1. o Muhammad Arif
o Raihan Muammar
o Khansa Safira
o Nur Melyani Kusmana
o Winda Surya Sabrina
o Renu Ayeesha Praseena
o Noer Ramadhanty
o Dita Yasmin Azizah
--- KELOMPOK 1---
Wayang Golek
2. Wayang Golek
Wayang Golek adalah suatu seni
tradisional sunda pertunjukan
wayang yang terbuat dari boneka
kayu, yang terutama sangat populer di
wilayah Tanah Pasundan, Daerah
penyebarannya terbentang luas dari
Cirebon di sebelah timur sampai
wilayah Banten di sebelah barat,
bahkan di daerah Jawa Tengah yang
berbatasan dengan Jawa
3.
4. ANOMAN
Anoman Perbancana Suta, atau
Hanoman, kera berbulu putih putra
Batara Guru dari dewi Anjani.
Ia pernah menjabat sebagai
senapati kerajaan Mahespati,
mengabdi kepada Batara Rama
dalam kisah Ramayana.
Ia juga memiliki umur yang sangat
panjang, karena mempunyai tugas
menyimpan sukma Rahwana di
dalam cupunya.
--- Menurut Pustaka Rajah Purwa Ramayana
(yang berbeda dengan versi Ramayana dari India) -
--
5. – Cepot
CEPOT
Astrajingga alias Cepot adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari
pasangan Semar Badranaya dan Sutiragen (sebetulnya Cepot lahir dari
saung).
Wataknya humoris, suka banyol ngabodor, tak peduli kepada siapa pun
baik ksatria, raja maupun para dewa. Kendati begitu lewat humornya dia
tetap memberi nasehat petuah dan kritik. Cepot digunakan dalang untuk
menyampaikan pesan-pesan bebas bagi pemirsa dan penonton baik itu
nasihat, kritik maupun petuah dan sindiran.
Lakonnya biasanya dikeluarkan oleh dalang di tengah kisah. Selalu
menemani para ksatria, terutama Arjuna, Ksatria Madukara yang jadi
majikannya.
6. Yudistira adalah putra Pandu yang
pertama dari ibu Dewi Kunti. Ia adalah
raja Amarta. Dialah yang memegang
pusaka sakti Layang Jamus
Kalimusada.
YUDHISTIRA
7. Bima adalah putra Pandu yang
kedua dari ibu Dewi Kunti. Menikah
dengan Arimbi. Bima adalah
ayahanda Gatotkaca. Memiliki kuku
pancanaka. Ada seekor ular di
lehernya. Jika Bima berbohong
maka ular tersebut akan menggigit
lehernya. Sehingga Bima dikenal
dengan karakter yang tidak pernah
berbohong.
BIMA
8. ARJUNA
Arjuna adalah putra Pandu yang ketiga dari ibu
Dewi Kunti.Disebutjuga panengah Pandawa.
Tinggal di Madukara, bagian dari kerajaan
Amarta.Berparas tampan, banyak disukai
wanita.Memilikisenjata pusaka keris
Pancaroba, Ali-aliAmpal dan panah Pasopati.
Arjuna sangat taat kepada gurunya, yaitu Resi
Drona dari kerajaan Astina.Memilikiputra
salah satunya adalah Abimanyu.
9. Nakula adalah putra Pandu yang
keempat. Disebut juga Pandawa
yang ke-empat. Memiliki saudara
kembar yaitu Sadewa.
NAKULA
10. – Sadewa
Sadewa adalah putra Pandu yang
kelima. Disebut juga Pandawa yang
kelima. Memiliki saudara kembar
yaitu Nakula.
SADEWA
11. Gatotkaca, salah seorang tokoh dari epos
Mahabharata. Putra Arya Bima & Arimbi.
Gatotkaca sakti mandraguna dengan segala
ilmu dan aji-aji pamungkasnya seperti
Brajamusti, Krincing Wesi, Bajingiring, Garuda
Ngapak dan sebagainya. Dia dipercaya menjadi
panglima perang negara Pringgadani.
Dikenal dengan julukan otot kawat, tulang baja,
daging besi. Lebih dari itu dia pun memiliki jiwa
seni yang tinggi. Dikenal pula sebagai pembuat
arca, patung-patung dari batu.
GATOT KACA
12. Bambang Kaca adalah putra Gatotkaca.
Setelah masa Bratayuda, Astina kembali
dikuasai pihak Pandawa. Parikesit, cucu
Arjuna, menjadi raja saat itu. Sedangkan
Bambang Kaca menjadi benteng pertahanan
negara Astina. Mengenakan pakaian Kre
Antakusuma (milik ayahnya). Suaranya pun
mirip sekali dengan ayahnya.
BAMBANG KACA
13. Aswatama adalah putra Resi
Drona (guru Pandawa dan
Kurawa). Putra satu-satunya,
menjadikan Aswatama sangat
disayang oleh ayahnya.
ASWATAMA
14. Bambang Sumantri adalah keponakan Rama Bergawa. Dia
mempunyai adik bernama Sokrasana yang buruk rupa.
Dia pernah dihukum oleh Arjuna Sasrabahu karena ingin menikahi
calon istriArjuna Sasrabahu, yaitu diperintahuntuk memindahkan
Taman Sriwedari ke alun-alun kota
Berkat bantuan adiknya taman itu bisa dipindahkan. Namun
karena malu punyak adik buruk rupa akhirnya secara tidak sengaja
Sokrasana terbunuh oleh kakaknya sendiri.Sumantri mati oleh
Sokrasana yang menjelma menjadibuaya ketika Sumantri
berkelahi dengan Rahwana.A
15. Bayu berarti angin. Batara Bayu adalah Dewa yang menguasai angin.
Dia tinggaldi Kahyangan Pangwalung. Ayahnya bernama Batara Guru.
Ibunya bernama Dewi Uma. Istrinya bernama Dewi Sumi. Nama lain
dari Batara Bayu adalah Batara Pawana Guru, Batara Prabancana,
Batara Maruta.
Batara Bayu memilikibeberapa ajian. Salah satunya adalah Aji
Bayubajra. Yakni bisa mengeluarkan angin puting beliung untuk
menyerang lawannya.
Dia memilikibeberapa murid. Anoman (monyet putih) dan Bima
(Pandawa yang ke-2). Mereka memilikiKuku Pancanaka, yakni senjata
pada kuku ibu jarinya. Coba perhatikan pada kuku jempolnya (Batara
bayu, Anoman, Bima).
BATARA AYU
16. Batara Guru adalah putra
Sanghyang Tunggal. Merajai 3
alam. Alam Marcapada, alam
Madyapada, dan alam
Mayapada.
BATARA GURU
17. – Batara Kresna
Batara Kresnaadalah rajakerajaan
Dwarawatidan merupakan titisanDewa
Wisnu, ditugaskan untuk menyelesaikan
segala macam permasalahanyang terjadi
di muka bumi. Mempunyai senjata
Gambar Lopian yang bisa melihat
keadaan di seluruh belahan penjuru dunia.
BATARA KRESNA
18. Batara Rama atau Sri Rama atau
Ramawijaya adalah raja dari
kerajaan Ayodya. Putra prabu
Dasarata. Beristerikan Dewi
Shinta, setelah memenangkan
sayembara menarik Busur
Pusaka Kerajaan Mantili. Semasa
muda bernama Raden Regawa.
Mendapat nama Rama setelah
berhasil mengalahkan Rama
Bergawa.
BATARA RAMA
19. Dawala adalah anak kedua dari
tiga bersaudara dari pasangan
Semar Badranaya dan Sutiragen.
Sangat setia menemani kakaknya
Cepot kemana pun pergi.
DAWALA
20. Denawa. Biasa disebut bangsa buta disini adalah
buta akan petunjuk-petunjuk agama, atau bisa
disebut juga buta hati.Sehingga prilaku bangsa
denawa biasanya mencuri, merampok, membunuh,
dan prilaku jahat lainnya.
Denawa acung maksudnya wayang dengan
karakter bertubuh kecil bersuara kecil. Biasanya
dibawakan sebagai karakter yang mudah marah.
Dawana Acung
21. Denawa calangap maksudnya
wayang ini mulutnya bisa
menganga. Biasanya oleh para
dalang digunakan sebagai
sebuah karakter yang hanya
bisa mengucap vokal "A"
saja. Contoh: "saya akan ka
jakarta jalan pajajaran
lantas tabrakan sama randa."
Dewana Calangap
22. Denawa huntu maksudnya wayang dengan
karakter giginya besar. Huntuartinya
gigi. Buta dalam masyarakat Sunda sendiri sering
disamakan dengan raksasa.
Denawa Huntu
23. – Dewi Drupadi
Dewi Drupadi adalah istri Prabu Yudistira atau Darmakusuma, raja Amarta.
Memiliki satu putra bernama Pancawala.
Pada masa Pandawa dihukum selama 12 tahun ditambah satu tahun oleh
kurawa diperintahkan untuk menyamar, Dewi Drupadi menyamar menjadi
pelayan di kerajaan Wirata bernama Malini. Patih kerajaan Wirata bernama
Kicaka menyukai Malini / Dewi Drupadi dan ingin dijadikan istrinya. Tapi
Malini mengaku sudah punya suami dari bangsa jin dan meminta Kicaka untuk
membunuh jin itu. Kicaka menyanggupi. Durpadi minta tolong kepada Bima
untuk membereskan masalahnya. Kicaka mati di tangan Bima yang mengaku
suami Malini dari bangsa jin.
Dewi Drupadi dikisahkan dalam cerita "Pandawa Tutas Nyamur".
Dewi Drupadi
24. Gareng adalah anak ketiga
dari tiga bersaudara dari
pasangan Semar Badranaya
dan Sutiragen. Gareng
biasanya selalu di rumah
saja membantu ibu Sutiragen
melakukan berbagai
pejkerjaan rumah.
25. Semar Badranaya adalah penjelmaan
dewa, yakni Batara Ismaya. Ia adalah
tokoh wayang yang paling sakti dari
semua tokoh wayang.
Istrinya bernama Sutiragen putra Raja dari
kerajaan Sekarnumbe. Anaknya bernama
Cepot, Dewala dan Gareng. Di Sawarga
Maniloka dia mempunyai anak yaitu Batara
Surya (dewa matahari).
Berkulit hitam, (seperti buah manggis /
manggu yang telah hitam berarti telah
matang) melambangkan telah dewasa
atau matang Semar baik dalam mental
dan pemikiran. Berwajah putih.Wajah
adalah cerminan dari hati.
SEMAR BADRANAYA
26.
27. Kehadiran wayang golek tidak dapat dipisahkan dari keberadaan
wayang kulit.
Sejalan dengan itu berkenaan penyebaran wayang di Jawa Barat adalah
pada masa pemerintahan Raden Patah dari kerajaan Demak, kemudian
disebarluaskan para Wali Sanga.
Sunan Gunung Jati yang pada tahun 1568 memegang kendali pemerintahan di kasultanan
Cirebon. Beliau memanfaatkan pagelaran wayang kulit sebagai media dakwah untuk
memperluas penyebaran agama Islam
28. Perkembangan Wayang
Golek Berbahasa Jawa
Seiring kehadiran wayang golek di babad jawa pada
sekitar 1548 Sunan Kudus memperkenalkan budaya
wayang yang terbuat dari kayu, yang kemudian
disebut sebagai wayang golek.
karena wayang golek sendiri adalah hasil dari perkembangan
wayang kulit. Sunan kudus membuat wayang dari material
kayu yang kemudian dipentaskan pada saat siang hari
Pendapat tersebut diyakini sebagai awal munculnya
kesenian wayang kayu yang lahir dan berkembang di wilayah
pesisir utara Pulau Jawa pada awal abad ke-17 dimana
kerajaan Islam tertua di Pulau Jawa yaitu kesultanan
Demak tumbuh disana.
Menurut legenda yang berkembang disinilah Sultan Kudus
menggunakan wayang golek dengan dialog bahasa jawa
sebagai media untuk menyebarkan islam dimasyarakat
29. Perkembangan Wayang
Golek Modern
Dalamperkembanganwayanggolek,padaawaltahun70-anseni
pertunjukanini mulaimenghadirkanbintangpesindenyangterkenal
yang bahkanketenaranyamelebihiseorangdalang. Pesindenpada
saatini menjadiwajibdalampagelaranwayangsebagaipelengkapan
percakapandalangmelaluiparalakonwayang.
Bagi senimanwayangyangmasihtetapmempertahankannilai tuntunan,
merekatetapberupayamengembangandayakreatifitasnyamelalui
keseimbanganantarapenggarapansegi tontonanyangmenuntun
penikmatnya.Wadah,perangkatkasar,meliputipenggarapanunsur-unsur
pedalangan(penggarapantokoh,lakon,alur,sastrapedalangan,sabet,iringan,
danlain-lain).Isi dari pementasanwayanggoleksejatinyawajibsampai kepada
penikmatnyamelalui esensiataurohani sertapesanmoral.
30. Pada tahun 2015 perkembangan wayang golek
sudah semakin pesat, sejauh ini banyak
seniman-seniman yang berani bereksperimen
agar dapat keluar dari pakem cerita
pewayangan yang sudah ada saat ini dan mulai
menggunakan instrumen musik modern dalam
pertunjukan seni wayang golek.
Kini selain sebagai seni pertunjukan wayang,
kerajinan seni wayang golek juga dikonversasi
sebagai cindra mata oleh para wisatawan tokoh-
tokoh seperti Rama, Sinta, Arjuna, Srikandi
serta tokoh punakawan seperti Semar dan
Cepot bisa dibawa pulang sebagai hiasan atau
benda pajangan interior.
31. Sekian penjelasan mengenai sejarah seni wayang golek di
Indonesia.
Semoga pemaparan mengenai sejarah wayang golek dapat
menambah wawasan kita mengenai budaya pewayangan
dan lebih mencintai kekayaan budaya lokal.