SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
BE & GG, ANDIKA DWI PRASETYA RAHMAN, PROF.DR.HAPZI ALI,CMA,
BUSINESS ETHIC & GG, UNIVERSITAS MERCUBUANA, 2017
Jika saya membaca penuturan dari Kwik Kian Gie pada suatu wawancara di TVOne yang
mengatakan bahwa "Saya membantah pernyataan bahwa BUMN pasti merugikan negara.
BUMN pada saat itu tidak semua merugi. Kalau memang ada yang mau dijual, jangan
industri strategis. Yang diperintahkan dijual saat itu adalah perusahaan bermasalah yang
dibawah penguasaan BPPN. Sementara Indosat tidak termasuk perusahaan bermasalah dan
waktu itu sangat banyak memberikan keuntungan kepada negara", maka saya menyimpulkan
ada permainan politik di dalam peristiwa penjualan Indosat ke pihak asing, yang saya
asumsikan juga terdapat unsur kecurangan dan KKN. Untuk penyebab mengapa Indosat
dijual jika melihat pendapat dari ahli, maka saya berpendapat kurangnya pemahaman dan
pengimplementasian dari Good Corporate Governance. Adapun kelima prinsip Good
Corporate Governance yakni, Transparency, Accountability, Responsibility, Independency,
dan Fairness. Adapun contoh tindakan yang menyimpang dari prinsip Good Corporate
Governance diantaranya adalah penjualan Indosat tidak bersifat Transparency, yakni
Pemerintah saat itu tidak memberikan informasi/alasan yang rasional tentang dasar dijualnya
Indosat.
Menurut saya, saran agar sumber daya yang dimiliki Indonesia bisa dimiliki seutuhnya oleh
rakyat Indonesia diantaranya adalah kesadaran seluruh stakeholder dalam menerapkan prinsip
GCG. Tanpa adanya kesadaran dari masing-masing stakeholder, baik itu dari rakyat,
pengusaha, dan penguasa, maka hal-hal yang merugikan rakyat dan negara akan selalu
muncul.
Pemegang saham adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau
lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut.
Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang terdaftar
dalam bursa efek berusaha untuk meningkatkan harga sahamnya. Konsep pemegang saham
adalah sebuah teori bahwa perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para
pemegang sahamnya dan pemiliknya, dan seharusnya bekerja demi keuntungan mereka
Pemegang saham diberikan hak khusus tergantung dari jenis saham, termasuk hak untuk
memberikan suara (biasanya satu suara per saham yang dimiliki) dalam hal seperti
pemilihan dewan direksi, hak untuk pembagian dari pendapatan perusahaan, hak untuk
membeli saham baru yang dikeluarkan oleh perusahaan, dan hak terhadap aset perusahaan
pada saat likuidasi perusahaan. Namun, hak pemegang saham terhadap aset perusahaan
berada di bawah hak kreditor perusahaan. Ini berarti bahwa pemegang saham
(pesaham)biasanya tidak menerima apa pun bila suatu perusahaan yang dilikuidasi
setelah kebangkrutan (bila perusahaan tersebut memiliki lebih untuk membayar kreditornya,
maka perusahaan tersebut tidak akan bangkrut), meskipun sebuah saham dapat memiliki
harga setelah kebangkrutan bila ada kemungkinan bahwa hutang perusahaan akan
direstrukturisasi.
Hak Pemegang Saham adalah
1. Hak atas manajemen dan pengontrolan perusahaan, diantaranya :
a) Hak voting untuk memilih dan memperhentikan direksi dan komisaris;
b) Hak voting untuk melakukan perubahan fundamental pada perusahaan;
c) Hak voting untuk merubah anggaran dasar dalam hal pengaturan direksi,
komisaris, RUPS, modal dan saham PT, dan lain-lain;
d) Hak untuk meminta agar perusahaan dikelola dengan baik untuk kepentingan
perusahaan yang juga berarti untuk kepentingan seluruh pemegang saham.
2. Hak atas kepemilikan perusahaan, antara lain :
a) Hak atas pembagian dividen;
b) Hak atas pembagian aset pada waktu perseroan dilikuidasi;
c) Hak atas perlakuan yang sama oleh manajemen dan pemegang saham mayoritas
terhadap transaksi-transaksi penting seperti penerbitan saham baru;
d) Hak untuk didaftar sebagai pemagang saham dalam buku register perusahaan.
3. Hak untuk mendapatkan kekebalan (orivelege of imunity) dari tanggung jawab pribadi
atas tanggung jawab utang-utang perseroan.
a) Hak tambahan lainnya hak atas informasi dan pemeriksaan perseroan;
b) Hak menggugat PT dalam mencegah kerugian atau dalam rangka menyelamatkan
perseroan;
c) Hak untuk meminta gugatan ganti rugi.
Kewajiban Pemegang Saham adalah memberikan pengesahan dalam RUPS atau rencana
kerja, laporan tahunan dan penggunaan laba. Pemegang saham tidak bertanggung jawab
secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama perusahaan dan tidak bertanggung jawab
atas kerugian perusahaan melebihi saham yang dimiliki.
Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan secara individu tidak punya kekuasaan yang
berarti kecuali dapat menggugat Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham lainnya jika
keputusan mereka merugikan. Pemegang saham baru memiliki kuasa atas Komisaris dan
Direksi bila merupakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Peran RUPS sendiri adalah
memastikan bahwa Komisaris dan Direksi benar menaati UUPT dan Anggaran Dasar
Perseroan dalam menjalankan tugasnya guna menjaga kepentingan dan keberlangsungan
Perseroan.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemegang_saham
https://ugm.ac.id/id/berita/2015-dominasi.kontrol.atas.kepemilikan.saham.perusahaan
https://www.sahamok.com/pengertian-pemegang-saham-pengendali/
http://www.e-akuntansi.com/2015/10/hak-hak-dasar-pemegang-saham.html

More Related Content

What's hot

Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Mega Gyanti
 
Bab 5 jeff madura
Bab 5 jeff maduraBab 5 jeff madura
Bab 5 jeff madura
Ilham Rahman
 
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseoranganPerusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan
McTio
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha
ucupbh2818ll
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Bentuk  badan  usaha dan PerkembangannyaBentuk  badan  usaha dan Perkembangannya
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Hendie Cahya Maladewa
 

What's hot (19)

Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
 
Perusahaan perorangan (PO)
Perusahaan perorangan (PO)Perusahaan perorangan (PO)
Perusahaan perorangan (PO)
 
Perusahaan perseorangan (pptx)
Perusahaan perseorangan (pptx)Perusahaan perseorangan (pptx)
Perusahaan perseorangan (pptx)
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
 
Badan Usaha Perseorangan
Badan Usaha PerseoranganBadan Usaha Perseorangan
Badan Usaha Perseorangan
 
perusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usahaperusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usaha
 
Bab 5 jeff madura
Bab 5 jeff maduraBab 5 jeff madura
Bab 5 jeff madura
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swasta
 
Ekonomi - Bentuk dan Ciri BUMS
Ekonomi - Bentuk dan Ciri BUMSEkonomi - Bentuk dan Ciri BUMS
Ekonomi - Bentuk dan Ciri BUMS
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)
INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)
INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)
 
Badan usaha swasta asing
Badan usaha swasta asingBadan usaha swasta asing
Badan usaha swasta asing
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Shareholders and the markets for corpo...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Shareholders and the markets for corpo...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Shareholders and the markets for corpo...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Shareholders and the markets for corpo...
 
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseoranganPerusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha
 
Ekonomi Kelas 11 : Bentuk Bentuk BUMS
Ekonomi Kelas 11 : Bentuk Bentuk BUMSEkonomi Kelas 11 : Bentuk Bentuk BUMS
Ekonomi Kelas 11 : Bentuk Bentuk BUMS
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali, pemegang saham dll. ...
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Bentuk  badan  usaha dan PerkembangannyaBentuk  badan  usaha dan Perkembangannya
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
 

Similar to BE & GG, ANDIKA DWI PRASETYA RAHMAN, PROF.DR.HAPZI ALI,CMA, BUSINESS ETHIC & GG, UNIVERSITAS MERCUBUANA, 2017

Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
WennaSustiany
 

Similar to BE & GG, ANDIKA DWI PRASETYA RAHMAN, PROF.DR.HAPZI ALI,CMA, BUSINESS ETHIC & GG, UNIVERSITAS MERCUBUANA, 2017 (20)

BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...
BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corpo...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corpo...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corpo...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corpo...
 
6. akuisisi, konsolidasi dan merger
6. akuisisi, konsolidasi dan merger6. akuisisi, konsolidasi dan merger
6. akuisisi, konsolidasi dan merger
 
P3 - Modul_Ekuitas.docx
P3 - Modul_Ekuitas.docxP3 - Modul_Ekuitas.docx
P3 - Modul_Ekuitas.docx
 
BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Pemegang Saham dan Perusahaan, UNIVERSI...
BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Pemegang Saham dan Perusahaan, UNIVERSI...BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Pemegang Saham dan Perusahaan, UNIVERSI...
BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Pemegang Saham dan Perusahaan, UNIVERSI...
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, pemegang saham , unive...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, pemegang saham , unive...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, pemegang saham , unive...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, pemegang saham , unive...
 
Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek Hukum
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
 
BE & GG, Tubagus Angga Dheviests, Hapzi Ali, Bursa saham dan perkembangan di ...
BE & GG, Tubagus Angga Dheviests, Hapzi Ali, Bursa saham dan perkembangan di ...BE & GG, Tubagus Angga Dheviests, Hapzi Ali, Bursa saham dan perkembangan di ...
BE & GG, Tubagus Angga Dheviests, Hapzi Ali, Bursa saham dan perkembangan di ...
 
Bentuk Bisnis
Bentuk BisnisBentuk Bisnis
Bentuk Bisnis
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk Usaha
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 

BE & GG, ANDIKA DWI PRASETYA RAHMAN, PROF.DR.HAPZI ALI,CMA, BUSINESS ETHIC & GG, UNIVERSITAS MERCUBUANA, 2017

  • 1. BE & GG, ANDIKA DWI PRASETYA RAHMAN, PROF.DR.HAPZI ALI,CMA, BUSINESS ETHIC & GG, UNIVERSITAS MERCUBUANA, 2017 Jika saya membaca penuturan dari Kwik Kian Gie pada suatu wawancara di TVOne yang mengatakan bahwa "Saya membantah pernyataan bahwa BUMN pasti merugikan negara. BUMN pada saat itu tidak semua merugi. Kalau memang ada yang mau dijual, jangan industri strategis. Yang diperintahkan dijual saat itu adalah perusahaan bermasalah yang dibawah penguasaan BPPN. Sementara Indosat tidak termasuk perusahaan bermasalah dan waktu itu sangat banyak memberikan keuntungan kepada negara", maka saya menyimpulkan ada permainan politik di dalam peristiwa penjualan Indosat ke pihak asing, yang saya asumsikan juga terdapat unsur kecurangan dan KKN. Untuk penyebab mengapa Indosat dijual jika melihat pendapat dari ahli, maka saya berpendapat kurangnya pemahaman dan pengimplementasian dari Good Corporate Governance. Adapun kelima prinsip Good Corporate Governance yakni, Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness. Adapun contoh tindakan yang menyimpang dari prinsip Good Corporate Governance diantaranya adalah penjualan Indosat tidak bersifat Transparency, yakni Pemerintah saat itu tidak memberikan informasi/alasan yang rasional tentang dasar dijualnya Indosat. Menurut saya, saran agar sumber daya yang dimiliki Indonesia bisa dimiliki seutuhnya oleh rakyat Indonesia diantaranya adalah kesadaran seluruh stakeholder dalam menerapkan prinsip GCG. Tanpa adanya kesadaran dari masing-masing stakeholder, baik itu dari rakyat, pengusaha, dan penguasa, maka hal-hal yang merugikan rakyat dan negara akan selalu muncul. Pemegang saham adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha untuk meningkatkan harga sahamnya. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori bahwa perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya dan pemiliknya, dan seharusnya bekerja demi keuntungan mereka Pemegang saham diberikan hak khusus tergantung dari jenis saham, termasuk hak untuk memberikan suara (biasanya satu suara per saham yang dimiliki) dalam hal seperti pemilihan dewan direksi, hak untuk pembagian dari pendapatan perusahaan, hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh perusahaan, dan hak terhadap aset perusahaan pada saat likuidasi perusahaan. Namun, hak pemegang saham terhadap aset perusahaan berada di bawah hak kreditor perusahaan. Ini berarti bahwa pemegang saham (pesaham)biasanya tidak menerima apa pun bila suatu perusahaan yang dilikuidasi setelah kebangkrutan (bila perusahaan tersebut memiliki lebih untuk membayar kreditornya, maka perusahaan tersebut tidak akan bangkrut), meskipun sebuah saham dapat memiliki harga setelah kebangkrutan bila ada kemungkinan bahwa hutang perusahaan akan direstrukturisasi.
  • 2. Hak Pemegang Saham adalah 1. Hak atas manajemen dan pengontrolan perusahaan, diantaranya : a) Hak voting untuk memilih dan memperhentikan direksi dan komisaris; b) Hak voting untuk melakukan perubahan fundamental pada perusahaan; c) Hak voting untuk merubah anggaran dasar dalam hal pengaturan direksi, komisaris, RUPS, modal dan saham PT, dan lain-lain; d) Hak untuk meminta agar perusahaan dikelola dengan baik untuk kepentingan perusahaan yang juga berarti untuk kepentingan seluruh pemegang saham. 2. Hak atas kepemilikan perusahaan, antara lain : a) Hak atas pembagian dividen; b) Hak atas pembagian aset pada waktu perseroan dilikuidasi; c) Hak atas perlakuan yang sama oleh manajemen dan pemegang saham mayoritas terhadap transaksi-transaksi penting seperti penerbitan saham baru; d) Hak untuk didaftar sebagai pemagang saham dalam buku register perusahaan. 3. Hak untuk mendapatkan kekebalan (orivelege of imunity) dari tanggung jawab pribadi atas tanggung jawab utang-utang perseroan. a) Hak tambahan lainnya hak atas informasi dan pemeriksaan perseroan; b) Hak menggugat PT dalam mencegah kerugian atau dalam rangka menyelamatkan perseroan; c) Hak untuk meminta gugatan ganti rugi. Kewajiban Pemegang Saham adalah memberikan pengesahan dalam RUPS atau rencana kerja, laporan tahunan dan penggunaan laba. Pemegang saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama perusahaan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian perusahaan melebihi saham yang dimiliki. Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan secara individu tidak punya kekuasaan yang berarti kecuali dapat menggugat Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham lainnya jika keputusan mereka merugikan. Pemegang saham baru memiliki kuasa atas Komisaris dan Direksi bila merupakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Peran RUPS sendiri adalah memastikan bahwa Komisaris dan Direksi benar menaati UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan dalam menjalankan tugasnya guna menjaga kepentingan dan keberlangsungan Perseroan. Daftar Pustaka https://id.wikipedia.org/wiki/Pemegang_saham https://ugm.ac.id/id/berita/2015-dominasi.kontrol.atas.kepemilikan.saham.perusahaan https://www.sahamok.com/pengertian-pemegang-saham-pengendali/