Dokumen ini memberikan ringkasan tentang interaksi obat yang terjadi di Puskesmas berdasarkan data resep selama seminggu. Terdapat 96 interaksi obat berdasarkan klasifikasi drugs.com, yang mayoritas bersifat minor dan hanya 2 interaksi bersifat mayor. Interaksi obat terbanyak terjadi antara parasetamol-ranitidin yang berpotensi meningkatkan hepatotoksisitas parasetamol.
2. REKAP UMUM RESEP
Waktu sampel 06-09 April 2019
Jumlah resep 526 lembar resep
Jumlah Interaksi berdasarkan
drugs.com
96
Mayor 2
Moderate 26
Minor 68
3.
4. Interaksi Obat Klasifi-
kasi
Jml Efek Mekanisme Interaksi
Amlodipin –
Simvastatin
Mayor 1 Amlodipin meningkatkan
konsentrasi simvastatin
dan metabolitnya di
dalam darah sehinga
meningkatkan resiko
terjadinya efek samping
simvastatin, yaitu
miopati
Amlodipin
menghambat
metabolisme
simvastatin melalui
enzim intestinal dan
hepatik CYP4503A4
Ciprofloksasin
–
Deksametason
Mayor 1 Meningkatkan resiko
terjadinya pecah tendon
(tendon rupture) dan
tendinitis
Tidak diketahui
Jumlah 2
5.
6. Na Diklofenak –
Deksametason
Moderat
e
6 Meningkatkan potensi
terjadinya toksisitas pada
saluran gastrointestinal,
termasuk inflamasi,
pendarahan, ulserasi, dan
perforasi.
Interaksi farmakodinamik secara
sinergis
Kalsium Laktat – Fe Moderat
e
3 Kalsium laktat dapat
menurunkan efek dari Fe
Kalsium laktat menghambat
absorpsi GI dari Fe
Amlodipin -
Ibuprofen
Moderat
e
2 Ibuprofen menurunkan efek
dari calcium channel blocker,
seperti amlodipin
Terjadi perubahan tonus
vaskuler yang bergantung pada
vasodilator prostasiklin dan
prostanoid
Asam Mefenamat
– Captopril
Moderat
e
2 Asam mefenamat dapat
mengganggu efek dari ACE
Inhibitor seperti kaptopril
NSAID seperti asam mefenamat
menghambat sintesis renal
prostaglandin yang
meningkatkan tekanan darah
Asam Mefenamat -
Glibenklamid
Moderat
e
2 Meningkatkan resiko
terjadinya hipoglikemia
Mekanisme belum diketahui,
namun diduga asam mefenamat
dapat menghambat enzim
pemetabolisme CYP2C9
Interaksi Obat Klasifi-
kasi
Jml Efek Mekanisme Interaksi
7. CTM –
Metoklopramid
Moderate 2 Penggunaan kedua obat
bersamaan menyebabkan efek
depresan SSP dan/atau
respiratori meningkat
Berinteraksi secara aditif atau
sinergis
Ranitidin -
Metformin
Moderate 2 Ranitidin dapat menurunkan
ekskresi dari metformin
sehingga meningkatkan resiko
terjadinya laktat asidosis
Ranitidin dan metformin
bersaing pada transpor renal
tubular
Aminofilin -
Deksametason
Moderate 1 Penggunaan keduanya
meningkatkan resiko terjadinya
hipokalemia
Penurunan Kalium secara
aditif oleh kedua obat
Antasida -
Deksametason
Moderate 1 Penggunaan bersamaan
antasida menyebabkan
peningkatan resiko hpokalemia.
Antasida mengganggu
absorpsi dari deksametason
Antasida – Fe Moderate 1 Bioavabilitas oral dari Fe dapat
menurun
Mekanismenya diduga karena
penurunan absorpsi Fe di
lambung akibat penetralan pH
lambung
Interaksi Obat Klasifi-
kasi
Jml Efek Mekanisme Interaksi
8. Asam Mefenamat -
Amlodipin
Moderate 1 NSAID seperti asam mefenamat
dapat menurunkan efek dari
calcium channel blocker, seperti
amlodipin.
Terjadi perubahan tonus
vaskuler yang bergantung
pada vasodilator prostasiklin
dan prostanoid
Deksametason -
Metformin
Moderate 1 Deksametason menurunkan
efek dari metformin dan
mengganggu kontrol gula darah
Kedua obat memiliki efek
yang antagonis
Ibuprofen -
Furosemid
Moderate 1 Penggunaan keduanya dapat
menimbulkan pengaruh buruk
terhadap fungsi renal pasien,
selain itu ibuprofen
menurunkan efek dari
furosemide
Ibuprofen dan furosemide
memiliki efek yang antagonis
Salbutamol –
Antasida
Moderate 1 Menyebabkan kehilangan
elektrolit dan meningkatkan
resiko terjadinya aritmia
ventrikular
Mekanisme tidak diketahui
Jumlah 26
Interaksi Obat Klasifi-
kasi
Jml Efek Mekanisme Interaksi
9.
10. Parasetamol –
Ranitidin
Minor 38 Ranitidin dapat meningkatkan
hepatotoksik paracetamol
Mekanisme tidak
diketahui
Antasida –
Ranitidin
Minor 15 Antasida dapat menurunkan
konsentrasi ranitidin dalam
plasma
Antasida menurunkan
absorpsi dan
bioavabilitas ranitidin
di lambung akibat
penetralan asam
lambung
Antasida –
Ibuprofen
Minor 5 Antasida dapat meningkatkan
area di bawah kurva (AUC)
ibuprofen. Hal ini bisa
menguntungkan pada kondisi
dimana dibutuhkannya efek
ibuprofen yang cepat
Tidak diketahui
Deksametason -
Salbutamol
Minor 3 Menyebabkan efek hipokalemia
yang aditif dan meningkatkan
resiko terjadinya aritmia
ventrikular
Kedua obat memiliki
efek yang aditif
Interaksi Obat Klasifi-
kasi
Jml Efek Mekanisme Interaksi
11. Antasida –
Diazepam
Minor 2 Antasida dapat menunda
absorpsi di saluran
gastrointestinal dan
menurunkan puncak Cmax
diazepam
Melibatkan penundaan
pengosongan lambung
oleh antasida atau ikatan
kation diazepam
Ranitidine – Na
Diklofenak
Minor 2 Ranitidin dapat
meningkatkan atau
menurunkan efek dari
natrium diklofenak
Mekanismenya bisa
berhubungan dengan
penghambatan
metabolisme, perubahan
pH lambung yang
menurunkan absorpsi, atau
penurunan eliminasi
melalui urin
Antasida –
Captopril
Minor 1 Antasida bisa menurunkan
bioavabilitas oral dari
kaptopril
Penundaan pengosongan
lambung dan
meningkatnya pH lambung
akibat penggunaan
antasida
Interaksi Obat Klasifi-
kasi
Jml Efek Mekanisme Interaksi
12. Natrium
Bikarbonat –
Deksametason
Minor 1 Natrium bikarbonat
mengganggu absorpsi dari
deksametason
Tidak diketahui
Ranitidin - Asam
Mefenamat
Minor 1 Ranitidin dapat
meningkatkan atau
menurunkan efek dari asam
mefenamat
Mekanismenya bisa
berhubungan dengan
penghambatan
metabolisme, perubahan
pH lambung yang
menurunkan absorpsi,
atau penurunan eliminasi
melalui urin
JUMLAH 68
Interaksi Obat Klasifi-
kasi
Jml Efek Mekanisme Interaksi