SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
• Kebijakan     Fiskal    adalah     kebijakan
  pemerintah di bidang ekonomi yang
  mengatur pendapatan dan pengeluaran
  negara serta perpajakan yang secara langsung
  dapat mempengaruhi permintaan total dan
  mempengaruhi harga yang pada akhirnya
  untuk    mencapai     kestabilan    ekonomi,
  memperluas      kesempatan     kerja,   serta
  meningkatkan keadailan, pendistribusian
  pendapatan yang merata , dan meningkatkan
  kesejahteraan umum.
• Menyeimbangkan anggaran belanja negara
• Menentukan arah dan tujuan pembangunan
  serta pertumbuhan ekonomi
• Menciptakan stabilitas ekonomi
• Memperluas dan menciptakan lapangan
  kerja
• Menciptakan terwujudnya keadilan sosial
• Mewujudkan         pendistribusian      dan
  pemerataan pendapatan
• Retribusi adalah suatu pungutan yang di
  laksanakan oleh pemerintah kepada seseorang /
  badan hukum yang telah menikmati jasa/barang
  dari pemerintahan.contoh : Retribusi parkir,pasar
• Sumbangan di dapat karena jasa-jasa yang di
  berikan oleh pemerintah.Contoh : SWDKLL,SWPJ
• Keuntungan dari BUMN adalah penerimaan
  pemerintah dari keuntungan dalam penjualan
  barang dan jasa yang di hasilkan oleh BUMN
• Hasil dari undian negara,di dapat dari perbedaan
  antara jumlah penerimaan dari lembaga surat
  undian yang dapat di jual dengan semua
  pengeluaran, termasuk hadiah yang di berikan
  pemenang tersebut
• Bea ekspor & impor
• Cukai adalah pungutan resmi yang harus di bayar
  oleh pengusaha / produsen kepada pemerintah
  yang diatur berdasarkan pada peraturan daerah
• Bea adalah pungutan resmi untuk barang masuk
  dan barang yang keluar
• Bea ekspor adalah pungutan resmi kepada
  eksportir yang akan mengirim barang ke luar
  negeri
• Bea Impor adalah pungutan terhadap
  importir saat mengimpor barang dari luar
  negeri
• Cukai adalah pungutan resmi yang harus di
  bayar oleh pengusaha / produsen kepada
  pemerintah yang di atur berdasarkan pada
  pemerintahan daerah
• Fungsi Budgeter ( pendapatan ) adalah Fungsi
  yang Letaknya pada sektor publik (masayarakat )
  dan pajak adalah sumber atau alat untuk
  memasukkan uang masyarakat sebanyak –
  banyaknya ke dalam kasa negara sesuai dengan
  peraturan umum yang akan di gunakan untuk
  membiyayai pengeluaran negara.
• Fungsi regulerend ( mengatur ) adalah pajaka di
  gunakan sebagai alat untuk mengatur kegiatan
  ekonomi / untuk mencapai tujuan tertentu yang
  umumnya terlibat pada sektor swasta .
• Fungsi Pemerataan adalah pajak sebagai
  salah satu sumber pembiayaan di gunakan
  untuk pembiayaan sarana dan prasarana
  yang dapat mendorong meningkatnya
  pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja
  yang pada akhirnya pemerataan
  pembangunan akan tersapai
• Adil ( syarat keadilan ) ,adil dalam arti perundang
  – undangan adalah menyerahkan pajak secara
  umum dan meratakan pajak secara umum dan
  merata serta di sesuaikan dengan kemampuan
• Berdasarkan undang – undang ( syarat yuridis) di
  atur dalam pasal 23 ayat 2 uud 1945
• Tidak menganggu perekonomian ( syarat
  ekonomi ), dalam hal ini pajak tidak boleh
  mengaggu kelancaran kegiatan produksi maupun
  perdagangan .
• Efisien ( syarat financial ) dalam hal ini
  biaya pemungutan pajak harus dapat di
  tekan sehingga lebih rendah dari
  pemugutannya.
• Sederhana, sistem yang sederhana akan
  memudahkan dan mendorong masyarakat
  dalam memenuhi kewajibanya
• Pajak Negara ( pusat ) adalah pajak yang si
  pun gut oleh pemerintah pusat melalui
  direktorat jenderal pajak. Contoh :
  PPH,PBB,bea masuk
• Pajak Daerah adalah pajak yang di pungut
  pemerintah daerah dan pusat
• Pajak Langsung adalah pajak yang di
  tetapkan oleh inspeksi pajak direktorat
  jenderal pajak dengan kohir ( daftar
  penetapan pajak ) secara berkala .
• Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang di
  tetapkan oleh penguasa penanggung yang di
  tentukan dalam undang – undang yang
  bersangkutan. Contoh : Pajak Penjualan ,
  pajak atas bunga, dividen , royalti , bea
  materai , bea masuk , bea cukai
• Orang pribadi dan warisan yang belum terbagi
• Badan, terdiri dari perseroan terbatas, perseroan
  komonditer , perseroan lainnya, badan usaha milik
  negara.
• Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan
  menggantikan yang berhak
• Bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha yang di
  gunakan oleh pribadi yang tidak bertempat tinggal di
  indonesia / berada di indonesia / berada di indonesia
  dari 185 hari dalam jangka waktu 12 bulan / badan
  yang tidak di dirikan dan tidak berkedudukan di
  indonesia ,untuk menjalankan usaha / melakukan
  kegiatan di indonesia
• Untuk ciri wajib pajak Rp 13.200.000.000
• Tambahan untuk wajib pajak yang kawin
  Rp. 1.200.000.00
• Tambahan Seorang Istri yang
  berpenghasilan di gabung Rp
  13.200.000.00
• Masing- masing anak,anak angkat,atau
  tagungan maksimal Rp 1.200.000.00
 NB : anak 5,10,dsb di hitung 3
• Penghasilan s.d Rp. 25.000.000.000 tarif
  pajak 5%
• Penghasilan di atas Rp. 25.000.000.000
  s.d 50.000.000.00 tarif pajak 10%
• Penghasilan di atas Rp. 50.000.000.00
  tarif pajak 15%
• Penghasilan di atas Rp. 200.000.00 s.d
  tarif pajak 35%
• NJOPTK adalah batas NJOP atas bumi
  dana / bangunan yang tidak kena pajak
• Besarnya tarif NJOPTK : Setiap daerah
  kabupaten / kota setinggi – tingginya Rp
  12.000.000.000 dengan ketentuan sebagai
  berikut :
• Apabila wajib pajak mempunyai beberapa
  objek pajak, maka yang mendapatkan
  penguarangan NJOPTK hanya satu objek
  yang nilainya tersebut dan tidak bisa di
  gabungkan dengan objek pajak lainnya.
• Jika Nilai NUKHP 40% x (( H) op –
  NJOPTKP),maka besarnya PBB
o 0.5% x 40% x ((H)op – NJOPTKP )
o 0,2% x ( NJOP – NJOPTKP )
• Jika NJKP 20% x ( NJOP –
  NJOPTKP),maka besarnya PBB
o 0,5% x 20% ( NJOP-NJOPTKP )
o 0,1 % X ( NJOP – NJOPTKP )
• System pajak regresif adalah menggunakan
  presentase menurun untuk pengenaan pajak
• System pajak progesif adalah tarif pajak
  dengan menggunakan presentase naik
• System pajak proposional adalah
  menggunakan presentase yang tetap untuk
  pengenaan pajak
• Pajak tetap adalah besar pajak yang di
  keluarkan tetap dengan jumlah rupiah
  tertentu.dengan jumlah pajak tetap, berapa
  pun jumlah pendapatan
• A. Pajak : Iuran wajib warga negara kepada kas negara
  yang diatur berdasarkan undang 0 undang tertentu
  B. Retribusi adalah suatu pungutan yang di
  laksanakan oleh pemerintah kepada seseorang / badan
  hukum yang telah menikmati jasa / barang dari
  pemerintahan
• A. Bea adalah Pungutan Resmi untuk barang yang
  masuk dan barang yang keluar
  B. Cukai adalah Pungutan Resmi yang harus di bayar
  oleh pengusaha / produsen kepada pemerintah yang di
  atur berdasarkan pada peraturan pemerintahan.
• Pajak Provinsi : Pajak yang berdiri atas
  kendaraan bermotor dan kendaraan di
  atas air, bea balik nama kendaraan , pajak
  bahan bakar dan pemanfaatan air bawah
  tanah dan air permukaan.
• Pajak Kabupaten : Pajak terdiri atas pajak
  hotel ,pajak restoran,pajak hiburan, pajak
  reklame, dan lainnya.

More Related Content

What's hot

Ppt perpajakan
Ppt perpajakanPpt perpajakan
Ppt perpajakanUNISBA
 
Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...
Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...
Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...gracejocelynhalim
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajakYan Chen
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaPutri Shafira
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajakYe Si
 
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga PasarIPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasarcindypatricia55
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakaneryeryey
 
Sistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesiaSistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesiasprtmnyd
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanIke Hanisyah
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanPet-pet
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakandessayti
 
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAKTugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAKNur An'nisa
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajakgadis sriyamti
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar PajakKhairilJaa
 

What's hot (20)

Ppt perpajakan
Ppt perpajakanPpt perpajakan
Ppt perpajakan
 
Bab 5 Perpajakan
Bab 5 PerpajakanBab 5 Perpajakan
Bab 5 Perpajakan
 
Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...
Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...
Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
 
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan Indonesia
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga PasarIPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
 
PPT Perpajakan
PPT PerpajakanPPT Perpajakan
PPT Perpajakan
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakan
 
Tugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitriTugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitri
 
Konsep Dasar Pajak
Konsep Dasar PajakKonsep Dasar Pajak
Konsep Dasar Pajak
 
Sistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesiaSistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesia
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakan
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakan
 
Dasar-dasar Perpajakan
Dasar-dasar PerpajakanDasar-dasar Perpajakan
Dasar-dasar Perpajakan
 
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAKTugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak
 

Similar to Pajak

Similar to Pajak (20)

Pendapatan negara dan hibah
Pendapatan negara dan hibahPendapatan negara dan hibah
Pendapatan negara dan hibah
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan
 
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan PajakHukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 
Tm 1-dasar-dasar perpajakan
Tm 1-dasar-dasar perpajakanTm 1-dasar-dasar perpajakan
Tm 1-dasar-dasar perpajakan
 
pajak 3.1.pptx
pajak 3.1.pptxpajak 3.1.pptx
pajak 3.1.pptx
 
konsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdfkonsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdf
 
2 pengertian dan jenis pajak
2 pengertian dan jenis pajak2 pengertian dan jenis pajak
2 pengertian dan jenis pajak
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
KD 3.7.1 Materi Pajak.pptx
KD 3.7.1 Materi Pajak.pptxKD 3.7.1 Materi Pajak.pptx
KD 3.7.1 Materi Pajak.pptx
 
Ppn dan ppnbm
Ppn dan ppnbmPpn dan ppnbm
Ppn dan ppnbm
 
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkKonsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
 
MATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptx
MATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptxMATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptx
MATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptx
 
konsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdfkonsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdf
 
Ppn & p pn bm
Ppn & p pn bmPpn & p pn bm
Ppn & p pn bm
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Materi1 2
Materi1 2Materi1 2
Materi1 2
 
pengantar perpajakan
 pengantar perpajakan pengantar perpajakan
pengantar perpajakan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Pajak

  • 1. • Kebijakan Fiskal adalah kebijakan pemerintah di bidang ekonomi yang mengatur pendapatan dan pengeluaran negara serta perpajakan yang secara langsung dapat mempengaruhi permintaan total dan mempengaruhi harga yang pada akhirnya untuk mencapai kestabilan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, serta meningkatkan keadailan, pendistribusian pendapatan yang merata , dan meningkatkan kesejahteraan umum.
  • 2. • Menyeimbangkan anggaran belanja negara • Menentukan arah dan tujuan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi • Menciptakan stabilitas ekonomi • Memperluas dan menciptakan lapangan kerja • Menciptakan terwujudnya keadilan sosial • Mewujudkan pendistribusian dan pemerataan pendapatan
  • 3.
  • 4. • Retribusi adalah suatu pungutan yang di laksanakan oleh pemerintah kepada seseorang / badan hukum yang telah menikmati jasa/barang dari pemerintahan.contoh : Retribusi parkir,pasar • Sumbangan di dapat karena jasa-jasa yang di berikan oleh pemerintah.Contoh : SWDKLL,SWPJ • Keuntungan dari BUMN adalah penerimaan pemerintah dari keuntungan dalam penjualan barang dan jasa yang di hasilkan oleh BUMN
  • 5. • Hasil dari undian negara,di dapat dari perbedaan antara jumlah penerimaan dari lembaga surat undian yang dapat di jual dengan semua pengeluaran, termasuk hadiah yang di berikan pemenang tersebut • Bea ekspor & impor • Cukai adalah pungutan resmi yang harus di bayar oleh pengusaha / produsen kepada pemerintah yang diatur berdasarkan pada peraturan daerah • Bea adalah pungutan resmi untuk barang masuk dan barang yang keluar
  • 6. • Bea ekspor adalah pungutan resmi kepada eksportir yang akan mengirim barang ke luar negeri • Bea Impor adalah pungutan terhadap importir saat mengimpor barang dari luar negeri • Cukai adalah pungutan resmi yang harus di bayar oleh pengusaha / produsen kepada pemerintah yang di atur berdasarkan pada pemerintahan daerah
  • 7. • Fungsi Budgeter ( pendapatan ) adalah Fungsi yang Letaknya pada sektor publik (masayarakat ) dan pajak adalah sumber atau alat untuk memasukkan uang masyarakat sebanyak – banyaknya ke dalam kasa negara sesuai dengan peraturan umum yang akan di gunakan untuk membiyayai pengeluaran negara. • Fungsi regulerend ( mengatur ) adalah pajaka di gunakan sebagai alat untuk mengatur kegiatan ekonomi / untuk mencapai tujuan tertentu yang umumnya terlibat pada sektor swasta .
  • 8. • Fungsi Pemerataan adalah pajak sebagai salah satu sumber pembiayaan di gunakan untuk pembiayaan sarana dan prasarana yang dapat mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja yang pada akhirnya pemerataan pembangunan akan tersapai
  • 9. • Adil ( syarat keadilan ) ,adil dalam arti perundang – undangan adalah menyerahkan pajak secara umum dan meratakan pajak secara umum dan merata serta di sesuaikan dengan kemampuan • Berdasarkan undang – undang ( syarat yuridis) di atur dalam pasal 23 ayat 2 uud 1945 • Tidak menganggu perekonomian ( syarat ekonomi ), dalam hal ini pajak tidak boleh mengaggu kelancaran kegiatan produksi maupun perdagangan .
  • 10. • Efisien ( syarat financial ) dalam hal ini biaya pemungutan pajak harus dapat di tekan sehingga lebih rendah dari pemugutannya. • Sederhana, sistem yang sederhana akan memudahkan dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajibanya
  • 11. • Pajak Negara ( pusat ) adalah pajak yang si pun gut oleh pemerintah pusat melalui direktorat jenderal pajak. Contoh : PPH,PBB,bea masuk • Pajak Daerah adalah pajak yang di pungut pemerintah daerah dan pusat
  • 12. • Pajak Langsung adalah pajak yang di tetapkan oleh inspeksi pajak direktorat jenderal pajak dengan kohir ( daftar penetapan pajak ) secara berkala . • Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang di tetapkan oleh penguasa penanggung yang di tentukan dalam undang – undang yang bersangkutan. Contoh : Pajak Penjualan , pajak atas bunga, dividen , royalti , bea materai , bea masuk , bea cukai
  • 13. • Orang pribadi dan warisan yang belum terbagi • Badan, terdiri dari perseroan terbatas, perseroan komonditer , perseroan lainnya, badan usaha milik negara. • Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak • Bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha yang di gunakan oleh pribadi yang tidak bertempat tinggal di indonesia / berada di indonesia / berada di indonesia dari 185 hari dalam jangka waktu 12 bulan / badan yang tidak di dirikan dan tidak berkedudukan di indonesia ,untuk menjalankan usaha / melakukan kegiatan di indonesia
  • 14. • Untuk ciri wajib pajak Rp 13.200.000.000 • Tambahan untuk wajib pajak yang kawin Rp. 1.200.000.00 • Tambahan Seorang Istri yang berpenghasilan di gabung Rp 13.200.000.00 • Masing- masing anak,anak angkat,atau tagungan maksimal Rp 1.200.000.00 NB : anak 5,10,dsb di hitung 3
  • 15. • Penghasilan s.d Rp. 25.000.000.000 tarif pajak 5% • Penghasilan di atas Rp. 25.000.000.000 s.d 50.000.000.00 tarif pajak 10% • Penghasilan di atas Rp. 50.000.000.00 tarif pajak 15% • Penghasilan di atas Rp. 200.000.00 s.d tarif pajak 35%
  • 16. • NJOPTK adalah batas NJOP atas bumi dana / bangunan yang tidak kena pajak • Besarnya tarif NJOPTK : Setiap daerah kabupaten / kota setinggi – tingginya Rp 12.000.000.000 dengan ketentuan sebagai berikut : • Apabila wajib pajak mempunyai beberapa objek pajak, maka yang mendapatkan penguarangan NJOPTK hanya satu objek yang nilainya tersebut dan tidak bisa di gabungkan dengan objek pajak lainnya.
  • 17. • Jika Nilai NUKHP 40% x (( H) op – NJOPTKP),maka besarnya PBB o 0.5% x 40% x ((H)op – NJOPTKP ) o 0,2% x ( NJOP – NJOPTKP ) • Jika NJKP 20% x ( NJOP – NJOPTKP),maka besarnya PBB o 0,5% x 20% ( NJOP-NJOPTKP ) o 0,1 % X ( NJOP – NJOPTKP )
  • 18. • System pajak regresif adalah menggunakan presentase menurun untuk pengenaan pajak • System pajak progesif adalah tarif pajak dengan menggunakan presentase naik • System pajak proposional adalah menggunakan presentase yang tetap untuk pengenaan pajak • Pajak tetap adalah besar pajak yang di keluarkan tetap dengan jumlah rupiah tertentu.dengan jumlah pajak tetap, berapa pun jumlah pendapatan
  • 19. • A. Pajak : Iuran wajib warga negara kepada kas negara yang diatur berdasarkan undang 0 undang tertentu B. Retribusi adalah suatu pungutan yang di laksanakan oleh pemerintah kepada seseorang / badan hukum yang telah menikmati jasa / barang dari pemerintahan • A. Bea adalah Pungutan Resmi untuk barang yang masuk dan barang yang keluar B. Cukai adalah Pungutan Resmi yang harus di bayar oleh pengusaha / produsen kepada pemerintah yang di atur berdasarkan pada peraturan pemerintahan.
  • 20. • Pajak Provinsi : Pajak yang berdiri atas kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, bea balik nama kendaraan , pajak bahan bakar dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan. • Pajak Kabupaten : Pajak terdiri atas pajak hotel ,pajak restoran,pajak hiburan, pajak reklame, dan lainnya.