SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PAPER
“RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN”
Disusun Oleh:
LULUK AL MAKNUN
12080 574 239
Manajemen Keuangan 2012 B
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Untuk mengoperasikan sebuah organisasi yang kompleks (besar dan rumit) dengan
efisien dan efektif, manajemen membutuhkan informasi terinci tentang operasi
perusahaan. Seperti berapa jumlah bahan yang harus disediakan, darimana bahan
diperoleh, berapa jumlah peralatan yang terpakai, berapa karyawan yang layak
diperkerjakan dll.
Semua persoalan tersebut akan bisa diatasi oleh manajemen apabila manajemen
memperoleh informasi yang tepat untuk digunakan sebagai dasar kebijakannya. Artinya
manajemen harus memperoleh informasi tentang masukan dan keluaran operasi atau
perusahaan untuk dasar operasinya. Tanpa informasi tentang masukan dan keluaran, maka
tidak mungkin manajemen dapat mengambil keputusan dengan tepat.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan system informasi yang memadai. Yaitu
system informasi untuk perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan. System informasi yang berhubungan dengan masalah akuntansi atau keuangan
merupakan tugas dan tanggung jawab dari akuntan manajemen, dan system informasi
yang berhubungan dengan akuntansi tersebut disebut Akuntansi Manajemen.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang melatarbelakangi lahirnya Akuntansi Manajemen?
b. Apa Tujuan Akuntansi Manajemen?
c. Bagaimana Peran Akuntansi Manajemen dalam Organisasi?
d. Apa Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan?
e. Bagaimana perkembangan akuntansi manajemen dan tantangan yang dihadapi di
masa yang akan datang?
1.3 Tujuan
a. Menjelaskan latar belakang lahirnya Akuntansi Manajemen?
b. Menjelaskan tujuan Akuntansi Manajemen?
c. Menjelaskan Peran Akuntansi Manajemen dalam Organisasi
d. Menejelaskan Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
e. Menjelaskan perkembangan akuntansi manajemen dan tantangan yang dihadapi di
masa yang akan datang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Latar Belakang Lahirnya Akuntansi Manajemen
a. Sejarah Akuntansi Manajemen
Pada tahun 1880an, perusahaan manufaktur di Amerika mulai berkonsentrasi
dalam pengembangan teknologi produksi yang berkapasitas besar. Para manajer dan
insinyur pada perusahaan metal telah mengembangkan untuk menghitung relevant
product cost yang disebut scientific management. Prosedur ini digunakan untuk
menganalisis produktivitas dan laba suatu produk. Akan tetapi seiring berkembangnya
pemikiran akuntansi maka setelah tahun 1914 prosedur tersebut mulai hilang dari
praktik akuntansi perusahaan.
Setelah Perang Dunia I, terdapat peraturan akuntansi keuangan yang mempunyai
dampak berkurangnya informasi akuntansi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja
bawahan dalam perusahaan besar (lost relevance). Sampai tahun 1920an, semua manajer
percaya pada informasi yang berhubungan dengan proses produksi utama, transaksi dan even
yang menghasilkan jumlah nominal pada laporan keuangan. Setelah tahun 1925, informasi
yang digunakan oleh manajer menjadi lebih sederhana dan banyak perusahaan manufaktur di
Amerika telah mengembangkan prosedur akuntansi manajemen seperti yang dikenal
sekarang.
Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun, akuntan akademisi berusaha untuk
mengembalikan relevansi antara informasi kos akunting dengan informasi akuntansi
keuangan. Usaha tersebut menggunakan model perusahaan manufaktur sederhana, sejenis
dengan perusahaan tekstil abad 19, dan dalam rangka mengatasi masalah produksi, akademisi
menyusun ulang informasi pelaporan kos persediaan. Meskipun demikian, model tersebut
terlalu sederhana untuk menjelaskan masalah nyata yang dihadapi oleh manajer akan tetapi
hal tersebut dimahfumkan dalam rangka mempermudah bagaimana informasi kos yang
berasal dari laporan keuangan dapat dibuat relevan dengan pengambilan keputusan (kos
manajemen).
b. Perspektif Akuntansi Manajemen
Akuntansi adalah Proses pencatatan (recording), penggolongan (classifying),
pengikhtisaran (summarizing) dan pelaporan (reporting) data keuangan (financial
data) dari suatu perusahaan untuk kemudiaan dilakukan analisis/interpretasi
(interpreting). Suatu sistem yang memberikan informasi yang kuantitatif mengenai
bisnis-bisnis ekonomi, terutama sifat-sifat keuangan, yang ditujukan untuk
digunakan dalam pengambilan keputusan. Proses pengolahan data keuangan untuk
menghasilkan informasi keuangan yang digunakan untuk memungkinkan pengambil
keputusan melakukan pertimbangan berdasarkan informasi dalam pengambilan
keputusan.
Akuntansi Manajemen adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi/keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan informasi
tersebut di mana titik sentralnya untuk pihak-pihak di dalam organisasi/perusahaan.
Seperti kalkulasi biaya produk, kalkulasi biaya suatu aktivitas, kalkulasi biaya suatu
departemen dan lain-lain. Akuntansi manajemen diperlukan oleh manajemen untuk
melaksanakan dua fungsi pokok manajemen: perencanaan dan pengendalian aktivitas
perusahaan.
Informasi akuntansi manajemen disajikan kepada manajemen perusahaan
dalam berbagai laporan keuangan seperti anggaran, laporan penjualan, laporan biaya
produksi, laporan biaya menurut aktivitas, laporan biaya menurut pusat
pertanggungjawaban dan laporan biaya mutu (quality cost report), laporan biaya daur
hidup produk (product-life-cycle cost), biaya penambah dan bukan penambah (value-
and non-value-added cost), laporan biaya pemasaran.
Informasi akuntansi manajemen sangat bermanfaat bagi manajemen terutama
pada tahap analisis konsekuensi setiap alternatif yang mungkin dalam proses
pengambilan keputusan tersebut. Hal ini memungkinkan manajemen melakukan
pengambilan keputusan untuk memilih alternatif tindakan yang terbaik diantara
alternatif tindakan yang dipertimbangkan. Jadi prinsip akuntansi manajemen:
1) Membantu manajer menjalankan peran mereka dalam melakukan kegiatan
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
2) Informasi akuntansi manajemen untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah, dan untuk mengevaluasi kinerja
2.2 Fungsi, Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen
Fungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah menyajikan
data-data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam rangka
melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, dan penilaian kinerja.
Manajer keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan
perusahaan seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah
modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat
pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya.
Manajer Produksi membutuhkan data informasi mengenai rincian biaya Cost of good
sold atau harga pokok produksi seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban
tenaga kerja langsung, serta biaya overhead lainnya yang secara langsung berperan dalam
proses produksi.
Manajer Pemasaran membutuhkan data informasi seluruh komponen biaya terkait
dalam penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan secara kredit atau tunai,
beban komisi penjualan, marketing fee, serta informasi nilai discount untuk produk
tertentu dalam rangka peningkatan volume penjualan.
Pihak Top Manajemen membutuhkan informasi ini terkait pengambilan kebijakan
strategis perusahaan misalnya dalam penyusunan anggaran, ekspansi usaha, diversifikasi
produk, maupun kebijakan investasi lainnya.
a. Fungsi Akuntansi Manajemen dalam Organisasi
Dipandang dari tugas, fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi dibagi dua kelompok,
yaitu :
1. Fungsi Garis (Link Manager)
Adalah para pejabat/pegawai atau bagian tertentu dalam suatu organisasi yang
mempunyai tugas langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan
organisasi/perusahaan.
Contoh :
Para manajemen lini seperti :
 Manajer produksi Sedan.
 Manajer Prtoduksi Motor
 Manajer Produksi Bus
2. Fungsi Staf
Adalah pegawai atau bagian yang mempunyai tugas tidak langsung dalam
mencapai tujuan organisasi/perusahaan, lebih menekankan pemberian jasa
konsultasi, pelayanan dan informasi kepada staf fungsi garis. Misalnya, Eksekutif
Yang Mengurus Hubungan Dengan Pemerintah
b. Tujuan Akuntansi Manajemen
Mulyadi (2001:16) mengemukakan secara ringkas konsep dan kegunaan setiap
tipe informasi akuntansi manajemen dalam bentuk tabel, antara lain :
1) Informasi Akuntansi Penuh (full accounting information). Informasi
akuntansi penuh dapat mencakup informasi masa lalu maupun informasi masa
yang akan datang. Informasi ini mencakup informasi aktiva, pendapatan, dan
atau biaya. Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang lalu
bermanfaat untuk : pelaporan informasi keuangan kepada manajemen puncak
dan pihak luar perusahaan, analisis kemampuan untuk menghasilkan laba,
untuk mengetahui berapa biaya untuk mengeluarkan sesuatu dan penentuan
harga jual dalam cost-type contract. Informasi akuntansi penuh yang berisi
informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk : penyusunan program,
penentuan harga jual normal, penentuan harga transfer dan penentuan harga
jual yang diatur dengan peraturan pemerintah.
2) Informasi Akuntansi Diferensial (differential accounting
information). Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan
aktiva, pendapatan, dan atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu
dibandingkan dengan alternatif tindakan lain. Informasi akuntansi ini
mempunyai dua unsur pokok, yakni : merupakan informasi masa yang akan
datang dan berbeda diantara alternatif yang dihadapi oleh pengambil
keputusan. Informasi ini diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan
keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan yang terbaik diantara
alternatif yang tersedia. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut
masa depan, maka informasi akuntansi yang relevan adalah informasi masa
yang akan datang pula.
3) Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (responsibility accounting
information) Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi
aktiva, pendapatan, dan atau biaya yang dihubungkan dengan manajer yang
bertanggungjawan atas pusat pertanggung jawaban tertentu. Informasi
akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam
proses pengendalian manajemen karena informasi tersebut menekankan
hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang bertanggungjawab
terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. Dengan demikian informasi
akuntansi pertanggungjawaban merupakan dasar untuk menganalisis kinerja
manajer dan sekaligus untuk memotivasi para manajer dalam melaksanakan
rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing.
c. Ruang Lingkup Manajemen
1. Organisasi dan Tujuan Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja bersama-sama
untuk mencapai tujuan. Contoh :
 Panitia 17 Agustus
 Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat
 PT Indofood
 Departemen Keuangan
2. Strategi
Adalah pemilihan alternatif untuk mencapai tujuan bagi perusahaan. Satu
set strategi yang perlu dijalankan bagi organisasi yang bertujuan mendapatkan
laba, yaitu : Memilih produk/jasa apa yang hendak dijual, Bagaimana
membuat produk/jasa, dan Bagaimana memasarkannya.
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah gambaran tentang kelompok-kelompok
kerja atau tempat-tempat pimpinan. Serta penjelasan mengenai tugas,
tanggung jawab dan wewenang.
2.3 Peran Akuntansi Manajemen dalam Organisasi dan Peranan Informasi Bagi
Manajer
a. Organisasi dan Sasarannya
Organisasi dapat didefenisikan sebagai sekelompok orang yang
menyatu bersama karena beberapa tujuan bersama. Tujuan bersama yang
mengarahkan kerja organisasi disebut sasaran organisasi. Tidak semua
organisasi mempunyai sasaran yang sama namun sebagian besar organisasi
mempunyai sasaran untuk memperoleh keuntungan
Selain sasaran untuk memperoleh keuntungan dari dana yang telah
ditanamkan pada perusahaan, organisasi/perusahaan juga mempunyai sasaran
lain yaitu ingin memperoleh dan mempertahankan reputasi integritas, wajar,
dan dapat dipercaya. Perusahaan ingin juga menjadi suatu kekuatan yang
positif dalam lingkungan social dan ekologi tempat perusahaan menjalankan
aktifitas.
b. Akuntansi Manajemen sebagai suatu Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen dipandang sebagai suatu tipe akuntansi yang
merupakan suatu proses untuk mengolah informasi keuangan untuk memenuhi
keperluan para manajer dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas
organisasi. Informasi adalah suatu data, fakta, pengamatan, persepsi atau
sesuatu yang lain yang menambah ilmu pengetahuan.
Definisi lain menyebutkan informasi adalah data yang sudah diolah,
atau dengan kata lain hasil olahan data yang digunakan untuk pengambilan
keputusan. Informasi ini berbeda dengan berita atau issue. Pemerolehan
informasi dapat dari berbagai sumber baik eksternal maupun internal. Berikut
Karakteristik informasi yang berkualitas :
Tepat waktu : Informasi harus tepat waktu karena apabila informasi datang
terlambat maka informasi tersebut tidak berguna lagi. Ketepatan waktu sangat
diperlukan manajemen dalam persaingan global.
Relevan : Relevan adalah kesesuaian informasi tersebut dengan
kebutuhan manajemen. Informasi yang relevan akan sangat mendukung
manajemen dalam pengambilan keputusan.
Akurat : Informasi yang akurat akan menjamin ketepatan dalam
pengambilan keputusan manajemen.
Broadscope : adalah keluasan informasi. Dengan informasi yang luas,
manajemen dapat meminimalisir resiko yang mungkin timbul dari keputusan
yang dibuat.
c. Pengertian Informasi Akuntansi Manajemen
Informasi akuntansi manajemen mengacu pada proses perbaikan nilai
secara terus menerus untuk menambah nilai produk atau jasa yang berkaitan
dengan rencana, desain, ukuran dan operasi system informasi financial dan
nonfinancial yang membimbing dan mengarahkan tindakan manajemen,
memotivasi perilaku, dan mendukung serta menciptakan nilai budaya yang
diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi. Berikut Manfaat Informasi:
Dapat mengurangi ketidakpastian, Membantu manajemen untuk bertindak
lebih baik, Membantu manajemen untuk mengenali lingkungan internal
maupun eksternal, Membantu manajemen dalam penilaian kinerja, Membantu
perencanaan manajemen, dan Memotivasi Manajemen.
d. Peranan Akuntansi Manajemen bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dalam Organisasi
Hirarki manajemen dapat dikelompokan menjadi tiga bagian yaitu
manajemen atas(senior executive), manajemen menengah(middle
management), dan manajemen bawah(operational level. Masing-masing
tingkatan ini membutuhkan informasi yang berbeda-beda.
Contoh :
Pada organisasi bengkel supervisor merupakan manajemen tingkat bawah
(operational level). Tugas supervisor adalah memeriksa sepeda motor dll.
Informasi yang dibutuhkan adalah jumlah kerusakan, keseringan kerusakan,
jumlah komponen yang dibutuhkan dan sebagainya. Sementara manajer
bengkel merupakan tingkatan manajemen menengah, informasi yang
dibutuhkan berbeda dari level operasional. Level menengah membutuhkan
informasi seperti yang berkaitan dengan cara meningkatkan pendapatan (laba)
perusahaan. Manajemen tingkat menengah ini lebih terfokus pada cara atau
strategi yang dapat meningkatkan laba perusahaan. Sedangkan pemilik
(owner) atau jajaran direksi merupakan contoh dari manajemen atas (senior
executive). Pada level ini membutuhkan informasi tentang bagaimana cara
untuk menyusun strategi mempertahankan market share bengkel, memperbesar
omset perusahaan, diversifikasi perusahaan, loyalitas dan kepuasan pelanggan
dan sebagainya.
Tampak jelas pada contoh diatas bahwa masing-masing tingkatan manajemen
perusahaan membutuhkan informasi berbeda satu dengan lainnya.
e. Peranan informasi bagi manajer
Seperti yang telah kita ketahui informasi sangat berperan dalam
pembuatan keputusan bagi manajer, karena manajer merupakan pimpinan dan
peserta aktif dalam proses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan
keputusan. Oleh karena itu manajer sangat berperan penting dalam
pengambilan keputusan dan mengarahkan organisasi agar dapat mencapai
sasaran.
Sedangkan informasi itu sendiri merupakan “mesin” yang membuat
manajemen berjalan. Dalam ketiadaan aliran informasi yang kontinyu
manajemen akan menjadi tidak berdaya dalam melakukan sesuatu. Oleh
karena itu, organisasi diharuskan memiliki jaringan yang luas, agar
memungkinkan berbagai tingkat manajemen dapat berhubungan melalui
saluran komunikasi tersebut.
Dengan adanya informasi yang actual dan terpercaya maka manajer
dapat mengambil keputusan dengn lebih terarah dan efektif.
f. Peran Akuntansi Manajemen
Peranan akuntansi pada umumnya, dan manajemen pada khususnya
sangat penting dalam menyediakan informasi bagi masyarakat secara
keseluruhan, terutama bagi pengambil keputusan, para manajer, dan
profesional. Akuntansi manajemen memiliki tanggung jawab dalam mediator
konflik. Hal ini berarti bahwa akuntansi manajemen dapat membantu
manajemen dalam proses pengambilan keputusan agar sumber-sumber
ekonomi yang dikuasainya atau kekayaan perusahaan dapat dialokasikan dan
di transformasikan secara lebih efektif serta efisien, termasuk pula tanggung
jawab untuk memberikan informasi mengenai aspek-aspek disfungsional yang
ditimbulkan oleh konflik-konflik intra organisasi.
Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua
subsistem utama, yaitu sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi
keuangan. Kedua sistem akuntansi tersebut berbeda tujuan, sifat masukan dan
jenis proses yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran.
Adapun sistem informasi akuntansi keuangan digunakan bagi pihak eksternal,
sedangkan sistem informasi akuntansi manajemen digunakan bagi pihak
internal. Sistem akuntansi manajemen menyediakan informasi yang
dibutuhkan bagi para pemakai intern (para manajer dan profesional) untuk
memenuhi tujuan-tujuan manajemen tertentu sehingga mengurangi
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Inti dari sistem informasi
akuntansi manajemen adalah proses yang dideskripsikan oleh aktivitas-
aktivitas seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan
dan pengelolaan informasi. Sistem informasi akuntansi manajemen tidak
terikat oleh kriteria formal apapun yang mendefinisikan sifat dari proses,
masukan, atau keluarannya sehingga kriterianya fleksibel dan berdasarkan
pada tujuan manajemen. Sistem akuntansi manajemen memiliki tiga tujuan
umum :
1. Menyediakan informasi untuk perhitungan biaya jasa, produk, atau objek
lainnya yang ditentukan oleh manajemen. Oleh karenanya, implementasi
penyediaan informasi untuk perhitungan-perhitungan biaya oleh
manajemen digunakan untuk mengevaluasi ketepatan keputusan yang
dirancang untuk meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya,
memperluas pangsa pasar dan meningkatkan laba.
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan. Oleh karenanya, informasi dibutuhkan untuk
mengidentifikasi berbagai peluang untuk perbaikan dan mengevaluasi
kemajuan yang telah dicapai dalam mengimplementasikan berbagai
tindakan yang didesain untuk menciptakan perbaikan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu,
pentingnya pengambilan keputusan dengan memilih atau beberapa strategi
yang paling masuk akal dalam memberikan jaminan pertumbuhan dan
kelangsungan hidup jangka panjang bagi perusahaan.
Dalam sebuah sistem informasi akuntansi manajemen, masukan (input)
berupa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan. Di dalam proses
(process) terjadi aktivitas pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis,
pelaporan dan pengelolaan data atau informasi. Setelah melalui proses, maka
menghasilkan keluaran (output) berupa laporan khusus, biaya produk, biaya
pelanggan, anggaran, laporan kinerja dan komunikasi pribadi. Hasil keluaran
tersebut akan digunakan oleh pihak intern dalam pengambilan keputusan.
Penggunaan sistem informasi akuntansi manajemen tidak hanya digunakan
pada perusahaan manufaktur, tetapi juga digunakan pada perusahaan
perdagangan, jasa dan nirlaba.
2.4 Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
Keterangan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Audience Eksternal Internal
Tujuan Melaporkan kinerja masa
lalu pada pihak eksternal
Memberitahukan
perbuatan keputusan
internal oleh tenaga dan
manajer umpan balik dan
pengendalian kinerja
operasi
Waktu Terlambat, historis Saat ini, orientasi masa
yang akan datang.
Tipe Informasi Hanya mengukur keuangan. Keuangan dan
operasional dan
pengukuran fisik proses,
teknologi, supplier,
pelanggan dan
kompetitor
Batasan Regulasi, dikendalikan oleh
aturan-aturan standar
keuangan
Tidak ada regulasi,
system dan informasi
ditentukan oleh
manajemen untuk
mempertemukan
kebutuhan stratejik dan
operasional
Sifat informasi Objektif, dapat di
audit,reliable, konsisten,
dan tepat
Lebih subjektif dengan
pertimbangan valid,
relevan dan akurat
Cakupan Laporan organisasi
keseluruhan
Memberitahukan
keputusan dan tindakan
Selain memiliki perbedaan antara akuntansi keuangan dan manajemen juga
memiliki persamaan yaitu :
1. Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan
kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam
akuntansi manajemen.
2. Sama-sama menggunakan informasi operasi yang sama.
2.5 Perkembangan Akuntansi Manajemen dan Tantangan yang dihadapi di
masa yang akan datang
Akuntansi manajemen berintikan akuntansi biaya yang dikembangkan di USA
mulai akhir abad ke 19 dan permulaan abad 20. Pada tahap awal
perkembangannya (sampai dengan tahun 1914), akuntansi manajemen berorientasi
pada penentuan cost produk dengan penelusuran profitabilitas produk secara
individual dan penggunaan informasi tersebut untuk pengambilan keputusan
strategik bagi pemimpin perusahaan dan pemakai intern lainnya.
Mulai tahun 1925, dengan dikembangkannya pasar modal di USA, hampir
semua usaha akuntansi manajemen untuk menghasilkan informasi bagi pemakai
intern kemudian dihentikan dan digantikan dengan penentuan cost sediaan
(inventory costing). Perubahan orientasi akuntansi manajemen dari penyediaan
informasi bagi pemakai intern (untuk kepentingan pengambilan keputusan
strategik) ke penyediaan informasi keuangan bagi pihak luar perusahaan
berlangsung terus sampai awal tahun 90-an.
Pelaporan keuangan kepada pihak luar menjadi pendorong utama dalam
perancangan sistem akuntansi biaya sejak pasar modal dikembangkkan di USA.
Manajer perusahaan bersedia untuk menerima informasi biaya rata-rata produk
yang kasar. Kenyataannya pada saat itu, informasi biaya produk secara individual
yang lebih rinci dan teliti tidak diperlukan. Selama perusahaan memiliki produk
yang homogen, yang mengkonsumsi sumber daya dengan proporsi yang sama,
informasi yang disediakan oleh sistem akuntansi biaya yang lebih berorientasi ke
penyediaan informasi keuangan bagi pemakai luar adalah cukup baik dan
memadai. Bagi kebanyakan perusahaan, biaya untuk menjalankan sistem
akuntansi biaya lebih rinci, kenyataannya melebihi manfaat yang diperoleh.
Dalam tahun 1950-an dan 1960-an, telah dilakukan beberapa usaha untuk
memperbaiki manfaat sistem akuntansi biaya konvensional untuk kepentingan
manajemen. Usaha untuk memperbaiki akuntansi biaya pada saat itu, pada
hakikatnya hanya terpusat pada bagaimana membuat informasi akuntansi
keuangan lebih bermanfaat bagi pemakai luar, dan tidak ditujukan untuk
menghasilkan informasi akuntansi yang khusus diperuntukan bagi kepentingan
manajemen.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, praktik-praktik akuntansi manajemen
tradisional yang sudah tidak mampu lagi melayani kebutuhan manajerial, banyak
ditemukan. Beberapa pihak menyatakan sistem akuntansi manajemen yang ada
sudah usang dan tidak berguna karena perkembangan lingkungan ekonomi yang
berkembang pesat, sehingga dibutuhkan pengembangan praktik-praktik informasi
akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan.
Pada tahun-tahun terakhir ini, lingkungan bisnis yang diwarnai dengan
persaingan tingkat dunia yang tajam telah mengubah sifat ekonomi USA, dan
telah menimbulkan respon dari banyak perusahaan manufaktur di USA, yang
secara dramatis mengubah cara perusahaan-perusahaan tersebut menjalankan
bisnis mereka. Dengan perubahan ini, sistem akuntansi manajemen tradisional
tidak berlaku lagi. Oleh karena itu, sistem akuntansi manajemen yang baru,
kemudian muncul. Trend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen,
adalah :
1) Kemajuan teknologi informasi
Dengan teknologi informasi pada tingkat perkembangannya sekarang,
manajemen mampu memproduksi produk yang tidak terbayangkan
sebelumnya, dan dengan mudah dapat memperoleh informasi yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis mereka. Dilain pihak, akuntan manajemen mampu
melakukan rekayasa informasi yang sebelumnya tidak mungkin dilaksanakan
dengan cara manual.
2) Implementasi just-in time (JIT) manufacturing
Melalui implementasi filosofi ini, perusahaan hanya memproduksi atas dasar
permintaan,tanpa memanfaatkan tersedianya sediaan dan tanpa menanggung
biaya sediaan. Setiap operasi hanya memproduksi untuk memenuhi permintaan
dari operasi berikutnya. Oleh karena itu, JIT merupakan usaha untuk
mengurangi waktu penyimpanan, serta mempunyai dampak signifikan
terhadap tingkat sediaan, tata letak pabrik dan penyediaan jasa pendukung.
3) Meningkatnya tuntutan mutu
JIT manufacturing menuntut ketepatan waktu produksi dan penyerahan produk
akhir kepada customermaupun produk antara dari satu tahap produksi ke tahap
produksi berikutnya. Untuk menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi
mutu yang dijanjikan kepada customer dibutuhkan pengendalian menyeluruh
atau Total Quality Control (TQC). TQC merupakan konsep pengendalian yang
meletakan tanggung jawab pengendalian dipundak setiap karyawan yang
terlibat dalam proses pembuatan produk, sejak desain sampai proses produksi,
sampai produk mencapai pembeli.
4) Meningkatnya diversifikasi dan kompleksitas produk, serta semakin pendeknya
daur hidup produk
Banyak perusahaan yang memproduksi berbagai macam kelompok produk
yang masing-masing produk mengkonsumsi sumber daya dengan tingkat yang
sangat berbeda satu sama lain, sehingga pembebanan biaya overhead pabrik
tidak mencerminkan keterserapan produk tersebut. Pemanfaatan komputer
untuk memudahkan desain dan pengetesan hasil desain produk menyebabkan
inovasi produk sangat pesat, sehingga daur hidup produk (product life cycle)
menjadi semakin pendek.
5) Diperkenalkannya computer-integrated manufacturing (CIM)
Dengan digunakannya CIM dalam pabrik, perusahaan mampu memproduksi
produk berdasarkan order, bukan atas dasar prakiraan. CIM mampu
memperpendek lead time dan mengurangi sediaan secara besar-besaran. CIM
juga mengurangi secara signifikan penggunaan sumber daya manusia dalam
proses pengolahan produk.
Lingkungan ekonomi telah mensyaratkan pengembangan praktik-praktik
akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan. Konsekuensinya, sistem akuntansi
manajemen berdasarkan aktivitas (Activity-Based Management) banyak
dikembangkan dan diimplementasikan oleh organisasi dengan fokus yang telah
diperluas agar memungkinkan melayani kebutuhan pelanggan dan mengelola rantai
nilai perusahaan. Penekanan waktu, kualitas dan efisiensi untuk mengamankan dan
mempertahankan keunggulan bersaing perlu dilakukan. Sebagai tambahan, manajer
harus memutuskan posisi strategis perusahaan. Posisi yang dipilih dapat
mempengaruhi sifat sistem informasi akuntansi manajemen.
Manajemen berdasarkan aktivitas (Activity-Based Management) adalah respon
yang inovatif terhadap kebutuhan atas informasi akuntansi manajemen yang lebih
akurat dan relevan. Manajemen berdasarkan aktivitas menekankan pada perhitungan
biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing - ABC). Perhitungan biaya
berdasarkan aktivitas dapat meningkatkan keakuratan pengalokasian biaya, yaitu
pertama-tama dengan menelusuri biaya berbagai aktivitas, kemudian produk atau
pelanggan yang menggunakan berbagai aktivitas tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang
menitikberatkan permasalahannya pada organisasi serta informasi yang dibutuhkan
organisasi tersebut. Laporan dari bagian akuntansi dalam perusahaan dapat membantu
manajer mengambil keputusan dengan lebih bijak dan terarah, setelah keputusan
diambil biasanya bagian akuntansi akan menilai apakah keputusan itu efektif dan
efisien. Atau dengan kata lain Akuntansi Manajemen dan Laporan Akuntansi
menyajikan informasi yang terutama ditujukan untuk member gambaran kondisi
financial dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dilain pihak para manajer harus
menentukan tujuan perusahan, menjabarkan tujuan tersebut, mengevaluasi dan
mengambil tindakan untuk pencapaian, sesudah itu mengendalikan apa yang telah
ditetapkan. Informasi akuntansi sangat membantu menjalankan fungsi manajer
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen ; Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta: Salemba
Empat.
Machfoedz, Mas’ud, Akuntansi Manajemen, Jakarta : BPFE 2002
https://adeyuniati1006.wordpress.com/2013/06/19/ruang-lingkup-akuntansi-manajemen-2/

More Related Content

What's hot

Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggrisDaftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggrisNie Chukmaa Nie
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publikRadel Dyla
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahReza Yudhalaksana
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 

What's hot (20)

Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggrisDaftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Sistem informasi akuntansi rumah makan ayam lepas
Sistem informasi akuntansi rumah makan ayam lepasSistem informasi akuntansi rumah makan ayam lepas
Sistem informasi akuntansi rumah makan ayam lepas
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 

Viewers also liked

Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1fansuri_munawar
 
Standar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganStandar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganIndra Yu
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaDaniel Tumanken
 
Pengaruh modal kerja_terhadap_profitabilitas_perusahaan_manufaktur[1]
Pengaruh modal kerja_terhadap_profitabilitas_perusahaan_manufaktur[1]Pengaruh modal kerja_terhadap_profitabilitas_perusahaan_manufaktur[1]
Pengaruh modal kerja_terhadap_profitabilitas_perusahaan_manufaktur[1]Aries Veronica
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Dwi Wahyu
 
Kuliah 1 akuntansi manajemen
Kuliah 1 akuntansi manajemenKuliah 1 akuntansi manajemen
Kuliah 1 akuntansi manajemenRose Meea
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansiawalalghali
 
Skripsi analisis kinerja keuangan pada bank syariah
Skripsi analisis kinerja keuangan pada bank syariahSkripsi analisis kinerja keuangan pada bank syariah
Skripsi analisis kinerja keuangan pada bank syariahyogieardhensa
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansifitrahusaid
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenIsmha Mhanyun
 
Siklus akuntansi lengkap
Siklus akuntansi lengkapSiklus akuntansi lengkap
Siklus akuntansi lengkapmiss13
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...Empowered Presentations
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllDan Roam
 

Viewers also liked (17)

Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
 
Akuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen pptAkuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen ppt
 
Standar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganStandar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuangan
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan laba
 
Pengaruh modal kerja_terhadap_profitabilitas_perusahaan_manufaktur[1]
Pengaruh modal kerja_terhadap_profitabilitas_perusahaan_manufaktur[1]Pengaruh modal kerja_terhadap_profitabilitas_perusahaan_manufaktur[1]
Pengaruh modal kerja_terhadap_profitabilitas_perusahaan_manufaktur[1]
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
 
Kuliah 1 akuntansi manajemen
Kuliah 1 akuntansi manajemenKuliah 1 akuntansi manajemen
Kuliah 1 akuntansi manajemen
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Skripsi analisis kinerja keuangan pada bank syariah
Skripsi analisis kinerja keuangan pada bank syariahSkripsi analisis kinerja keuangan pada bank syariah
Skripsi analisis kinerja keuangan pada bank syariah
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
 
Siklus akuntansi lengkap
Siklus akuntansi lengkapSiklus akuntansi lengkap
Siklus akuntansi lengkap
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins All
 

Similar to Akuntansi Manajemen

01 karakteristik akmen
01 karakteristik akmen01 karakteristik akmen
01 karakteristik akmenfirestyatika
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganAhsanunNasehKhudori
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)RaniaRaniaJuita
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenMang Engkus
 
1. Pengantar Akuntansi Manajemen.ppt akuntansi manajemen
1. Pengantar Akuntansi  Manajemen.ppt akuntansi manajemen1. Pengantar Akuntansi  Manajemen.ppt akuntansi manajemen
1. Pengantar Akuntansi Manajemen.ppt akuntansi manajemenatiakirana1
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...ynsinaga
 
1.-Pengantar-Akuntansi-Manajemen.ppt
1.-Pengantar-Akuntansi-Manajemen.ppt1.-Pengantar-Akuntansi-Manajemen.ppt
1.-Pengantar-Akuntansi-Manajemen.pptahmadbtaufiq
 
pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1Vande Joe
 
Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................rendisalay
 
Contoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemenContoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemenNurul Muchlisahh
 
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...NoveniaSembiring
 
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...NoveniaSembiring
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayanurzakiah07
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayanurzakiah07
 

Similar to Akuntansi Manajemen (20)

01 karakteristik akmen
01 karakteristik akmen01 karakteristik akmen
01 karakteristik akmen
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
 
1. Pengantar Akuntansi Manajemen.ppt akuntansi manajemen
1. Pengantar Akuntansi  Manajemen.ppt akuntansi manajemen1. Pengantar Akuntansi  Manajemen.ppt akuntansi manajemen
1. Pengantar Akuntansi Manajemen.ppt akuntansi manajemen
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
 
1TR.pdf
1TR.pdf1TR.pdf
1TR.pdf
 
1.-Pengantar-Akuntansi-Manajemen.ppt
1.-Pengantar-Akuntansi-Manajemen.ppt1.-Pengantar-Akuntansi-Manajemen.ppt
1.-Pengantar-Akuntansi-Manajemen.ppt
 
ANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSI
ANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSIANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSI
ANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSI
 
Minggu 1
Minggu 1Minggu 1
Minggu 1
 
Minggu 1-4
Minggu 1-4Minggu 1-4
Minggu 1-4
 
Minggu 1-4
Minggu 1-4Minggu 1-4
Minggu 1-4
 
Jual tekan biaya, 53-61abas
Jual tekan biaya, 53-61abasJual tekan biaya, 53-61abas
Jual tekan biaya, 53-61abas
 
pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1
 
Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................
 
Contoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemenContoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemen
 
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
 
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 

Recently uploaded

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 

Recently uploaded (16)

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 

Akuntansi Manajemen

  • 1. PAPER “RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN” Disusun Oleh: LULUK AL MAKNUN 12080 574 239 Manajemen Keuangan 2012 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN 2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk mengoperasikan sebuah organisasi yang kompleks (besar dan rumit) dengan efisien dan efektif, manajemen membutuhkan informasi terinci tentang operasi perusahaan. Seperti berapa jumlah bahan yang harus disediakan, darimana bahan diperoleh, berapa jumlah peralatan yang terpakai, berapa karyawan yang layak diperkerjakan dll. Semua persoalan tersebut akan bisa diatasi oleh manajemen apabila manajemen memperoleh informasi yang tepat untuk digunakan sebagai dasar kebijakannya. Artinya manajemen harus memperoleh informasi tentang masukan dan keluaran operasi atau perusahaan untuk dasar operasinya. Tanpa informasi tentang masukan dan keluaran, maka tidak mungkin manajemen dapat mengambil keputusan dengan tepat. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan system informasi yang memadai. Yaitu system informasi untuk perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. System informasi yang berhubungan dengan masalah akuntansi atau keuangan merupakan tugas dan tanggung jawab dari akuntan manajemen, dan system informasi yang berhubungan dengan akuntansi tersebut disebut Akuntansi Manajemen. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa yang melatarbelakangi lahirnya Akuntansi Manajemen? b. Apa Tujuan Akuntansi Manajemen? c. Bagaimana Peran Akuntansi Manajemen dalam Organisasi? d. Apa Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan? e. Bagaimana perkembangan akuntansi manajemen dan tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang? 1.3 Tujuan a. Menjelaskan latar belakang lahirnya Akuntansi Manajemen? b. Menjelaskan tujuan Akuntansi Manajemen? c. Menjelaskan Peran Akuntansi Manajemen dalam Organisasi d. Menejelaskan Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan e. Menjelaskan perkembangan akuntansi manajemen dan tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Latar Belakang Lahirnya Akuntansi Manajemen a. Sejarah Akuntansi Manajemen Pada tahun 1880an, perusahaan manufaktur di Amerika mulai berkonsentrasi dalam pengembangan teknologi produksi yang berkapasitas besar. Para manajer dan insinyur pada perusahaan metal telah mengembangkan untuk menghitung relevant product cost yang disebut scientific management. Prosedur ini digunakan untuk menganalisis produktivitas dan laba suatu produk. Akan tetapi seiring berkembangnya pemikiran akuntansi maka setelah tahun 1914 prosedur tersebut mulai hilang dari praktik akuntansi perusahaan. Setelah Perang Dunia I, terdapat peraturan akuntansi keuangan yang mempunyai dampak berkurangnya informasi akuntansi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja bawahan dalam perusahaan besar (lost relevance). Sampai tahun 1920an, semua manajer percaya pada informasi yang berhubungan dengan proses produksi utama, transaksi dan even yang menghasilkan jumlah nominal pada laporan keuangan. Setelah tahun 1925, informasi yang digunakan oleh manajer menjadi lebih sederhana dan banyak perusahaan manufaktur di Amerika telah mengembangkan prosedur akuntansi manajemen seperti yang dikenal sekarang. Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun, akuntan akademisi berusaha untuk mengembalikan relevansi antara informasi kos akunting dengan informasi akuntansi keuangan. Usaha tersebut menggunakan model perusahaan manufaktur sederhana, sejenis dengan perusahaan tekstil abad 19, dan dalam rangka mengatasi masalah produksi, akademisi menyusun ulang informasi pelaporan kos persediaan. Meskipun demikian, model tersebut terlalu sederhana untuk menjelaskan masalah nyata yang dihadapi oleh manajer akan tetapi hal tersebut dimahfumkan dalam rangka mempermudah bagaimana informasi kos yang berasal dari laporan keuangan dapat dibuat relevan dengan pengambilan keputusan (kos manajemen). b. Perspektif Akuntansi Manajemen Akuntansi adalah Proses pencatatan (recording), penggolongan (classifying), pengikhtisaran (summarizing) dan pelaporan (reporting) data keuangan (financial data) dari suatu perusahaan untuk kemudiaan dilakukan analisis/interpretasi (interpreting). Suatu sistem yang memberikan informasi yang kuantitatif mengenai
  • 4. bisnis-bisnis ekonomi, terutama sifat-sifat keuangan, yang ditujukan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Proses pengolahan data keuangan untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan untuk memungkinkan pengambil keputusan melakukan pertimbangan berdasarkan informasi dalam pengambilan keputusan. Akuntansi Manajemen adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi/keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan informasi tersebut di mana titik sentralnya untuk pihak-pihak di dalam organisasi/perusahaan. Seperti kalkulasi biaya produk, kalkulasi biaya suatu aktivitas, kalkulasi biaya suatu departemen dan lain-lain. Akuntansi manajemen diperlukan oleh manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok manajemen: perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan. Informasi akuntansi manajemen disajikan kepada manajemen perusahaan dalam berbagai laporan keuangan seperti anggaran, laporan penjualan, laporan biaya produksi, laporan biaya menurut aktivitas, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban dan laporan biaya mutu (quality cost report), laporan biaya daur hidup produk (product-life-cycle cost), biaya penambah dan bukan penambah (value- and non-value-added cost), laporan biaya pemasaran. Informasi akuntansi manajemen sangat bermanfaat bagi manajemen terutama pada tahap analisis konsekuensi setiap alternatif yang mungkin dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Hal ini memungkinkan manajemen melakukan pengambilan keputusan untuk memilih alternatif tindakan yang terbaik diantara alternatif tindakan yang dipertimbangkan. Jadi prinsip akuntansi manajemen: 1) Membantu manajer menjalankan peran mereka dalam melakukan kegiatan perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. 2) Informasi akuntansi manajemen untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, dan untuk mengevaluasi kinerja 2.2 Fungsi, Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen Fungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah menyajikan data-data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan penilaian kinerja.
  • 5. Manajer keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya. Manajer Produksi membutuhkan data informasi mengenai rincian biaya Cost of good sold atau harga pokok produksi seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung, serta biaya overhead lainnya yang secara langsung berperan dalam proses produksi. Manajer Pemasaran membutuhkan data informasi seluruh komponen biaya terkait dalam penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan secara kredit atau tunai, beban komisi penjualan, marketing fee, serta informasi nilai discount untuk produk tertentu dalam rangka peningkatan volume penjualan. Pihak Top Manajemen membutuhkan informasi ini terkait pengambilan kebijakan strategis perusahaan misalnya dalam penyusunan anggaran, ekspansi usaha, diversifikasi produk, maupun kebijakan investasi lainnya. a. Fungsi Akuntansi Manajemen dalam Organisasi Dipandang dari tugas, fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi dibagi dua kelompok, yaitu : 1. Fungsi Garis (Link Manager) Adalah para pejabat/pegawai atau bagian tertentu dalam suatu organisasi yang mempunyai tugas langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Contoh : Para manajemen lini seperti :  Manajer produksi Sedan.  Manajer Prtoduksi Motor  Manajer Produksi Bus 2. Fungsi Staf Adalah pegawai atau bagian yang mempunyai tugas tidak langsung dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan, lebih menekankan pemberian jasa konsultasi, pelayanan dan informasi kepada staf fungsi garis. Misalnya, Eksekutif Yang Mengurus Hubungan Dengan Pemerintah
  • 6. b. Tujuan Akuntansi Manajemen Mulyadi (2001:16) mengemukakan secara ringkas konsep dan kegunaan setiap tipe informasi akuntansi manajemen dalam bentuk tabel, antara lain : 1) Informasi Akuntansi Penuh (full accounting information). Informasi akuntansi penuh dapat mencakup informasi masa lalu maupun informasi masa yang akan datang. Informasi ini mencakup informasi aktiva, pendapatan, dan atau biaya. Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang lalu bermanfaat untuk : pelaporan informasi keuangan kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis kemampuan untuk menghasilkan laba, untuk mengetahui berapa biaya untuk mengeluarkan sesuatu dan penentuan harga jual dalam cost-type contract. Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk : penyusunan program, penentuan harga jual normal, penentuan harga transfer dan penentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah. 2) Informasi Akuntansi Diferensial (differential accounting information). Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan lain. Informasi akuntansi ini mempunyai dua unsur pokok, yakni : merupakan informasi masa yang akan datang dan berbeda diantara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan. Informasi ini diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan yang terbaik diantara alternatif yang tersedia. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut masa depan, maka informasi akuntansi yang relevan adalah informasi masa yang akan datang pula. 3) Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (responsibility accounting information) Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi aktiva, pendapatan, dan atau biaya yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawan atas pusat pertanggung jawaban tertentu. Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi tersebut menekankan hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. Dengan demikian informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan dasar untuk menganalisis kinerja
  • 7. manajer dan sekaligus untuk memotivasi para manajer dalam melaksanakan rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing. c. Ruang Lingkup Manajemen 1. Organisasi dan Tujuan Organisasi Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan. Contoh :  Panitia 17 Agustus  Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat  PT Indofood  Departemen Keuangan 2. Strategi Adalah pemilihan alternatif untuk mencapai tujuan bagi perusahaan. Satu set strategi yang perlu dijalankan bagi organisasi yang bertujuan mendapatkan laba, yaitu : Memilih produk/jasa apa yang hendak dijual, Bagaimana membuat produk/jasa, dan Bagaimana memasarkannya. 3. Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah gambaran tentang kelompok-kelompok kerja atau tempat-tempat pimpinan. Serta penjelasan mengenai tugas, tanggung jawab dan wewenang. 2.3 Peran Akuntansi Manajemen dalam Organisasi dan Peranan Informasi Bagi Manajer a. Organisasi dan Sasarannya Organisasi dapat didefenisikan sebagai sekelompok orang yang menyatu bersama karena beberapa tujuan bersama. Tujuan bersama yang mengarahkan kerja organisasi disebut sasaran organisasi. Tidak semua organisasi mempunyai sasaran yang sama namun sebagian besar organisasi mempunyai sasaran untuk memperoleh keuntungan Selain sasaran untuk memperoleh keuntungan dari dana yang telah ditanamkan pada perusahaan, organisasi/perusahaan juga mempunyai sasaran lain yaitu ingin memperoleh dan mempertahankan reputasi integritas, wajar, dan dapat dipercaya. Perusahaan ingin juga menjadi suatu kekuatan yang
  • 8. positif dalam lingkungan social dan ekologi tempat perusahaan menjalankan aktifitas. b. Akuntansi Manajemen sebagai suatu Tipe Informasi Akuntansi Manajemen dipandang sebagai suatu tipe akuntansi yang merupakan suatu proses untuk mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para manajer dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi. Informasi adalah suatu data, fakta, pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah ilmu pengetahuan. Definisi lain menyebutkan informasi adalah data yang sudah diolah, atau dengan kata lain hasil olahan data yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi ini berbeda dengan berita atau issue. Pemerolehan informasi dapat dari berbagai sumber baik eksternal maupun internal. Berikut Karakteristik informasi yang berkualitas : Tepat waktu : Informasi harus tepat waktu karena apabila informasi datang terlambat maka informasi tersebut tidak berguna lagi. Ketepatan waktu sangat diperlukan manajemen dalam persaingan global. Relevan : Relevan adalah kesesuaian informasi tersebut dengan kebutuhan manajemen. Informasi yang relevan akan sangat mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan. Akurat : Informasi yang akurat akan menjamin ketepatan dalam pengambilan keputusan manajemen. Broadscope : adalah keluasan informasi. Dengan informasi yang luas, manajemen dapat meminimalisir resiko yang mungkin timbul dari keputusan yang dibuat. c. Pengertian Informasi Akuntansi Manajemen Informasi akuntansi manajemen mengacu pada proses perbaikan nilai secara terus menerus untuk menambah nilai produk atau jasa yang berkaitan dengan rencana, desain, ukuran dan operasi system informasi financial dan nonfinancial yang membimbing dan mengarahkan tindakan manajemen, memotivasi perilaku, dan mendukung serta menciptakan nilai budaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi. Berikut Manfaat Informasi: Dapat mengurangi ketidakpastian, Membantu manajemen untuk bertindak
  • 9. lebih baik, Membantu manajemen untuk mengenali lingkungan internal maupun eksternal, Membantu manajemen dalam penilaian kinerja, Membantu perencanaan manajemen, dan Memotivasi Manajemen. d. Peranan Akuntansi Manajemen bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam Organisasi Hirarki manajemen dapat dikelompokan menjadi tiga bagian yaitu manajemen atas(senior executive), manajemen menengah(middle management), dan manajemen bawah(operational level. Masing-masing tingkatan ini membutuhkan informasi yang berbeda-beda. Contoh : Pada organisasi bengkel supervisor merupakan manajemen tingkat bawah (operational level). Tugas supervisor adalah memeriksa sepeda motor dll. Informasi yang dibutuhkan adalah jumlah kerusakan, keseringan kerusakan, jumlah komponen yang dibutuhkan dan sebagainya. Sementara manajer bengkel merupakan tingkatan manajemen menengah, informasi yang dibutuhkan berbeda dari level operasional. Level menengah membutuhkan informasi seperti yang berkaitan dengan cara meningkatkan pendapatan (laba) perusahaan. Manajemen tingkat menengah ini lebih terfokus pada cara atau strategi yang dapat meningkatkan laba perusahaan. Sedangkan pemilik (owner) atau jajaran direksi merupakan contoh dari manajemen atas (senior executive). Pada level ini membutuhkan informasi tentang bagaimana cara untuk menyusun strategi mempertahankan market share bengkel, memperbesar omset perusahaan, diversifikasi perusahaan, loyalitas dan kepuasan pelanggan dan sebagainya. Tampak jelas pada contoh diatas bahwa masing-masing tingkatan manajemen perusahaan membutuhkan informasi berbeda satu dengan lainnya. e. Peranan informasi bagi manajer Seperti yang telah kita ketahui informasi sangat berperan dalam pembuatan keputusan bagi manajer, karena manajer merupakan pimpinan dan peserta aktif dalam proses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu manajer sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan dan mengarahkan organisasi agar dapat mencapai sasaran.
  • 10. Sedangkan informasi itu sendiri merupakan “mesin” yang membuat manajemen berjalan. Dalam ketiadaan aliran informasi yang kontinyu manajemen akan menjadi tidak berdaya dalam melakukan sesuatu. Oleh karena itu, organisasi diharuskan memiliki jaringan yang luas, agar memungkinkan berbagai tingkat manajemen dapat berhubungan melalui saluran komunikasi tersebut. Dengan adanya informasi yang actual dan terpercaya maka manajer dapat mengambil keputusan dengn lebih terarah dan efektif. f. Peran Akuntansi Manajemen Peranan akuntansi pada umumnya, dan manajemen pada khususnya sangat penting dalam menyediakan informasi bagi masyarakat secara keseluruhan, terutama bagi pengambil keputusan, para manajer, dan profesional. Akuntansi manajemen memiliki tanggung jawab dalam mediator konflik. Hal ini berarti bahwa akuntansi manajemen dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan agar sumber-sumber ekonomi yang dikuasainya atau kekayaan perusahaan dapat dialokasikan dan di transformasikan secara lebih efektif serta efisien, termasuk pula tanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai aspek-aspek disfungsional yang ditimbulkan oleh konflik-konflik intra organisasi. Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama, yaitu sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi keuangan. Kedua sistem akuntansi tersebut berbeda tujuan, sifat masukan dan jenis proses yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran. Adapun sistem informasi akuntansi keuangan digunakan bagi pihak eksternal, sedangkan sistem informasi akuntansi manajemen digunakan bagi pihak internal. Sistem akuntansi manajemen menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemakai intern (para manajer dan profesional) untuk memenuhi tujuan-tujuan manajemen tertentu sehingga mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Inti dari sistem informasi akuntansi manajemen adalah proses yang dideskripsikan oleh aktivitas- aktivitas seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan dan pengelolaan informasi. Sistem informasi akuntansi manajemen tidak terikat oleh kriteria formal apapun yang mendefinisikan sifat dari proses,
  • 11. masukan, atau keluarannya sehingga kriterianya fleksibel dan berdasarkan pada tujuan manajemen. Sistem akuntansi manajemen memiliki tiga tujuan umum : 1. Menyediakan informasi untuk perhitungan biaya jasa, produk, atau objek lainnya yang ditentukan oleh manajemen. Oleh karenanya, implementasi penyediaan informasi untuk perhitungan-perhitungan biaya oleh manajemen digunakan untuk mengevaluasi ketepatan keputusan yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya, memperluas pangsa pasar dan meningkatkan laba. 2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Oleh karenanya, informasi dibutuhkan untuk mengidentifikasi berbagai peluang untuk perbaikan dan mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dalam mengimplementasikan berbagai tindakan yang didesain untuk menciptakan perbaikan. 3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pentingnya pengambilan keputusan dengan memilih atau beberapa strategi yang paling masuk akal dalam memberikan jaminan pertumbuhan dan kelangsungan hidup jangka panjang bagi perusahaan. Dalam sebuah sistem informasi akuntansi manajemen, masukan (input) berupa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan. Di dalam proses (process) terjadi aktivitas pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan dan pengelolaan data atau informasi. Setelah melalui proses, maka menghasilkan keluaran (output) berupa laporan khusus, biaya produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja dan komunikasi pribadi. Hasil keluaran tersebut akan digunakan oleh pihak intern dalam pengambilan keputusan. Penggunaan sistem informasi akuntansi manajemen tidak hanya digunakan pada perusahaan manufaktur, tetapi juga digunakan pada perusahaan perdagangan, jasa dan nirlaba.
  • 12. 2.4 Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Keterangan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Audience Eksternal Internal Tujuan Melaporkan kinerja masa lalu pada pihak eksternal Memberitahukan perbuatan keputusan internal oleh tenaga dan manajer umpan balik dan pengendalian kinerja operasi Waktu Terlambat, historis Saat ini, orientasi masa yang akan datang. Tipe Informasi Hanya mengukur keuangan. Keuangan dan operasional dan pengukuran fisik proses, teknologi, supplier, pelanggan dan kompetitor Batasan Regulasi, dikendalikan oleh aturan-aturan standar keuangan Tidak ada regulasi, system dan informasi ditentukan oleh manajemen untuk mempertemukan kebutuhan stratejik dan operasional Sifat informasi Objektif, dapat di audit,reliable, konsisten, dan tepat Lebih subjektif dengan pertimbangan valid, relevan dan akurat Cakupan Laporan organisasi keseluruhan Memberitahukan keputusan dan tindakan Selain memiliki perbedaan antara akuntansi keuangan dan manajemen juga memiliki persamaan yaitu :
  • 13. 1. Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi manajemen. 2. Sama-sama menggunakan informasi operasi yang sama. 2.5 Perkembangan Akuntansi Manajemen dan Tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang Akuntansi manajemen berintikan akuntansi biaya yang dikembangkan di USA mulai akhir abad ke 19 dan permulaan abad 20. Pada tahap awal perkembangannya (sampai dengan tahun 1914), akuntansi manajemen berorientasi pada penentuan cost produk dengan penelusuran profitabilitas produk secara individual dan penggunaan informasi tersebut untuk pengambilan keputusan strategik bagi pemimpin perusahaan dan pemakai intern lainnya. Mulai tahun 1925, dengan dikembangkannya pasar modal di USA, hampir semua usaha akuntansi manajemen untuk menghasilkan informasi bagi pemakai intern kemudian dihentikan dan digantikan dengan penentuan cost sediaan (inventory costing). Perubahan orientasi akuntansi manajemen dari penyediaan informasi bagi pemakai intern (untuk kepentingan pengambilan keputusan strategik) ke penyediaan informasi keuangan bagi pihak luar perusahaan berlangsung terus sampai awal tahun 90-an. Pelaporan keuangan kepada pihak luar menjadi pendorong utama dalam perancangan sistem akuntansi biaya sejak pasar modal dikembangkkan di USA. Manajer perusahaan bersedia untuk menerima informasi biaya rata-rata produk yang kasar. Kenyataannya pada saat itu, informasi biaya produk secara individual yang lebih rinci dan teliti tidak diperlukan. Selama perusahaan memiliki produk yang homogen, yang mengkonsumsi sumber daya dengan proporsi yang sama, informasi yang disediakan oleh sistem akuntansi biaya yang lebih berorientasi ke penyediaan informasi keuangan bagi pemakai luar adalah cukup baik dan memadai. Bagi kebanyakan perusahaan, biaya untuk menjalankan sistem akuntansi biaya lebih rinci, kenyataannya melebihi manfaat yang diperoleh. Dalam tahun 1950-an dan 1960-an, telah dilakukan beberapa usaha untuk memperbaiki manfaat sistem akuntansi biaya konvensional untuk kepentingan manajemen. Usaha untuk memperbaiki akuntansi biaya pada saat itu, pada
  • 14. hakikatnya hanya terpusat pada bagaimana membuat informasi akuntansi keuangan lebih bermanfaat bagi pemakai luar, dan tidak ditujukan untuk menghasilkan informasi akuntansi yang khusus diperuntukan bagi kepentingan manajemen. Pada tahun 1980-an dan 1990-an, praktik-praktik akuntansi manajemen tradisional yang sudah tidak mampu lagi melayani kebutuhan manajerial, banyak ditemukan. Beberapa pihak menyatakan sistem akuntansi manajemen yang ada sudah usang dan tidak berguna karena perkembangan lingkungan ekonomi yang berkembang pesat, sehingga dibutuhkan pengembangan praktik-praktik informasi akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan. Pada tahun-tahun terakhir ini, lingkungan bisnis yang diwarnai dengan persaingan tingkat dunia yang tajam telah mengubah sifat ekonomi USA, dan telah menimbulkan respon dari banyak perusahaan manufaktur di USA, yang secara dramatis mengubah cara perusahaan-perusahaan tersebut menjalankan bisnis mereka. Dengan perubahan ini, sistem akuntansi manajemen tradisional tidak berlaku lagi. Oleh karena itu, sistem akuntansi manajemen yang baru, kemudian muncul. Trend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen, adalah : 1) Kemajuan teknologi informasi Dengan teknologi informasi pada tingkat perkembangannya sekarang, manajemen mampu memproduksi produk yang tidak terbayangkan sebelumnya, dan dengan mudah dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis mereka. Dilain pihak, akuntan manajemen mampu melakukan rekayasa informasi yang sebelumnya tidak mungkin dilaksanakan dengan cara manual. 2) Implementasi just-in time (JIT) manufacturing Melalui implementasi filosofi ini, perusahaan hanya memproduksi atas dasar permintaan,tanpa memanfaatkan tersedianya sediaan dan tanpa menanggung biaya sediaan. Setiap operasi hanya memproduksi untuk memenuhi permintaan dari operasi berikutnya. Oleh karena itu, JIT merupakan usaha untuk mengurangi waktu penyimpanan, serta mempunyai dampak signifikan terhadap tingkat sediaan, tata letak pabrik dan penyediaan jasa pendukung. 3) Meningkatnya tuntutan mutu
  • 15. JIT manufacturing menuntut ketepatan waktu produksi dan penyerahan produk akhir kepada customermaupun produk antara dari satu tahap produksi ke tahap produksi berikutnya. Untuk menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi mutu yang dijanjikan kepada customer dibutuhkan pengendalian menyeluruh atau Total Quality Control (TQC). TQC merupakan konsep pengendalian yang meletakan tanggung jawab pengendalian dipundak setiap karyawan yang terlibat dalam proses pembuatan produk, sejak desain sampai proses produksi, sampai produk mencapai pembeli. 4) Meningkatnya diversifikasi dan kompleksitas produk, serta semakin pendeknya daur hidup produk Banyak perusahaan yang memproduksi berbagai macam kelompok produk yang masing-masing produk mengkonsumsi sumber daya dengan tingkat yang sangat berbeda satu sama lain, sehingga pembebanan biaya overhead pabrik tidak mencerminkan keterserapan produk tersebut. Pemanfaatan komputer untuk memudahkan desain dan pengetesan hasil desain produk menyebabkan inovasi produk sangat pesat, sehingga daur hidup produk (product life cycle) menjadi semakin pendek. 5) Diperkenalkannya computer-integrated manufacturing (CIM) Dengan digunakannya CIM dalam pabrik, perusahaan mampu memproduksi produk berdasarkan order, bukan atas dasar prakiraan. CIM mampu memperpendek lead time dan mengurangi sediaan secara besar-besaran. CIM juga mengurangi secara signifikan penggunaan sumber daya manusia dalam proses pengolahan produk. Lingkungan ekonomi telah mensyaratkan pengembangan praktik-praktik akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan. Konsekuensinya, sistem akuntansi manajemen berdasarkan aktivitas (Activity-Based Management) banyak dikembangkan dan diimplementasikan oleh organisasi dengan fokus yang telah diperluas agar memungkinkan melayani kebutuhan pelanggan dan mengelola rantai nilai perusahaan. Penekanan waktu, kualitas dan efisiensi untuk mengamankan dan mempertahankan keunggulan bersaing perlu dilakukan. Sebagai tambahan, manajer harus memutuskan posisi strategis perusahaan. Posisi yang dipilih dapat mempengaruhi sifat sistem informasi akuntansi manajemen. Manajemen berdasarkan aktivitas (Activity-Based Management) adalah respon yang inovatif terhadap kebutuhan atas informasi akuntansi manajemen yang lebih
  • 16. akurat dan relevan. Manajemen berdasarkan aktivitas menekankan pada perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing - ABC). Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dapat meningkatkan keakuratan pengalokasian biaya, yaitu pertama-tama dengan menelusuri biaya berbagai aktivitas, kemudian produk atau pelanggan yang menggunakan berbagai aktivitas tersebut.
  • 17. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang menitikberatkan permasalahannya pada organisasi serta informasi yang dibutuhkan organisasi tersebut. Laporan dari bagian akuntansi dalam perusahaan dapat membantu manajer mengambil keputusan dengan lebih bijak dan terarah, setelah keputusan diambil biasanya bagian akuntansi akan menilai apakah keputusan itu efektif dan efisien. Atau dengan kata lain Akuntansi Manajemen dan Laporan Akuntansi menyajikan informasi yang terutama ditujukan untuk member gambaran kondisi financial dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dilain pihak para manajer harus menentukan tujuan perusahan, menjabarkan tujuan tersebut, mengevaluasi dan mengambil tindakan untuk pencapaian, sesudah itu mengendalikan apa yang telah ditetapkan. Informasi akuntansi sangat membantu menjalankan fungsi manajer tersebut.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen ; Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta: Salemba Empat. Machfoedz, Mas’ud, Akuntansi Manajemen, Jakarta : BPFE 2002 https://adeyuniati1006.wordpress.com/2013/06/19/ruang-lingkup-akuntansi-manajemen-2/