1. Laporan evaluasi indikator mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat bulan November 2022 menunjukkan peningkatan kinerja beberapa indikator mutu seperti kepatuhan mencuci tangan, identifikasi pengguna layanan, dan kelengkapan pengisian e-Puskesmas.
2. Indikator Mutu Juni 2022
N
o
Indikator Mutu Target JUNI JULI AGUSTU
S
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan 100 69.7% 99,4% 100%
2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 100 100% 100% 100%
3 Kepatuhan Identifikasi Pengguna Layanan 100 46.8
4 Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus Sensitif
Obat (SO)
100 Perhitungan di akhir tahun
5 Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar 100 Perhitungan di akhir tahun
6 Kepuasan Pengguna layanan 86.56
7 Penderita hipertensi mendapatkan pengobatan sesuai dengan
standar
100 0.002%
8 Bayi usia 0-24 bulan mendapatkan Imunisasi dasar lengkap 95 Perhitungan di akhir tahun
9 Kelengkapan pengisian dan penyelesaian e-puskesmas 100 98.4 93,8 93,6
3. Kepatuhan mencuci tangan
Bulan Petugas
melakukan
cuci tangan
sesuai 5
momen cuci
tangan.
Petugas
mencuci
tangan dengan
langkah yang
benar
Petugas
mencuci
tangan sesuai
waktu yang
ditentukan
(hand rub 20-
30 detik, hand
wash 40-60
detik)
Total
persentase
Juni 87,3% 74,5% 47,3% 69.7%
Juli 100% 100% 98,3% 99,4%
Agustus 100% 100% 100% 100%
4.
5. 1-2 Kepatuhan Mencuci Tangan dan APD
Plan Do Check Action
Membuat google form
untuk monitoring
kepatuhan mencuci
tangan dan APD
PJ PPI mengisi form
monitoring harian staf
yang ada
- Monitoring belum
dilaksanakan harian ,
- hanya beberapa staff
saja yang di monitoring
- Monitoring mingguan PJ
Mutu via whatsapp grup
setiap hari Rabu/kamis
- Jika tim terlalu banyak
tidak efektif Tunjuk 1
orang saja untuk
melakukan monitoring
harian. (admen,
pelayanan,penunjang)
- Kak Nourma
managemen
- ‘Bu estih dan Laras
pelayanan
- Putri farmasi dan
laboratorium
- evaluasi perminggu
6. November
Plan Do Check Action
Pembentukan tim PPI dan
di sahkan melalui SK
kepala puskesmas
Observer bertugas
mengobservasi nakes pada
saat pelayanan sesuai
momen dan langkah cuci
tangan
- Monitoring dilaksakanan
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku oleh
observer dan akan
dilaporkan oleh PJ mutu
- Belum ada laporan dari
observer ke PJ mutu
8. Kesimpulan
80,6 % pasien tidak dilakukan identifikasi di unit pendaftaran
74,2 % pasien tidak dilakukan identifikasi pada saat petugas melakukan tindakan medis
54,8 % pasien tidak dilakukan identifikasi pada saat pemberian hasil di unit laboratorium
3,3% pasien tidak diidentifikasi pada saat menyerahkan obat
9. Rendahnya identifikasi
pasien oleh petugas
19,4 % Pendaftaran
25,8% Pelayanan Medis
54,8% Laboratorium
96,7% farmasi
Belum ada
SOP
Identifikasi
pasien oleh
PJ
Keselamatan
pasien
Kurangnya
pengetahuan
petugas
tentang
identifikasi
pasien
METHODE
Man
Belum ada
seosialisasi
tentang
Identifikasi
Pasien
Monitoring harian
belum terlaksana
secara optimal
identifikasi
pasien oleh
petugas 100%
10. Identifikasi pengguna layanan
Plan Do Check Action
- sosialisasi identifikasi
pengguna layanan oleh
PJ Keselamatan pasien
sesuai standar
keselamatan pasien ( Dr
Nike) (September 2022)
- Membuat SOP
Identifikasi Pelayanan
pasien (September
2022)
- Pembuatan google form
monitoring identifikasi
pengguna layanan
(Agustus 2022)
- Sosialisasi SOP
Identifikasi pasien
- Tim keselamatan pasien
mengisi form monitoring
harian dengan metode
sampling 10% dari jumlah
pasien yang ada
Jika rata2 pasien 70 orang
perhari maka diambil
sample 7 orang
-
- Monitoring identifikasi
pengguna layanan
dilakukan PJ
Keselamatan pasien
- Peningkatan
pengetahuan petugas
tentang identifikasi
pengguna layanan
- Petugas melakukan
identifikasi sebanyak 60
% di unit pendaftaran (
dari 19,4% meningkat
menjadi 60%)
- Petugas melakukan
identifikasi sebanyak
25,8% menjadi 80% di
unit pelayanan
- Hasil monitoring
mingguan di evaluasi
oleh PJ Mutu
- Peningkatan persentase
identifikasi pengguna
layanan oleh petugas
dimonitoring bulanan
11. NOVEMBER
Plan Do Check Action
- Rapat kecil dengan PJ
keselamatan pasien
untuk pembentukan
TIM
- Pengesahan SK,
program keselamatan
pasien
- Rapat dilaksanakan 12
desember 2022
- Sosialisasi SK dan
program keselamatan
pasien
- Monitoring identifikasi
pengguna layanan
dilakukan PJ
Keselamatan pasien
- Peningkatan
pengetahuan petugas
tentang identifikasi
pengguna layanan
- Hasil monitoring
mingguan di evaluasi
oleh PJ Mutu
- Peningkatan persentase
identifikasi pengguna
layanan oleh petugas
dimonitoring bulanan
12. 4. Kelengkapan pengisian dan penyelesaian
e-puskesmas November
Peraturan Baru : klaim bpjs tidak bisa dilakukan jika ada pelayanan yang belum terselesaikan
Kelengkapan pengisian dan penyelesaian e-
puskesmas
100 98.4 93,8 93,6 96.6 97.0
Plan Do Check Action
- PJ UKPP berkoordinasi
dengan PJ Rekam
medis
- Melakukan evaluasi
penyelesaian e-
puskesmas agar
tercapai target 100%
- PJ Rekam medis
melakukan check rutin
untuk epuskesmas
yang belum
terselesaikan
- Hasil monitoring
mingguan di evaluasi
oleh PJ UKPP
- Tercapainya
penyelesaian
epuskesmas 100%
13. 5. Penderita Hipertensi diobati sesuai standar Bulan
November
Pelayanan kesehatan hipertensi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang meliputi:
a) Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan
kesehatan
b) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat
c) Melakukan rujukan jika diperlukan
14. Plan Do Check Action
- Melakukan Kunjungan
penderita hipertensi
mulai diposyandu
- Kunjungan penderita
hipertensi sesuai data
yang di dapat di
epuskesmas
- Kunjungan penderita
HT pada saat jadwal
posyandu
- Monitoring penderita
HT yang berobat sesuai
standar diposyandu
oleh PJ PTM
berkolaborasi dengan
PJ PISPK
- Peningkatan persentase
penderita HT berobat
sesuai sesuai standar
- Peningkatan lokus
keluarga PISPK dari
indicator merah
menjadi kuning
15. 6. Ibu Hamil Mendapat pemeriksaan ANC Sesuai standar
Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan
ANC lengkap sesuai dengan standar kuantitas dan standar kualitas selama periode kehamilan di wilayah kerja
Puskesmas pada tahun berjalan.
Standar kuantitas adalah kunjungan 4 kali selama periode kehamilan (K4) terdiri dari:
1. 1(satu) kali kunjungan sedini mungkin pada trimester ke-1 (satu)/ 0-12 minggu,
2. 1 (satu) kali kunjungan pada trimester ke-2 (dua)/ > 12-24 minggu, dan
3. 2 (dua) kali kunjungan pada trimester ke-3 (tiga)/ 24 minggu-sampai dengan kelahiran
4. Standar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang memenuhi 10T
Kriteria Inklusi:
Seluruh ibu hamil bersalin di wilayah kerja pus kesmas pada tahun berjalan
Kriteria Eksklusi:
1.Ibu hamil dengan K1 bukan di trimester 1
2.Ibu hamil yang pindah domisili (drop out)
3.Ibu hamil yang tidak menyelesaikan masa kehamilan (Abortus)
4.Ibu hamil pindahan yang tidak memiliki catatan riwayat kehamilan lengkap
5.Ibu hamil meninggal sebelum bersalin.
Sedang mempelajari data dari mak idep
16. November
Plan Do Check Action
- Melakukan perhitungan
data ibu hamil yang
melahirkan di
puskesmas (backdate
selama 1 tahun 2022 di
bulan desember )
- Perhitungan ibuhamil
berdasarkan buku
kohort(mak idep) PJ
KIA
- Melakukan pengecekan
data ibu hamil yang
melahirkan di
puskesmas apakah
sudah sesuai dengan
standar 16 T
- Hasil monitoring
tahunan dilakukan
oleh PJ KIA
- Dilaporkan kepada PJ
mutu untuk diinput
pada aplikasi
mutufasyankes
17. 7. Kepuasan pengguna layanan
Nilai unit pelayanan Puskesmas Panunggangan Barat berada pada interval
76,61-88,30 kinerja pelayanan puskesmas barat kategori baik
Survey berikutnya bulan November/desember sudah dilakukan
19. 9. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua
kasus Sensitif Obat (SO)
Pasien TB SO adalah pasien TB yang berdasarkan hasil
pemeriksaan bakteriologi atau Tes Cepat Molekuler
(TCM) menunjukkan hasil masih sensitif terhadap
Obat Anti Tuberkulosis (OAT) lini pertama.
Numerator dari indikator ini adalah jumlah semua
pasien TB SO yang sembuh dan pengobatan lengkap
pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas.
Sedangkan, denominatornya adalah jumlah semua
pasien TB SO yang menyelesaikan pengobatan pada
tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmasnya.
Adapun kriteria eksklusinya adalah
(1) pasien TB pindahan yang tidak dilengkapi dengan
TB 09 dan hasil pengobatan pasien TB pindahan
dengan TB 10,
(2) pasien TB dengan hasil positif pada bulan kelima
atau keenam,
(3) pasien meninggal sebelum berakhir masa
pengobatan dan
(4) pasien yang menjalani pengobatan kurang dari
enam bulan dalam tahun berjalan.
Data pasien TB Juni-
Agustus (SITB)
20. Managemen Risiko
Pelayanan Risiko Mitigasi risiko Regulasi
UKPP- pendaftaran rekam
medis pelayanan
Epuskesmas sedang
maintenance sehingga
tidak dapat diakses
Jika epuskesmas tidak
bisa digunakan selama …
menit maka pelayanan
skrining dilakukan dengan
mengisi kertas skrining
manual
Setelah epus dapat
diakses kembali maka
pendaftaran melakukan
pendaftaran mulai dari
pasien yang pertama
dating dan petugas
melengkapi anamnesa
sampai tindakan pada
epuskesmas
Pembuatan alur SOP untuk
mitigasi gangguan
pelayanan oleh tim UKPP
Membuat Alur pelayanan
mulai dari pendaftaran,
tindakan medis dan
farmasi
Melakukan sosialisasi
regulasi yang telah di
sahkan
21. Pelayanan Risiko Mitigasi risiko Regulasi
UKPP- pendaftaran rekam
medis pelayanan (kategori
reputasi Puskesmas )
Upload pelayanan pada
social media, status
whatsapp berupa
complain
-