Tujuan pendidikan Islam adalah membentuk kepribadian muslim yang berakhlak mulia. Terdapat tujuan umum, sementara, dan akhir. Tujuan pendidikan Islam di Indonesia mengacu pada tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila untuk meningkatkan kualitas manusia yang bertakwa dan berakhlak luhur.
Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, dan ia adalah kitab yang selalu dipelihara.
Diskusi tentang menuntut ilmu dan pendidikan tidak terlepas dari keberadaan lembaga pendidikan yang menjadi tempat bernaung bagi penuntut ilmu untuk mempelajari ilmu-ilmu baru. Lembaga pendidikan merupakan elemen penting yang keberadaanya dapat menjadi simbol kemajuan pendidikan di suatu wilayah. Salah satu lembaga pendidikan yang dikenal di Indonesia adalah lembaga pendidikan pesantren.
Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang telah berdiri sejak ratusan tahun lalu dan masih bertahan sampai sekarang di Indonesia. Keberadaan pesantren di Indonesia di perkirakan bermula pada saat masuknya ajaran islam di Indonesia yang dibawa oleh pedagang-pedagang Islam, wali, mubaligh dan sebagainya ke wilayah nusantara. Sejak saat itu, pesantren dapat di temukan di beberapa wilayah berbeda di Indonesia.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITETAPKAN UNTUK MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DALAM IMPLEMENTASINYA OLEH SEBAB ITU, KARENA RASA PENASARAN DARI TEMAN-TEMAN TERKAIT WAJAH BARU PAI DALAM KURIKULUM 2013, TULISAN INI DIMUNCULKAN. HAPPY READING.
Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, dan ia adalah kitab yang selalu dipelihara.
Diskusi tentang menuntut ilmu dan pendidikan tidak terlepas dari keberadaan lembaga pendidikan yang menjadi tempat bernaung bagi penuntut ilmu untuk mempelajari ilmu-ilmu baru. Lembaga pendidikan merupakan elemen penting yang keberadaanya dapat menjadi simbol kemajuan pendidikan di suatu wilayah. Salah satu lembaga pendidikan yang dikenal di Indonesia adalah lembaga pendidikan pesantren.
Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang telah berdiri sejak ratusan tahun lalu dan masih bertahan sampai sekarang di Indonesia. Keberadaan pesantren di Indonesia di perkirakan bermula pada saat masuknya ajaran islam di Indonesia yang dibawa oleh pedagang-pedagang Islam, wali, mubaligh dan sebagainya ke wilayah nusantara. Sejak saat itu, pesantren dapat di temukan di beberapa wilayah berbeda di Indonesia.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITETAPKAN UNTUK MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DALAM IMPLEMENTASINYA OLEH SEBAB ITU, KARENA RASA PENASARAN DARI TEMAN-TEMAN TERKAIT WAJAH BARU PAI DALAM KURIKULUM 2013, TULISAN INI DIMUNCULKAN. HAPPY READING.
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYABagirAlkaff2
Di sini menerangkan tentang fungsi fungsi tentang pendidikan Islam yg semoga bisa bermanfaat dan semoga bisa membantu untuk mempelajari tentang fungsi fungsi tentang pendidikan Islam dan di sini juga terdapat metode-metode tentang pendidikan Islam jadi bukan hanya fungsi nya aja akan tetapi terdapat juga metodenya tentang pendidikan Islam (SEMOGA MEMBANTU)
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dituju
atau dicapai melalui langkah usaha dan jalan upaya.Tujuan juga merupakan pilar utama dalam bangunan sistem pendidikan.
Sebagai suatu kegiatan yang terencana, pendidikan harus memiliki kejelasan tujuan yang
ingin dicapai sehingga tujuan pendidikan mempunyai kedudukan yang
amat signifikan
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Pendahuluan...
Tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang penting dalam
pendidikan. Sebab tanpa tujuan yang jelas pendidikan akan
menjadi tanpa arah, bahkan salah langkah dan tidak sesuai
dengan harapan. Demikian juga dengan pendidikan islam yang
berusaha untuk membentuk pribadi manusia melalui proses
yang panjang dengan suatu tujuan pendidikan yang jelas.
Bila kita pandang pendidikan sebagai sebuah proses, maka proses tersebut
akan berakhir pada tercapainya tujuan akhir pendidikan. Suatu tujuan yang
hendak dicapai oleh pendidikan pada hakikatnya adalah suatu perwujudan
dari nilai-nilai ideal yeng terbentuk dalam pribadi manusia yang diinginkan.
Setiap lembaga memiliki tujuan pendidikan yang berbeda-beda. Tapi, setiap
tujuan tersebut tidak boleh melenceng dari tujuan nasional. Karena program
pendidikan yang kami ambil adalah Pendidikan Agama Islam, untuk itu pada
presentasi kali ini kami akan membahas mengenai tujuan pendidikan Islam.
4. Apa itu Tujuan????
Tujuan adalah sesuatu yang diharapkan tercapai,
setelah usaha atau kegiatan selesai dilaksanakan.
&
Suatu usaha / kegiatan tersebut akan berakhir,
bila tujuannya sudah tercapai.
(Syarif Hidayatullah)
5. Tujuan Pendidikan???
Perubahan yang diharapkan pada subjek didik
setelah mengalamai proses pendidikan.
Baik perubahan pada tingkah laku individu,
kehidupan pribadinya maupun kehidupan
masyarakat dan alam sekitarnya dimana
individu hidup.
Tujuan pendidikan berfungsi sebagai arah atau
petunjuk dalam pelaksanaan pendidikan, selain
itu juga berfungsi sebagai pengontrol maupun
mengevaluasi keberhasilan proses pendidikan.
6. Tujuan Pendidikan Islam
Tujuan pendidikan Islam adalah proses
membentuk kepribadian muslim, yaitu
suatu kepribadian yang seluruh aspeknya
dijiwai oleh ajaran Islam.
Dzakiah Daradjat
Hawi, 2005:47
Orang yang berkepribadian muslim dalam
al-Qur’an disebut “muttaqiin”. Maka
tujuan pendidikan Islam berarti usaha
dalam membentuk manusia yang bertakwa
Al-Syaibany, 1979
Tujuan pendidikan Islam yaitu yang sejalan
dengan tujuan misi Islam itu sendiri, yakni
mempertinggi nilai-nilai akhlak hingga
mencapai tingkat akhlakul karimah.
Tujuan Pendidikan Islam adalah
perubahan yang diharapkan
terjadi pada peserta didik setelah
menjalani proses pendidikan Islam,
terutama terbentuknya
kepribadian muslim yang
berakhlakul karimah.
7. Macam-Macam Tujuan Pendidikan Islam
*Drs. Ahmad D. Marimba mengemukakan bahwasanya terdapat dua macam tujuan pendidikan Islam, yaitu:
1. Tujuan Sementara
Tujuan sementara yaitu sasaran sementara yang harus
dicapai oleh umat Islam yang melaksanakan pendidikan Islam.
Tujuan sementara artinya tercapainya berbagai kemampuan
seperti kecakapan jasmaniah, pengetahuan, kecakapan
membaca, menulis, dan ilmu-ilmu lainnya.
2. Tujuan Akhir
Tujuan akhir yaitu terwujudnya kepribadian muslim dan
senantiasa merealisasikan atau menceminkan ajaran
agama Islam dalam kehidupan sehari-harinya.
8. *Menurut Al-Abrasy pendidikan Islam memiliki 5 Pokok tujuan umum, diantaranya:
Tujuan Umum
Persiapan untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Pembentuk akhlak mulia.
Persiapan untuk mencari rezeki dan pemeliharaan segi-segi
pemanfaatannya.
Menumbuhkan roh ilmiyah atau semangat menuntut ilmu dan
mengkaji berbagai ilmu.
Mempersiapkan para pelajar untuk suatu profesi tertentu sehingga
ia mudah mencari rezeki.
9. Tujuan Pendidikan Islam di Indonesia
Pendidikan Islam di Indonesia
haruslah berorientari pada :
Tujuan Umum Pendidikan Islam
Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan pendidikan nasional dirumuskan dengan mendasarkannya
kepada pandangan hidup bangsa yaitu PANCASILA.
GARIS BESAR HALUAN NEGARA TAHUN 1988
Pendididkan Nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk
meningkatkan kualitas manusia, yaitu manusia yang bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin,
berkerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri cerdas dan terampil
serta sehat jasmani dan rohani. Jelas, bahwa dalam rangka pembinaan
manusia seutuhnya unsur iman dan takwa sesuatu yang mutlak perlu.
11. Tujuan Pendidikan adalah Perubahan yang diharapkan pada subjek didik
setelah mengalami proses pendidikan baik perubahan pada tingkah laku
individu, kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dan alam
sekitarnya dimana individu hidup.
Tujuan Pendidikan Islam adalah Perubahan yang diharapkan terjadi
pada peserta didik setelah menjalani proses pendidikan Islam, terutama
terbentuknya kepribadian muslim yang berakhlakul karimah.
Macam-Macam Tujuan
Tujuan Umum, Tujuan Sementara dan Tujuan Akhir
Tujuan Pendidikan Islam di Indonesia adalah
Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila,
bertujuan untuk meningkatkan kualitas
manusia, yaitu manusia yang bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi
pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin,
bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab,
mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat
jasmani dan rohani.
(GBHN TAHUN 1988)
12. Jalalaludin dan Usman Said. 1996. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta. PT Raja Grafindo
Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta. Kencana Prenada Media Group
Said, As Muhammad. 2011. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta. Mitra Pustaka
DAFTAR PUSTAKA