SlideShare a Scribd company logo
TEORIRELATIVITASEINSTEIN
Karya
1. Reza Habiib Aulia
2. Raymond Evan Pakpahan
SMAN 2 GUNUNG PUTRI BOGOR
BIOGRAFIEINSTEIN
Albert Einstein adalah seorang
ilmuwan fisika teoretis yang
dipandang luas sebagai ilmuwan
terbesar dalam abad ke-20. Dia
mengemukakan teori relativitas dan
juga banyak menyumbang bagi
pengembangan mekanika kuantum,
mekanika statistika, dan kosmologi.
lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg,
Kekaisaran Jerman, 14 Maret 1879 –
meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April
1955 pada umur 76 tahun)
Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921
untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya
bagi Fisika Teoretis". Setelah teori relativitas umum dirumuskan,
Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak
biasa bagi seorang ilmuwan. Pada masa tuanya, keterkenalannya
melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam
budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan
kecerdasan atau bahkan genius. Rumus Einstein yang paling
terkenal adalah E=mc².
PENEGERTIANDANPENJELASAN
Teori relativitas Einstein memperkirakan adanya efek-
efek ganjil ketika suatu benda mendekati kecepatan
cahaya.Teori relativitas Einstein ini
mempertimbangkan konsep kerangka acuan inersia.
Teori hipotesis eter telah membuktikan secara tidak
langsung bahwa eter itu tidak ada. Albert Einstein
pada tahun 1905 mengusulkan teori relativitas
khusus.
Teori ini diciptakan untuk menjelaskan
bahwa gelombang elektromagnetik tidak
sesuai dengan teori gerakan Newton.
PostulatTeoriRelativitasEinstain
Dalam mengemukakan teori relativitas khusus ini
Einstein mengemukakan dua postulat, kedua
postulat tersebut kemudian menjadi dasar teori
relativitas khusus. Kedua postulat itu adalah :
• Postulat pertama, hukum fisika dapat dinyatakan
dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua
kerangka acuan inersia.
• Postulat kedua, kecepatan cahaya dalam ruang hampa
sama besar untuk semua pengamat, tidak tergantung
dari keadaan gerak pengamat itu. Kecepatan cahaya di
ruang hampa sebesar c = 3.108 m/s.
Pada postulat yang pertama
tersebut menyatakan ketiadaan
kerangka acuan universal. Apabila
hukum fisika berbeda untuk
pengamat yang berbeda dalam
keadaan gerak relatif, maka kita
dapat menentukan mana yang
dalam keadaan “diam” dan mana
yang “bergerak” dari perbedaan
tersebut. Akan tetapi karena tidak
ada kerangka acuan universal,
perbedaan itu tidak terdapat,
sehingga muncullah postulat ini.
Postulat pertama menekankan
bahwa prinsip Relativitas Newton
berlaku untuk semua rumus Fisika,
tidak hanya dalam bidang
mekanika, tetapi pada hukum-
hukum Fisika lainnya.
Sedangkan postulat yang kedua sebagai
konsekuensi dari postulat yang pertama,
sehingga
kelihatannya postulat kedua ini
bertentangan
dengan teori Relativitas Newton dan
transformasi
Galileo tidak berlaku untuk cahaya. Dalam
postulat
ini Einstein menyatakan bahwa selang
waktu
pengamatan antara pengamat yang diam
dengan
pengamat yang bergerak relatif terhadap
kejadian
yang diamati tidak sama (t ≠ t’). Menurut
Einstein
besaran kecepatan, waktu, massa, panjang
adalah
bersifat relatif. Untuk dapat memasukkan
konsep
relativitas Einstein diperlukan transformasi
lain,
yaitu transformasi Lorentz.
AkibatPostulatEinstain
a. Kecepatan relatif
Jika ada sebuah pesawat (acuan O’) yang
bergerak dengan kecepatan v terhadap bumi (acuan O)
dan pesawat melepaskan bom (benda) dengan
kecepatan tertentu maka kecepatan bom tidaklah
sama menurut orang di bumi dengan orang di
pesawat. Kecepatan relatif itu memenuhi persamaan
berikut.
vx = kecepatan benda relatif terhadap pengamat diam (m/s)
vx’ = kecepatan benda relatif terhadap pengamat bergerak (m/s)
v = kecepatan pengamat bergerak (O’) relatif terhadap pengamat diam (O)
c = kecepatan cahaya
b. Kontransi Panjang
Kontransi panjang adalah penyusutan panjang
suatu benda menurut pengamat yang bergerak.
Penyusutan ini memenuhi persamaan berikut.
dengan :
L = panjang benda menurut pengamat yang bergerak
relatif terhadap benda
L0 = panjang benda menurut pengamat yang diam relatif
terhadap benda
c. Dilatasi Waktu
Dilatasi waktu adalah peristiwa
pengembungan waktu menurut pengamat yang
bergerak. Hubungannya memenuhi persamaan
berikut.
dengan :
Δt = selang waktu menurut pengamat yang bergerak
terhadap kejadian
Δt0 = selang waktu menurut pengamat yang diam
terhadap kejadian
d. Massa dan energi relatif
Perubahan besaran oleh pengamat diam dan
bergerak juga terjadi pada massa benda dan
energinya.
Dan energi benda diam dan bergerak memiliki hubungan
sebagai berikut.
(a) Energi total : E = mc2
(b) Energi diam : E0 = m0 c2
(c) Energi kinetik : Ek = E – E0
Poin-poin diatas merupakan formulasi energi dari teori
relativitas einstein.
CONTOH SOAL
• Nomor 2
Panjang benda diukur saat bergerak menyusut 20 cm dari
panjangnya saat diukur dalam keadaan diam. Bila panjang
benda diukur dalam keadaan diam panjangnya 1 m dan c =
kecepatan cahaya, maka kecepatan gerak benda adalah...
A. 0,2 c
B. 0,3 c
C. 0,4 c
D. 0,6 c
E. 0,8 c
JAWABAN
DAFTAR PUSTAKA
• https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_relativitas
• http://www.johanakhmadin.web.id/2015/11/materi-dan-
pembahasan-soal-relativitas-khusus.html
• http://fisikazone.com/teori-relativitas-einstein/
• https://www.brainyquote.com/quotes/topics/topic_education
.html
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSTEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSshofia ranti
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Samantars17
 
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Dionisius Kristanto
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
Millathina Puji Utami
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Abdul El-Rappoo
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
Ramipratama
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ahmad Faisal Harish
 
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
Thasya Riesthiara Putri
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
KLOTILDAJENIRITA
 
Materi 01 teori relativitas khusus (i)
Materi 01   teori relativitas khusus (i)Materi 01   teori relativitas khusus (i)
Materi 01 teori relativitas khusus (i)
FauzulAreUzura
 
sumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhinggasumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhingga
suyono fis
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak MenggelindingEni Dahlia
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
windyramadhani52
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Nurfaizatul Jannah
 
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPAPOSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
sanrumi221098
 

What's hot (20)

Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
Efek Doppler
Efek  DopplerEfek  Doppler
Efek Doppler
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSTEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
 
Relativitas panjang
Relativitas panjangRelativitas panjang
Relativitas panjang
 
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Rpp termodinamika
Rpp termodinamikaRpp termodinamika
Rpp termodinamika
 
Materi 01 teori relativitas khusus (i)
Materi 01   teori relativitas khusus (i)Materi 01   teori relativitas khusus (i)
Materi 01 teori relativitas khusus (i)
 
sumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhinggasumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhingga
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
 
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPAPOSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
 

Viewers also liked

Relativitas
RelativitasRelativitas
Relativitas
Reza Putra
 
Relativitas khusus
Relativitas khususRelativitas khusus
Relativitas khusus
Mutiara Dwi Faiska
 
Materi 02 teori relativitas khusus (ii)
Materi 02   teori relativitas khusus (ii)Materi 02   teori relativitas khusus (ii)
Materi 02 teori relativitas khusus (ii)
FauzulAreUzura
 
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSARTeori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
Taufik Arsyad
 
Presentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek FotolistrikPresentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Nurfaizatul Jannah
 
Bab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khususBab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khususRiiNii Sukrini
 
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggapMengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
yusuf17
 
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikFisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
jayamartha
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1Paarief Udin
 
Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
Yasmin Muntaza
 
Perbedaan Budaya
Perbedaan BudayaPerbedaan Budaya
Perbedaan Budaya
Ratih Aini
 
Fisika Modern "Transformasi Lorenzt"
Fisika Modern "Transformasi Lorenzt"Fisika Modern "Transformasi Lorenzt"
Fisika Modern "Transformasi Lorenzt"
Hendra Trisurya
 
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
baskoroadisucahyo
 
Efek fotolistrik
Efek fotolistrikEfek fotolistrik
Efek fotolistrik
Amalia Lia
 
Fistum 2-efek fotolistrik
Fistum 2-efek fotolistrikFistum 2-efek fotolistrik
Fistum 2-efek fotolistrik
jayamartha
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
farahdibacm
 
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Shofi Asriani
 
Ralativitas Khusus
Ralativitas KhususRalativitas Khusus
Ralativitas Khususnurwani
 

Viewers also liked (19)

Relativitas
RelativitasRelativitas
Relativitas
 
Relativitas khusus
Relativitas khususRelativitas khusus
Relativitas khusus
 
Materi 02 teori relativitas khusus (ii)
Materi 02   teori relativitas khusus (ii)Materi 02   teori relativitas khusus (ii)
Materi 02 teori relativitas khusus (ii)
 
Relativitas einstein
Relativitas einsteinRelativitas einstein
Relativitas einstein
 
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSARTeori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
 
Presentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek FotolistrikPresentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Bab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khususBab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khusus
 
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggapMengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
 
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikFisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1
 
Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 
Perbedaan Budaya
Perbedaan BudayaPerbedaan Budaya
Perbedaan Budaya
 
Fisika Modern "Transformasi Lorenzt"
Fisika Modern "Transformasi Lorenzt"Fisika Modern "Transformasi Lorenzt"
Fisika Modern "Transformasi Lorenzt"
 
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
 
Efek fotolistrik
Efek fotolistrikEfek fotolistrik
Efek fotolistrik
 
Fistum 2-efek fotolistrik
Fistum 2-efek fotolistrikFistum 2-efek fotolistrik
Fistum 2-efek fotolistrik
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
 
Ralativitas Khusus
Ralativitas KhususRalativitas Khusus
Ralativitas Khusus
 

Similar to Teori relativitas einstein

Fostulap einstein
Fostulap einsteinFostulap einstein
Fostulap einstein
panji andrian
 
RELATIVITAS EINSTEIN.pptx
RELATIVITAS EINSTEIN.pptxRELATIVITAS EINSTEIN.pptx
RELATIVITAS EINSTEIN.pptx
LambokHutahaean1
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarferosiscaa
 
Teori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptxTeori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptx
JenryNapitu
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususauliarika
 
Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi
eli priyatna laidan
 
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptxSEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
WahyuSatrio200511322
 
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...10DEKY
 
relativitas waktu.pptx
relativitas waktu.pptxrelativitas waktu.pptx
relativitas waktu.pptx
RahmadAidil3
 
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptxElla Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
EllaGitaSilviana
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
ruth568265
 
Gelombang materi
Gelombang materiGelombang materi
Gelombang materi
Fernando Ardiva
 
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Saifurrahman Santoso
 
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisikaArya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
AryaGhufron
 
Relativitas umum
Relativitas umumRelativitas umum
Relativitas umumUIN
 
Transformasi lorenz
Transformasi lorenzTransformasi lorenz
Transformasi lorenz
Anggita Rizqia
 
Tugas fisika 1 (semester 2)
Tugas fisika 1 (semester 2)Tugas fisika 1 (semester 2)
Tugas fisika 1 (semester 2)
DanuDwiCahyo
 
08 bab7
08 bab708 bab7
08 bab7
Rahmat Iqbal
 
08 bab7
08 bab708 bab7
08 bab7
1habib
 

Similar to Teori relativitas einstein (20)

Fostulap einstein
Fostulap einsteinFostulap einstein
Fostulap einstein
 
RELATIVITAS EINSTEIN.pptx
RELATIVITAS EINSTEIN.pptxRELATIVITAS EINSTEIN.pptx
RELATIVITAS EINSTEIN.pptx
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasar
 
Teori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptxTeori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptx
 
ALBERT EINSTEIN
ALBERT EINSTEINALBERT EINSTEIN
ALBERT EINSTEIN
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khusus
 
Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi
 
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptxSEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
 
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
 
relativitas waktu.pptx
relativitas waktu.pptxrelativitas waktu.pptx
relativitas waktu.pptx
 
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptxElla Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Gelombang materi
Gelombang materiGelombang materi
Gelombang materi
 
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
 
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisikaArya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
 
Relativitas umum
Relativitas umumRelativitas umum
Relativitas umum
 
Transformasi lorenz
Transformasi lorenzTransformasi lorenz
Transformasi lorenz
 
Tugas fisika 1 (semester 2)
Tugas fisika 1 (semester 2)Tugas fisika 1 (semester 2)
Tugas fisika 1 (semester 2)
 
08 bab7
08 bab708 bab7
08 bab7
 
08 bab7
08 bab708 bab7
08 bab7
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

Teori relativitas einstein

  • 1. TEORIRELATIVITASEINSTEIN Karya 1. Reza Habiib Aulia 2. Raymond Evan Pakpahan SMAN 2 GUNUNG PUTRI BOGOR
  • 2. BIOGRAFIEINSTEIN Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun)
  • 3. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Pada masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc².
  • 4. PENEGERTIANDANPENJELASAN Teori relativitas Einstein memperkirakan adanya efek- efek ganjil ketika suatu benda mendekati kecepatan cahaya.Teori relativitas Einstein ini mempertimbangkan konsep kerangka acuan inersia. Teori hipotesis eter telah membuktikan secara tidak langsung bahwa eter itu tidak ada. Albert Einstein pada tahun 1905 mengusulkan teori relativitas khusus. Teori ini diciptakan untuk menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.
  • 5. PostulatTeoriRelativitasEinstain Dalam mengemukakan teori relativitas khusus ini Einstein mengemukakan dua postulat, kedua postulat tersebut kemudian menjadi dasar teori relativitas khusus. Kedua postulat itu adalah : • Postulat pertama, hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan inersia. • Postulat kedua, kecepatan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak tergantung dari keadaan gerak pengamat itu. Kecepatan cahaya di ruang hampa sebesar c = 3.108 m/s.
  • 6. Pada postulat yang pertama tersebut menyatakan ketiadaan kerangka acuan universal. Apabila hukum fisika berbeda untuk pengamat yang berbeda dalam keadaan gerak relatif, maka kita dapat menentukan mana yang dalam keadaan “diam” dan mana yang “bergerak” dari perbedaan tersebut. Akan tetapi karena tidak ada kerangka acuan universal, perbedaan itu tidak terdapat, sehingga muncullah postulat ini. Postulat pertama menekankan bahwa prinsip Relativitas Newton berlaku untuk semua rumus Fisika, tidak hanya dalam bidang mekanika, tetapi pada hukum- hukum Fisika lainnya. Sedangkan postulat yang kedua sebagai konsekuensi dari postulat yang pertama, sehingga kelihatannya postulat kedua ini bertentangan dengan teori Relativitas Newton dan transformasi Galileo tidak berlaku untuk cahaya. Dalam postulat ini Einstein menyatakan bahwa selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dengan pengamat yang bergerak relatif terhadap kejadian yang diamati tidak sama (t ≠ t’). Menurut Einstein besaran kecepatan, waktu, massa, panjang adalah bersifat relatif. Untuk dapat memasukkan konsep relativitas Einstein diperlukan transformasi lain, yaitu transformasi Lorentz.
  • 8. a. Kecepatan relatif Jika ada sebuah pesawat (acuan O’) yang bergerak dengan kecepatan v terhadap bumi (acuan O) dan pesawat melepaskan bom (benda) dengan kecepatan tertentu maka kecepatan bom tidaklah sama menurut orang di bumi dengan orang di pesawat. Kecepatan relatif itu memenuhi persamaan berikut. vx = kecepatan benda relatif terhadap pengamat diam (m/s) vx’ = kecepatan benda relatif terhadap pengamat bergerak (m/s) v = kecepatan pengamat bergerak (O’) relatif terhadap pengamat diam (O) c = kecepatan cahaya
  • 9. b. Kontransi Panjang Kontransi panjang adalah penyusutan panjang suatu benda menurut pengamat yang bergerak. Penyusutan ini memenuhi persamaan berikut. dengan : L = panjang benda menurut pengamat yang bergerak relatif terhadap benda L0 = panjang benda menurut pengamat yang diam relatif terhadap benda
  • 10. c. Dilatasi Waktu Dilatasi waktu adalah peristiwa pengembungan waktu menurut pengamat yang bergerak. Hubungannya memenuhi persamaan berikut. dengan : Δt = selang waktu menurut pengamat yang bergerak terhadap kejadian Δt0 = selang waktu menurut pengamat yang diam terhadap kejadian
  • 11. d. Massa dan energi relatif Perubahan besaran oleh pengamat diam dan bergerak juga terjadi pada massa benda dan energinya. Dan energi benda diam dan bergerak memiliki hubungan sebagai berikut. (a) Energi total : E = mc2 (b) Energi diam : E0 = m0 c2 (c) Energi kinetik : Ek = E – E0 Poin-poin diatas merupakan formulasi energi dari teori relativitas einstein.
  • 12. CONTOH SOAL • Nomor 2 Panjang benda diukur saat bergerak menyusut 20 cm dari panjangnya saat diukur dalam keadaan diam. Bila panjang benda diukur dalam keadaan diam panjangnya 1 m dan c = kecepatan cahaya, maka kecepatan gerak benda adalah... A. 0,2 c B. 0,3 c C. 0,4 c D. 0,6 c E. 0,8 c
  • 14. DAFTAR PUSTAKA • https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_relativitas • http://www.johanakhmadin.web.id/2015/11/materi-dan- pembahasan-soal-relativitas-khusus.html • http://fisikazone.com/teori-relativitas-einstein/ • https://www.brainyquote.com/quotes/topics/topic_education .html