SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam 
serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk 
dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82- 
96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat 
biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu 
mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta 
pelepasan histamin dari sel mast. 
Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan 
sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan 
aktivitas biologik berlainan. 
Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang 
tersusun dari rangkaian asam 
amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 
dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar 
imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini 
diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur 
yang simetris. Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan 
daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu 
bagian dari rantai H atau rantai L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang 
diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai 
dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu 
kappa dan lambda, sedangkan rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), 
rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai 
jumlah domain berbeda. Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, 
A dan D masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain
B. Tujuan 
Adapun tujuan yang akan dicapai adalah : 
1. Untuk mengetahui Pengertian Imunoglobulin 
2. Untuk mengetahui stutruktur Imunoglobulin 
3. Untuk mengetahui klasifikasi Imunoglobulin.
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Imunoglobulin 
Immunoglobulin atau Antibodi merupakan suatu fraksi plasma (serum) 
yang bereaksi secara khusus dengan antigen yang merangsang produksinya. Berat 
molekulnya dari terendah sekitar 150.000 (angka sedimentasi 7S) untuk 
komponen IgG hingga fraksi dengan berat molekul 900.000 (19S) untuk IgM. 
2.2 Struktur imunoglobulin 
Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 rantai berat (H – chain) yang 
identik dan 2 rantai ringan (L – chain) yang juga identik. Setiap rantai ringan 
terikat pada rantai berat melalui ikatan disulfide (S - S), demikian pula rantai berat 
satu dengan yang lain diikat dengan ikatan S - S. Molekul ini oleh enzim 
proteolitik papain dapat dipecah menjadi 3 fragmen, yaitu 2 fragmen yang 
mempunyai susunan sama terdiri atas H - chain dan L-chain, disebut fragmen Fab 
yang dibentuk oleh domain terminal - N, dan 1 fragmen yang hanya terdiri atas H 
- chain saja disebut fragmen Fc yang dibentuk oleh domain terminal – C. Fragmen 
Fab dengan antigen binding sites, berfungsi mengikat antigen, karena itu susunan 
asam amino dibagian ini berbeda antara molekul immunoglobulin yang satu 
dengan yang lain dan sangat variabel sesuai dengai variabilitas antigen yang 
merangsang pembentukannya. Sebaliknya fragmen Fc merupakan fragmen yang 
konstan. Fragmen ini tidak mempunyai kemampuan mengikat antigen tetapi dapat 
bersifat mengikat sebagai antigen (determinan antigen). Fragmen ini pulalah yang 
mempunyai fungsi efektor sekunder dan menentukan sifat biologik imunoglobulin 
bersangkutan, misalnya kemempuan imunoglobulin untuk melekat pada sel, 
fiksasi komplemen, kemampuan Ig menembus plasenta, distribusi imunoglobulin 
dalam tubuh dan lain – lain. Papain memecah immunoglobulin pada terminal 
asam amino di tempat ikatan S – S yang mengikat kedua rantai H satu dengan 
yang lain. Enzim proteolitik lain yaitu pepsin dapat memecah molekul 
imunoglobulin dibelakang ikatan S – S. Pemecahan ini mengakibatkan
terbentuknya satu fragmen besar yang disebut F (ab’)2 yang mampu mengikat dan 
menggumpalkan antigen karena ia bersifat bivalen dan dapat membentuk lattice. 
Pepsin selanjutnya dapat memecah fragmen Fc menjadi beberapa bagian kecil. 
Bagian molekul imunoglobulin yang peka terhadap pemecahan oleh kedua enzim 
di atas disebut bagian engsel (hinge region). Kedua bentuk imunoglobulin, yaitu 
sIg dan Ig yang disekresikan hanya berbeda pada domain terminal – C: sIg 
memiliki bagian transmembran dan bagian intrasitoplasmik yang pendek. 
Polimerisasi imunoglobulin terjadi pada IgM (pentamer atau heksamer) 
dan IgA (umumnya dimer). Polimerisasi kelas imunoglobulin ini bergantung pada 
rantai J (joining) dan banyaknya rantai J menentukan proporsi molekul IgM 
pentamer dibanding IgM heksamer. Rantai J membantu polimerisas i IgM dan IgA 
dengan cara ikat – silang disulfida pada residu cysteine yang terdapat pada 
domain C – terminal molekul IgM dan IgA yang disekresi. 
2.3 Klasifikasi Imunoglobulin 
Pada manusia dikenal 5 kelas immunoglobulin,tiap kelas mempunyai 
perbedaan fisik, tetpai pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik 
dan aktivitas biologic berlaianan. 
Adapun klasifikasi immunoglobulin anatara lain di bagi menjadi dua sub kelas 
yakni : 
o Ada lima kelas Imunoglobulin manusia yaitu: IgG, IgM, IgA, IgE dan IgD. 
o Perbedaan antara kelas tersebut bergantung pada perbedaan diantara rantai 
beratnya. Perbedaan ini disebut: Isotip. 
o Rantai berat IgG ditandai dengan rantai gama IgM disebut rantai M4, IgA 
rantai Alfa, IgE rantai Epsilon, dan IgD rantai Delta. 
o Struktur dasar immunoglobulin terdiri dari 12 gugusan yang masing-masing 
dibentuk dari kira-kira 110 asam amino. Tiap rantai berat dibentuk 
oleh 4 (empat) gugusan serupa itu dan tiap rantai ringan dibentuk oleh 2 
(dua) gugusan tersebut.
o Kemampuan suatu molekul antibodi untuk bergabung dengan antigen 
tergantung pada suatu tempat yang disebut: tempat pengikatan antigen 
(Fab). Di sini suatu sekuens asam amino tertentu membentuk konfigurasi 
yang merupakan pasangan dari konfigurasi antigen. 
o Sekuens ini berbeda pada masing-masing antibodi dengan spesifitas. 
Sendiri-sendiri dan ditentukan oleh gen-gen variabel. Gugusan variabel 
pada rantai ringan dan berat disebut VL dan VH. Tiap-tiap daerah ini 
mengandung bagian-bagian yang mempunyai asam amino yang lebih 
bervariasi daripada yang lain. Daerah ini disebut daerah hiper variabel dan 
merupakan tempat pengikatan antigen. 
o Bagian lain dari molekul antibodi tersebut mengandung sekuens satu sama 
lain. Daerah-daerah tetap ini pada tiap-tiap molekul dari kelas antibodi 
mana pun, baik pada rantai ringan maupun berat, Cl maupun CH. Gugusan 
tetap ini menentukan aktivitas biologik tertentu dari molekul tersebut 
Adapun klasifikasi immunoglobulin anatara lain di bagi menjadi yakni : 
A. Immunoglobulin Sebagai Rantai Panjang 
imunoglobulin sebagai rantai panjang tiap kelas mempunyai berat molekul,masa 
paruh, dan aktivitas biologic yang berbeda. 
1. Immunoglobulin G ( IgG ) 
a. IgG manusia mempunyai koefisien sedimentasi 7 S dengan berat molekul 
sekitar 150.000. Pada orang normal IgG merupakan 75% dari seluruh 
jumlah immunoglobulin. 
b. IgG mempunyai empat subkelas,masing masing mempunyai perbedaan 
yang tidak banyak dengan perbandingan jumlah sebagai berikut : 
a. IgG1 dengan jumlah 40-70% 
b. IgG2 dengan jumlah 4-20% 
c. Igg3 dengan jumlah 4-8% 
d. IgG4 dengan jumlah 2-6%
c. masa paruh IgG adalah 3 minggu kecuali subkelas IgG3 yang hanya 
mempunyai masa paruh satu minggu. Kemampuan meningkat komplemen 
setiap subkelas juga tidak sama seperti IgG3> IgG1 > igG2 > 
IgG4.sedangkan IgG4 tidak dapat mengikat komplemen dari jalur klasik 
tetapi melalui jalur internal. 
d. Merupakan antibodi dominan pada reaksi skunder dan menyusn 
pertahanan yang penting melawan bakteri dan virus. IgG merupakan satu-satunya 
antibody yang dapat melintasi plasenta. Oleh karena itu 
merupakan immunoglobulin yang palinyg di temukan pada bayi yang baru 
lahir. 
e. IgG mempunyai struktur dasar immunoglobulin yang terdiri dari dua 
rantai berta H dan dua rantai ringan L. IgG rantai berat H yang 
dihubungkan oleh ikatan sulfida, oleh karena itu imonoglobulin ioni 
mempunyai dua tempat pengikatan antigen yang identik maka disebut 
bivalen. 
2. Immunoglobulin M ( IgGn M ) 
a. Menunjukan afinitas yang rendah terhadap antigena dengan determinan 
tunggal (hapten) 
b. IgM merupakan 10% dari seluruh jumlah immunoglobulin dengan 
koefisien sedimen 19 S dan berat molekul 850.000-1000.000. molekul ini 
mempunyai 12% dari beratnya karbohidrat. 
c. Antibidi IgM adalah antibody yany pertama kali timbul pada respon imun 
terhadap antigen dan antibody yangt utama pada golongan darah secara 
utama. 
d. Antibodi berukuran paling besar mrupakan immunoglobulin yang 
dproduksi pada awal respon imunitas primer 
e. igN terdapat pada semua permukaan sel B yang belum aktif dan tersusun 
atas lima unit L2 ( masing masing hamper sama IgG) dan satu molekul 
rantai J (joining)
f. berat molekul 900.000 yang mempunyai total selurpuluh tempat 
pengikatan antigen yang identik oleh karena itu disebut bervalensi 10. 
g. Merupakan immunoglobulin yang paling efisien dalam proses aglutinasi 
dan reksi antigen – antibody lainya serta penting juga dalam pertahanan 
melawan bakteri dan virus. 
3. Immunoglobulin A ( IgA ) 
a. Tiap molekul IgA (berat molekul 400.000) terdiri dari dua unit H2 L2 dan 
satu molekul yang terdiri atas rantai J dan component sekresi. 
b. Bebrapa IgA terdapat dalam serum sebagai monomer dalam H2 
L2 terdapat dua sub kelas yaiyu : IgA1 dan IgA2’. 
c. Immunoglobulin dengan rantai berat Alfa, terdapat pada cairan tubuh dan 
permukaan organ sekresi, konsentrasi tinggi pada mukosa saluran 
pernapasan dan pencernaan (saluran yang sering terpapar mikroorganisme) 
dan juga terdapat pada air mata, kolostrum dan susu ibu. IgA berfungsi 
sebagai alat pertahanan pertama terhadap invasi mikroorganisme 
d. Merupakan kelas Ig kedua terbanyak dalam serum dan juga merupakan 
imunoglubulin utam pda hasil sekresi misalnya susu, saliva dan air mata 
serta sekresi traktus respiratorius ,intestinal dan genital. 
e. Fungsi immunoglobulin ini melindumgi membran mukosa dari serangan 
bakteri dan virus. Kehadiranya dalam kolostrum dapat membantu system 
imun bayi yang baru lahir.membatasi absorbs antigen yang berasal dari 
makanan. 
4. Immunoglobulin D (IgD) 
 IgD merupakan immunoglobulin yang terendah dalam tubuh dibanding 
dengan immunoglobulin lain. 
 Konsentrasi IgD dalam serum kira-kira 3 – 50 μg per mil serum. 
 Molekul IgD juga terdapat pada membran limphosit B bersama dengan 
IgM monomer dan berperan dalam diferensiasi sel B.
 Aktifitas biologik molekul-molekul IgE umumnya tidak jelas, tapi kadang-kadang 
aktifitasnya berhubungan dengan IgD, contohnya terhadap 
penicillin, toksin diftei dan autoantibody tertentu. 
 IgD tidak dapat melewati plasenta dan tidak dapat pada serum tali pusat. 
5. Immunoglobulin E (IgE) 
a. Berat molekulnya 190.000 Dalton dan mempunyai empat gugus tetap. 
b. IgE terdapat dalam serum manusia dalam konsentrasi rendah sekali, kira-kira 
10 ng/dl-1. 
c. IgE terikat kuat pada mast cell dan setelah bereaksi dengan antigen akan 
memacu mast cell untuk mengeluarkan histamine dan heparin. 
d. Immunoglobulin yang bertanggung jawab terhadap reaksi hipersensifitas, 
diantaranya reaksi atopik dan anafilaktik. Biasanya ditemukan dalam 
jumlah tinggi pada pasien akibat hipersensitifitas, misalnya: asma, 
bronchiale, renitis, eksem, dll. IgE dibentuk secara lambat, berfungsi di 
luar sirkulasi dalam keadaan aktif terikat dengan sel khusus, sehingga tak 
berkeliling mencari antigen, tapi menunggu antigen datang ke tempat 
terikat. Satuan dari IgE adalah nanogram/ml. 
e. Mengandung 2 (dua) rantai ringan kapa atau lamda dan 2 (dua) rantai berat 
epsilon.
BAB III 
PENUTUP 
3.1 Kesimpulan 
Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam 
serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk 
dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82- 
96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat 
biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu 
mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta 
pelepasan histamin dari sel mast. 
Adapun klasifikasi immunoglobulin dibagi menjadi dua sub kelas yakni : 
Immunoglobulin sebagai rantai panjang dan immunoglobulin sebagai rantai 
pendek. Imunoglobulin sebagai rantai panjang dibagi menjadi: 
 Immunoglobulin A 
 Immunoglobulin E 
 Immunoglobulin M 
 Immunogloblulin D 
 Immunoglobulin G 
3.2 saran 
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi 
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA 
1. Ernets, Jawetz. 1996. “Mikrobiologi Kedokteran Edisi 20”. Penerbit Buku 
Kedokteran EGC. Jakarta 
2. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. “Buku 
Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi”. Penerbit Binarupa Aksara. 
Jakarta 
3. Handout Kuliah Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 
2004
KATA PENGANTAR 
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena 
atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah 
karya tulis dengan tepat waktu. 
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul 
“ IMUNOGLOBULIN” 
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon 
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang 
saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. 
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima 
kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat 
memberikan manfaat. 
Raha, November 2013 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i 
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 
1.2 Tujuan................................................................................................................ 2 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1 pengertian imunoglobulin ................................................................................ 3 
2.2 Struktur imunoglobulin ...................................................................................... 3 
2.3 Klasifikasi imunoglobulin .................................................................................. 4 
BAB III PENUTUP 
3.1Kesimpulan........................................................................................................9 
3.2 Saran.................................................................................................................9 
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10 
LAMPIRAN
TUGAS : INDIVIDU 
MAKALAH 
IMUNOGLOBULIN 
DI SUSUN OLEH: 
NAMA : SAFIA 
NIM : 2013.IB.0032 
TINGKAT : I A. 
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 
KABUPATEN MUNA 
2013 
Sifat-Sifat Fisika Immunoglobulin
Nama (WHO) IgG IgA IgM IgD IgE 
Angka sedimentasi 
7S 
7S,9S, 
11S* 
19S 7S 8S 
Berat molekul 
150.000 
160.000 
dan 
dimmer 
900.000 185.000 200.000 
Jumlah unit 4- 
peptida dasar 
1 1, 2* 5 1 1 
Rantai berat (H) γ α μ Δ ε 
Rantai ringan κ, λ κ, λ κ, λ κ, λ κ, λ 
Susunan molekul 
γ2κ2 
γ2κ2 
(α2κ2)1-2 
(α2λ2) 1-2 
(α2κ2) 2S* 
(α2λ2) 2S* 
(μ2κ2)5 
(μ2λ2)5 
δ2κ2 
δ2λ 2 (?) 
ε 2κ2 
ε2λ 2 
Valensi untuk 
mengikat antigen 
2 2, 4 10 2 2 
Konsentrasi serum 
normal (mg/ml) 
8-16 1,4-4 0,5-2 0-0,4 
17-450 
** 
% imunoglobulin 
total 
80 13 6 0-1 0,002 
% karbohidrat 3 8 12 13 12 
* = bentuk dimmer dalam sekresi mempunyai komponen S 
** = 1ng = 10-9 g 
Sifat-sifat biologi immunoglobulin manusia
IgG IgA IgM IgD IgE 
Sifat utama 
Ig 
terbanyak 
dalam 
cairan 
tubuh 
Ig utama 
dalam 
sekresi 
Aglutinin 
efektif 
produksi 
dini reaksi 
imun 
Terdapat 
pada 
permukaan 
limfosit 
bayi 
Timbul 
pada 
infeksi 
parasit, 
penyebab 
atopic 
allergy 
Ikatan 
komplemen 
+ - + - - 
Tembus 
plasenta 
+ - - - - 
Melekat 
pada mast 
cell dan sel 
basofil 
- - - - + 
Daya 
pelekatan 
pada 
makrofag 
+ +/- - - - 
KLASIFIKASI IMUNOGLOBULIN
Makalah imunoglobin safia

More Related Content

What's hot

Struktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulinStruktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulin
Operator Warnet Vast Raha
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas individu makalah imunoglobulin
Tugas individu makalah imunoglobulinTugas individu makalah imunoglobulin
Tugas individu makalah imunoglobulin
Septian Muna Barakati
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulin
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (6)

Struktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulinStruktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulin
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
 
Tugas individu makalah imunoglobulin
Tugas individu makalah imunoglobulinTugas individu makalah imunoglobulin
Tugas individu makalah imunoglobulin
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulin
 
Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
 

Viewers also liked

Makalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaMakalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesia
Septian Muna Barakati
 
Makalah komnasham
Makalah komnashamMakalah komnasham
Makalah komnasham
Septian Muna Barakati
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
Septian Muna Barakati
 
Makalah kedelai
Makalah kedelaiMakalah kedelai
Makalah kedelai
Septian Muna Barakati
 
Makalah kewirausaaan
Makalah kewirausaaanMakalah kewirausaaan
Makalah kewirausaaan
Septian Muna Barakati
 
Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3
Septian Muna Barakati
 
Makalah isim..
Makalah isim..Makalah isim..
Makalah isim..
Septian Muna Barakati
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah kesmas
Makalah kesmasMakalah kesmas
Makalah kesmas
Septian Muna Barakati
 
Makalah keperawatan terhadap orang sakit
Makalah keperawatan terhadap orang sakitMakalah keperawatan terhadap orang sakit
Makalah keperawatan terhadap orang sakit
Septian Muna Barakati
 
Makalah kesejahteraan petani
Makalah kesejahteraan petaniMakalah kesejahteraan petani
Makalah kesejahteraan petani
Septian Muna Barakati
 
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputerMakalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
Septian Muna Barakati
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
Septian Muna Barakati
 
Makalah karia
Makalah kariaMakalah karia
Makalah karia
Septian Muna Barakati
 
Makalah kep. jiwa 2
Makalah kep. jiwa 2Makalah kep. jiwa 2
Makalah kep. jiwa 2
Septian Muna Barakati
 
Makalah isp
Makalah ispMakalah isp
Makalah kep. komunitas
Makalah kep. komunitasMakalah kep. komunitas
Makalah kep. komunitas
Septian Muna Barakati
 
Makalah koloid 9
Makalah koloid 9Makalah koloid 9
Makalah koloid 9
Septian Muna Barakati
 
Makalah kimia organik yani
Makalah kimia organik yaniMakalah kimia organik yani
Makalah kimia organik yani
Septian Muna Barakati
 
Formation ArcGis
Formation ArcGisFormation ArcGis
Formation ArcGis
Mohamed Rahim
 

Viewers also liked (20)

Makalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaMakalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesia
 
Makalah komnasham
Makalah komnashamMakalah komnasham
Makalah komnasham
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Makalah kedelai
Makalah kedelaiMakalah kedelai
Makalah kedelai
 
Makalah kewirausaaan
Makalah kewirausaaanMakalah kewirausaaan
Makalah kewirausaaan
 
Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3Makalah kewirausahaan 3
Makalah kewirausahaan 3
 
Makalah isim..
Makalah isim..Makalah isim..
Makalah isim..
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Makalah kesmas
Makalah kesmasMakalah kesmas
Makalah kesmas
 
Makalah keperawatan terhadap orang sakit
Makalah keperawatan terhadap orang sakitMakalah keperawatan terhadap orang sakit
Makalah keperawatan terhadap orang sakit
 
Makalah kesejahteraan petani
Makalah kesejahteraan petaniMakalah kesejahteraan petani
Makalah kesejahteraan petani
 
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputerMakalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Makalah karia
Makalah kariaMakalah karia
Makalah karia
 
Makalah kep. jiwa 2
Makalah kep. jiwa 2Makalah kep. jiwa 2
Makalah kep. jiwa 2
 
Makalah isp
Makalah ispMakalah isp
Makalah isp
 
Makalah kep. komunitas
Makalah kep. komunitasMakalah kep. komunitas
Makalah kep. komunitas
 
Makalah koloid 9
Makalah koloid 9Makalah koloid 9
Makalah koloid 9
 
Makalah kimia organik yani
Makalah kimia organik yaniMakalah kimia organik yani
Makalah kimia organik yani
 
Formation ArcGis
Formation ArcGisFormation ArcGis
Formation ArcGis
 

Similar to Makalah imunoglobin safia

Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawatiMakalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Septian Muna Barakati
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Septian Muna Barakati
 
Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3
Warnet Raha
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3
Septian Muna Barakati
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
Septian Muna Barakati
 
Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3
Operator Warnet Vast Raha
 
Bab i immunoglobulin12
Bab i immunoglobulin12Bab i immunoglobulin12
Bab i immunoglobulin12
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawatiMakalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Warnet Raha
 
Makalah macam macam imunoglobulin nurliana
Makalah macam macam imunoglobulin nurlianaMakalah macam macam imunoglobulin nurliana
Makalah macam macam imunoglobulin nurliana
Warnet Raha
 
Imunoglobulin 4
Imunoglobulin 4Imunoglobulin 4
Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9
Septian Muna Barakati
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Septian Muna Barakati
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulinStruktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulin
Operator Warnet Vast Raha
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Makalah imunoglobin safia (20)

Makalah imunoglobin safia
Makalah imunoglobin safiaMakalah imunoglobin safia
Makalah imunoglobin safia
 
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawatiMakalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
 
Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3Makalah macam macam imunoglobulin3
Makalah macam macam imunoglobulin3
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
 
Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3
 
Makalah imunoglobin
Makalah imunoglobinMakalah imunoglobin
Makalah imunoglobin
 
Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3Makalah imunoglobilin 3
Makalah imunoglobilin 3
 
Bab i immunoglobulin12
Bab i immunoglobulin12Bab i immunoglobulin12
Bab i immunoglobulin12
 
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawatiMakalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
 
Makalah macam macam imunoglobulin nurliana
Makalah macam macam imunoglobulin nurlianaMakalah macam macam imunoglobulin nurliana
Makalah macam macam imunoglobulin nurliana
 
Imunoglobulin 4
Imunoglobulin 4Imunoglobulin 4
Imunoglobulin 4
 
Funsgsi hemglobiln11111
Funsgsi hemglobiln11111Funsgsi hemglobiln11111
Funsgsi hemglobiln11111
 
Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9
 
Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9Makalah imunoglobin 9
Makalah imunoglobin 9
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulinStruktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulin
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
E
EE
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 

Recently uploaded (20)

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 

Makalah imunoglobin safia

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82- 96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari sel mast. Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologik berlainan. Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain
  • 2. B. Tujuan Adapun tujuan yang akan dicapai adalah : 1. Untuk mengetahui Pengertian Imunoglobulin 2. Untuk mengetahui stutruktur Imunoglobulin 3. Untuk mengetahui klasifikasi Imunoglobulin.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Imunoglobulin Immunoglobulin atau Antibodi merupakan suatu fraksi plasma (serum) yang bereaksi secara khusus dengan antigen yang merangsang produksinya. Berat molekulnya dari terendah sekitar 150.000 (angka sedimentasi 7S) untuk komponen IgG hingga fraksi dengan berat molekul 900.000 (19S) untuk IgM. 2.2 Struktur imunoglobulin Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 rantai berat (H – chain) yang identik dan 2 rantai ringan (L – chain) yang juga identik. Setiap rantai ringan terikat pada rantai berat melalui ikatan disulfide (S - S), demikian pula rantai berat satu dengan yang lain diikat dengan ikatan S - S. Molekul ini oleh enzim proteolitik papain dapat dipecah menjadi 3 fragmen, yaitu 2 fragmen yang mempunyai susunan sama terdiri atas H - chain dan L-chain, disebut fragmen Fab yang dibentuk oleh domain terminal - N, dan 1 fragmen yang hanya terdiri atas H - chain saja disebut fragmen Fc yang dibentuk oleh domain terminal – C. Fragmen Fab dengan antigen binding sites, berfungsi mengikat antigen, karena itu susunan asam amino dibagian ini berbeda antara molekul immunoglobulin yang satu dengan yang lain dan sangat variabel sesuai dengai variabilitas antigen yang merangsang pembentukannya. Sebaliknya fragmen Fc merupakan fragmen yang konstan. Fragmen ini tidak mempunyai kemampuan mengikat antigen tetapi dapat bersifat mengikat sebagai antigen (determinan antigen). Fragmen ini pulalah yang mempunyai fungsi efektor sekunder dan menentukan sifat biologik imunoglobulin bersangkutan, misalnya kemempuan imunoglobulin untuk melekat pada sel, fiksasi komplemen, kemampuan Ig menembus plasenta, distribusi imunoglobulin dalam tubuh dan lain – lain. Papain memecah immunoglobulin pada terminal asam amino di tempat ikatan S – S yang mengikat kedua rantai H satu dengan yang lain. Enzim proteolitik lain yaitu pepsin dapat memecah molekul imunoglobulin dibelakang ikatan S – S. Pemecahan ini mengakibatkan
  • 4. terbentuknya satu fragmen besar yang disebut F (ab’)2 yang mampu mengikat dan menggumpalkan antigen karena ia bersifat bivalen dan dapat membentuk lattice. Pepsin selanjutnya dapat memecah fragmen Fc menjadi beberapa bagian kecil. Bagian molekul imunoglobulin yang peka terhadap pemecahan oleh kedua enzim di atas disebut bagian engsel (hinge region). Kedua bentuk imunoglobulin, yaitu sIg dan Ig yang disekresikan hanya berbeda pada domain terminal – C: sIg memiliki bagian transmembran dan bagian intrasitoplasmik yang pendek. Polimerisasi imunoglobulin terjadi pada IgM (pentamer atau heksamer) dan IgA (umumnya dimer). Polimerisasi kelas imunoglobulin ini bergantung pada rantai J (joining) dan banyaknya rantai J menentukan proporsi molekul IgM pentamer dibanding IgM heksamer. Rantai J membantu polimerisas i IgM dan IgA dengan cara ikat – silang disulfida pada residu cysteine yang terdapat pada domain C – terminal molekul IgM dan IgA yang disekresi. 2.3 Klasifikasi Imunoglobulin Pada manusia dikenal 5 kelas immunoglobulin,tiap kelas mempunyai perbedaan fisik, tetpai pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologic berlaianan. Adapun klasifikasi immunoglobulin anatara lain di bagi menjadi dua sub kelas yakni : o Ada lima kelas Imunoglobulin manusia yaitu: IgG, IgM, IgA, IgE dan IgD. o Perbedaan antara kelas tersebut bergantung pada perbedaan diantara rantai beratnya. Perbedaan ini disebut: Isotip. o Rantai berat IgG ditandai dengan rantai gama IgM disebut rantai M4, IgA rantai Alfa, IgE rantai Epsilon, dan IgD rantai Delta. o Struktur dasar immunoglobulin terdiri dari 12 gugusan yang masing-masing dibentuk dari kira-kira 110 asam amino. Tiap rantai berat dibentuk oleh 4 (empat) gugusan serupa itu dan tiap rantai ringan dibentuk oleh 2 (dua) gugusan tersebut.
  • 5. o Kemampuan suatu molekul antibodi untuk bergabung dengan antigen tergantung pada suatu tempat yang disebut: tempat pengikatan antigen (Fab). Di sini suatu sekuens asam amino tertentu membentuk konfigurasi yang merupakan pasangan dari konfigurasi antigen. o Sekuens ini berbeda pada masing-masing antibodi dengan spesifitas. Sendiri-sendiri dan ditentukan oleh gen-gen variabel. Gugusan variabel pada rantai ringan dan berat disebut VL dan VH. Tiap-tiap daerah ini mengandung bagian-bagian yang mempunyai asam amino yang lebih bervariasi daripada yang lain. Daerah ini disebut daerah hiper variabel dan merupakan tempat pengikatan antigen. o Bagian lain dari molekul antibodi tersebut mengandung sekuens satu sama lain. Daerah-daerah tetap ini pada tiap-tiap molekul dari kelas antibodi mana pun, baik pada rantai ringan maupun berat, Cl maupun CH. Gugusan tetap ini menentukan aktivitas biologik tertentu dari molekul tersebut Adapun klasifikasi immunoglobulin anatara lain di bagi menjadi yakni : A. Immunoglobulin Sebagai Rantai Panjang imunoglobulin sebagai rantai panjang tiap kelas mempunyai berat molekul,masa paruh, dan aktivitas biologic yang berbeda. 1. Immunoglobulin G ( IgG ) a. IgG manusia mempunyai koefisien sedimentasi 7 S dengan berat molekul sekitar 150.000. Pada orang normal IgG merupakan 75% dari seluruh jumlah immunoglobulin. b. IgG mempunyai empat subkelas,masing masing mempunyai perbedaan yang tidak banyak dengan perbandingan jumlah sebagai berikut : a. IgG1 dengan jumlah 40-70% b. IgG2 dengan jumlah 4-20% c. Igg3 dengan jumlah 4-8% d. IgG4 dengan jumlah 2-6%
  • 6. c. masa paruh IgG adalah 3 minggu kecuali subkelas IgG3 yang hanya mempunyai masa paruh satu minggu. Kemampuan meningkat komplemen setiap subkelas juga tidak sama seperti IgG3> IgG1 > igG2 > IgG4.sedangkan IgG4 tidak dapat mengikat komplemen dari jalur klasik tetapi melalui jalur internal. d. Merupakan antibodi dominan pada reaksi skunder dan menyusn pertahanan yang penting melawan bakteri dan virus. IgG merupakan satu-satunya antibody yang dapat melintasi plasenta. Oleh karena itu merupakan immunoglobulin yang palinyg di temukan pada bayi yang baru lahir. e. IgG mempunyai struktur dasar immunoglobulin yang terdiri dari dua rantai berta H dan dua rantai ringan L. IgG rantai berat H yang dihubungkan oleh ikatan sulfida, oleh karena itu imonoglobulin ioni mempunyai dua tempat pengikatan antigen yang identik maka disebut bivalen. 2. Immunoglobulin M ( IgGn M ) a. Menunjukan afinitas yang rendah terhadap antigena dengan determinan tunggal (hapten) b. IgM merupakan 10% dari seluruh jumlah immunoglobulin dengan koefisien sedimen 19 S dan berat molekul 850.000-1000.000. molekul ini mempunyai 12% dari beratnya karbohidrat. c. Antibidi IgM adalah antibody yany pertama kali timbul pada respon imun terhadap antigen dan antibody yangt utama pada golongan darah secara utama. d. Antibodi berukuran paling besar mrupakan immunoglobulin yang dproduksi pada awal respon imunitas primer e. igN terdapat pada semua permukaan sel B yang belum aktif dan tersusun atas lima unit L2 ( masing masing hamper sama IgG) dan satu molekul rantai J (joining)
  • 7. f. berat molekul 900.000 yang mempunyai total selurpuluh tempat pengikatan antigen yang identik oleh karena itu disebut bervalensi 10. g. Merupakan immunoglobulin yang paling efisien dalam proses aglutinasi dan reksi antigen – antibody lainya serta penting juga dalam pertahanan melawan bakteri dan virus. 3. Immunoglobulin A ( IgA ) a. Tiap molekul IgA (berat molekul 400.000) terdiri dari dua unit H2 L2 dan satu molekul yang terdiri atas rantai J dan component sekresi. b. Bebrapa IgA terdapat dalam serum sebagai monomer dalam H2 L2 terdapat dua sub kelas yaiyu : IgA1 dan IgA2’. c. Immunoglobulin dengan rantai berat Alfa, terdapat pada cairan tubuh dan permukaan organ sekresi, konsentrasi tinggi pada mukosa saluran pernapasan dan pencernaan (saluran yang sering terpapar mikroorganisme) dan juga terdapat pada air mata, kolostrum dan susu ibu. IgA berfungsi sebagai alat pertahanan pertama terhadap invasi mikroorganisme d. Merupakan kelas Ig kedua terbanyak dalam serum dan juga merupakan imunoglubulin utam pda hasil sekresi misalnya susu, saliva dan air mata serta sekresi traktus respiratorius ,intestinal dan genital. e. Fungsi immunoglobulin ini melindumgi membran mukosa dari serangan bakteri dan virus. Kehadiranya dalam kolostrum dapat membantu system imun bayi yang baru lahir.membatasi absorbs antigen yang berasal dari makanan. 4. Immunoglobulin D (IgD)  IgD merupakan immunoglobulin yang terendah dalam tubuh dibanding dengan immunoglobulin lain.  Konsentrasi IgD dalam serum kira-kira 3 – 50 μg per mil serum.  Molekul IgD juga terdapat pada membran limphosit B bersama dengan IgM monomer dan berperan dalam diferensiasi sel B.
  • 8.  Aktifitas biologik molekul-molekul IgE umumnya tidak jelas, tapi kadang-kadang aktifitasnya berhubungan dengan IgD, contohnya terhadap penicillin, toksin diftei dan autoantibody tertentu.  IgD tidak dapat melewati plasenta dan tidak dapat pada serum tali pusat. 5. Immunoglobulin E (IgE) a. Berat molekulnya 190.000 Dalton dan mempunyai empat gugus tetap. b. IgE terdapat dalam serum manusia dalam konsentrasi rendah sekali, kira-kira 10 ng/dl-1. c. IgE terikat kuat pada mast cell dan setelah bereaksi dengan antigen akan memacu mast cell untuk mengeluarkan histamine dan heparin. d. Immunoglobulin yang bertanggung jawab terhadap reaksi hipersensifitas, diantaranya reaksi atopik dan anafilaktik. Biasanya ditemukan dalam jumlah tinggi pada pasien akibat hipersensitifitas, misalnya: asma, bronchiale, renitis, eksem, dll. IgE dibentuk secara lambat, berfungsi di luar sirkulasi dalam keadaan aktif terikat dengan sel khusus, sehingga tak berkeliling mencari antigen, tapi menunggu antigen datang ke tempat terikat. Satuan dari IgE adalah nanogram/ml. e. Mengandung 2 (dua) rantai ringan kapa atau lamda dan 2 (dua) rantai berat epsilon.
  • 9. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82- 96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari sel mast. Adapun klasifikasi immunoglobulin dibagi menjadi dua sub kelas yakni : Immunoglobulin sebagai rantai panjang dan immunoglobulin sebagai rantai pendek. Imunoglobulin sebagai rantai panjang dibagi menjadi:  Immunoglobulin A  Immunoglobulin E  Immunoglobulin M  Immunogloblulin D  Immunoglobulin G 3.2 saran penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA 1. Ernets, Jawetz. 1996. “Mikrobiologi Kedokteran Edisi 20”. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta 2. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. “Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi”. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta 3. Handout Kuliah Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2004
  • 11. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “ IMUNOGLOBULIN” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Raha, November 2013 Penulis
  • 12. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2 Tujuan................................................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 pengertian imunoglobulin ................................................................................ 3 2.2 Struktur imunoglobulin ...................................................................................... 3 2.3 Klasifikasi imunoglobulin .................................................................................. 4 BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan........................................................................................................9 3.2 Saran.................................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10 LAMPIRAN
  • 13. TUGAS : INDIVIDU MAKALAH IMUNOGLOBULIN DI SUSUN OLEH: NAMA : SAFIA NIM : 2013.IB.0032 TINGKAT : I A. AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2013 Sifat-Sifat Fisika Immunoglobulin
  • 14. Nama (WHO) IgG IgA IgM IgD IgE Angka sedimentasi 7S 7S,9S, 11S* 19S 7S 8S Berat molekul 150.000 160.000 dan dimmer 900.000 185.000 200.000 Jumlah unit 4- peptida dasar 1 1, 2* 5 1 1 Rantai berat (H) γ α μ Δ ε Rantai ringan κ, λ κ, λ κ, λ κ, λ κ, λ Susunan molekul γ2κ2 γ2κ2 (α2κ2)1-2 (α2λ2) 1-2 (α2κ2) 2S* (α2λ2) 2S* (μ2κ2)5 (μ2λ2)5 δ2κ2 δ2λ 2 (?) ε 2κ2 ε2λ 2 Valensi untuk mengikat antigen 2 2, 4 10 2 2 Konsentrasi serum normal (mg/ml) 8-16 1,4-4 0,5-2 0-0,4 17-450 ** % imunoglobulin total 80 13 6 0-1 0,002 % karbohidrat 3 8 12 13 12 * = bentuk dimmer dalam sekresi mempunyai komponen S ** = 1ng = 10-9 g Sifat-sifat biologi immunoglobulin manusia
  • 15. IgG IgA IgM IgD IgE Sifat utama Ig terbanyak dalam cairan tubuh Ig utama dalam sekresi Aglutinin efektif produksi dini reaksi imun Terdapat pada permukaan limfosit bayi Timbul pada infeksi parasit, penyebab atopic allergy Ikatan komplemen + - + - - Tembus plasenta + - - - - Melekat pada mast cell dan sel basofil - - - - + Daya pelekatan pada makrofag + +/- - - - KLASIFIKASI IMUNOGLOBULIN