SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
NAMA KELOMPOK :
Grace 81/13
Nadya 81/21
Yemima 81/29
(click here to get started)
Tujuan pembelajaran
Pertanyaan
Materi
Bab 7
Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan fungsi pajak dalam
perekonomian nasional
2. mendeskripsikan permintaan dan penawaran
serta terbentuknya harga pasar
C. Perpajakan
Pemerintah sebenarnya merupakan rumah
tangga besar yang anggota keluarga nya
yaitu seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah
juga melakukan pengeluaran-pengeluaran
untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya.
Untuk itu, pemerintah harus memiliki
pendapatan. Salah satu sumbernya adalah
pajak.
Pernyataan-Pernyataan Umum Yang
Berkaitan Dengan Pajak
 Siapakah yang membayar
pajak?
 Kepada siapa dan dimana pajak
dibayarkan?
 Bagaimanakah sifat
pembayaran pajak?
Sukarela/Wajib?
 Adakah aturan-aturan/ketentuan
pembayaran pajak?
 Ketika membayar pajak, adakah
imbalan langsung dari
pemerintah?
 Setiap orang, baik WNI dan WNA
yang memenuhi syarat, wajib
membayar pajak
 Pajak dibayar di kantor dinas
pajak daerah setempat
 Pembayaran pajak bersifat wajib
 Setiap pemungutan pajak selalu
diatur dalam Undang-Undang
Perpajakan
 Tidak ada imbalan langsung
yang diterima oleh wajib pajak
atas pajak yang dibayarkan.
Pertanyaan-Pertanyaan Jawaban
Undang-Undang Yang Mengatur
Perpajakan
 UU No. 16 Tahun 2000
tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakan
 UU No. 17 Tahun 2000
Tentang Pajak Penghasilan
(PPh) yang disesuaikan
dengan Peraturan Dirjen
Pajak No. KEP-139/PJ./2005.
 UU No. 18 Tahun 2000
Tentang Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) dan Pajak
Penjualan Barang Mewah
(PPn-BM)
 UU No. 12 Tahun 1994
Tentang Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) dan telah
diubah dengan UU nomor 20
tahun 2000
 UU No. 13 Tahun 1985
tentang Bea Materai, yang
peraturan pelaksanaannya
diubah dengan Peraturan
Pemerintah No. 7 Tahun 1995
dan terakhir diubah dengan
PP no. 24 Tahun 2000
1. Retribusi, Cukai, dan Bea
Masuk
Retribusi
Bea Masuk
Cukai
 Retribusi adalah pungutan yang
dilakukan oleh pemerintah kepada
masyarakat karena menggunakan
fasilitas negara. Contoh, ketika
temanmu pergi ke tempat hiburan,
sebelum masuk diharuskan
membayar tiket masuk. Hasil
penjualan tiket tersebut menjadi
pendapatan pemerintah daerah.
RETRIBU
SI
Pajak Retribusi
1. Subjek pajak tidak menerima
balas jasa secara langsung dari
pemerintah
1. Subjek retribusi menerima
balas jasa langsung atas
pungutan yang dibayarnya
2. Objek pajak adalah setiap
warga negara yang berketetapan
2. Objek retribusi adalah mereka
yang menggunakan fasilitas
negara.
3. Besarnya pajak dihitung sendiri
oleh wajib pajak sesuai peraturan
3. Besarnya pungutan retribusi
diatur oleh pemerintah.
4. Dipungut oleh pemerintah pusat 4. Dipungut oleh pemerintah
daerah
Perbedaan Pajak dengan Retribusi
 Cukai adalah pungutan negara
yang dikenakan terhadap barang-
barang terntentu yang ditetapkan
oleh pemerintah berdasarkan UU
No. 11 Tahun 1995 tentang cukai.
Penarikan cukai dilakukan oleh
direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Contoh, tembakau dan minuman
keras.
CUKAI
 Bea masuk adalah pungutan
negara yang dikenakan terhadap
barang-barang yang didatangkan
dari luar negeri (barang impor). Bea
masuk diatur oleh UU No. 10 Tahun
1995 tentang Kepabeanan. Seperti
halnya cukai,penarikan bea masuk
dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
BEA
MASUK
2. Fungsi Pajak
Pajak yang dibayarkan oleh
setiap wajib pajak kepada
negara sangat berarti dalam
pelaksanaan pembangunan.
Pajak berfungsi sebagai
berikut.
(click here)
 Fungsi anggaran (budgeter) artinya dengan
pemungutan pajak,pemerintah dapat mengisi kas
negara yang selanjutnya dapat digunakan untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintahan.
 Fungsi mengatur (regulasi) adalah pajak digunakan
sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan
kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Contoh,
pengenaan pajak yang tinggi terhadap barang-barang
mewah.
 Fungsi memeratakan pendapatan (distribusi) adalah
selain untuk mengisi kas negara, pajak berfungsi
sebagai alat pemerataan pendapatan masyarakat. Bagi
orang kaya dikenai pajak yang tinggi, sedangkan bagi
orang miskin bila perlu tidak dikenai pajak.
3. Unsur-Unsur Pajak
Dalam setiap jenis pajak
terdapat 3 unsur
penting,yakni subjek
pajak,objek pajak,dan tarif
pajak
a. Subjek Pajak
 Pajak yang dipungut oleh pemerintah, dan
bayar oleh para pembayar pajak, disebut wajib
pajak.
1. Orang pribadi yang bertempat tinggal dan
berpenghasilan di Indonesia, termasuk ahli
waris yang menerima warisan.
2. Badan Usaha, seperti Firma, CV,
PT,Koperasi,dan Yayasan yang didirikan dan
berpenghasilan di Indonesia, termasuk
bentuk usaha tetap milik WNI yang ada di
dalam maupun di luar negri, meski dalam
waktu kurang dari 12 bulan.
B. Objek Pajak
 Penghasilan dalam
bentuk gaji / upah
 Hadiah dari undian
atau penghargaan
 Laba usaha
 Bunga uang / modal
 Keuntungan karena
perubahan kurs
valuta (mata uang)
 Dividen
(pendapatan dari
pemilikan saham)
 Royalti (pendapatan
dari menulis buku,
menciptakan
lagu/seni,dll)
 Hasil sewa atas
penggunaan harta
C. Tarif Pajak
Dasar pengenaan besarnya pajak yang
harus dibayar subjek pajak terhadap
objek pajak menjadi tanggungannya
disebut tarif pajak.
Penetapan tarif pajak bisa dilakukan
dengan proporsional, progresif, dan
degresif
Tarif Proporsional Tarif Progresif Tarif Degresif
Apabila pemerintah
menetapkan tarif
pajak (presentase)
yang sama
terhadap semua
dasar pajak
(kecil,sedang,besar
)
Apabila makin
besar dasar pajak
semakin besar pula
presentase tarif
pajaknya.
Tarif yang terjadi
apabila presentase
tarifnya semakin
kecil jika dasar
pajaknya lebih
besar. Semakin
tinggi penghasilan
wajib pajak justru
semakin kecil
presentase tarif
pajak yang
dibebankan
kepadanya
4. Jenis – Jenis Pajak
 A. Pajak Berdasarkan Sifat / Golongan
Pajak Langsung Pajak Tidak Langsung
Pajak yang dipungut
secara periodik dan
secara yuridis beban
pajaknya harus dipikul
oleh subjek yang
ditentukan peraturan
perundang-undangan.
Pajak tidak langsung
adalah pajak yang
dipungut secara
insidensial dan secara
yuridis beban pajaknya
bisa dialihkan kepada
pihak lain.
B. Pajak Berdasarkan Wewenang
Pemungut
Pajak Pusat Pajak Daerah
Pajak yang dipungut
pemerintah pusat. Hasil
pungutan pajak digunakan
untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran
pemerintah pusat. Contoh,
Pajak Penghasilan (PPh)
dan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB)
Pajak yang dipungut oleh
pemerintah daerah. Hasil
pungutan pajak daerah
digunakan untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran
pemerintah daerah. Contoh,
pajak reklame, pajak
hiburan, dan pajak
kendaraan bermotor
C. Pajak Berdasarkan
Sasarannya
Pajak Subjektif Pajak Objektif
Pajak yang dalam
pelaksanaannya
memperhatikan
keadaan/kemampuan wajib
pajak. Contoh, pajak
penghasilan atau
pendapatan.
Pajak yang dalam
pelaksanaannya
berdasarkan nilai
kebendaan /manfaatnya
tanpa memperhatikan
kemampuan wajib pajak.
Contohnya,PBB,PPN,dan
Pajak Penjualan barang
mewah (PPn-BM)
5. Menghitung PPh dan PBB
A. Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Penghasilan adalah pajak
atas penghasilan yang dikenakan
terhadap subjek pajak dalam tahun
pajak.
Pajak Bumi dan Bangunan
adalah pajak yang
dikenakan subjek pajak
atas kepemilikkan tanah
beserta bangunan yang
berdiri di atasnya. PBB
adalah pajak yang
bersifat kebendaan.
B.PajakBumidanBangun
(PBB)
1. Dasar Pemungutan Pajak
Pemungutan PBB diatur berdasarkan UU No.
12 Tahun 1985 tentang pajak bumi dan
bangunan sebagaimana telah diubah dengan
UU No. 12 Tahun 1994.
2. Subjek Pajak Bumi dan Bangunan
Subjek pajak adalah orang pribadi atau badan
yang secara nyata memperoleh manfaat dari
bumi dan bangunan yang dimilikinya tersebut.
D. Permintaan, Penawaran, dan
Harga Pasar.
 1. Permintaan (demand)
Permintaan muncul dari adanya keinginan
pembeli
untuk membeli. Permintaan barang “X”
muncul karena adanya keinginan
pembeli untuk membeli barang “X”
tersebut. Umumnya pembeli
mengkhendaki harga murah agar terjadi
penghematan uang.
 2. Penawaran (supply)
Penawaran muncul dari perilaku
produsen / penjual untuk menjual
barangnya. Biasanya,
produsen/perjualan menginginkan
harga yang tinggi agar memperoleh
keuntungan yang besar
3. Harga Pasar (Harga
Keseimbangan)
 Harga pasar terjadi karena adanya
kesepakatan harga antara penjual
dan pembeli. Kesepakatan harga itu
disebut harga pasar. Atau, harga
pasar terjadi karena adanya
keseimbangan harga antara harga
penjual dan harga pembeli
Selain harga pasar, ada berbagai
macam harga, yaitu
 Harga penjual,
harga yang
ditetapkan penjual,
biasanya cenderung
tinggi.
 Harga pembeli,
harga yang
ditetapkan pembeli,
biasanya cenderung
rendah
 Harga eceran tertinggi, yaitu
harga yang ditetapkan
pemerintah thdp suatu jenis
barang tertentu dan
masyarakat tidak boleh
menaikkan harganya.
 Harga eceran terendah, yaitu
harga yang ditetapkan
pemerintah terhadap suatu
jenis barang dan masyarakat
tidak boleh menurunkannya
Quiz
Time!(click here)
Thank
You !
a. Pajak Pusat dan
Pajak Daerah
1. Berdasarkan wewenang
pemungut, pajak terbagi
atas :
b. Pajak Langsung
dan Pajak Tidak
Langsung
c. Pajak Subjektif
dan Pajak Objektif d. Tarif Pajak
(click here to
continue)
Selamat, jawabanmu benar!
Coba lagi,ya!
Jawabanmu salah!
2. Salah satu undang-undang yang
mengatur perpajakan adalah :
a.UU No. 19 Tahun 1990
b.UU No. 25 Tahun 2003
c.UU No. 12 Tahun 1994
d.UU No. 10 Tahun 1999
Selamat, jawabanmu benar !
(click here to continue)
a. Subjek pajak, objek pajak, dan tarif
pajak
b. Pajak pusat dan pajak daerah
c. Pajak subjektif dan pajak objektif
d. Tarif proposional dan tarif degresif
3. Dibawah ini, mana saja yang
termasuk unsur-unsur pajak?
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
a. Warga Negara Asing saja
b. Setiap orang, baik WNI
atau WNA yang memenuhi
syarat sebagai wajib pajak
c. Pengusaha saja
d. Pedagang saja
4. Siapa saja yang wajib membayar pajak?
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
5. Apa yang dimaksud dengan tarif proporsional?
a. Apabila makin besar dasar pajak semakin besar pula
presentase tarif pajaknya.
b. Apabila kita tidak membayar pajak dan mendapat
denda
c. Apabila pemerintah menetapkan tarif pajak
(presentase) yang sama terhadap semua dasar pajak
(kecil,sedang,besar)
d. Tarif pajak yang dikenakan untuk warga asing
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
a. UU No. 13 Tahun
1985
b. UU No. 12 Tahun
1949
c. UU No. 12 Tahun
6. Apa dasar pemungutan
PBB?
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
7. Dibawah ini, manakah yang
merupakan fungsi pajak?
a. Bea Masuk
b. Bea Keluar
c. Cukai
d. Anggaran (budgeter)
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
8. Apa yang dimaksud dengan
retribusi?
a. Pungutan negara yang dikenakan terhadap
barang-barang tertentu
b. Pungutan yang dilakukan oleh pemerintah
kepada masyarakat karena menggunakan
fasilitas negara
c. Pungutan negara yang dikenakan terhadap
barang-barang impor
d. Pajak atas penghasilan yang dikenakan
terhadap subjek pajak dalam tahun pajak
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
9. Berdasarkan sifat/golongan,
pajak terbagi atas:
a. Pajak Langsung dan Tidak
langsung
b. Pajak pusat dan Pajak daerah
c. Pajak subjektif dan pajak objektif
d. Tarif progresif
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
10. Apa yang dimaksud dengan
Tarif Pajak?
a. Dasar pengenaan besarnya pajak yang
harus dibayar subjek pajak terhadap
objek pajak menjadi tanggungannya
b. Perilaku produsen untuk menjual barangnya
c. Tarif yang digunakan untuk PNS
d. Pajak yang dikenakan subjek pajak atas
kepemilikkan tanah
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
11. Bagaimana cara pemerintah
mendapat pemasukan?
a. Sumbangan sukarelawan
b. Meminta paksa kepada
rakyat
c. Pajak, Bea Masuk, dan
Cukai
d. Meminta kepada luar negri
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
12. Berikut ini adalah siapa saja
yang wajib membayar pajak.
Kecuali?
a. Warga Negara Indonesia yang
memenuhi syarat
b. Warga Negara Asing yang tidak
memenuhi syarat
c. Warga Negara Asing yang
memenuhi syarat
d. Orang Tua
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
13. Siapa yang mempunyai
wewenang untuk menarik cukai?
a. Polisi
b. TNI
c. Petugas Bandara
d. Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai.
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
14. Dibawah ini, manakah yang
merupakan contoh Pajak Pusat?
a. Pajak Penghasilan dan Pajak
Bumi dan Bangunan
b. Pajak Daerah
c. Pajak Penjualan Barang
Mewah
d. Bea Masuk
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
15. Apa yang dimaksud dengan
pajak regulasi?
a. Pemerintah dapat mengisi kas negara
yang selanjutnya dapat digunakan untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran
pemerintahan.
b. Pajak digunakan sebagai alat untuk
mengatur atau melaksanakan kebijakan
di bidang sosial dan ekonomi
c. Pajak yang dipungut pemerintah pusat
d. Pajak yang dipungut pemerintah daerah
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
16. Bagaimana sifat pajak?
a. Pajak bersifat bebas, tidak bayar
pajak juga tidak apa-apa
b. Pajak bersifat tidak mengikat secara
hukum
c. Pajak bersifat wajib, jika tidak
membayar pajak akan mendapat
sanksi dan denda
d. Pajak bersifat menentang hukum.
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
17. Dibawah ini adalah barang-barang yang
harus dipungut cukai. Kecuali?
a. Minuman keras
b. Tembakau
c. Parfum
d. Baju
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
18. Dibawah ini adalah berbagai
macam harga. Kecuali?
a. Harga penjual
b. Harga pembeli
c. Harga Penawar
d. Harga Pasar
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
19. Apa yang dimaksud dengan
“harga eceran terendah”?
a. Harga terendah yang ditetapkan pemerintah
thdp suatu barang dan masyarakat tdk boleh
menurunkannya
b. Harga tertinggi yang ditetapkan pemerintah
thdp suatu barang dan masyarakat tdk boleh
menaikiny
c. Harga yang ditetapkan oleh penjual
d. Harga yang ditetapkan oleh pembeli
Selamat, jawabanmu benar!
(click here to continue)
20. Apa yang dimaksud dengan
demand?
a. Pembelian
b. Proses transaksi
c. Harga pasar
d. Penawaran
Selamat!
Kamu sudah menyelesaikan materi ini.

More Related Content

What's hot (20)

Kls 8 bab 19 pajak
Kls  8 bab 19 pajakKls  8 bab 19 pajak
Kls 8 bab 19 pajak
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
 
PAJAK
PAJAKPAJAK
PAJAK
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannya
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan Indonesia
 
Ppt perpajakan
Ppt perpajakanPpt perpajakan
Ppt perpajakan
 
Makalah Pajak Pertambahan Nilai
Makalah Pajak Pertambahan NilaiMakalah Pajak Pertambahan Nilai
Makalah Pajak Pertambahan Nilai
 
2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan
 
Tugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitriTugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitri
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
 
Bab 5 Perpajakan
Bab 5 PerpajakanBab 5 Perpajakan
Bab 5 Perpajakan
 
Pengertian PPN
Pengertian PPNPengertian PPN
Pengertian PPN
 
Sistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesiaSistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesia
 
Materi pajak
Materi pajakMateri pajak
Materi pajak
 
PPT Perpajakan
PPT PerpajakanPPT Perpajakan
PPT Perpajakan
 
\penerimaan pemerintah 2
\penerimaan pemerintah 2\penerimaan pemerintah 2
\penerimaan pemerintah 2
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Ppn dan ppnbm
Ppn dan ppnbmPpn dan ppnbm
Ppn dan ppnbm
 
Penerimaan Pemerintah
Penerimaan PemerintahPenerimaan Pemerintah
Penerimaan Pemerintah
 

Viewers also liked

Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga PasarPermintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga PasarThufailah Mujahidah
 
Perpajakan Di Internet
Perpajakan Di InternetPerpajakan Di Internet
Perpajakan Di InternetGunadarma
 
Permintaan dan penawaran hingga terbentuknya harga keseimbangan
Permintaan dan penawaran hingga terbentuknya harga keseimbanganPermintaan dan penawaran hingga terbentuknya harga keseimbangan
Permintaan dan penawaran hingga terbentuknya harga keseimbanganbrilliansayekti
 
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang  Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...PER 47/PJ/2015 :::: Tentang  Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Roko Subagya
 
Jenis-jenis Tarif Pajak
Jenis-jenis Tarif PajakJenis-jenis Tarif Pajak
Jenis-jenis Tarif PajakLewwy Viceroy
 
Permintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran UangPermintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran Uangikhwan caniago
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajakgadis sriyamti
 
Indeks harga
Indeks hargaIndeks harga
Indeks hargaAyu_51
 
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Maulina.jh
 
Kelompok 5 nilai tukar petani
Kelompok 5 nilai tukar petaniKelompok 5 nilai tukar petani
Kelompok 5 nilai tukar petaniBudi setiawan
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XTeuku Ichsan
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskalEmelda Annisa
 
Buku Guru IPS Kelas 7 SMP
Buku Guru IPS Kelas 7 SMPBuku Guru IPS Kelas 7 SMP
Buku Guru IPS Kelas 7 SMPMuhammad Idris
 

Viewers also liked (20)

Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga PasarPermintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar
 
PPN dan PPnbm
PPN dan PPnbmPPN dan PPnbm
PPN dan PPnbm
 
Perpajakan Di Internet
Perpajakan Di InternetPerpajakan Di Internet
Perpajakan Di Internet
 
Permintaan dan penawaran hingga terbentuknya harga keseimbangan
Permintaan dan penawaran hingga terbentuknya harga keseimbanganPermintaan dan penawaran hingga terbentuknya harga keseimbangan
Permintaan dan penawaran hingga terbentuknya harga keseimbangan
 
Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang  Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...PER 47/PJ/2015 :::: Tentang  Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
 
Jenis-jenis Tarif Pajak
Jenis-jenis Tarif PajakJenis-jenis Tarif Pajak
Jenis-jenis Tarif Pajak
 
Permintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran UangPermintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran Uang
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Indeks harga
Indeks hargaIndeks harga
Indeks harga
 
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
 
Kelompok 5 nilai tukar petani
Kelompok 5 nilai tukar petaniKelompok 5 nilai tukar petani
Kelompok 5 nilai tukar petani
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Jenis tarif pajak
Jenis tarif pajakJenis tarif pajak
Jenis tarif pajak
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal
 
Buku Guru IPS Kelas 7 SMP
Buku Guru IPS Kelas 7 SMPBuku Guru IPS Kelas 7 SMP
Buku Guru IPS Kelas 7 SMP
 

Similar to Tarif proporsional adalah apabila pemerintah menetapkan tarif pajak (presentase) yang sama terhadap semua dasar pajak (kecil, sedang, besar).Jawaban yang benar adalah:c. Apabila pemerintah menetapkan tarif pajak (presentase) yang sama terhadap semua dasar pajak (kecil,sedang,besar)d. Tarif yang terjadi apabila presentase tarifnya semakin kecil jika dasar pajaknya lebih besar

slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptLutfiAtmansyah
 
Pengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan IPengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan Isischayank
 
perpajakan.ppt
perpajakan.pptperpajakan.ppt
perpajakan.pptlutfan2
 
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan PajakHukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajaksdmstiemuttaqien
 
pengantar perpajakan
 pengantar perpajakan pengantar perpajakan
pengantar perpajakanNurva_Sari95
 
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAKTugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAKNur An'nisa
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianMulyana Natsir
 
KD 3.7.1 Materi Pajak.pptx
KD 3.7.1 Materi Pajak.pptxKD 3.7.1 Materi Pajak.pptx
KD 3.7.1 Materi Pajak.pptxAhmadBaidhowi14
 
MATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptx
MATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptxMATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptx
MATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptxkhairulumam93
 
Bendahara dan kewajiban-pajak
Bendahara dan kewajiban-pajakBendahara dan kewajiban-pajak
Bendahara dan kewajiban-pajakasrikartini
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Annez Fathia
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...dhanny deswita
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...enggar fajri hasti
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Rahma Naulita
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Nanda Dwi Ferbiana
 
Tugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajakTugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajakrhatnae23
 

Similar to Tarif proporsional adalah apabila pemerintah menetapkan tarif pajak (presentase) yang sama terhadap semua dasar pajak (kecil, sedang, besar).Jawaban yang benar adalah:c. Apabila pemerintah menetapkan tarif pajak (presentase) yang sama terhadap semua dasar pajak (kecil,sedang,besar)d. Tarif yang terjadi apabila presentase tarifnya semakin kecil jika dasar pajaknya lebih besar (20)

Tm 1-dasar-dasar perpajakan
Tm 1-dasar-dasar perpajakanTm 1-dasar-dasar perpajakan
Tm 1-dasar-dasar perpajakan
 
Tm 2-jenis-asas-teori-syarat
Tm 2-jenis-asas-teori-syaratTm 2-jenis-asas-teori-syarat
Tm 2-jenis-asas-teori-syarat
 
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
 
Pengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan IPengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan I
 
perpajakan.ppt
perpajakan.pptperpajakan.ppt
perpajakan.ppt
 
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan PajakHukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
 
pengantar perpajakan
 pengantar perpajakan pengantar perpajakan
pengantar perpajakan
 
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAKTugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
12110391.ppt
12110391.ppt12110391.ppt
12110391.ppt
 
KD 3.7.1 Materi Pajak.pptx
KD 3.7.1 Materi Pajak.pptxKD 3.7.1 Materi Pajak.pptx
KD 3.7.1 Materi Pajak.pptx
 
MATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptx
MATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptxMATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptx
MATERI_PAJAK_1_PENGERTIAN_HUKUM_PAJAK.pptx
 
Bendahara dan kewajiban-pajak
Bendahara dan kewajiban-pajakBendahara dan kewajiban-pajak
Bendahara dan kewajiban-pajak
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
 
Kuliah i
Kuliah iKuliah i
Kuliah i
 
Tugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajakTugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajak
 

Recently uploaded

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 

Tarif proporsional adalah apabila pemerintah menetapkan tarif pajak (presentase) yang sama terhadap semua dasar pajak (kecil, sedang, besar).Jawaban yang benar adalah:c. Apabila pemerintah menetapkan tarif pajak (presentase) yang sama terhadap semua dasar pajak (kecil,sedang,besar)d. Tarif yang terjadi apabila presentase tarifnya semakin kecil jika dasar pajaknya lebih besar

  • 1. NAMA KELOMPOK : Grace 81/13 Nadya 81/21 Yemima 81/29 (click here to get started)
  • 3. Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional 2. mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta terbentuknya harga pasar
  • 4. C. Perpajakan Pemerintah sebenarnya merupakan rumah tangga besar yang anggota keluarga nya yaitu seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah juga melakukan pengeluaran-pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya. Untuk itu, pemerintah harus memiliki pendapatan. Salah satu sumbernya adalah pajak.
  • 5. Pernyataan-Pernyataan Umum Yang Berkaitan Dengan Pajak  Siapakah yang membayar pajak?  Kepada siapa dan dimana pajak dibayarkan?  Bagaimanakah sifat pembayaran pajak? Sukarela/Wajib?  Adakah aturan-aturan/ketentuan pembayaran pajak?  Ketika membayar pajak, adakah imbalan langsung dari pemerintah?  Setiap orang, baik WNI dan WNA yang memenuhi syarat, wajib membayar pajak  Pajak dibayar di kantor dinas pajak daerah setempat  Pembayaran pajak bersifat wajib  Setiap pemungutan pajak selalu diatur dalam Undang-Undang Perpajakan  Tidak ada imbalan langsung yang diterima oleh wajib pajak atas pajak yang dibayarkan. Pertanyaan-Pertanyaan Jawaban
  • 6. Undang-Undang Yang Mengatur Perpajakan  UU No. 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan  UU No. 17 Tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan (PPh) yang disesuaikan dengan Peraturan Dirjen Pajak No. KEP-139/PJ./2005.  UU No. 18 Tahun 2000 Tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn-BM)  UU No. 12 Tahun 1994 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2000  UU No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai, yang peraturan pelaksanaannya diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1995 dan terakhir diubah dengan PP no. 24 Tahun 2000
  • 7. 1. Retribusi, Cukai, dan Bea Masuk Retribusi Bea Masuk Cukai
  • 8.  Retribusi adalah pungutan yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat karena menggunakan fasilitas negara. Contoh, ketika temanmu pergi ke tempat hiburan, sebelum masuk diharuskan membayar tiket masuk. Hasil penjualan tiket tersebut menjadi pendapatan pemerintah daerah. RETRIBU SI
  • 9. Pajak Retribusi 1. Subjek pajak tidak menerima balas jasa secara langsung dari pemerintah 1. Subjek retribusi menerima balas jasa langsung atas pungutan yang dibayarnya 2. Objek pajak adalah setiap warga negara yang berketetapan 2. Objek retribusi adalah mereka yang menggunakan fasilitas negara. 3. Besarnya pajak dihitung sendiri oleh wajib pajak sesuai peraturan 3. Besarnya pungutan retribusi diatur oleh pemerintah. 4. Dipungut oleh pemerintah pusat 4. Dipungut oleh pemerintah daerah Perbedaan Pajak dengan Retribusi
  • 10.  Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang- barang terntentu yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan UU No. 11 Tahun 1995 tentang cukai. Penarikan cukai dilakukan oleh direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Contoh, tembakau dan minuman keras. CUKAI
  • 11.  Bea masuk adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang yang didatangkan dari luar negeri (barang impor). Bea masuk diatur oleh UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan. Seperti halnya cukai,penarikan bea masuk dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai BEA MASUK
  • 12. 2. Fungsi Pajak Pajak yang dibayarkan oleh setiap wajib pajak kepada negara sangat berarti dalam pelaksanaan pembangunan. Pajak berfungsi sebagai berikut. (click here)
  • 13.  Fungsi anggaran (budgeter) artinya dengan pemungutan pajak,pemerintah dapat mengisi kas negara yang selanjutnya dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintahan.  Fungsi mengatur (regulasi) adalah pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Contoh, pengenaan pajak yang tinggi terhadap barang-barang mewah.  Fungsi memeratakan pendapatan (distribusi) adalah selain untuk mengisi kas negara, pajak berfungsi sebagai alat pemerataan pendapatan masyarakat. Bagi orang kaya dikenai pajak yang tinggi, sedangkan bagi orang miskin bila perlu tidak dikenai pajak.
  • 14. 3. Unsur-Unsur Pajak Dalam setiap jenis pajak terdapat 3 unsur penting,yakni subjek pajak,objek pajak,dan tarif pajak
  • 15. a. Subjek Pajak  Pajak yang dipungut oleh pemerintah, dan bayar oleh para pembayar pajak, disebut wajib pajak. 1. Orang pribadi yang bertempat tinggal dan berpenghasilan di Indonesia, termasuk ahli waris yang menerima warisan. 2. Badan Usaha, seperti Firma, CV, PT,Koperasi,dan Yayasan yang didirikan dan berpenghasilan di Indonesia, termasuk bentuk usaha tetap milik WNI yang ada di dalam maupun di luar negri, meski dalam waktu kurang dari 12 bulan.
  • 16. B. Objek Pajak  Penghasilan dalam bentuk gaji / upah  Hadiah dari undian atau penghargaan  Laba usaha  Bunga uang / modal  Keuntungan karena perubahan kurs valuta (mata uang)  Dividen (pendapatan dari pemilikan saham)  Royalti (pendapatan dari menulis buku, menciptakan lagu/seni,dll)  Hasil sewa atas penggunaan harta
  • 17. C. Tarif Pajak Dasar pengenaan besarnya pajak yang harus dibayar subjek pajak terhadap objek pajak menjadi tanggungannya disebut tarif pajak. Penetapan tarif pajak bisa dilakukan dengan proporsional, progresif, dan degresif
  • 18. Tarif Proporsional Tarif Progresif Tarif Degresif Apabila pemerintah menetapkan tarif pajak (presentase) yang sama terhadap semua dasar pajak (kecil,sedang,besar ) Apabila makin besar dasar pajak semakin besar pula presentase tarif pajaknya. Tarif yang terjadi apabila presentase tarifnya semakin kecil jika dasar pajaknya lebih besar. Semakin tinggi penghasilan wajib pajak justru semakin kecil presentase tarif pajak yang dibebankan kepadanya
  • 19. 4. Jenis – Jenis Pajak  A. Pajak Berdasarkan Sifat / Golongan Pajak Langsung Pajak Tidak Langsung Pajak yang dipungut secara periodik dan secara yuridis beban pajaknya harus dipikul oleh subjek yang ditentukan peraturan perundang-undangan. Pajak tidak langsung adalah pajak yang dipungut secara insidensial dan secara yuridis beban pajaknya bisa dialihkan kepada pihak lain.
  • 20. B. Pajak Berdasarkan Wewenang Pemungut Pajak Pusat Pajak Daerah Pajak yang dipungut pemerintah pusat. Hasil pungutan pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah pusat. Contoh, Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah. Hasil pungutan pajak daerah digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah daerah. Contoh, pajak reklame, pajak hiburan, dan pajak kendaraan bermotor
  • 21. C. Pajak Berdasarkan Sasarannya Pajak Subjektif Pajak Objektif Pajak yang dalam pelaksanaannya memperhatikan keadaan/kemampuan wajib pajak. Contoh, pajak penghasilan atau pendapatan. Pajak yang dalam pelaksanaannya berdasarkan nilai kebendaan /manfaatnya tanpa memperhatikan kemampuan wajib pajak. Contohnya,PBB,PPN,dan Pajak Penjualan barang mewah (PPn-BM)
  • 22. 5. Menghitung PPh dan PBB A. Pajak Penghasilan (PPh) Pajak Penghasilan adalah pajak atas penghasilan yang dikenakan terhadap subjek pajak dalam tahun pajak.
  • 23. Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dikenakan subjek pajak atas kepemilikkan tanah beserta bangunan yang berdiri di atasnya. PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan. B.PajakBumidanBangun (PBB)
  • 24. 1. Dasar Pemungutan Pajak Pemungutan PBB diatur berdasarkan UU No. 12 Tahun 1985 tentang pajak bumi dan bangunan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 12 Tahun 1994. 2. Subjek Pajak Bumi dan Bangunan Subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata memperoleh manfaat dari bumi dan bangunan yang dimilikinya tersebut.
  • 25. D. Permintaan, Penawaran, dan Harga Pasar.  1. Permintaan (demand) Permintaan muncul dari adanya keinginan pembeli untuk membeli. Permintaan barang “X” muncul karena adanya keinginan pembeli untuk membeli barang “X” tersebut. Umumnya pembeli mengkhendaki harga murah agar terjadi penghematan uang.
  • 26.  2. Penawaran (supply) Penawaran muncul dari perilaku produsen / penjual untuk menjual barangnya. Biasanya, produsen/perjualan menginginkan harga yang tinggi agar memperoleh keuntungan yang besar
  • 27. 3. Harga Pasar (Harga Keseimbangan)  Harga pasar terjadi karena adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Kesepakatan harga itu disebut harga pasar. Atau, harga pasar terjadi karena adanya keseimbangan harga antara harga penjual dan harga pembeli
  • 28. Selain harga pasar, ada berbagai macam harga, yaitu  Harga penjual, harga yang ditetapkan penjual, biasanya cenderung tinggi.  Harga pembeli, harga yang ditetapkan pembeli, biasanya cenderung rendah  Harga eceran tertinggi, yaitu harga yang ditetapkan pemerintah thdp suatu jenis barang tertentu dan masyarakat tidak boleh menaikkan harganya.  Harga eceran terendah, yaitu harga yang ditetapkan pemerintah terhadap suatu jenis barang dan masyarakat tidak boleh menurunkannya
  • 31. a. Pajak Pusat dan Pajak Daerah 1. Berdasarkan wewenang pemungut, pajak terbagi atas : b. Pajak Langsung dan Pajak Tidak Langsung c. Pajak Subjektif dan Pajak Objektif d. Tarif Pajak
  • 34. 2. Salah satu undang-undang yang mengatur perpajakan adalah : a.UU No. 19 Tahun 1990 b.UU No. 25 Tahun 2003 c.UU No. 12 Tahun 1994 d.UU No. 10 Tahun 1999
  • 35. Selamat, jawabanmu benar ! (click here to continue)
  • 36. a. Subjek pajak, objek pajak, dan tarif pajak b. Pajak pusat dan pajak daerah c. Pajak subjektif dan pajak objektif d. Tarif proposional dan tarif degresif 3. Dibawah ini, mana saja yang termasuk unsur-unsur pajak?
  • 37. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 38. a. Warga Negara Asing saja b. Setiap orang, baik WNI atau WNA yang memenuhi syarat sebagai wajib pajak c. Pengusaha saja d. Pedagang saja 4. Siapa saja yang wajib membayar pajak?
  • 39. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 40. 5. Apa yang dimaksud dengan tarif proporsional? a. Apabila makin besar dasar pajak semakin besar pula presentase tarif pajaknya. b. Apabila kita tidak membayar pajak dan mendapat denda c. Apabila pemerintah menetapkan tarif pajak (presentase) yang sama terhadap semua dasar pajak (kecil,sedang,besar) d. Tarif pajak yang dikenakan untuk warga asing
  • 41. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 42. a. UU No. 13 Tahun 1985 b. UU No. 12 Tahun 1949 c. UU No. 12 Tahun 6. Apa dasar pemungutan PBB?
  • 43. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 44. 7. Dibawah ini, manakah yang merupakan fungsi pajak? a. Bea Masuk b. Bea Keluar c. Cukai d. Anggaran (budgeter)
  • 45. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 46. 8. Apa yang dimaksud dengan retribusi? a. Pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu b. Pungutan yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat karena menggunakan fasilitas negara c. Pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang impor d. Pajak atas penghasilan yang dikenakan terhadap subjek pajak dalam tahun pajak
  • 47. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 48. 9. Berdasarkan sifat/golongan, pajak terbagi atas: a. Pajak Langsung dan Tidak langsung b. Pajak pusat dan Pajak daerah c. Pajak subjektif dan pajak objektif d. Tarif progresif
  • 49. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 50. 10. Apa yang dimaksud dengan Tarif Pajak? a. Dasar pengenaan besarnya pajak yang harus dibayar subjek pajak terhadap objek pajak menjadi tanggungannya b. Perilaku produsen untuk menjual barangnya c. Tarif yang digunakan untuk PNS d. Pajak yang dikenakan subjek pajak atas kepemilikkan tanah
  • 51. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 52. 11. Bagaimana cara pemerintah mendapat pemasukan? a. Sumbangan sukarelawan b. Meminta paksa kepada rakyat c. Pajak, Bea Masuk, dan Cukai d. Meminta kepada luar negri
  • 53. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 54. 12. Berikut ini adalah siapa saja yang wajib membayar pajak. Kecuali? a. Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat b. Warga Negara Asing yang tidak memenuhi syarat c. Warga Negara Asing yang memenuhi syarat d. Orang Tua
  • 55. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 56. 13. Siapa yang mempunyai wewenang untuk menarik cukai? a. Polisi b. TNI c. Petugas Bandara d. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
  • 57. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 58. 14. Dibawah ini, manakah yang merupakan contoh Pajak Pusat? a. Pajak Penghasilan dan Pajak Bumi dan Bangunan b. Pajak Daerah c. Pajak Penjualan Barang Mewah d. Bea Masuk
  • 59. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 60. 15. Apa yang dimaksud dengan pajak regulasi? a. Pemerintah dapat mengisi kas negara yang selanjutnya dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintahan. b. Pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi c. Pajak yang dipungut pemerintah pusat d. Pajak yang dipungut pemerintah daerah
  • 61. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 62. 16. Bagaimana sifat pajak? a. Pajak bersifat bebas, tidak bayar pajak juga tidak apa-apa b. Pajak bersifat tidak mengikat secara hukum c. Pajak bersifat wajib, jika tidak membayar pajak akan mendapat sanksi dan denda d. Pajak bersifat menentang hukum.
  • 63. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 64. 17. Dibawah ini adalah barang-barang yang harus dipungut cukai. Kecuali? a. Minuman keras b. Tembakau c. Parfum d. Baju
  • 65. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 66. 18. Dibawah ini adalah berbagai macam harga. Kecuali? a. Harga penjual b. Harga pembeli c. Harga Penawar d. Harga Pasar
  • 67. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 68. 19. Apa yang dimaksud dengan “harga eceran terendah”? a. Harga terendah yang ditetapkan pemerintah thdp suatu barang dan masyarakat tdk boleh menurunkannya b. Harga tertinggi yang ditetapkan pemerintah thdp suatu barang dan masyarakat tdk boleh menaikiny c. Harga yang ditetapkan oleh penjual d. Harga yang ditetapkan oleh pembeli
  • 69. Selamat, jawabanmu benar! (click here to continue)
  • 70. 20. Apa yang dimaksud dengan demand? a. Pembelian b. Proses transaksi c. Harga pasar d. Penawaran