SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
ALI LUQMAN
DASAR-DASAR
ILMU FISIKA
Diterbitkan secara mandiri
Oleh: Luqman Ali
Copyright © 2014 by Luqman Ali
2
Dasar-dasar Ilmu Fisika
I. GAYA
Gaya adalah suatu bentuk kerja mendorong dan menarik
suatu benda
Sifat-sifat Gaya
1. Besar kecilnya gaya ditentukan oleh kecilnya tarikan atau
dorongan
2. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda
3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda
Macam-macam Gaya
1. Gaya Listrik 5. Gaya otot
2. Gaya Magnet 6. Gaya Mesin
3. Gaya Pegas 7. Gaya Gravitasi(gaya tarik
bumi)
4. Gaya Gesek
Lain-lain
1. Satuan ukuran gaya adalah newton
2. Alat pengukur gaya disebut Dinamometer
II. MAGNIT
1. Sifat magnet dapat menarik logam yang didekatkan
2. Kutub magnet adalah bagian ujung magnet yang
mempunyai kekuatan menarik paling besar
3. Macam-macam magnet
a. Magnet U
b. Magnet Batang
c. Magnet Jarum
d. Magnet Ladam
4. Sifat-sifat kutub magnet
a. Kutub-kutub yang senama, jika didekatkan akan tolak-
3
menolak, misalnya kutub utara didekatkan dengan kutub
utara atau kutub selatan dengan kutub selatan
b. Kutub-kutub yang tidak senama, jika didekatkan akan
tarik-menarik, misalnya kutub utara didekatkan dengan
kutub selatan,
5. Kegunaan Magnet
a. Sebagai penunjuk arah (kompas)
b. Untuk membuat alat pengeras suara
c. Untuk membuat dinamo
III. CAHAYA
Sifat-sifat cahaya
1. Mengubah gelap menjadi terang
2. Benda yang dikenainya akan timbul bayangan
3. Dapat merambat dengan cepat
4. Cahaya menimbulkan panas
Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat
mengeluarkan cahaya sendiri, misalnya
1. Matahari, merupakan sumber cahaya yang paling besar
dibumi
2. Lilin
3. Lampu Baterai
4. Lampu listrik, dsb
Hukum Pemantulan
1. Sudut pada sinar datang sama dengan sudut sinar pantul
2. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada
sebuah bidang datar
IV TATA SURYA
Tata Surya adalah susunan planet dan benda-benda langit
yang mengelilingi matahari
macam-macam planet:
4
1. Matahari
2. Merkurius
3. Venus
4. Bumi
5. Mars
6. Yupiter
7. Saturnus
8. Uranus
9. Neptunus
10. Pluto
-Matahari merupakan pusat tata surya
-Matahari bukan merupakan planet, Bulan merupakan satelit
bumi
-Revolusi adalah berputarnya planet mengelilingi matahari
-Rotasi adalah berputarnya bumi pada porosnya
-Tata bintang disebut galaxi (bumi disebut galaxi bima sakti)
-Rasi bintang adalah kelompok berbagai bintang yang
kelihatan berderet
Perbedaan Vektor dan Skalar
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan
arah
contoh: percepatan, kecepatan
Besaran Skalar adalah besaran yang hanya mempuyai nilai
saja
contoh: panjang, massa
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak
sebagai fungsi dari waktu tanpa mempedulikan penyebabnya.
Gaya gesek adalah gaya yang melawan gerak relatif antara 2
benda yang bersentuhan
5
Gaya tegang tali adalah gaya dimana kemampuan tali
merenggang pada saat ditarik
Bunyi Hukum newton:
HUKUM NEWTON 1 disebut juga hukum kelembaman
(Inersia).
Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan
keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap
bergerak beraturan.
DEFINISI HUKUM NEWTON I :
Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap
dalam keadaan diam jika tidak ada resultan
gaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi:
S F = 0 a = 0 karena v=0 (diam), atau v= konstan (GLB)
HUKUM NEWTON 2
a = F/m
S F = m a
S F = jumlah gaya-gaya pada benda
m = massa benda
a = percepatan benda
Rumus ini sangat penting karena pada hampir semna
persoalan gerak {mendatar/translasi (GLBB) dan melingkar
(GMB/GMBB)} yang berhubungan dengan percepatan den
massa benda dapat diselesaikan dengan rumus tersebut.
6
DEFINISI HUKUM NEWTON 3:
Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka
benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda
pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi
berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya
tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan.
F aksi = - F reaksi
HUKUM GRAVITASI NEWTON
Newton melalui hukum gravitasi menjelaskan bahwa apabila
ada dua buah benda berdekatan, maka pada kedua benda
timbul gaya tarik-menarik. Gaya gravitasi ini sebanding
dengan massa masing-masing benda. Artinya, semakin besar
massa masing-masing benda tersebut, semakin besar pula
gayagravitasi yang timbul. Sebaliknya gaya gravitasi
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar kedua benda.
Semakin besar jarak kedua benda, semakin kecil gaya
gravitasi yang timbul. Bunyi Hukum Gravitasi Newton
secara lengkapnya: “Gaya gravitasi antara dua benda
merupakan gaya terik-menarik yang besarnya berbanding
lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.”
Secara matematis, besar gaya gravitasi dapat dituliskan
sebagai:
Keterangan:
F = gaya gravitasi yang timbul (N)
G = konstanta umum gravitasi (Nm2kg-2)
m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
r = jarak antara kedua benda (m)
7
KUAT MEDAN GRAVITASI
Konsep gaya gravitasi, dimana dua benda yang terpisah dan
tidak saling sentuh dapat memeberikan pengaruh satu sama
lain, merupakan konsep yang sulit dipahami bagi ilmuwan
fisika klasik dahulu. Bagi mereka semua gaya harus melalui
persentuhan, minimal harus ada perantaranya. Karena itu
terkait dengan gaya gravitasi, mereka memperkenalkan
konsep medan gravitasi. Jadi pada ruang di sekitar sebuah
benda yang bermassa m akan timbul medan gravitasi.
Apabila pada medan gravitasi tadi terdapat sebuah benda
yang bermassa, maka benda tadi akan mengalami gaya
gravitasi. Kuat medan gravitasi pada suatu titik dalam ruang
diukur dengan menggunakan suatu massa uji yang kecil.
Kuat medan gravitas diberikan oleh perumusan:
g =
ENERGI POTENSIAL GRAVITASI
Energi potensial gravitasi adalah energi akibat perbedaan
ketinggian. Energi potensial akibat gravitasi Bumi disebut
energi potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi pun bisa
diakibatkan oleh tarikan benda-benda lain seperti tarikan
antarplanet. Adapun energi potensial yang dimiliki suatu
benda akibat pegas atau karet yang kamu regangkan disebut
energi potensial pegas. Energi potensial gravitasi dimiliki
oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari
permukaan bumi. Energi potensial pegas muncul akibat
adanya perbedaan kedudukan dari titik kesetimbangannya.
Titik kesetimbangan adalah titik keadaan awal sebelum
benda ditarik. Besarnya energi potensial gravitasi sebanding
dengan ketinggian (h) dan massa benda (m).
Selain kedua besaran itu, energi potensial gravitasi
dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (g) sehingga dapat
8
dibuat persamaan energi potensial gravitasi sebagai berikut:
Keterangan:
Ep = energi potensial ( J)
m = massa benda (kg)
g = konstanta gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
HUKUM KEPPLER
Johannes Kepler yang mendukung dan terinspirasi oleh teori
heliosentris dari Copernicus (1473-1543) mengemukakan
tiga hukum gerak planet terhadap matahari:
a) Pergerakan planet mengedari matahari dengan lintasan
elips.
b) Garis yang menghubungkan planet dengan matahari
melewati bidang yang sama luasnya dengan jangka waktu
yang sama.
c) Pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari berbanding lurus
dengan kuadrat kala revolusi sebuah planet, R3 ~ T2.
Planet bumi yang mengelilingi matahari selama revolusinya,
bumi kadang dekat kadang menjauh. Di mana posisi bumi
berada pada titik terdekat dengan matahari disebut
perihelium, sedangkan titik terjauhnya aphelium.
Bunyi hukum Khirchof dan hukum Ohm
Kecepatan adalah jarak yang ditempuh oleh suatu benda
dalam suatu waktu.
Rumusnya :
V = S / T
dengan :
V = kecepatan
S = Jarak
T = waktu
9
Artinya : apabila ada seseorang yang menempuh jarak sejauh
100 meter dalam waktu 10 detik, maka kecepatannya adalah
10 m/s. Satuan kecepatan sendiri bermacam-macam, tetapi
yang sering digunakan adalah KM/Jam.
Jika ada seorang pelari yang berhasil memecahkan rekor
kejuaraan lari 100 meter dengan memakan waktu sebesar 10
detik, maka sebenarnya dia sama saja dengan berlari
berkecepatan 36 KM/Jam.
Sedangkan percepatan adalah perubahan kecepatan pada
suatu waktu tertentu.
Rumusnya :
A = ΔV/ ΔT
dengan :
A = Percepatan
ΔV = perubahan kecepatan
ΔT = perubahan waktu
Artinya : apabila ada seseorang mengendarai mobil yang
melaju dengan kecepatan 40 m/s lalu karena dikejar polisi
dia langsung menginjak gas dan dalam 10 detik kecepatan
mobil itu menjadi 60 m/s maka percepatan mobil itu adalah
2m/s. Hal ini dapat dihitung dengan rumus diatas :
A = ΔV/ ΔT
A = (60-40)/10
A = 20/10
A = 2 m/s2
Nah perbedaan PERCEPATAN dan KECEPATAN yang
paling mendasar adalah dalam PERCEPATAN adalah
seberapa cepat sebuah mobil dapat menambah
kecepatannya, sedangkan KECEPATAN mencermati
seberapa cepat sebuah mobil menempuh jarak tertentu.
Sumber ;
http://berbagi2-ilmu.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Ipk fisika-kelas-xii
Ipk fisika-kelas-xiiIpk fisika-kelas-xii
Ipk fisika-kelas-xiiWachyu Brata
 
Model atom bohr(jari jari elektron)
Model atom bohr(jari jari elektron)Model atom bohr(jari jari elektron)
Model atom bohr(jari jari elektron)SMA Negeri 9 KERINCI
 
Modul praktikum xi sma
Modul praktikum xi smaModul praktikum xi sma
Modul praktikum xi smaNur Hidayah
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASGressi Dwiretno
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiNariaki Adachi
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran1000 guru
 
MATERI MEDAN LISTRIK
MATERI MEDAN LISTRIKMATERI MEDAN LISTRIK
MATERI MEDAN LISTRIKjumadsmanesi
 
materi ajar gerak melingkar
materi ajar gerak melingkarmateri ajar gerak melingkar
materi ajar gerak melingkarsilvi novrian
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton1000 guru
 
RPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxRPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxBenyamin32
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonmaytika sari
 
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP LarasatiAN
 
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMAHukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMATeuku Ichsan
 
Fisika Potensial Listrik
Fisika Potensial ListrikFisika Potensial Listrik
Fisika Potensial Listrikwillson willz
 
Lembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikLembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikRizky Ulfa
 

What's hot (20)

Ipk fisika-kelas-xii
Ipk fisika-kelas-xiiIpk fisika-kelas-xii
Ipk fisika-kelas-xii
 
Model atom bohr(jari jari elektron)
Model atom bohr(jari jari elektron)Model atom bohr(jari jari elektron)
Model atom bohr(jari jari elektron)
 
Modul praktikum xi sma
Modul praktikum xi smaModul praktikum xi sma
Modul praktikum xi sma
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
MATERI MEDAN LISTRIK
MATERI MEDAN LISTRIKMATERI MEDAN LISTRIK
MATERI MEDAN LISTRIK
 
materi ajar gerak melingkar
materi ajar gerak melingkarmateri ajar gerak melingkar
materi ajar gerak melingkar
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
 
RPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxRPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docx
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newton
 
Gerak(kelas 7)
Gerak(kelas 7)Gerak(kelas 7)
Gerak(kelas 7)
 
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
 
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMAHukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
 
Fisika Potensial Listrik
Fisika Potensial ListrikFisika Potensial Listrik
Fisika Potensial Listrik
 
Lembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikLembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optik
 
Rpp (impuls dan momentum)
Rpp (impuls dan momentum)Rpp (impuls dan momentum)
Rpp (impuls dan momentum)
 
Cara Membuat Magnet
Cara Membuat MagnetCara Membuat Magnet
Cara Membuat Magnet
 
Hukum coulomb
Hukum coulombHukum coulomb
Hukum coulomb
 

Similar to DASAR FISIKA

Similar to DASAR FISIKA (20)

Fisika presentasi
Fisika presentasiFisika presentasi
Fisika presentasi
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasi
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasi
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Gravitasi_Newton.pptx
Gravitasi_Newton.pptxGravitasi_Newton.pptx
Gravitasi_Newton.pptx
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newton
 
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptxfdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
Presentasi mekanika
Presentasi mekanikaPresentasi mekanika
Presentasi mekanika
 
Gaya Gravitasi
Gaya GravitasiGaya Gravitasi
Gaya Gravitasi
 
Hukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasiHukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasi
 
Gravitasi dan statika fluida
Gravitasi dan statika fluidaGravitasi dan statika fluida
Gravitasi dan statika fluida
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Tugas fisdas pp
Tugas fisdas ppTugas fisdas pp
Tugas fisdas pp
 
Gravitasi newton
Gravitasi newtonGravitasi newton
Gravitasi newton
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasiAstronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
 
MATERI GRAFITASI KELAS XI
MATERI GRAFITASI KELAS XIMATERI GRAFITASI KELAS XI
MATERI GRAFITASI KELAS XI
 

More from aliluqman

Sistem politik indonesia yang memungkinkan
Sistem politik indonesia yang memungkinkanSistem politik indonesia yang memungkinkan
Sistem politik indonesia yang memungkinkanaliluqman
 
Sektor potensial di indonesia
Sektor potensial di indonesiaSektor potensial di indonesia
Sektor potensial di indonesiaaliluqman
 
Managemen pemasaran
Managemen pemasaranManagemen pemasaran
Managemen pemasaranaliluqman
 
Koreksi kosa kata bahasa indonesia
Koreksi kosa kata bahasa indonesiaKoreksi kosa kata bahasa indonesia
Koreksi kosa kata bahasa indonesiaaliluqman
 
Dasar dasar pemerintahan
Dasar dasar pemerintahanDasar dasar pemerintahan
Dasar dasar pemerintahanaliluqman
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografialiluqman
 
Dasar dasar ilmu biologi
Dasar dasar ilmu biologiDasar dasar ilmu biologi
Dasar dasar ilmu biologialiluqman
 
Dasar dasar ilmu kimia
Dasar dasar ilmu kimiaDasar dasar ilmu kimia
Dasar dasar ilmu kimiaaliluqman
 
Dasar dasar teknik mesin
Dasar dasar teknik mesinDasar dasar teknik mesin
Dasar dasar teknik mesinaliluqman
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaaliluqman
 

More from aliluqman (10)

Sistem politik indonesia yang memungkinkan
Sistem politik indonesia yang memungkinkanSistem politik indonesia yang memungkinkan
Sistem politik indonesia yang memungkinkan
 
Sektor potensial di indonesia
Sektor potensial di indonesiaSektor potensial di indonesia
Sektor potensial di indonesia
 
Managemen pemasaran
Managemen pemasaranManagemen pemasaran
Managemen pemasaran
 
Koreksi kosa kata bahasa indonesia
Koreksi kosa kata bahasa indonesiaKoreksi kosa kata bahasa indonesia
Koreksi kosa kata bahasa indonesia
 
Dasar dasar pemerintahan
Dasar dasar pemerintahanDasar dasar pemerintahan
Dasar dasar pemerintahan
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
 
Dasar dasar ilmu biologi
Dasar dasar ilmu biologiDasar dasar ilmu biologi
Dasar dasar ilmu biologi
 
Dasar dasar ilmu kimia
Dasar dasar ilmu kimiaDasar dasar ilmu kimia
Dasar dasar ilmu kimia
 
Dasar dasar teknik mesin
Dasar dasar teknik mesinDasar dasar teknik mesin
Dasar dasar teknik mesin
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 

DASAR FISIKA

  • 1. ALI LUQMAN DASAR-DASAR ILMU FISIKA Diterbitkan secara mandiri Oleh: Luqman Ali Copyright © 2014 by Luqman Ali
  • 2. 2 Dasar-dasar Ilmu Fisika I. GAYA Gaya adalah suatu bentuk kerja mendorong dan menarik suatu benda Sifat-sifat Gaya 1. Besar kecilnya gaya ditentukan oleh kecilnya tarikan atau dorongan 2. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda 3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda Macam-macam Gaya 1. Gaya Listrik 5. Gaya otot 2. Gaya Magnet 6. Gaya Mesin 3. Gaya Pegas 7. Gaya Gravitasi(gaya tarik bumi) 4. Gaya Gesek Lain-lain 1. Satuan ukuran gaya adalah newton 2. Alat pengukur gaya disebut Dinamometer II. MAGNIT 1. Sifat magnet dapat menarik logam yang didekatkan 2. Kutub magnet adalah bagian ujung magnet yang mempunyai kekuatan menarik paling besar 3. Macam-macam magnet a. Magnet U b. Magnet Batang c. Magnet Jarum d. Magnet Ladam 4. Sifat-sifat kutub magnet a. Kutub-kutub yang senama, jika didekatkan akan tolak-
  • 3. 3 menolak, misalnya kutub utara didekatkan dengan kutub utara atau kutub selatan dengan kutub selatan b. Kutub-kutub yang tidak senama, jika didekatkan akan tarik-menarik, misalnya kutub utara didekatkan dengan kutub selatan, 5. Kegunaan Magnet a. Sebagai penunjuk arah (kompas) b. Untuk membuat alat pengeras suara c. Untuk membuat dinamo III. CAHAYA Sifat-sifat cahaya 1. Mengubah gelap menjadi terang 2. Benda yang dikenainya akan timbul bayangan 3. Dapat merambat dengan cepat 4. Cahaya menimbulkan panas Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri, misalnya 1. Matahari, merupakan sumber cahaya yang paling besar dibumi 2. Lilin 3. Lampu Baterai 4. Lampu listrik, dsb Hukum Pemantulan 1. Sudut pada sinar datang sama dengan sudut sinar pantul 2. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar IV TATA SURYA Tata Surya adalah susunan planet dan benda-benda langit yang mengelilingi matahari macam-macam planet:
  • 4. 4 1. Matahari 2. Merkurius 3. Venus 4. Bumi 5. Mars 6. Yupiter 7. Saturnus 8. Uranus 9. Neptunus 10. Pluto -Matahari merupakan pusat tata surya -Matahari bukan merupakan planet, Bulan merupakan satelit bumi -Revolusi adalah berputarnya planet mengelilingi matahari -Rotasi adalah berputarnya bumi pada porosnya -Tata bintang disebut galaxi (bumi disebut galaxi bima sakti) -Rasi bintang adalah kelompok berbagai bintang yang kelihatan berderet Perbedaan Vektor dan Skalar Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah contoh: percepatan, kecepatan Besaran Skalar adalah besaran yang hanya mempuyai nilai saja contoh: panjang, massa Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak sebagai fungsi dari waktu tanpa mempedulikan penyebabnya. Gaya gesek adalah gaya yang melawan gerak relatif antara 2 benda yang bersentuhan
  • 5. 5 Gaya tegang tali adalah gaya dimana kemampuan tali merenggang pada saat ditarik Bunyi Hukum newton: HUKUM NEWTON 1 disebut juga hukum kelembaman (Inersia). Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap bergerak beraturan. DEFINISI HUKUM NEWTON I : Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan gaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi: S F = 0 a = 0 karena v=0 (diam), atau v= konstan (GLB) HUKUM NEWTON 2 a = F/m S F = m a S F = jumlah gaya-gaya pada benda m = massa benda a = percepatan benda Rumus ini sangat penting karena pada hampir semna persoalan gerak {mendatar/translasi (GLBB) dan melingkar (GMB/GMBB)} yang berhubungan dengan percepatan den massa benda dapat diselesaikan dengan rumus tersebut.
  • 6. 6 DEFINISI HUKUM NEWTON 3: Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan. F aksi = - F reaksi HUKUM GRAVITASI NEWTON Newton melalui hukum gravitasi menjelaskan bahwa apabila ada dua buah benda berdekatan, maka pada kedua benda timbul gaya tarik-menarik. Gaya gravitasi ini sebanding dengan massa masing-masing benda. Artinya, semakin besar massa masing-masing benda tersebut, semakin besar pula gayagravitasi yang timbul. Sebaliknya gaya gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar kedua benda. Semakin besar jarak kedua benda, semakin kecil gaya gravitasi yang timbul. Bunyi Hukum Gravitasi Newton secara lengkapnya: “Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya terik-menarik yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.” Secara matematis, besar gaya gravitasi dapat dituliskan sebagai: Keterangan: F = gaya gravitasi yang timbul (N) G = konstanta umum gravitasi (Nm2kg-2) m1 = massa benda 1 (kg) m2 = massa benda 2 (kg) r = jarak antara kedua benda (m)
  • 7. 7 KUAT MEDAN GRAVITASI Konsep gaya gravitasi, dimana dua benda yang terpisah dan tidak saling sentuh dapat memeberikan pengaruh satu sama lain, merupakan konsep yang sulit dipahami bagi ilmuwan fisika klasik dahulu. Bagi mereka semua gaya harus melalui persentuhan, minimal harus ada perantaranya. Karena itu terkait dengan gaya gravitasi, mereka memperkenalkan konsep medan gravitasi. Jadi pada ruang di sekitar sebuah benda yang bermassa m akan timbul medan gravitasi. Apabila pada medan gravitasi tadi terdapat sebuah benda yang bermassa, maka benda tadi akan mengalami gaya gravitasi. Kuat medan gravitasi pada suatu titik dalam ruang diukur dengan menggunakan suatu massa uji yang kecil. Kuat medan gravitas diberikan oleh perumusan: g = ENERGI POTENSIAL GRAVITASI Energi potensial gravitasi adalah energi akibat perbedaan ketinggian. Energi potensial akibat gravitasi Bumi disebut energi potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi pun bisa diakibatkan oleh tarikan benda-benda lain seperti tarikan antarplanet. Adapun energi potensial yang dimiliki suatu benda akibat pegas atau karet yang kamu regangkan disebut energi potensial pegas. Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi. Energi potensial pegas muncul akibat adanya perbedaan kedudukan dari titik kesetimbangannya. Titik kesetimbangan adalah titik keadaan awal sebelum benda ditarik. Besarnya energi potensial gravitasi sebanding dengan ketinggian (h) dan massa benda (m). Selain kedua besaran itu, energi potensial gravitasi dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (g) sehingga dapat
  • 8. 8 dibuat persamaan energi potensial gravitasi sebagai berikut: Keterangan: Ep = energi potensial ( J) m = massa benda (kg) g = konstanta gravitasi (m/s2) h = ketinggian (m) HUKUM KEPPLER Johannes Kepler yang mendukung dan terinspirasi oleh teori heliosentris dari Copernicus (1473-1543) mengemukakan tiga hukum gerak planet terhadap matahari: a) Pergerakan planet mengedari matahari dengan lintasan elips. b) Garis yang menghubungkan planet dengan matahari melewati bidang yang sama luasnya dengan jangka waktu yang sama. c) Pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari berbanding lurus dengan kuadrat kala revolusi sebuah planet, R3 ~ T2. Planet bumi yang mengelilingi matahari selama revolusinya, bumi kadang dekat kadang menjauh. Di mana posisi bumi berada pada titik terdekat dengan matahari disebut perihelium, sedangkan titik terjauhnya aphelium. Bunyi hukum Khirchof dan hukum Ohm Kecepatan adalah jarak yang ditempuh oleh suatu benda dalam suatu waktu. Rumusnya : V = S / T dengan : V = kecepatan S = Jarak T = waktu
  • 9. 9 Artinya : apabila ada seseorang yang menempuh jarak sejauh 100 meter dalam waktu 10 detik, maka kecepatannya adalah 10 m/s. Satuan kecepatan sendiri bermacam-macam, tetapi yang sering digunakan adalah KM/Jam. Jika ada seorang pelari yang berhasil memecahkan rekor kejuaraan lari 100 meter dengan memakan waktu sebesar 10 detik, maka sebenarnya dia sama saja dengan berlari berkecepatan 36 KM/Jam. Sedangkan percepatan adalah perubahan kecepatan pada suatu waktu tertentu. Rumusnya : A = ΔV/ ΔT dengan : A = Percepatan ΔV = perubahan kecepatan ΔT = perubahan waktu Artinya : apabila ada seseorang mengendarai mobil yang melaju dengan kecepatan 40 m/s lalu karena dikejar polisi dia langsung menginjak gas dan dalam 10 detik kecepatan mobil itu menjadi 60 m/s maka percepatan mobil itu adalah 2m/s. Hal ini dapat dihitung dengan rumus diatas : A = ΔV/ ΔT A = (60-40)/10 A = 20/10 A = 2 m/s2 Nah perbedaan PERCEPATAN dan KECEPATAN yang paling mendasar adalah dalam PERCEPATAN adalah seberapa cepat sebuah mobil dapat menambah kecepatannya, sedangkan KECEPATAN mencermati seberapa cepat sebuah mobil menempuh jarak tertentu. Sumber ; http://berbagi2-ilmu.blogspot.com