Ada lima pendekatan utama psikoterapi yang masing-masing memiliki metode tersendiri, yaitu psikodinamik, perilaku, kognitif, humanistik, dan integratif. Pendekatan-pendekatan tersebut berfokus pada aspek-aspek berbeda seperti pikiran bawah sadar, perilaku, pola pikiran, potensi diri, serta penggabungan beberapa metode.
2. Dalam ilmu psikologi, ada banyak metode
yang bisa digunakan untuk terapi
Semua metode itu merupakan hasil
pemikiran dan penelitian para pakar psikologi
dari berbagai penjuru dunia
Dari sekian banyak metode bisa
dikategorikan dalam lima pendekatan, yaitu:
3. Pendekatan ini fokus pada mengubah masalah
perilaku, perasaan dan pikiran dengan cara
memahami akar masalah yang biasanya
tersembunyi di pikiran bawah sadar
Psychodynamic (Psikodinamik) pertama kali
diciptakan oleh Sigmund Feud (1856-1939),
seorang neurologist dari Austria
Teori dan praktek psikodinamik sekarang ini
sudah dikembangkan dan dimodifikasi
sedemikian rupa oleh para murid dan pengikut
Freud guna mendapatkan hasil yang lebih
efektif
4. Tujuan dari metode psikoanalisis dan
psikodinamik adalah agar klien bisa menyadari
apa yang sebelumnya tidak disadarinya
Gangguan psikologis mencerminkan adanya
masalah di bawah sadar yang belum
terselesaikan
Untuk itu, klien perlu menggali bawah sadarnya
untuk mendapatkan solusi
Dengan memahami masalah yang dialami,
maka seseorang bisa mengatasi segala
masalahnya melalui “insight” (pemahaman
pribadi)
5. Beberapa metode psikoterapi yang termasuk
dalam pendekatan psikodinamik adalah: Ego
StateTherapy, PartTherapy,Trance
Psychotherapy, Free Association, Dream
Analysis, AutomaticWriting,Ventilation,
Catharsis dan lain sebagainya.
6. Pendekatan terapi perilaku (behavior
therapy) berfokus pada hukum
pembelajaran. Bahwa perilaku seseorang
dipengaruhi oleh proses belajar sepanjang
hidup.Tokoh yang melahirkan behavior
therapy adalah Ivan Pavlov yang menemukan
“classical conditioning” atau “associative
learning”
7. Inti dari pendekatan behavior therapy adalah
manusia bertindak secara otomatis karena
membentuk asosiasi (hubungan sebab-akibat
atau aksi-reaksi)
Misalnya pada kasus fobia ular, penderita fobia
mengasosiasikan ular sebagai sumber
kecemasan dan ketakutan karena waktu kecil
dia penah melihat orang yang ketakutan
terhadap ular
Dalam hal ini, penderita telah belajar bahwa
"ketika saya melihat ular maka respon saya
adalah perilaku ketakutan“
8. Tokoh lain dalam pendekatan Behavior
Therapy adalah E.L.Thorndike yang
mengemukakan konsep operant
conditioning, yaitu konsep bahwa seseorang
melakukan sesuatu karena berharap hadiah
dan menghindari hukuman
9. Berbagai metode psikoterapi yang termasuk
dalam pendekatan behavior therapy adalah
Exposure and Respon Prevention (ERP),
Systematic Desensitization, Behavior
Modification, Flooding, Operant
Conditioning, Observational Learning,
Contingency Management, Matching Law,
Habit ReversalTraining (HRT) dan lain
sebagainya.
10. Terapi Kognitif (CognitiveTherapy) punya konsep
bahwa perilaku manusia itu dipengaruhi oleh
pikirannya
Oleh karena itu, pendekatan CognitiveTherapy lebih
fokus pada memodifikasi pola pikiran untuk bisa
mengubah perilaku
Pandangan CognitiveTherapy adalah bahwa disfungsi
pikiran menyebabkan disfungsi perasaan dan
disfungsi perilaku
Tokoh besar dalam cognitive therapy antara lain
Albert Ellis dan Aaron Beck.
11. Tujuan utama dalam pendekatan cognitive
adalah mengubah pola pikir dengan cara
meningkatkan kesadaran dan berpikir rasional
Beberapa metode psikoterapi yang termasuk
dalam pendekatan Cognitive adalah
Collaborative Empiricism, Guided Discovery,
Socratic Questioning, Neurolinguistic
Programming, Rational EmotiveTherapy (RET),
Cognitive Shifting. Cognitive AnalyticTherapy
(CAT) dan sebagainya.
12. Pendekatan HumanisticTherapy menganggap bahwa
setiap manusia itu unik dan setiap manusia sebenarnya
mampu menyelesaikan masalahnya sendiri
Setiap manusia dengan keunikannya bebas menentukan
pilihan hidupnya sendiri
Oleh karena itu, dalam terapi humanistik, seorang
psikoterapis berperan sebagai fasilitator perubahan saja,
bukan mengarahkan perubahan
Psikoterapis tidak mencoba untuk mempengaruhi klien,
melainkan memberi kesempatan klien untuk
memunculkan kesadaran dan berubah atas dasar
kesadarannya sendiri.
13. Metode psikoterapi yang termasuk dalam
pendekatan humanistik adalahGestalt
Therapy, ClientCantered Psychotherapy,
DepthTherapy, SensitivityTraining, Family
Therapies,Transpersonal Psychotherapy dan
Existential Psychotherapy.
14. Yang sering ditemui adalah klien mengalami
komplikasi gangguan psikologis yang mana
tidak cukup bila ditangani dengan satu metode
psikoterapi saja
Oleh karena itu, bisa menggunakan beberapa
metode psikoterapi dan beberapa pendekatan
sekaligus untuk membantu klien
Hal ini disebut IntegrativeTherapy atau Holistic
Therapy, yaitu suatu psikoterapi gabungan yang
bertujuan untuk menyembuhkan mental
individu secara keseluruhan