SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
PENGANTAR
Disampaikan dalam Kegiatan Persiapan
AKMI Tahun 2022
Assalamu'alaikum WR. WB.
ABDULMUGHNI
Malang, 31 agustus 2022
ASESMEN KOMPETENSI MADRASAH INDONESIA
apa dan bagaimana?
Tujuan:
 Untuk meningkatkan mutu,
 Untuk memantau dan mengevaluasi,
 Dirancang agar menghasilkan informasi.
 Tindak lanjut memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar.
TERAPI
DIAGNOSIS
DOKTER
ANALOGI ASESMEN DIAGNOSTIK
TINDAK LANJUT
TES DIAGNOSTIK
GURU
AKMI
MASALAH
Mengidentifikasi
masalah atau kesulitan
belajar yang dialami
siswa.
TINDAK LANJUT
Merencanakan tindak
lanjut atas masalah atau
kesulitan belajar yang
dialami siswa.
FUNGSI ASESMEN DIAGNOSTIK
AKMI
MANFAAT ASESMEN DIAGNOSTIK
01
Merencanakan
Pembelajaran yang
efisien.
To plan
meaningful
and efficient
instruction.
02
Memperoleh informasi yang
lengkap tentang siswa
(kelebihan, kesulitan) belajar.
03
Merancang baseline
untuk asesmen belajar
lebih lanjut.
Provide
information to
individualize
instruction
Create a baseline
for assessing
future learning.
AKMI
TINDAK LANJUT HASIL ASESMEN DIAGNOSTIK
Kegiatan menindaklanjuti
hasil asesmen diagnostik,
analog dengan kegiatan
pengobatan oleh dokter
kepada seorang pasien
setelah dilakukan
serangkaian
diagnosis. Kegiatan tindak
lanjut dilakukan betul-
betul berdasarkan hasil
analisis tes diagnostik
secara cermat
Tindak lanjut tersebut
berupa perlakuan-
perlakuan yang sesuai
dengan permasalahan
atau kesulitan yang
dihadapi siswa.
Ibarat pemberian obat,
dosisnya
tidak boleh terlalu rendah
atau terlalu tinggi, apalagi
sampai salah memberikan
obat.
Kegiatan tindak lanjut
diberikan secara bertahap
dan berkelanjutan. Misalna,
mengatasi permasalahan
yang disebabkan oleh
miskonsepsi membutuhkan
kesabaran, keuletan, dan
kecerdasan guru.
Hasil analisis asesmen
diagnostik dikirimkan atau
dilaporkan kepada
berbagai pihak, termasuk
orang tua siswa, untuk
bersama-sama dapat
membantu siswa dalam
memecahkan masalahnya.
AKMI
A s e s m e n N a s i o n a l
Asesmen Nasional dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar
yang mencerminkan kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan
komprehensif bagi manajemen sekolah/madrasah, serta lembaga yang menaunginya.
Asesmen Informasi Kualitas
pembelajaran
Hasil
belajar
murid
Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah/madrasah dengan
responden murid, guru, dan kepala sekolah/madrasah.
Pelaksanaan Asesmen Nasional
Murid kelas 5, 8, dan 11
Asesmen Kompensi Minimum
& Survei Karakter :
Siswa menjadi responden
tes
Peserta diplih acak
Kemdikbud
30 murid SD/MI
45 murid SMP/MTs &
SMA/MA
Guru SD/MI, SMP/MTs, dan
SMA/MA
Kuesioner Survei
Lingkungan :
Guru menjadi responden
Seluruh Guru WAJIB.
Waktu 2-4 hari
Pengisian online
Dilakukan secara mandiri.
Kepala SD/MI, SMP/MTs, dan
SMA/MA
Kuesioner Survei
Lingkungan :
Kamad/Kepsek menjadi
responden
Seluruh Kepala WAJIB.
Waktu 2-4 hari
Pengisian online
Dilakukan secara mandir.
Responden
Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang dihasilkan
Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu :
 Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan
matematika murid;
 Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter
murid; dan
 Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses
belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.
Instrumen Informasi
Murid
(sampling random) Survei Karakter
Hasil Belajar Kognitif
Guru
Kepala Madrasah/
sekolah
AKM :
Literasi membaca &
Numerasi
Survei
Lingkungan Belajar
Hasil belajar social-emosional
Karaktersitik input dan proses
pembelajaran
Rumusan tentang penyebab
output pembelajaran di
madrasah/sekolah (tinggi/rendah)
Responden
Bagaimana instrumen AKMI ?
AKMI menyelenggarakan empat jenis instrument yang akan diasesmen, dengan tujuan:
 mengukur kemampuan literasi dan numerasi yang mencerminkan kebiasaan belajar
dan cara berpikir serta kecakapan hidup sesuai pengalaman yang diperoleh.
 mengukur kebiasaan yang mencerminkan perilaku dan karakter murid.
Informasi hasil belajar kognitif dan social emosional diperlukan untuk merumuskan kondisi
madrasah terkait kemungkinan murid di kelas tertentu memiliki hasil belajar yang baik
atau buruk.
Tindak Lanjut akan diberikan kepada madrasah sesuai analisis hasil asesmen dari murid
Instrumen Informasi
Murid
(sensus)
Terlibat 50% yang
dirandom
Literasi membaca
Hasil Belajar Kognitif dan
social emosional
untuk Dilakukan Tindak Lanjut
kepada Madrasah
Numerasi
Literasi sains
Literasi sosial budaya
Sumber : Pusmenjar, 2020
SURVEI
KARAKTER
Karakter : Profil pelajar
Pancasila
Beriman, bertakwa,
berakhlak mulia
Bernalar kritis
Mandiri
Kreatif
Bergotong royong
Kebhinekaan global
SURVEI LINGKUNGAN
Iklim Belajar dan iklim satuan
pendidikan
Iklim keamanan sekolah, meliputi :
perundungan, rasa aman, konsepsi
hukuman fisik, kebijakan sekolah.
Iklim kebhinekaan sekolah
meliputi toleransi, pro kekerasan,
komitmen kebangsaaan, rasa
terancama, pengalaman
terdiskriinasi, kebijakan.
Kualitas pembelajaran, meliputi
iklim keteraturan kelas, pengajaran
yang adaptif, umpan balik yang
konstruktif, bimbingan guru
Literasi Sains Literasi Sosial Budaya
Kemampuan menggunakan
pengetahuan sains,
mengidentifikasi pertanyaan,
dan menarik kesimpulan
berdasarkan bukti- bukti, dalam
rangka memahami serta
membuat keputusan berkenaan
dengan alam dan perubahan
yang dilakukan terhadap alam
melalui aktivitas manusia
Kemampuan individu dan
masyarakat dalam bersikap
terhadap lingkungan sosialnya
sebagai bagian dari suatu
budaya dan bangsa dan survei
karakter serta lingkungan.
(kemampuan dalam beragama
dan bermasyarakat)
Komponen AKMI
LITERASI SAINS
Konten
Sumber Daya Alam &
Mineral
Energi terbarukan
Mitigasi kebencanaan
Kesehatan dan Gizi
Teknologi inovasi
Proses Kognitif
Pemahaman
Aplikasi
Penalaran
Konteks
Personal
Sosial Budaya
Saintifik
LITERASI SOSIAL
BUDAYA
Konten
Komitmen kebangsaaan
Kebhinekaan
Toleransi
Antikekerasan
Proses Kognitif
Pemahaman
Aplikasi
Penalaran
Konteks
Personal
Sosial Budaya
Religius
Apakah ada KISI-KISI AKMI
AKM & AKSI tidak berbasis KD-KD mata pelajaran, bukan
berdasarkan penguasaan konten materi, tetapi menitikberatkan
pada kemampuan literasi dan numerasi.
Literasi dan numerasi yang akan menguji kemampuan siswa
berbasis konsep dalam menganalisis suatu materi.
Semua siswa SMA/MA (MIPA, IPS, Bahasa, Keagamaan) akan
memperoleh instrumen AKM yang sama
TIDAK ADA
Siswa TIDAK PERLU ADA PERSIAPAN KHUSUS seperti BIMBEL,
tetapi PEMBIASAAN BERLITERASI.
Mengapa perlu AKMI ?
Komitmen Madrasah menuju Indonesia cerdas
Madrasah hebat bermartabat
Hasil Tes PISA 2018
Mencuat masalah kesenjangan mutu pendidikan antar daerah
PERBEDAAN AKMI MADRASAH DAN AKM
Perbedaan AKSI MADRASAH AKM
Subyek Murid Sensus murid dari 50%
madrasah yang ditunjuk
Sensus sekolah/madrasah
dengan sampel murid
Aspek yang diukur Literasi membaca, literasi
sains, literasi social budaya,
dan numerasi
Literasi membaca dan
numerasi
Tahun Pelaksanaan
dan Penilaian
Jenjang MI = 2021
MTs. & MA = 2022
SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK = 2020
Fokus Pelaporan Diagnosis siswa dan
perbaikan pembelajaran
siswa di kelas
Perbaikan pembelajaran
serta peningkatan
lingkungan belajar yang
kondusif
APA MANFAAT AKMI?
Siswa Guru Kepala Madrasah Kemenag
Memperoleh
feedback hasil
belajar di kelas
Memperoleh
penga-laman
mengerjakan soal-
soal berbasis
literasi & numerasi.
Menyadari secara
kontekstual feno-
mena, dan
kejadian-kejadian
yang berhubungan
erat dengan
pengetahuan yang
dipelajarinya
Menyadari
perlunya
kecakapan hidup &
Keterampilan
tingkat tinggi
diberikan kepada
murid di kelas.
Menyikapi
perubahan proses
pembelajaran yang
menumbuhkan
daya nalar dan
karakter
Meningkatkan ke-
mampuan
melakukan
Menyadari
perlunya
memfasilitasi guru
untuk melakukan
refleksi dan
perbaikan
pembelajaran.
Memperbaiki ling-
kungan belajar
yang kondusif
dalam
menumbuhkan
daya nalar dan
pembinaan
karakter.
Melakukan evaluasi
terhadap sistem
pendidikan
madrasah di mulai
dari tingkat Kota/
Kabupaten,
Provinsi, dan
nasional.
Mengembangkan
bank soal yang
menjadi cikal bakal
divisi khusus dalam
mengasesmen
madrasah sesuai
kebutuhan.
Apa dan bagaimana pelaksanaan AKMI
Apakah Program AKMI diselenggarakan untuk semua jenjang?
Apakah AKMI sebagai pengganti UN ?
Apakah ada TINDAK LANJUT dari hasil AKMI
Jawab :
Tidak, karena AKMI bersifat diagnosis bukan mengukur hasil belajar di akhir
tahun pada jenjang tertentu.
Jawab :
Tahun 2021 Program AKSI hanya untuk tingkat Ibtidaiyah.
Tahun 2022 akan diselenggarakan untuk semua jenjang (MI, MTs, dan MA)
Jawab :
Ya, sesuai informasi data dari hasil kerja siswa yang diolah, akan diberikan bentuk
pelaporan kepada madrasah
Tindak lanjut berupa bimtek yang diselenggarakan sesuai kategori pelaporan.
Yuk, kita tinjau contoh soal-soal AKMI
Bagaimana susunan Soal AKMI ?
• Stimulus dapat berupa gambar, diagram, video, data,
infografik, dan/atau cerita pendek yang berasal dari
sumber ilmiah, kejadian sehari-hari, pendapat ahli, dan
sumber lainnya yang dikemas dalam narasi kekinian.
Stimulus
• Pertanyaan harus mengacu pada stimulus
Pertanyaan
• Pendek pararel dan masuk akal
• Buktikan, tunjukan, atau jelaskan kunci jawaban adalah
benar
• Buktikan, tunjukan, atau jelaskan pengecoh adalah pilihan
jawaban yang salah namun tetap berbobot.
Pilihan
jawaban
( Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160405131527-
23-121805/panen-air-hujan-mulai-dari-sekarang/ )
Pernyataan manakah yang sesuai dengan isi
informasi dalam infografik tersebut?
A. Sumur serapan air hujan adalah salah satu
solusi krisis air.
B. Saringan sampah dari air hujan diletakkan
dalam sumur.
C. Jarak septictank dengan sumur serapan minimal
dua meter.
D. Saluran pembuangan dari sumur serapan dapat
diabaikan.
LITERASI MEMBACA – TEKS INFORMASI
Di Negeri Amplop
A. Mustofa Bisri (Gus Mus)
Di negeri amplop
Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya, malu
Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi
topi rapi-rapi
David Copperfield dan Houdini bersembunyi
rendah diri
Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang
membawa tongkatnya
Amplop-amplop di negeri amplop
mengatur dengan teratur
hal-hal yang tak teratur menjadi teratur
hal-hal yang teratur menjadi tak teratur
memutuskan putusan yang tak putus
membatalkan putusan yang sudah putus
Amplop-amplop menguasai penguasa
dan mengendalikan orang-orang biasa
Amplop-amplop membeberkan dan
menyembunyikan
mencairkan dan membekukan
mengganjal dan melicinkan
Orang bicara bisa bisu
Orang mendengar bisa tuli
Orang alim bisa napsu
Orang sakti bisa mati
Di negeri amplop
JENJANG ALIYAH LITERASI MEMBACA – TEKS FIKSI
Dalam puisi tersebut, terdapat banyak kata
"amplop" yang digunakan secara berulang.
Makna dari kata "amplop" yang dimaksudkan
oleh penulis adalah ...
A. amplop pesan
B. Sumbangan
C. Hadiah
D. Surat
E. Uang suap/sogok
Definisi Literasi Numerasi
Literasi Numerasi adalah kemampuan berpikir kritis dalam memahami dan
menganalisis isi bacaan dengan menggunakan penalaran melalui penerapan
konsep, prosedur, fakta, dan/atau alat matematika dalam perhitungan dan/atau
pengukuran yang melibatkan angka atau simbol matematika dasar lainnya secara
kontekstual, baik bersifat abstrak maupun nyata, yang ditampilkan dalam berbagai
representasi (grafik/table/bagan, atau representasi lainnya) untuk
menginterpretasi, memprediksi, dan/atau mengambil keputusan.
Susunan soal dalam model MSAT
KONTEN
Konten Deskripsi Konten
Bilangan
Konten berfokus pada representasi, sifat
urutan, dan operasi hitung pada
bilangan.
Aljabar
Konten berfokus pada persamaan dan
pertidaksamaan, pola bilangan, relasi
dan fungsi, serta rasio dan proporsi.
Geometri dan Pengukuran
Konten berfokus pada bangun geometri
dan pengukuran.
Statistika dan Peluang
Konten berfokus pada data dan
representasinya, dan ketidakpastian
suatu kejadian.
Konteks Literasi Numerasi
Masalah yang diklasifikasikan dalam
kategori konteks sosial berfokus pada
kegiatan kemasyarakatan pada level lokal,
nasional atau global yang terkait dengan
pemerintahan, kebijakan publik,
transportasi, demografi, dan hal-hal
relevan lainnya.
Sosial
Masalah yang diklasifikasikan
dalam kategori konteks pribadi
berfokus pada aktivitas diri sendiri,
keluarga, atau kelompok sebaya
yang terkait dengan kebutuhan
pribadi, permainan, kesehatan,
transportasi, dan hal-hal relevan
lainnya
Personal
Masalah yang diklasifikasikan dalam
kategori ilmiah berfokus pada aplikasi
matematika yang terkait dengan sainss,
teknologi, dan hal-hal relevan lainnya.
Ilmiah
Masalah yang diklasifikasikan
dalam kategori konteks pekerjaan
berfokus pada aktivitas pekerjaan
yang terkait dengan pengukuran,
pembiayaan, barang dan jasa, dan
hal-hal relevan lainnya.
Pekerjaan
Susunan soal dalam model MSAT
KOMPETENSI
K.1 Merumuskan kalimat
matematika
Menetapkan masalah dalam konteks dunia nyata ke
dalam kalimat matematika atau menafsirkan kalimat
matematika ke dalam masalah konteks dunia nyata.
K.2
Merepresentasikan
objek atau situasi
matematika
Menyatakan objek atau situasi matematika melalui
aktivitas memilih, menggunakan, menafsirkan,
menerjemahkan, dan menyimpulkan dengan
berbagai bentuk representasi
K.3 Menggunakan strategi
pemecahan masalah
Memilih dan menerapkan berbagai cara dengan
berlandaskan pengetahuan matematis untuk
menyelesaikan masalah.
K.4 Menalar dan memberi
alasan
Menganalisis situasi matematis melalui
pengembangan pola dan/atau hubungan untuk
membuat analogi, generalisasi, atau kesimpulan
dengan menggunakan penalaran dan alasan yang
Bu Siti mendapat tugas dari sekolah untuk menyiapkan paket hadiah untuk siswanya yang berprestasi di
sekolahnya. Bu Siti ingin membeli alat-alat tulis sebagai hadiahnya. Alat-alat tulis yang ingin dibeli berupa
buku tulis, bolpoin, dan penghapus. Pada setiap pembelian alat tulis, pembeli dikenakan pajak sebesar 10%.
Berkaitan dengan tugas tersebut, bu Siti melihat beberapa paket alat tulis yang dijual di toko Rejeki dan toko
Makmur seperti pada gambar berikut.
Bu Siti ingin membuat 6 bungkus hadiah dengan
tiap bungkus terdiri dari 3 macam alat tulis dan
jumlah tiap-tiap alat tulisnya sama.
Supaya pembelian hadiah dengan dana termurah,
sebaiknya paket alat tulis yang dibeli bu Siti adalah
….
A. 2 paket Hemat + 3 paket Sedang
B. 2 paket Lengkap + 6 paket Murah
C. 3 paket Murah + 2 paket Besar
D. 3 paket Ekonomis + 5 paket Murah
E. 6 paket Murah + 3 paket Besar
NUMERASI – berbasis Aljabar
LITERASI
MEMBACA
Literasi membaca adalah kemauan dan kemampuan untuk memahami, menggunakan,
merenungkan, dan mengevaluasi berbagai jenis teks untuk memecahkan masalah dan
mengembangkan kapasitas seseorang (sebagai warga negara Indonesia dan dunia)
untuk berkontribusi secara produktif bagi masyarakat.
Literasi membaca adalah kemampuan individu memahami teks dipengaruhi oleh
kecakapan mereka dan kesanggupan mereka mengolah informasi.
Dengan kemampuan literasi yang dimiliki, peserta didik diharapkan mampu mereflek-
sikan beragam informasi penting yang diperoleh untuk bekal berpartisipasi dalam
lingkungan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk pengembangan kapasitas diri.
Kemampuan literasi membaca juga diharapkan mampu membentuk karakter, menggali
kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dan mampu menumbuhkan partisipasi secara
positif dalam komunikasi dan kerja sama.
AKMI
KOMPONEN LITERASI
MEMBACA
Nomor Komponen Subkomponen
1. Konten
1. Teks Informasi
2. Teks Sastra
2. Konteks
1. Personal
2. Sosial
3. Religius
AKMI
Kerbau dan burung
Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat
pada rumput di Afrika. Ada hal menarik yang
diperolehnya, kemudian bertanya kepada pak guru di
kelas
Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video
kerbau. Saya takjub, karena punggung kerbau dihinggapi
burung sampai sejumlah delapan ekor”
Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di
punggung kerbau?”
Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau,
pak”
Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan
yang disampaikan oleh naratornya?”
Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu
paham karena berbahasa inggris.”
Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak
marah, ketika punggungnya dipatuk-patuk oleh burung.
Setelah mendengarkan penjelasan pak Guru, maka Dida
menyimpulkan burung lapar mencari mangsa di
punggung kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya
Bagaimana perasaaan kedua hewan yang
berinteraksi di padang rumput tersebut ?
A.Kerbau dan burung senang
B.Kerbau dan burung biasa saja
C.Kerbau terganggu dan burung senang
D.Kerbau terganggu dan burung biasa saja
E.Kerbau senang dan burung hanya hinggap
Medio : Persahini – Penny
LITERASI SAINS – JENJANG
MI
Indikator:
Disajikan gambar interaksi antara dua makhluk hidup di habitatnya, peserta didik dapat menjelaskan
hubungan interaksi yang terjadi.
Kerbau dan burung
Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di
Afrika. Ada hal menarik yang diperolehnya, kemudian bertanya kepada
pak guru di kelas
Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub,
karena punggung kerbau dihinggapi burung sampai sejumlah delapan
ekor”
Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?”
Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak”
Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan
oleh naratornya?”
Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena
berbahasa inggris.”
Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika
punggungnya dipatuk-patuk oleh burung.. Setelah mendengarkan
penjelasan pak Guru, maka Dida menyimpulkan burung lapar mencari
mangsa di punggung kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya terdapat
pada punggung kerbau saja.
Informasi berikutnya yang diperoleh Dida adalah terjadi perburuan tidak
terkendali pada populasi kerbau di wilayah tersebut. Dida yang senang
mencermati, penasaran dengan populasi burung dan jenis-jenis burung
yang hinggap di punggung kerbau. Apakah burung-burung akan ikut
mengalami kemusanahan? Namun, Dida hanya memperoleh informasi
sumber makanan yang biasa dikonsumsi jenis-jenis burung tersebut.
Silahkan tentukan Benar – Salah
B – S Penurunan jumlah populasi kerbau akan berakibat
pada penurunan jumlah burung Jalak dan Kuntul, akibat
sumber makanan menurun.
Pilihan Alasan :
1) Kerbau dan burung saling memberikan keuntungan
2) Sumber makanan burung Jalak dan burung Kuntul
bergantung pada populasi serangga yang hidup di
punggung kerbau.
3) Pada punggung kerbau selalu menjadi habitat
berkembangnya serangga yang dikonsumsi burung
4) Burung Kuntul dapat lebih bertahan jumlah
populasinya, karena mampu terbang jauh.
5) Selain di punggun kerbau, ketersediaan makanan
burung dapat diperoleh di hutan, kebun, dan rumput-
Jenis
Burung
Makanan yang disukai Keterangan
Burung
jalak
kerbau
Kutu kerbau, serangga
kecil jangkrik, cacing
tanah, jenis buah-buahan,
seperti pisang dan suren.
Secara umum burung
jalak berifat endemik.
Burung Kutu kerbau, serangga Memiliki kemampuan Medio : Persahini – Penny
Indikator:
Disajikan gambar interaksi antara dua makhluk hidup di habitatnya, peserta didik dapat menjelaskan
hubungan interaksi yang terjadi.
Kerbau dan burung
Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di
Afrika. Ada hal menarik yang diperolehnya, kemudian bertanya kepada
pak guru di kelas
Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub,
karena punggung kerbau dihinggapi burung sampai sejumlah delapan
ekor”
Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?”
Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak”
Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan
oleh naratornya?”
Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena
berbahasa inggris.”
Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika
punggungnya dipatuk-patuk oleh burung.. Setelah mendengarkan
penjelasan pak Guru, maka Dida menyimpulkan burung lapar mencari
mangsa di punggung kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya terdapat
pada punggung kerbau saja.
Informasi berikutnya yang diperoleh Dida adalah terjadi perburuan tidak
terkendali pada populasi kerbau di wilayah tersebut. Dida yang senang
mencermati, penasaran dengan populasi burung dan jenis-jenis burung
yang hinggap di punggung kerbau. Apakah burung-burung akan ikut
mengalami kemusanahan? Namun, Dida hanya memperoleh informasi
sumber makanan yang biasa dikonsumsi jenis-jenis burung tersebut.
Dida dan pak Guru belum menemukan informasi interaksi
kerbau dan burung terhadap persentasi konsumsi makanan
yang bersumber dari punggung kerbau. Jika diketahui,
harapannya dapat memberikan usulan tindak lanjut
penyelamatan populasi burung tersebut, agar tidak turut turun
populasinya., seperti yang dialami kerbau.
Pertanyaan:
Berilah ide usulan topik penelitian yang tepat untuk
menyelamatkan populasi burung tersebut?
Jenis
Burung
Makanan yang disukai Keterangan
Burung
jalak
kerbau
Kutu kerbau, serangga
kecil jangkrik, cacing
tanah, jenis buah-buahan,
seperti pisang dan suren.
Secara umum burung
jalak berifat endemik.
Burung Kutu kerbau, serangga Memiliki kemampuan Medio : Persahini – Penny
STIMULUS DALAM LITERASISOSIAL BUDAYA
INFOGRAFIK POSTER/KOMIK MULTI TEKS NARASI
Kebaharuan, kontekstual, orisinal
KOMPONEN INFOGRAFIS
SKILL DESAIN
• WARNA & HURUF
• TATA LETAK & VARIASI INFORMASI
STORYTELLING
• TEKS SINGKAT
• GAMBAR/FOTO/SKETSA
ANALISIS, INFORMASI
• ANALISIS, SINTESIS
• SUMBER, PUSTAKA SANGAT MENENTUKAN
CONTOH STIMULUS : Infografik
Mana yang Mengajak Berpikir Kritis
1 2
Pembiasaan Belajar
Mengantarkan siswa terbiasa terampil berpikir tingkat tinggi - HOTS
Berlandaskan unsur 4 K dalam menyusun
instrumen
K-1
K-2
K-3
K-4
KKO
Kompetensi
Dasar (KD)
Konten
Knowledge
 Fakta
 Konsep
 Prosedur
 Metakognitif
Konteks dalam
dunia nyata
 personal,
 sosial budaya
 saintifik
Kompetensi :
 Menjelaskan
fenomena secara
ilmiah,
 Mengevaluasi,
 Mendisain ulang,
 menginterpretasi,
 Menghasilkan
keyakinan ilmiah
Belajar dari Asesmen PISA
Pembelajaran di Kelas
Yuk, mulai sekarang pembelajaran di kelas:
Memotivasi siswa untuk membaca agar terbiasa
berliterasi dan bernumerasi.
Mengajak pembiasan keterampilan berpikir lebih tinggi
dengan mengasah daya nalar dan kritis.
Apa saja yang perlu dibaca ?  memahami makna
Fenomena-fenomena alam sekitar
Buku
Informasi
Kejadian alam Saling
ketergantungan
Pembiasaan baik
Anderson
Krathwohl
Taxonomy
(AKT)
Persiapan Pembelajaran
Mulailah
proses
asesmen dari :
Mudah
Sedang
Keterampilan
berpikir
tinggi
ayoo bergerak …
Proses pembelajarannya pun juga harus mampu
menghantarkan siswa dapat menjawab berbagai
permasalahan, yang dituangkan dalam variasi bentuk
soal seperti pilihan ganda, dari yang biasa hingga
yang komplek, uraian, missing word, menjodohkan,
benar-salah, dan ceklist.
Selain itu, berilah pengalaman hidup melalui tugas-
tugas proyek dan portofolio yang menyenangkan,
tetapi mengajak murid untuk terus eksplorasi mandiri.
Prinsip Pembelajaran
Orientasi pada keterampilan tinggi atau HOTS.
Hilangkan dominansi peran guru di kelas
Guru banyak melakukan stimulasi pertanyaan
Mendorong memunculkan pemikiran orisinil
siswa
Belajar adalah proses yang dapat menghantarkan
perubahan hakiki pada perkembangan siswa.
Belajar lebih mengutamakan proses untuk menggali
kemampuan siswa, BUKAN menghantarkan siswa menjadi
ahli dan serba bisa.
Bagaimana sikap kita menyambut AKMI ?
Guru dan madrasah tidak perlu mengadakan bimbingan
khusus kepada murid, yang perlu dilakukan adalah
merefleksikan dan memperbaiki mutu pembelajaran.
Guru perlu meningkatkan kemampuan melakukan
asesmen, serta pembelajaran yang dapat menumbuhkan
daya nalar dan karakter muris secara utuh.
Bagaimana sikap kita menyambut AKMI ?
Madrasah harus mulai membuat suasana kondusif melalui
refleksi dan perbaikan lingkungan belajar kepada semua
unsur yang terlibat dalam proses pendidikan
Perlu mengingatkan kepada orangtua terkait mencari
bimbingan belajar tambahan di luar madrasah atau
menyediakan buku-buku asesmen. Lebih baik,
mengarahkan agar mendorong anaknya menjadi anak
gemar membaca dan pemerhati lingkungan, serta
mengembangkan minatnya secara mendalam.
Inspirasi
Yuk, kita Tarik garis hubungan : Literasi, numerasi, HOTS, dan
ketercapaian kompetensi di semua mata pelajaran
Literasi : membiasakan proses berpikir terkait fenomena dan saling
ketergantungan yang terjadi di lingkungan
Numerasi : membiasakan memaknai data dan angka dari sebuah
fenomena, misalnya proses pertumbuhan perwaktu tertentu, besaran
dampak, dsb
HOTS : membiasakan berpendapat atau membuat kesimpulan
menggunakan data dan angka untuk menjawab fenomena yang
terjadi dan inovasi ilmu yang perkembang/terkini
Ketika siswa sudah terbiasa berpikir menggunakan angka-data dan
menjiwai proses-proses yang terjadi di alam dan kehidupan sehari-
hari, maka asesmen dalam bentuk apapun dapat dijawab dengan
Trending
topic
Tidak rutin/
mengusung
kebaruan
• Mengangkat masalah/kasus/
kontekstual /trending topic
• Bisa berupa table, diagram,
grafik, gambar, cerita, poster,
dsb
Melingkupi
analisis/evaluasi/cipt
a
Karakteristik Soal HOTS
Inspirasi
Literasi – Numerasi – HOTS  Ibarat mendaki gunung di medan terjal
Persiapan :
 Literasi membaca
medan pendakian
 Numerasi menghitung
jarak tempuh, kekuatan
fisik, beban bawaan.
Keterampilan berpikir:
 Bagaimana cara berjalan di medan
terjal?
 Bagaimana teknik berjalan efektif ?
 Bagaimna packing barang yang
efisien ?
Kompetensi :
Penguasaan membaca medan
dan teknik pendakian yang
baik, maka tujuan sampai ke
puncak gunung akan tercapai.
Pembelajaran harus menyenangkan.
Pembelajaran mengembangkan KI-KD pada konteks kehidupan sehari-hari
Pembelajaran harus terencana baik dan dapat mengukur kemampuan siswa
Pembelajaran mengambil tema yang mudah diperoleh dan dicerna siswa
53
Pulau Irian tempat cendrawasih
Hinggap di dahan jumlahnya empat
Cukup sekian terimakasih
Semoga ilmunya bermanfaat
Memungut sampah di pinggir selokan
Tampak berserak di sekitar sungai
Jika ada salah tolong dimaafkan
Semoga Allah selalu meridhoi
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Ppt mengenal potensi diri
Ppt mengenal potensi diriPpt mengenal potensi diri
Ppt mengenal potensi diriRifka Rifka
 
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan SehatSociety 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan SehatIsmail Fahmi
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanliterasi digital
 
Tips sukses setelah lulus sekolah
Tips sukses setelah lulus sekolahTips sukses setelah lulus sekolah
Tips sukses setelah lulus sekolahStiami Pusat
 
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdfDeanBudjana
 
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Namin AB Ibnu Solihin
 
Who am i self knowledge
Who am i self knowledgeWho am i self knowledge
Who am i self knowledgeDiana Ratri
 
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberMateri 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
 
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKADina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKADina575992
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 
3-DOSA-PENDIDIKAN-PERUNDUNGAN_OERIP (1).pdf
3-DOSA-PENDIDIKAN-PERUNDUNGAN_OERIP (1).pdf3-DOSA-PENDIDIKAN-PERUNDUNGAN_OERIP (1).pdf
3-DOSA-PENDIDIKAN-PERUNDUNGAN_OERIP (1).pdfanggitprasetyo7
 
Materi kiat sukses meraih impian dan cita cita 2019
Materi kiat sukses meraih impian dan cita cita 2019Materi kiat sukses meraih impian dan cita cita 2019
Materi kiat sukses meraih impian dan cita cita 2019Namin AB Ibnu Solihin
 

What's hot (20)

Ppt mengenal potensi diri
Ppt mengenal potensi diriPpt mengenal potensi diri
Ppt mengenal potensi diri
 
Penjurusan & Karir SMA
Penjurusan & Karir SMAPenjurusan & Karir SMA
Penjurusan & Karir SMA
 
Character building
Character buildingCharacter building
Character building
 
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan SehatSociety 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
 
Karir di era digital
Karir di era digitalKarir di era digital
Karir di era digital
 
Tips sukses setelah lulus sekolah
Tips sukses setelah lulus sekolahTips sukses setelah lulus sekolah
Tips sukses setelah lulus sekolah
 
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdf
 
Biodata pemateri
Biodata pemateriBiodata pemateri
Biodata pemateri
 
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
 
Sosialisasi Internet Sehat dan Aman
Sosialisasi Internet Sehat dan AmanSosialisasi Internet Sehat dan Aman
Sosialisasi Internet Sehat dan Aman
 
Etika Digital
Etika DigitalEtika Digital
Etika Digital
 
Who am i self knowledge
Who am i self knowledgeWho am i self knowledge
Who am i self knowledge
 
Power Point Gaya Belajar
Power Point Gaya BelajarPower Point Gaya Belajar
Power Point Gaya Belajar
 
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberMateri 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
 
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKADina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
3-DOSA-PENDIDIKAN-PERUNDUNGAN_OERIP (1).pdf
3-DOSA-PENDIDIKAN-PERUNDUNGAN_OERIP (1).pdf3-DOSA-PENDIDIKAN-PERUNDUNGAN_OERIP (1).pdf
3-DOSA-PENDIDIKAN-PERUNDUNGAN_OERIP (1).pdf
 
Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi DiriPengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi Diri
 
Materi kiat sukses meraih impian dan cita cita 2019
Materi kiat sukses meraih impian dan cita cita 2019Materi kiat sukses meraih impian dan cita cita 2019
Materi kiat sukses meraih impian dan cita cita 2019
 

Similar to AKSI & AKM.pptx

_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdfEstyRokhyani1
 
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptxDwiAriyanti22
 
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptxARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptxwesaltv1
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaransamsul arifin
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdfliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdfEkspresiChannel
 
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdfSriWahyuni423396
 
AKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .pptAKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .pptTocih10
 
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfsosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfRasyidatunNisa
 
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxSosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxajikuswanto1
 
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxsosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxPurwantoroPandu
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxEnang Cuhendi
 
File Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptx
File Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptxFile Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptx
File Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptxMuhammadKoharudin1
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictAna Solehah
 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Smapujimr
 
Slide KTSP
Slide KTSPSlide KTSP
Slide KTSPpujimr
 
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMiftakhulRokhmanPurn
 
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptxAthanasius Indratno
 
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptxEDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptxHafizul20
 

Similar to AKSI & AKM.pptx (20)

3. paparan sos an dit sma 2021
3. paparan sos an dit sma 20213. paparan sos an dit sma 2021
3. paparan sos an dit sma 2021
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
 
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
 
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptxARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdfliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
 
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
 
AKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .pptAKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .ppt
 
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfsosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
 
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxSosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
 
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxsosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
 
File Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptx
File Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptxFile Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptx
File Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptx
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Sma
 
4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma
 
Slide KTSP
Slide KTSPSlide KTSP
Slide KTSP
 
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
 
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
 
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptxEDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

AKSI & AKM.pptx

  • 1. PENGANTAR Disampaikan dalam Kegiatan Persiapan AKMI Tahun 2022
  • 3. ASESMEN KOMPETENSI MADRASAH INDONESIA apa dan bagaimana? Tujuan:  Untuk meningkatkan mutu,  Untuk memantau dan mengevaluasi,  Dirancang agar menghasilkan informasi.  Tindak lanjut memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar.
  • 5. MASALAH Mengidentifikasi masalah atau kesulitan belajar yang dialami siswa. TINDAK LANJUT Merencanakan tindak lanjut atas masalah atau kesulitan belajar yang dialami siswa. FUNGSI ASESMEN DIAGNOSTIK AKMI
  • 6. MANFAAT ASESMEN DIAGNOSTIK 01 Merencanakan Pembelajaran yang efisien. To plan meaningful and efficient instruction. 02 Memperoleh informasi yang lengkap tentang siswa (kelebihan, kesulitan) belajar. 03 Merancang baseline untuk asesmen belajar lebih lanjut. Provide information to individualize instruction Create a baseline for assessing future learning. AKMI
  • 7. TINDAK LANJUT HASIL ASESMEN DIAGNOSTIK Kegiatan menindaklanjuti hasil asesmen diagnostik, analog dengan kegiatan pengobatan oleh dokter kepada seorang pasien setelah dilakukan serangkaian diagnosis. Kegiatan tindak lanjut dilakukan betul- betul berdasarkan hasil analisis tes diagnostik secara cermat Tindak lanjut tersebut berupa perlakuan- perlakuan yang sesuai dengan permasalahan atau kesulitan yang dihadapi siswa. Ibarat pemberian obat, dosisnya tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi, apalagi sampai salah memberikan obat. Kegiatan tindak lanjut diberikan secara bertahap dan berkelanjutan. Misalna, mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh miskonsepsi membutuhkan kesabaran, keuletan, dan kecerdasan guru. Hasil analisis asesmen diagnostik dikirimkan atau dilaporkan kepada berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, untuk bersama-sama dapat membantu siswa dalam memecahkan masalahnya. AKMI
  • 8. A s e s m e n N a s i o n a l Asesmen Nasional dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi manajemen sekolah/madrasah, serta lembaga yang menaunginya. Asesmen Informasi Kualitas pembelajaran Hasil belajar murid
  • 9. Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah/madrasah dengan responden murid, guru, dan kepala sekolah/madrasah. Pelaksanaan Asesmen Nasional Murid kelas 5, 8, dan 11 Asesmen Kompensi Minimum & Survei Karakter : Siswa menjadi responden tes Peserta diplih acak Kemdikbud 30 murid SD/MI 45 murid SMP/MTs & SMA/MA Guru SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA Kuesioner Survei Lingkungan : Guru menjadi responden Seluruh Guru WAJIB. Waktu 2-4 hari Pengisian online Dilakukan secara mandiri. Kepala SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA Kuesioner Survei Lingkungan : Kamad/Kepsek menjadi responden Seluruh Kepala WAJIB. Waktu 2-4 hari Pengisian online Dilakukan secara mandir.
  • 10. Responden Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang dihasilkan Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu :  Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan matematika murid;  Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid; dan  Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah. Instrumen Informasi Murid (sampling random) Survei Karakter Hasil Belajar Kognitif Guru Kepala Madrasah/ sekolah AKM : Literasi membaca & Numerasi Survei Lingkungan Belajar Hasil belajar social-emosional Karaktersitik input dan proses pembelajaran Rumusan tentang penyebab output pembelajaran di madrasah/sekolah (tinggi/rendah)
  • 11. Responden Bagaimana instrumen AKMI ? AKMI menyelenggarakan empat jenis instrument yang akan diasesmen, dengan tujuan:  mengukur kemampuan literasi dan numerasi yang mencerminkan kebiasaan belajar dan cara berpikir serta kecakapan hidup sesuai pengalaman yang diperoleh.  mengukur kebiasaan yang mencerminkan perilaku dan karakter murid. Informasi hasil belajar kognitif dan social emosional diperlukan untuk merumuskan kondisi madrasah terkait kemungkinan murid di kelas tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk. Tindak Lanjut akan diberikan kepada madrasah sesuai analisis hasil asesmen dari murid Instrumen Informasi Murid (sensus) Terlibat 50% yang dirandom Literasi membaca Hasil Belajar Kognitif dan social emosional untuk Dilakukan Tindak Lanjut kepada Madrasah Numerasi Literasi sains Literasi sosial budaya
  • 13. SURVEI KARAKTER Karakter : Profil pelajar Pancasila Beriman, bertakwa, berakhlak mulia Bernalar kritis Mandiri Kreatif Bergotong royong Kebhinekaan global SURVEI LINGKUNGAN Iklim Belajar dan iklim satuan pendidikan Iklim keamanan sekolah, meliputi : perundungan, rasa aman, konsepsi hukuman fisik, kebijakan sekolah. Iklim kebhinekaan sekolah meliputi toleransi, pro kekerasan, komitmen kebangsaaan, rasa terancama, pengalaman terdiskriinasi, kebijakan. Kualitas pembelajaran, meliputi iklim keteraturan kelas, pengajaran yang adaptif, umpan balik yang konstruktif, bimbingan guru
  • 14. Literasi Sains Literasi Sosial Budaya Kemampuan menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti- bukti, dalam rangka memahami serta membuat keputusan berkenaan dengan alam dan perubahan yang dilakukan terhadap alam melalui aktivitas manusia Kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa dan survei karakter serta lingkungan. (kemampuan dalam beragama dan bermasyarakat)
  • 15. Komponen AKMI LITERASI SAINS Konten Sumber Daya Alam & Mineral Energi terbarukan Mitigasi kebencanaan Kesehatan dan Gizi Teknologi inovasi Proses Kognitif Pemahaman Aplikasi Penalaran Konteks Personal Sosial Budaya Saintifik LITERASI SOSIAL BUDAYA Konten Komitmen kebangsaaan Kebhinekaan Toleransi Antikekerasan Proses Kognitif Pemahaman Aplikasi Penalaran Konteks Personal Sosial Budaya Religius
  • 16. Apakah ada KISI-KISI AKMI AKM & AKSI tidak berbasis KD-KD mata pelajaran, bukan berdasarkan penguasaan konten materi, tetapi menitikberatkan pada kemampuan literasi dan numerasi. Literasi dan numerasi yang akan menguji kemampuan siswa berbasis konsep dalam menganalisis suatu materi. Semua siswa SMA/MA (MIPA, IPS, Bahasa, Keagamaan) akan memperoleh instrumen AKM yang sama TIDAK ADA Siswa TIDAK PERLU ADA PERSIAPAN KHUSUS seperti BIMBEL, tetapi PEMBIASAAN BERLITERASI.
  • 17. Mengapa perlu AKMI ? Komitmen Madrasah menuju Indonesia cerdas Madrasah hebat bermartabat
  • 18. Hasil Tes PISA 2018 Mencuat masalah kesenjangan mutu pendidikan antar daerah
  • 19. PERBEDAAN AKMI MADRASAH DAN AKM Perbedaan AKSI MADRASAH AKM Subyek Murid Sensus murid dari 50% madrasah yang ditunjuk Sensus sekolah/madrasah dengan sampel murid Aspek yang diukur Literasi membaca, literasi sains, literasi social budaya, dan numerasi Literasi membaca dan numerasi Tahun Pelaksanaan dan Penilaian Jenjang MI = 2021 MTs. & MA = 2022 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK = 2020 Fokus Pelaporan Diagnosis siswa dan perbaikan pembelajaran siswa di kelas Perbaikan pembelajaran serta peningkatan lingkungan belajar yang kondusif
  • 20. APA MANFAAT AKMI? Siswa Guru Kepala Madrasah Kemenag Memperoleh feedback hasil belajar di kelas Memperoleh penga-laman mengerjakan soal- soal berbasis literasi & numerasi. Menyadari secara kontekstual feno- mena, dan kejadian-kejadian yang berhubungan erat dengan pengetahuan yang dipelajarinya Menyadari perlunya kecakapan hidup & Keterampilan tingkat tinggi diberikan kepada murid di kelas. Menyikapi perubahan proses pembelajaran yang menumbuhkan daya nalar dan karakter Meningkatkan ke- mampuan melakukan Menyadari perlunya memfasilitasi guru untuk melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran. Memperbaiki ling- kungan belajar yang kondusif dalam menumbuhkan daya nalar dan pembinaan karakter. Melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan madrasah di mulai dari tingkat Kota/ Kabupaten, Provinsi, dan nasional. Mengembangkan bank soal yang menjadi cikal bakal divisi khusus dalam mengasesmen madrasah sesuai kebutuhan.
  • 21. Apa dan bagaimana pelaksanaan AKMI Apakah Program AKMI diselenggarakan untuk semua jenjang? Apakah AKMI sebagai pengganti UN ? Apakah ada TINDAK LANJUT dari hasil AKMI Jawab : Tidak, karena AKMI bersifat diagnosis bukan mengukur hasil belajar di akhir tahun pada jenjang tertentu. Jawab : Tahun 2021 Program AKSI hanya untuk tingkat Ibtidaiyah. Tahun 2022 akan diselenggarakan untuk semua jenjang (MI, MTs, dan MA) Jawab : Ya, sesuai informasi data dari hasil kerja siswa yang diolah, akan diberikan bentuk pelaporan kepada madrasah Tindak lanjut berupa bimtek yang diselenggarakan sesuai kategori pelaporan.
  • 22. Yuk, kita tinjau contoh soal-soal AKMI
  • 23. Bagaimana susunan Soal AKMI ? • Stimulus dapat berupa gambar, diagram, video, data, infografik, dan/atau cerita pendek yang berasal dari sumber ilmiah, kejadian sehari-hari, pendapat ahli, dan sumber lainnya yang dikemas dalam narasi kekinian. Stimulus • Pertanyaan harus mengacu pada stimulus Pertanyaan • Pendek pararel dan masuk akal • Buktikan, tunjukan, atau jelaskan kunci jawaban adalah benar • Buktikan, tunjukan, atau jelaskan pengecoh adalah pilihan jawaban yang salah namun tetap berbobot. Pilihan jawaban
  • 24.
  • 25. ( Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160405131527- 23-121805/panen-air-hujan-mulai-dari-sekarang/ ) Pernyataan manakah yang sesuai dengan isi informasi dalam infografik tersebut? A. Sumur serapan air hujan adalah salah satu solusi krisis air. B. Saringan sampah dari air hujan diletakkan dalam sumur. C. Jarak septictank dengan sumur serapan minimal dua meter. D. Saluran pembuangan dari sumur serapan dapat diabaikan. LITERASI MEMBACA – TEKS INFORMASI
  • 26. Di Negeri Amplop A. Mustofa Bisri (Gus Mus) Di negeri amplop Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya, malu Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi-rapi David Copperfield dan Houdini bersembunyi rendah diri Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya Amplop-amplop di negeri amplop mengatur dengan teratur hal-hal yang tak teratur menjadi teratur hal-hal yang teratur menjadi tak teratur memutuskan putusan yang tak putus membatalkan putusan yang sudah putus Amplop-amplop menguasai penguasa dan mengendalikan orang-orang biasa Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan mencairkan dan membekukan mengganjal dan melicinkan Orang bicara bisa bisu Orang mendengar bisa tuli Orang alim bisa napsu Orang sakti bisa mati Di negeri amplop JENJANG ALIYAH LITERASI MEMBACA – TEKS FIKSI Dalam puisi tersebut, terdapat banyak kata "amplop" yang digunakan secara berulang. Makna dari kata "amplop" yang dimaksudkan oleh penulis adalah ... A. amplop pesan B. Sumbangan C. Hadiah D. Surat E. Uang suap/sogok
  • 27. Definisi Literasi Numerasi Literasi Numerasi adalah kemampuan berpikir kritis dalam memahami dan menganalisis isi bacaan dengan menggunakan penalaran melalui penerapan konsep, prosedur, fakta, dan/atau alat matematika dalam perhitungan dan/atau pengukuran yang melibatkan angka atau simbol matematika dasar lainnya secara kontekstual, baik bersifat abstrak maupun nyata, yang ditampilkan dalam berbagai representasi (grafik/table/bagan, atau representasi lainnya) untuk menginterpretasi, memprediksi, dan/atau mengambil keputusan.
  • 28. Susunan soal dalam model MSAT KONTEN Konten Deskripsi Konten Bilangan Konten berfokus pada representasi, sifat urutan, dan operasi hitung pada bilangan. Aljabar Konten berfokus pada persamaan dan pertidaksamaan, pola bilangan, relasi dan fungsi, serta rasio dan proporsi. Geometri dan Pengukuran Konten berfokus pada bangun geometri dan pengukuran. Statistika dan Peluang Konten berfokus pada data dan representasinya, dan ketidakpastian suatu kejadian.
  • 29. Konteks Literasi Numerasi Masalah yang diklasifikasikan dalam kategori konteks sosial berfokus pada kegiatan kemasyarakatan pada level lokal, nasional atau global yang terkait dengan pemerintahan, kebijakan publik, transportasi, demografi, dan hal-hal relevan lainnya. Sosial Masalah yang diklasifikasikan dalam kategori konteks pribadi berfokus pada aktivitas diri sendiri, keluarga, atau kelompok sebaya yang terkait dengan kebutuhan pribadi, permainan, kesehatan, transportasi, dan hal-hal relevan lainnya Personal Masalah yang diklasifikasikan dalam kategori ilmiah berfokus pada aplikasi matematika yang terkait dengan sainss, teknologi, dan hal-hal relevan lainnya. Ilmiah Masalah yang diklasifikasikan dalam kategori konteks pekerjaan berfokus pada aktivitas pekerjaan yang terkait dengan pengukuran, pembiayaan, barang dan jasa, dan hal-hal relevan lainnya. Pekerjaan
  • 30. Susunan soal dalam model MSAT KOMPETENSI K.1 Merumuskan kalimat matematika Menetapkan masalah dalam konteks dunia nyata ke dalam kalimat matematika atau menafsirkan kalimat matematika ke dalam masalah konteks dunia nyata. K.2 Merepresentasikan objek atau situasi matematika Menyatakan objek atau situasi matematika melalui aktivitas memilih, menggunakan, menafsirkan, menerjemahkan, dan menyimpulkan dengan berbagai bentuk representasi K.3 Menggunakan strategi pemecahan masalah Memilih dan menerapkan berbagai cara dengan berlandaskan pengetahuan matematis untuk menyelesaikan masalah. K.4 Menalar dan memberi alasan Menganalisis situasi matematis melalui pengembangan pola dan/atau hubungan untuk membuat analogi, generalisasi, atau kesimpulan dengan menggunakan penalaran dan alasan yang
  • 31. Bu Siti mendapat tugas dari sekolah untuk menyiapkan paket hadiah untuk siswanya yang berprestasi di sekolahnya. Bu Siti ingin membeli alat-alat tulis sebagai hadiahnya. Alat-alat tulis yang ingin dibeli berupa buku tulis, bolpoin, dan penghapus. Pada setiap pembelian alat tulis, pembeli dikenakan pajak sebesar 10%. Berkaitan dengan tugas tersebut, bu Siti melihat beberapa paket alat tulis yang dijual di toko Rejeki dan toko Makmur seperti pada gambar berikut. Bu Siti ingin membuat 6 bungkus hadiah dengan tiap bungkus terdiri dari 3 macam alat tulis dan jumlah tiap-tiap alat tulisnya sama. Supaya pembelian hadiah dengan dana termurah, sebaiknya paket alat tulis yang dibeli bu Siti adalah …. A. 2 paket Hemat + 3 paket Sedang B. 2 paket Lengkap + 6 paket Murah C. 3 paket Murah + 2 paket Besar D. 3 paket Ekonomis + 5 paket Murah E. 6 paket Murah + 3 paket Besar NUMERASI – berbasis Aljabar
  • 32. LITERASI MEMBACA Literasi membaca adalah kemauan dan kemampuan untuk memahami, menggunakan, merenungkan, dan mengevaluasi berbagai jenis teks untuk memecahkan masalah dan mengembangkan kapasitas seseorang (sebagai warga negara Indonesia dan dunia) untuk berkontribusi secara produktif bagi masyarakat. Literasi membaca adalah kemampuan individu memahami teks dipengaruhi oleh kecakapan mereka dan kesanggupan mereka mengolah informasi. Dengan kemampuan literasi yang dimiliki, peserta didik diharapkan mampu mereflek- sikan beragam informasi penting yang diperoleh untuk bekal berpartisipasi dalam lingkungan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk pengembangan kapasitas diri. Kemampuan literasi membaca juga diharapkan mampu membentuk karakter, menggali kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dan mampu menumbuhkan partisipasi secara positif dalam komunikasi dan kerja sama. AKMI
  • 33. KOMPONEN LITERASI MEMBACA Nomor Komponen Subkomponen 1. Konten 1. Teks Informasi 2. Teks Sastra 2. Konteks 1. Personal 2. Sosial 3. Religius AKMI
  • 34. Kerbau dan burung Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di Afrika. Ada hal menarik yang diperolehnya, kemudian bertanya kepada pak guru di kelas Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub, karena punggung kerbau dihinggapi burung sampai sejumlah delapan ekor” Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?” Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak” Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh naratornya?” Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena berbahasa inggris.” Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika punggungnya dipatuk-patuk oleh burung. Setelah mendengarkan penjelasan pak Guru, maka Dida menyimpulkan burung lapar mencari mangsa di punggung kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya Bagaimana perasaaan kedua hewan yang berinteraksi di padang rumput tersebut ? A.Kerbau dan burung senang B.Kerbau dan burung biasa saja C.Kerbau terganggu dan burung senang D.Kerbau terganggu dan burung biasa saja E.Kerbau senang dan burung hanya hinggap Medio : Persahini – Penny LITERASI SAINS – JENJANG MI
  • 35. Indikator: Disajikan gambar interaksi antara dua makhluk hidup di habitatnya, peserta didik dapat menjelaskan hubungan interaksi yang terjadi. Kerbau dan burung Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di Afrika. Ada hal menarik yang diperolehnya, kemudian bertanya kepada pak guru di kelas Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub, karena punggung kerbau dihinggapi burung sampai sejumlah delapan ekor” Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?” Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak” Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh naratornya?” Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena berbahasa inggris.” Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika punggungnya dipatuk-patuk oleh burung.. Setelah mendengarkan penjelasan pak Guru, maka Dida menyimpulkan burung lapar mencari mangsa di punggung kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya terdapat pada punggung kerbau saja. Informasi berikutnya yang diperoleh Dida adalah terjadi perburuan tidak terkendali pada populasi kerbau di wilayah tersebut. Dida yang senang mencermati, penasaran dengan populasi burung dan jenis-jenis burung yang hinggap di punggung kerbau. Apakah burung-burung akan ikut mengalami kemusanahan? Namun, Dida hanya memperoleh informasi sumber makanan yang biasa dikonsumsi jenis-jenis burung tersebut. Silahkan tentukan Benar – Salah B – S Penurunan jumlah populasi kerbau akan berakibat pada penurunan jumlah burung Jalak dan Kuntul, akibat sumber makanan menurun. Pilihan Alasan : 1) Kerbau dan burung saling memberikan keuntungan 2) Sumber makanan burung Jalak dan burung Kuntul bergantung pada populasi serangga yang hidup di punggung kerbau. 3) Pada punggung kerbau selalu menjadi habitat berkembangnya serangga yang dikonsumsi burung 4) Burung Kuntul dapat lebih bertahan jumlah populasinya, karena mampu terbang jauh. 5) Selain di punggun kerbau, ketersediaan makanan burung dapat diperoleh di hutan, kebun, dan rumput- Jenis Burung Makanan yang disukai Keterangan Burung jalak kerbau Kutu kerbau, serangga kecil jangkrik, cacing tanah, jenis buah-buahan, seperti pisang dan suren. Secara umum burung jalak berifat endemik. Burung Kutu kerbau, serangga Memiliki kemampuan Medio : Persahini – Penny
  • 36. Indikator: Disajikan gambar interaksi antara dua makhluk hidup di habitatnya, peserta didik dapat menjelaskan hubungan interaksi yang terjadi. Kerbau dan burung Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di Afrika. Ada hal menarik yang diperolehnya, kemudian bertanya kepada pak guru di kelas Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub, karena punggung kerbau dihinggapi burung sampai sejumlah delapan ekor” Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?” Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak” Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh naratornya?” Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena berbahasa inggris.” Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika punggungnya dipatuk-patuk oleh burung.. Setelah mendengarkan penjelasan pak Guru, maka Dida menyimpulkan burung lapar mencari mangsa di punggung kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya terdapat pada punggung kerbau saja. Informasi berikutnya yang diperoleh Dida adalah terjadi perburuan tidak terkendali pada populasi kerbau di wilayah tersebut. Dida yang senang mencermati, penasaran dengan populasi burung dan jenis-jenis burung yang hinggap di punggung kerbau. Apakah burung-burung akan ikut mengalami kemusanahan? Namun, Dida hanya memperoleh informasi sumber makanan yang biasa dikonsumsi jenis-jenis burung tersebut. Dida dan pak Guru belum menemukan informasi interaksi kerbau dan burung terhadap persentasi konsumsi makanan yang bersumber dari punggung kerbau. Jika diketahui, harapannya dapat memberikan usulan tindak lanjut penyelamatan populasi burung tersebut, agar tidak turut turun populasinya., seperti yang dialami kerbau. Pertanyaan: Berilah ide usulan topik penelitian yang tepat untuk menyelamatkan populasi burung tersebut? Jenis Burung Makanan yang disukai Keterangan Burung jalak kerbau Kutu kerbau, serangga kecil jangkrik, cacing tanah, jenis buah-buahan, seperti pisang dan suren. Secara umum burung jalak berifat endemik. Burung Kutu kerbau, serangga Memiliki kemampuan Medio : Persahini – Penny
  • 37. STIMULUS DALAM LITERASISOSIAL BUDAYA INFOGRAFIK POSTER/KOMIK MULTI TEKS NARASI Kebaharuan, kontekstual, orisinal
  • 38. KOMPONEN INFOGRAFIS SKILL DESAIN • WARNA & HURUF • TATA LETAK & VARIASI INFORMASI STORYTELLING • TEKS SINGKAT • GAMBAR/FOTO/SKETSA ANALISIS, INFORMASI • ANALISIS, SINTESIS • SUMBER, PUSTAKA SANGAT MENENTUKAN
  • 39. CONTOH STIMULUS : Infografik Mana yang Mengajak Berpikir Kritis 1 2
  • 40. Pembiasaan Belajar Mengantarkan siswa terbiasa terampil berpikir tingkat tinggi - HOTS
  • 41.
  • 42. Berlandaskan unsur 4 K dalam menyusun instrumen K-1 K-2 K-3 K-4 KKO Kompetensi Dasar (KD) Konten Knowledge  Fakta  Konsep  Prosedur  Metakognitif Konteks dalam dunia nyata  personal,  sosial budaya  saintifik Kompetensi :  Menjelaskan fenomena secara ilmiah,  Mengevaluasi,  Mendisain ulang,  menginterpretasi,  Menghasilkan keyakinan ilmiah Belajar dari Asesmen PISA
  • 43. Pembelajaran di Kelas Yuk, mulai sekarang pembelajaran di kelas: Memotivasi siswa untuk membaca agar terbiasa berliterasi dan bernumerasi. Mengajak pembiasan keterampilan berpikir lebih tinggi dengan mengasah daya nalar dan kritis. Apa saja yang perlu dibaca ?  memahami makna Fenomena-fenomena alam sekitar Buku Informasi Kejadian alam Saling ketergantungan Pembiasaan baik
  • 45. ayoo bergerak … Proses pembelajarannya pun juga harus mampu menghantarkan siswa dapat menjawab berbagai permasalahan, yang dituangkan dalam variasi bentuk soal seperti pilihan ganda, dari yang biasa hingga yang komplek, uraian, missing word, menjodohkan, benar-salah, dan ceklist. Selain itu, berilah pengalaman hidup melalui tugas- tugas proyek dan portofolio yang menyenangkan, tetapi mengajak murid untuk terus eksplorasi mandiri.
  • 46. Prinsip Pembelajaran Orientasi pada keterampilan tinggi atau HOTS. Hilangkan dominansi peran guru di kelas Guru banyak melakukan stimulasi pertanyaan Mendorong memunculkan pemikiran orisinil siswa Belajar adalah proses yang dapat menghantarkan perubahan hakiki pada perkembangan siswa. Belajar lebih mengutamakan proses untuk menggali kemampuan siswa, BUKAN menghantarkan siswa menjadi ahli dan serba bisa.
  • 47. Bagaimana sikap kita menyambut AKMI ? Guru dan madrasah tidak perlu mengadakan bimbingan khusus kepada murid, yang perlu dilakukan adalah merefleksikan dan memperbaiki mutu pembelajaran. Guru perlu meningkatkan kemampuan melakukan asesmen, serta pembelajaran yang dapat menumbuhkan daya nalar dan karakter muris secara utuh.
  • 48. Bagaimana sikap kita menyambut AKMI ? Madrasah harus mulai membuat suasana kondusif melalui refleksi dan perbaikan lingkungan belajar kepada semua unsur yang terlibat dalam proses pendidikan Perlu mengingatkan kepada orangtua terkait mencari bimbingan belajar tambahan di luar madrasah atau menyediakan buku-buku asesmen. Lebih baik, mengarahkan agar mendorong anaknya menjadi anak gemar membaca dan pemerhati lingkungan, serta mengembangkan minatnya secara mendalam.
  • 49. Inspirasi Yuk, kita Tarik garis hubungan : Literasi, numerasi, HOTS, dan ketercapaian kompetensi di semua mata pelajaran Literasi : membiasakan proses berpikir terkait fenomena dan saling ketergantungan yang terjadi di lingkungan Numerasi : membiasakan memaknai data dan angka dari sebuah fenomena, misalnya proses pertumbuhan perwaktu tertentu, besaran dampak, dsb HOTS : membiasakan berpendapat atau membuat kesimpulan menggunakan data dan angka untuk menjawab fenomena yang terjadi dan inovasi ilmu yang perkembang/terkini Ketika siswa sudah terbiasa berpikir menggunakan angka-data dan menjiwai proses-proses yang terjadi di alam dan kehidupan sehari- hari, maka asesmen dalam bentuk apapun dapat dijawab dengan
  • 50. Trending topic Tidak rutin/ mengusung kebaruan • Mengangkat masalah/kasus/ kontekstual /trending topic • Bisa berupa table, diagram, grafik, gambar, cerita, poster, dsb Melingkupi analisis/evaluasi/cipt a Karakteristik Soal HOTS
  • 51. Inspirasi Literasi – Numerasi – HOTS  Ibarat mendaki gunung di medan terjal Persiapan :  Literasi membaca medan pendakian  Numerasi menghitung jarak tempuh, kekuatan fisik, beban bawaan. Keterampilan berpikir:  Bagaimana cara berjalan di medan terjal?  Bagaimana teknik berjalan efektif ?  Bagaimna packing barang yang efisien ? Kompetensi : Penguasaan membaca medan dan teknik pendakian yang baik, maka tujuan sampai ke puncak gunung akan tercapai.
  • 52. Pembelajaran harus menyenangkan. Pembelajaran mengembangkan KI-KD pada konteks kehidupan sehari-hari Pembelajaran harus terencana baik dan dapat mengukur kemampuan siswa Pembelajaran mengambil tema yang mudah diperoleh dan dicerna siswa
  • 53. 53 Pulau Irian tempat cendrawasih Hinggap di dahan jumlahnya empat Cukup sekian terimakasih Semoga ilmunya bermanfaat Memungut sampah di pinggir selokan Tampak berserak di sekitar sungai Jika ada salah tolong dimaafkan Semoga Allah selalu meridhoi Terimakasih