SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
SUPERVISI DAN
MONITORING EVALUASI
(POKOK BAHASAN: PEMANTAUAN DAN PENILAIAN)
MONITORING DAN EVALUASI
(PEMANTAUAN DAN PENILAIAN)
SUPERVISIMONEV
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan materi ini peserta mampu melakukan
melakukan superfisi dan monitoring evaluasi program P2 kusta
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan materi ini, peserta akan dapat:
1. Melakukan Superfisi
2. Melakukan monitoring dan evaluasiA
ASPEK
INPUT
ASPEK
PROSES
APSEK
OUTPUT
Semua Kegiatan harus
dimonitor & dievaluasi
MONEV
MELIHAT SAAT PELAKSANAAN
KEGIATAN
MONITORING01
MELIHAT HASIL PELAKSANAAN
PROGRAM SECARA PRIODIK
DENGAN INETRVAL WAKTU
TERTENTU
EVALUASI02
MONITORING
MONITORING
 salah satu kegiatan manajemen yang
bertujuan mengidentifikasi & memecahkan
masalah program segera setelah diketahui
adanya masalah.
 suatu cara untuk melihat penampilan
program, apakah semua kegiatan dapat
dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
MONITORING
MONITORING
 Dilakukan secara langsung, yaitu melalui
kontak langsung dengan petugas
 Dilakukan secara tidak langsung melalui
laporan yang ada
 Memantau tentang penampilan program
 Memantau informasi tentang penampilan petugas
O K U S
M O N I T O R I N GF
PERENCANAAN MONITORING:
Penetapan kegiatan APA yang dimonitor & BAGAIMANA CARA
memonitornya.
FOKUS pada KEGIATAN UTAMA PROGRAM
namun Aspek yang berbeda dari setiap kegiatan dapat dimonitor
Penampilan Kerja
KUALITAS
Output dan Outcome
(dampak)
KUANTITAS
Dalam Menyelesaikan Kegiatan
KETEPATAN WAKTU
Dari beberapa kegiatan yang telah direncanakan dapat membuat
PRIORITAS KEGIATAN yang perlu dimonitor.
Pencapaian target dan tujuan pada waktu tertentu &
Diperlukan penetapan definisi pengukuran
(Indikator epidemiologi dan operasional) yang jelas
PROSES PENILAIAN
01 02 03 04JUMLAH PROPORSI RATIO RATE
EVALUASI
(proses penilaian)
Indikator yang dinilai:
Sederhana
Simpel
Dapat dicapai
Achievable
Ketepatan Waktu
Timebond
Mudah diukur
Measurable
Dapat dipercaya
Reliable
SIMPEL ACHIEVABLE TIMEBOND
MEASURABLE RELIABLE
INDIKATOR YANG BAIK
(disetiap jenjang administrasi biasanya dipergunakan indikator yang berbeda)
INDIKATOR PROGRAM P2 KUSTA
(Program P2 Kusta tidak dapat dievaluasi hanya dengan satu indicator, hasil evaluasi dipergunakan
untuk dasar perencanaan siklus tahun berikutnya)
A.RATIO P/D
Definisi rasio prevalensi/deteksi
adalah jumlah kasus kusta yang masih
terdaftar dalam register pengobatan
dengan jumlah kasus kusta baru pada
suatu waktu tertentu
INDIKATOR PROGRAM P2 KUSTA
B. Case Detection Rate
Jumlah penderita baru murni yang ditemukan dalam
satu tahun
----------------------------------- X 100.000
Jumlah penduduk pada tahun yang sama.
(Program P2 Kusta tidak dapat dievaluasi hanya dengan satu indicator, hasil evaluasi dipergunakan
untuk dasar perencanaan siklus tahun berikutnya)
INDIKATOR PROGRAM P2 KUSTA
C. Prevalence Rate
Jumlah penderita terdaftar pada suatu waktu
tertentu
----------------------------------- X 10.000
Jumlah penduduk pada waktu yang sama
(Program P2 Kusta tidak dapat dievaluasi hanya dengan satu indicator, hasil evaluasi dipergunakan
untuk dasar perencanaan siklus tahun berikutnya)
INDIKATOR PROGRAM P2 KUSTA
D.RFT Rate (Cure Rate)
PB
Jumlah penderita baru PB yang RFT dalam 6 – 9 bulan pengobatan
pada periode kohort tertentu
--------------------------------- X 100 %
Jumlah penderita baru PB yang seharusnya RFT dalam 6 – 9 bulan
Pengobatan dari periode kohort yang sama
MB
Jumlah penderita baru MB yang RFT dalam 12 - 18 bulan
pengobatan pada periode kohort tertentu
----------------------------------- X 100 %
Jumlah penderita baru MB yang seharusnya RFT dalam 12 - 18
bulan Pengobatan dari periode kohort yang sama
(Program P2 Kusta tidak dapat dievaluasi hanya dengan satu indicator, hasil evaluasi dipergunakan
untuk dasar perencanaan siklus tahun berikutnya)
KEGUNAAN INDIKATOR (INDIKATOR UTAMA)
01
KUALITAS
PELAYANAN
03
JUMLAH
KEBUTUHAN
05
PENEMUAN
BARU
04
PREVALANSI
02
ANGKA
KESEMBUHAN
Untuk menetapkan besarnya masalah
dan transmisi yang sedang
berlangsung. Selain itu juga
dipergunakan untuk menghitung
jumlah kebutuhan obat serta
menunjukkan aktifitas program.
Angka kesembuhan
Angka ini sangat
penting dalam penilaian
kualitas tatalaksana
penderita dan kepatuhan
penderita dalam minum
obat.
Prevalensi dan angka prevalensi
Angka ini menunjukkan besarnya
masalah di suatu daerah,
menentukan beban kerja dan
sebagai alat evaluasi.
Jumlah penemuan
penderita baru dan
angka penemuan
penderita
.
Untuk menilai kualitas pelayanan program
(MDT) untuk pasien kusta. Sesuai dengan
kualitas pelayanan pengobatan, maka rasio
P/D dapat bernilai < 1 atau > 1
INDIKATOR LAIN YANG BERMANFAAT
INDIKATOR LAIN
CACAT TINGKAT 2
A. Proporsi cacat tingkat 2 di antara penderita baru
Jumlah penderita baru dengan cacat tingkat 2 pada tahun tertentu
--------------------------------- X 100 %
Jumlah penderita baru yang ditemukan pada tahun yang sama
INDIKATOR LAIN YANG BERMANFAAT
PROPORSI ANAK
B.Proporsi anak < 15 tahun diantara penderita baru
Jumlah penderita baru anak (<15 tahun) dalam tahun tertentu
------------------------------------ x 100%
Jumlah penderita baru yang ditemukan pada tahun yang sama
INDIKATOR LAIN YANG BERMANFAAT
PROPORSI MB
C. Proporsi MB
Jumlah penderita baru MB yang ditemukan pada periode satu tahun
--------------------------------------- x 100%
Jumlah penderita yang baru ditemukan dalam periode yang sama
INDIKATOR LAIN YANG BERMANFAAT
PEREMPUAN
D.Proporsi Perempuan
Jumlah penderita baru perempuan yang ditemukan pada periode satu tahun
-------------------------------------- x 100%
Jumlah penderita baru yang ditemukan dalam periode yang sama
INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA
untuk melihat kualitas tatalaksana penderita
Jumlah penderita baru yang didiagnosis dengan benar
pada periode satu tahun
------------------------------------ X 100%
Jumlah penderita yang baru ditemukan pada periode
yang sama
A. Proporsi penderita baru yang
didiagnosis dengan benar
INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA
PENDERITA
DEFAULTER
untuk melihat kualitas tatalaksana penderita
B. Proporsi penderita defaulter
Jumlah penderita MB/PB yang tidak
menyelesaikan pengobatan tepat waktu
--------------------------------------X 100%
Jumlah penderita baru MB/PB yang mendapat
pengobatan pada periode yang sama
INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA
PENDERITA
Kambuh
untuk melihat kualitas tatalaksana penderita
c. Jumlah penderita kambuh
Dihitung berapa jumlah penderita
yang mengalami kambuh (absolut)
INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA
Kecacatan
untuk melihat kualitas tatalaksana penderita
d. Proporsi kecacatan pada saat RFT
Jumlah penderita yang cacat atau bertambah berat
derajat kecacatannya pada saat dinyatakan RFT
pada periode satu tahun
----------------------------------- X 100%
Jumlah penderita yang sudah dinyatakan RFT pada
periode yang sama
INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA
untuk melihat kualitas tatalaksana penderita
Setelah indikator dihitung lalu dilakukan analisis berikut:
- Adakah kesenjangan antara hasil dan target
- Kemungkinan penyebab masalah
- Apa tindakan terbaik yang dapat dilakukan
INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA
untuk melihat kualitas tatalaksana penderita
Setelah menganalisis indikator
Tindak lanjut tersebut tentunya akan berbeda-beda sesuai dengan situasi yang ditemukan dari
analisis pada masing-masing kegiatan.
lakukan umpan balik dari hasil analisis
tersebut ke petugas yang bersangkutan
untuk ditindaklanjuti dan dikerjakan sesuai
sumber daya manusia dan sumber daya lain
yang dimiliki.
Di tingkat kabupaten analisis indikator-indikator tersebut dilakukan untuk mencari akar penyebab
masalah untuk dipecahkan sesuai dengan situasi setempat. Hasil analisis harus diumpan balik kepada
petugas penanggung jawab program yang bersangkutan
SELAMAT BELAJAR
“Kesungguhan dalam
berikhtiar pasti akan
mengalahkan penolakan”
MONITORING
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN KUSTA.
EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA
1. Managing programmes for leprosy control. Modular
training course. WHO, Geneva.
2. The supervision of health personnel at the district
level. D. Flahault, M. Piot, A. Franklin. WHO,
Geneva, 1988.
3. How to develop a supervision programme for leprosy
and tuberculosis control activities at the district
level. Modular training. ALERT, Addis Ababa.
Thank You
INDONESIA SEHAT

More Related Content

Similar to Pb2 monitoring evaluasi

Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptxMonitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptxpuskesmaspagak
 
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptxanis1110121
 
sosialisasi-inm (2).pptx
sosialisasi-inm (2).pptxsosialisasi-inm (2).pptx
sosialisasi-inm (2).pptxTrisy SY
 
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptxBahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptxPanca41
 
INDIKATOR_KINERJA_INDIVIDU_PERAWAT_PELAK.pdf
INDIKATOR_KINERJA_INDIVIDU_PERAWAT_PELAK.pdfINDIKATOR_KINERJA_INDIVIDU_PERAWAT_PELAK.pdf
INDIKATOR_KINERJA_INDIVIDU_PERAWAT_PELAK.pdfDedeRusmana5
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaRandy Wrihatnolo
 
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdfRidwanMeito
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSItsablala
 
profil indikator.docx
profil indikator.docxprofil indikator.docx
profil indikator.docxYunitraDevi1
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxPuskemasPanunggangan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
 
Indikator kinerja daerah
Indikator kinerja daerahIndikator kinerja daerah
Indikator kinerja daerahardinmarL
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
Indikator kinerja papua(1)
Indikator kinerja   papua(1)Indikator kinerja   papua(1)
Indikator kinerja papua(1)Yustus Rona
 
EVALUASI PROGRAM KES2022 (1) (1).pptx
EVALUASI PROGRAM KES2022 (1) (1).pptxEVALUASI PROGRAM KES2022 (1) (1).pptx
EVALUASI PROGRAM KES2022 (1) (1).pptxPratiwi66
 

Similar to Pb2 monitoring evaluasi (20)

PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
 
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptxMonitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
 
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
 
sosialisasi-inm (2).pptx
sosialisasi-inm (2).pptxsosialisasi-inm (2).pptx
sosialisasi-inm (2).pptx
 
INM_Ed 270323_Papay.pptx
INM_Ed 270323_Papay.pptxINM_Ed 270323_Papay.pptx
INM_Ed 270323_Papay.pptx
 
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptxBahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
 
01 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V001 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V0
 
INDIKATOR_KINERJA_INDIVIDU_PERAWAT_PELAK.pdf
INDIKATOR_KINERJA_INDIVIDU_PERAWAT_PELAK.pdfINDIKATOR_KINERJA_INDIVIDU_PERAWAT_PELAK.pdf
INDIKATOR_KINERJA_INDIVIDU_PERAWAT_PELAK.pdf
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
 
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
 
Menyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
Menyusun Indikator Mutu Rumah SakitMenyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
Menyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
 
profil indikator.docx
profil indikator.docxprofil indikator.docx
profil indikator.docx
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
 
Spc
SpcSpc
Spc
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 
Indikator kinerja daerah
Indikator kinerja daerahIndikator kinerja daerah
Indikator kinerja daerah
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
Indikator kinerja papua(1)
Indikator kinerja   papua(1)Indikator kinerja   papua(1)
Indikator kinerja papua(1)
 
EVALUASI PROGRAM KES2022 (1) (1).pptx
EVALUASI PROGRAM KES2022 (1) (1).pptxEVALUASI PROGRAM KES2022 (1) (1).pptx
EVALUASI PROGRAM KES2022 (1) (1).pptx
 

More from rickygunawan84

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiahrickygunawan84
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kustarickygunawan84
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkrickygunawan84
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh rickygunawan84
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadarrickygunawan84
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessmentrickygunawan84
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)rickygunawan84
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyarickygunawan84
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)rickygunawan84
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)rickygunawan84
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)rickygunawan84
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)rickygunawan84
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...rickygunawan84
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)rickygunawan84
 
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)rickygunawan84
 

More from rickygunawan84 (20)

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
 
Lo ko mpor
Lo ko mporLo ko mpor
Lo ko mpor
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessment
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnya
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
 
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
 

Recently uploaded

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 

Recently uploaded (20)

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 

Pb2 monitoring evaluasi

  • 1. SUPERVISI DAN MONITORING EVALUASI (POKOK BAHASAN: PEMANTAUAN DAN PENILAIAN)
  • 3. SUPERVISIMONEV TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum Setelah menyelesaikan materi ini peserta mampu melakukan melakukan superfisi dan monitoring evaluasi program P2 kusta Tujuan Instruksional Khusus Setelah menyelesaikan materi ini, peserta akan dapat: 1. Melakukan Superfisi 2. Melakukan monitoring dan evaluasiA
  • 5. MONEV MELIHAT SAAT PELAKSANAAN KEGIATAN MONITORING01 MELIHAT HASIL PELAKSANAAN PROGRAM SECARA PRIODIK DENGAN INETRVAL WAKTU TERTENTU EVALUASI02
  • 6. MONITORING MONITORING  salah satu kegiatan manajemen yang bertujuan mengidentifikasi & memecahkan masalah program segera setelah diketahui adanya masalah.  suatu cara untuk melihat penampilan program, apakah semua kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
  • 7. MONITORING MONITORING  Dilakukan secara langsung, yaitu melalui kontak langsung dengan petugas  Dilakukan secara tidak langsung melalui laporan yang ada  Memantau tentang penampilan program  Memantau informasi tentang penampilan petugas
  • 8. O K U S M O N I T O R I N GF PERENCANAAN MONITORING: Penetapan kegiatan APA yang dimonitor & BAGAIMANA CARA memonitornya. FOKUS pada KEGIATAN UTAMA PROGRAM namun Aspek yang berbeda dari setiap kegiatan dapat dimonitor Penampilan Kerja KUALITAS Output dan Outcome (dampak) KUANTITAS Dalam Menyelesaikan Kegiatan KETEPATAN WAKTU Dari beberapa kegiatan yang telah direncanakan dapat membuat PRIORITAS KEGIATAN yang perlu dimonitor.
  • 9. Pencapaian target dan tujuan pada waktu tertentu & Diperlukan penetapan definisi pengukuran (Indikator epidemiologi dan operasional) yang jelas PROSES PENILAIAN 01 02 03 04JUMLAH PROPORSI RATIO RATE EVALUASI (proses penilaian) Indikator yang dinilai:
  • 10. Sederhana Simpel Dapat dicapai Achievable Ketepatan Waktu Timebond Mudah diukur Measurable Dapat dipercaya Reliable SIMPEL ACHIEVABLE TIMEBOND MEASURABLE RELIABLE INDIKATOR YANG BAIK (disetiap jenjang administrasi biasanya dipergunakan indikator yang berbeda)
  • 11. INDIKATOR PROGRAM P2 KUSTA (Program P2 Kusta tidak dapat dievaluasi hanya dengan satu indicator, hasil evaluasi dipergunakan untuk dasar perencanaan siklus tahun berikutnya) A.RATIO P/D Definisi rasio prevalensi/deteksi adalah jumlah kasus kusta yang masih terdaftar dalam register pengobatan dengan jumlah kasus kusta baru pada suatu waktu tertentu
  • 12. INDIKATOR PROGRAM P2 KUSTA B. Case Detection Rate Jumlah penderita baru murni yang ditemukan dalam satu tahun ----------------------------------- X 100.000 Jumlah penduduk pada tahun yang sama. (Program P2 Kusta tidak dapat dievaluasi hanya dengan satu indicator, hasil evaluasi dipergunakan untuk dasar perencanaan siklus tahun berikutnya)
  • 13. INDIKATOR PROGRAM P2 KUSTA C. Prevalence Rate Jumlah penderita terdaftar pada suatu waktu tertentu ----------------------------------- X 10.000 Jumlah penduduk pada waktu yang sama (Program P2 Kusta tidak dapat dievaluasi hanya dengan satu indicator, hasil evaluasi dipergunakan untuk dasar perencanaan siklus tahun berikutnya)
  • 14. INDIKATOR PROGRAM P2 KUSTA D.RFT Rate (Cure Rate) PB Jumlah penderita baru PB yang RFT dalam 6 – 9 bulan pengobatan pada periode kohort tertentu --------------------------------- X 100 % Jumlah penderita baru PB yang seharusnya RFT dalam 6 – 9 bulan Pengobatan dari periode kohort yang sama MB Jumlah penderita baru MB yang RFT dalam 12 - 18 bulan pengobatan pada periode kohort tertentu ----------------------------------- X 100 % Jumlah penderita baru MB yang seharusnya RFT dalam 12 - 18 bulan Pengobatan dari periode kohort yang sama (Program P2 Kusta tidak dapat dievaluasi hanya dengan satu indicator, hasil evaluasi dipergunakan untuk dasar perencanaan siklus tahun berikutnya)
  • 15. KEGUNAAN INDIKATOR (INDIKATOR UTAMA) 01 KUALITAS PELAYANAN 03 JUMLAH KEBUTUHAN 05 PENEMUAN BARU 04 PREVALANSI 02 ANGKA KESEMBUHAN Untuk menetapkan besarnya masalah dan transmisi yang sedang berlangsung. Selain itu juga dipergunakan untuk menghitung jumlah kebutuhan obat serta menunjukkan aktifitas program. Angka kesembuhan Angka ini sangat penting dalam penilaian kualitas tatalaksana penderita dan kepatuhan penderita dalam minum obat. Prevalensi dan angka prevalensi Angka ini menunjukkan besarnya masalah di suatu daerah, menentukan beban kerja dan sebagai alat evaluasi. Jumlah penemuan penderita baru dan angka penemuan penderita . Untuk menilai kualitas pelayanan program (MDT) untuk pasien kusta. Sesuai dengan kualitas pelayanan pengobatan, maka rasio P/D dapat bernilai < 1 atau > 1
  • 16. INDIKATOR LAIN YANG BERMANFAAT INDIKATOR LAIN CACAT TINGKAT 2 A. Proporsi cacat tingkat 2 di antara penderita baru Jumlah penderita baru dengan cacat tingkat 2 pada tahun tertentu --------------------------------- X 100 % Jumlah penderita baru yang ditemukan pada tahun yang sama
  • 17. INDIKATOR LAIN YANG BERMANFAAT PROPORSI ANAK B.Proporsi anak < 15 tahun diantara penderita baru Jumlah penderita baru anak (<15 tahun) dalam tahun tertentu ------------------------------------ x 100% Jumlah penderita baru yang ditemukan pada tahun yang sama
  • 18. INDIKATOR LAIN YANG BERMANFAAT PROPORSI MB C. Proporsi MB Jumlah penderita baru MB yang ditemukan pada periode satu tahun --------------------------------------- x 100% Jumlah penderita yang baru ditemukan dalam periode yang sama
  • 19. INDIKATOR LAIN YANG BERMANFAAT PEREMPUAN D.Proporsi Perempuan Jumlah penderita baru perempuan yang ditemukan pada periode satu tahun -------------------------------------- x 100% Jumlah penderita baru yang ditemukan dalam periode yang sama
  • 20. INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA untuk melihat kualitas tatalaksana penderita Jumlah penderita baru yang didiagnosis dengan benar pada periode satu tahun ------------------------------------ X 100% Jumlah penderita yang baru ditemukan pada periode yang sama A. Proporsi penderita baru yang didiagnosis dengan benar
  • 21. INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA PENDERITA DEFAULTER untuk melihat kualitas tatalaksana penderita B. Proporsi penderita defaulter Jumlah penderita MB/PB yang tidak menyelesaikan pengobatan tepat waktu --------------------------------------X 100% Jumlah penderita baru MB/PB yang mendapat pengobatan pada periode yang sama
  • 22. INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA PENDERITA Kambuh untuk melihat kualitas tatalaksana penderita c. Jumlah penderita kambuh Dihitung berapa jumlah penderita yang mengalami kambuh (absolut)
  • 23. INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA Kecacatan untuk melihat kualitas tatalaksana penderita d. Proporsi kecacatan pada saat RFT Jumlah penderita yang cacat atau bertambah berat derajat kecacatannya pada saat dinyatakan RFT pada periode satu tahun ----------------------------------- X 100% Jumlah penderita yang sudah dinyatakan RFT pada periode yang sama
  • 24. INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA untuk melihat kualitas tatalaksana penderita Setelah indikator dihitung lalu dilakukan analisis berikut: - Adakah kesenjangan antara hasil dan target - Kemungkinan penyebab masalah - Apa tindakan terbaik yang dapat dilakukan
  • 25. INDIKATOR TATA LAKSANA PENDERITA untuk melihat kualitas tatalaksana penderita Setelah menganalisis indikator Tindak lanjut tersebut tentunya akan berbeda-beda sesuai dengan situasi yang ditemukan dari analisis pada masing-masing kegiatan. lakukan umpan balik dari hasil analisis tersebut ke petugas yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti dan dikerjakan sesuai sumber daya manusia dan sumber daya lain yang dimiliki. Di tingkat kabupaten analisis indikator-indikator tersebut dilakukan untuk mencari akar penyebab masalah untuk dipecahkan sesuai dengan situasi setempat. Hasil analisis harus diumpan balik kepada petugas penanggung jawab program yang bersangkutan
  • 26. SELAMAT BELAJAR “Kesungguhan dalam berikhtiar pasti akan mengalahkan penolakan”
  • 27. MONITORING PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KUSTA. EVALUASI DAFTAR PUSTAKA 1. Managing programmes for leprosy control. Modular training course. WHO, Geneva. 2. The supervision of health personnel at the district level. D. Flahault, M. Piot, A. Franklin. WHO, Geneva, 1988. 3. How to develop a supervision programme for leprosy and tuberculosis control activities at the district level. Modular training. ALERT, Addis Ababa.