SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
ASESMEN NASIONAL
TAHUN 2021
2
Asesmen Nasional
Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar
• Sekolah sebagai pengalaman yang menyenangkan
• Sistem terbuka (pemangku kepentingan saling
berkolaborasi)
• Manajemen sekolah yang kolaboratif dan
kompeten/profesional
• Sekolah sebagai beban
• Semangat kolaboratif antar pemangku kepentingan
belum terjalin dengan baik
• Manajemen sekolah cenderung sangat administratif
• Asesmen sumatif dan judgement
• Bertumpu pada pengetesan terstandard
• Asesmen formatif dan memberdayakan
• Asesmen berbasis portofolio
Ekosistem
• Guru sebagai pelaksana kurikulum
• Guru sebagai penyampai & satu-satunya sumber pengetahuan
• Pelatihan guru berbasis teori yang terlepas dari praktik
• Kinerja guru dievaluasi melalui kriteria administratif
• Pendekatan yang sama untuk semua siswa
• Proses belajar berorientasi pada sistem
• Pengajaran sebagai aktivitas individual
• Tahapan perkembangan linear
• Kurikulum berbasis konten
• Pelatihan vokasional ditentukan pemerintah
• Guru ikut memiliki dan membuat kurikulum
• Guru sebagai fasilitator akses pada beragam sumber pengetahuan
• Pelatihan guru berbasis praktik
• Kinerja guru dievaluasi secara holistik
• Pendekatan yang beragam
• Proses belajar berorientasi pada siswa
• Pengajaran sebagai aktivitas tim yang kolaboratif
• Tahapan perkembangan yang fleksibel
• Kurikulum berbasis kecakapan generik (soft skills)
• Pelatihan vokasi menyesuaikan kebutuhan
industry/pemberi kerja
Guru
Pedagogi
Program/
kurikulum
Asesmen/
pengujian
MERDEKA BELAJAR
Menuju (kondisi tujuan)
Kategori Dari (kondisi saat ini)
K
PERGESERAN DESAIN SISTEM ASESMEN
Lowering the stakes: evaluasi
sistem tidak lagi berdampak
pada siswa; pelaporan hasil
menekankan delta dan
meminimalkan perbandingan
antar sekolah
High-stakes bagi
siswa, guru, dan
sekolah: penghakiman
kemampuan siswa
sekaligus instrumen
seleksi dan penilaian
kinerja sekolah
Cakupan konten
kurikulum yang luas:
soal cenderung
memiliki level kognitif
yang rendah (hafalan,
prosedural, penerapan
langsung)
Hasil asesmen belum
digunakan untuk
perbaikan sistem:
sekolah, dinas,
maupun Kemdikbud
belum memanfaatkan
hasil asesmen dg baik
Distorsi pengajaran:
sistem mendorong
drill-and-practice,
latihan soal, teknik
cepat, keterampilan
ujian yang sempit
Dampak psikologis:
sistem menimbulkan
kecemasan tinggi,
motivasi ekstrinsik
untuk menghindari
“hukuman”, sulit
menikmati proses
Kompetensi inti atau
“minimum”: asesmen
berfokus pada literasi dan
numerasi sebagai kemampuan
bernalar yang relevan bagi
siswa sebagai individu dan
warga negara
Asesmen dirancang dengan
perspektif formatif: sampel
pertengahan jenjang, analisis
dan pelaporan diagnostik, dan
kerangka asesmen
menunjukkan arah & tujuan
belajar jangka panjang
Pengajaran yang
inovatif dan efektif
Iklim belajar yang
menumbuhkan
motivasi intrinsik
dan regulasi diri
ementerian Pendidikan danKebudayaan
Asesmen untuk Meningkatkan Mutu
Pendidikan
Asesmen Informasi Kualitas
pembelajaran
Hasil belajar
murid
Tujuan asesmen pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak hanya untuk
memantau dan mengevaluasi (memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional dirancang agar
menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan
meningkatkan hasil belajar murid.
5
Asesmen Nasional 2021
Asesmen Nasional sebagai penunjuk arah tujuan dan praktik
pembelajaran
Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik
esensial sebuah sekolah yang efektif dalam mengembangkan
kompetensi dan karakter murid (mulai dari ciri pengajaran yang
baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk iklim
akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif). Hal ini diharap
membantu sekolah lebih memahami apa yang perlu dilakukan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Asesmen Nasional menunjukkan apa yang seharusnya
menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan
kompetensi dan karakter murid. Hal ini diharap dapat
mendorong sekolah dan dinas pendidikan untuk
memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu
pembelajaran.
Kompetensi dan karakter murid sebagai tujuan
Ciri-ciri sekolah yang efektif
6
Asesmen Nasional 2021
Asesmen Nasional ...
Murid kelas 5, 8, dan 11
Maksimal 30 murid SD dan 45 murid
SMP/SMA/SMK akan dipilih secara acak
oleh Kemendikbud untuk menjadi
responden. Tes dan kuesioner murid
diadministrasikan menggunakan
komputer dalam kondisi terawasi
(proctored),
7
Asesmen Nasional
Guru SD, SMP, dan SMA
Semua guru menjadi responden. Untuk
mengurangi beban administratif, guru
diberi waktu 2 minggu untuk mengisi
kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan
secara daring tanpa pengawasan (mandiri).
Kepala SD, SMP, dan SMA
Semua kepala sekolah menjadi responden.
Sama dengan guru, kepala sekolah diberi
waktu 2 minggu untuk mengisi kuesioner.
Pengisian kuesioner dilakukan secara daring
tanpa pengawasan (mandiri).
… dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan
kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi
manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud.
Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah dengan responden murid, guru, dan kepala sekolah.
Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang
dihasilkan
Karakteristik input dan proses
pembelajaran (untuk merumuskan
hipotesis tentang penyebab tinggi-
rendahnya output pembelajaran di
sekolah)
Hasil belajar kognitif
Hasil belajar sosial-emosional
Informasi
AKM Literasi-Numerasi
Guru
Murid Survei Karakter
Survei
Lingkungan Belajar
Instrumen
Responden
Kepala Sekolah
Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu (a) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi
membaca dan matematika murid; (b) Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter
murid; dan (c) Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas
maupun di tingkat sekolah. Informasi dari Survei Lingkungan Belajar diperlukan untuk merumuskan dan menguji dugaan
tentang mengapa seorang murid di sekolah tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.
8
Asesmen Nasional 2021
Mengapa AKM difokuskan pada Literasi dan
Numerasi?
Literasi dan Numerasi adalah Kompetensi yang
sifatnya General dan Mendasar
Beriman, bertakwa, berakhlakmulia
Bernalar kritis
Mandiri
Kreatif
Bergotong royong
Berkebhinekaanglobal
Asesmen Nasional bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan Indonesia
Survey Lingkungan Belajar
Asesmen Kompetensi Minimum Survey Karakter
Literasi Membaca
Kemampuan berpikir menggunakan konsep,
prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai
jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai
warga negara Indonesia dan dunia.
Karakter : Profil pelajar Pancasila
Iklim belajar dan iklim satuanpendidikan
Numerasi
Kemampuan untuk memahami,
menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan
berbagai jenis teks untuk menyelesaikan
masalah dan mengembangkan kapasitas
individu sebagai warga Indonesia dan warga
dunia agar dapat berkontribusi secara
produktif di masyarakat.
Iklim keamanansekolah:
10
Asesmen Nasional
• Keamanan dan well being siswa
• Sikap dan keyakinan guru
• Kebijakan & program sekolah
Iklim kebhinekaansekolah:
• Praktik multikultural di kelas
• Sikap &keyakinan guru/kepsek
• Kebijakan & program sekolah
Indeks Sosial Ekonomi
• Pendidikan orang tua
• Profesi orang tua
• Fasiilitas belajar di rumah
Kualitas Pembelajaran:
▪ Manajemen kelas
▪ Dukungan afektif
▪ Aktivasi kognitif
Pengembangan Guru
• Refeksi dan perbaikan pembelajaran
• Dukungan untuk refleksi guru
Komponen AKM
11
Asesmen Nasional
Literasi Membaca
Konten
Teks Informasi
Teks Sastra
Proses kognitif
Menemukan infomasi
Interpretasi dan integrasi
Evaluasi dan Refleksi
Konteks
Personal
Sosial budaya
Saintifik
Numerasi
Konten
Bilangan
Pengukuran dan Geometri
Data dan Uncertainty
Aljabar
Proses kognitif
Pemahaman
Aplikasi
Penalaran
Konteks
Personal
Sosial kultural
Saintifik
Bentuk Soal
Bentuk soal Proporsi
Objektif
Pilihan Ganda (hanya 1
jawaban benar)
20%
Pilihan Ganda kompleks
(jawaban benar lebih
dari 1)
60%
Menjodohkan 10%
Isian Singkat (angka,
nama/benda yang sudah
fixed)
5%
Non- Objektif (essay) 5%
Agustus
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
AKM kelas 12, Paket C
AKM Paket B, Paket A
AKM dan survei kelas 11
AKM dan survei kelas 8
AKM dan survei kelas 5
Kegiatan Minggu
Februari Maret April Mei
12
Asesmen Nasional 2021
13-14
Mei
Idul Fitri
14 April
mulai puasa ramadhan
Rancangan Jadwal Pelaksanaan
Asesmen Nasional
Hari ke-1
Jenjang
Hari ke-2
SD
• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit
• survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit
SMP
SMA
SMK
• tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit
• survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit
13
Asesmen Nasional
ALOKASI WAKTU
Sesi I
SD Sederajat
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 literasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey
• 9.00 – 9.20 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 literasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 literasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey
Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 numerasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey
• 9.00 – 9.20 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 numerasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 numerasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey
Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 9.00 literasi
• 9.00 – 9.15 penjelasan survey
• 9.15 – 9.45 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 12.00 literasi
• 12.00 – 12.15 penjelasan survey
• 12.15 – 12.45 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 15.00 literasi
• 15.00 – 15.15 penjelasan survey
• 15.15 – 15.45 survey
Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 9.00 numerasi
• 9.00 – 9.15 penjelasan survey
• 9.15 – 9.45 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 12.00 numerasi
• 12.00 – 12.15 penjelasan survey
• 12.15 – 12.45 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 15.00 numerasi
• 15.00 – 15.15 penjelasan survey
• 15.15 – 15.45 survey
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-2
SMP, SMA, SMK, Sederajat
Asesmen Nasional 2021 14
LAMPIRAN
CONTOH SOAL LITERASI & NUMERASI
15
Asesmen Nasional 2021
Literasi Membaca: Contoh Soal SMP
Teks Informasi
Menemukan informasi
16
Asesmen Nasional 2021
Literasi Membaca: Contoh Soal
Interpreatsi dan Integrasi
Teks Informasi
17
Asesmen Nasional 2021
Literasi Membaca: Contoh Soal
Evaluasi and Refleksi
Teks Informasi
18
Asesmen Nasional 2021
Literasi Membaca: Contoh Soal
Menemukan informasi
Teks Sastra
19
Asesmen Nasional 2021
Literasi Membaca: Contoh Soal
Interpretasi and Integrasi
Teks Sastra
20
Asesmen Nasional 2021
Literasi Membaca: Contoh Soal
Evaluasi and Refleksi
Teks Sastra
21
Asesmen Nasional 2021
Contoh Level Literasi Membaca dan
Implikasi pada Pembelajaran Lintas Bidang Studi
Perlu Intervensi Khusus siswa belum mampu
menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam
wacana ataupun membuat interpretasi sederhana
Minimal siswa mampu menemukan dan mengambil
informasi eksplisit yang ada dalam wacana serta membuat
interpretasi sederhana
Baik siswa mampu membuat interpretasi dari informasi
implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari
hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks
Mahir siswa mampu mengintegrasikan beberapa informasi
lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks;
serta bersikap reflektif terhadap isi teks.
Siswa memerlukan bahan belajar lain secara
audio, visual dan pendampingan khusus.
Siswa mampu merefleksi kegunaan/manfaat untuk dirinya dan
lingkungan sekitarnya, oleh karena itu berikan pembelajaran
menyusun beragam strategi pemanfaatan sesuai topik.
Siswa paham mengenai isi topik, namun belum mampu merefleksi.
Oleh karena itu berikan pembelajaran identifikasi kondisi
lingkungan siswa, kaitkan dengan fungsi dan manfaatnya.
Siswa tidak paham secara utuh isi topik. Berikan sumber belajar
pendamping dalam bentuk pointer atau simpulan untuk
pemahaman yang utuh
22
Asesmen Nasional
Numerasi: Contoh Soal
Pemahaman
23
Asesmen Nasional 2021
Aplikasi
24
Asesmen Nasional 2021
Numerasi: Contoh Soal
Penalaran – Membuat
pertimbangan/keputusan
25
Asesmen Nasional 2021
Numerasi: Contoh Soal
Contoh level kompetensi numerasi dan tindak lanjut pembelajaran
lintas mapel
Perlu Intervensi Khusus Siswa hanya memiliki pengetahuan
matematika yang terbatas. Siswa menunjukkan penguasaan
konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang
terbatas.
Minimal Siswa memiliki keterampilan dasar matematika:
komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep
dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan
masalah matematika sederhana yang rutin.
Baik Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika
yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam.
Mahir Siswa mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah
kompleks serta non rutin berdasarkan konsep matematika
yang dimilikinya.
Siswa didampingi mulai dari pencatatan data dan dilakukan diskusi untuk
memvalidasi hasil pencatatan data. Validasi ini dapat dilakukan dalam
bentuk diskusi dengan teman yang kompetensi numerasinya baik ataupun
mahir.
Siswa diberikan contoh-contoh cara menyajikan data untuk menuangkan
data hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat dan akurat.
Interpretasi holistic mengenai data sebelum menarik kesimpulan
dilakukan dalam diskusi Bersama.
Siswa selain menginterpretasi data hasil catatannya diminta pula
membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya kemudian
membuat simpulan umum hasil penelitian dalam satu kelas. Siswa
dibimbing dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomaly.
Siswa diminta membandingkan data dirinya, data kelompok lainnya, dan
data dari jurnal ilmiah yang relevan, kemudian membuat generalisasi hasil
percobaan yang dilakukan dengan menyandingkan beragam data.
26
Asesmen Nasional
Terima kasih

More Related Content

Similar to 0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf

sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxsosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxPurwantoroPandu
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdfEstyRokhyani1
 
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfsosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfRasyidatunNisa
 
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxSosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxajikuswanto1
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictAna Solehah
 
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfMATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfAisyah Safitri Hayati
 
penilaian-ranah-psikomotor-afektif (1).pptx
penilaian-ranah-psikomotor-afektif (1).pptxpenilaian-ranah-psikomotor-afektif (1).pptx
penilaian-ranah-psikomotor-afektif (1).pptxRhemaSyalom
 
Strategi konsep kurikulum 2013
Strategi konsep kurikulum 2013Strategi konsep kurikulum 2013
Strategi konsep kurikulum 2013ahmadmakmun
 
Strategi konsep kurikulum 2013
Strategi konsep kurikulum 2013Strategi konsep kurikulum 2013
Strategi konsep kurikulum 2013parlenganteng
 
Pengembangn kurikulum smk kesehatan purworejo
Pengembangn kurikulum smk kesehatan purworejoPengembangn kurikulum smk kesehatan purworejo
Pengembangn kurikulum smk kesehatan purworejoSMK Kesehatan Purworejo
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Suwandi Sibarani
 
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptxPPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptxEndraPurnawan1
 
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMiftakhulRokhmanPurn
 
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)SiswoAriyanto1
 
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)sadirun
 

Similar to 0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf (20)

sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxsosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
 
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfsosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
 
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxSosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
 
AKSI & AKM.pptx
AKSI & AKM.pptxAKSI & AKM.pptx
AKSI & AKM.pptx
 
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfMATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
 
penilaian-ranah-psikomotor-afektif (1).pptx
penilaian-ranah-psikomotor-afektif (1).pptxpenilaian-ranah-psikomotor-afektif (1).pptx
penilaian-ranah-psikomotor-afektif (1).pptx
 
Strategi konsep kurikulum 2013
Strategi konsep kurikulum 2013Strategi konsep kurikulum 2013
Strategi konsep kurikulum 2013
 
Strategi konsep kurikulum 2013
Strategi konsep kurikulum 2013Strategi konsep kurikulum 2013
Strategi konsep kurikulum 2013
 
Pengembangn kurikulum smk kesehatan purworejo
Pengembangn kurikulum smk kesehatan purworejoPengembangn kurikulum smk kesehatan purworejo
Pengembangn kurikulum smk kesehatan purworejo
 
pkg umum3
pkg umum3pkg umum3
pkg umum3
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013
 
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptxPPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
 
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
 
Supervisi.ppt
Supervisi.pptSupervisi.ppt
Supervisi.ppt
 
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
 
Asesmen.pptx
Asesmen.pptxAsesmen.pptx
Asesmen.pptx
 
Standar proses
Standar prosesStandar proses
Standar proses
 
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 

Recently uploaded (9)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 

0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ASESMEN NASIONAL TAHUN 2021
  • 3. • Sekolah sebagai pengalaman yang menyenangkan • Sistem terbuka (pemangku kepentingan saling berkolaborasi) • Manajemen sekolah yang kolaboratif dan kompeten/profesional • Sekolah sebagai beban • Semangat kolaboratif antar pemangku kepentingan belum terjalin dengan baik • Manajemen sekolah cenderung sangat administratif • Asesmen sumatif dan judgement • Bertumpu pada pengetesan terstandard • Asesmen formatif dan memberdayakan • Asesmen berbasis portofolio Ekosistem • Guru sebagai pelaksana kurikulum • Guru sebagai penyampai & satu-satunya sumber pengetahuan • Pelatihan guru berbasis teori yang terlepas dari praktik • Kinerja guru dievaluasi melalui kriteria administratif • Pendekatan yang sama untuk semua siswa • Proses belajar berorientasi pada sistem • Pengajaran sebagai aktivitas individual • Tahapan perkembangan linear • Kurikulum berbasis konten • Pelatihan vokasional ditentukan pemerintah • Guru ikut memiliki dan membuat kurikulum • Guru sebagai fasilitator akses pada beragam sumber pengetahuan • Pelatihan guru berbasis praktik • Kinerja guru dievaluasi secara holistik • Pendekatan yang beragam • Proses belajar berorientasi pada siswa • Pengajaran sebagai aktivitas tim yang kolaboratif • Tahapan perkembangan yang fleksibel • Kurikulum berbasis kecakapan generik (soft skills) • Pelatihan vokasi menyesuaikan kebutuhan industry/pemberi kerja Guru Pedagogi Program/ kurikulum Asesmen/ pengujian MERDEKA BELAJAR Menuju (kondisi tujuan) Kategori Dari (kondisi saat ini)
  • 4. K PERGESERAN DESAIN SISTEM ASESMEN Lowering the stakes: evaluasi sistem tidak lagi berdampak pada siswa; pelaporan hasil menekankan delta dan meminimalkan perbandingan antar sekolah High-stakes bagi siswa, guru, dan sekolah: penghakiman kemampuan siswa sekaligus instrumen seleksi dan penilaian kinerja sekolah Cakupan konten kurikulum yang luas: soal cenderung memiliki level kognitif yang rendah (hafalan, prosedural, penerapan langsung) Hasil asesmen belum digunakan untuk perbaikan sistem: sekolah, dinas, maupun Kemdikbud belum memanfaatkan hasil asesmen dg baik Distorsi pengajaran: sistem mendorong drill-and-practice, latihan soal, teknik cepat, keterampilan ujian yang sempit Dampak psikologis: sistem menimbulkan kecemasan tinggi, motivasi ekstrinsik untuk menghindari “hukuman”, sulit menikmati proses Kompetensi inti atau “minimum”: asesmen berfokus pada literasi dan numerasi sebagai kemampuan bernalar yang relevan bagi siswa sebagai individu dan warga negara Asesmen dirancang dengan perspektif formatif: sampel pertengahan jenjang, analisis dan pelaporan diagnostik, dan kerangka asesmen menunjukkan arah & tujuan belajar jangka panjang Pengajaran yang inovatif dan efektif Iklim belajar yang menumbuhkan motivasi intrinsik dan regulasi diri ementerian Pendidikan danKebudayaan
  • 5. Asesmen untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Asesmen Informasi Kualitas pembelajaran Hasil belajar murid Tujuan asesmen pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak hanya untuk memantau dan mengevaluasi (memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional dirancang agar menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. 5 Asesmen Nasional 2021
  • 6. Asesmen Nasional sebagai penunjuk arah tujuan dan praktik pembelajaran Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter murid (mulai dari ciri pengajaran yang baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk iklim akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif). Hal ini diharap membantu sekolah lebih memahami apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Asesmen Nasional menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Hal ini diharap dapat mendorong sekolah dan dinas pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran. Kompetensi dan karakter murid sebagai tujuan Ciri-ciri sekolah yang efektif 6 Asesmen Nasional 2021
  • 7. Asesmen Nasional ... Murid kelas 5, 8, dan 11 Maksimal 30 murid SD dan 45 murid SMP/SMA/SMK akan dipilih secara acak oleh Kemendikbud untuk menjadi responden. Tes dan kuesioner murid diadministrasikan menggunakan komputer dalam kondisi terawasi (proctored), 7 Asesmen Nasional Guru SD, SMP, dan SMA Semua guru menjadi responden. Untuk mengurangi beban administratif, guru diberi waktu 2 minggu untuk mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan secara daring tanpa pengawasan (mandiri). Kepala SD, SMP, dan SMA Semua kepala sekolah menjadi responden. Sama dengan guru, kepala sekolah diberi waktu 2 minggu untuk mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan secara daring tanpa pengawasan (mandiri). … dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud. Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah dengan responden murid, guru, dan kepala sekolah.
  • 8. Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang dihasilkan Karakteristik input dan proses pembelajaran (untuk merumuskan hipotesis tentang penyebab tinggi- rendahnya output pembelajaran di sekolah) Hasil belajar kognitif Hasil belajar sosial-emosional Informasi AKM Literasi-Numerasi Guru Murid Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar Instrumen Responden Kepala Sekolah Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu (a) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan matematika murid; (b) Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid; dan (c) Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah. Informasi dari Survei Lingkungan Belajar diperlukan untuk merumuskan dan menguji dugaan tentang mengapa seorang murid di sekolah tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk. 8 Asesmen Nasional 2021
  • 9. Mengapa AKM difokuskan pada Literasi dan Numerasi? Literasi dan Numerasi adalah Kompetensi yang sifatnya General dan Mendasar
  • 10. Beriman, bertakwa, berakhlakmulia Bernalar kritis Mandiri Kreatif Bergotong royong Berkebhinekaanglobal Asesmen Nasional bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan Indonesia Survey Lingkungan Belajar Asesmen Kompetensi Minimum Survey Karakter Literasi Membaca Kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Karakter : Profil pelajar Pancasila Iklim belajar dan iklim satuanpendidikan Numerasi Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. Iklim keamanansekolah: 10 Asesmen Nasional • Keamanan dan well being siswa • Sikap dan keyakinan guru • Kebijakan & program sekolah Iklim kebhinekaansekolah: • Praktik multikultural di kelas • Sikap &keyakinan guru/kepsek • Kebijakan & program sekolah Indeks Sosial Ekonomi • Pendidikan orang tua • Profesi orang tua • Fasiilitas belajar di rumah Kualitas Pembelajaran: ▪ Manajemen kelas ▪ Dukungan afektif ▪ Aktivasi kognitif Pengembangan Guru • Refeksi dan perbaikan pembelajaran • Dukungan untuk refleksi guru
  • 11. Komponen AKM 11 Asesmen Nasional Literasi Membaca Konten Teks Informasi Teks Sastra Proses kognitif Menemukan infomasi Interpretasi dan integrasi Evaluasi dan Refleksi Konteks Personal Sosial budaya Saintifik Numerasi Konten Bilangan Pengukuran dan Geometri Data dan Uncertainty Aljabar Proses kognitif Pemahaman Aplikasi Penalaran Konteks Personal Sosial kultural Saintifik Bentuk Soal Bentuk soal Proporsi Objektif Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar) 20% Pilihan Ganda kompleks (jawaban benar lebih dari 1) 60% Menjodohkan 10% Isian Singkat (angka, nama/benda yang sudah fixed) 5% Non- Objektif (essay) 5%
  • 12. Agustus I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV AKM kelas 12, Paket C AKM Paket B, Paket A AKM dan survei kelas 11 AKM dan survei kelas 8 AKM dan survei kelas 5 Kegiatan Minggu Februari Maret April Mei 12 Asesmen Nasional 2021 13-14 Mei Idul Fitri 14 April mulai puasa ramadhan Rancangan Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional
  • 13. Hari ke-1 Jenjang Hari ke-2 SD • tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit • survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit SMP SMA SMK • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit 13 Asesmen Nasional ALOKASI WAKTU
  • 14. Sesi I SD Sederajat • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 8.45 literasi • 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 9.00 – 9.20 survey Sesi II • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 11.45 literasi • 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 12.00 – 12.20 survey Sesi III • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 14.45 literasi • 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 15.00 – 15.20 survey Sesi I • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 8.45 numerasi • 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 9.00 – 9.20 survey Sesi II • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 11.45 numerasi • 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 12.00 – 12.20 survey Sesi III • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 14.45 numerasi • 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 15.00 – 15.20 survey Sesi I • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 9.00 literasi • 9.00 – 9.15 penjelasan survey • 9.15 – 9.45 survey Sesi II • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 12.00 literasi • 12.00 – 12.15 penjelasan survey • 12.15 – 12.45 survey Sesi III • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 15.00 literasi • 15.00 – 15.15 penjelasan survey • 15.15 – 15.45 survey Sesi I • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 9.00 numerasi • 9.00 – 9.15 penjelasan survey • 9.15 – 9.45 survey Sesi II • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 12.00 numerasi • 12.00 – 12.15 penjelasan survey • 12.15 – 12.45 survey Sesi III • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 15.00 numerasi • 15.00 – 15.15 penjelasan survey • 15.15 – 15.45 survey Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-2 SMP, SMA, SMK, Sederajat Asesmen Nasional 2021 14
  • 15. LAMPIRAN CONTOH SOAL LITERASI & NUMERASI 15 Asesmen Nasional 2021
  • 16. Literasi Membaca: Contoh Soal SMP Teks Informasi Menemukan informasi 16 Asesmen Nasional 2021
  • 17. Literasi Membaca: Contoh Soal Interpreatsi dan Integrasi Teks Informasi 17 Asesmen Nasional 2021
  • 18. Literasi Membaca: Contoh Soal Evaluasi and Refleksi Teks Informasi 18 Asesmen Nasional 2021
  • 19. Literasi Membaca: Contoh Soal Menemukan informasi Teks Sastra 19 Asesmen Nasional 2021
  • 20. Literasi Membaca: Contoh Soal Interpretasi and Integrasi Teks Sastra 20 Asesmen Nasional 2021
  • 21. Literasi Membaca: Contoh Soal Evaluasi and Refleksi Teks Sastra 21 Asesmen Nasional 2021
  • 22. Contoh Level Literasi Membaca dan Implikasi pada Pembelajaran Lintas Bidang Studi Perlu Intervensi Khusus siswa belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam wacana ataupun membuat interpretasi sederhana Minimal siswa mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam wacana serta membuat interpretasi sederhana Baik siswa mampu membuat interpretasi dari informasi implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks Mahir siswa mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks; serta bersikap reflektif terhadap isi teks. Siswa memerlukan bahan belajar lain secara audio, visual dan pendampingan khusus. Siswa mampu merefleksi kegunaan/manfaat untuk dirinya dan lingkungan sekitarnya, oleh karena itu berikan pembelajaran menyusun beragam strategi pemanfaatan sesuai topik. Siswa paham mengenai isi topik, namun belum mampu merefleksi. Oleh karena itu berikan pembelajaran identifikasi kondisi lingkungan siswa, kaitkan dengan fungsi dan manfaatnya. Siswa tidak paham secara utuh isi topik. Berikan sumber belajar pendamping dalam bentuk pointer atau simpulan untuk pemahaman yang utuh 22 Asesmen Nasional
  • 25. Penalaran – Membuat pertimbangan/keputusan 25 Asesmen Nasional 2021 Numerasi: Contoh Soal
  • 26. Contoh level kompetensi numerasi dan tindak lanjut pembelajaran lintas mapel Perlu Intervensi Khusus Siswa hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas. Siswa menunjukkan penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas. Minimal Siswa memiliki keterampilan dasar matematika: komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan masalah matematika sederhana yang rutin. Baik Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam. Mahir Siswa mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks serta non rutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya. Siswa didampingi mulai dari pencatatan data dan dilakukan diskusi untuk memvalidasi hasil pencatatan data. Validasi ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi dengan teman yang kompetensi numerasinya baik ataupun mahir. Siswa diberikan contoh-contoh cara menyajikan data untuk menuangkan data hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat dan akurat. Interpretasi holistic mengenai data sebelum menarik kesimpulan dilakukan dalam diskusi Bersama. Siswa selain menginterpretasi data hasil catatannya diminta pula membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya kemudian membuat simpulan umum hasil penelitian dalam satu kelas. Siswa dibimbing dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomaly. Siswa diminta membandingkan data dirinya, data kelompok lainnya, dan data dari jurnal ilmiah yang relevan, kemudian membuat generalisasi hasil percobaan yang dilakukan dengan menyandingkan beragam data. 26 Asesmen Nasional