Eksperimen Michelson-Morley yang bertujuan membuktikan keberadaan eter malah membuktikan bahwa bumi diam, karena tidak ditemukan perbedaan kecepatan cahaya tergantung arah pancarannya terhadap rotasi bumi. Hal ini terjadi bukan karena tidak ada eter, tetapi karena rotasi bumi sebenarnya tidak mempengaruhi kecepatan cahaya.
1. Actually, in fact an experiment conducted Michelson-Morley to prove the existence
of ether instead of the experimental results are proof that the earth is stationary.
take note!
In this experiment, there is no system shifts the interference in terms of the speed
of light is emitted in an upright position or the direction or the opposite direction
to the rotation of the earth must have found the speed difference is marked with a
time difference from the catching detector, but the result is not found the
difference in time means any position of the speed of light being emitted is the
same speed.
This happened not because of the absence of ether, as they say, but rather it is the
fact that the Earth's rotation no Because obviously the physics, the speed of light is
affected gravity (note the experiments on gravitational red-shift) which means if
true earth rotates it should each shooting position light sources will affect the
speed with ether or nothing (think about it), because the influence is speed 'field
rotation' (if there is rotation) to light, not the ether.
Example reality:
We ran in the top of the escalator moving oxygenated room.
Let us take note!
2. obviously affecting a change of pace we ran is moving escalator instead of oxygen.
Thus this experiment proves the absence of "moving escalator" in the sense that the
earth is stationary.
Sebenarnya secara fakta percobaan yang dilakukan Michelson-Morley untuk membuktikan
keberadaan eter justru hasil percobaan tersebut adalah bukti bahwa bumi diam.
perhatikan!
Dalam eksperimen ini, tidak ditemukan adanya pola pergeseran interferensi dalam arti kecepatan
cahaya yang dipancarkan dalam posisi tegak lurus atau searah atau berlawanan arah dengan rotasi
bumi seharusnya ditemukan perbedaan kecepatan yang ditandai dengan selisih waktu dari hasil
penangkapan detektor,namun hasilnya justru tidak ditemukan selisih waktu yang berarti setiap
posisi kecepatan cahaya yang dipancarkan adalah kecepatannya sama.
Hal ini terjadi bukan karena tidak adanya eter, seperti yang mereka katakan,namun justru hal ini
menjadi fakta bahwa rotasi bumi tidak ada.Karena jelas secara fisika ,kecepatan cahaya
dipengaruhi gravitasi(perhatikan percobaan gravitational red-shift)yang berarti jika benar bumi
berotasi maka seharusnya tiap posisi penembakan sumber cahaya akan mempengaruhi
kecepatannya dengan adanya eter maupun tidak ada(pikirkan hal ini),karena yang
mempengaruhi adalah kecepatan ‘medan rotasi’(jika rotasi ada) terhadap cahaya,bukan eter.
Contoh realita:
Kita berlari di atas eskalator yang bergerak di ruangan beroksigen.
mari kita perhatikan!
jelas yang mempengaruhi perubahan kecepatan kita berlari adalah eskalator yang bergerak bukan
oksigen.
3. Dengan demikian percobaan ini justru membuktikan tidak adanya “eskalator yang bergerak”
dalam arti bahwa bumi ini diam.