uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
Istishna' PT Rajawali
1. ILUSTRASI ISTISHNA’
PT Rajawali adalah sebuah perusahaan eksportir yang secara
khusus bergerak di bidang funiture. Pada tanggal 28 Februari
2011, PT Rajawali mendapatkan pesanan barang dari pembeli di
luar negeri, yang mana barang sudah harus dikirim pada tanggal
1 Mei 2011. Nilai total dari barang tersebut adalah Rp
600.000.000,-. Suplier (pihak ketiga) PT Rajawali secara finansial
tidak mampu untuk membayar dari kebutuhan barang tersebut.
Untuk itu Suplier PT Rajawali membutuhkan dana secara
bertahap setiap bulan sebesar Rp 200.000.000,-. Oleh karena itu
tanggal 1 Maret menghubungi Bank Syariah untuk mendapatkan
fasilitas pembiayaan syariah untuk memenuhi kebutuhannya
tersebut. Kemampuan bayar PT Rajawali adalah Rp 60.000.000,-
perbulan dan bersedia apabila masa pembiayaannya adalah 12
bulan terhitung dari tanggal 1 April 2011. Dimana pembayaran
dilaksanakan tiap tanggal 1.
2. ANALISA BANK
Berikut ini adalah analisa pihak Bank Syariah dalam
kontrak istishna’ dengan memperhitungkan kebutuhan dan
kemampuan finansial/keuangan PT Rajawali. Diketahui
juga keinginan bank untuk required profit rate-nya adalah
20%.
Harga barang: Rp 600.000.000,-
Dibayar secara angsuran selama tiga bulan.
Kemampuan keuangan nasabah/bln : Rp 60.000.000,-
Periode Pembayaran : 12 bulan
Required rate of profit 20% : Rp 120.000.000,-
3. AKAD ISTISHNA’
Pada kontrak ini Bank Syariah akan berhubungan
dengan pihak ketiga dalam jual beli barang yang
akan dibutuhkan oleh PT Rajawali. Bank akan
membeli barang secara istishna’, sehingga pada
tiap tanggal 1 maret 2011, 1 April 2011 dan 1 Mei
2011 bank akan mengeluarkan uang sejumlah Rp
200.000.000,- untuk pembayaran barang secara
angsuran kepada pihak ketiga (suplier). Suplier
akan mengirimkan barang pada tanggal 1 Mei 2011
ke pihak bank.Bab 8 Bank Syariah.ppt