SlideShare a Scribd company logo
Monitoring,  Evaluasi , dan Pengendalian (Konsep dan Pendekatan) Randy R. Wrihatnolo Palu, 12 Desember 2008
Bagian 1 Persamaan dan Perbedaan Monitoring vs Evaluasi Bagian 2  Pemahaman Tentang Monitoring Bagian 3  Pemahaman Tentang Evaluasi Bagian 4  Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Bagian 5  Kelembagaan  Monitoring dan Evaluasi Bagian 6  Pengendalian Pembangunan Bagian 7  Indikator Monitoring, Evaluasi, dan Pengendalian Daftar Isi
► Memahami konsep-konsep monitoring dan evaluasi ► Merancang sistem monitoring dan sistem evaluasi ► Menerapkan sistem monitoring dan sistem evaluasi ► Memahami konsep pengendalian pembangunan Pengantar
Bagian 1 Persamaan dan Perbedaan Monitoring vs Evaluasi
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Monitoring dan Evaluasi yang Efektif
[object Object],[object Object],[object Object],Monitoring  ≠  Evaluasi
Sumber: Bank Dunia (2004) 10 Langkah Monitoring dan Evaluasi Monitoring Evaluasi Pengendalian    peran organisasi Fungsi  manajemen
Kerangka Montoring dan Evaluasi ,[object Object],[object Object]
Sekilas Persamaan dan Perbedaan Montoring dan Evaluasi *) Akan dijelaskan bertahap makna dan manfaatnya. Memperbaiki perencanaan dan penganggaran program Rekomendasi kebijakan Progress report Sifat laporan Sesuai kebutuhan Survei, Sensus Sensus Alat ukur Harus terukur, ada  baseline Rasio Ordinal    deskriptif Interval    kuantitatif Skala Indikator Harus mudah diukur Indikator outcome / impact Indikator output Level Indikator Metode ilmiah Teknik analitik Teknik deskriptif Metode ukur Perbedaan *) Aspek *) Maximasi efisiensi dan efektivitas Perbaikan kebijakan Perbaikan mekanisme proyek Kegunaan Dalam satu DIPA Program (agregat kegiatan) Kegiatan Level Substansi Dilaporkan kepada atasan langsung selaku KPA Unit Kerja eksternal Unit kerja internal Pelaku Dalam 1 tahun anggaran berjalan post  project ( mid-project if needed to be continued ) on-going project Waktu Persamaan *) Evaluasi Monitoring
Bagian 2 Pemahaman Tentang Monitoring
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Definisi dan Konsep Dasar
Rencana monitoring sebaiknya mencakup langkah-langkah sebagai berikut: Langkah 1:  Tentukan kegiatan dan keluaran utama yang harus dimonitor Untuk sektor kesehatan, misalnya, monitoring dapat difokuskan pada hal-hal seperti prasarana yang telah ditingkatkan, di mana peningkatan prasarana itu dilakukan, klien mana saja yang menerima pelayanan dan untuk apa, dan/atau obat gratis apa yang telah disediakan, untuk siapa dan untuk penyakit apa saja. Yang perlu kita ingat adalah jangan berusaha untuk memonitor segala aspek. Yang penting, kita memonitor apa yang telah dilakukan, keluaran apa yang dihasilkan, di mana, kapan, oleh siapa, dan untuk siapa. Kemudian, hasil monitoring itu dibandingkan dengan rencana semula, selisih antara rencana dan hasil monitoring dibuat laporannya, dan kemudian sejauh mungkin faktor-faktor penyebab perbedaan itu diidentifikasi. Tata cara penyimpanan data juga penting untuk mempermudah penyusunan laporan yang akurat dan tepat waktu. Sedapat mungkin sumber data yang telah dikumpulkan secara rutin dimanfaatkan. Ciptakan format pelaporan yang tidak terlalu rumit, dengan sebagian hasilnya disajikan secara visual/grafik. Rencana Monitoring (1)
Langkah 2:  Tentukan pihak mana yang akan melakukan monitoring, dan kapan. Sebaiknya pihak yang melakukan monitoring yang dimaksud di sini bukan pihak pengelola program langsung, untuk menjaga independensi. Dengan menganut asas partisipatif, wakil-wakil penerima manfaat program/kegiatan sedapat mungkin bersama-sama melakukan monitoring. Mengenai frekuensi, hal ini sebaiknya dilakukan paling tidak setiap enam bulan sekali untuk sebuah program jangka menengah atau jangka panjang. Rencana Monitoring (2)
Langkah 3:  Tentukan siapa saja yang akan menerima laporan hasil monitoring. Sebaiknya laporan hasil monitoring disebarkan tidak hanya pada pihak-pihak pemerintah (eksekutif dan legislatif), tetapi juga pada pihak pelaksana (misalnya: rumah sakit, kontraktor), instansi pemerintah pusat serta wakil-wakil kelompok penerima manfaat, dan juga OMS untuk meminta umpan balik. Buatlah pertemuan berkala untuk meninjau kembali tingkat kemajuan serta memutuskan apakah rencana implementasi perlu disesuaikan. Rencana Monitoring (3)
Bagian 3 Pemahaman Tentang Evaluasi
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Definisi dan Konsep Dasar
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Jenis Evaluasi
Jenis evaluasi ini berfokus pada apa yang telah dilakukan, bagaimana melakukannya, siapa yang menjadi penerima manfaat, serta apa respons mereka terhadap kegiatan program.  Contoh:  U ntuk program peningkatan pelayanan pendidikan, sekolah mana yang ikut serta, kegiatan apa yang telah dilakukan oleh sekolah itu, dan sejauh mana murid telah menerima manfaat dibandingkan jumlah anak usia sekolah keseluruhan? Jenis evaluasi ini didasarkan pada laporan-laporan monitoring dan penelaahan atas dokumendokumen program, wawancara, serta kunjungan lapangan. Jenis evaluasi ini relatif lebih mudah dilakukan dan sangat berguna bila laporan monitoring atau umpan balik dari lapangan   menunjukkan bahwa terjadi keterlambatan, pengeluaran biaya yang melampaui anggaran, dan ada keluhan dari penerima manfaat atau persoalan dalam pengelolaan program. Evaluasi atas Proses
Jenis evaluasi ini berusaha mengungkapkan siapa sebenarnya yang memperoleh manfaat dari program dan berapa besar manfaatnya; dengan kata lain, sejauh mana hasil/manfaat (dan dampak) yang diharapkan telah tercapai.  Contoh: pada program peningkatan pelayanan pendidikan, kita tidak hanya melaporkan apa yang telah dilakukan dan berapa murid yang terlibat, tetapi juga sejauh mana mereka memperoleh pendidikan gratis dan pendidikan yang lebih bermutu, bersekolah lebih lama, serta sejauh mana hasil pendidikan mereka lebih baik dibandingkan dengan murid yang bersekolah di sekolah yang tidak mempunyai program peningkatan pelayanan pendidikan. Jenis evaluasi ini bisa saja cukup mahal bila kelompok sasaran besar sekali atau bila kita harus membuat perbandingan dengan, misalnya, kelompok-kelompok masyarakat di luar program.  Yang jelas, kita harus merancang evaluasi sesuai dengan sumber daya yang kita miliki, dengan misalnya menggunakan sampel responden yang memadai jumlahnya untuk mengetahui sejauh mana program telah menciptakan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, peningkatan status kesehatan atau pendidikan, atau manfaat lain bagi wilayah atau kelompok masyarakat sasaran. Dalam kedua jenis evaluasi itu, perlu dibuat penilaian kembali berdasarkan asumsi dasar dan rancangan program (suatu hal yang relatif tidak sering dilakukan). Faktanya adalah bahwa banyak program/kegiatan (dan kebijakan) gagal mencapai hasil yang diinginkan karena asumsi-asumsi dasar dan rancangan program itu sendiri tidak benar. Evaluasi Dampak
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Langkah-langkah Melakukan Evaluasi
►  Untuk mengukur kemajuan, sudah jelas   bahwa kita memerlukan gambaran konkret dan rinci tentang situasi awal atau data acuan (baseline). ►  Tentang metodologi, evaluasi terbaik menggunakan kombinasi teknik-teknik kuantitatif dan teknik-teknik kualitatif. ►  Dalam membuat analisis, kita harus sangat hati-hati dalam mengambil kesimpulan bahwa keseluruhan perubahan dalam suatu kondisi (atau indikator) yang direkam adalah hasil atau dampak dari program yang sedang dievaluasi. Mungkin ada faktor-faktor lain juga. Misalnya, peningkatan pendapatan rata-rata dalam kelompok penerima manfaat belum tentu seluruhnya berasal dari kegiatan program. Para evaluator ahli yang cukup berpengalaman mempunyai teknik-teknik untuk membedakan antara dampak yang jelas dihasilkan oleh sebuah program atau kegiatan dan dampak yang berasal dari faktorfaktor lain. Beberapa Catatan Penting
Bagian 4 Aplikasi Monitoring dan Evaluasi
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],UU dan PP yang mengatur fungsi monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan selama ini (yang “konvensional”) lebih ditujukan untuk memenuhi keperluan administratif dan pertanggungjawaban internal, sebagaimana dilihat dari sudut pandang “yang punya program”.  Segala aspek rancangan dan pelaksanaannya ditentukan oleh instansi yang mendanai program.  Khusus mengenai evaluasi, biasanya hal itu dilakukan oleh pihak evaluator yang dikontrakkan. Hasilnya baru diterima setelah beberapa bulan telah berlalu dan relatif   jarang disampaikan kepada para klien/penerima manfaat program (dalam bentuk yang mudah dipahami). Monitoring dan Evaluasi Konvensional
Monitoring dan evaluasi partisipatif    dianggap lebih diperlukan untuk memonitor dan mengevaluasi   program-program sosioekonomi .  Dalam pendekatan partisipatif, para klien/penerima manfaat lebih besar perannya dalam merancang serta melakukan monitoring dan evaluasi, dengan dibantu fasilitator (staf proyek/petugas lapangan bisa juga terlibat). Masyarakat penerima manfaat ikut memilih indikator-indikator keberhasilan, dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan sejumlah teknik dan metode sederhana yang sesuai dengan budaya setempat. Dengan cara ini, hasil atau kesimpulan monitoring dan evaluasi langsung dapat diperoleh masyarakat tanpa harus menunggu lama. Yang penting, melalui pendekatan partisipatif, masyarakat penerima manfaat diberdayakan untuk semakin berperan dalam mengawasi serta memperbaiki pelaksanaan program/kegiatan. Dengan desentralisasi ada keperluan dan peluang bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan berbagai sistem dan teknik monitoring dan evaluasi untuk menghasilkan dampak program yang lebih besar. M onitoring dan Evaluasi Partisipatif
Monitoring dan evaluasi merupakan komponen esensial dari setiap penyusunan program, dan kita perlu merancangnya pada tahap desain program/proyek atau paling lambat pada tahap pemantapan rencana pengelolaan implementasi. Pengalaman menunjukkan bahwa bila sistem monitoring dan evaluasi dirancang setelah pelaksanaan program, kita akan menghadapi berbagai persoalan sebagai berikut: 1) Penyebutan sasaran dan hasil secara kurang jelas (tidak jelas persis apa yang akan dilakukan dan apa yang akan dihasilkan); 2) Target-target yang kabur, tidak konsisten, dan sering berubah; 3) Kurang jelasnya status awal (benchmarks) serta langkah-langkah pelaksanaan yang akan ditempuh, sehingga sulit diketahui kemajuan yang telah dicapai; 4) Kurang tepatnya indikator-indikator (mengukur hal-hal yang tidak tepat, atau hanya mengukur masukan dan kuantitasnya, bukan keluaran dan kualitasnya); 5) Kebutuhan akan data yang terlalu sulit dikumpulkan atau yang tidak konsisten antara beberapa periode waktu, sehingga kita tidak dapat mengukur hasil yang riil dan/atau tidak dapat membandingkan hal yang sama antara beberapa kurun waktu; 6) Kurang atau tidak adanya keterlibatan calon penerima manfaat dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses monitoring dan evaluasi. Merancang Monitoring dan Evaluasi Sebelum Implementasi
Perhatian besar pada 5 hal utama untuk finalisasi rancangan program dan rencana pengelolaan implementasi: 1) penetapan sasaran dan hasil yang realistis dan terukur (measurable); 2) penentuan indikator, target, dan basis data yang solid; 3) penyiapan dan pelaksanaan sistem monitoring; 4) perumusan, penyebarluasan, dan pelaksanaan kerangka dan rancangan evaluasi; 5) keikutsertaan klien, OMS, dan pihak-pihak lain baik dalam perancangan maupun pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Ada kemungkinan akan timbul resistensi terhadap pengembangan dan pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi yang kokoh. Untuk mencegah atau mengurangi resistensi tersebut, keterlibatan semua pihak sangat penting, begitu pula pemahaman yang jelas mengenai kegunaan monitoring dan evaluasi. Fungsi monitoring dan evaluasi (kecuali monitoring internal) harus berada di luar tanggung jawab pihak pengelola (manager) program.  Pada hakikatnya, karena setiap program pembangunan menggunakan dana publik, maka monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil program-program itu merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, pelaksana, penerima manfaat, masyarakat luas, perguruan tinggi, serta organisasi masyarakat sipil. 5 hal utama untuk finalisasi rancangan program
Bagian 5 Kelembagaan  Monitoring dan Evaluasi
Kelembagaan dan Pengembangan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi Pada beberapa instansi/pemerintah daerah belum dikembangkan kapasitas, keterampilan, lembaga, dan sumber daya yang diperlukan untuk merancang serta melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi program.  Pada kebanyakan instansi/pemda belum disiapkan dana yang mencukupi (dan mungkin juga belum ada kebutuhan) untuk membiayai sebuah lembaga (atau satuan kerja) khusus untuk melakukan monitoring dan evaluasi.  Dengan demikian, sebaiknya kita mulai melakukan pengembangan kapasitas tersebut pada skala kecil dulu, kemudian selangkah demi selangkah kapasitas itu ditingkatkan. Kelembagaan dan Pengembangan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi
Berbagai pertimbangan yang dapat kita pikirkan dalam kaitannya dengan hal ini:  1) Kegiatan monitoring dan evaluasi sebaiknya difokuskan pada program/proyek yang relatif lebih penting dan besar, dengan jangka waktu pelaksanaan 2–4 tahun. 2) Ciptakanlah sebuah proses yang mengantarkan hasil monitoring dan evaluasi secepat mungkin kepada para pengambil keputusan utama, sehingga perubahan/penyesuaian yang diperlukan dalam program/proyek dapat dilakukan sedini mungkin. Dengan kata lain, sebaiknya monitoring dan evaluasi tidak menjadi urusan tingkat bawah dalam struktur pemerintahan. 3) Lembaga-lembaga perencanaan utama (terutama BAPPEDA dan Badan Keuangan) sebaiknya diberi tanggung jawab dan keterampilan yang diperlukan supaya dapat menyediakan bantuan teknis/pengarahan pada SKPD, untuk menjamin bahwa semua program  yang penting dan besar  tidak hanya memiliki sasaran, indikator, dan target yang jelas, tetapi juga memiliki rencana pengelolaan implementasi termasuk monitoring dan evaluasi. Peran lembaga perencanaan ini juga dapat menjamin objektivitas dan transparansi proses monitoring dan evaluasi. 4) Dengan bantuan teknis dari pemerintah pusat, misalnya, atau dari perguruan tinggi, lakukanlah pengembangan kapasitas bagi kelompok perencana dan pengelola program dalam bentuk pelatihan mengenai monitoring dan evaluasi.   Untuk beberapa referensi sumber daya teknis, lihat bagian Sumber-sumber/Referensi di bawah ini. 5) Untuk basis data sistem monitoring dan evaluasi, sedapat mungkin agar memanfaatkan data yang tersedia (yang dikumpulkan secara berkala). Upaya pengumpulan data tambahan dibatasi hanya pada informasi yang benar-benar diperlukan sebagai pelengkap. Dengan demikian, kita dapat menekan biaya, mempercepat proses, serta memanfaatkan basis data itu untuk program-program  yang penting dan besar  di masa depan. 6) Gunakanlah teknik-teknik partisipatif dalam monitoring dan evaluasi. Teknik-teknik partisipatif tidak hanya digunakan untuk memperoleh masukan dan umpan balik dari para klien program, tetapi juga untuk menjamin objektivitas serta memaksimalkan pemanfaatan keahlian/pengetahuan lokal (Untuk lebih lanjut mengenai strategi pengembangan kapasitas, lihat Bab 8 di bawah.). Kelembagaan dan Pengembangan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi
Bagian 6 Pengendalian Pembangunan
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mengapa Perlu Pengendalian (dalam Pembangunan) ?
[object Object],[object Object],[object Object],Kapan Perlu Pengendalian (dalam Pembangunan) ?
Pra-APBN/ APBD Hasil dan Dampak Dasar Penyusunan Kebutuhan Post-APBN/ APBD ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Dimana Perlu Pengendalian (dalam Pembangunan) dan Bagaimana ?
Pra-APBN/ APBD Hasil dan Dampak Dasar Penyusunan Kebutuhan Post-APBN / APBD ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Apa Instrumen Pengendalian (dalam Pembangunan) ?
Bagian 7 Indikator Monitoring dan Evaluasi
Hirarki Substansi Pembangunan dan Hirarki Indikator Pembangunan Pengukuran Kinerja (Monitoring, Evaluasi, dan Pengendalian) Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Hirarki Substansi Pembangunan Hirarki Indikator Pembangunan RPJMN/RPJMD
Besaran untuk  Sasaran Prioritas  ditandai oleh  indikator  impact  (dampak). Suatu besaran akan didefinisikan sebagai indikator  impact  apabila besaran yang ada merupakan perwujudan pengaruh yang ditimbulkan (baik positif maupun negatif) oleh setiap tingkatan indikator outcome maupun indikator output berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan.    Biasanya dinyatakan dengan angka/tingkat. Besaran untuk  Program  ditandai oleh  indikator outcome  (hasil). Suatu besaran akan didefinisikan sebagai indikator outcome apabila besaran yang ada merupakan perwujudan pencapaian hasil/manfaat dari beberapa output (keluaran).     Biasanya dinyatakan dengan kapasitas, frekuensi, dsj. Besaran untuk  Kegiatan  ditandai oleh  indikator output  (keluaran). Suatu besaran akan didefinisikan sebagai indikator output apabila besaran yang ada merupakan perwujudan suatu produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai pencapaian hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan berdasarkan input yang telah dipergunakan.    Biasanya dinyatakan dengan jumlah dalam satuan metrik (meter, persegi, volume), atau minimal satuan interval (sekian kali, sekian laporan, dsj). Besaran dan Skala Indikator Pembangunan
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Dimensi Indikator Pembangunan (1)
Indikator  impact  (dampak)   1 satuan indikator outcome dikalikan dengan 1 satuan indikator outcome lainnya. Misal:  Ketahanan pangan  sebesar 40 juta ton untuk 200 juta penduduk. Ketahanan pangan adalah dampak dari Produksi gabah 5 ton  per  hektar  per  3 bulan (1 kali panen), Penyediaan air, Penyediaan modal kerja petani, ….  Dimensi Indikator Pembangunan (2)
Menguji Validitas Indikator
Indikator yang Bersifat  Intangible  dan  Tangible ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Angka Partisipasi Sekolah     rasio  antara jumlah siswa terhadap jumlah anak usia sekolah. Indikator (indikator outcome) Jenis program Ukuran Contoh Program-program seperti agama, kebudayaan, dsj Program-program fisik. Waktu Metrik, Rasio Intangible Tangible
TERIMA KASIH
Jabatan: Kepala Sub-Direktorat Evaluasi Kinerja Perekonomian pada Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).  Karya Tulis (buku), antara lain: Manajemen Pembangunan Indonesia (Gramedia/Elexmedia Komputindo, 2006) Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Gramedia/Elexmedia Komputindo, 2007) Pencapaian  Millennium Development Goals  Indonesia 2007 (UNDP/Bappenas, 2007) Manajemen Privatisasi BUMN (Gramedia/Elexmedia Komputindo, 2008) Website:   www.wrihatnolo.blogspot.com www.slideshare.net/wrihatnolo Email:   [email_address] [email_address] Telepon (HP) 0811.112266 Biodata Ringkas

More Related Content

What's hot

M 9
M 9M 9
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasiLaporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
Anton Hendrawan Wijayanto
 
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan DaerahPedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
irwansyah.yahya
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Ainur
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Dadang Solihin
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Muhammad Bahrudin
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Dadang Solihin
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
StRahmawatiAPabittei
 
M 3
M 3M 3
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikM&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
Umi Hanik
 
Tipe evaluasi program dan kebijakan konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan  konsepTipe evaluasi program dan kebijakan  konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan konsep
Agus Dwiyanto
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasiEly Goro Leba
 
Monitoring dan evaluasi kimbis (yuti)
Monitoring dan evaluasi kimbis (yuti)Monitoring dan evaluasi kimbis (yuti)
Monitoring dan evaluasi kimbis (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Model Evaluasi Pendidikan
Model Evaluasi PendidikanModel Evaluasi Pendidikan
Model Evaluasi Pendidikan
Sarvirawan Wanto
 

What's hot (20)

M 9
M 9M 9
M 9
 
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasiLaporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
 
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan DaerahPedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Konsep monitoring
Konsep monitoringKonsep monitoring
Konsep monitoring
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Evaluasi internal-external
Evaluasi internal-externalEvaluasi internal-external
Evaluasi internal-external
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
 
M 3
M 3M 3
M 3
 
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikM&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
 
Tipe evaluasi program dan kebijakan konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan  konsepTipe evaluasi program dan kebijakan  konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan konsep
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasi
 
Monitoring dan evaluasi kimbis (yuti)
Monitoring dan evaluasi kimbis (yuti)Monitoring dan evaluasi kimbis (yuti)
Monitoring dan evaluasi kimbis (yuti)
 
Model Evaluasi Pendidikan
Model Evaluasi PendidikanModel Evaluasi Pendidikan
Model Evaluasi Pendidikan
 

Viewers also liked

Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
Randy Wrihatnolo
 
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 PortraitBuku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 PortraitRandy Wrihatnolo
 
Review Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di IndonesiaReview Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di Indonesia
Randy Wrihatnolo
 
Manajemen Evaluasi Pembangunan
Manajemen Evaluasi PembangunanManajemen Evaluasi Pembangunan
Manajemen Evaluasi Pembangunan
Randy Wrihatnolo
 
Teknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan PembangunanTeknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan Pembangunan
Randy Wrihatnolo
 
Analisis kebijakan kesehatan
Analisis kebijakan kesehatanAnalisis kebijakan kesehatan
Analisis kebijakan kesehatan
handoko88
 
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Randy Wrihatnolo
 
Teknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikTeknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model Logik
Randy Wrihatnolo
 
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
Randy Wrihatnolo
 
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
Randy Wrihatnolo
 
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 LandscapeBuku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
Randy Wrihatnolo
 
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
Randy Wrihatnolo
 
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan PembangunanKonsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Randy Wrihatnolo
 
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
Randy Wrihatnolo
 
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan HidupHasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
Randy Wrihatnolo
 
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
Randy Wrihatnolo
 
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
Randy Wrihatnolo
 
Tips Menulis Cara JFP
Tips Menulis Cara JFPTips Menulis Cara JFP
Tips Menulis Cara JFP
Randy Wrihatnolo
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Randy Wrihatnolo
 
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
Randy Wrihatnolo
 

Viewers also liked (20)

Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
 
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 PortraitBuku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
 
Review Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di IndonesiaReview Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di Indonesia
 
Manajemen Evaluasi Pembangunan
Manajemen Evaluasi PembangunanManajemen Evaluasi Pembangunan
Manajemen Evaluasi Pembangunan
 
Teknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan PembangunanTeknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan Pembangunan
 
Analisis kebijakan kesehatan
Analisis kebijakan kesehatanAnalisis kebijakan kesehatan
Analisis kebijakan kesehatan
 
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
 
Teknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikTeknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model Logik
 
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
 
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
 
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 LandscapeBuku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
 
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
 
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan PembangunanKonsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
 
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
 
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan HidupHasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
 
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
 
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
 
Tips Menulis Cara JFP
Tips Menulis Cara JFPTips Menulis Cara JFP
Tips Menulis Cara JFP
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
 
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
 

Similar to 01 Bahan Moneva Palu V0

Makalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ngMakalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ng
Septian Muna Barakati
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
WiandhariEsaBBPKCilo
 
M 4
M 4M 4
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
ArieAdie
 
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptxPenilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
RastikaLiaran1
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Dadang Solihin
 
FINANCING AND BUDGET HEALTH - PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN
FINANCING AND BUDGET HEALTH - PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATANFINANCING AND BUDGET HEALTH - PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN
FINANCING AND BUDGET HEALTH - PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN
dwelst
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
AmarAhmad13
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Dadang Solihin
 
001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx
HeriHermawan66
 
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
Darliana Darwis
 
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNISMANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
samsul alam
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Dadang Solihin
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
VinaAnnisa2
 
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Dadang Solihin
 
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
Rachmat Sahputra
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Dadang Solihin
 
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.pptAnalisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
SeliAnggrainiMahasis
 

Similar to 01 Bahan Moneva Palu V0 (20)

Makalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ngMakalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ng
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 
M 4
M 4M 4
M 4
 
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
 
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptxPenilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
FINANCING AND BUDGET HEALTH - PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN
FINANCING AND BUDGET HEALTH - PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATANFINANCING AND BUDGET HEALTH - PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN
FINANCING AND BUDGET HEALTH - PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
 
Pengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikanPengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikan
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
 
001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx
 
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
 
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNISMANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
 
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
 
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.pptAnalisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
 

More from Randy Wrihatnolo

Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
Randy Wrihatnolo
 
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan KebijakanKebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Randy Wrihatnolo
 
Kebijakan Publik - Bagian II Implementasi
Kebijakan Publik - Bagian II ImplementasiKebijakan Publik - Bagian II Implementasi
Kebijakan Publik - Bagian II Implementasi
Randy Wrihatnolo
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Randy Wrihatnolo
 
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Randy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...Randy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi SumateraLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi SumateraRandy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan MalukuLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan MalukuRandy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi KalimantanLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi KalimantanRandy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi JawaLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi JawaRandy Wrihatnolo
 
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Randy Wrihatnolo
 
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFPKiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Randy Wrihatnolo
 
Kiat-kiat Sederhana Menulis
Kiat-kiat Sederhana MenulisKiat-kiat Sederhana Menulis
Kiat-kiat Sederhana Menulis
Randy Wrihatnolo
 
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...Randy Wrihatnolo
 
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...Randy Wrihatnolo
 
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja PembangunanManajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Randy Wrihatnolo
 
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
Randy Wrihatnolo
 
Penyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana Kegiatan
Randy Wrihatnolo
 

More from Randy Wrihatnolo (18)

Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
 
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan KebijakanKebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
 
Kebijakan Publik - Bagian II Implementasi
Kebijakan Publik - Bagian II ImplementasiKebijakan Publik - Bagian II Implementasi
Kebijakan Publik - Bagian II Implementasi
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
 
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi SumateraLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan MalukuLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi KalimantanLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi JawaLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
 
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
 
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFPKiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
 
Kiat-kiat Sederhana Menulis
Kiat-kiat Sederhana MenulisKiat-kiat Sederhana Menulis
Kiat-kiat Sederhana Menulis
 
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
 
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
 
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja PembangunanManajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
 
Penyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana Kegiatan
 

01 Bahan Moneva Palu V0

  • 1. Monitoring, Evaluasi , dan Pengendalian (Konsep dan Pendekatan) Randy R. Wrihatnolo Palu, 12 Desember 2008
  • 2. Bagian 1 Persamaan dan Perbedaan Monitoring vs Evaluasi Bagian 2 Pemahaman Tentang Monitoring Bagian 3 Pemahaman Tentang Evaluasi Bagian 4 Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Bagian 5 Kelembagaan Monitoring dan Evaluasi Bagian 6 Pengendalian Pembangunan Bagian 7 Indikator Monitoring, Evaluasi, dan Pengendalian Daftar Isi
  • 3. ► Memahami konsep-konsep monitoring dan evaluasi ► Merancang sistem monitoring dan sistem evaluasi ► Menerapkan sistem monitoring dan sistem evaluasi ► Memahami konsep pengendalian pembangunan Pengantar
  • 4. Bagian 1 Persamaan dan Perbedaan Monitoring vs Evaluasi
  • 5.
  • 6.
  • 7. Sumber: Bank Dunia (2004) 10 Langkah Monitoring dan Evaluasi Monitoring Evaluasi Pengendalian  peran organisasi Fungsi manajemen
  • 8.
  • 9. Sekilas Persamaan dan Perbedaan Montoring dan Evaluasi *) Akan dijelaskan bertahap makna dan manfaatnya. Memperbaiki perencanaan dan penganggaran program Rekomendasi kebijakan Progress report Sifat laporan Sesuai kebutuhan Survei, Sensus Sensus Alat ukur Harus terukur, ada baseline Rasio Ordinal  deskriptif Interval  kuantitatif Skala Indikator Harus mudah diukur Indikator outcome / impact Indikator output Level Indikator Metode ilmiah Teknik analitik Teknik deskriptif Metode ukur Perbedaan *) Aspek *) Maximasi efisiensi dan efektivitas Perbaikan kebijakan Perbaikan mekanisme proyek Kegunaan Dalam satu DIPA Program (agregat kegiatan) Kegiatan Level Substansi Dilaporkan kepada atasan langsung selaku KPA Unit Kerja eksternal Unit kerja internal Pelaku Dalam 1 tahun anggaran berjalan post project ( mid-project if needed to be continued ) on-going project Waktu Persamaan *) Evaluasi Monitoring
  • 10. Bagian 2 Pemahaman Tentang Monitoring
  • 11.
  • 12. Rencana monitoring sebaiknya mencakup langkah-langkah sebagai berikut: Langkah 1: Tentukan kegiatan dan keluaran utama yang harus dimonitor Untuk sektor kesehatan, misalnya, monitoring dapat difokuskan pada hal-hal seperti prasarana yang telah ditingkatkan, di mana peningkatan prasarana itu dilakukan, klien mana saja yang menerima pelayanan dan untuk apa, dan/atau obat gratis apa yang telah disediakan, untuk siapa dan untuk penyakit apa saja. Yang perlu kita ingat adalah jangan berusaha untuk memonitor segala aspek. Yang penting, kita memonitor apa yang telah dilakukan, keluaran apa yang dihasilkan, di mana, kapan, oleh siapa, dan untuk siapa. Kemudian, hasil monitoring itu dibandingkan dengan rencana semula, selisih antara rencana dan hasil monitoring dibuat laporannya, dan kemudian sejauh mungkin faktor-faktor penyebab perbedaan itu diidentifikasi. Tata cara penyimpanan data juga penting untuk mempermudah penyusunan laporan yang akurat dan tepat waktu. Sedapat mungkin sumber data yang telah dikumpulkan secara rutin dimanfaatkan. Ciptakan format pelaporan yang tidak terlalu rumit, dengan sebagian hasilnya disajikan secara visual/grafik. Rencana Monitoring (1)
  • 13. Langkah 2: Tentukan pihak mana yang akan melakukan monitoring, dan kapan. Sebaiknya pihak yang melakukan monitoring yang dimaksud di sini bukan pihak pengelola program langsung, untuk menjaga independensi. Dengan menganut asas partisipatif, wakil-wakil penerima manfaat program/kegiatan sedapat mungkin bersama-sama melakukan monitoring. Mengenai frekuensi, hal ini sebaiknya dilakukan paling tidak setiap enam bulan sekali untuk sebuah program jangka menengah atau jangka panjang. Rencana Monitoring (2)
  • 14. Langkah 3: Tentukan siapa saja yang akan menerima laporan hasil monitoring. Sebaiknya laporan hasil monitoring disebarkan tidak hanya pada pihak-pihak pemerintah (eksekutif dan legislatif), tetapi juga pada pihak pelaksana (misalnya: rumah sakit, kontraktor), instansi pemerintah pusat serta wakil-wakil kelompok penerima manfaat, dan juga OMS untuk meminta umpan balik. Buatlah pertemuan berkala untuk meninjau kembali tingkat kemajuan serta memutuskan apakah rencana implementasi perlu disesuaikan. Rencana Monitoring (3)
  • 15. Bagian 3 Pemahaman Tentang Evaluasi
  • 16.
  • 17.
  • 18. Jenis evaluasi ini berfokus pada apa yang telah dilakukan, bagaimana melakukannya, siapa yang menjadi penerima manfaat, serta apa respons mereka terhadap kegiatan program. Contoh: U ntuk program peningkatan pelayanan pendidikan, sekolah mana yang ikut serta, kegiatan apa yang telah dilakukan oleh sekolah itu, dan sejauh mana murid telah menerima manfaat dibandingkan jumlah anak usia sekolah keseluruhan? Jenis evaluasi ini didasarkan pada laporan-laporan monitoring dan penelaahan atas dokumendokumen program, wawancara, serta kunjungan lapangan. Jenis evaluasi ini relatif lebih mudah dilakukan dan sangat berguna bila laporan monitoring atau umpan balik dari lapangan menunjukkan bahwa terjadi keterlambatan, pengeluaran biaya yang melampaui anggaran, dan ada keluhan dari penerima manfaat atau persoalan dalam pengelolaan program. Evaluasi atas Proses
  • 19. Jenis evaluasi ini berusaha mengungkapkan siapa sebenarnya yang memperoleh manfaat dari program dan berapa besar manfaatnya; dengan kata lain, sejauh mana hasil/manfaat (dan dampak) yang diharapkan telah tercapai. Contoh: pada program peningkatan pelayanan pendidikan, kita tidak hanya melaporkan apa yang telah dilakukan dan berapa murid yang terlibat, tetapi juga sejauh mana mereka memperoleh pendidikan gratis dan pendidikan yang lebih bermutu, bersekolah lebih lama, serta sejauh mana hasil pendidikan mereka lebih baik dibandingkan dengan murid yang bersekolah di sekolah yang tidak mempunyai program peningkatan pelayanan pendidikan. Jenis evaluasi ini bisa saja cukup mahal bila kelompok sasaran besar sekali atau bila kita harus membuat perbandingan dengan, misalnya, kelompok-kelompok masyarakat di luar program. Yang jelas, kita harus merancang evaluasi sesuai dengan sumber daya yang kita miliki, dengan misalnya menggunakan sampel responden yang memadai jumlahnya untuk mengetahui sejauh mana program telah menciptakan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, peningkatan status kesehatan atau pendidikan, atau manfaat lain bagi wilayah atau kelompok masyarakat sasaran. Dalam kedua jenis evaluasi itu, perlu dibuat penilaian kembali berdasarkan asumsi dasar dan rancangan program (suatu hal yang relatif tidak sering dilakukan). Faktanya adalah bahwa banyak program/kegiatan (dan kebijakan) gagal mencapai hasil yang diinginkan karena asumsi-asumsi dasar dan rancangan program itu sendiri tidak benar. Evaluasi Dampak
  • 20.
  • 21. ► Untuk mengukur kemajuan, sudah jelas bahwa kita memerlukan gambaran konkret dan rinci tentang situasi awal atau data acuan (baseline). ► Tentang metodologi, evaluasi terbaik menggunakan kombinasi teknik-teknik kuantitatif dan teknik-teknik kualitatif. ► Dalam membuat analisis, kita harus sangat hati-hati dalam mengambil kesimpulan bahwa keseluruhan perubahan dalam suatu kondisi (atau indikator) yang direkam adalah hasil atau dampak dari program yang sedang dievaluasi. Mungkin ada faktor-faktor lain juga. Misalnya, peningkatan pendapatan rata-rata dalam kelompok penerima manfaat belum tentu seluruhnya berasal dari kegiatan program. Para evaluator ahli yang cukup berpengalaman mempunyai teknik-teknik untuk membedakan antara dampak yang jelas dihasilkan oleh sebuah program atau kegiatan dan dampak yang berasal dari faktorfaktor lain. Beberapa Catatan Penting
  • 22. Bagian 4 Aplikasi Monitoring dan Evaluasi
  • 23.
  • 24. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan selama ini (yang “konvensional”) lebih ditujukan untuk memenuhi keperluan administratif dan pertanggungjawaban internal, sebagaimana dilihat dari sudut pandang “yang punya program”. Segala aspek rancangan dan pelaksanaannya ditentukan oleh instansi yang mendanai program. Khusus mengenai evaluasi, biasanya hal itu dilakukan oleh pihak evaluator yang dikontrakkan. Hasilnya baru diterima setelah beberapa bulan telah berlalu dan relatif jarang disampaikan kepada para klien/penerima manfaat program (dalam bentuk yang mudah dipahami). Monitoring dan Evaluasi Konvensional
  • 25. Monitoring dan evaluasi partisipatif  dianggap lebih diperlukan untuk memonitor dan mengevaluasi program-program sosioekonomi . Dalam pendekatan partisipatif, para klien/penerima manfaat lebih besar perannya dalam merancang serta melakukan monitoring dan evaluasi, dengan dibantu fasilitator (staf proyek/petugas lapangan bisa juga terlibat). Masyarakat penerima manfaat ikut memilih indikator-indikator keberhasilan, dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan sejumlah teknik dan metode sederhana yang sesuai dengan budaya setempat. Dengan cara ini, hasil atau kesimpulan monitoring dan evaluasi langsung dapat diperoleh masyarakat tanpa harus menunggu lama. Yang penting, melalui pendekatan partisipatif, masyarakat penerima manfaat diberdayakan untuk semakin berperan dalam mengawasi serta memperbaiki pelaksanaan program/kegiatan. Dengan desentralisasi ada keperluan dan peluang bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan berbagai sistem dan teknik monitoring dan evaluasi untuk menghasilkan dampak program yang lebih besar. M onitoring dan Evaluasi Partisipatif
  • 26. Monitoring dan evaluasi merupakan komponen esensial dari setiap penyusunan program, dan kita perlu merancangnya pada tahap desain program/proyek atau paling lambat pada tahap pemantapan rencana pengelolaan implementasi. Pengalaman menunjukkan bahwa bila sistem monitoring dan evaluasi dirancang setelah pelaksanaan program, kita akan menghadapi berbagai persoalan sebagai berikut: 1) Penyebutan sasaran dan hasil secara kurang jelas (tidak jelas persis apa yang akan dilakukan dan apa yang akan dihasilkan); 2) Target-target yang kabur, tidak konsisten, dan sering berubah; 3) Kurang jelasnya status awal (benchmarks) serta langkah-langkah pelaksanaan yang akan ditempuh, sehingga sulit diketahui kemajuan yang telah dicapai; 4) Kurang tepatnya indikator-indikator (mengukur hal-hal yang tidak tepat, atau hanya mengukur masukan dan kuantitasnya, bukan keluaran dan kualitasnya); 5) Kebutuhan akan data yang terlalu sulit dikumpulkan atau yang tidak konsisten antara beberapa periode waktu, sehingga kita tidak dapat mengukur hasil yang riil dan/atau tidak dapat membandingkan hal yang sama antara beberapa kurun waktu; 6) Kurang atau tidak adanya keterlibatan calon penerima manfaat dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses monitoring dan evaluasi. Merancang Monitoring dan Evaluasi Sebelum Implementasi
  • 27. Perhatian besar pada 5 hal utama untuk finalisasi rancangan program dan rencana pengelolaan implementasi: 1) penetapan sasaran dan hasil yang realistis dan terukur (measurable); 2) penentuan indikator, target, dan basis data yang solid; 3) penyiapan dan pelaksanaan sistem monitoring; 4) perumusan, penyebarluasan, dan pelaksanaan kerangka dan rancangan evaluasi; 5) keikutsertaan klien, OMS, dan pihak-pihak lain baik dalam perancangan maupun pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Ada kemungkinan akan timbul resistensi terhadap pengembangan dan pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi yang kokoh. Untuk mencegah atau mengurangi resistensi tersebut, keterlibatan semua pihak sangat penting, begitu pula pemahaman yang jelas mengenai kegunaan monitoring dan evaluasi. Fungsi monitoring dan evaluasi (kecuali monitoring internal) harus berada di luar tanggung jawab pihak pengelola (manager) program. Pada hakikatnya, karena setiap program pembangunan menggunakan dana publik, maka monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil program-program itu merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, pelaksana, penerima manfaat, masyarakat luas, perguruan tinggi, serta organisasi masyarakat sipil. 5 hal utama untuk finalisasi rancangan program
  • 28. Bagian 5 Kelembagaan Monitoring dan Evaluasi
  • 29. Kelembagaan dan Pengembangan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi Pada beberapa instansi/pemerintah daerah belum dikembangkan kapasitas, keterampilan, lembaga, dan sumber daya yang diperlukan untuk merancang serta melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi program. Pada kebanyakan instansi/pemda belum disiapkan dana yang mencukupi (dan mungkin juga belum ada kebutuhan) untuk membiayai sebuah lembaga (atau satuan kerja) khusus untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Dengan demikian, sebaiknya kita mulai melakukan pengembangan kapasitas tersebut pada skala kecil dulu, kemudian selangkah demi selangkah kapasitas itu ditingkatkan. Kelembagaan dan Pengembangan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi
  • 30. Berbagai pertimbangan yang dapat kita pikirkan dalam kaitannya dengan hal ini: 1) Kegiatan monitoring dan evaluasi sebaiknya difokuskan pada program/proyek yang relatif lebih penting dan besar, dengan jangka waktu pelaksanaan 2–4 tahun. 2) Ciptakanlah sebuah proses yang mengantarkan hasil monitoring dan evaluasi secepat mungkin kepada para pengambil keputusan utama, sehingga perubahan/penyesuaian yang diperlukan dalam program/proyek dapat dilakukan sedini mungkin. Dengan kata lain, sebaiknya monitoring dan evaluasi tidak menjadi urusan tingkat bawah dalam struktur pemerintahan. 3) Lembaga-lembaga perencanaan utama (terutama BAPPEDA dan Badan Keuangan) sebaiknya diberi tanggung jawab dan keterampilan yang diperlukan supaya dapat menyediakan bantuan teknis/pengarahan pada SKPD, untuk menjamin bahwa semua program yang penting dan besar tidak hanya memiliki sasaran, indikator, dan target yang jelas, tetapi juga memiliki rencana pengelolaan implementasi termasuk monitoring dan evaluasi. Peran lembaga perencanaan ini juga dapat menjamin objektivitas dan transparansi proses monitoring dan evaluasi. 4) Dengan bantuan teknis dari pemerintah pusat, misalnya, atau dari perguruan tinggi, lakukanlah pengembangan kapasitas bagi kelompok perencana dan pengelola program dalam bentuk pelatihan mengenai monitoring dan evaluasi. Untuk beberapa referensi sumber daya teknis, lihat bagian Sumber-sumber/Referensi di bawah ini. 5) Untuk basis data sistem monitoring dan evaluasi, sedapat mungkin agar memanfaatkan data yang tersedia (yang dikumpulkan secara berkala). Upaya pengumpulan data tambahan dibatasi hanya pada informasi yang benar-benar diperlukan sebagai pelengkap. Dengan demikian, kita dapat menekan biaya, mempercepat proses, serta memanfaatkan basis data itu untuk program-program yang penting dan besar di masa depan. 6) Gunakanlah teknik-teknik partisipatif dalam monitoring dan evaluasi. Teknik-teknik partisipatif tidak hanya digunakan untuk memperoleh masukan dan umpan balik dari para klien program, tetapi juga untuk menjamin objektivitas serta memaksimalkan pemanfaatan keahlian/pengetahuan lokal (Untuk lebih lanjut mengenai strategi pengembangan kapasitas, lihat Bab 8 di bawah.). Kelembagaan dan Pengembangan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi
  • 31. Bagian 6 Pengendalian Pembangunan
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Bagian 7 Indikator Monitoring dan Evaluasi
  • 37. Hirarki Substansi Pembangunan dan Hirarki Indikator Pembangunan Pengukuran Kinerja (Monitoring, Evaluasi, dan Pengendalian) Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Hirarki Substansi Pembangunan Hirarki Indikator Pembangunan RPJMN/RPJMD
  • 38. Besaran untuk Sasaran Prioritas ditandai oleh indikator impact (dampak). Suatu besaran akan didefinisikan sebagai indikator impact apabila besaran yang ada merupakan perwujudan pengaruh yang ditimbulkan (baik positif maupun negatif) oleh setiap tingkatan indikator outcome maupun indikator output berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan.  Biasanya dinyatakan dengan angka/tingkat. Besaran untuk Program ditandai oleh indikator outcome (hasil). Suatu besaran akan didefinisikan sebagai indikator outcome apabila besaran yang ada merupakan perwujudan pencapaian hasil/manfaat dari beberapa output (keluaran).  Biasanya dinyatakan dengan kapasitas, frekuensi, dsj. Besaran untuk Kegiatan ditandai oleh indikator output (keluaran). Suatu besaran akan didefinisikan sebagai indikator output apabila besaran yang ada merupakan perwujudan suatu produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai pencapaian hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan berdasarkan input yang telah dipergunakan.  Biasanya dinyatakan dengan jumlah dalam satuan metrik (meter, persegi, volume), atau minimal satuan interval (sekian kali, sekian laporan, dsj). Besaran dan Skala Indikator Pembangunan
  • 39.
  • 40. Indikator impact (dampak)  1 satuan indikator outcome dikalikan dengan 1 satuan indikator outcome lainnya. Misal: Ketahanan pangan sebesar 40 juta ton untuk 200 juta penduduk. Ketahanan pangan adalah dampak dari Produksi gabah 5 ton per hektar per 3 bulan (1 kali panen), Penyediaan air, Penyediaan modal kerja petani, …. Dimensi Indikator Pembangunan (2)
  • 42.
  • 44. Jabatan: Kepala Sub-Direktorat Evaluasi Kinerja Perekonomian pada Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Karya Tulis (buku), antara lain: Manajemen Pembangunan Indonesia (Gramedia/Elexmedia Komputindo, 2006) Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Gramedia/Elexmedia Komputindo, 2007) Pencapaian Millennium Development Goals Indonesia 2007 (UNDP/Bappenas, 2007) Manajemen Privatisasi BUMN (Gramedia/Elexmedia Komputindo, 2008) Website: www.wrihatnolo.blogspot.com www.slideshare.net/wrihatnolo Email: [email_address] [email_address] Telepon (HP) 0811.112266 Biodata Ringkas