SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KD 5.1
 Mendeskripsikan akuntansi
  sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai Sistem
Informasi
   Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis karena
    akuntansi dapat memberikan informasi penting
    mengenai aktivitas keuangan suatu organisasi.
    Informasi akuntansi tersebut berguna untuk menilai
    keberhasilan suatu organisasi atau sebagai bahan
    pertimbangan untuk mengambil keputusan.
   American Institute of Certified Public Accountants
    (AICPA), mengemukakan bahwa akuntansi adalah seni
    pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran
    menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai
    uang
American Accounting Association (Asosiasi
Akuntansi Amerika) sebuah lembaga yang paling
bertanggung jawab atas pengembangan akuntansi di
Amerika Serikat, mengemukakan bahwa akuntansi
adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran,
dan    pelaporan     informasi    ekonomi     yang
memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan
keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang
menggunakan informasi keuangan tersebut.
Syarat-syarat kualitas sistem
               informasi
  Dapat Dipercaya
Suatu informasi akuntansi dapat dipercaya bergantung kepada tiga hal, yaitu
sebagai berikut.
     Dapat diuji, artinya kebenaran informasi harus dapat diuji oleh penguji
      independen (bebas) dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
     Netral, artinya informasi tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan
      pihak-pihak tertentu, tetapi harus diarahkan pada ke butuhan umum
      pemakai.
     Menyampaikan yang seharusnya, artinya informasi akuntansi harus berasal
      dari kondisi ekonomi atau kejadian yang sebenarnya.
   Dapat Dipahami
Informasi akuntansi harus dapat dipahami, maksudnya informasi tersebut
dinyatakan dalam bentuk dan dengan menggunakan istilah yang
disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai sehingga
informasi dapat dipahami oleh pemakai.
  Keandalan (Reliability)
Laporan keuangan yang andal (reliable), maksudnya laporan keuangan
bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan
disajikan secara tulus dan jujur (faithful representation).
  Perbandingan antara Manfaat dan Biaya
Manfaat laporan akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya yang
dikeluarkan untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan
akuntansi tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang dapat diterima
oleh pemakai informasi akuntansi.
  Tajuk Ekonomi
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan mungkin relevan,
tetapi jika penyajiannya tidak andal, informasi tersebut dapat
menyesatkan.
   Relevan
Laporan keuangan harus memiliki relevansi dengan kebutuhan pemakai, artinya dapat
membantu pemakai dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa
depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi pada masa lalu.
  Materialitas
Laporan keuangan dikatakan material, jika kelalaian mencantumkan atau ke salahan
mencatat dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai.
  Lengkap (Complete)
Laporan keuangan bersifat lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Informasi
yang disajikan harus lengkap karena jika sengaja tidak mengungkapkan secara lengkap,
informasi yang disajikan menjadi tidak benar atau menyesatkan, tidak dapat diandalkan,
serta tidak sempurna jika ditinjau dari segi relevansi.
  Nilai Prediksi
Laporan keuangan harus dapat menyajikan informasi yang dapat digunakan sebagai
dasar memprediksi masa depan.
    Dapat Dibandingkan (Comparable)
Dapat dibandingkan, maksudnya laporan keuangan dapat memudahkan pemakai dalam
membandingkan laporan keuangan antar periode sehingga dapat diindentifikasi kecenderungan
posisi dan kinerja keuangan nya.
  Tepat Waktu
Tepat waktu, maksudnya informasi akuntansi harus disampaikan sedini mungkin agar dapat
digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan perusahaan
dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan.
  Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus dapat me
numbuhkan umpan balik.
  Penyajian yang Jujur
Penyajian yang jujur, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan
harus menggambarkan secara jujur setiap transaksi atau peristiwa lainnya dan disajikan secara
wajar.
  Substansial
Substansial, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus disajikan sesuai
transaksi dan peristiwa lainnya dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk
hukumnya.
  Pertimbangan Sehat (Prudence)
Pertimbangan sehat, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dapat berguna dalam
menghadapi ketidakpastian ekonomi karena pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-
hatian dalam melakukan perkiraan.
Pemakai informasi akuntansi internal
dan eksternal

   Pihak Internal
 Pihak internal ialah pihak yang berhubungan langsung dengan
 operasi perusahaan sehari-hari, misalnya pemimpin perusahaan
 (manajer). Manajer sebagai pengelola perusahaan dan yang
 bertanggung jawab atas jalannya perusahaan merupakan pihak yang
 paling bergantung dan terlibat dengan hasil akhir akuntansi
   Pihak Eksternal
 Pihak eksternal ialah pihak yang berkepentingan terhadap
 perusahaan, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat
 berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan.
Pihak eksternal, di antaranya sebagai berikut.
    Pemilik perusahaan, memerlukan informasi akuntansi pada waktu-waktu
      tertentu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaannya.
    Investor, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui status keuangan
      dan prospek perusahaan pada masa yang akan datang.
    Kreditor, memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan
      perusahaan dalam mengembalikan pinjamannya.
    Pemerintah, berkepentingan terhadap informasi akuntansi suatu perusahaan
      berkaitan dengan masalah perpajakan.
    Karyawan, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan
      profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja.
    Pelanggan, dalam hal ini termasuk konsumen dan pemasok (supplier) perlu
      mengetahui keadaan keuangan perusahaan untuk menilai kelang sungan hidup
      perusahaan sehingga dapat menjamin kelancaran pembayaran barang yang
      dipasoknya.
    Masyarakat, terutama yang berada di sekitar perusahaan berkepentingan
      terhadap perusahaan dalam hal penyediaan lapangan kerja dan manfaat sosial
      lainnya.
Kegunaan informasi akuntansi
Akuntansi berperan bagi berbagai pihak dalam menyajikan
informasi yang diperlukan. Studi tentang sistem akuntansi
modern, dewasa ini telah menghasilkan wawasan baru
mengenai peran manajer dan akuntansi dalam suatu organisasi,
baik organisasi yang berorientasi mencari keuntungan maupun
organisasi yang tidak berorientasi mencari laba (nirlaba).
Pertanyaan kedua berkaitan dengan kejadian mengenai jenis-
jenis keputusan manajemen, baik ditinjau dari dimensi waktu
maupun permasalahan yang dihadapi. Adapun pertanyaan
ketiga berkaitan dengan peran sistem akuntansi sebagai
pengolah informasi yang diperlukan oleh pihak intern
organisasi maupun ekstern organisasi.
Bidang-bidang dalam
akuntansi
 Akuntansi keuangan atau sering dikatakan akuntansi
 umum (general accounting) merupakan cabang akuntansi
 yang secara khusus memusatkan perhatian pada pencatatan
 transaksi perusahaan dan secara periodik menyajikannya
 dalam laporan keuangan. Akuntansi keuangan disajikan
 sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
 secara umum berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
 (SAK).
   Auditing merupakan cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa
    secara bebas kebenaran laporan keuangan. Proses pemeriksaan
    terhadap laporan keuangan perusahaan dilakukan untuk meneliti
    kecermatan dan kewajaran laporan keuangan. Dasar kewajaran
    laporan keuangan ini adalah objektivitas dan kebebasan pemeriksa
    (auditor). Auditor sendiri dikelompokkan atas auditor intern (auditor
    internal) dan auditor ekstern (eksternal auditor). Auditor intern ini
    biasanya bertanggungjawab di dalam perusahaan.
   Akuntansi biaya merupakan cabang khusus dari akuntansi yang
    menitikberatkan kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi
    biaya.
 Akuntansi   manajemen merupakan cabang dari akuntansi
    yang secara khusus mengolah dan menyajikan informasi
    bagi para manajer dalam menjalankan fungsi-fungsi
    manajemen.
 Akuntansi    anggaran adalah bidang akuntansi yang
  menitikberatkan kegiatannya pada perencanaan kegiatan
  perusahaan. Hasil perencanaan ini, menjadi bahan
  perbandingan antara anggaran yang direncanakan dan
  hasil kerja yang dicapai.
 Akuntansi sektor publik dan akuntansi pemerintah
  merupakan bidang akuntansi yang secara khusus
  diterapkan pada instansi-instansi pemerintah.
 Akuntansi Pajak. Tugas akuntan dalam akuntansi
  perpajakan, yaitu melaksanakan peraturan perpajakan,
  perencanaan pajak (tax planning), pelaksanaan
  administrasi perpajakan, atau mewakili perusahaan
  sebagai wajib pajak di hadapan kantor pajak.
Bidang-bidang profesi dalam
                akuntansi
 Akuntan perusahaan ialah akuntan yang diperkerjakan
 oleh perusahaan (sebagai karyawan perusahaan) untuk
 menjalankan fungsi akuntansi pada perusahaan yang
 bersangkutan. Tugas akuntan perusahaan, antara lain:
     menyusun sistem akuntansi,
     menyusun laporan akuntansi untuk manajemen dan pihak
      luar perusahaan, anggaran perusahaan,
     mengenai masalah perpajakan,
     melakukan pemeriksaan intern.
   Akuntansi publik ialah akuntan yang bekerja secara independen
    untuk menjalankan fungsi pemeriksaan terhadap kebenaran
    laporan keuangan dan proses akuntansi yang dijalankan
    perusahaan. Akuntan publik mendapat bayaran dari hasil
    pekerjaannya, tetapi akuntan publik bukan karyawan perusahaan
    atau instansi yang pembukuannya diperiksa. Mereka hanya
    memberikan pendapat atau pernyataan terhadap laporan keuangan
    yang disusun oleh perusahaan.

   Akuntan pendidik ialah akuntan yang menyebarluaskan ilmu
    akuntansi kepada masyarakat melalui jalur pendidikan. Akuntan
    pendidik mempunyai tugas sebagai berikut:
       Menyusun kurikulum pendidikan akuntansi
       Mengajar akuntansi untuk semua jenjang pendidikan
       Melakukan penelitian untuk mengembangkan bidang ilmu akuntansi
        sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi.
Prinsip etika profesi akuntan dengan kenyataan
pelanggaran etika yang nyata terjadi

   Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional para anggota harus
berusaha menjadi profesional yang peka serta memiliki pertimbangan moral atas
seluruh aktifitas mereka.
  Kepentingan Publik
Para anggota harus menerima kewajiban untuk bertindak sedemikian rupa agar
dapat melayani kepentingan publik, menghargai kepercayaan publik, serta
menunjukkan komitmennya pada profesionalisme.
  Integritas
Mempertahankan dan memperluas keyakinan publik, para anggota harus
menunjukkan seluruh tanggung jawab profesionalnya dengan tingkat integritas
yang tinggi.
   Obyektifitas dan Independensi
Anggota harus mempertahankan obyektivitas dan terbebas dari konflik antar
kepentingan dalam melaksanakan tanggung jawab profesionalnya. Anggota
yang berpraktek bagi publik harus berada dalam posisi yang independen baik
dalam penampilan maupun dalam kondisi sesungguhnya ketika menyediakan
jasa audit maupun jasa atestasi lainnya.
  Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Seorang anggota harus selalu memperhatikan standar teknis dan etika profesi,
selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas jasa yang
diberikannya, serta melaksanakan tanggung jawab profesional sesuai dengan
kemampuan terbaiknya.
  Kerahasiaan
Setiap anggota harus, menghormati kerahasiaan informasi iyang diperoleh
selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau
mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak
atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.

More Related Content

What's hot

Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansiCara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
dhoan Evridho
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Saiful Jadi Ipoel
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
Yugi Hidyan
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
nanda192
 

What's hot (18)

Bab 1 akuntansi
Bab 1 akuntansiBab 1 akuntansi
Bab 1 akuntansi
 
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansiCara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
 
Modul 6 KB 1
Modul 6 KB 1Modul 6 KB 1
Modul 6 KB 1
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
 
pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Hakekat akuntansi
Hakekat akuntansiHakekat akuntansi
Hakekat akuntansi
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Tugas ke
Tugas keTugas ke
Tugas ke
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
 
Modul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iisModul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iis
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
 

Similar to Ppt kd 5.1

1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
Hamzah Robbani
 

Similar to Ppt kd 5.1 (20)

Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
TAX
TAXTAX
TAX
 
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
 
Pelaporan Keuangan
Pelaporan KeuanganPelaporan Keuangan
Pelaporan Keuangan
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuangan
 
Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)
 
Dasar - dasar Akuntansi
Dasar - dasar AkuntansiDasar - dasar Akuntansi
Dasar - dasar Akuntansi
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
 
ANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSI
ANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSIANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSI
ANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSI
 
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptxAkuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
 
Bab 1-akuntansi
Bab 1-akuntansiBab 1-akuntansi
Bab 1-akuntansi
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Bidang bidang akuntansi
Bidang bidang akuntansiBidang bidang akuntansi
Bidang bidang akuntansi
 

More from Iwan Setiawan

More from Iwan Setiawan (6)

Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4
 
Ppt kd 5.3
Ppt kd 5.3Ppt kd 5.3
Ppt kd 5.3
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 

Ppt kd 5.1

  • 1. KD 5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
  • 2. Akuntansi sebagai Sistem Informasi  Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis karena akuntansi dapat memberikan informasi penting mengenai aktivitas keuangan suatu organisasi. Informasi akuntansi tersebut berguna untuk menilai keberhasilan suatu organisasi atau sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.  American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), mengemukakan bahwa akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang
  • 3. American Accounting Association (Asosiasi Akuntansi Amerika) sebuah lembaga yang paling bertanggung jawab atas pengembangan akuntansi di Amerika Serikat, mengemukakan bahwa akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut.
  • 4. Syarat-syarat kualitas sistem informasi  Dapat Dipercaya Suatu informasi akuntansi dapat dipercaya bergantung kepada tiga hal, yaitu sebagai berikut.  Dapat diuji, artinya kebenaran informasi harus dapat diuji oleh penguji independen (bebas) dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.  Netral, artinya informasi tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu, tetapi harus diarahkan pada ke butuhan umum pemakai.  Menyampaikan yang seharusnya, artinya informasi akuntansi harus berasal dari kondisi ekonomi atau kejadian yang sebenarnya.
  • 5. Dapat Dipahami Informasi akuntansi harus dapat dipahami, maksudnya informasi tersebut dinyatakan dalam bentuk dan dengan menggunakan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai sehingga informasi dapat dipahami oleh pemakai.  Keandalan (Reliability) Laporan keuangan yang andal (reliable), maksudnya laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan disajikan secara tulus dan jujur (faithful representation).  Perbandingan antara Manfaat dan Biaya Manfaat laporan akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan akuntansi tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang dapat diterima oleh pemakai informasi akuntansi.  Tajuk Ekonomi Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan mungkin relevan, tetapi jika penyajiannya tidak andal, informasi tersebut dapat menyesatkan.
  • 6. Relevan Laporan keuangan harus memiliki relevansi dengan kebutuhan pemakai, artinya dapat membantu pemakai dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi pada masa lalu.  Materialitas Laporan keuangan dikatakan material, jika kelalaian mencantumkan atau ke salahan mencatat dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai.  Lengkap (Complete) Laporan keuangan bersifat lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Informasi yang disajikan harus lengkap karena jika sengaja tidak mengungkapkan secara lengkap, informasi yang disajikan menjadi tidak benar atau menyesatkan, tidak dapat diandalkan, serta tidak sempurna jika ditinjau dari segi relevansi.  Nilai Prediksi Laporan keuangan harus dapat menyajikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar memprediksi masa depan.
  • 7. Dapat Dibandingkan (Comparable) Dapat dibandingkan, maksudnya laporan keuangan dapat memudahkan pemakai dalam membandingkan laporan keuangan antar periode sehingga dapat diindentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan nya.  Tepat Waktu Tepat waktu, maksudnya informasi akuntansi harus disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan perusahaan dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan.  Umpan Balik (Feedback) Umpan balik, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus dapat me numbuhkan umpan balik.  Penyajian yang Jujur Penyajian yang jujur, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan harus menggambarkan secara jujur setiap transaksi atau peristiwa lainnya dan disajikan secara wajar.  Substansial Substansial, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus disajikan sesuai transaksi dan peristiwa lainnya dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya.  Pertimbangan Sehat (Prudence) Pertimbangan sehat, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dapat berguna dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi karena pertimbangan sehat mengandung unsur kehati- hatian dalam melakukan perkiraan.
  • 8. Pemakai informasi akuntansi internal dan eksternal  Pihak Internal Pihak internal ialah pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan sehari-hari, misalnya pemimpin perusahaan (manajer). Manajer sebagai pengelola perusahaan dan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan merupakan pihak yang paling bergantung dan terlibat dengan hasil akhir akuntansi  Pihak Eksternal Pihak eksternal ialah pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan.
  • 9. Pihak eksternal, di antaranya sebagai berikut.  Pemilik perusahaan, memerlukan informasi akuntansi pada waktu-waktu tertentu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaannya.  Investor, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui status keuangan dan prospek perusahaan pada masa yang akan datang.  Kreditor, memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjamannya.  Pemerintah, berkepentingan terhadap informasi akuntansi suatu perusahaan berkaitan dengan masalah perpajakan.  Karyawan, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja.  Pelanggan, dalam hal ini termasuk konsumen dan pemasok (supplier) perlu mengetahui keadaan keuangan perusahaan untuk menilai kelang sungan hidup perusahaan sehingga dapat menjamin kelancaran pembayaran barang yang dipasoknya.  Masyarakat, terutama yang berada di sekitar perusahaan berkepentingan terhadap perusahaan dalam hal penyediaan lapangan kerja dan manfaat sosial lainnya.
  • 10. Kegunaan informasi akuntansi Akuntansi berperan bagi berbagai pihak dalam menyajikan informasi yang diperlukan. Studi tentang sistem akuntansi modern, dewasa ini telah menghasilkan wawasan baru mengenai peran manajer dan akuntansi dalam suatu organisasi, baik organisasi yang berorientasi mencari keuntungan maupun organisasi yang tidak berorientasi mencari laba (nirlaba). Pertanyaan kedua berkaitan dengan kejadian mengenai jenis- jenis keputusan manajemen, baik ditinjau dari dimensi waktu maupun permasalahan yang dihadapi. Adapun pertanyaan ketiga berkaitan dengan peran sistem akuntansi sebagai pengolah informasi yang diperlukan oleh pihak intern organisasi maupun ekstern organisasi.
  • 11. Bidang-bidang dalam akuntansi  Akuntansi keuangan atau sering dikatakan akuntansi umum (general accounting) merupakan cabang akuntansi yang secara khusus memusatkan perhatian pada pencatatan transaksi perusahaan dan secara periodik menyajikannya dalam laporan keuangan. Akuntansi keuangan disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
  • 12. Auditing merupakan cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas kebenaran laporan keuangan. Proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan perusahaan dilakukan untuk meneliti kecermatan dan kewajaran laporan keuangan. Dasar kewajaran laporan keuangan ini adalah objektivitas dan kebebasan pemeriksa (auditor). Auditor sendiri dikelompokkan atas auditor intern (auditor internal) dan auditor ekstern (eksternal auditor). Auditor intern ini biasanya bertanggungjawab di dalam perusahaan.  Akuntansi biaya merupakan cabang khusus dari akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi biaya.  Akuntansi manajemen merupakan cabang dari akuntansi yang secara khusus mengolah dan menyajikan informasi bagi para manajer dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen.
  • 13.  Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada perencanaan kegiatan perusahaan. Hasil perencanaan ini, menjadi bahan perbandingan antara anggaran yang direncanakan dan hasil kerja yang dicapai.  Akuntansi sektor publik dan akuntansi pemerintah merupakan bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada instansi-instansi pemerintah.  Akuntansi Pajak. Tugas akuntan dalam akuntansi perpajakan, yaitu melaksanakan peraturan perpajakan, perencanaan pajak (tax planning), pelaksanaan administrasi perpajakan, atau mewakili perusahaan sebagai wajib pajak di hadapan kantor pajak.
  • 14. Bidang-bidang profesi dalam akuntansi  Akuntan perusahaan ialah akuntan yang diperkerjakan oleh perusahaan (sebagai karyawan perusahaan) untuk menjalankan fungsi akuntansi pada perusahaan yang bersangkutan. Tugas akuntan perusahaan, antara lain:  menyusun sistem akuntansi,  menyusun laporan akuntansi untuk manajemen dan pihak luar perusahaan, anggaran perusahaan,  mengenai masalah perpajakan,  melakukan pemeriksaan intern.
  • 15. Akuntansi publik ialah akuntan yang bekerja secara independen untuk menjalankan fungsi pemeriksaan terhadap kebenaran laporan keuangan dan proses akuntansi yang dijalankan perusahaan. Akuntan publik mendapat bayaran dari hasil pekerjaannya, tetapi akuntan publik bukan karyawan perusahaan atau instansi yang pembukuannya diperiksa. Mereka hanya memberikan pendapat atau pernyataan terhadap laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan.  Akuntan pendidik ialah akuntan yang menyebarluaskan ilmu akuntansi kepada masyarakat melalui jalur pendidikan. Akuntan pendidik mempunyai tugas sebagai berikut:  Menyusun kurikulum pendidikan akuntansi  Mengajar akuntansi untuk semua jenjang pendidikan  Melakukan penelitian untuk mengembangkan bidang ilmu akuntansi sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi.
  • 16. Prinsip etika profesi akuntan dengan kenyataan pelanggaran etika yang nyata terjadi  Tanggung Jawab Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional para anggota harus berusaha menjadi profesional yang peka serta memiliki pertimbangan moral atas seluruh aktifitas mereka.  Kepentingan Publik Para anggota harus menerima kewajiban untuk bertindak sedemikian rupa agar dapat melayani kepentingan publik, menghargai kepercayaan publik, serta menunjukkan komitmennya pada profesionalisme.  Integritas Mempertahankan dan memperluas keyakinan publik, para anggota harus menunjukkan seluruh tanggung jawab profesionalnya dengan tingkat integritas yang tinggi.
  • 17. Obyektifitas dan Independensi Anggota harus mempertahankan obyektivitas dan terbebas dari konflik antar kepentingan dalam melaksanakan tanggung jawab profesionalnya. Anggota yang berpraktek bagi publik harus berada dalam posisi yang independen baik dalam penampilan maupun dalam kondisi sesungguhnya ketika menyediakan jasa audit maupun jasa atestasi lainnya.  Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional Seorang anggota harus selalu memperhatikan standar teknis dan etika profesi, selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas jasa yang diberikannya, serta melaksanakan tanggung jawab profesional sesuai dengan kemampuan terbaiknya.  Kerahasiaan Setiap anggota harus, menghormati kerahasiaan informasi iyang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.