SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Manajemen Pendidikan Islam”
Dosen Pengampu :
Afiful ikhwan, M.pd.I
Oleh :
Illa Lairinsky Nisa
(2013471926)
SMT VI/ SAWO
PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH
(STAIM) TULUNGAGUNG
Maret 2016
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama
Islam.
Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini
banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala
hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM)
Tulungagung Bapak Nurul Amin, M.Ag
2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan
makalah ini Bapak Afiful Ikhwan, M.Pd.I
3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo' a
dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi
amal soleh di mata Allah SWT. Amin.
Dan dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif,
sehingga bisa diperbaiki seperlunya.
Akhirnya saya tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir
amalan saya dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh
pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin.
(PENYUSUN)
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………….…..… i
Kata Pengantar …………………………………………………..…. ii
Daftar Isi …………………………………………………..…. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………... 1
B. Rumusan Masalah …………………………………….. 2
C. Tujuan Masalah ……………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM
A. Pengertian pemimpin Pendidikan Islam …….............. 3
B. Pendidikan Dalam Islam ................................................ 5
C. Dasar dan Karakteristik Pendidikan Islam ..............…... 8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan …………………………………………….. 13
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 14
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia diciptakan oleh Allah SWT ke muka bumi ini, sebagai khalifah
(pemimpin) dimuka bumi ini, oleh sebab itu maka manusia tidak terlepas dari
perannya sebagai pemimpin, kepemimpinan merupakan peran sentral dalam setiap
upaya pembinaan. Peran kepemimpinan begitu menentukan dalam mencari sebab-
sebab jatuh bangunnya suatu lembaga.
Seorang pemimpin dituntut menguasai berbagai hal yang berhubungan
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.Oleh karena itu ,dengan persaingan
yang begitu ketet dalam dunia pendidikan,maka pendidikan Islam harus
mempunyai terobosan-terobosan baru yang bersifat inovatif sehingga tidak kalah
dengan lembaga pendidikan pada umumnya.
Kepemimpinan dalam kaitannya dengan mutu pendidikan Islam
merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan,karena
kepemimpinan dalam hal ini pemimpin harus mampu menjadi seorang menejerial
yang dapat membimbing dan mengarahkan serta mampu membangkitkan motivasi
dilembaga yang dipimpinnya dalam meningkatkan kinerja yang
dipimpinnya,sehingga visi,misi dan tujuan sebuah lembaga pendidikan akan
tercapai.
Dalam makalah yang kami susun ini akan membahas segala sesuatu yang
berkenaan dengan kepemimpinan khususnya dalam dunia pendidikan karena
dimaksudkan nantinya kami calon calon pendidik generasi muda dapat menjadi
pemimpin bagi anak didiknya karena dari pemimpin yang hebatlah semunya akan
dimulai. Pengaruh seorang pemimpin sangatlah menentuakan
keberhasilan lembaga pendidikan Islam tersebut.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Pemimpin Pendidikan Islam?
2. Bagaimana Pendidikan dalam Islam?
3. Apa Dasar dan Karakteristik Pendidikan Islam?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pemimpin Pendidikan Islam .
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Kepemimpinan dalam Islam.
3. Untuk Mengetahui Dasar dan karakteristik Pendidikan Islam
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pemimpin Pendidikan Islam
1. Definisi pemimpin
Secara umum, kepemimpinan (leadership) adalah kegiatan manusia dalam
kehidupan. Secara etimologi, kepemimpinan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia berasal dari kata dasar “pimpin” yang jika mendapat awalan “me”
menjadi “memimpin” yang berarti menuntun, menunjukkan jalan dan
membimbing1.
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai definisi kepemimpinan. Antara
lain :
1. Menurut Seokarto Indrafachrudi kepemimpinan adalah kemampuan dan
kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi,
mendorong, mengajak, menunutun, menggerakan dan jika perlu memaksa
orang lain agar ia menerima pengaruh itu dan selanjutnya berbuat sesuatu
yang dapat membantu pencapaian tujuan-tujuan tertentu2.
2. Menurut Nanang Fattah “Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang
mempunyai kemampuan untuk memepengaruhi perilaku orang lain di
dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan”3.
3. Menurut Kartini Kartono “Pemimpin adalah seorang pribadi yang
memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan
disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk
1Wahyu Wijaswanto, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1999), hal
: 769.
2
Seokarto Indrafachrudi dkk, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan ( Surabaya : Usana
Offset Printing, 1983), hal : 23
3Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan ( Bandung :
Rosdakarya, 1996), hal : 88
4
bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian
satu atau beberapa tujuan”4 .
Jadi dari beberapa pendapat diatas, penyusun dapat menyimpulkan bahwa
kepemimpinan pendidikan adalah suatu kemampuan untuk mendorong atau
mempengaruhi dalam lingkup penggerakan pelaksanaan pendidikan demi
tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Dalam kegiatannya
pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mempengaruhi
bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Pada
tahap pemberian tugas pemimpin harus memberikan arahan dan bimbingan
yang jelas, agar bawahan dalam melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah
dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
2. Definisi Pendidikan Islam
Pengertian Pendidikan Islam yaitu bimbingan terhadap pertumbuhan
rohani dan jasmani menurut ajaran islam dengan
hikmah,mengarahkan,mengajarkan,melatih,mengasuh dan mengawasi
berlakunya semua ajaran Islam. Dalam pengertian ini dapat diartikan bahwa di
dalam proses pendidikan islam terdapat usaha mempengaruhi jiwa anak didik
melalui suatu proses yang setingak demi setingkat akan menuju pada tujuan
yang telah di tetapkan, yaitu menanamkan akhlak dan takwa serta menegakkan
kebenaran sehingga terbentuklah manusia yang berkepribadian dan berbudi
luhur dengan ajaran islam.
Jadi definisi pendidikan Islam adalah, pengenalan dan pengakuan yang
secara berangsur-angsur ditanamkan ke dalam diri manusia, tentang
tempattempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan,
sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan tempat Tuhan yang
tepat di dalam tatanan wujud dan kepribadian. Jadi pendidikan ini hanyalah
untuk manusia saja.
4
Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,
1998) , hal : 33
5
B. Kepemimpinan Dalam Pendidikan Islam
Salah satu bentuk kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah
kepala sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang
paling berperan dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga
pendidikan.5 karena ia merupakan pemimpin di lembaganya, Mulyasa
mengatakan: kegagalan dan keberhasilan sekolah banyak ditentukan oleh kepala
sekolah. Karena mereka merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak
ditempuh sekolah menuju tujuannya. Sekolah yang efektif , bermutu, dan favorit
tidak lepas dari peran kepala sekolahnya. Maka ia harus mampu membawa
lembaganya ke arah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan,ia harus mampu
melihat adanya perubahan serta mampu melihat masa depan dalam kehidupan
global yang lebih baik. Kepala sekolah harus bertanggung jawab atas kelancaran
dan keberhasilan semua urusan pengaturan dan pengelolaan sekolah secara formal
kepada atasannya atau secara informal kepada masyarakat yang telah menitipkan
anak didiknya.
Blimberg (1987) membagi tugas kepala sekolah sebagai berikut :
1. menjaga agar segala program sekolah berjalan sedamai mungkin (as
peaceful as possible)
2. menangani konflik atau menghindarinya.
3. memulihkan kerjasama
4. membina para staf dan murid
5. mengembangkan organisasi, dan
6. mengimplementasi ide-ide pendidikan6.
5Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional( Bandung:Remaja Rosda Karya, 2004),
hal 24
6Mamehaserafina, Kepemimpinan Dalam Pendidikan, Diunggah dalam
http://mamehaserafina.blogspot.co.id/2013/11/kepemimpinan-dalam-pendidikan.html pada 8
Februari 2016
6
Kualitas dan kompetensi kepala sekolah secara umum setidaknya mengacu
kepada empat hal pokok,yaitu :
1. sifat dan ketrampilan kepemimpinan
2. kemampuan pemecahan masalah
3. ketrampilan social;dan
4. pengetahuan dan kompetensi professional. Secara garis besar kualitas dan
kompetensi kepala sekolah dapat dinila dari kinerjanya dalam
mengaktualisasikan fungsi dan perannya sebagai kepala sekolah yaitu
meliputi:
1) Sebagai Pendidik (educator)
a. Kemampuan membimbing guru dalam melaksanakan tugas
b. Mampu memberikan alternative pembelajaran yang efektif
c. Kemampuan membimbing bermacam-macam kegiatan kesiswaan
2) Sebagai Manajer
a. Kemampuan menyusun organisasi personal dengan uraian tugas
sesuai standar
b. Kemampuan menggerakkan stafnya dan segala sumber daya yang
ada serta lebih lanjut memberikan acuan yang dinamis dalam
kegiatan rutin dan temporer
c. Kemampuan menyusun program secara sistematis
3) Sebagai Administrator
a. Kemampuan mengelola semua perangkat KBM secara sempurna
dengan bukti berupa data administrasi yang akurat
b. Kemampuan mengelola administrasi kesiswaan , ketenagaan,
keuangan, sarana dan prasarana, dan administrasi persuratan
dengan ketentuan yang berlaku.
4) Sebagai Supervisor
Kegiatan utama pendidikan disekolah dalam rangka mewujudkan
tujuannya adalah kegiatan pembelajaran sehingga seluruh aktivitas
organisasi sekolah bermuara pada pencapaian efisiensi dan efektivitas
7
pembelajaran. Oleh karena itu salah satu tugas kepala sekolah adalah
sebagai supervisor, yaitu me supervisi perkerjaan yang dilakukan oleh
tenaga kependidikan.
a. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan di
lembaganya yang dapat melaksanakan dengan baik
b. Kemampuan memanfaatkan hasil supervisi untuk peningkatan
kinerja guru dan karyawan
c. Kemampuan memanfaatkan kinerja guru atau karyawan untuk
pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
5) Sebagai Pemimpin
Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk
dan pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga ke pendidikan,
membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas.
Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah sebagai leader
dapat dianalisis dari kepribadian, pengetahuan terhadap tenaga ke
pendidikan, visi dan misi sekolah, kemampuan mengambil keputusan
dan kemampuan berkomunikasi. kepribadian kepala sekolah sebagai
leader tercermin dalam sifat-sifat jujur, percaya diri, tanggung jawab,
berani mengambil resiko, dan keputusan, berjiwa besar, emosi yang
stabil, teladan.
a. Memiliki kepribadian yang kuat
b. Memahami semua personalnya yang memiliki kondisi yang
berbeda, begitu juga kondisi siswanya berbeda dengan yang
lainnya
c. Memiliki upaya untuk peningkatan kesejahteraan guru dan
karyawannya
8
6) Sebagai Inovator
Kepala sekolah sebagai innovator akan tercermin dari cara-cara ia
melakukan perkerjaannya secara kostruktif, kreatif, delegatif,
integrative, rasional dan obyektif, pragmatis, keteladanan, disiplin,
serta adatabel dan fleksibel.
a. Memiliki gagasan baru (proaktif) untuk inovasi dan perkembangan
madrasah, memilih yang relevan untuk kebutuhan lembaganya
b. Kemampuan mengimplementasikan ide yang baru dengan baik
c. Kemampuan mengatur lingkungan kerja sehingga lebih kondusif7
C. Dasar dan Karakteristik Kepemimpinan Pendidikan Islam
Istilah kepemimpinan pendidikan mengandung dua pengertian, dimana kata
pendidikan menerangkan di lapangan apa dan di mana kepemimpinan itu
berlangsung, dan sekaligus menjelaskan pula sifat dan ciri-ciri kepemimpinan,
yaitu bersifat mendidik dan membimbing. Sebagaimana kata pendidikan yang
menunjukkan arti yang dapat dilihat dari dua segi, yaitu:
a. Pendidikan sebagai usaha atau proses pendidik dan mengajar seperti yang
dikenal sehari-hari.
b. Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas berbagai masalah
tentang hakikat dan kegiatan mendidik mengajar dari zaman ke zaman atau
yang membahas prinsip-prinsip dan pratik-praktik mendidik dan mengajar
dengan segala cabang-cabangnya yang telah berkembang begitu luas dan
mendalam.
Dari dual hal tersebut, maka dapat penulis jelaskan bahwa kepemimpinan
pendidikan pada dasarnya terdapat dan berperan pada usaha-usaha yang
berhubungan dengan proses mendidik dan mengajar di satu pihak, dan pada pihak
7
ibid
9
lain berhubungan dengan usaha-usaha pengembangan pendidikan sebagai satu
ilmu dengan segala cabang-cabangnya dan ilmu-ilmu pembantu lainnya.
Pada masa sekarang ini setiap individu sadar akan pentingnya ilmu sebagai
petunjuk/alat/panduan untuk memimpin umat manusia yang semakin besar
jumlahnya serta komplek persoalannya. Atas dasar kesadaran itulah dan relevan
dengan upaya proses pembelajaran yang mewajibkan kepada setiap umat manusia
untuk mencari ilmu. Dengan demikian upaya tersebut tidak lepas dengan
pendidikan, dan tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara optimal tanpa
adanya manajemen atau pengelolaan pendidikan yang baik, yang selanjutnya
dalam kegiatan manajemen pendidikan diperlukan adanya pemimpin yang
memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin.
Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan anggota dan juga
dapat memberikan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak hanya dapat
memerintah bawahan apa yang harus dilakukan, tetapi juga dapat mempengaruhi
bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya. Sehingga terjalin suatu hubungan
sosial yang saling berinteraksi antara pemimpin dengan bawahan, yang akhirnya
tejadi suatu hubungan timbal balik. Oleh sebab itu bahwa pemimpin diharapakan
memiliki kemampuan dalam menjalankan kepemimpinannya, karena apabila tidak
memiliki kemampuan untuk memimpin, maka tujuan yang ingin dicapai tidak
akan dapat tercapai secara maksimal.
Pemimpin pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai
kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan
menggunakan kekuasaan. Kekuasaaan adalah kemampuan untuk mengarahkan
dan mempengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas yang harus
dilaksanakannya. Semakin banyak jumlah sumber kekuasaan yang tersedia bagi
pemimpin, maka makin besar potensi kepemimpinan yang efektif.
Dengan menyebutkan “ kepemimpinan pendidikan”, maka disamping
menjelaskan dimana kepemimpinan itu berada dan berperan, tambahan kata
“pendidikan” dibelakang kata “kepemimpinan” hendaknya menampakkan pula
sifat-sifat atau ciri-ciri khusus kepemimpinan yang bersifat mendidik,
membimbing, dan mengemong tetapi bukan memaksa dan menekan dalam bentuk
apapun.
10
Adapun Ciri-ciri dari seorang pemimpin dalam kepemimpinan pendidikan
islam itu sendiri antara lain:
1) Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengendalikan
lembaga atau organisasinya
2) Memfungsikan keistimewaannya yang lebih di banding orang lain
3) Memahami kebisaan dan bahasa orang yang menjadi tanggung jawabnya
4) Mempunyai karisma atau wibawa dihadapan manusia atau orang lain
5) Bermuamalah dengan lembut dan kasih sayang terhadap bawahannya, agar
orang lain simpatik kepadanya
6) Bermusyawarah dengan para pengikut serta mintalah pendapat dan
pengalaman mereka
7) Mempunyai power dan pengaruh yang dapat memerintah serta mencegah
karena seorang pemimpin harus melakukan control pengawasan atas
pekerjaan anggota, meluruskan keliruan, serta mengajak mereka untuk
berbuat kebaikan dan mencengah kemungkaran
8) Bersedia mendengar nasehat dan tidak sombong, karena nasehat dari orang
yang ikhlas jarang sekali kita peroleh8.
Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan
pegawasan, meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan, membuka
komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Kemampuan yang harus
diwujudkan kepala sekolah sebagai leader dapat dianalisis dari kepribadian,
pengetahuan terhadap tenaga kependidikan, visi dan misi sekolah, kemempuan
mengambil keputusan dan kemempuan berkomunikasi. Kepribadian kepala
sekolah sebagai leader tercermin dalam sifat-sifat jujur, percaya diri,
tanggungjawab, berani mengambil resiko, dan keputusan, berjiwa besar, emosi
yang stabil, teladan. Memiliki kepribadian yang kuat, Memahami semua
personalnya yang memiliki kondisi yang berbeda, begitu juga kondisi siswanya
berbeda dengan yang lainnya, Memiliki upaya untuk peningkatan kesejahteraan
guru dan karyawannya
8
Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007), h. 277
11
Sehingga untuk mencapai tujuan yang akan di capai oleh seorang pemimpin
dan aggotanya seorang pemimpin setidaknya memiliki tujuh karakteristik
kepemimpinan profetik yang bisa saya uraikan pada tulisan ini, yaitu antara lain :
a) Memiliki karakter shidiq (jujur). Kepemimpinan profetik mengedepankan
integritas moral (akhlak), satunya kata dan perbuatan, kejujuran, sikap dan
perilaku etis. Sifat jujur merupakan nilai-nilai transedental yang mencintai
dan mengacu kepada kebenaran yang datangnya dari Allah SWT (Shiddiq)
dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Perilaku pemimpin yang "shiddiq"
(shadiqun) selalu mendasarkan pada kebenaran dari keyakinannya, jujur dan
tulus, adil, serta menghormati kebenaran yang diyakini pihak lain yang
mungkin berbeda dengan keyakinannya, bukan merasa diri atau pihaknya
paling benar.
b) Memiliki karakter amanah(terpercaya). Kepemimpinan profetik
mengahadirkan nilai-nilai bertanggungjawab, dapat dipercaya, dapat
diandalkan, jaminan kepastian dan rasa aman, cakap, profesional dalam
melaksanakan tugas kepemimpinannya. Karakter tanggungjawab, terpercaya
atau trustworthy (amanah) adalah sifat pemimpin yang senantiasa menjaga
kepercayaan (trust) yang diberikan orang lain. Karakter amanah dapat
menajamkan kepekaan bathin seorang pemimpin untuk bisa memisahkan
antara kepentingan pribadi dan kepentingan publik/organisasi.
c) Memiliki karakter tabligh(menyampaikan).Kepemimpinan profetik
menggunakan kemampuan komunikasi secara efektif, memiliki visi, inspirasi
dan motivasi yang jauh ke depan. Seorang pemimpin itu memerlukan
kemampuan komunikasi dan diplomasi dengan bahasa yang mudah dipahami,
diamalkan, dan dialami orang lain (tabligh). Sosok pemimpin (seperti
karakter nabi dan rasul) bahasanya sangat berbobot, penuh visi dan
menginspirasi orang lain.
d) Memiliki karakter fathanah (cerdas). Kepemimpinan profetik itu mempunyai
kecerdasan, baik intelektual, emosional maupun spiritual, kreativitas, peka
terhadap kondisi yang ada dan menciptakan peluang untuk kemajuan. Sosok
pemimpin itu harus cerdas, kompeten, dan profesional (fathanah). Pemimpin
yang mengacu sifat fathonah nabi adalah pemimpin pembelajar, mampu
12
mengambil pelajaran/hikmah dari pengalaman, percaya diri, cermat, inovatif
tetapi tepat azas, tepat sasaran, berkomitmen pada keunggulan, bertindak
dengan motivasi tinggi, serta sadar bahwa yang dijalankan adalah untuk
mewujudkan suatu cita-cita bersama yang akan dicapai dengan cara-cara yang
etis.
e) Memiliki karekter istiqamah (konsisten/teguh pendirian). Kepemimpinan
profetik mengutamakan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement
(Istiqamah). Pemimpin yang istiqamah adalah pemimpin yang taat azas
(peraturan), tekun, disiplin, pantang menyerah, bersungguh-sungguh, dan
terbuka terhadap perubahan dan pengembangan.
f) Memiliki karakter mahabbah (cinta, kasih-sayang). Kepemimpinan profetik
mengutamakan ajaran cinta (mahabbah) bukan kebencian dan pemaksaan.
Karakter pemimpin profetik selalu peduli (care) terhadap moral dan
kemanusiaan, mudah memahami orang lain/berempati, suka memberi tanpa
pamrih (altruistik), mencintai semua makhluk karena Allah, dan dicintai para
pengikutnya dengan loyalitas sangat tinggi.
g) Memiliki karakter shaleh/ma'ruf (baik, arif, bijak). Kepemimpinan profetik
adalah wujud sebuah ketaatan kepada Allah dan mendarmabaktikan dirinya
untuk kesalehan, kearifan dan kebajikan bagi masyarakatnya. Ketaatan dan
keshalehan para nabi atau rasul berpedoman pada wahyu dan mu'jizat dari
Allah. Karakter shaleh/arif dapat melahirkan pesona kharismatik yang
merupakan ilham dari ilahi, yang terpancar pada permukaan kulit, tutur kata,
pancaran mata, sikap, tindakan, dan penampilan. Seorang pemimpin yang
shaleh mempunyai kualitas kepribadian individu yang utuh sehingga
menyebabkan orang lain menaruh simpati, percaya dan menganut apa yang
diinginkannya. Pemimpin shaleh berarti pemimpin yang dirinya diakui
pengikut, karena ketaatannya kepada Allah.
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan untuk mendorong atau
mempengaruhi dalam lingkup penggerakan pelaksanaan pendidikan demi
tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Pengertian Pendidikan Islam yaitu bimbingan terhadap pertumbuhan
rohani dan jasmani menurut ajaran islam dengan
hikmah,mengarahkan,mengajarkan,melatih,mengasuh dan mengawasi
berlakunya semua ajaran Islam. Jadi kepemimpinan dalam islam yaitu
kemampuan seseorang dalam mengarahkan berlakunya semua ajaran islam
2. Bentuk kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah kepala
sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang
paling berperan dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga
pendidikan karena ia merupakan pemimpin di lembaganya.
3. Kepemimpinan pendidikan islam dasar penekanannya lebih condong
bersifat mendidik dan membimbing .Dasar kepemimpinan pendidikan
islam lebih menekankan pada peningkatan ilmu pengetahuan.
Seorang pemimpin setidaknya memiliki tujuh karakteristik kepemimpinan
profetik yang bisa saya uraikan pada tulisan ini, yaitu antara lain :
a) Memiliki karakter shidiq (jujur).
b) Memiliki karakter amanah(terpercaya).
c) Memiliki karakter tabligh(menyampaikan)
d) Memiliki karakter fathanah (cerdas).
e) Memiliki karekter istiqamah (konsisten/teguh pendirian).
f) Memiliki karakter mahabbah (cinta, kasih-sayang).
g) Memiliki karakter shaleh/ma'ruf (baik, arif, bijak)
14
DAFTAR PUSTAKA
Indrafachrudi, seokarto dkk.1983.Pengantar Kepemimpinan
Pendidikan, Surabaya : Usana Offset Printing.
Kartono, kartini.1998. Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Mulyasa. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Mamehaserafina, Kepemimpinan Dalam Pendidikan, Diunggah dalam
http://mamehaserafina.blogspot.co.id/2013/11/kepemimpinan-dalam
pendidikan.html pada tanggal 8 Februari 2016,pukul 11:17 wib.
Nanang, Fattah .1996. Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung : Rosdakarya.
Qomar Mujamil. 2007. Manajemen Pendidikan Islam, Jakarta: Erlangga.

More Related Content

What's hot

Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
 
1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenangMikhail Rasyid
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamKris Feby
 
Proses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen SekolahProses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen Sekolahabtadi
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanAdy Setiawan
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaSiti Sya'anah
 
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanMakalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanJunikaPurnama1
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
Subjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanSubjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanDewi Bahagia
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikpengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikHeriyani Akasih
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaDoris Agusnita
 
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranKelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranSayyidah95
 

What's hot (20)

Hakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusiaHakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusia
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
 
Aliran-aliran Pendidikan
Aliran-aliran PendidikanAliran-aliran Pendidikan
Aliran-aliran Pendidikan
 
Proses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen SekolahProses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen Sekolah
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinya
 
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanMakalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Subjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanSubjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikan
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikpengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
 
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranKelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
 

Viewers also liked

Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi PendidikanPelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi Pendidikanannisa arsya wardani
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanIg Fandy Jayanto
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenFeni Prasetiya
 
Revisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamRevisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamFeni Prasetiya
 
Makalah Ketahanan Nasional
Makalah Ketahanan NasionalMakalah Ketahanan Nasional
Makalah Ketahanan NasionalHera Rosdiana
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanHasmul Tafit
 

Viewers also liked (7)

Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi PendidikanPelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantren
 
Revisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamRevisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islam
 
Makalah Ketahanan Nasional
Makalah Ketahanan NasionalMakalah Ketahanan Nasional
Makalah Ketahanan Nasional
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 

Similar to Revisi tugas makalah

Kepemimpinan pend islam
Kepemimpinan pend islamKepemimpinan pend islam
Kepemimpinan pend islamerny masytoh
 
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdfAyat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdfZukét Printing
 
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docxAyat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMhdTaajuddin
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikanHafidzotul Millah
 
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamKriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamMunawwarah Nasir
 
Contoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsiContoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsiimammuttaqin58
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikMJM Networks
 
JAWABAN_UTS_MPI_I_SEMESTER_1_HASAN_BASRI_(1).pdf
JAWABAN_UTS_MPI_I_SEMESTER_1_HASAN_BASRI_(1).pdfJAWABAN_UTS_MPI_I_SEMESTER_1_HASAN_BASRI_(1).pdf
JAWABAN_UTS_MPI_I_SEMESTER_1_HASAN_BASRI_(1).pdf119LennyOctaviany
 
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdfUEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdfsultansahrir1
 
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdfUEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdfsultansahrir1
 
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2Sunrise James
 
Revisi manajemen khusnul kotimah
Revisi   manajemen khusnul kotimahRevisi   manajemen khusnul kotimah
Revisi manajemen khusnul kotimahKhusnul Kotimah
 
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaMakalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaIffa Dewi
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANMuhamad Yogi
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHsitimasyriqoh
 
Makalah kepemimpinan dalam pendidikan
Makalah kepemimpinan dalam pendidikanMakalah kepemimpinan dalam pendidikan
Makalah kepemimpinan dalam pendidikanMâhdûm Ðûm
 
Administrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam almaAdministrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam almaalma19051998
 

Similar to Revisi tugas makalah (20)

Kepemimpinan pend islam
Kepemimpinan pend islamKepemimpinan pend islam
Kepemimpinan pend islam
 
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdfAyat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdf
 
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docxAyat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docx
 
Kep pend pert 3 dst
Kep pend  pert 3 dstKep pend  pert 3 dst
Kep pend pert 3 dst
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikan
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN NABI YUSUF
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN NABI YUSUFKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN NABI YUSUF
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN NABI YUSUF
 
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamKriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
 
Contoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsiContoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsi
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
 
JAWABAN_UTS_MPI_I_SEMESTER_1_HASAN_BASRI_(1).pdf
JAWABAN_UTS_MPI_I_SEMESTER_1_HASAN_BASRI_(1).pdfJAWABAN_UTS_MPI_I_SEMESTER_1_HASAN_BASRI_(1).pdf
JAWABAN_UTS_MPI_I_SEMESTER_1_HASAN_BASRI_(1).pdf
 
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdfUEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
 
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdfUEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
UEU-Course-17306-MODUL 1-14 PSD 471 KEP PENDIDIKAN.Image.Marked.pdf
 
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
 
Revisi manajemen khusnul kotimah
Revisi   manajemen khusnul kotimahRevisi   manajemen khusnul kotimah
Revisi manajemen khusnul kotimah
 
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaMakalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
 
Makalah kepemimpinan dalam pendidikan
Makalah kepemimpinan dalam pendidikanMakalah kepemimpinan dalam pendidikan
Makalah kepemimpinan dalam pendidikan
 
Administrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam almaAdministrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam alma
 

Revisi tugas makalah

  • 1. KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM MAKALAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Manajemen Pendidikan Islam” Dosen Pengampu : Afiful ikhwan, M.pd.I Oleh : Illa Lairinsky Nisa (2013471926) SMT VI/ SAWO PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH (STAIM) TULUNGAGUNG Maret 2016
  • 2. ii KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam. Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung Bapak Nurul Amin, M.Ag 2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini Bapak Afiful Ikhwan, M.Pd.I 3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian makalah. Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo' a dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal soleh di mata Allah SWT. Amin. Dan dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif, sehingga bisa diperbaiki seperlunya. Akhirnya saya tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan saya dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin. (PENYUSUN)
  • 3. ii DAFTAR ISI Halaman Judul ……………………………………………….…..… i Kata Pengantar …………………………………………………..…. ii Daftar Isi …………………………………………………..…. iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……………………………... 1 B. Rumusan Masalah …………………………………….. 2 C. Tujuan Masalah ……………………………………… 2 BAB II PEMBAHASAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM A. Pengertian pemimpin Pendidikan Islam …….............. 3 B. Pendidikan Dalam Islam ................................................ 5 C. Dasar dan Karakteristik Pendidikan Islam ..............…... 8 BAB III PENUTUP Kesimpulan …………………………………………….. 13 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 14
  • 4. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Allah SWT ke muka bumi ini, sebagai khalifah (pemimpin) dimuka bumi ini, oleh sebab itu maka manusia tidak terlepas dari perannya sebagai pemimpin, kepemimpinan merupakan peran sentral dalam setiap upaya pembinaan. Peran kepemimpinan begitu menentukan dalam mencari sebab- sebab jatuh bangunnya suatu lembaga. Seorang pemimpin dituntut menguasai berbagai hal yang berhubungan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.Oleh karena itu ,dengan persaingan yang begitu ketet dalam dunia pendidikan,maka pendidikan Islam harus mempunyai terobosan-terobosan baru yang bersifat inovatif sehingga tidak kalah dengan lembaga pendidikan pada umumnya. Kepemimpinan dalam kaitannya dengan mutu pendidikan Islam merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan,karena kepemimpinan dalam hal ini pemimpin harus mampu menjadi seorang menejerial yang dapat membimbing dan mengarahkan serta mampu membangkitkan motivasi dilembaga yang dipimpinnya dalam meningkatkan kinerja yang dipimpinnya,sehingga visi,misi dan tujuan sebuah lembaga pendidikan akan tercapai. Dalam makalah yang kami susun ini akan membahas segala sesuatu yang berkenaan dengan kepemimpinan khususnya dalam dunia pendidikan karena dimaksudkan nantinya kami calon calon pendidik generasi muda dapat menjadi pemimpin bagi anak didiknya karena dari pemimpin yang hebatlah semunya akan dimulai. Pengaruh seorang pemimpin sangatlah menentuakan keberhasilan lembaga pendidikan Islam tersebut.
  • 5. 2 B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Pemimpin Pendidikan Islam? 2. Bagaimana Pendidikan dalam Islam? 3. Apa Dasar dan Karakteristik Pendidikan Islam? C. Tujuan Masalah 1. Untuk Mengetahui Pengertian Pemimpin Pendidikan Islam . 2. Untuk Mengetahui Bagaimana Kepemimpinan dalam Islam. 3. Untuk Mengetahui Dasar dan karakteristik Pendidikan Islam
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pemimpin Pendidikan Islam 1. Definisi pemimpin Secara umum, kepemimpinan (leadership) adalah kegiatan manusia dalam kehidupan. Secara etimologi, kepemimpinan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar “pimpin” yang jika mendapat awalan “me” menjadi “memimpin” yang berarti menuntun, menunjukkan jalan dan membimbing1. Ada beberapa pendapat para ahli mengenai definisi kepemimpinan. Antara lain : 1. Menurut Seokarto Indrafachrudi kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menunutun, menggerakan dan jika perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian tujuan-tujuan tertentu2. 2. Menurut Nanang Fattah “Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan”3. 3. Menurut Kartini Kartono “Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk 1Wahyu Wijaswanto, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1999), hal : 769. 2 Seokarto Indrafachrudi dkk, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan ( Surabaya : Usana Offset Printing, 1983), hal : 23 3Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan ( Bandung : Rosdakarya, 1996), hal : 88
  • 7. 4 bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan”4 . Jadi dari beberapa pendapat diatas, penyusun dapat menyimpulkan bahwa kepemimpinan pendidikan adalah suatu kemampuan untuk mendorong atau mempengaruhi dalam lingkup penggerakan pelaksanaan pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Dalam kegiatannya pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Pada tahap pemberian tugas pemimpin harus memberikan arahan dan bimbingan yang jelas, agar bawahan dalam melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 2. Definisi Pendidikan Islam Pengertian Pendidikan Islam yaitu bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran islam dengan hikmah,mengarahkan,mengajarkan,melatih,mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam. Dalam pengertian ini dapat diartikan bahwa di dalam proses pendidikan islam terdapat usaha mempengaruhi jiwa anak didik melalui suatu proses yang setingak demi setingkat akan menuju pada tujuan yang telah di tetapkan, yaitu menanamkan akhlak dan takwa serta menegakkan kebenaran sehingga terbentuklah manusia yang berkepribadian dan berbudi luhur dengan ajaran islam. Jadi definisi pendidikan Islam adalah, pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan ke dalam diri manusia, tentang tempattempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan tempat Tuhan yang tepat di dalam tatanan wujud dan kepribadian. Jadi pendidikan ini hanyalah untuk manusia saja. 4 Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1998) , hal : 33
  • 8. 5 B. Kepemimpinan Dalam Pendidikan Islam Salah satu bentuk kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah kepala sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga pendidikan.5 karena ia merupakan pemimpin di lembaganya, Mulyasa mengatakan: kegagalan dan keberhasilan sekolah banyak ditentukan oleh kepala sekolah. Karena mereka merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh sekolah menuju tujuannya. Sekolah yang efektif , bermutu, dan favorit tidak lepas dari peran kepala sekolahnya. Maka ia harus mampu membawa lembaganya ke arah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan,ia harus mampu melihat adanya perubahan serta mampu melihat masa depan dalam kehidupan global yang lebih baik. Kepala sekolah harus bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan semua urusan pengaturan dan pengelolaan sekolah secara formal kepada atasannya atau secara informal kepada masyarakat yang telah menitipkan anak didiknya. Blimberg (1987) membagi tugas kepala sekolah sebagai berikut : 1. menjaga agar segala program sekolah berjalan sedamai mungkin (as peaceful as possible) 2. menangani konflik atau menghindarinya. 3. memulihkan kerjasama 4. membina para staf dan murid 5. mengembangkan organisasi, dan 6. mengimplementasi ide-ide pendidikan6. 5Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional( Bandung:Remaja Rosda Karya, 2004), hal 24 6Mamehaserafina, Kepemimpinan Dalam Pendidikan, Diunggah dalam http://mamehaserafina.blogspot.co.id/2013/11/kepemimpinan-dalam-pendidikan.html pada 8 Februari 2016
  • 9. 6 Kualitas dan kompetensi kepala sekolah secara umum setidaknya mengacu kepada empat hal pokok,yaitu : 1. sifat dan ketrampilan kepemimpinan 2. kemampuan pemecahan masalah 3. ketrampilan social;dan 4. pengetahuan dan kompetensi professional. Secara garis besar kualitas dan kompetensi kepala sekolah dapat dinila dari kinerjanya dalam mengaktualisasikan fungsi dan perannya sebagai kepala sekolah yaitu meliputi: 1) Sebagai Pendidik (educator) a. Kemampuan membimbing guru dalam melaksanakan tugas b. Mampu memberikan alternative pembelajaran yang efektif c. Kemampuan membimbing bermacam-macam kegiatan kesiswaan 2) Sebagai Manajer a. Kemampuan menyusun organisasi personal dengan uraian tugas sesuai standar b. Kemampuan menggerakkan stafnya dan segala sumber daya yang ada serta lebih lanjut memberikan acuan yang dinamis dalam kegiatan rutin dan temporer c. Kemampuan menyusun program secara sistematis 3) Sebagai Administrator a. Kemampuan mengelola semua perangkat KBM secara sempurna dengan bukti berupa data administrasi yang akurat b. Kemampuan mengelola administrasi kesiswaan , ketenagaan, keuangan, sarana dan prasarana, dan administrasi persuratan dengan ketentuan yang berlaku. 4) Sebagai Supervisor Kegiatan utama pendidikan disekolah dalam rangka mewujudkan tujuannya adalah kegiatan pembelajaran sehingga seluruh aktivitas organisasi sekolah bermuara pada pencapaian efisiensi dan efektivitas
  • 10. 7 pembelajaran. Oleh karena itu salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai supervisor, yaitu me supervisi perkerjaan yang dilakukan oleh tenaga kependidikan. a. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan di lembaganya yang dapat melaksanakan dengan baik b. Kemampuan memanfaatkan hasil supervisi untuk peningkatan kinerja guru dan karyawan c. Kemampuan memanfaatkan kinerja guru atau karyawan untuk pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. 5) Sebagai Pemimpin Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga ke pendidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah sebagai leader dapat dianalisis dari kepribadian, pengetahuan terhadap tenaga ke pendidikan, visi dan misi sekolah, kemampuan mengambil keputusan dan kemampuan berkomunikasi. kepribadian kepala sekolah sebagai leader tercermin dalam sifat-sifat jujur, percaya diri, tanggung jawab, berani mengambil resiko, dan keputusan, berjiwa besar, emosi yang stabil, teladan. a. Memiliki kepribadian yang kuat b. Memahami semua personalnya yang memiliki kondisi yang berbeda, begitu juga kondisi siswanya berbeda dengan yang lainnya c. Memiliki upaya untuk peningkatan kesejahteraan guru dan karyawannya
  • 11. 8 6) Sebagai Inovator Kepala sekolah sebagai innovator akan tercermin dari cara-cara ia melakukan perkerjaannya secara kostruktif, kreatif, delegatif, integrative, rasional dan obyektif, pragmatis, keteladanan, disiplin, serta adatabel dan fleksibel. a. Memiliki gagasan baru (proaktif) untuk inovasi dan perkembangan madrasah, memilih yang relevan untuk kebutuhan lembaganya b. Kemampuan mengimplementasikan ide yang baru dengan baik c. Kemampuan mengatur lingkungan kerja sehingga lebih kondusif7 C. Dasar dan Karakteristik Kepemimpinan Pendidikan Islam Istilah kepemimpinan pendidikan mengandung dua pengertian, dimana kata pendidikan menerangkan di lapangan apa dan di mana kepemimpinan itu berlangsung, dan sekaligus menjelaskan pula sifat dan ciri-ciri kepemimpinan, yaitu bersifat mendidik dan membimbing. Sebagaimana kata pendidikan yang menunjukkan arti yang dapat dilihat dari dua segi, yaitu: a. Pendidikan sebagai usaha atau proses pendidik dan mengajar seperti yang dikenal sehari-hari. b. Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas berbagai masalah tentang hakikat dan kegiatan mendidik mengajar dari zaman ke zaman atau yang membahas prinsip-prinsip dan pratik-praktik mendidik dan mengajar dengan segala cabang-cabangnya yang telah berkembang begitu luas dan mendalam. Dari dual hal tersebut, maka dapat penulis jelaskan bahwa kepemimpinan pendidikan pada dasarnya terdapat dan berperan pada usaha-usaha yang berhubungan dengan proses mendidik dan mengajar di satu pihak, dan pada pihak 7 ibid
  • 12. 9 lain berhubungan dengan usaha-usaha pengembangan pendidikan sebagai satu ilmu dengan segala cabang-cabangnya dan ilmu-ilmu pembantu lainnya. Pada masa sekarang ini setiap individu sadar akan pentingnya ilmu sebagai petunjuk/alat/panduan untuk memimpin umat manusia yang semakin besar jumlahnya serta komplek persoalannya. Atas dasar kesadaran itulah dan relevan dengan upaya proses pembelajaran yang mewajibkan kepada setiap umat manusia untuk mencari ilmu. Dengan demikian upaya tersebut tidak lepas dengan pendidikan, dan tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara optimal tanpa adanya manajemen atau pengelolaan pendidikan yang baik, yang selanjutnya dalam kegiatan manajemen pendidikan diperlukan adanya pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin. Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan anggota dan juga dapat memberikan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan apa yang harus dilakukan, tetapi juga dapat mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya. Sehingga terjalin suatu hubungan sosial yang saling berinteraksi antara pemimpin dengan bawahan, yang akhirnya tejadi suatu hubungan timbal balik. Oleh sebab itu bahwa pemimpin diharapakan memiliki kemampuan dalam menjalankan kepemimpinannya, karena apabila tidak memiliki kemampuan untuk memimpin, maka tujuan yang ingin dicapai tidak akan dapat tercapai secara maksimal. Pemimpin pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Kekuasaaan adalah kemampuan untuk mengarahkan dan mempengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakannya. Semakin banyak jumlah sumber kekuasaan yang tersedia bagi pemimpin, maka makin besar potensi kepemimpinan yang efektif. Dengan menyebutkan “ kepemimpinan pendidikan”, maka disamping menjelaskan dimana kepemimpinan itu berada dan berperan, tambahan kata “pendidikan” dibelakang kata “kepemimpinan” hendaknya menampakkan pula sifat-sifat atau ciri-ciri khusus kepemimpinan yang bersifat mendidik, membimbing, dan mengemong tetapi bukan memaksa dan menekan dalam bentuk apapun.
  • 13. 10 Adapun Ciri-ciri dari seorang pemimpin dalam kepemimpinan pendidikan islam itu sendiri antara lain: 1) Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengendalikan lembaga atau organisasinya 2) Memfungsikan keistimewaannya yang lebih di banding orang lain 3) Memahami kebisaan dan bahasa orang yang menjadi tanggung jawabnya 4) Mempunyai karisma atau wibawa dihadapan manusia atau orang lain 5) Bermuamalah dengan lembut dan kasih sayang terhadap bawahannya, agar orang lain simpatik kepadanya 6) Bermusyawarah dengan para pengikut serta mintalah pendapat dan pengalaman mereka 7) Mempunyai power dan pengaruh yang dapat memerintah serta mencegah karena seorang pemimpin harus melakukan control pengawasan atas pekerjaan anggota, meluruskan keliruan, serta mengajak mereka untuk berbuat kebaikan dan mencengah kemungkaran 8) Bersedia mendengar nasehat dan tidak sombong, karena nasehat dari orang yang ikhlas jarang sekali kita peroleh8. Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan pegawasan, meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah sebagai leader dapat dianalisis dari kepribadian, pengetahuan terhadap tenaga kependidikan, visi dan misi sekolah, kemempuan mengambil keputusan dan kemempuan berkomunikasi. Kepribadian kepala sekolah sebagai leader tercermin dalam sifat-sifat jujur, percaya diri, tanggungjawab, berani mengambil resiko, dan keputusan, berjiwa besar, emosi yang stabil, teladan. Memiliki kepribadian yang kuat, Memahami semua personalnya yang memiliki kondisi yang berbeda, begitu juga kondisi siswanya berbeda dengan yang lainnya, Memiliki upaya untuk peningkatan kesejahteraan guru dan karyawannya 8 Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007), h. 277
  • 14. 11 Sehingga untuk mencapai tujuan yang akan di capai oleh seorang pemimpin dan aggotanya seorang pemimpin setidaknya memiliki tujuh karakteristik kepemimpinan profetik yang bisa saya uraikan pada tulisan ini, yaitu antara lain : a) Memiliki karakter shidiq (jujur). Kepemimpinan profetik mengedepankan integritas moral (akhlak), satunya kata dan perbuatan, kejujuran, sikap dan perilaku etis. Sifat jujur merupakan nilai-nilai transedental yang mencintai dan mengacu kepada kebenaran yang datangnya dari Allah SWT (Shiddiq) dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Perilaku pemimpin yang "shiddiq" (shadiqun) selalu mendasarkan pada kebenaran dari keyakinannya, jujur dan tulus, adil, serta menghormati kebenaran yang diyakini pihak lain yang mungkin berbeda dengan keyakinannya, bukan merasa diri atau pihaknya paling benar. b) Memiliki karakter amanah(terpercaya). Kepemimpinan profetik mengahadirkan nilai-nilai bertanggungjawab, dapat dipercaya, dapat diandalkan, jaminan kepastian dan rasa aman, cakap, profesional dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya. Karakter tanggungjawab, terpercaya atau trustworthy (amanah) adalah sifat pemimpin yang senantiasa menjaga kepercayaan (trust) yang diberikan orang lain. Karakter amanah dapat menajamkan kepekaan bathin seorang pemimpin untuk bisa memisahkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan publik/organisasi. c) Memiliki karakter tabligh(menyampaikan).Kepemimpinan profetik menggunakan kemampuan komunikasi secara efektif, memiliki visi, inspirasi dan motivasi yang jauh ke depan. Seorang pemimpin itu memerlukan kemampuan komunikasi dan diplomasi dengan bahasa yang mudah dipahami, diamalkan, dan dialami orang lain (tabligh). Sosok pemimpin (seperti karakter nabi dan rasul) bahasanya sangat berbobot, penuh visi dan menginspirasi orang lain. d) Memiliki karakter fathanah (cerdas). Kepemimpinan profetik itu mempunyai kecerdasan, baik intelektual, emosional maupun spiritual, kreativitas, peka terhadap kondisi yang ada dan menciptakan peluang untuk kemajuan. Sosok pemimpin itu harus cerdas, kompeten, dan profesional (fathanah). Pemimpin yang mengacu sifat fathonah nabi adalah pemimpin pembelajar, mampu
  • 15. 12 mengambil pelajaran/hikmah dari pengalaman, percaya diri, cermat, inovatif tetapi tepat azas, tepat sasaran, berkomitmen pada keunggulan, bertindak dengan motivasi tinggi, serta sadar bahwa yang dijalankan adalah untuk mewujudkan suatu cita-cita bersama yang akan dicapai dengan cara-cara yang etis. e) Memiliki karekter istiqamah (konsisten/teguh pendirian). Kepemimpinan profetik mengutamakan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement (Istiqamah). Pemimpin yang istiqamah adalah pemimpin yang taat azas (peraturan), tekun, disiplin, pantang menyerah, bersungguh-sungguh, dan terbuka terhadap perubahan dan pengembangan. f) Memiliki karakter mahabbah (cinta, kasih-sayang). Kepemimpinan profetik mengutamakan ajaran cinta (mahabbah) bukan kebencian dan pemaksaan. Karakter pemimpin profetik selalu peduli (care) terhadap moral dan kemanusiaan, mudah memahami orang lain/berempati, suka memberi tanpa pamrih (altruistik), mencintai semua makhluk karena Allah, dan dicintai para pengikutnya dengan loyalitas sangat tinggi. g) Memiliki karakter shaleh/ma'ruf (baik, arif, bijak). Kepemimpinan profetik adalah wujud sebuah ketaatan kepada Allah dan mendarmabaktikan dirinya untuk kesalehan, kearifan dan kebajikan bagi masyarakatnya. Ketaatan dan keshalehan para nabi atau rasul berpedoman pada wahyu dan mu'jizat dari Allah. Karakter shaleh/arif dapat melahirkan pesona kharismatik yang merupakan ilham dari ilahi, yang terpancar pada permukaan kulit, tutur kata, pancaran mata, sikap, tindakan, dan penampilan. Seorang pemimpin yang shaleh mempunyai kualitas kepribadian individu yang utuh sehingga menyebabkan orang lain menaruh simpati, percaya dan menganut apa yang diinginkannya. Pemimpin shaleh berarti pemimpin yang dirinya diakui pengikut, karena ketaatannya kepada Allah.
  • 16. 13 BAB III PENUTUP Kesimpulan 1. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan untuk mendorong atau mempengaruhi dalam lingkup penggerakan pelaksanaan pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Pengertian Pendidikan Islam yaitu bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran islam dengan hikmah,mengarahkan,mengajarkan,melatih,mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam. Jadi kepemimpinan dalam islam yaitu kemampuan seseorang dalam mengarahkan berlakunya semua ajaran islam 2. Bentuk kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah kepala sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga pendidikan karena ia merupakan pemimpin di lembaganya. 3. Kepemimpinan pendidikan islam dasar penekanannya lebih condong bersifat mendidik dan membimbing .Dasar kepemimpinan pendidikan islam lebih menekankan pada peningkatan ilmu pengetahuan. Seorang pemimpin setidaknya memiliki tujuh karakteristik kepemimpinan profetik yang bisa saya uraikan pada tulisan ini, yaitu antara lain : a) Memiliki karakter shidiq (jujur). b) Memiliki karakter amanah(terpercaya). c) Memiliki karakter tabligh(menyampaikan) d) Memiliki karakter fathanah (cerdas). e) Memiliki karekter istiqamah (konsisten/teguh pendirian). f) Memiliki karakter mahabbah (cinta, kasih-sayang). g) Memiliki karakter shaleh/ma'ruf (baik, arif, bijak)
  • 17. 14 DAFTAR PUSTAKA Indrafachrudi, seokarto dkk.1983.Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, Surabaya : Usana Offset Printing. Kartono, kartini.1998. Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Mulyasa. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Mamehaserafina, Kepemimpinan Dalam Pendidikan, Diunggah dalam http://mamehaserafina.blogspot.co.id/2013/11/kepemimpinan-dalam pendidikan.html pada tanggal 8 Februari 2016,pukul 11:17 wib. Nanang, Fattah .1996. Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung : Rosdakarya. Qomar Mujamil. 2007. Manajemen Pendidikan Islam, Jakarta: Erlangga.