Jurnal ini membahas peran bimbingan dan konseling Islam untuk mencetak generasi emas Indonesia. Konselor berperan sebagai pendamping yang mendorong dan membantu individu memahami dan mengamalkan Islam secara luas serta berpegang teguh pada hukum-hukum Allah. Tujuannya agar individu dapat membimbing diri sendiri dan menjadi manusia yang berakhlak mulia sesuai ajaran agama. Jurnal ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada individu
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
Selvi jurnal
1. RESENSI JURNAL
Tugas Individu: Peran Bimbingan Dan Konseling Islam Untuk Mencetak Generasi Emas
Indonesia
Dosen Pengampu: Nurul Faqih Isro’i M.Pd
Program Studi: Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
Oleh:
Selfi Pratama (1815065)
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYAIKH ABDURRAHMAN SIDIK
BANGKA BELITUNG
2019
2. Nama : Selfi Pratama
Nim : 1815065
Mata kuliah : Metodologi Penelitian
Resensi Jurnal
Judul : Peran Bimbingan dan Konseling Islami Untuk Mencetak Generasi Emas
Indonesia
Penulis : Gudnanto
Keywords : Bimbingan dan Konseling Islam
Sinopsis
Hakikat bimbingan dan konseling Islami adalah upaya membantu individu belajar
mengembangkan fitrah iman dan kembali kepada fitrah itu sendiri. Dengan cara
memperdayakan (enpowering) firah-fitrah (jasmani, rohani, nafs dan iman) sehingga
bimbingan dan konseling Islam bertujuan agar fitrah yang dikaruniakan oleh Allah berjalan
dengan baik, sehingga menjadi kepribadian yang kaaffah dan selalu berpatuh pada hukum-
hukum Allah yang diimani dalam kehidupan sehari-hari.peran konselor adalah sebagai
pendorong dan sekaligus pendamping bagi individu dalam mempelajari agama dan
mengharapkan individu mampu membimbing dirinya sendiri.
Dalam jurnal ini, konselor mendorong dan membantu individu dalam memahami dan
mengamalkan Islam secara luas dan Ikhsan yang berpegang teguh dengan hukum-hukum
Allah. Dari mengajarkan rukun iman, islam dan cara menjaga ikhsan secara baik, disini peran
konselor tidak lebih sebagai pendamping. Orang yang mendampingi atau orang yang dekat
dengan Allah. Posisi konselor sama dihadapan Allah dengan individu yang didampinginya.
3. yang membedakan hanyalah kepatuhan terhadap syari’at agama. Dalam kata kunci
konselor mampu memahami secara rinci dan jelas tentang Islam secara luas sebelum ia
mengajarkan kepada seorang individu yang dibimbingnya. Sehingga melahirkan generasi
emas Indonesia yang patut untuk diapresiasikan.
Keunggulan
jurnal ini mampu memberikan suatu aspek atau dorongan kepada klien untuk
memahami bagaimana cara mempelajari Islam secara luas. Peran konselor juga membantu
klien dalam mengamalkan apa yang menjadi pembelajaran itu secara benar dan istiqomah
dalam mempelajari atau mengamalkan dari rukun iman, islam, tingkah laku dan ketaatan
kepada Allah. Dan jurnal ini juga menjelaskan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling itu
sendiri dengan cara memahami Al-Quran sebagai studi tafsir manusia. Dan mencetak
generasi yang luar biasa bagi Bangsa dan Agama
Kelemahan
Jurnal ini menberikan ini suatu dorongan kepada individu dalam memahami dan
mempelajari Islam tetapi konselor tidak memperaktekan tekhnik atau cara bagaimana
konselor itu memberikan motivasi agar selalu bertaqwa kepada sang pencipta.
Saran
Jurnal ini lebih menarik jika menjelaskan secara detail bagaimana cara memperaktekan dalam
nuansa Islam itu sendiri. Disini konselor hanya mendampingi, mendorong dan sebagai
pengigat.
Rekomendasi
Dalam bimbingan dan konseling tujuan konselor adalah sebagi pendorong,
pembimbing dan pengingat yang telah diajarkan kepada seorang individu. Yang membentuk
keterampilan dan karakteristik untuk meningkatkan iman, islam dan iksan sseorang. Dan
memberikan prinsip-prinsip kepada individu bahwa manusia ada didunia ini bukan ada
dengan sendirinya, melaikan dengan ciptaan Allah SWT.
4. Dalam jurnal ini konselor juga berperan sebagai orang tua atau sebagai saudara yang
saling mengigatkan umatnya tentang ajaran agama Islam.