SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Perlunya Ushl Fiqh Dalam Perilaku Ekonomi 
Oleh: Salman Munthe* 
Pendahuluan 
Sistem pada hakikatnya adalah organisasi besar yang menjalin hubungan 
beterkaitan antara subjek dan objek dalam suatu tatanan kelembagaan tertentu. 
Sebagai suatu organisasi, sistem sudah barang tentu memiliki tujuan yang ingin 
dicapai oleh organisasi tersebut. Himpunan antara Subjek dan objek saja belum 
bisa dikatakan sebagai sebuah sistem, harus ada suatu tatanan, mekanisme, 
aturan, norma-norma, perangkat peraturan dan kelembagaan atau wadah 
sebagai tempat bagi subjek dan objek itu untuk saling berhubungan. Tatanan 
kelembagaan ini merupakan syarat mutlak bagi berjalannya sebuah sistem agar 
hubungan antar subjek dan objek bisa berjalan secara serasi dan harmonis dalam 
mencapai tujuan yang akan dicapai. 
Subjek dalam sistem ekonomi adalah para pelaku ekonomi yang disebut 
ekonomi 4 (empat) sektor meliputi individu, perusahaan, pemerintah dan 
masyarakat luar negeri. Sedangkan objek dalam sistem ekonomi adalah barang-barang 
ekonomi. Sedangkan tatanan kelembagaan, sangat terkait erat dengan 
keyakinan yang berlaku dalam suatu komunitas masyarakat. Sistem ekonomi 
apapun yang berlangsung harus bisa menjawab permasalahan Apa (What), 
Bagaimana (How), dan untuk siapa, (For whom). Sistem ekonomi kapitalis yakin 
sepenuhnya terhadap mekanisme pasar atau mekanisme harga dalam 
menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi, ini yang diistilahkan oleh 
Adam Smith dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth 
of Nations, Buku ini diterbitkan pada tanggal 9 Maret 1776, dan biasanya dikenal 
sebagai The Wealth of Nations saja. Dari arti judulnya sendiri, maka ia 
menjelaskan apa yang menjadi sumber kekayaan bangsa-bangsa. Pandangan 
orang pada masa itu adalah bahwa uang emas dan logam mulia yang menjadi 
sumber kekayaan bangsa-bangsa. Pandangan tersebut runtuh oleh karya Adam 
Smith ini. Kekayaan bangsa-bangsa ditentukan oleh jumlah seluruh nilai produksi 
barang dan jasa yang dapat diperjual-belikan. Dari pernyataan tersebut dapat 
disimpulkan bahwa negara yang punya sedikit emas tetapi sangat produktif 
adalah negara yang lebih kaya dalam jangka panjang daripada negara yang 
punya banyak emas tetapi tidak produktif. Sedangakan sistem ekonomi sosialis 
menyerahkan sepenuhnya kepada perananan pemerintah dalam menjawab 
ketiga permasalahan itu ini juga dikemukan aktor ekonomi Kal Marx dalam 
bukunya das capital analisis Marx dalam Das Kapital, difokuskan terutama pada 
kontradiksi-kontradiksi struktural, daripada antagonisme kelas, yang mencirikan 
masyarakat kapitalis – “gerakan kontradiktif” gegensätzliche Bewegung yang 
berasal pada sifat ganda pekerjaan,” bukannya dalam perjuangan antara tenaga 
buruh dan modal, atau antara kelas pemilik dan kelas pekerja. Lebih jauh,
kontradiksi-kontradiksi ini beroperasi (seperti yang digambarkan oleh Marx 
dengan menggunakan suatu ungkapan yang dipinjam dari Hegel) “di belakang 
punggung” kaum kapitalis maupun buruh, artinya, sebagai akibat dari aktivitas - 
aktivitas mereka, namun demikian tidak dapat diminimalkan ke dalam 
kesadaran mereka baik sebagai individu maupun sebagai kelas. Oleh karena itu, 
Das Kapital, tidak mengusulkan suatu teori revolusi (yang dipimpin oleh kelas 
buruh dan wakil-wakilnya) melainkan teori tentang krisis sebagai kondisi untuk 
potensi revolusi, atau apa yang dirujuk oleh Marx dalam Manifesto Komunis 
sebagai "senjata" potensial, "ditempa" oleh para pemilik modal, "berbalik 
memukul kaum borjuis sendiri" oleh kelas pekerja. Krisis seperti itu, menurut 
Marx, berakar dalam sifat komoditi yang kontradiktif, lalu satu pertanyaan yang 
muncul kemudian adalah bagimana dengan sisitem ekonomi Islam? 
Sebagai sebuah sistem yang mandiri, tentunya sistem ekonomi Islam 
memilki landasan yang harus menjadi keyakinan bagi para pelaku ekonomi 
berkaitan dengan tatanan kelembagaan itu. Dan landasan bagi berlakunya sistem 
ekonomi Islam sudah barang tentu adalah Al Qur’an dan As - Sunnah. Subjek atau 
pelaku ekonomi dalam kegiatan aktivitas ekonominya harus didasarkan atas 
prinsip-prinsip Syari’at sedangkan objek ekonominya pun harus yang terlegitimasi 
oleh hukum-hukum Syar’i, artinya bahwa objek yang dijadikan sarana ekonomi ini 
tidak dilarang oleh prinsip-prinsip agama. Sedangkan mekanisme, aturan, norma-norma 
perangkat perundang-undangan dan perangkat kelembagaannya juga 
harus bersumber dari Perlunya Pendekatan Metodologi Ushul-Fiqh dalam 
mengembangkan Ilmu ekonomi Islam. 
Mengapa sistem ekonomi kapitalis sangat dominan dan menjadi landasan 
bagi tatanan perekonomian saat ini ? Hal itu disebabkan karena ekonomi sebagai 
sebuah ilmu yang lahir dari barat telah dikembangkan dengan menggunakan 
metodologi yang sistematis dan terstruktur sehingga perkembangannya demikian 
pesat dalam merespon perkembangan dinamika masyarakat karena ekonomi 
konvensional dikembangkan berdasarkan logika-logika rasional. 
Islam sebagai sebuah agama yang universal dan mampu merespon 
perkembangan dinamis yang ada di masyarakat juga memiliki metodologi - 
metodologi dalam penetapan hukum yang yaitu metodologi ushul fiqh untuk 
istinbat. Akan tetapi nampaknya metodologi ini belum digunakan secara optimal 
dalam upaya pengembangan ekonomi Islam. Literatur ekonomi Islam yang ada 
masih lebih banyak menekankan pada kritik-kritik terhadap tatanan ekonomi 
yang berlangsung saat ini, dan biasanya kritik-kritik itu berkaitan dengan moral 
dan etika perilaku ekonomi yang memang sebagaian ada ketidak sesuaian 
dengan prinsip-prinsip Syar’at Islam. Oleh karena itu memandang perlunya 
penggunaan metodologi yang berasal dari kaidah kaidah Ushul Fiqh untuk 
mengembangkan ekonomi Islam agar Sistem ekonomi Islam bisa disajikan 
dengan lebih terstruktur dan sistematis dengan menggunakan metodologi yang 
juga berasal dari kaidah-kaidah Islam.
Sebagai contoh misalnya ketika membahas perilaku konsumen, bagaimana 
sistem ekonomi Islam seharusnya juga bisa menyajikan pembahasan perilaku 
konsumen yang komprehensif dengan grafik-grafik yang sederhana dan mudah 
dimengerti, tidak hanya mengemukakan prinsip-prinsip konsumsi yang sifatnya 
normatif yang biasanya tidak ubahnya seperti khotbah yang lebih banyak bersifat 
etika normatif. Analisis yang berdasarkan kaidah ushul fiqh dengan digabungkan 
dengan alat-alat analisis ekonomi konvensional diharapkan bisa menghasilkan 
teori-teori ekonomi, dan Analisis ilmiah seharusnya mencakup pembentukan 
teori-teori atau model yang sebaik mungkin menyederhanakan permasalahan 
yang nyata. Kemudian dari teori-teori ini dapat digunakan sebagai gambaran 
idelaisasi. 
Hal ini perlu dilakukan jika kita mencita-citakan tawaran sistem ekonomi 
Islam bisa diterima oleh khalayak masayarakat tidak terbatas kepada mereka 
yang berminat terhadap kajian Islam saja tetapi bisa juga kepada para ahli-ahli 
ekonomi yang selama ini hanya mempelajarai ekonomi konvensional, bahkan 
bisa pula diterima oleh para ekonom barat sendiri. 
Perilaku konsumen dengan pendekatan Ushul – Fiqh Tujuan seorang 
konsumen dalam sistem ekonomi Islam adalah tercapainya “kepuasan” yang 
berdimensi ganda yaitu dimensi duniawi dan ukhrowi. Berbeda dengan perilaku 
konsumen konvensional bahwa tujunnya hanya berdimensi duniawi sehingga 
kemudian hukum aksioma perbandingan dan aksioma transitifitas dari perilaku 
konsumen ini hanya mempertimbangkan aspek kuantitas, aspek kualitas dan 
aspek selera yang seringkali mengabaikan dan lepas dari hokum Syar’i. Hukum 
preferensi seorang konsumen dalam ekonomi Islam seharusnya mengikuti kaidah 
Ushul Fiqh : 
Al – aadatu muhakkamatun, artinya bahwa tradisi, kebiasaan bisa dijadikan 
dasar bagi penetapan sebuah hukum teori. Al - Ashlu fi Al – Asyaa’i Al - Ibahah. 
Artinya bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini pada awalnya atau pada 
dasarnya adalah halal, sampai kemudian turun ayat yang melarangnya. 
Idzajtama’a Al – halal, wal haram, Ghulibat Al – haram, artinya jika berkumpul 
antara barang yang haram dan barang yang halal, maka semuanya menjadi 
haram. 
Penutup 
Hukum Islam (Fiqh) adalah satu dari sistem hukum yang sangat 
berkembang dalam sejarah manusia, baik dalam hal kedalamannya maupun 
keluasan aplikasinya. Fiqh menduduki tempat yang penting dalam budaya hukum 
ummat manusia secara keseluruhan . Tidak seperti banyak tradisi hukum lainnya, 
Fiqh telah memulai sistemasi hukum dan formulasi kaidah-kaidah hukum-hukumnya 
sendiri pada awal mula dari tahap perkembangannya. 
Dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi, hukum Islam (Fiqh) ini 
merupakan salah satu dari aspek muamalah dari sistem Islam, sehingga kaidah
fiqih yang digunakan dalam mengidentifikasi transaksi-transaksi ekonomi juga 
menggunakan kaidah fiqih muamalah. Kaidah fiqih muamalah adalah “al ashlu fil 
mua’malati al ibahah hatta yadullu ad daliilu ala tahrimih a” (hukum asal dalam 
urusan muamalah adalah boleh, kecuali ada dalil yang mengharamkannya). Ini 
berarti bahwa semua hal yang berhubungan dengan muamalah yang tidak ada 
ketentuan baik larangan maupun anjuran yang ada di dalam dalil Islam (Alquran 
maupun Hadist), maka hal tersebut adalah diperbolehkan dalam Islam. 
Perlunya Ushl Fiqh Dalam Perilaku Ekonomi yang ditulis di atas 
memberikan arti bahwa dalam kegiatan muamalah yang notabene urusan ke-dunia- 
an, manusia diberikan kebebasan untuk melakukan apa saja yang bisa 
memberikan manfaat kepada dirinya sendiri, sesamanya dan lingkungannya, 
selama hal tersebut tidak ada ketentuan yang melarangnya. Kaidah ini 
didasarkan pada Hadist Rasulullah yang berbunyi: “antum a’alamu bi ‘umurid 
dunyakum” (kamu lebih tahu atas urusan duniamu). Bahwa dalam urusan 
kehidupan dunia yang penuh dengan perubahan atas ruang dan waktu, Islam 
memberikan kebebasan mutlak kepada manusia untuk menentukan jalan 
hidupnya, tanpa memberikan aturan-aturan kaku yang bersifat dogmatis. Hal ini 
memberikan dampak bahwa Islam menjunjung tinggi asas kreativitas pada 
umatnya untuk bisa mengembangkan potensinya dalam mengelola kehidupan ini, 
khususnya berkenaan dengan fungsi manusia sebagai khalifatul-Llah fil ‘ardlh 
(wakil Allah di bumi). *Salman Munthe; adalah Mahasiswa Program Doktor 
Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Beasiswa Studi (BS) 
Dirjen Diktis. Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan UTND dan Dosen FEBI-IAIN 
Sumatera Utara. 
Penulis 
Salman Munthe, S.Pd,SE.M.Si

More Related Content

What's hot

Makalah tentang
Makalah tentangMakalah tentang
Makalah tentang
Cenk Smart
 
Definisi ilmu ekonomi syariah menurut para ahli
Definisi ilmu ekonomi syariah menurut para ahliDefinisi ilmu ekonomi syariah menurut para ahli
Definisi ilmu ekonomi syariah menurut para ahli
Michant Lhoo
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
Nurdin Al-Azies
 
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesiaPrinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
miftahul Ghofur
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
Nurdin Al-Azies
 

What's hot (20)

Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
 
Tugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamTugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islam
 
Overview ekonomi islam & Hukum islam
Overview ekonomi islam &  Hukum islamOverview ekonomi islam &  Hukum islam
Overview ekonomi islam & Hukum islam
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
 
konsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islamkonsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islam
 
Perbandingan ekonomi islam_dan_ekonomi_umum[1]
Perbandingan ekonomi islam_dan_ekonomi_umum[1]Perbandingan ekonomi islam_dan_ekonomi_umum[1]
Perbandingan ekonomi islam_dan_ekonomi_umum[1]
 
Makalah tentang
Makalah tentangMakalah tentang
Makalah tentang
 
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul MannanResensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
 
Definisi ilmu ekonomi syariah menurut para ahli
Definisi ilmu ekonomi syariah menurut para ahliDefinisi ilmu ekonomi syariah menurut para ahli
Definisi ilmu ekonomi syariah menurut para ahli
 
Tugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamTugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islam
 
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islamPerbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
 
Kilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi Islam
Kilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi IslamKilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi Islam
Kilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi Islam
 
PRINSIP-PRINSIP DASAR EKONOMI ISLAM
PRINSIP-PRINSIP DASAR  EKONOMI ISLAMPRINSIP-PRINSIP DASAR  EKONOMI ISLAM
PRINSIP-PRINSIP DASAR EKONOMI ISLAM
 
Sejarh pemikir ekonomi fuqaha
Sejarh pemikir ekonomi fuqahaSejarh pemikir ekonomi fuqaha
Sejarh pemikir ekonomi fuqaha
 
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesiaPrinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
 
Seri Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam; pandangan islam tentang perkembangan ek...
Seri Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam; pandangan islam tentang perkembangan ek...Seri Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam; pandangan islam tentang perkembangan ek...
Seri Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam; pandangan islam tentang perkembangan ek...
 
Ekonomi Islam
Ekonomi IslamEkonomi Islam
Ekonomi Islam
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Pengamatan lingkungan
Pengamatan lingkunganPengamatan lingkungan
Pengamatan lingkungan
 
Kepentingan penguasaan-usul-fiqh
Kepentingan penguasaan-usul-fiqhKepentingan penguasaan-usul-fiqh
Kepentingan penguasaan-usul-fiqh
 
Ektivitas penyelesaian sengketa lingkungan hidup di indonesia 2011
Ektivitas penyelesaian sengketa lingkungan hidup di indonesia 2011Ektivitas penyelesaian sengketa lingkungan hidup di indonesia 2011
Ektivitas penyelesaian sengketa lingkungan hidup di indonesia 2011
 
strategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategystrategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategy
 
Strategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parentingStrategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parenting
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
 

Similar to Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam

Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7
NofiTriyanti
 
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdfWebinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
cupian1
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islam
Ridwan Munir
 

Similar to Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam (20)

Makalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docxMakalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docx
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariah
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah
 
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatImplikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
 
Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7
 
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
 
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporerSejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
 
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoMekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
 
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdfWebinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
 
ISLAMIC_ECONOMICS.pdf
ISLAMIC_ECONOMICS.pdfISLAMIC_ECONOMICS.pdf
ISLAMIC_ECONOMICS.pdf
 
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_dSejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
 
Tugas Ekonomi Islam
Tugas Ekonomi IslamTugas Ekonomi Islam
Tugas Ekonomi Islam
 
PPT wawasan kebangsaan kelompok 5.pptx
PPT wawasan kebangsaan kelompok 5.pptxPPT wawasan kebangsaan kelompok 5.pptx
PPT wawasan kebangsaan kelompok 5.pptx
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 
MAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.doc
MAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.docMAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.doc
MAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.doc
 
MAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.doc
MAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.docMAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.doc
MAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.doc
 
Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1
Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1
Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islam
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 

Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam

  • 1. Perlunya Ushl Fiqh Dalam Perilaku Ekonomi Oleh: Salman Munthe* Pendahuluan Sistem pada hakikatnya adalah organisasi besar yang menjalin hubungan beterkaitan antara subjek dan objek dalam suatu tatanan kelembagaan tertentu. Sebagai suatu organisasi, sistem sudah barang tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Himpunan antara Subjek dan objek saja belum bisa dikatakan sebagai sebuah sistem, harus ada suatu tatanan, mekanisme, aturan, norma-norma, perangkat peraturan dan kelembagaan atau wadah sebagai tempat bagi subjek dan objek itu untuk saling berhubungan. Tatanan kelembagaan ini merupakan syarat mutlak bagi berjalannya sebuah sistem agar hubungan antar subjek dan objek bisa berjalan secara serasi dan harmonis dalam mencapai tujuan yang akan dicapai. Subjek dalam sistem ekonomi adalah para pelaku ekonomi yang disebut ekonomi 4 (empat) sektor meliputi individu, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri. Sedangkan objek dalam sistem ekonomi adalah barang-barang ekonomi. Sedangkan tatanan kelembagaan, sangat terkait erat dengan keyakinan yang berlaku dalam suatu komunitas masyarakat. Sistem ekonomi apapun yang berlangsung harus bisa menjawab permasalahan Apa (What), Bagaimana (How), dan untuk siapa, (For whom). Sistem ekonomi kapitalis yakin sepenuhnya terhadap mekanisme pasar atau mekanisme harga dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi, ini yang diistilahkan oleh Adam Smith dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, Buku ini diterbitkan pada tanggal 9 Maret 1776, dan biasanya dikenal sebagai The Wealth of Nations saja. Dari arti judulnya sendiri, maka ia menjelaskan apa yang menjadi sumber kekayaan bangsa-bangsa. Pandangan orang pada masa itu adalah bahwa uang emas dan logam mulia yang menjadi sumber kekayaan bangsa-bangsa. Pandangan tersebut runtuh oleh karya Adam Smith ini. Kekayaan bangsa-bangsa ditentukan oleh jumlah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dapat diperjual-belikan. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa negara yang punya sedikit emas tetapi sangat produktif adalah negara yang lebih kaya dalam jangka panjang daripada negara yang punya banyak emas tetapi tidak produktif. Sedangakan sistem ekonomi sosialis menyerahkan sepenuhnya kepada perananan pemerintah dalam menjawab ketiga permasalahan itu ini juga dikemukan aktor ekonomi Kal Marx dalam bukunya das capital analisis Marx dalam Das Kapital, difokuskan terutama pada kontradiksi-kontradiksi struktural, daripada antagonisme kelas, yang mencirikan masyarakat kapitalis – “gerakan kontradiktif” gegensätzliche Bewegung yang berasal pada sifat ganda pekerjaan,” bukannya dalam perjuangan antara tenaga buruh dan modal, atau antara kelas pemilik dan kelas pekerja. Lebih jauh,
  • 2. kontradiksi-kontradiksi ini beroperasi (seperti yang digambarkan oleh Marx dengan menggunakan suatu ungkapan yang dipinjam dari Hegel) “di belakang punggung” kaum kapitalis maupun buruh, artinya, sebagai akibat dari aktivitas - aktivitas mereka, namun demikian tidak dapat diminimalkan ke dalam kesadaran mereka baik sebagai individu maupun sebagai kelas. Oleh karena itu, Das Kapital, tidak mengusulkan suatu teori revolusi (yang dipimpin oleh kelas buruh dan wakil-wakilnya) melainkan teori tentang krisis sebagai kondisi untuk potensi revolusi, atau apa yang dirujuk oleh Marx dalam Manifesto Komunis sebagai "senjata" potensial, "ditempa" oleh para pemilik modal, "berbalik memukul kaum borjuis sendiri" oleh kelas pekerja. Krisis seperti itu, menurut Marx, berakar dalam sifat komoditi yang kontradiktif, lalu satu pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagimana dengan sisitem ekonomi Islam? Sebagai sebuah sistem yang mandiri, tentunya sistem ekonomi Islam memilki landasan yang harus menjadi keyakinan bagi para pelaku ekonomi berkaitan dengan tatanan kelembagaan itu. Dan landasan bagi berlakunya sistem ekonomi Islam sudah barang tentu adalah Al Qur’an dan As - Sunnah. Subjek atau pelaku ekonomi dalam kegiatan aktivitas ekonominya harus didasarkan atas prinsip-prinsip Syari’at sedangkan objek ekonominya pun harus yang terlegitimasi oleh hukum-hukum Syar’i, artinya bahwa objek yang dijadikan sarana ekonomi ini tidak dilarang oleh prinsip-prinsip agama. Sedangkan mekanisme, aturan, norma-norma perangkat perundang-undangan dan perangkat kelembagaannya juga harus bersumber dari Perlunya Pendekatan Metodologi Ushul-Fiqh dalam mengembangkan Ilmu ekonomi Islam. Mengapa sistem ekonomi kapitalis sangat dominan dan menjadi landasan bagi tatanan perekonomian saat ini ? Hal itu disebabkan karena ekonomi sebagai sebuah ilmu yang lahir dari barat telah dikembangkan dengan menggunakan metodologi yang sistematis dan terstruktur sehingga perkembangannya demikian pesat dalam merespon perkembangan dinamika masyarakat karena ekonomi konvensional dikembangkan berdasarkan logika-logika rasional. Islam sebagai sebuah agama yang universal dan mampu merespon perkembangan dinamis yang ada di masyarakat juga memiliki metodologi - metodologi dalam penetapan hukum yang yaitu metodologi ushul fiqh untuk istinbat. Akan tetapi nampaknya metodologi ini belum digunakan secara optimal dalam upaya pengembangan ekonomi Islam. Literatur ekonomi Islam yang ada masih lebih banyak menekankan pada kritik-kritik terhadap tatanan ekonomi yang berlangsung saat ini, dan biasanya kritik-kritik itu berkaitan dengan moral dan etika perilaku ekonomi yang memang sebagaian ada ketidak sesuaian dengan prinsip-prinsip Syar’at Islam. Oleh karena itu memandang perlunya penggunaan metodologi yang berasal dari kaidah kaidah Ushul Fiqh untuk mengembangkan ekonomi Islam agar Sistem ekonomi Islam bisa disajikan dengan lebih terstruktur dan sistematis dengan menggunakan metodologi yang juga berasal dari kaidah-kaidah Islam.
  • 3. Sebagai contoh misalnya ketika membahas perilaku konsumen, bagaimana sistem ekonomi Islam seharusnya juga bisa menyajikan pembahasan perilaku konsumen yang komprehensif dengan grafik-grafik yang sederhana dan mudah dimengerti, tidak hanya mengemukakan prinsip-prinsip konsumsi yang sifatnya normatif yang biasanya tidak ubahnya seperti khotbah yang lebih banyak bersifat etika normatif. Analisis yang berdasarkan kaidah ushul fiqh dengan digabungkan dengan alat-alat analisis ekonomi konvensional diharapkan bisa menghasilkan teori-teori ekonomi, dan Analisis ilmiah seharusnya mencakup pembentukan teori-teori atau model yang sebaik mungkin menyederhanakan permasalahan yang nyata. Kemudian dari teori-teori ini dapat digunakan sebagai gambaran idelaisasi. Hal ini perlu dilakukan jika kita mencita-citakan tawaran sistem ekonomi Islam bisa diterima oleh khalayak masayarakat tidak terbatas kepada mereka yang berminat terhadap kajian Islam saja tetapi bisa juga kepada para ahli-ahli ekonomi yang selama ini hanya mempelajarai ekonomi konvensional, bahkan bisa pula diterima oleh para ekonom barat sendiri. Perilaku konsumen dengan pendekatan Ushul – Fiqh Tujuan seorang konsumen dalam sistem ekonomi Islam adalah tercapainya “kepuasan” yang berdimensi ganda yaitu dimensi duniawi dan ukhrowi. Berbeda dengan perilaku konsumen konvensional bahwa tujunnya hanya berdimensi duniawi sehingga kemudian hukum aksioma perbandingan dan aksioma transitifitas dari perilaku konsumen ini hanya mempertimbangkan aspek kuantitas, aspek kualitas dan aspek selera yang seringkali mengabaikan dan lepas dari hokum Syar’i. Hukum preferensi seorang konsumen dalam ekonomi Islam seharusnya mengikuti kaidah Ushul Fiqh : Al – aadatu muhakkamatun, artinya bahwa tradisi, kebiasaan bisa dijadikan dasar bagi penetapan sebuah hukum teori. Al - Ashlu fi Al – Asyaa’i Al - Ibahah. Artinya bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini pada awalnya atau pada dasarnya adalah halal, sampai kemudian turun ayat yang melarangnya. Idzajtama’a Al – halal, wal haram, Ghulibat Al – haram, artinya jika berkumpul antara barang yang haram dan barang yang halal, maka semuanya menjadi haram. Penutup Hukum Islam (Fiqh) adalah satu dari sistem hukum yang sangat berkembang dalam sejarah manusia, baik dalam hal kedalamannya maupun keluasan aplikasinya. Fiqh menduduki tempat yang penting dalam budaya hukum ummat manusia secara keseluruhan . Tidak seperti banyak tradisi hukum lainnya, Fiqh telah memulai sistemasi hukum dan formulasi kaidah-kaidah hukum-hukumnya sendiri pada awal mula dari tahap perkembangannya. Dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi, hukum Islam (Fiqh) ini merupakan salah satu dari aspek muamalah dari sistem Islam, sehingga kaidah
  • 4. fiqih yang digunakan dalam mengidentifikasi transaksi-transaksi ekonomi juga menggunakan kaidah fiqih muamalah. Kaidah fiqih muamalah adalah “al ashlu fil mua’malati al ibahah hatta yadullu ad daliilu ala tahrimih a” (hukum asal dalam urusan muamalah adalah boleh, kecuali ada dalil yang mengharamkannya). Ini berarti bahwa semua hal yang berhubungan dengan muamalah yang tidak ada ketentuan baik larangan maupun anjuran yang ada di dalam dalil Islam (Alquran maupun Hadist), maka hal tersebut adalah diperbolehkan dalam Islam. Perlunya Ushl Fiqh Dalam Perilaku Ekonomi yang ditulis di atas memberikan arti bahwa dalam kegiatan muamalah yang notabene urusan ke-dunia- an, manusia diberikan kebebasan untuk melakukan apa saja yang bisa memberikan manfaat kepada dirinya sendiri, sesamanya dan lingkungannya, selama hal tersebut tidak ada ketentuan yang melarangnya. Kaidah ini didasarkan pada Hadist Rasulullah yang berbunyi: “antum a’alamu bi ‘umurid dunyakum” (kamu lebih tahu atas urusan duniamu). Bahwa dalam urusan kehidupan dunia yang penuh dengan perubahan atas ruang dan waktu, Islam memberikan kebebasan mutlak kepada manusia untuk menentukan jalan hidupnya, tanpa memberikan aturan-aturan kaku yang bersifat dogmatis. Hal ini memberikan dampak bahwa Islam menjunjung tinggi asas kreativitas pada umatnya untuk bisa mengembangkan potensinya dalam mengelola kehidupan ini, khususnya berkenaan dengan fungsi manusia sebagai khalifatul-Llah fil ‘ardlh (wakil Allah di bumi). *Salman Munthe; adalah Mahasiswa Program Doktor Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Beasiswa Studi (BS) Dirjen Diktis. Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan UTND dan Dosen FEBI-IAIN Sumatera Utara. Penulis Salman Munthe, S.Pd,SE.M.Si