SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi
Pengelola Program Kusta
MATERI INTI 6
SUPERVISI DAN MONITORING EVALUASI
PROGRAM P2 KUSTA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan materi ini peserta mampu melakukan
melakukan superfisi dan monitoring evaluasi program P2 kusta
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan materi ini, peserta akan dapat:
1. Melakukan Superfisi
2. Melakukan monitoring dan evaluasi
POKOK BAHASAN 2
B. MONITORING DAN EVALUASI(PEMANTAUAN DAN PENILAIAN)
Pada prinsipnya semua kegiatan harus dimonitor dan
dievaluasi, baik dari aspek masukan, proses dan
keluaran.Monitoring dan Evaluasi adalah merupakan kegiatan
untuk melihat penampilan program. Monitoring melihat saat
pelaksanaan kegiatan sedangkan evaluasi melihat hasil
pelaksanaan program yang dilaksanakan secara periodik
dengan interval waktu tertentu.
1) Monitoring
Monitoring adalah salah satu kegiatan manajemen yang
bertujuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah
program segera setelah diketahui adanya masalah. Dengan
kata lain, monitoring adalah suatu cara untuk melihat
penampilan program, apakah semua kegiatan dapat
dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.
Monitoring dapat dilakukan secara langsung, yaitu
melalui kontak langsung dengan petugas maupun secara
tidak langsung melalui laporan yang ada. Laporan ini
tidak hanya memberikan informasi tentang penampilan
program, akan tetapi juga memberikan informasi tentang
penampilan petugas.
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi
Pengelola Program Kusta
Perencanaan monitoring meliputi penetapan kegiatan apa
yang akan dimonitor dan bagaimana cara memonitor
kegiatan tersebut.
Monitoring harus difokuskan pada kegiatan utama
program. Aspek yang berbeda dari setiap kegiatan dapat
dimonitor; kualitas penampilan kerja, kuantitas keluar
dan dampak ( outcome ) tertentu dan ketepatan waktu
penyelesaian kegiatan. Dari beberapa kegiatan yang
telah direncanakan dapat membuat prioritas kegiatan
yang perlu dimonitor.
2) Evaluasi
Evaluasi adalah proses penilaian pencapaian target dan
tujuan pada waktu tertentu. Oleh karenanya memerlukan
penetapan definisi pengukuran ( Indikator epidemiologi
dan operasional) yang jelas sebelumnya untuk mengukur
pencapaian target ini.
Untuk dapat memonitor dan mengevaluasi program
diperlukan suatu alat yang efektif yaitu indikator.
Indikator yang digunakan monitoring dan evaluasi dapat
dalam bentuk jumlah, proporsi, ratio, atau rate. Untuk
memonitor dan mengevaluasi program disetiap jenjang
administrasi biasanya dipergunakan indikator yang
berbeda akan tetapi indikator yang baik harus:
1. Simpel ( sederhana)
2. Measurable ( mudah diukur )
3. Achievable ( dapat dicapai )
4. Reliable ( dapat dipercaya )
5. Timebond ( ketepatan waktu )
Harus dipahami bahwa program P2 Kusta tidak dapat
dievaluasi hanya dengan satu indikator saja. Untuk
menilai program secara keseluruhan diperlukan beberapa
indikator secara bersama-sama dan hasil evaluasi
tersebut dipergunakan untuk dasar perencanaan siklus
tahun berikutnya.
3) Indikator-indikator dalam program P2 Kusta adalah:
a. Ratio P/D
Definisi rasio prevalensi/deteksi adalah jumlah kasus
kusta yang masih terdaftar dalam register pengobatan
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi
Pengelola Program Kusta
dengan jumlah kasus kusta baru pada suatu waktu
tertentu
b. Case Detection Rate
Jumlah penderita baru murni yang ditemukan dalam satu tahun
-------------------------------------- X 100.000
Jumlah penduduk pada tahun yang sama.
c. Prevalence Rate
Jumlah penderita terdaftar pada suatu waktu tertentu
------------------------------------- X 10.000
Jumlah penduduk pada waktu yang sama
d. RFT Rate (Cure Rate)
PB
Jumlah penderita baru PB yang RFT dalam 6 – 9 bulan
pengobatan
pada periode kohort tertentu
---------------------------------- X 100 %
Jumlah penderita baru PB yang seharusnya RFT dalam 6 –
9 bulan
Pengobatan dari periode kohort yang sama
MB
Jumlah penderita baru MB yang RFT dalam 12 - 18 bulan
pengobatan pada periode kohort tertentu
----------------------------------- X 100 %
Jumlah penderita baru MB yang seharusnya RFT dalam 12 -
18 bulan Pengobatan dari periode kohort yang sama
Indikator lain yang bermanfaat:
a.Proporsi cacat tingkat 2 di antara penderita baru
Jumlah penderita baru dengan cacat tingkat 2 pada tahun
tertentu
--------------------------------- X 100 %
Jumlah penderita baru yang ditemukan pada tahun yang sama
b.Proporsi anak < 15 tahun diantara penderita baru
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi
Pengelola Program Kusta
Jumlah penderita baru anak (<15 tahun) dalam tahun
tertentu
------------------------------------ x 100%
Jumlah penderita baru yang ditemukan pada tahun yang
sama
c.Proporsi MB
Jumlah penderita baru MB yang ditemukan pada periode satu
tahun
--------------------------------------- x 100%
Jumlah penderita yang baru ditemukan dalam periode yang
sama
d.Proporsi perempuan
Jumlah penderita baru perempuan yang ditemukan pada
periode satu tahun
--------------------------------------- x 100%
Jumlah penderita baru yang ditemukan dalam periode
yang sama
Indikator tatalaksana penderita
Bermanfaat untuk melihat kualitas tatalaksana
penderita
a. Proporsi penderita baru yang didiagnosis dengan
benar
Jumlah penderita baru yang didiagnosis dengan benar
pada periode satu tahun
----------------------------------------- X 100%
Jumlah penderita yang baru ditemukan pada periode yang
sama
b. Proporsi penderita defaulter
Jumlah penderita MB/PB yang tidak menyelesaikan
pengobatan tepat waktu
----------------------------------------- X 100%
Jumlah penderita baru MB/PB yang mendapat pengobatan
pada periode yang sama
c. Jumlah penderita kambuh
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi
Pengelola Program Kusta
Dihitung berapa jumlah penderita yang mengalami kambuh
( absolut )
d. Proporsi kecacatan pada saat RFT
Jumlah penderita yang cacat atau bertambah berat
derajat kecacatannya pada saat dinyatakan RFT pada
periode satu tahun
---------------------------------------- X 100%
Jumlah penderita yang sudah dinyatakan RFT pada
periode yang sama
Kegunaan Indikator
1. Indikator Utama
a. Rasio prevalensi /deteksi merupakan indikator penting
untuk menilai kualitas pelayanan program (MDT) untuk
pasien kusta. Sesuai dengan kualitas pelayanan
pengobatan, maka rasio P/D dapat bernilai < 1 atau >
1
b. Jumlah penemuan penderita baru dan angka penemuan
penderita baru.
Merupakan indikator yang paling bermanfaat dalam
menetapkan besarnya masalah dan transmisi yang sedang
berlangsung. Selain itu juga dipergunakan untuk
menghitung jumlah kebutuhan obat serta menunjukkan
aktifitas program.
c. Angka kesembuhan
Angka ini sangat penting dalam penilaian kualitas
tatalaksana penderita dan kepatuhan penderita dalam
minum obat.
d. Prevalensi dan angka prevalensi
Angka ini menunjukkan besarnya masalah di suatu
daerah, menentukan beban kerja dan sebagai alat
evaluasi.
2. Indikator Lain Yang Bermanfaat
a. Proporsi cacat tingkat 2
Angka ini menunjukkan keterlambatan antara kejadian
penyakit dan penegakan diagnosis ( keterlambatan
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi
Pengelola Program Kusta
penderita mencari pengobatan atau keterlambatan
petugas dalam penemuan kasus )
b. Proporsi anak dibawah 15 tahun
Dapat dipakai untuk melihat keadaan penularan saat
ini dan memperkirakan kebutuhan obat
c. Proporsi MB
Angka ini dapat dipakai untuk memperkirakan sumber
penyebaran infeksi dan untuk menghitung kebutuhan
obat
d. Proporsi perempuan
Dapat memberikan gambaran tentang akses pelayanan
terhadap perempuan diantara penderita baru
3. Indikator Tatalaksana Kasus
a. Proporsi kasus baru yang didiagnosis dengan benar.
Indikator ini bermanfaat untuk melihat kualitas
diagnosis.
b. Proporsi penderita defaulter.
Dapat menggambarkan kepatuhan berobat.
c. Jumlah penderita kambuh ( relaps )
Keadaan ini bermanfaat dalam memantau efektifitas
pengobatan MDT.
d. Proporsi kecacatan atau bertambah cacat setelah
penderita selesai pengobatan ( RFT )
Dapat menggambarkan efektifitas POD selama pengobatan
MDT
Setelah data berhasil dikumpulkan, hitunglah indikator
program dengan rumus seperti yang telah dijelaskan di atas
dan dalam buku Program P2 Kusta.
Setelah indikator dihitung lalu dilakukan analisis
berikut:
- Adakah kesenjangan antara hasil dan target
- Kemungkinan penyebab masalah
- Apa tindakan terbaik yang dapat dilakukan
Setelah menganalisis indikator yang harus dilakukan adalah
melakukan umpan balik dari hasil analisis tersebut ke
petugas yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti dan
dikerjakan sesuai sumber daya manusia dan sumber daya lain
yang dimiliki.
Tindak lanjut tersebut tentunya akan berbeda-beda sesuai
dengan situasi yang ditemukan dari analisis pada masing-
masing kegiatan.
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi
Pengelola Program Kusta
Di tingkat kabupaten analisis indikator-indikator tersebut
dilakukan untuk mencari akar penyebab masalah untuk
dipecahkan sesuai dengan situasi setempat. Hasil analisis
harus diumpan balik kepada petugas penanggung jawab program
yang bersangkutan.
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi
Pengelola Program Kusta
DAFTAR PUSTAKA
1. Managing programmes for leprosy control. Modular
training course. WHO, Geneva.
2. The supervision of health personnel at the district
level. D. Flahault, M. Piot, A. Franklin. WHO, Geneva,
1988.
3. How to develop a supervision programme for leprosy and
tuberculosis control activities at the district level.
Modular training. ALERT, Addis Ababa.

More Related Content

Similar to Pdf mi 6 pb 2 monev

1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptxRsudKualaPembuang
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaRandy Wrihatnolo
 
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptxPenilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptxRastikaLiaran1
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSItsablala
 
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptxMonitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptxpuskesmaspagak
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Singgih Pudjirahardjo
 
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptxBahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptxPanca41
 
Comprehensive Program Evaluation
Comprehensive Program EvaluationComprehensive Program Evaluation
Comprehensive Program EvaluationTaufik Mh
 
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdfTUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdfDesakErna1
 
infection control risk assesment (icra) in clinic
infection control risk assesment (icra) in clinicinfection control risk assesment (icra) in clinic
infection control risk assesment (icra) in clinicYohanaSidabutar1
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
 
001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docxHeriHermawan66
 
Indikator kinerja papua(1)
Indikator kinerja   papua(1)Indikator kinerja   papua(1)
Indikator kinerja papua(1)Yustus Rona
 

Similar to Pdf mi 6 pb 2 monev (20)

1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
 
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptxPenilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
 
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptxMonitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
 
Makalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ngMakalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ng
 
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Makalah promkes AKPER PEMKAB MUNA
Makalah promkes  AKPER PEMKAB MUNA Makalah promkes  AKPER PEMKAB MUNA
Makalah promkes AKPER PEMKAB MUNA
 
evaluasi hasil pendidikan
evaluasi hasil pendidikanevaluasi hasil pendidikan
evaluasi hasil pendidikan
 
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptxBahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
Bahan Ajar 7_Monitoring dan Evaluasi.pptx
 
Monev
MonevMonev
Monev
 
Comprehensive Program Evaluation
Comprehensive Program EvaluationComprehensive Program Evaluation
Comprehensive Program Evaluation
 
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdfTUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
 
Penilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatanPenilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatan
 
infection control risk assesment (icra) in clinic
infection control risk assesment (icra) in clinicinfection control risk assesment (icra) in clinic
infection control risk assesment (icra) in clinic
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 
001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx
 
M 9
M 9M 9
M 9
 
Indikator kinerja papua(1)
Indikator kinerja   papua(1)Indikator kinerja   papua(1)
Indikator kinerja papua(1)
 

More from rickygunawan84

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiahrickygunawan84
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kustarickygunawan84
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkrickygunawan84
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh rickygunawan84
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadarrickygunawan84
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessmentrickygunawan84
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)rickygunawan84
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyarickygunawan84
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)rickygunawan84
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)rickygunawan84
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)rickygunawan84
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)rickygunawan84
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...rickygunawan84
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)rickygunawan84
 

More from rickygunawan84 (20)

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
 
Lo ko mpor
Lo ko mporLo ko mpor
Lo ko mpor
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessment
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnya
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Pdf mi 6 pb 2 monev

  • 1. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta MATERI INTI 6 SUPERVISI DAN MONITORING EVALUASI PROGRAM P2 KUSTA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum Setelah menyelesaikan materi ini peserta mampu melakukan melakukan superfisi dan monitoring evaluasi program P2 kusta Tujuan Instruksional Khusus Setelah menyelesaikan materi ini, peserta akan dapat: 1. Melakukan Superfisi 2. Melakukan monitoring dan evaluasi POKOK BAHASAN 2 B. MONITORING DAN EVALUASI(PEMANTAUAN DAN PENILAIAN) Pada prinsipnya semua kegiatan harus dimonitor dan dievaluasi, baik dari aspek masukan, proses dan keluaran.Monitoring dan Evaluasi adalah merupakan kegiatan untuk melihat penampilan program. Monitoring melihat saat pelaksanaan kegiatan sedangkan evaluasi melihat hasil pelaksanaan program yang dilaksanakan secara periodik dengan interval waktu tertentu. 1) Monitoring Monitoring adalah salah satu kegiatan manajemen yang bertujuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah program segera setelah diketahui adanya masalah. Dengan kata lain, monitoring adalah suatu cara untuk melihat penampilan program, apakah semua kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Monitoring dapat dilakukan secara langsung, yaitu melalui kontak langsung dengan petugas maupun secara tidak langsung melalui laporan yang ada. Laporan ini tidak hanya memberikan informasi tentang penampilan program, akan tetapi juga memberikan informasi tentang penampilan petugas.
  • 2. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta Perencanaan monitoring meliputi penetapan kegiatan apa yang akan dimonitor dan bagaimana cara memonitor kegiatan tersebut. Monitoring harus difokuskan pada kegiatan utama program. Aspek yang berbeda dari setiap kegiatan dapat dimonitor; kualitas penampilan kerja, kuantitas keluar dan dampak ( outcome ) tertentu dan ketepatan waktu penyelesaian kegiatan. Dari beberapa kegiatan yang telah direncanakan dapat membuat prioritas kegiatan yang perlu dimonitor. 2) Evaluasi Evaluasi adalah proses penilaian pencapaian target dan tujuan pada waktu tertentu. Oleh karenanya memerlukan penetapan definisi pengukuran ( Indikator epidemiologi dan operasional) yang jelas sebelumnya untuk mengukur pencapaian target ini. Untuk dapat memonitor dan mengevaluasi program diperlukan suatu alat yang efektif yaitu indikator. Indikator yang digunakan monitoring dan evaluasi dapat dalam bentuk jumlah, proporsi, ratio, atau rate. Untuk memonitor dan mengevaluasi program disetiap jenjang administrasi biasanya dipergunakan indikator yang berbeda akan tetapi indikator yang baik harus: 1. Simpel ( sederhana) 2. Measurable ( mudah diukur ) 3. Achievable ( dapat dicapai ) 4. Reliable ( dapat dipercaya ) 5. Timebond ( ketepatan waktu ) Harus dipahami bahwa program P2 Kusta tidak dapat dievaluasi hanya dengan satu indikator saja. Untuk menilai program secara keseluruhan diperlukan beberapa indikator secara bersama-sama dan hasil evaluasi tersebut dipergunakan untuk dasar perencanaan siklus tahun berikutnya. 3) Indikator-indikator dalam program P2 Kusta adalah: a. Ratio P/D Definisi rasio prevalensi/deteksi adalah jumlah kasus kusta yang masih terdaftar dalam register pengobatan
  • 3. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta dengan jumlah kasus kusta baru pada suatu waktu tertentu b. Case Detection Rate Jumlah penderita baru murni yang ditemukan dalam satu tahun -------------------------------------- X 100.000 Jumlah penduduk pada tahun yang sama. c. Prevalence Rate Jumlah penderita terdaftar pada suatu waktu tertentu ------------------------------------- X 10.000 Jumlah penduduk pada waktu yang sama d. RFT Rate (Cure Rate) PB Jumlah penderita baru PB yang RFT dalam 6 – 9 bulan pengobatan pada periode kohort tertentu ---------------------------------- X 100 % Jumlah penderita baru PB yang seharusnya RFT dalam 6 – 9 bulan Pengobatan dari periode kohort yang sama MB Jumlah penderita baru MB yang RFT dalam 12 - 18 bulan pengobatan pada periode kohort tertentu ----------------------------------- X 100 % Jumlah penderita baru MB yang seharusnya RFT dalam 12 - 18 bulan Pengobatan dari periode kohort yang sama Indikator lain yang bermanfaat: a.Proporsi cacat tingkat 2 di antara penderita baru Jumlah penderita baru dengan cacat tingkat 2 pada tahun tertentu --------------------------------- X 100 % Jumlah penderita baru yang ditemukan pada tahun yang sama b.Proporsi anak < 15 tahun diantara penderita baru
  • 4. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta Jumlah penderita baru anak (<15 tahun) dalam tahun tertentu ------------------------------------ x 100% Jumlah penderita baru yang ditemukan pada tahun yang sama c.Proporsi MB Jumlah penderita baru MB yang ditemukan pada periode satu tahun --------------------------------------- x 100% Jumlah penderita yang baru ditemukan dalam periode yang sama d.Proporsi perempuan Jumlah penderita baru perempuan yang ditemukan pada periode satu tahun --------------------------------------- x 100% Jumlah penderita baru yang ditemukan dalam periode yang sama Indikator tatalaksana penderita Bermanfaat untuk melihat kualitas tatalaksana penderita a. Proporsi penderita baru yang didiagnosis dengan benar Jumlah penderita baru yang didiagnosis dengan benar pada periode satu tahun ----------------------------------------- X 100% Jumlah penderita yang baru ditemukan pada periode yang sama b. Proporsi penderita defaulter Jumlah penderita MB/PB yang tidak menyelesaikan pengobatan tepat waktu ----------------------------------------- X 100% Jumlah penderita baru MB/PB yang mendapat pengobatan pada periode yang sama c. Jumlah penderita kambuh
  • 5. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta Dihitung berapa jumlah penderita yang mengalami kambuh ( absolut ) d. Proporsi kecacatan pada saat RFT Jumlah penderita yang cacat atau bertambah berat derajat kecacatannya pada saat dinyatakan RFT pada periode satu tahun ---------------------------------------- X 100% Jumlah penderita yang sudah dinyatakan RFT pada periode yang sama Kegunaan Indikator 1. Indikator Utama a. Rasio prevalensi /deteksi merupakan indikator penting untuk menilai kualitas pelayanan program (MDT) untuk pasien kusta. Sesuai dengan kualitas pelayanan pengobatan, maka rasio P/D dapat bernilai < 1 atau > 1 b. Jumlah penemuan penderita baru dan angka penemuan penderita baru. Merupakan indikator yang paling bermanfaat dalam menetapkan besarnya masalah dan transmisi yang sedang berlangsung. Selain itu juga dipergunakan untuk menghitung jumlah kebutuhan obat serta menunjukkan aktifitas program. c. Angka kesembuhan Angka ini sangat penting dalam penilaian kualitas tatalaksana penderita dan kepatuhan penderita dalam minum obat. d. Prevalensi dan angka prevalensi Angka ini menunjukkan besarnya masalah di suatu daerah, menentukan beban kerja dan sebagai alat evaluasi. 2. Indikator Lain Yang Bermanfaat a. Proporsi cacat tingkat 2 Angka ini menunjukkan keterlambatan antara kejadian penyakit dan penegakan diagnosis ( keterlambatan
  • 6. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta penderita mencari pengobatan atau keterlambatan petugas dalam penemuan kasus ) b. Proporsi anak dibawah 15 tahun Dapat dipakai untuk melihat keadaan penularan saat ini dan memperkirakan kebutuhan obat c. Proporsi MB Angka ini dapat dipakai untuk memperkirakan sumber penyebaran infeksi dan untuk menghitung kebutuhan obat d. Proporsi perempuan Dapat memberikan gambaran tentang akses pelayanan terhadap perempuan diantara penderita baru 3. Indikator Tatalaksana Kasus a. Proporsi kasus baru yang didiagnosis dengan benar. Indikator ini bermanfaat untuk melihat kualitas diagnosis. b. Proporsi penderita defaulter. Dapat menggambarkan kepatuhan berobat. c. Jumlah penderita kambuh ( relaps ) Keadaan ini bermanfaat dalam memantau efektifitas pengobatan MDT. d. Proporsi kecacatan atau bertambah cacat setelah penderita selesai pengobatan ( RFT ) Dapat menggambarkan efektifitas POD selama pengobatan MDT Setelah data berhasil dikumpulkan, hitunglah indikator program dengan rumus seperti yang telah dijelaskan di atas dan dalam buku Program P2 Kusta. Setelah indikator dihitung lalu dilakukan analisis berikut: - Adakah kesenjangan antara hasil dan target - Kemungkinan penyebab masalah - Apa tindakan terbaik yang dapat dilakukan Setelah menganalisis indikator yang harus dilakukan adalah melakukan umpan balik dari hasil analisis tersebut ke petugas yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti dan dikerjakan sesuai sumber daya manusia dan sumber daya lain yang dimiliki. Tindak lanjut tersebut tentunya akan berbeda-beda sesuai dengan situasi yang ditemukan dari analisis pada masing- masing kegiatan.
  • 7. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta Di tingkat kabupaten analisis indikator-indikator tersebut dilakukan untuk mencari akar penyebab masalah untuk dipecahkan sesuai dengan situasi setempat. Hasil analisis harus diumpan balik kepada petugas penanggung jawab program yang bersangkutan.
  • 8. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta DAFTAR PUSTAKA 1. Managing programmes for leprosy control. Modular training course. WHO, Geneva. 2. The supervision of health personnel at the district level. D. Flahault, M. Piot, A. Franklin. WHO, Geneva, 1988. 3. How to develop a supervision programme for leprosy and tuberculosis control activities at the district level. Modular training. ALERT, Addis Ababa.