHASAN 
A. pengertian Imunoglobulin................................................................................... 2 
B Struktur Imunoglobulin........................................................................................ 2 
C. Klasifikasi Imunoglobulin .................................................................................. 4 
BAB III PENUTUP 
A. Kesimpulan........................................................................................................8 
B. Saran..................................................................................................................8 
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9 
11
MAKALAH 
IMUNOGLOBULIN 
DI SUSUN OLEH: 
NAMA : SITI AISAH 
NIM : 2013.IB.0035 
TINGKAT : I A. 
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 
KABUPATEN MUNA 
2013/2014 
12

More Related Content

What's hot (6)

Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
 
Makalah imunoglobin wa ode minarti
Makalah imunoglobin wa ode minartiMakalah imunoglobin wa ode minarti
Makalah imunoglobin wa ode minarti
 
Makalah imunoglobin 11
Makalah imunoglobin 11Makalah imunoglobin 11
Makalah imunoglobin 11
 
Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
 

Viewers also liked

Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Septian Muna Barakati
 

Viewers also liked (20)

Makalah jantung 2
Makalah jantung 2Makalah jantung 2
Makalah jantung 2
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
20140626 jabatan fungsional umum 919 update24juni2014
20140626 jabatan fungsional umum 919 update24juni201420140626 jabatan fungsional umum 919 update24juni2014
20140626 jabatan fungsional umum 919 update24juni2014
 
Makalah imunoglobin 10
Makalah imunoglobin 10Makalah imunoglobin 10
Makalah imunoglobin 10
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
 
Makalah ikatan hidrogen hernawati
Makalah ikatan hidrogen hernawatiMakalah ikatan hidrogen hernawati
Makalah ikatan hidrogen hernawati
 
Makalah imunoglobilin indah nirwana
Makalah imunoglobilin  indah nirwanaMakalah imunoglobilin  indah nirwana
Makalah imunoglobilin indah nirwana
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah swaludin (2)
Makalah  swaludin (2)Makalah  swaludin (2)
Makalah swaludin (2)
 
Makalah jantung
Makalah jantungMakalah jantung
Makalah jantung
 
Makalah imunoglobin fitri yanti
Makalah imunoglobin fitri yantiMakalah imunoglobin fitri yanti
Makalah imunoglobin fitri yanti
 
Makalah imunoglobin wa ida
Makalah imunoglobin wa idaMakalah imunoglobin wa ida
Makalah imunoglobin wa ida
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Makalah hpp akper muna
Makalah hpp akper munaMakalah hpp akper muna
Makalah hpp akper muna
 
Makalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplitMakalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplit
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
La mobilité dans Drupal
La mobilité dans DrupalLa mobilité dans Drupal
La mobilité dans Drupal
 
Véhicules électriques
Véhicules électriquesVéhicules électriques
Véhicules électriques
 

Similar to Makalah imunogobulin siti aisa

Similar to Makalah imunogobulin siti aisa (20)

Makalah imunogobulin siti aisa
Makalah imunogobulin siti aisaMakalah imunogobulin siti aisa
Makalah imunogobulin siti aisa
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
 
Tugas individu makalah imunoglobulin
Tugas individu makalah imunoglobulinTugas individu makalah imunoglobulin
Tugas individu makalah imunoglobulin
 
Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
 
Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3
 
Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3
 
Bab i immunoglobulin12
Bab i immunoglobulin12Bab i immunoglobulin12
Bab i immunoglobulin12
 
Imunoglobulin 4
Imunoglobulin 4Imunoglobulin 4
Imunoglobulin 4
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulinStruktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulin
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
 
Makalah imunoglobin safia
Makalah imunoglobin safiaMakalah imunoglobin safia
Makalah imunoglobin safia
 
Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3
 
Makalah imunoglobin safia
Makalah imunoglobin safiaMakalah imunoglobin safia
Makalah imunoglobin safia
 
Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3
 
Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9
 
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawatiMakalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
 

More from Septian Muna Barakati

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 

Recently uploaded (20)

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 

Makalah imunogobulin siti aisa

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain. 1 B. tujuan penulisan Untuk menambaha wawasan penulis tentang apa itu immunoglobulin yang sebenarnya .
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Imunoglobulin Immunoglobulin atau Antibodi merupakan suatu fraksi plasma (serum) yang bereaksi secara khusus dengan antigen yang merangsang produksinya. Berat molekulnya dari terendah sekitar 150.000 (angka sedimentasi 7S) untuk komponen IgG hingga fraksi dengan berat molekul 900.000 (19S) untuk IgM. Immunoglobulin termasuk kedalam kelompok glikoprotein yang mempunyai struktur dasar yang sama,terdiri dari 83-96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari sel mast. Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. 2 B. Struktur Imunoglobulin Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologik berlainan. Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian a sam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfidinterchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M
  • 3. (μ), rantai E (ε) dan rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain. Rantai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. Enzim papain memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang terdiri dari bagian H dan rantai L. Fragmen ini mempunyai susunan asam amino yang bervariasi sesuai dengan variabilitas antigen. Fab memiliki satu tempat tempat pengikatan antigen (antigen binding site) yang menentukan spesifisitas imunoglobulin. Fragmen lain disebut Fc yang hanya mengandung bagian rantai H saja dan mempunyai susunan asam amino yang tetap. Fragmen Fc tidak dapat mengikat antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas imunoglobulin yang bersangkutan, misalnya kemampuan fiksasi dengan komplemen, terikat pada permukaan sel makrofag, dan yang menempel pada sel mast dan basofil mengakibatkan degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan menembus plasenta. Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan karboksil terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan akibat kehilangan sebagian besar susunan asam amino yang menentukan sifat antigenik determinan, namun demikian masih tetap mempunyai sifat antigenik. Fragmen Fab yang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen yang dikenal sebagai F(ab2) yang mempunyai 2 tempat pengikatan antigen. 3
  • 4. C. Klasifikasi Imunoglobulin Imunoglobulin A (IgA) Adalah Imunoglobulin utama dalam sekresi selektif, misalnya pada susu, air liur, air mata dan dalam sekresi pernapasan, saluran genital serta saluran pencernaan atau usus (Corpo Antibodies). Imunoglobulin ini melindungi selaput mukosa dari serangan bakteri dan virus. Ditemukan pula sinergisme antara IgA dengan lisozim dan komplemen untuk mematikan kuman koliform. Juga kemampuan IgA melekat pada sel polimorf dan kemudian melancarkan reaksi komplemen melalui jalan metabolisme alternatif. Tiap molekul IgA sekretorik berbobot molekul 400.000 terdiri atas dua unit polipeptida dan satu molekul rantai-J serta komponen sekretorik. Sekurang-kurangnya dalam serum terdapat dua subkelas IgA1 dan IgA2. Terdapat dalam serum terutama sebagai monomer 7S tetapi cenderung membentuk polimer dengan perantaraan polipeptida yang disintesis oleh sel epitel untuk memungkinkan IgA melewati permukaan epitel, disebut rantai-J. Pada sekresi ini IgA ditemukan dalam bentuk dimer yang tahan terhadap proteolisis berkat kombinasi dengan suatu protein khusus, disebut Secretory Component yang disintesa oleh sel epitel lokal dan juga diproduksi secara lokal oleh sel plasma. Imunoglobulin M (IgM) Imunoglobulin utama yang pertama dihasilkan dalam respon imun primer. IgM terdapat pada semua permukaan sel B yang tidak terikat. Struktur polimer IgM menurut Hilschman adalah lima subunit molekul 4-peptida yang dihubungkan oleh rantai-J. Pentamer berbobot molekul 900.000 ini secara keseluruhan memiliki sepuluh tempat pengikatan antigen Fab sehingga bervalensi 10, yang dapat dibuktikan dengan reaksi Hapten. Polimernya berbentuk bintang, tetapi apabila terikat pada permukaan sel akan berbentuk kepiting. Disebabkan bervalensi tinggi, maka antibodi ini paling sering bereaksi di antara semua Imunoglobulin, sangat efisien untuk reaksi aglutinasi dan reaksi sitolitik, pengikatan komplemen, reaksi antibodi-antigen yang lain dan karena timbulnya cepat setelah terjadi infeksi dan tetap tinggal dalam darah, maka IgM merupakan 4
  • 5. daya tahan tubuh yang penting untuk bakteremia dan virus. Antibodi ini dapat diproduksi oleh janin yang terinfeksi. ImunoglobulinE (IgE) Didalam serum ditemukan dalam konsentrasi sangat rendah. IgE apabila disuntikkan ke dalam kulit akan terikat pada Mast Cells dan Basofil. Kontak dengan antigen akan menyebabkan degranulasi dari Mast Cells dengan pengeluaran zat amin yang vasoaktif. IgE yang terikat ini berlaku sebagai reseptor yang merangsang produksinya dan kompleks antigen-antibodi yang dihasilkan memicu respon alergi Anafilaktik melalui pelepasan zat perantara. Pada orang dengan hipersensitivitas alergi berperantara antibodi, konsentrasi IgE akan meningkat dan dapat muncul pada sekresi luar. IgE serum secara khas juga meningkat selama infeksi parasit cacing. ImunoglobulinD (IgD) Antibodi ini fungsi keseluruhannya belum diketahui secara jelas. Dalam serum IgD ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit dan IgD merupakan antibodi inti sel. Zat ini juga terdapat pada sel penderita leukemia getah bening. Telah dibuktikan pula bahwa IgD dapat bertindak sebagai reseptor antigen apabila berada pada permukaan limfosit B tertentu dalam darah tali pusar janin dan mungkin merupakan reseptor pertama dalam permulaan kehidupan sebelum diambil alih fungsinya IgM dan Imunoglobulin lainnya, setelah sel tubuh berdiferensiasi lebih jauh. 5
  • 6. Tabel Sifat-sifat fisika dari lima kelas utama immunoglobulin Nama (WHO) IgG IgA IgM IgD IgE Angka sedimentasi 6 7S 7S,9S, 11S* 19S 7S 8S Berat molekul 150.000 160.000 dan dimmer 900.000 185.000 200.000 Jumlah unit 4- peptida dasar 1 1, 2* 5 1 1 Rantai berat (H) γ α μ Δ ε Rantai ringan κ, λ κ, λ κ, λ κ, λ κ, λ Susunan molekul γ2κ2 γ2κ2 (α2κ2)1-2 (α2λ2) 1-2 (α2κ2) 2S* (α2λ2) 2S* (μ2κ2)5 (μ2λ2)5 δ2κ2 δ2λ 2 (?) ε 2κ2 ε2λ 2 Valensi untuk mengikat antigen 2 2, 4 10 2 2 Konsentrasi serum normal (mg/ml) 8-16 1,4-4 0,5-2 0-0,4 17-450 ** % imunoglobulin total 80 13 6 0-1 0,002 % karbohidrat 3 8 12 13 12 * = bentuk dimmer dalam sekresi mempunyai komponen S ** = 1ng = 10-9 g
  • 7. Tabel Sifat-sifat biologi lima kelas utama immunoglobulin manusia IgG IgA IgM IgD IgE 7 Sifat utama Ig terbanyak dalam cairan tubuh Ig utama dalam sekresi Aglutinin efektif produksi dini reaksi imun Terdapat pada permukaan limfosit bayi Timbul pada infeksi parasit, penyebab atopic allergy Ikatan komplemen + - + - - Tembus plasenta + - - - - Melekat pada mast cell dan sel basofil - - - - + Daya pelekatan pada makrofag + +/- - - -
  • 8. BAB III PENUTUP 8 A. Kesimpulan Klasifikasi imunoglobulin : 1. Imuno globulin G (IgG) 2. Imuno globulin A (IgA) 3. Imuno globulin M (IgM) 4. Imuno globulin D (IgD) 5. Imuno globulin E (IgE) B. Kritik dan Saran saran dan kritik yang bersifat membangun baik bagi saya maupun untuk mahasiswa pada umumnya demi kesempurnaan pemyusunan makalah ini.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA  A.Rantam, Fedik. 2003. Metode Imunologi. Airlangga University Press. 9 Surabaya.  http://www.sodiycxacun.web.id/2010/01/klasifikasi-antibodi.html  http://www.4lifetransferfactormakassar.com/index.php/sistem-imun/ fungsi-sistem-imun
  • 10. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia nya serta kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Imunoglobulin. Makalah ini merupakan tugas Individu. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen serta semua pihak yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini, sehingga akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Penulis juga mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan 10 makalah ini. Raha, November 2013 Penulis
  • 11. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang................................................................................................... 1 B. Tujuan ................................................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN A. pengertian Imunoglobulin................................................................................... 2 B Struktur Imunoglobulin........................................................................................ 2 C. Klasifikasi Imunoglobulin .................................................................................. 4 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................................8 B. Saran..................................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9 11
  • 12. MAKALAH IMUNOGLOBULIN DI SUSUN OLEH: NAMA : SITI AISAH NIM : 2013.IB.0035 TINGKAT : I A. AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2013/2014 12