SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate
control, Universitas Mercubuana,2017
Shareholders and the markets for corporate control
Pemegang Saham
Dari Undang undang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, secara garis besar tidak
mengartikan apa itu pemegang saham, tidak ada istilah jenis-jenis pemegang saham dalam
undang undang ini, yang ada adalah hak-hak yang berbeda yang dimiliki setiap pemegang
saham.
Berberapa perbedaan Hak dari pemegang saham tersebut diatur dalam klasifikasi saham yang
diatur dalam Pasal 53 ayat (4) UUPT, yakni sebagai berikut:
a. saham dengan hak suara atau tanpa hak suara;
b. saham dengan hak khusus untuk mencalonkan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris;
c. saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik kembali atau ditukar dengan klasifikasi
saham lain;
d. saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen lebih dahulu
dari pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian dividen secara kumulatif atau
nonkumulatif;
e. saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima lebih dahulu dari
pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian sisa kekayaan Perseroan dalam likuidasi.
Jika kita melihat dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) 12/2010, yang dimaksud Pemegang
Saham Pengendali adalah badan hukum, orang perseorangan dan/atau kelompok usaha yang:
a. memiliki saham perusahaan atau Bank sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau lebih dari
jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai hak suara; atau
b. memiliki saham perusahaan atau Bank kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari
jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai hak suara namun yang bersangkutan dapat
dibuktikan telah melakukan pengendalian perusahaan atau Bank, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Sementara dari sumber lain kepemilikan saham ada istilah pemegang blok saham, pemegang
blok saham adalah pemegang saham yang minimal memegang minimal 5 % dari seluruh modal
perusahaan.
Hak dan Kewajiban Pemegang Saham
Dalam membentuk sebuah perusahaan ada berberapa komponen yang wajib dimiliki, dan hal
penting yang harus dipenuhi adalah modal dasar dalam bentuk saham. Berdasarkan undang
undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Perseroan Terbatas, bahwa perusahaan merupakan
badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan berdasarkan UU PT dan peraturan pelaksanaannya. Setiap pendiri
perusahaan wajib mengambil bagian saham pada saat perusahaan didirikan. Pemegang saham
diberi bukti pemilikan saham untuk saham yang dimilikinya.
Berberapa hak pemegang saham adalah sebagai berikut:
1. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk
memilih Direksi dan/atau Komisaris.
2. Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi.
3. Hak - hak lainya yang tercatat di anggaran dasar.
Selanjutnya kita berbicara tentang kewajiban pemegang saham, kewajiban pemegang saham
adalah memberikan pengesaham dalam RUPS atas rencana kerja, laporan tahunan dan
penggunaan laba. Mereka tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat
atas nama perusahaan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian perusahaan melebihi saham
yang dimiliki.
Bagaimanakah pemegang saham mengendalikan perusahaan
Seperti yang disebutkan sebelumnya mengenai hak dan kewajiban perusahaan pemegang
saham dapat mengendalikan perusahaan melalui hak-hak yang dimilikinya, mulai dari RUPS
atau saat pemilihan direksi dan sebagainya, mungkin itu hanya sesekali, karena mereka tidak
ada setiap hari di perusahaan tersebut, namun ada keputusan-keputusan penting yang pasti
mereka akan disampaikan oleh perusahaan, karena mereka adalah bagian dari hal tersebut.
Daftar Pustaka
Bolehkah Pemegang Saham Merangkap Direksi Perusahaan? (n.d.). Retrieved October 07,
2017, from http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt57d79ae66651d/bolehkah-
pemegang-saham-merangkap-direksi-perusahaan
Klasifikasi Saham. (n.d.). Retrieved October 07, 2017, from
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt569f134ede52f/klasifikasi-saham
Forum
Berbicara mengenai banyak hal dan sisi menarik yang bisa kita temukan jika kita tau dari
berbagai sisi. Mungkin tidak banyak yang tahu perusahaan apa saja yang sebenarnya murni
punya indonesia, atau ternyata banyak Investor yang asing yang memiliki porsi vesar dalam
perusahaan tersebut. Mungkin dalam hal ini dibidang telekomunikasi, XL, Indosat,
Telkomsel sebagian besar saham yang ada di perusahaan ini dimiliki oleh pihak asing, tentu
ini hal yang menarik, bahwa yang kita tahu ke 3 operator ini sudah ada lama di Indonesia,
namun ternyata dalamnya sebagian besar dimiliki asing.
Kita baru berbicara dalam sektor telekomunikasi, kita lihat dalam sumber daya minera dan
gas, UU mineral dan batu bara No. 4 tahun 2009 dalam uu tmenyebutkan bahwa ijin usaha
pertambangan bisa didapatkan dengan cara lelang, artinya SDA kita bisa dibeli oleh siapapun
yang penting dengan harga yang paling tinggi, dan itu bisa termasuk oleh negara asing.
Tentu saja kalau kita sudah berbicara lelang, lebih kecil kemungkinan kita untuk menang dan
mendapatkan Ijin usaha tambang, karena pastinya modal yang dimiliki oleh asing lebih besar
dari kita. Oleh karena itu Jokowi dalam waktu belakangan ini mengatakan bahwa seharusnya
peraturan Minerba itu bisa mengutungkan indonesia
(https://bisnis.tempo.co/read/834595/jokowi-aturan-minerba-harus-menguntungkan-
indonesia), bukan sebalikya.
Banyak lagi kekayaan alam Indonesia yang mungkin jika bisa dikelola lebih baik bisa
menjadi keuntungan yang besar, banyak juga pulau-pulau di Indonesia yang dibeli dan
dikelola oleh pihak luar,bahkan banyak bank di Indonesia yang pemegang sahamnya hampir
semuanya dipegang oleh asing.
Menurut saya di Indonesia mudah tergiur dengan easy money dimana kita dan bahkan
pemerintah hanya ingin mendapatkan uang secara cepat, tanpa melihat bahwa dibalik itu jika
kita bisa mengelola SDA kita dengan baik kita bisa mendapatkan keuntungan yang berkali
lipat dan dengan jangka yang panjang.
Hal-hal yang mendukung lainya tentu saja peraturan dan perundangan yang dipegang oleh
pemerintah, seharusnya ada sistem yang ketat untuk investor dari luar negeri untuk bisa
masuk dan investasi di Indonesia, bukannya itu untuk mempersulit Investor, memang kita
butuh Investor, namun persoalannya sekarang adalah Indonesia kehilangan begitu banyak
potensi karena di cengkram oleh investor asing, memang ada pundi-pundi yang masuk ke
Indonesia, tapi saya percaya Indonesia bisa berbuat lebih banyak dari apa yang kita punya
sekarang.

More Related Content

What's hot

Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)
Angellia Putry
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha
ucupbh2818ll
 

What's hot (19)

Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Shareholders and the markets for corpo...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Shareholders and the markets for corpo...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Shareholders and the markets for corpo...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Shareholders and the markets for corpo...
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, pemegang saham , unive...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, pemegang saham , unive...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, pemegang saham , unive...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, pemegang saham , unive...
 
Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)
 
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
 
Makalah Hukum Bisnis
Makalah Hukum BisnisMakalah Hukum Bisnis
Makalah Hukum Bisnis
 
BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Pemegang Saham dan Perusahaan, UNIVERSI...
BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Pemegang Saham dan Perusahaan, UNIVERSI...BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Pemegang Saham dan Perusahaan, UNIVERSI...
BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Pemegang Saham dan Perusahaan, UNIVERSI...
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha
 
5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum
 
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyantiakuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
 
Perusahaan dagang
Perusahaan dagangPerusahaan dagang
Perusahaan dagang
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Bab iii hukum organisasi perusahaan
Bab iii hukum organisasi perusahaanBab iii hukum organisasi perusahaan
Bab iii hukum organisasi perusahaan
 
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAANLANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 

Similar to BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate control, Universitas Mercubuana,2017

Organisasi Perusahaan
Organisasi PerusahaanOrganisasi Perusahaan
Organisasi Perusahaan
Adi Sudradjat
 
Bahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnisBahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnis
hudanolips
 
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaHbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
MeikaSihombimg
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
Nadya Ali
 

Similar to BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate control, Universitas Mercubuana,2017 (20)

Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Organisasi Perusahaan
Organisasi PerusahaanOrganisasi Perusahaan
Organisasi Perusahaan
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk Usaha
 
P3 - Modul_Ekuitas.docx
P3 - Modul_Ekuitas.docxP3 - Modul_Ekuitas.docx
P3 - Modul_Ekuitas.docx
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
BE & GG, ANDIKA DWI PRASETYA RAHMAN, PROF.DR.HAPZI ALI,CMA, BUSINESS ETHIC & ...
BE & GG, ANDIKA DWI PRASETYA RAHMAN, PROF.DR.HAPZI ALI,CMA, BUSINESS ETHIC & ...BE & GG, ANDIKA DWI PRASETYA RAHMAN, PROF.DR.HAPZI ALI,CMA, BUSINESS ETHIC & ...
BE & GG, ANDIKA DWI PRASETYA RAHMAN, PROF.DR.HAPZI ALI,CMA, BUSINESS ETHIC & ...
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
Be & gg, putri mayritza, hapzi ali,shareholders and the markets for corpo...
Be & gg, putri mayritza, hapzi ali,shareholders and the markets for corpo...Be & gg, putri mayritza, hapzi ali,shareholders and the markets for corpo...
Be & gg, putri mayritza, hapzi ali,shareholders and the markets for corpo...
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
 
BE & GG, Mei Larasetiati, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Good G...
BE & GG, Mei Larasetiati, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Good G...BE & GG, Mei Larasetiati, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Good G...
BE & GG, Mei Larasetiati, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Good G...
 
hkm bisnis.pdf
hkm bisnis.pdfhkm bisnis.pdf
hkm bisnis.pdf
 
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
 
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
 
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptHUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
 
Bahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnisBahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnis
 
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaHbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
 
hukum bisnis
hukum bisnishukum bisnis
hukum bisnis
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 

More from Riyoko Yudhi Wibowo

BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,ETIKA BISNIS (NILAI ETIKA) DALAM LING...
BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,ETIKA BISNIS (NILAI ETIKA) DALAM LING...BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,ETIKA BISNIS (NILAI ETIKA) DALAM LING...
BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,ETIKA BISNIS (NILAI ETIKA) DALAM LING...
Riyoko Yudhi Wibowo
 

More from Riyoko Yudhi Wibowo (11)

BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,PENERAPAN GOOD GOVERNANCE (GCG) DALAM...
BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,PENERAPAN GOOD GOVERNANCE (GCG) DALAM...BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,PENERAPAN GOOD GOVERNANCE (GCG) DALAM...
BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,PENERAPAN GOOD GOVERNANCE (GCG) DALAM...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universita...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Governance Rating, Universitas Mercubu...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Governance Rating, Universitas Mercubu...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Governance Rating, Universitas Mercubu...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Governance Rating, Universitas Mercubu...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Executive and Director, Universitas Me...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Executive and Director, Universitas Me...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Executive and Director, Universitas Me...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Executive and Director, Universitas Me...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
 
BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,ETIKA BISNIS (NILAI ETIKA) DALAM LING...
BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,ETIKA BISNIS (NILAI ETIKA) DALAM LING...BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,ETIKA BISNIS (NILAI ETIKA) DALAM LING...
BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,ETIKA BISNIS (NILAI ETIKA) DALAM LING...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors, Universitas Mercub...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors, Universitas Mercub...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors, Universitas Mercub...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors, Universitas Mercub...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impl...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impl...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impl...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impl...
 
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi Wibowo
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi WibowoPendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi Wibowo
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi Wibowo
 

BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate control, Universitas Mercubuana,2017

  • 1. BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate control, Universitas Mercubuana,2017 Shareholders and the markets for corporate control Pemegang Saham Dari Undang undang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, secara garis besar tidak mengartikan apa itu pemegang saham, tidak ada istilah jenis-jenis pemegang saham dalam undang undang ini, yang ada adalah hak-hak yang berbeda yang dimiliki setiap pemegang saham. Berberapa perbedaan Hak dari pemegang saham tersebut diatur dalam klasifikasi saham yang diatur dalam Pasal 53 ayat (4) UUPT, yakni sebagai berikut: a. saham dengan hak suara atau tanpa hak suara; b. saham dengan hak khusus untuk mencalonkan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; c. saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik kembali atau ditukar dengan klasifikasi saham lain; d. saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen lebih dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian dividen secara kumulatif atau nonkumulatif; e. saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima lebih dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian sisa kekayaan Perseroan dalam likuidasi. Jika kita melihat dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) 12/2010, yang dimaksud Pemegang Saham Pengendali adalah badan hukum, orang perseorangan dan/atau kelompok usaha yang: a. memiliki saham perusahaan atau Bank sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau lebih dari jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai hak suara; atau b. memiliki saham perusahaan atau Bank kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai hak suara namun yang bersangkutan dapat dibuktikan telah melakukan pengendalian perusahaan atau Bank, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sementara dari sumber lain kepemilikan saham ada istilah pemegang blok saham, pemegang blok saham adalah pemegang saham yang minimal memegang minimal 5 % dari seluruh modal perusahaan. Hak dan Kewajiban Pemegang Saham Dalam membentuk sebuah perusahaan ada berberapa komponen yang wajib dimiliki, dan hal penting yang harus dipenuhi adalah modal dasar dalam bentuk saham. Berdasarkan undang undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Perseroan Terbatas, bahwa perusahaan merupakan badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan berdasarkan UU PT dan peraturan pelaksanaannya. Setiap pendiri
  • 2. perusahaan wajib mengambil bagian saham pada saat perusahaan didirikan. Pemegang saham diberi bukti pemilikan saham untuk saham yang dimilikinya. Berberapa hak pemegang saham adalah sebagai berikut: 1. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memilih Direksi dan/atau Komisaris. 2. Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi. 3. Hak - hak lainya yang tercatat di anggaran dasar. Selanjutnya kita berbicara tentang kewajiban pemegang saham, kewajiban pemegang saham adalah memberikan pengesaham dalam RUPS atas rencana kerja, laporan tahunan dan penggunaan laba. Mereka tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama perusahaan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian perusahaan melebihi saham yang dimiliki. Bagaimanakah pemegang saham mengendalikan perusahaan Seperti yang disebutkan sebelumnya mengenai hak dan kewajiban perusahaan pemegang saham dapat mengendalikan perusahaan melalui hak-hak yang dimilikinya, mulai dari RUPS atau saat pemilihan direksi dan sebagainya, mungkin itu hanya sesekali, karena mereka tidak ada setiap hari di perusahaan tersebut, namun ada keputusan-keputusan penting yang pasti mereka akan disampaikan oleh perusahaan, karena mereka adalah bagian dari hal tersebut. Daftar Pustaka Bolehkah Pemegang Saham Merangkap Direksi Perusahaan? (n.d.). Retrieved October 07, 2017, from http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt57d79ae66651d/bolehkah- pemegang-saham-merangkap-direksi-perusahaan Klasifikasi Saham. (n.d.). Retrieved October 07, 2017, from http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt569f134ede52f/klasifikasi-saham Forum Berbicara mengenai banyak hal dan sisi menarik yang bisa kita temukan jika kita tau dari berbagai sisi. Mungkin tidak banyak yang tahu perusahaan apa saja yang sebenarnya murni punya indonesia, atau ternyata banyak Investor yang asing yang memiliki porsi vesar dalam perusahaan tersebut. Mungkin dalam hal ini dibidang telekomunikasi, XL, Indosat, Telkomsel sebagian besar saham yang ada di perusahaan ini dimiliki oleh pihak asing, tentu ini hal yang menarik, bahwa yang kita tahu ke 3 operator ini sudah ada lama di Indonesia, namun ternyata dalamnya sebagian besar dimiliki asing. Kita baru berbicara dalam sektor telekomunikasi, kita lihat dalam sumber daya minera dan gas, UU mineral dan batu bara No. 4 tahun 2009 dalam uu tmenyebutkan bahwa ijin usaha pertambangan bisa didapatkan dengan cara lelang, artinya SDA kita bisa dibeli oleh siapapun yang penting dengan harga yang paling tinggi, dan itu bisa termasuk oleh negara asing.
  • 3. Tentu saja kalau kita sudah berbicara lelang, lebih kecil kemungkinan kita untuk menang dan mendapatkan Ijin usaha tambang, karena pastinya modal yang dimiliki oleh asing lebih besar dari kita. Oleh karena itu Jokowi dalam waktu belakangan ini mengatakan bahwa seharusnya peraturan Minerba itu bisa mengutungkan indonesia (https://bisnis.tempo.co/read/834595/jokowi-aturan-minerba-harus-menguntungkan- indonesia), bukan sebalikya. Banyak lagi kekayaan alam Indonesia yang mungkin jika bisa dikelola lebih baik bisa menjadi keuntungan yang besar, banyak juga pulau-pulau di Indonesia yang dibeli dan dikelola oleh pihak luar,bahkan banyak bank di Indonesia yang pemegang sahamnya hampir semuanya dipegang oleh asing. Menurut saya di Indonesia mudah tergiur dengan easy money dimana kita dan bahkan pemerintah hanya ingin mendapatkan uang secara cepat, tanpa melihat bahwa dibalik itu jika kita bisa mengelola SDA kita dengan baik kita bisa mendapatkan keuntungan yang berkali lipat dan dengan jangka yang panjang. Hal-hal yang mendukung lainya tentu saja peraturan dan perundangan yang dipegang oleh pemerintah, seharusnya ada sistem yang ketat untuk investor dari luar negeri untuk bisa masuk dan investasi di Indonesia, bukannya itu untuk mempersulit Investor, memang kita butuh Investor, namun persoalannya sekarang adalah Indonesia kehilangan begitu banyak potensi karena di cengkram oleh investor asing, memang ada pundi-pundi yang masuk ke Indonesia, tapi saya percaya Indonesia bisa berbuat lebih banyak dari apa yang kita punya sekarang.