Etika Bisnis Pariwisata
Topik perkuliahan mencakup etika dan moral, etika bisnis, serta studi kasus Gang Dolly. Materi membahas perbedaan etika dan moralitas, etika dengan etiket, teori-teori etika seperti deontologi dan teleologi, serta penerapan etika dalam dunia bisnis. Materi diakhiri dengan studi kasus penutupan Gang Dolly di Surabaya, di mana mahasiswa dibagi menjadi kelompok dengan peran berbeda
3. Etika = Moralitas
• Sistem nilai tentang bagaimana manusia
harus hidup baik sebagai seorang
manusia.
• Sistem ini dilembagakan dalam adat dan
kebiasaan.
• Terwujud dalam pola perilaku yang rutin
dan terulang dalam kurun waktu lama.
4. Etika ≠ Moralitas
ETIKA
• Ilmu yang membahas
dan mengkaji nilai
dan norma yang
diberikan oleh
moralitas.
• Refleksi kritis, analitis
dan rasional.
MORALITAS
• Ajaran, nilai dan
norma yang
dijadikan dasar
perilaku.
• Perintah dan
larangan langsung
yang bersifat
konkrit.
5. Etika ≠ Etiket (etiquette)
• Etiket lebih bersifat lahiriah,
dapat langsung terlihat.
• Tata cara berperilaku di suatu
lingkungan atau komunitas
tertentu.
• Tidak sepatutnya dipakai
menentukan kualitas moral
seseorang.
6. Teori Etika: manfaatnya
• Membantu dalam menilai suatu
keputusan etis.
• Menyediakan kerangka pikir (alasan)
untuk memastikan benar tidaknya
keputusan moral.
• Membantu pengambilan keputusan moral
yang tahan uji.
7. Teori Etika: Deontologi
• Deon = kewajiban; wajib berbuat baik.
• Suatu tindakan dikatakan baik bukan
karena akibat atau tujuannya, melainkan
berdasarkan tindakan itu sendiri.
• Menekankan pada motivasi, kemauan
baik dan watak yang kuat.
8. Masalah buat Deontologi
• Bagaimana kalau seseorang dihadapkan
pada 2 perintah atau kewajiban moral
dalam situasi yang sama, tetapi keduanya
tidak dapat dilaksanakan sekaligus?
• Tidak semua tindakan yang dianggap
baik mengakibatkan hal yang baik?
9. Jalan tengah Deontologi
• W.D. Ross dengan prinsip prima facie.
• Kewajiban prima facie adalah kewajiban
yang selalu harus dilaksanakan, kecuali
situasi khusus tertentu bertentangan
dengan suatu kewajiban yang sama atau
lebih kuat.
10. Hukum moral Immanuel Kant
1. Bertindaklah hanya berdasarkan
perintah yang kamu sendiri yakin bahwa
ini adalah sebuah hukum universal.
2. Perlakukan manusia sebagai tujuan,
bukan sebagai alat.
11. Teori Etika: Teleologi
• Teleos = tujuan.
• Mengukur baik-buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang mau dicapai
atau akibat yang ditimbulkan.
• Bersifat situasional, tergantung pada
situasi khusus.
12. Masalah buat Teleologi
• Bagaimana menilai tujuan atau akibat
baik dari suatu tindakan?
• Baik untuk siapa?
• Apakah tujuan itu baik untuk saya pribadi
atau karena berguna bagi banyak orang?
• Bandingkan egoisme etis &
utilitarianisme!
14. Etika dalam dunia bisnis
• Berawal dari krisis moral di dunia bisnis
Amerika pada tahun 1970-an.
• Skandal bisnis dengan menyuap politisi,
misal: Watergate dan Lockheed Affair.
• Etika bisnis dimasukkan ke dalam
kurikulum sekolah bisnis dan meluas ke
seluruh dunia mulai tahun 1990-an.
15. Mengapa bisnis harus etis?
• Produk yang baik.
• Manajemen yang berkualitas.
• Etika.
(Richard de George dalam Bertens, 2000)
16. Resep kesuksesan bisnis
• Produk yang baik.
• Manajemen yang berkualitas.
• Etika.
(Richard de George dalam Bertens, 2000)
17. Bisnis yang baik dan benar
Bertens (2000) memakai 3 indikator:
1. Ekonomi
2. Hukum
3. Moral
18. Bisnis yang baik: ekonomi
• Menghasilkan laba
(keuntungan).
• Indikatornya laporan
keuangan, berdasarkan
metode akuntansi yang
sudah baku.
19. Bisnis yang baik: hukum
• Diperbolehkan oleh
sistem hukum.
• Indikatornya
perundang-undangan
atau keputusan
pengadilan.
20. Bisnis yang baik: moral
• Seringkali lebih
bersifat subyektif.
• Indikatornya:
- hati nurani
- Kaidah Emas
- norma masyarakat.
21. Studi Kasus: Gang Dolly
• Diskusikan dalam
kelompok tentang kasus
penutupan Gang Dolly.
• Perhatikan teori etika
yang dipakai untuk
menyusun argumentasi.
22. Studi Kasus: Gang Dolly
Bentuk 4 kelompok yang
mewakili:
1. Pemkot Surabaya.
2. Warga pro-penutupan.
3. Warga anti-penutupan.
4. Penghuni Gang Dolly.
23. Studi Kasus: Gang Dolly
Lakukan analisa situasi:
• Statistik ringkas.
• Riwayat Gang Dolly.
• Dampak dan manfaat.
• Liputan di media
massa.
24. Studi Kasus: Gang Dolly
• Susunlah argumentasi
yang menunjang
keputusan etis, sesuai
pembagian peran
kelompok.
• Jelaskan konsekuensi
dari keputusan tersebut.
25. Studi Kasus: Gang Dolly
Peran tiap kelompok:
1. Pemkot Surabaya:
tutup Gang Dolly.
2. Warga pro-pemkot:
tutup saja!!!
3. Warga anti-pemkot:
pertahankan!!!
4. Penghuni Dolly:
bisa tutup, bisa buka.