SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Wisata Desa, Agro dan
community-based tourism
Tourism Philosophy and Policy (HTB-004)
Semester 2, TA. 2013/2014
Dosen:
Sapto Siswoyo
Topik Perkuliahan
• Kerangka pengembangan pariwisata
• Pemahaman definisi:
• Wisata desa.
• Agrowisata.
• Wisata berbasis masyarakat.
• Studi kasus pengembangan wisata desa
Pengembangan pariwisata
George et al (2009)
mengembangkan kuadran
kerangka pengembangan
pariwisata yang melibatkan:
• Faktor pendorong
(motivasi)
• Faktor pengarah
Faktor pendorong
• Faktor-faktor yang
memotivasi pengembangan
wisata oleh kelompok
masyarakat.
• Apakah pariwisata
dikembangkan untuk
mengatasi permasalahan?
• Atau, untuk mengungkap
sebuah peluang potensial?
Faktor pengarah
• Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pengembangan wisata.
• Bagaimana pariwisata di
sebuah kawasan
dikembangkan?
• Apakah lebih mengarah pada
faktor supply atau demand?
Kuadran pengembangan pariwisata
Forces driving development process
Motivationfactorsbehindtourism
Problem-based
Opportunity-based
Demand-driven
Supply-driven
Contrived
Responsive
Deliberate
Integrated
(Evolutionary)
George, et al.
(2009:18).
Apakah desa?
UU no. 6 th. 2014 tentang desa
• Desa adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas wilayah ...
• Jumlah penduduk antara 500 – 6.000 jiwa
atau 100 – 1.200 kepala keluarga.
• Desa memiliki aset.
• Memiliki kewenangan.
• Memiliki struktur pemerintahan.
Karakteristik desa (rural area)
Flinn (1982) mengidentifikasi 3 karakteristik utama
kehidupan di pedesaan Amerika Serikat:
• Masyarakat kota kecil, ikatan sosial cukup
kuat, sangat percaya pada demokrasi meskipun
tidak selalu dekat dengan alam.
• Masyarakat agraris, berbasis pertanian
keluarga, kehidupan pertanian dan kalender
musim.
• Tinggal di luar kota, tetapi tidak bercocok-
tanam; orang-orang mandiri yang menghargai
alam terbuka dan kehidupan di alam.
Wisata desa (rural tourism)
Bouckova (2008) mendefinisikan:
• Rural tourism is essentially an
activity which takes place in
the countryside.
• It is multi-faceted and may
entail:
• Farm/agricultural tourism
• Cultural tourism
• Nature tourism
• Adventure tourism, and
• Ecotourism.
Wisata desa (rural tourism)
UC Cooperative Extension, San
Diego County:
• It is a recreational experience
involving visits to rural settings
or rural environments.
• For the purpose of participating
in or experiencing
activities, events or attractions
• Not readily available in
urbanized area.
• These are not necessarily
agricultural in nature.
Agrowisata (agritourism)
Beda kata, makna sama.
Memahami agrowisata
Merupakan bentuk yang lebih
spesifik dari wisata desa (rural
tourism) dengan ciri-ciri berikut:
• Erat kaitannya dengan alam
dan wilayah pedesaan.
• Berhubungan langsung
dengan kegiatan pertanian
atau bangunan yang punya
peran di bidang pertanian.
Agrowisata ruang terbuka alami
• Berlangsung di lokasi tempat
warga melakukan kegiatan
sehari-hari.
• Warga melakukan kegiatan
seperti biasa tanpa ada
pengaturan dari pihak lain.
• Tersedia fasilitas untuk
keamanan dan kenyamanan
pengunjung dengan
menyesuaikan budaya dan
estetika asli yang ada.
Agrowisata ruang terbuka buatan
• Dikembangkan pada
kawasan tertentu.
• Tata ruang lahan disesuaikan
dengan daya dukung dan
jenis tanaman yang punya
nilai jual ke pengunjung.
• Adaptasi pengetahuan dan
teknologi warga lokal supaya
menghasilkan produk
agrowisata yang menarik.
• Fasilitas wisata dapat
disesuaikan dengan selera
masyarakat kota.
Wisata desa vs. Wisata agro
Wisata desa
mencakup wilayah
yang lebih luas.
Wisata agro hanya
salah satu bidang
cakupan wisata desa.
Wisata berbasis masyarakat
• Asal kata:
Community-
based tourism.
• So, what is
community?
Pendekatan teoritis
Burr (1991) menyebutkan
empat pendekatan untuk
memahami arti komunitas:
• Ekologi manusia
• Sistem sosial
• Interaksional
• Kritikal.
Pendekatan ekologi manusia
• Sekumpulan manusia yang
tinggal bersama di suatu
tempat dan beradaptasi
terhadap lingkungan.
• Proses adaptasi ini
menghasilkan karakteristik
komunitas yang khas.
Pendekatan sistem sosial
• Menekankan pada peran
dan lembaga yang
mengatur masyarakat.
• Fokus pada tatanan
hubungan sosial dan strata
dalam keanggotaan
kelompok masyarakat.
Pendekatan interaksional
Sekumpulan
interaksi sosial dari
beragam individu
secara teratur.
Pendekatan kritikal
Mengamati
pertentangan di
antara beragam
kelompok
masyarakat dan
kekuatan kelompok
dalam proses
pengambilan
keputusan.
Definisi komunitas (community)
Pedlar (1996):
• Some sense of
place, psychological
involvement, social
interaction, and feelings of
connectedness.
Definisi komunitas (community)
Johnston et al. (2000):
• A social network of
interacting
individuals, usually
concentrated into a defined
territory.
Definisi komunitas (community)
George (2004):
• Community is understood to
encompass notions of:
membership; shared spaces of
place and identity; shared
interests, customs and modes of
thought or expressions;
collectivism, human association
and social networks.
Pelibatan masyarakat dalam
perencanaan pariwisata
• Waspadai window dressing;
menawarkan kepada masyarakat
konsep yang sudah dikembangkan.
• Kunci dari pelibatan masyarakat ialah
keterbukaan terhadap semua pihak
(Pedlar, 2006).
• Bagian dari proses pengembangan
kapasitas masyarakat.
Pelibatan masyarakat dalam
perencanaan pariwisata
• Waspadai window dressing;
menawarkan kepada masyarakat
konsep yang sudah dikembangkan.
• Kunci dari pelibatan masyarakat ialah
keterbukaan terhadap semua pihak
(Pedlar, 2006).
• Bagian dari proses pengembangan
kapasitas masyarakat.
Studi kasus 01:
Desa Tambaksari, Pasuruan
Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?
Studi kasus 02:
Desa Candirejo, Magelang
Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?
Studi kasus 03:
Mangrove Bedul, Banyuwangi
Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?
Studi kasus 04:
Waerebo, Flores
Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?
Tujuh konsep utama, bag. 01
George et al. (2009) mengajukan tujuh
konsep utama dalam pengembangan wisata
desa berbasis masyarakat:
• Peran pariwisata bagi budaya lokal sangat
rumit dan kurang dipahami dengan baik.
• Pariwisata dapat mengubah lansekap (tata
ruang) pedesaan.
Tujuh konsep utama, bag. 02
George et al. (2009) :
• Wisata maupun komunitas desa yang
sustainable harus punya kesamaan
makna.
• Wisata bukan sekedar
tambahan, melainkan seharusnya menjadi
bagian terpadu dari kebijakan
pengembangan desa.
• Perencanaan sangat diperlukan bagi
keberhasilan pengembangan pariwisata.
Literatur
• Bouckova, Bohuslava. AgriTourNet ‘S
Hertogen Bosch, March 2008.
• George, E. Wanda et al. Rural Tourism
Development. Bristol: Channel View
Publications, 2009.
• http://database.deptan.go.id/agrowisata/vie
wfitur.asp?id=3

More Related Content

What's hot

Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaIrmaSetia Gsb
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Yani Adriani
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
 
Kawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanKawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanAgus Dwi Wicaksono
 
Ekologi manusia
Ekologi manusiaEkologi manusia
Ekologi manusiaardinmarL
 
Buku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa WisataBuku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa WisataTV Desa
 
Agrowisata.pptx
Agrowisata.pptxAgrowisata.pptx
Agrowisata.pptxNewAvc
 
Perencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifPerencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifriyanto apri
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Arthur Semseviera Rontini
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
Inovasi Pelayanan Publik untuk KelurahanInovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
Inovasi Pelayanan Publik untuk KelurahanTri Widodo W. UTOMO
 
Jenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistemJenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistemNur Baqin
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...Irwan Haribudiman
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahM Putra
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauOpissen Yudisyus
 
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANITRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANINazaruddin Margolang
 

What's hot (20)

Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
Kawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanKawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutan
 
Ekologi manusia
Ekologi manusiaEkologi manusia
Ekologi manusia
 
Buku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa WisataBuku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa Wisata
 
Agrowisata.pptx
Agrowisata.pptxAgrowisata.pptx
Agrowisata.pptx
 
Zero Waste Research
Zero Waste ResearchZero Waste Research
Zero Waste Research
 
Perencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifPerencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatif
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
Inovasi Pelayanan Publik untuk KelurahanInovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
 
Jenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistemJenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistem
 
4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Konsep Ekowisata
Konsep EkowisataKonsep Ekowisata
Konsep Ekowisata
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerah
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
 
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANITRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
 

Viewers also liked

M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataSapto Siswoyo
 
M03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanM03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanSapto Siswoyo
 
M01 Pengantar Filsafat dan Pariwisata
M01 Pengantar Filsafat dan PariwisataM01 Pengantar Filsafat dan Pariwisata
M01 Pengantar Filsafat dan PariwisataSapto Siswoyo
 
Pertanian di malaysia
Pertanian di malaysiaPertanian di malaysia
Pertanian di malaysiahasmahali
 
Profil Agrowisata Belimbing Ngringinrejo
Profil Agrowisata Belimbing  NgringinrejoProfil Agrowisata Belimbing  Ngringinrejo
Profil Agrowisata Belimbing NgringinrejoAgrowisata Ngringinrejo
 
Bali Community-Based Tourism Association (BALI CoBTA)
Bali Community-Based Tourism Association (BALI CoBTA)Bali Community-Based Tourism Association (BALI CoBTA)
Bali Community-Based Tourism Association (BALI CoBTA)Wild Asia
 
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias SelatanProfil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias SelatanFitri Indra Wardhono
 
Communicating the Economic Value of Tourism
Communicating the Economic Value of TourismCommunicating the Economic Value of Tourism
Communicating the Economic Value of TourismAileen Murray
 
Why Community Based Tourism is Important for Bangladesh?
Why Community Based Tourism is Important for Bangladesh?Why Community Based Tourism is Important for Bangladesh?
Why Community Based Tourism is Important for Bangladesh?Rashidul Hasan
 
Institutional tourism system of turkey
Institutional tourism system of turkeyInstitutional tourism system of turkey
Institutional tourism system of turkeysabri temel
 
koperasi kelompok tani
koperasi kelompok tanikoperasi kelompok tani
koperasi kelompok taniMitha Nith
 
Instrumen gabungan survey kepariwisataan
Instrumen gabungan survey kepariwisataanInstrumen gabungan survey kepariwisataan
Instrumen gabungan survey kepariwisataanFitri Indra Wardhono
 
Community Based Tourism - IDIPT ( HImachal Pradesh)
Community Based Tourism - IDIPT ( HImachal Pradesh) Community Based Tourism - IDIPT ( HImachal Pradesh)
Community Based Tourism - IDIPT ( HImachal Pradesh) Sunshine Himalayan Adventures
 
M09 Resilient Tourism
M09 Resilient TourismM09 Resilient Tourism
M09 Resilient TourismSapto Siswoyo
 
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata NglanggeranKritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata NglanggeranArief Budiman
 
Ekspose model ekowisata berbasis masyarakat
Ekspose model ekowisata berbasis masyarakatEkspose model ekowisata berbasis masyarakat
Ekspose model ekowisata berbasis masyarakatErwin Novianto
 

Viewers also liked (20)

M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak Pariwisata
 
M03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanM03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga Kepariwisataan
 
M01 Pengantar Filsafat dan Pariwisata
M01 Pengantar Filsafat dan PariwisataM01 Pengantar Filsafat dan Pariwisata
M01 Pengantar Filsafat dan Pariwisata
 
Pertanian di malaysia
Pertanian di malaysiaPertanian di malaysia
Pertanian di malaysia
 
Profil Agrowisata Belimbing Ngringinrejo
Profil Agrowisata Belimbing  NgringinrejoProfil Agrowisata Belimbing  Ngringinrejo
Profil Agrowisata Belimbing Ngringinrejo
 
Agrotourism market research report
Agrotourism market research reportAgrotourism market research report
Agrotourism market research report
 
Bali Community-Based Tourism Association (BALI CoBTA)
Bali Community-Based Tourism Association (BALI CoBTA)Bali Community-Based Tourism Association (BALI CoBTA)
Bali Community-Based Tourism Association (BALI CoBTA)
 
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias SelatanProfil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
 
Communicating the Economic Value of Tourism
Communicating the Economic Value of TourismCommunicating the Economic Value of Tourism
Communicating the Economic Value of Tourism
 
Form survey mi
Form survey miForm survey mi
Form survey mi
 
Why Community Based Tourism is Important for Bangladesh?
Why Community Based Tourism is Important for Bangladesh?Why Community Based Tourism is Important for Bangladesh?
Why Community Based Tourism is Important for Bangladesh?
 
Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Institutional tourism system of turkey
Institutional tourism system of turkeyInstitutional tourism system of turkey
Institutional tourism system of turkey
 
koperasi kelompok tani
koperasi kelompok tanikoperasi kelompok tani
koperasi kelompok tani
 
Instrumen gabungan survey kepariwisataan
Instrumen gabungan survey kepariwisataanInstrumen gabungan survey kepariwisataan
Instrumen gabungan survey kepariwisataan
 
Ekosistem pesisir
Ekosistem pesisirEkosistem pesisir
Ekosistem pesisir
 
Community Based Tourism - IDIPT ( HImachal Pradesh)
Community Based Tourism - IDIPT ( HImachal Pradesh) Community Based Tourism - IDIPT ( HImachal Pradesh)
Community Based Tourism - IDIPT ( HImachal Pradesh)
 
M09 Resilient Tourism
M09 Resilient TourismM09 Resilient Tourism
M09 Resilient Tourism
 
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata NglanggeranKritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
 
Ekspose model ekowisata berbasis masyarakat
Ekspose model ekowisata berbasis masyarakatEkspose model ekowisata berbasis masyarakat
Ekspose model ekowisata berbasis masyarakat
 

Similar to M07 Agrotourism

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...Riza Magfirah
 
Pengelolaan pariwisata budaya dan harapan wisatawan
Pengelolaan pariwisata budaya dan harapan wisatawanPengelolaan pariwisata budaya dan harapan wisatawan
Pengelolaan pariwisata budaya dan harapan wisatawansamerdanta sinulingga
 
Evaluasi dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat lokal
Evaluasi dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat lokalEvaluasi dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat lokal
Evaluasi dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat lokalhary hermawan
 
Artikel desa wisata
Artikel desa wisataArtikel desa wisata
Artikel desa wisataedi sofyan
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
 
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)adhinpol
 
Desa wisata, wisata alternatif unggulan
Desa wisata, wisata alternatif unggulanDesa wisata, wisata alternatif unggulan
Desa wisata, wisata alternatif unggulanRahmat Darsono
 
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenHubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenAmalia Damayanti
 
Bab 2 konsep asas
Bab 2 konsep asasBab 2 konsep asas
Bab 2 konsep asasFarid Hasan
 
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxPB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxzulfa129067
 
MAKALAH SOSIOLOGI.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI.pdfMAKALAH SOSIOLOGI.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI.pdfmuhaemin18
 
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdfPengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdfjohan effendi
 
Dampak sosial pada pariwisata
Dampak sosial pada pariwisataDampak sosial pada pariwisata
Dampak sosial pada pariwisataVintty Koloay
 
RENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docxRENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docxKangMargino
 
PENGEMBANGAN WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT.pptx
PENGEMBANGAN WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT.pptxPENGEMBANGAN WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT.pptx
PENGEMBANGAN WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT.pptxEdwinKusuma9
 
Prespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata BantaragungPrespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata BantaragungEdwar Fitri
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya AlamStudi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya AlamIrwan Haribudiman
 

Similar to M07 Agrotourism (20)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
 
Pengelolaan pariwisata budaya dan harapan wisatawan
Pengelolaan pariwisata budaya dan harapan wisatawanPengelolaan pariwisata budaya dan harapan wisatawan
Pengelolaan pariwisata budaya dan harapan wisatawan
 
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptxIlmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
 
Evaluasi dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat lokal
Evaluasi dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat lokalEvaluasi dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat lokal
Evaluasi dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat lokal
 
Artikel desa wisata
Artikel desa wisataArtikel desa wisata
Artikel desa wisata
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
 
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
 
Desa wisata, wisata alternatif unggulan
Desa wisata, wisata alternatif unggulanDesa wisata, wisata alternatif unggulan
Desa wisata, wisata alternatif unggulan
 
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenHubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
 
Bab 2 konsep asas
Bab 2 konsep asasBab 2 konsep asas
Bab 2 konsep asas
 
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxPB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
 
MAKALAH SOSIOLOGI.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI.pdfMAKALAH SOSIOLOGI.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI.pdf
 
2.-PPKE.pptx
2.-PPKE.pptx2.-PPKE.pptx
2.-PPKE.pptx
 
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdfPengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
 
Dampak sosial pada pariwisata
Dampak sosial pada pariwisataDampak sosial pada pariwisata
Dampak sosial pada pariwisata
 
RENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docxRENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docx
 
156899052 shtn-semnas-mipa-09-kearifan-lokal
156899052 shtn-semnas-mipa-09-kearifan-lokal156899052 shtn-semnas-mipa-09-kearifan-lokal
156899052 shtn-semnas-mipa-09-kearifan-lokal
 
PENGEMBANGAN WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT.pptx
PENGEMBANGAN WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT.pptxPENGEMBANGAN WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT.pptx
PENGEMBANGAN WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT.pptx
 
Prespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata BantaragungPrespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya AlamStudi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 

M07 Agrotourism

  • 1. Wisata Desa, Agro dan community-based tourism Tourism Philosophy and Policy (HTB-004) Semester 2, TA. 2013/2014 Dosen: Sapto Siswoyo
  • 2. Topik Perkuliahan • Kerangka pengembangan pariwisata • Pemahaman definisi: • Wisata desa. • Agrowisata. • Wisata berbasis masyarakat. • Studi kasus pengembangan wisata desa
  • 3. Pengembangan pariwisata George et al (2009) mengembangkan kuadran kerangka pengembangan pariwisata yang melibatkan: • Faktor pendorong (motivasi) • Faktor pengarah
  • 4. Faktor pendorong • Faktor-faktor yang memotivasi pengembangan wisata oleh kelompok masyarakat. • Apakah pariwisata dikembangkan untuk mengatasi permasalahan? • Atau, untuk mengungkap sebuah peluang potensial?
  • 5. Faktor pengarah • Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan wisata. • Bagaimana pariwisata di sebuah kawasan dikembangkan? • Apakah lebih mengarah pada faktor supply atau demand?
  • 6. Kuadran pengembangan pariwisata Forces driving development process Motivationfactorsbehindtourism Problem-based Opportunity-based Demand-driven Supply-driven Contrived Responsive Deliberate Integrated (Evolutionary) George, et al. (2009:18).
  • 8. UU no. 6 th. 2014 tentang desa • Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah ... • Jumlah penduduk antara 500 – 6.000 jiwa atau 100 – 1.200 kepala keluarga. • Desa memiliki aset. • Memiliki kewenangan. • Memiliki struktur pemerintahan.
  • 9. Karakteristik desa (rural area) Flinn (1982) mengidentifikasi 3 karakteristik utama kehidupan di pedesaan Amerika Serikat: • Masyarakat kota kecil, ikatan sosial cukup kuat, sangat percaya pada demokrasi meskipun tidak selalu dekat dengan alam. • Masyarakat agraris, berbasis pertanian keluarga, kehidupan pertanian dan kalender musim. • Tinggal di luar kota, tetapi tidak bercocok- tanam; orang-orang mandiri yang menghargai alam terbuka dan kehidupan di alam.
  • 10. Wisata desa (rural tourism) Bouckova (2008) mendefinisikan: • Rural tourism is essentially an activity which takes place in the countryside. • It is multi-faceted and may entail: • Farm/agricultural tourism • Cultural tourism • Nature tourism • Adventure tourism, and • Ecotourism.
  • 11. Wisata desa (rural tourism) UC Cooperative Extension, San Diego County: • It is a recreational experience involving visits to rural settings or rural environments. • For the purpose of participating in or experiencing activities, events or attractions • Not readily available in urbanized area. • These are not necessarily agricultural in nature.
  • 13. Memahami agrowisata Merupakan bentuk yang lebih spesifik dari wisata desa (rural tourism) dengan ciri-ciri berikut: • Erat kaitannya dengan alam dan wilayah pedesaan. • Berhubungan langsung dengan kegiatan pertanian atau bangunan yang punya peran di bidang pertanian.
  • 14. Agrowisata ruang terbuka alami • Berlangsung di lokasi tempat warga melakukan kegiatan sehari-hari. • Warga melakukan kegiatan seperti biasa tanpa ada pengaturan dari pihak lain. • Tersedia fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung dengan menyesuaikan budaya dan estetika asli yang ada.
  • 15. Agrowisata ruang terbuka buatan • Dikembangkan pada kawasan tertentu. • Tata ruang lahan disesuaikan dengan daya dukung dan jenis tanaman yang punya nilai jual ke pengunjung. • Adaptasi pengetahuan dan teknologi warga lokal supaya menghasilkan produk agrowisata yang menarik. • Fasilitas wisata dapat disesuaikan dengan selera masyarakat kota.
  • 16. Wisata desa vs. Wisata agro Wisata desa mencakup wilayah yang lebih luas. Wisata agro hanya salah satu bidang cakupan wisata desa.
  • 17. Wisata berbasis masyarakat • Asal kata: Community- based tourism. • So, what is community?
  • 18. Pendekatan teoritis Burr (1991) menyebutkan empat pendekatan untuk memahami arti komunitas: • Ekologi manusia • Sistem sosial • Interaksional • Kritikal.
  • 19. Pendekatan ekologi manusia • Sekumpulan manusia yang tinggal bersama di suatu tempat dan beradaptasi terhadap lingkungan. • Proses adaptasi ini menghasilkan karakteristik komunitas yang khas.
  • 20. Pendekatan sistem sosial • Menekankan pada peran dan lembaga yang mengatur masyarakat. • Fokus pada tatanan hubungan sosial dan strata dalam keanggotaan kelompok masyarakat.
  • 21. Pendekatan interaksional Sekumpulan interaksi sosial dari beragam individu secara teratur.
  • 22. Pendekatan kritikal Mengamati pertentangan di antara beragam kelompok masyarakat dan kekuatan kelompok dalam proses pengambilan keputusan.
  • 23. Definisi komunitas (community) Pedlar (1996): • Some sense of place, psychological involvement, social interaction, and feelings of connectedness.
  • 24. Definisi komunitas (community) Johnston et al. (2000): • A social network of interacting individuals, usually concentrated into a defined territory.
  • 25. Definisi komunitas (community) George (2004): • Community is understood to encompass notions of: membership; shared spaces of place and identity; shared interests, customs and modes of thought or expressions; collectivism, human association and social networks.
  • 26. Pelibatan masyarakat dalam perencanaan pariwisata • Waspadai window dressing; menawarkan kepada masyarakat konsep yang sudah dikembangkan. • Kunci dari pelibatan masyarakat ialah keterbukaan terhadap semua pihak (Pedlar, 2006). • Bagian dari proses pengembangan kapasitas masyarakat.
  • 27. Pelibatan masyarakat dalam perencanaan pariwisata • Waspadai window dressing; menawarkan kepada masyarakat konsep yang sudah dikembangkan. • Kunci dari pelibatan masyarakat ialah keterbukaan terhadap semua pihak (Pedlar, 2006). • Bagian dari proses pengembangan kapasitas masyarakat.
  • 28. Studi kasus 01: Desa Tambaksari, Pasuruan Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?
  • 29. Studi kasus 02: Desa Candirejo, Magelang Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?
  • 30. Studi kasus 03: Mangrove Bedul, Banyuwangi Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?
  • 31. Studi kasus 04: Waerebo, Flores Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?
  • 32. Tujuh konsep utama, bag. 01 George et al. (2009) mengajukan tujuh konsep utama dalam pengembangan wisata desa berbasis masyarakat: • Peran pariwisata bagi budaya lokal sangat rumit dan kurang dipahami dengan baik. • Pariwisata dapat mengubah lansekap (tata ruang) pedesaan.
  • 33. Tujuh konsep utama, bag. 02 George et al. (2009) : • Wisata maupun komunitas desa yang sustainable harus punya kesamaan makna. • Wisata bukan sekedar tambahan, melainkan seharusnya menjadi bagian terpadu dari kebijakan pengembangan desa. • Perencanaan sangat diperlukan bagi keberhasilan pengembangan pariwisata.
  • 34. Literatur • Bouckova, Bohuslava. AgriTourNet ‘S Hertogen Bosch, March 2008. • George, E. Wanda et al. Rural Tourism Development. Bristol: Channel View Publications, 2009. • http://database.deptan.go.id/agrowisata/vie wfitur.asp?id=3