SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH
PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI ISLAM DENGAN SISTEM EKON0MI
KONTEMPORER
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah : Dasar – Dasar Ekonomi Islam A
Dosen Pengampu : Siti Mahmudah S.EI M.SEI
Oleh :
1. Moch. Nur Sholehudin (934209720)
2. Narulita Trisna Putri (934209620)
3. Satna Lailatul Madhoni (934208120)
KELAS A
PRODI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI 2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, akhirnya kelompok kami dapat
menyelesaikan makalah Perbandingan Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem
Ekonomi Kontemporer ini dengan baik kepada dosen pembimbing sebagai tugas
untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah.
Terima kasih untuk semua pihak yang membantu kelompok kami dalam
menyelesaikan Perbandingan Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem Ekonomi
Kontemporer ini
Kami menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan,
tentu hasil karya tulis ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan dari saudara-saudara
yang membaca dan ingin maju. Agar karya tulis ini lebih sempurna dan semoga
ini berguna bagi kita semua, aamiin.
Kediri, 30 September 2020
KELOMPOK 6
Daftar Isi
Judul ............................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................ii
Daftar Isi ......................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
A..............................................................................................L
atar Belakang ......................................................................1
B. .............................................................................................R
umusan Masalah ..................................................................2
C..............................................................................................T
ujuan ...................................................................................2
D..............................................................................................M
anfaat ..................................................................................2
Bab II Pembahasan
A......................................................................................................................Si
stem Ekonomi Islam ............................................................3
1..........................................................................................Pe
ngertian dan Prinsip Dasar Ekonomi Syariah...............................3
2..........................................................................................Ru
ang lingkup ekonomi islam menurut Nejatullah Siddiq..................3
3..........................................................................................Pe
rbedaan pemikiran ekonomi islam............................................4
B. .............................................................................................Si
stem Ekonomi Kontemporer ................................................5
1..........................................................................................Al
iran Iqtishaduna ...................................................................5
2..........................................................................................Al
iran Mainstream...................................................................6
3..........................................................................................Al
iran Alternatif......................................................................6
Bab III Penutup
A..............................................................................................K
esimpulan.............................................................................7
B. .............................................................................................Sa
ran ......................................................................................7
Daftar Pustaka ............................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sistem Ekonomi menciptakan perkembangan secara besar-besaran pada
aspek kehidupan manusia, digunakan untuk mengalokasikan sumber daya
yang dimiliki baik pada individu maupun organisasi. Perbedaan mendasar
antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainya adalah
bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem seorang individu boleh memiliki semua faktor
produksi. Sementara dalam sistem lainya, semua faktor tersebut dipegang oleh
pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi didunia berada diantara dua sistem
ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara
sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada
perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Permasalahan yang ada dalam sistem ekonomi yaitu terbatasnya sumber
daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang bermacam-macam dan
tidak terkendali. Adanya kebutuhan yang semakin rumit dalam masyarakat
menimbulkan ketergantungan sosial yang kian tinggi. Akhirnya, yang terjadi
ialah muncul dampak negatif perubahan sosial yang lama-lama berubah jadi
fenomena sosial yang buruk.
Makadari itu kami mencoba memikirkan penyelesaian masalah tersebut
yaitu manusia harus pandai dalam membuat prioritas barang apa saja yang
akan diproduksi dan berapa jumlah yang sesuai, pemilihan cara dan teknologi
manual atau padat karya tentu harus melalui proses perhitungan yang detail.
Hal ini agar dikemudian hari tidak ditemukan banyak kerugian seperti ketidak
efektifan maaupun pemborosan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud system ekonomi islam?
2. Bagaimana sejarah Ekonomi Islam sebagai sistem?
3. Apa yang menjadi ruang lingkup Ekonomi Islam?
4. Apa yang menjadi sebab perbedaan pemikiran Ekonomi Islam?
5. Apa yang dimaksud system Ekonomi Islam kontemporer?
6. Sebutkan dan jelaskan aliran pemikiran Ekonomi Islam
kontemporer!
C. Tujuan
1. Mendiskripsikan system ekonomi islam.
2. Mendiskripsikan sejarah Ekonomi Islam sebagai sistem.
3. Menyebutkan ruang lingfkup Ekonomi Islam.
4. Mendiskripsikan penyebab perbedaan pemikiran Ekonomi Islam.
5. Mendiskripsikan system ekonomi kontemporer
6. Menyebutkan dan mendiskripsikan aliran pemikiran ekonomi islam
kontemporer..
D. Manfaat
1. Mengetahui, memahami perbandingan sistem ekonomi islam
dengan sistem ekonomi kontemporer.
BAB II
PEMBAHSAN
A. SistemEkonomi Islam
1. Pengertian dan Prinsip Dasar Ekonomi Syariah
Monzer dan kahf dalam Fahrur Ulum (tt) menyebutkan bahwa
ekonomi adalah subsistem dari agama, hal ini dapat digambarkan
bahwa agama memiliki tiga komponen dasar yaitu Akhlak, Ibadah, dan
Syariah dan posisi ekonomi berada pada bagian komponen syariah
(lihat Qardhawi).
Pada dasar kajian ekonomi tidak bisa berdiri sendiri dan terpisah
dari al-qur’an dan hadits sebagai induknya, karena itu ilmu ekonomi
akan sangat komplit apabila dibarengi dengan pemahaman ilmu-ilmu
syariah dan ilmu lainnya seperti matematik, statistik, logika dan juga
ushul berfungsi sebagai tool of analysis.
Bersamaan dengan itu Dawam Raharjo (1999) memilih istilah
ekonomi dalam tiga kemungkinan yaitu, pertama yang dimaksud
ekonomi islam adalah ilmu ekonomi yang berdasarkan nilai atau ajaran
islam. Kedua sebagai sistem dan ketiga sebagai perekonomian islam.
Pada bagian sejarahnya tentu menjadikan ekonomi islam sebagai
isten yang diterapkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Dan awal
mula ekonomi islam semnjak diturunkan Al-Qur’an pada Rasulullah
SAW, lihat Q.S Al-Baqoroh Ayat 275-279 tentang jual beli,dan ayat
282 tentang pencatatan, Al-Maidah Ayat 1 tentang akad dan banyak
ayat lainya.
Fase selanjutnya dicatat sepeninggalan Rasulullah SAW. Dan pada
masa ini dimulai dari sahabat empat dan seterusnya. Ekonomi islam
terus tumbuh seiring dengan perkembangan islam di pelosok bumi
sampai ke Indonesia
2. Ruang lingkup ekonomi islam menurut Nejatullah Siddiq
adalah :
a. Filsafat Ekonomi.
b. Sistem ekonomi islam yang mencakup studi komparatif
antara islam dan isme yang lain.
c. Ketitik islam terhadap sistem ekonomi kontemporer.
d. Analisis ekonimi islam menurut kerangka islam dan
e. Sejarah pemikiran ekonomi islam.
3. Perbedaan pemikiran ekonomi islam
Sistem ekonomi islam lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan
dasar setiap individu di dalam masyarakat serta upaya mewujudkan
kemakmurannya, kebutuhan dasar itu menurut Asyatibi adalah
hajjiyat tahsiniyat dan dorutiyat.
Karena bekerja memenuhi kebutuhuan individu sehingga ekonomi
islam akan berusaha mengukur barang dan jasa yang menjadi bagian
konsep akad syirkah atau kerja sama serta hubungan perwujudan
kebutuhan yang dalam hal ini perikatan islam.
Alhasil, kajian ini tentu akan mengembalikan marwah ekonomi
islam kepada tonggak awal sebagaimana telah diletakan Rasulullah
SAW, dan dilanjutkan para Sahabat serta para Cendikiawan muslim
yang tersebar di abadnya. Oleh karena itu kemunculan ekonomi islam
harus bersama dengan kajian pemikiran ekonomi islam yang
sebenarnya .
Tujuan utama Syari’at Islam adalah untuk mewujudkan
kemasalahan umat manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Ini sesuai
dengan misi islam secara keseluruhan yang rahmatan lil’alamin. Al-
Syatibi dalam Al-Muwafaqat menegaskan :
‫ومعلوم‬ ‫ان‬ ‫الشريعة‬ ‫انما‬ ‫وضعت‬ ‫لمصالح‬ ‫الخلق‬ ‫باطالق‬
Artinya: “Telah diketahui bahwa syariat islam itu
disyariatkan/diundangkan untuk mewujudkan kemasalahan makhluk
secara mutlak”. Dalam ungkapan yang lain Yusuf Al-Qaradawi
menyatakan:
‫اينما‬ ‫كانت‬ ‫المصلحة‬ ‫فثم‬ ‫حكم‬ ‫هللا‬
Artinya: “Dimana ada masalah, disanalah hukum Allah”.
Dua ungkapan tersebut menggambarkan secara jelas bagaimana
eratnya hubung kait antara syariat islam dengan kemasalahan.
Ekonomi Islam yang merupakan salah satu bagian dari Syariat Islam,
tujuan ekonomi islam tidak lepas dari tujuan utama Syarat Islam.
Tujuan utama ekonomi islam adalah merealisasikan tujuan manusia
untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat (falah), serta
kehidupan yang baik dan terormat (al-hayat al-tayyibah).
Manusia perlu bertindak rasional karena ia mempunyai beberapa
kelebihan dibanding ciptaan Allah yang lainnya. Manusia dianggap
bertindak rasional apabila individu tersebut mengarahkan perilakunya
untuk mencapai tahapan maksimum sesuai dengan norma-norma
islam[30]. Individu rasional adalah individu yang berusaha
memaksimumkan al-falah dibanding memaksimumkan kepentingan
diri sendiri.
B. Sistem EkonomiKontemporer
Pemikiran ekonomi islam kontemporer ini merupoakan buah pikiran
dari para ekonom Muslim pada abad ke-20 Masehi. Jika dalam pemikiran
ekonomi islam klasik dibagi menjadi 3 fase, maka pemikiran ekonomi
islam kontemporer ini dibagi menjadi 3 aliran, yaitu aliran iqtishaduna,
aliran mainstream, aliran alternatif. Masing-masing dari ketiga aliran ini
memiliki corak pemikiran yang berbeda-beda.
1. Aliran iqtishaduna
Corak utama dari aliran ini adalah pemikirannya tentang
masalah ekonomi yang muncul karena adanya distribusi yang tidak
merata dan tidak adil sebagai akibat dari sistem ekonomi yang
membolehkan eksploitasi pihak yang kuat terhadap pihak yang
lemah. Yang kuat memiliki akses terhadap sumber daya sehingga
menjadi sangat kaya. Sementara yang lemah tidak memiliki akses
terhadap sumber daya sehingga menjadi sangat miskin. Karena itu,
masalah ekonomi muncul bukan karena sumber daya yang tidak
terbatas, tetapi karena keserakahan manusia tidak terbatas.
Aliran ini menolak pernyataan yabg menyatakan bahwa
masalah ekonomi disebabkan oleh adanya keinginan manusia yang
tak terbatas sementara sumber daya alam yang tersedia jumlahnya
terbatas. Karena hal tersebut bertentangan dengan firman Allah:
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut
ukuran.” (Q.S. Al-Qamar: 49)
Aliran ini dipelopori oleh Baqir Sadr. Nama aliran ini pun
di ambil dari nama karyanya iqtishaduna. Menurutnya, ekonomi
Islam adalah cara atau jalan yang dipilih oleh Islam untuk dijalani
dalam rangka mencapai kehidupan ekonominya dan dalam
memecahkan masalah ekonomi praktis sejalan dengan konsepnya
tentang keadilan. Baginya, islam tidak mengurusi hukum
permintaan dan penawaran ...(tidak pula) hubungan antara laba dan
bungfa bank ... (tidak pula) fenpmena diminishing returns di dalam
produksi, yang baginya merupakan “ilmu ekonomi. Jadi
menurutnya, ekonomi islam adalah doktrin karena ia
membicarakan semua aturan dasar dalam kehidupan ekonomi di
hubungkan dengan idiologinya mengenai keadilan sosial. Sebagai
doktrin, sisrem ekonomi islam juga berhungan dengan
pertanyaan”apa yang seharusnya” berdasarkan kepercayaan,
hukum, konsep dan definisi yang diambil dari Al-Qur’an dan
Hadist. Di dalam doktrin ekonomi Sadr,keadilan menempati posisi
sentral, sehingga menjadi tolak ukur untuk menilai teori, kegiatan
dan output ekonomi,.
2. Aliran Mainstream
Corak utama dari pemikiran ini adalah kebalikan dari aliran
Iqtishaduna dalam memamndang masalah ekonomi. Menurut aliran
ini, masalah ekonomi timbul memang dikarenakan kelangkaan
(scarcity) Sumber Daya Alam, sementara keinginan manusia tidak
terbatas. Untuk itu, manusia diarahkan untuk melakukan prioritas
dalam memenuhi segala kebutuhannya. Dan keputusan dalam
menentukan skala prioritas tersebut tidak dapat dilakukan
semaunya sendiri karena dalam islam sudah ada rujukannya sesuai
dengan Al-Qur’an dan As-Synnah. Aliran ini ditokohi oleh 4 tokoh
utama, yaitu Muhammad Abdul Mannan, Muhammad Nejatullah
Siddiqi, Syeh Nawab Haidar Naqvi, dan Monzer Kahf.
3. Aliran Alternatif
Aliran ini dikenal sebagai aliran yang kritis secara ilmiah
terhadap ekonomi islam, baik sebagai ilmu maupun sebagai
peradaban. Aliran ini mengkritik kedua aliran sebelumnya. Aliran
iqtishaduna dikritik karena dianggap berusaha menemukan sesuatu
yang baru yang sebenarnya sudah ditemukan tokoh-tokoh
sebelumnya, sedangkan aliran mainstream dikritik sebagai jiplakan
ekonomi aliran Neo-Klasik dan keynesian dengan mengilangkan
unsur riba serta memasukan variabel zakat dan akad,sehingga tidak
ada yang orisinil dari aliran ini. Namun aliran ini tidak hanya
mengkritik ekonomi islam saja, ekonomi konfensional pun juga
telah dikritik. Tokoh-tokoh aliran ini adalah Timur Kuran, ohrab
Behdad, dan Abdullah Saeed.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi islam merupaka sistem ekonomi yang tidak lepas dari komponen
syariah dan menjadi sistem perekonomian islam yang berlandaskan Al-Qur’an
dan Sunnah serta memberikan kemaslahatan dan kemanfaatan.
Mursyid Al-Idrisiyyah mendefinisikan ekonomi islam dengan
menggunakan kalimat-kalimat sederhana, yaitu seluruh bentuk kegiatan
ekonomi yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang bersumber kepada Al-
Qur’an dan As-Sunnah yang diijtihadi oleh mursyid. Kedudukan mursyid
memiliki peranan yang cukup urgen termasuk dalam memberikan curah
pemikiran mengenai konteks ekonomi islam, sesuai dengan tuntutan dan
perkembangan zaman juga maupun mensosialisasikan dan memobilisasi umat
untuk berekonomi islamn dengan uswah (teladan) dan kharismanya.
Pemikiran ekonomi islam kontemporer ini merupakan buah pikiran dari
para ekonom muslim pada abad ke-20 Masehi. Jika dalam pemikiran ekonomi
islam klasik dibagi menjadi 3 fase, maka pemikiran ekonomi islam
kontemporer ini dibagi menjadi 3 aliran, yaitu aliran Iqtishaduna, Aliran
Mainstream, dan Aliran Alternatif. Masing-masing dari ketiga aliran ini
memiliki corak pemikiran yang berbeda-beda.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat,semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan
sampaikan keoada kami.
Apabila terdapat kesalahan mohon dapat dimaafkan dan dimakluminya,
karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari salah, khilaf, alfa, dan
lupa.
DAFTAR PUSAKA
AbulHasan M. Sadeq, 1992, “Islamic Economic Thought”, dalam AbulHasan M.
Sadeq dan Aidit Ghazali (eds.), Readings in Islamic Economic Thought, Petaling
Jaya: Longman Malaysia Sdn. Bhd. Ahmad, Khursid, 1992, dalam M. Umer
Chapra, What is Islamic Economics, (Jeddah: IRTI – IDB. Al-Syatibi, t.t., al-
Muwafaqat fi Usul al-Ahkam, Beirut: Dar al-Fikr, juz 2. Chapra, M. Umer, 1995,
Islam and Economic Challenge, USA: IIIT dan The Islamic Foundation.

More Related Content

What's hot

Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem Ekonomi PancasilaSistem Ekonomi Pancasila
Sistem Ekonomi PancasilaTri Chairani
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisArly Hidayat
 
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi KapitalisSistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalisdianaists
 
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumVillia Lokita
 
Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islamEkonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islamdyan pratiwi
 
Makalah ekonomi dalam perspektif Islam
Makalah ekonomi dalam perspektif IslamMakalah ekonomi dalam perspektif Islam
Makalah ekonomi dalam perspektif IslamAmalia Damayanti
 
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islamPerbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islamCahya Kamila Dewi
 
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi IslamBab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi IslamDiah Ayu Ningsih
 
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamBab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamDiah Ayu Ningsih
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiDimas Rayhan
 
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)Irvan Berutu
 
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasiKlasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasierlitaevriani
 
Pendekatan melalui sistem ekonomi
Pendekatan melalui sistem ekonomiPendekatan melalui sistem ekonomi
Pendekatan melalui sistem ekonomiErlia Azijah
 
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi TradisionalSistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Tradisionalshafirahany22
 
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.muttaqinamafazah
 

What's hot (20)

Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem Ekonomi PancasilaSistem Ekonomi Pancasila
Sistem Ekonomi Pancasila
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
 
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi KapitalisSistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalis
 
Definisi sistem ekonomi pancasila
Definisi sistem ekonomi pancasilaDefinisi sistem ekonomi pancasila
Definisi sistem ekonomi pancasila
 
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
 
Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islamEkonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
 
Makalah ekonomi dalam perspektif Islam
Makalah ekonomi dalam perspektif IslamMakalah ekonomi dalam perspektif Islam
Makalah ekonomi dalam perspektif Islam
 
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?
 
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islamPerbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
 
Tugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesiaTugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesia
 
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi IslamBab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
 
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamBab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
 
Tugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesia Tugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesia
 
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
 
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasiKlasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
 
Pendekatan melalui sistem ekonomi
Pendekatan melalui sistem ekonomiPendekatan melalui sistem ekonomi
Pendekatan melalui sistem ekonomi
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi TradisionalSistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Tradisional
 
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
 

Similar to MAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.doc

Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_dSejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_dAnnur D Chani
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariahibnuarpan
 
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)PT. TERSERAH ANDA
 
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adlMewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adlAn Nisbah
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Eka Wibawa
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamNisa Ell
 
Overview ekonomi islam & Hukum islam
Overview ekonomi islam &  Hukum islamOverview ekonomi islam &  Hukum islam
Overview ekonomi islam & Hukum islamHerna Ferari
 
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomiHadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomiShafiraNur5
 
Dasar –Dasar Ilmu Ekonomi Syari’ah, Hukum Ekonomi Syari’ah Yang Berhubungan d...
Dasar –Dasar Ilmu Ekonomi Syari’ah, Hukum Ekonomi Syari’ah Yang Berhubungan d...Dasar –Dasar Ilmu Ekonomi Syari’ah, Hukum Ekonomi Syari’ah Yang Berhubungan d...
Dasar –Dasar Ilmu Ekonomi Syari’ah, Hukum Ekonomi Syari’ah Yang Berhubungan d...Zukét Printing
 
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul MannanResensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul MannanEarly Ridho Kismawadi
 
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamKarakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamHasan Basri Ar-Rowy
 
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdfKelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdffebriyantiar02
 
Makalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docxMakalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docxSaliaWidiyani
 
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islamPerlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islamsalman munthe
 
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporerSejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporerAn Nisbah
 
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxKELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxkusdiantoteguh2
 

Similar to MAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.doc (20)

Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_dSejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariah
 
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adlMewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
 
Makalah mikro islam
Makalah mikro islamMakalah mikro islam
Makalah mikro islam
 
sistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesiasistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesia
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Overview ekonomi islam & Hukum islam
Overview ekonomi islam &  Hukum islamOverview ekonomi islam &  Hukum islam
Overview ekonomi islam & Hukum islam
 
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomiHadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
 
Dasar –Dasar Ilmu Ekonomi Syari’ah, Hukum Ekonomi Syari’ah Yang Berhubungan d...
Dasar –Dasar Ilmu Ekonomi Syari’ah, Hukum Ekonomi Syari’ah Yang Berhubungan d...Dasar –Dasar Ilmu Ekonomi Syari’ah, Hukum Ekonomi Syari’ah Yang Berhubungan d...
Dasar –Dasar Ilmu Ekonomi Syari’ah, Hukum Ekonomi Syari’ah Yang Berhubungan d...
 
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul MannanResensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
 
M1 11-38
M1 11-38M1 11-38
M1 11-38
 
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamKarakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
 
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdfKelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
 
Makalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docxMakalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docx
 
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islamPerlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
 
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporerSejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
 
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxKELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
 

MAKALAH Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kontemporer2.doc

  • 1. MAKALAH PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI ISLAM DENGAN SISTEM EKON0MI KONTEMPORER Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah : Dasar – Dasar Ekonomi Islam A Dosen Pengampu : Siti Mahmudah S.EI M.SEI Oleh : 1. Moch. Nur Sholehudin (934209720) 2. Narulita Trisna Putri (934209620) 3. Satna Lailatul Madhoni (934208120) KELAS A PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI 2020
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, akhirnya kelompok kami dapat menyelesaikan makalah Perbandingan Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem Ekonomi Kontemporer ini dengan baik kepada dosen pembimbing sebagai tugas untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah. Terima kasih untuk semua pihak yang membantu kelompok kami dalam menyelesaikan Perbandingan Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem Ekonomi Kontemporer ini Kami menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu hasil karya tulis ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan dari saudara-saudara yang membaca dan ingin maju. Agar karya tulis ini lebih sempurna dan semoga ini berguna bagi kita semua, aamiin. Kediri, 30 September 2020 KELOMPOK 6
  • 3. Daftar Isi Judul ............................................................................................i Kata Pengantar...............................................................................ii Daftar Isi ......................................................................................iii Bab I Pendahuluan A..............................................................................................L atar Belakang ......................................................................1 B. .............................................................................................R umusan Masalah ..................................................................2 C..............................................................................................T ujuan ...................................................................................2 D..............................................................................................M anfaat ..................................................................................2 Bab II Pembahasan A......................................................................................................................Si stem Ekonomi Islam ............................................................3 1..........................................................................................Pe ngertian dan Prinsip Dasar Ekonomi Syariah...............................3 2..........................................................................................Ru ang lingkup ekonomi islam menurut Nejatullah Siddiq..................3 3..........................................................................................Pe rbedaan pemikiran ekonomi islam............................................4 B. .............................................................................................Si stem Ekonomi Kontemporer ................................................5
  • 4. 1..........................................................................................Al iran Iqtishaduna ...................................................................5 2..........................................................................................Al iran Mainstream...................................................................6 3..........................................................................................Al iran Alternatif......................................................................6 Bab III Penutup A..............................................................................................K esimpulan.............................................................................7 B. .............................................................................................Sa ran ......................................................................................7 Daftar Pustaka ............................................................................8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Ekonomi menciptakan perkembangan secara besar-besaran pada aspek kehidupan manusia, digunakan untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki baik pada individu maupun organisasi. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi didunia berada diantara dua sistem ekstrem tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada
  • 5. perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan. Permasalahan yang ada dalam sistem ekonomi yaitu terbatasnya sumber daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang bermacam-macam dan tidak terkendali. Adanya kebutuhan yang semakin rumit dalam masyarakat menimbulkan ketergantungan sosial yang kian tinggi. Akhirnya, yang terjadi ialah muncul dampak negatif perubahan sosial yang lama-lama berubah jadi fenomena sosial yang buruk. Makadari itu kami mencoba memikirkan penyelesaian masalah tersebut yaitu manusia harus pandai dalam membuat prioritas barang apa saja yang akan diproduksi dan berapa jumlah yang sesuai, pemilihan cara dan teknologi manual atau padat karya tentu harus melalui proses perhitungan yang detail. Hal ini agar dikemudian hari tidak ditemukan banyak kerugian seperti ketidak efektifan maaupun pemborosan.
  • 6. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud system ekonomi islam? 2. Bagaimana sejarah Ekonomi Islam sebagai sistem? 3. Apa yang menjadi ruang lingkup Ekonomi Islam? 4. Apa yang menjadi sebab perbedaan pemikiran Ekonomi Islam? 5. Apa yang dimaksud system Ekonomi Islam kontemporer? 6. Sebutkan dan jelaskan aliran pemikiran Ekonomi Islam kontemporer! C. Tujuan 1. Mendiskripsikan system ekonomi islam. 2. Mendiskripsikan sejarah Ekonomi Islam sebagai sistem. 3. Menyebutkan ruang lingfkup Ekonomi Islam. 4. Mendiskripsikan penyebab perbedaan pemikiran Ekonomi Islam. 5. Mendiskripsikan system ekonomi kontemporer 6. Menyebutkan dan mendiskripsikan aliran pemikiran ekonomi islam kontemporer.. D. Manfaat 1. Mengetahui, memahami perbandingan sistem ekonomi islam dengan sistem ekonomi kontemporer.
  • 7. BAB II PEMBAHSAN A. SistemEkonomi Islam 1. Pengertian dan Prinsip Dasar Ekonomi Syariah Monzer dan kahf dalam Fahrur Ulum (tt) menyebutkan bahwa ekonomi adalah subsistem dari agama, hal ini dapat digambarkan bahwa agama memiliki tiga komponen dasar yaitu Akhlak, Ibadah, dan Syariah dan posisi ekonomi berada pada bagian komponen syariah (lihat Qardhawi). Pada dasar kajian ekonomi tidak bisa berdiri sendiri dan terpisah dari al-qur’an dan hadits sebagai induknya, karena itu ilmu ekonomi akan sangat komplit apabila dibarengi dengan pemahaman ilmu-ilmu syariah dan ilmu lainnya seperti matematik, statistik, logika dan juga ushul berfungsi sebagai tool of analysis. Bersamaan dengan itu Dawam Raharjo (1999) memilih istilah ekonomi dalam tiga kemungkinan yaitu, pertama yang dimaksud ekonomi islam adalah ilmu ekonomi yang berdasarkan nilai atau ajaran islam. Kedua sebagai sistem dan ketiga sebagai perekonomian islam. Pada bagian sejarahnya tentu menjadikan ekonomi islam sebagai isten yang diterapkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Dan awal mula ekonomi islam semnjak diturunkan Al-Qur’an pada Rasulullah SAW, lihat Q.S Al-Baqoroh Ayat 275-279 tentang jual beli,dan ayat 282 tentang pencatatan, Al-Maidah Ayat 1 tentang akad dan banyak ayat lainya. Fase selanjutnya dicatat sepeninggalan Rasulullah SAW. Dan pada masa ini dimulai dari sahabat empat dan seterusnya. Ekonomi islam terus tumbuh seiring dengan perkembangan islam di pelosok bumi sampai ke Indonesia 2. Ruang lingkup ekonomi islam menurut Nejatullah Siddiq adalah : a. Filsafat Ekonomi. b. Sistem ekonomi islam yang mencakup studi komparatif antara islam dan isme yang lain. c. Ketitik islam terhadap sistem ekonomi kontemporer. d. Analisis ekonimi islam menurut kerangka islam dan
  • 8. e. Sejarah pemikiran ekonomi islam.
  • 9. 3. Perbedaan pemikiran ekonomi islam Sistem ekonomi islam lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar setiap individu di dalam masyarakat serta upaya mewujudkan kemakmurannya, kebutuhan dasar itu menurut Asyatibi adalah hajjiyat tahsiniyat dan dorutiyat. Karena bekerja memenuhi kebutuhuan individu sehingga ekonomi islam akan berusaha mengukur barang dan jasa yang menjadi bagian konsep akad syirkah atau kerja sama serta hubungan perwujudan kebutuhan yang dalam hal ini perikatan islam. Alhasil, kajian ini tentu akan mengembalikan marwah ekonomi islam kepada tonggak awal sebagaimana telah diletakan Rasulullah SAW, dan dilanjutkan para Sahabat serta para Cendikiawan muslim yang tersebar di abadnya. Oleh karena itu kemunculan ekonomi islam harus bersama dengan kajian pemikiran ekonomi islam yang sebenarnya . Tujuan utama Syari’at Islam adalah untuk mewujudkan kemasalahan umat manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Ini sesuai dengan misi islam secara keseluruhan yang rahmatan lil’alamin. Al- Syatibi dalam Al-Muwafaqat menegaskan : ‫ومعلوم‬ ‫ان‬ ‫الشريعة‬ ‫انما‬ ‫وضعت‬ ‫لمصالح‬ ‫الخلق‬ ‫باطالق‬ Artinya: “Telah diketahui bahwa syariat islam itu disyariatkan/diundangkan untuk mewujudkan kemasalahan makhluk secara mutlak”. Dalam ungkapan yang lain Yusuf Al-Qaradawi menyatakan: ‫اينما‬ ‫كانت‬ ‫المصلحة‬ ‫فثم‬ ‫حكم‬ ‫هللا‬ Artinya: “Dimana ada masalah, disanalah hukum Allah”. Dua ungkapan tersebut menggambarkan secara jelas bagaimana eratnya hubung kait antara syariat islam dengan kemasalahan. Ekonomi Islam yang merupakan salah satu bagian dari Syariat Islam, tujuan ekonomi islam tidak lepas dari tujuan utama Syarat Islam. Tujuan utama ekonomi islam adalah merealisasikan tujuan manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat (falah), serta kehidupan yang baik dan terormat (al-hayat al-tayyibah).
  • 10. Manusia perlu bertindak rasional karena ia mempunyai beberapa kelebihan dibanding ciptaan Allah yang lainnya. Manusia dianggap bertindak rasional apabila individu tersebut mengarahkan perilakunya untuk mencapai tahapan maksimum sesuai dengan norma-norma islam[30]. Individu rasional adalah individu yang berusaha memaksimumkan al-falah dibanding memaksimumkan kepentingan diri sendiri. B. Sistem EkonomiKontemporer Pemikiran ekonomi islam kontemporer ini merupoakan buah pikiran dari para ekonom Muslim pada abad ke-20 Masehi. Jika dalam pemikiran ekonomi islam klasik dibagi menjadi 3 fase, maka pemikiran ekonomi islam kontemporer ini dibagi menjadi 3 aliran, yaitu aliran iqtishaduna, aliran mainstream, aliran alternatif. Masing-masing dari ketiga aliran ini memiliki corak pemikiran yang berbeda-beda. 1. Aliran iqtishaduna Corak utama dari aliran ini adalah pemikirannya tentang masalah ekonomi yang muncul karena adanya distribusi yang tidak merata dan tidak adil sebagai akibat dari sistem ekonomi yang membolehkan eksploitasi pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah. Yang kuat memiliki akses terhadap sumber daya sehingga menjadi sangat kaya. Sementara yang lemah tidak memiliki akses terhadap sumber daya sehingga menjadi sangat miskin. Karena itu, masalah ekonomi muncul bukan karena sumber daya yang tidak terbatas, tetapi karena keserakahan manusia tidak terbatas. Aliran ini menolak pernyataan yabg menyatakan bahwa masalah ekonomi disebabkan oleh adanya keinginan manusia yang tak terbatas sementara sumber daya alam yang tersedia jumlahnya terbatas. Karena hal tersebut bertentangan dengan firman Allah: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (Q.S. Al-Qamar: 49) Aliran ini dipelopori oleh Baqir Sadr. Nama aliran ini pun di ambil dari nama karyanya iqtishaduna. Menurutnya, ekonomi Islam adalah cara atau jalan yang dipilih oleh Islam untuk dijalani dalam rangka mencapai kehidupan ekonominya dan dalam memecahkan masalah ekonomi praktis sejalan dengan konsepnya tentang keadilan. Baginya, islam tidak mengurusi hukum permintaan dan penawaran ...(tidak pula) hubungan antara laba dan bungfa bank ... (tidak pula) fenpmena diminishing returns di dalam produksi, yang baginya merupakan “ilmu ekonomi. Jadi
  • 11. menurutnya, ekonomi islam adalah doktrin karena ia membicarakan semua aturan dasar dalam kehidupan ekonomi di hubungkan dengan idiologinya mengenai keadilan sosial. Sebagai doktrin, sisrem ekonomi islam juga berhungan dengan pertanyaan”apa yang seharusnya” berdasarkan kepercayaan, hukum, konsep dan definisi yang diambil dari Al-Qur’an dan Hadist. Di dalam doktrin ekonomi Sadr,keadilan menempati posisi sentral, sehingga menjadi tolak ukur untuk menilai teori, kegiatan dan output ekonomi,. 2. Aliran Mainstream Corak utama dari pemikiran ini adalah kebalikan dari aliran Iqtishaduna dalam memamndang masalah ekonomi. Menurut aliran ini, masalah ekonomi timbul memang dikarenakan kelangkaan (scarcity) Sumber Daya Alam, sementara keinginan manusia tidak terbatas. Untuk itu, manusia diarahkan untuk melakukan prioritas dalam memenuhi segala kebutuhannya. Dan keputusan dalam menentukan skala prioritas tersebut tidak dapat dilakukan semaunya sendiri karena dalam islam sudah ada rujukannya sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Synnah. Aliran ini ditokohi oleh 4 tokoh utama, yaitu Muhammad Abdul Mannan, Muhammad Nejatullah Siddiqi, Syeh Nawab Haidar Naqvi, dan Monzer Kahf. 3. Aliran Alternatif Aliran ini dikenal sebagai aliran yang kritis secara ilmiah terhadap ekonomi islam, baik sebagai ilmu maupun sebagai peradaban. Aliran ini mengkritik kedua aliran sebelumnya. Aliran iqtishaduna dikritik karena dianggap berusaha menemukan sesuatu yang baru yang sebenarnya sudah ditemukan tokoh-tokoh sebelumnya, sedangkan aliran mainstream dikritik sebagai jiplakan ekonomi aliran Neo-Klasik dan keynesian dengan mengilangkan unsur riba serta memasukan variabel zakat dan akad,sehingga tidak ada yang orisinil dari aliran ini. Namun aliran ini tidak hanya mengkritik ekonomi islam saja, ekonomi konfensional pun juga telah dikritik. Tokoh-tokoh aliran ini adalah Timur Kuran, ohrab Behdad, dan Abdullah Saeed.
  • 12. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ekonomi islam merupaka sistem ekonomi yang tidak lepas dari komponen syariah dan menjadi sistem perekonomian islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah serta memberikan kemaslahatan dan kemanfaatan. Mursyid Al-Idrisiyyah mendefinisikan ekonomi islam dengan menggunakan kalimat-kalimat sederhana, yaitu seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang bersumber kepada Al- Qur’an dan As-Sunnah yang diijtihadi oleh mursyid. Kedudukan mursyid memiliki peranan yang cukup urgen termasuk dalam memberikan curah pemikiran mengenai konteks ekonomi islam, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman juga maupun mensosialisasikan dan memobilisasi umat untuk berekonomi islamn dengan uswah (teladan) dan kharismanya. Pemikiran ekonomi islam kontemporer ini merupakan buah pikiran dari para ekonom muslim pada abad ke-20 Masehi. Jika dalam pemikiran ekonomi islam klasik dibagi menjadi 3 fase, maka pemikiran ekonomi islam kontemporer ini dibagi menjadi 3 aliran, yaitu aliran Iqtishaduna, Aliran Mainstream, dan Aliran Alternatif. Masing-masing dari ketiga aliran ini memiliki corak pemikiran yang berbeda-beda. B. Saran Demikian makalah yang kami buat,semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan keoada kami. Apabila terdapat kesalahan mohon dapat dimaafkan dan dimakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari salah, khilaf, alfa, dan lupa.
  • 13. DAFTAR PUSAKA AbulHasan M. Sadeq, 1992, “Islamic Economic Thought”, dalam AbulHasan M. Sadeq dan Aidit Ghazali (eds.), Readings in Islamic Economic Thought, Petaling Jaya: Longman Malaysia Sdn. Bhd. Ahmad, Khursid, 1992, dalam M. Umer Chapra, What is Islamic Economics, (Jeddah: IRTI – IDB. Al-Syatibi, t.t., al- Muwafaqat fi Usul al-Ahkam, Beirut: Dar al-Fikr, juz 2. Chapra, M. Umer, 1995, Islam and Economic Challenge, USA: IIIT dan The Islamic Foundation.