SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
LITERATURE REVIEW ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI
DENGAN KEPUTIHAN DI INDOSINESIA
Fika Nurul Hidayah
I literatur riview I tahun 2020
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Cirebon Program Studi S1 Kebidanan
Email : fikanurulhidayah@gmail.com
The incidents of fluor albus has increased in Indonesia. There was 75% of women who have
experienced fluor albus once at least in their life in 2009 and 45% of them can even experience
twice or more (BKKBN, 2009). The previous study which was held in January – December
2014 at Endang Supriyati midwifery clinic of Bantul Yogyakarta showed that there were 34
patients who experience fluor albus. The purpose of the research was to gain a real experience
in implementing the midwifery care on reproductive disturbance on 28 years old Mrs. P with
physiological fluor albus at Endang Supriyati midwifery clinic of Bantul Yogyakarta. The
research used descriptive explanatory method with qualitative research design and was in the
form of case study. The subject of the study was 28 years old Mrs P with P1A0AH1. The data
collection technique used interview, observation, physical examination, documentation study
and library study. The data analysis included data collection, data reduction, data presentation
and conclusion taking. The research findings after the midwifery care for 1 week on the mother
with physiological fluor albus showed that the general condition was good, the complaints can
be handled, eating habit and rest style can be more regular as well as bringing condition
betterment on the respondents with physiological fluor albus. It is expected that the midwives
at Endang Supriyati midwifery clinic of Bantul Yogyakarta could give holistic counselling
including information and education on fluor albus. Thus, patient’s awareness of papsmear as
one of the way to detect the seriousness of illness earlier can be improved.
ABSTRAK
Di Indonesia kejadian keputihan semakin meningkat, pada tahun 2009 sebanyak 75%
wanita pernah mengalami keputihan minimal sau kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya
bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih (BKKBN, 2009). Studi pendahuluan
yang dilakukan bulan Januari 2015 di BPS Endang Supriyati Bantul Yogyakarta keputihan
pada bulan januari 2014 sampai desember 2014 terdapat 34 pasien yang mengalami keputihan.
Tujuan penelitian ini diperolehnya pengalaman nyata dalam melakukan penatalaksanaan
ganguan reproduksi pada Ny. P Umur 28 tahun dengan keputihan fisiologis di BPS Endang
Supriyati Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian ini dengan deskriptif explanatory dengan jenis
penelitian kualitiatif dan dalam bentuk studi kasus. Subyek penelitiannya yaitu Ny. P umur 28
tahun P1A0AH1. Tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik,
studi dokumentasi, studi kepustakaan. Analisa data dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian setelah dilakukan Asuhan
selama 1 minggu pada ibu dengan keputihan fisiologis keadaan umum baik, keluhan dapat
tertangani, pola makan dan istirahat responden menjadi teratur, dan membawa perbaikan
kondisi pada responden dengan keputihan fisiologis. Diharapkan bidan di BPS Endang
Supriyati Bantul mampu memberikan konseling secara holistik meliputi informasi, dan edukasi
mengenai keputihan sehingga dapat meningkatkan kesadaran pasien untuk melakukan
papsmear sebagai salah satu cara untuk deteksi keganasan secara dini.
Berdasarkan hasil penelitian
menyebutkan bahwa tahun 2002, 50%
wanita Indonesia pernah mengalami
keputihan, kemudian pada tahun 2003, 60%
wanita pernah mengalami keputihan,
sedangkan tahun 2004 hampir 70% wanita
Indonesia pernah mengalami keputihan
setidaknya sekali dalam seumur hidup
(Vikramet all,2005 dalam Novisa 2012).
Pada tahun 2009 sebanyak 75% wanita
pernah mengalami keputihan minimal sau
kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya
bisa mengalami keputihan sebanyak dua
kali atau lebih (BKKBN, 2009). Islam telah
memberikan penjelasan tentang kesehatan
mulai dari manusia itu dilahirkan. Manusia
dilahirkan dalam kondisi atau keadaan suci,
bersih dan fithrah. Perkataan ini
menunjukkan bahwa islam telah
menanamkan kebersihan, kesucian dan
kesehatan sejak dini agar tidak ada
ketimpangan dalam meniti kehidupan yang
INTISARI
PENDAHULUAN
fana. Akan tetapi, apabila hal tersebut
terabaikan, baik oleh diri sendiri atau
campur tangan orang lain, maka akan
timbul sesuatu yang tidak diinginkan, baik
yang merusak dirinya maupun orang lain.
Sebagai umat muslim kita juga di ajarkan
untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Dari hasil studi pendahuluan penulis,
didapatkan bahwa selama bulan januari
sampai desember 2014 terdapat 34 pasien
yang mengalami keputihan dan terdapat 15
kasus keputihan dari bulan Mei 2014
sampai Januari 2015. Terjadi peningkatan
kasus keputiahan dari tahun 2013 ke 2014
sebanyak 5 orang maka penulis tertarik
melakukan case studi research tentang
asuhan kebidanan gangguan reproduksi
dengan keputihan di BPS Endang Supriyati.
Berdasarkan latar belakang yang
telah di uraikan diatas, maka asuhan
kebidanan sangat di butuhkan untuk
mengatasi masalah keputihan.
Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan kajian Literatur review
dengan metode Traditional review,
Traditional Riview adalah metode tinjauan
pustaka yang selama ini umum dilakukan
oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita
temukan pada survey paper yang ada.
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Melalui data base google
scholar dari 100 judul jurnal
melalui google cendikia
100 judul yang muncul, hanya
50 yang masuk kriteria peneliti
50 review jurnal dan articel
yang telah disaring
Dibagi 3 Kategori yaitu:
Faktor = 9
Pengetahuan penanganan =30
Umum = 11
Lima puluh studi (50 studi) memenuhi
kriteria inklusi dan termasuk dalam ulasan.
Dari 50 studi, studi-studi mencakup
berbagai faktor penyebab pengetahuan
penanganan keputihan. Semakin baik
pengetahuan remaja tentang keputihan
maka semakin baik pula tindakan
pencegahan maupun penanganan yang akan
dilakukan oleh remaja dalam dalam
mengatasi masalah keputihan. pengetahuan
yang baik bisa didapatkan melalui berbagai
sumber informasi baik media massa, media
cetak, orang tua dll. Selain berasal dari
media dan orang tua, Pengalaman juga
dapat dijadikan sebagai cara untuk
menambah pengetahuan seseorang.
faktor yang sangat mempengaruhi dengan
kejadian keputihan adalah sikap dan
pemakaian pantyliner. Diharapkan kepada
pihak sekolah untuk dapat memberikan
materi edukasi tentang kesehatan
reproduksi agar menambah wawasan siswa
seputar kesehatan bagian reproduksi.
Perilaku pencegahan keputihan adalah
usaha untuk mempertahankan atau
memperbaiki kesehatan dengan
memelihara kebersihan organ reproduksi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kebersihan
merupakan hal yang sangat penting dan
harus diperhatikan karena kebersihan
mempengaruhi kesehatan dan psikis
seseorang.
Remaja yang memiliki pengetahuan
tentang keputihan akan mempunyai
pemahaman yang baik sehingga dapat
mencegah keputihan, sebaliknya remaja
yang memiliki pengetahuan yang kurang
tentang keputihan akan mempunyai
perilaku yang kurang baik juga dalam
mencegah keputihan. Pengetahuan yang
kurang dapat disebabkan karena remaja
tidak memahami atau hanya menerima
informasi yang tidak menyeluruh.
Seharusnya, remaja mempunyai
kesempatan untuk mendapatkan informasi
mengenai kesehatan reproduksi baik dari
tenaga kesehatan, guru maupun dari media-
media yang ada. Hal ini dapat
meningkatkan pengetahuan tentang
keputihan, sehingga remaja dapat
melakukan perilaku pencegahan keputihan
sehari-hari dengan baik dan benar.
Berdasarkan lima puluh (50) hasil
penelitian atau jurnal yang diambil dan
dijadikan literature review, maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara
tinkat pengetahuan remaja terhadap
penanganan keputihan pada remaja putri.
DAFTAR PUSTAKAN
KESIMPULAN
1. Supratiknyo. 2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi
rebusan daun sirih. VOL. 2, NO. 1
2. Kursani, et all., E. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya flour albus
(Keputihan) pada remaja putri. Jurnal Maternity, 2(1), 30– 36.
3. Kursani, et all., E. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya flour albus
(Keputihan) pada remaja putri. Jurnal Maternity, 2(1), 30– 36.
4. Winna Kurnia Sari. 2018. Identifikasi faktor penyebab keputihan pada remaja putri.
Fakultas Kesehatan dan Farmasi, Universitas Adiwangsa Jambi, Indonesia.
5. Sani. 2010. Faktor penyebab keputihan Jakarta: salemba Medika.
6. Novisa. 2012. Hubugan perilaku vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada siswi
kelas X di SMA N 1 pundong Bantul. Stikes Aisyiyah Yogyakarta.
7. Sri Juliani. 2018. Faktor yang berhubungan dengan keputihan pada remaja putri. Vol
12, No 2 Desember 2018 : 1978-6298.
8. Hani Triana. 2020. hubungan persepsi tentang keputihan dengan perilaku pencegahan
dan penanganan keputihan pada remajaputri di sman 1 banjaran kabupaten bandung.
Vol 3 No 1.
9. Novita Lusiana. 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputihan pada remaja putri
di sman 11 pekanbaru tahun 2018. Vol. XIII. No.8
10. Hati murti. 2017. Hubungan perilaku menjaga kebersihan genetalia dengan kejadian
keputihan pada siswi sman 1 galur. Program studi ilmu keperawatan sekolah tinggi
ilmu kesehatan jenderal achmad yani Yogyakarta.
11. Hati murti. 2017. Hubungan perilaku menjaga kebersihan genetalia dengan kejadian
keputihan pada siswi sman 1 galur. Program studi ilmu keperawatan sekolah tinggi
ilmu kesehatan jenderal achmad yani Yogyakarta.
12. Risa Pitriani. 2020. Asuhan kebidanan pada remaja putri dengan keputihan. Vol.XI
No.1
13. Rizqi Amalia, Siti Nurunniyah, Retna Purwanti. 2016. Asuhan kebidanan gangguan
kesehatan reproduksi keputihan dengan gonore pada an.k umur 12 tahun di puskesmas
sleman. Kebidanan DIII Universitas Alma Ata Yogyakarta
14. 35. Wulan Margiana, Ima Syamrotul Muflihah. 2019. Puding lidah buaya
mengurangi keputihan pada wanita usia subur kader kesehatan ‘aisyiyah dukuh waluh.
Vol. 10 No. 1. hlm. 38-42
15. Selvi Andriyani. 2018. Pengaruh pendidikan kesehatan tentang genital hygiene
terhadap tingkat pengetahuan dalam pencegahan keputihan pada remaja siswi di sma
muhammadiyah pakem sleman Yogyakarta. Program studi kebidanan program sarjana
terapan fakutas ilmu kesehatan universitas ‘aisyiyah yogyakarta.
16. Ni Ketut Citrawati, Herminia Carolina Nay, R. Tri Rahyuning Lestar. 2019.
Hubungan tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan perilaku pencegahan
keputihan pada remaja putri di sma dharma praja Denpasar. Vol 6 No 1, 2019: 71-79
17. I Dewa Ayu Ketut Surinati, Ni Nyoman Hartati, I GA Oka Mayuni, Komang Gely
Karismayanti. 2016. Sikap wanita infeksi menular seksual tentang keputihan. Volume
9, Nomor 2. hlm 100 – 104
18. Eka Mei Susantia, Prawiti Sugeng Wijaya. 2018. Perbedaan penggunaan pembalut dan
pantyliner jenis biasa, herbal, dan kain dengan kejadian keputihan. Vol. 2 No.1
19. Anggraeni Dwi Pamulatsih, Tin Utami. 2014. Pengaruh konseling tentang keputihan
terhadap tingkat pengetahuan keputihan pada perempuan. Volume 08. Nomor 15
20. Fauziah Yulfitria, Aticeh, Nina Primasari. 2018. Hubungan faktor predisposisi dengan
perilaku pencegahan keputihan patologis pada mahasiswa kebidanan Jakarta. Poltekkes
Kemenkes Jakarta III
21. Noviyana, Lies Indarwati. 2013. Hubungan pengetahuan remaja putri dengan usaha
preventif terjadinya keputihan. Vol. V, No. 01
22. Ana septiani.2017. pemberian agar-agar lidah buah untuk mengurangi keputihan pada
aksektor KB IUD ( intras uteri devices). Sekolah ilmu kesehatan muhammadiyah
gombong.
23. Supratiknyo. 2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi
rebusan daun sirih. VOL. 2, NO. 1
24. Evilia Nur Savitri.2019. Hubungan tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan
kejadian keputihan pada siswi kelas xi di man 1 sleman. Fakultas ilmu kesehatan
universitas ‘aisyiyah Yogyakarta
25. Yudanti Abigail Tranggono, Susanty Dewi Winata, Wiwi Kertadjaya. 2017. Gambaran
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna
terhadap Kejadian Keputihan Abnormal pada Siswi Mts. Al-Gaotsiyah, Jakarta Barat.
Volume 23, No. 63
26. Lestari Amaliadi Hermawan, Sulaemana Engkeng, Sekplin S. Sekeon. 2020. Hubungan
antara pengetahuan dan sikap peserta didik perempuan dengan tindakan pencegahan
keputihan di smp negeri 3 tahuna. Vol. 9, No 6,
27. Anggun kurnia dewi.2012. Hubungan pengetahuan dan prilaku remaja putri dengan
kejadian keputihan di kelas xii sma negeri i seunuddon kabupaten aceh utara.
28. Novalita Oriza, Roslina Yulianty. 2018. Faktor yang berhubungan dengan kejadian
keputihan pada remaja putri di sma darussalam medan. Vol. 1 No. 3 Hal. 142-151
29. Dinda Regia Febryary, Sri Astuti, Hartinah.2016. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Remaja Putri dalam Penanganan Keputihan di Desa Cilayung. Volume 2
Nomor 1
30. Zuriati Muhamad, Anto J. Hadi, Ahmad Yani. 2019. Pengetahuan dan sikap remaja
putri dengan pencegahan keputihan di mts negeri telaga biru kabupaten gorontalo.
31. Supratiknyo. 2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi
rebusan daun sirih. VOL. 2, NO. 1
32. Evilia Nur Savitri.2019. Hubungan tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan
kejadian keputihan pada siswi kelas xi di man 1 sleman. Fakultas ilmu kesehatan
universitas ‘aisyiyah Yogyakarta
33. Yudanti Abigail Tranggono, Susanty Dewi Winata, Wiwi Kertadjaya. 2017. Gambaran
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna
terhadap Kejadian Keputihan Abnormal pada Siswi Mts. Al-Gaotsiyah, Jakarta Barat.
Volume 23, No. 63
34. Lestari Amaliadi Hermawan, Sulaemana Engkeng, Sekplin S. Sekeon. 2020. Hubungan
antara pengetahuan dan sikap peserta didik perempuan dengan tindakan pencegahan
keputihan di smp negeri 3 tahuna. Vol. 9, No 6,
35. Supratiknyo. 2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi
rebusan daun sirih. VOL. 2, NO. 1
36. Evilia Nur Savitri.2019. Hubungan tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan
kejadian keputihan pada siswi kelas xi di man 1 sleman. Fakultas ilmu kesehatan
universitas ‘aisyiyah Yogyakarta
37. Yudanti Abigail Tranggono, Susanty Dewi Winata, Wiwi Kertadjaya. 2017. Gambaran
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna
terhadap Kejadian Keputihan Abnormal pada Siswi Mts. Al-Gaotsiyah, Jakarta Barat.
Volume 23, No. 63
38. Anggun kurnia dewi.2012. Hubungan pengetahuan dan prilaku remaja putri dengan
kejadian keputihan di kelas xii sma negeri i seunuddon kabupaten aceh utara.
39. Novalita Oriza, Roslina Yulianty. 2018. Faktor yang berhubungan dengan kejadian
keputihan pada remaja putri di sma darussalam medan. Vol. 1 No. 3 Hal. 142-151
40. Zuriati Muhamad, Anto J. Hadi, Ahmad Yani. 2019. Pengetahuan dan sikap remaja
putri dengan pencegahan keputihan di mts negeri telaga biru kabupaten gorontalo.
Volume 9, Nomor 1
41. Lestari Amaliadi Hermawan, Sulaemana Engkeng, Sekplin S. Sekeon. 2020.
Hubungan antara pengetahuan dan sikap peserta didik perempuan dengan tindakan
pencegahan keputihan di smp negeri 3 tahuna. Vol. 9, No 6,
42. Novalita Oriza, Roslina Yulianty. 2018. Faktor yang berhubungan dengan kejadian
keputihan pada remaja putri di sma darussalam medan. Vol. 1 No. 3 Hal. 142-151
43. Dinda Regia Febryary, Sri Astuti, Hartinah.2016. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Remaja Putri dalam Penanganan Keputihan di Desa Cilayung. Volume 2
Nomor 1
44. Ratna Indriyani, Yuli Indriyawat, va Gamar Dian Pratiw. 2012. Hubungan personal
hygiene dengan kejadian keputihan pada siswi ma al- hikmah aeng deke bluto
45. Abrori, Andri Dwi Hernawan,dan Ermulyadi. 2017. Faktor yang berhubungan dengan
kejadian keputihan patologis siswi sman 1 simpang hilir kabupaten kayong utara.
46. Risna Triyani dan Ardiani S.2013. Hubungan pemakaian pembersih vagina dengan
kejadian keputihan pada remaja putri. Vol. 4 No. 1
47. Donatila novrinta ayuningtyas.2011. Hubungan antara pengetahuan dan perilaku
menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada siswi sma
negeri 4 semarang.
48. Helmy Ilmiawati, Kuntoro. 2016. Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada
Kasus Keputihan. Vol. 5, No. 1
49. Tri Indah Setiani, Tri Prabowo, Dyah Pradnya Paramita.2015. Kebersihan Organ
Kewanitaan dan Kejadian Keputihan Patologi pada Santriwati di Pondok Pesantren Al
Munawwir Yogyakarta. Vol. 3, No. 1
50. Noor Azizah, Ika Widiawati.2015. Karakteristik remaja putri dengan kejadian
keputihan di smk muhammadiyah kudus. Vol. 6 no. 1
LAMPIRAN 1: HASIL PENELUSURAN ARTIKEL
JUDUL:
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI DENGAN KEPUTIHAN DI
INDONESIA
No Electronic
database
Key word Metode Hasil
1 Google
cendekia
28
november
2020
Aries Abiyoga1,
Gathut Pringgotomo2,
Nurul Azizah3. 2018.
Hubungan antara
gangguan pola tidur
denganflour
albus(keputihan) pada
remaja. Vol.3 No.2,
2018: 1-10.
Rancangan penelitian ini
menggunakan
pendekatan cross
sectional yang bertujun
untuk mengetahui adanya
hubungan antara
gangguan pola tidur
dengan Flour Albus
(keputihan) pada remaja
putri. Populasi dalam
penelitian ini adalah Pada
penelitian ini populasi
yang digunakan sebagai
subjek atau responden
adalah semua siswi kelas
X dan XI yang berjumlah
151 orang dan jumlah
sampel sampel sebanyak
60 orang sebagai
responden. Instrumen
yang digunakan pada
penelitian ini
menggunakan kuesioner.
hasil penelitian tentangflour
albus pada responden di
Madrasah Aliyah Darul Azhar
Kecamatan SimpangEmpat
Kabupaten TanahBumbu
2017, didapatkan bahwa
sebagian besar responden
mempunyai flour albus yang
tidak normal dan hampir
setengah responden yang
mempunyaiflour albus yang
normal. Dari hasil identifikasi
responden pada saat penelitian
yang mengalami flour
albustidak normal,
menyatakan bahwa sebagian
besar responden mengalami
keputihan seperti cairan kental
yang keluar dari vagina yang
berwarna kekuningan atau
seperti putih keju, keputihan
yang dialami dalam jumlah
banyak, keputihan yang
dialami disertai rasa gatal
pada vagina dan keputihan
yang dialami berbau tidak
sedap atau amis. Hasil
tersebut sama dengan
penelitian Ulfa (2013) dengan
sampel penelitian sebanyak
103 responden, didapatkan
hasil bahwa sebagian
responden mengalami
keputihan patologis (tidak
normal). Keputihan
merupakan keadaan yang
paling sering terjadi dan
merupakan keluhan umum
yang sering terjadi pada
kalangan wanita, keluarnya
cairan dari vagina dapat
terjadi pada semua wanita
yang menyebabkan berbagai
macam masalah yaitu
ketidaknyamanan, kecemasan
sehingga dapat memengaruhi
kualitas hidup. Beberapa
keputihan ada yang normal
(fisiologis) yang tergantung
pada usia, penggunaan
kontrasepsi, siklus
menstruasi, dan level
ekstrogen (Basri, 2014).
2 Google
cendekia
28
november
2020
Winna Kurnia Sari.
2018. Identifikasi
faktor penyebab
keputihan pada remaja
putri. Fakultas
Kesehatan dan
Farmasi, Universitas
Adiwangsa Jambi,
Indonesia.
Jenis penelitian ini
merupakan penelitian
kuantitatif dengan metode
survey analitik dan
pendekatan metode cross
sectional yaitu suatu
penelitian untuk
mempelajari dinamika
korelasi antara faktor-
faktor risiko dengan efek
dengan cara pendekatan,
observasi atau
pengumpulan data
sekaligus pada suatu
saat/point time
approach20 .
Dari hasil penelitian dan
analisa hubungan yang telah
dilakukan pada responden
maka dapat ditarik
kesimpulan yang merupakan
jawaban atas pertanyaan
tujuan penelitian yaitu
terdapat variabel keterpaparan
informasi secara simultan
dengan variabel vulva hygiene
mempengaruhi keputihan
pada remaja putri di SMAS
Pertiwi Kota Jambi tahun
2018, ada hubungan yang
signifikan antara sikap secara
parsial (p value = 0,001)
dengan keputihan pada remaja
putri di SMAS Pertiwi Kota
Jambi tahun 2018, ada
hubungan yang signifikan
antara motivasi secara parsial
(p value = 0,029) dengan
keputihan pada remaja putri di
SMAS Pertiwi Kota Jambi
tahun 2018, ada hubungan
yang signifikan antara
keterpaparan informasi secara
parsial (p value = 0,000)
dengan keputihan pada remaja
putri di SMAS Pertiwi Kota
Jambi tahun 2018, ada
hubungan yang signifikan
antara peran orang tua secara
parsial (p value = 0,006)
dengan keputihan pada remaja
putri di SMAS Pertiwi Kota
Jambi tahun 2018, ada
hubungan yang signifikan
antara vulva hygiene secara
parsial (p value = 0,001)
dengan keputihan pada remaja
putri di SMAS Pertiwi Kota
Jambi tahun 2018, ada
variabel yang paling dominan
yaitu keterpaparan informasi
dengan OR: 13,403 nilai p
value = 0,056 yang
berhubungan 10 dengan
keputihan pada remaja putri di
SMAS Pertiwi Kota Jambi
tahun 2018.
3 Google
cendekia
28
november
2020
Sri Juliani. 2018.
Faktor yang
berhubungan dengan
keputihan pada remaja
putri. Vol 12, No 2
Desember 2018 :
1978-6298.
Penelitian ini dilakukan,
dengan menggunakan
teknik pengambilan
sampel random sampling
sebanyak 136 orang.Jenis
penelitian yang
digunakan adalah survey
analitik dengan
pendekatan hubungan
antara variable dependen
dengan varable
independen. Sumber data
bersumber dari hasil
wawancara terhadap
Terdapat hubungan yang
signifikan antara
pengetahuan, sikap,
pemakaian pantyliner,
pemakaian cairan pembersih
vagina dengan Keputihan, dan
faktor yang sangat
mempengaruhi dengan
Keputihan adalah sikap dan
pemakaian pantyliner.
remaja putri dengan
menggunakan kuesioner
4 Google
cendekia 28
november
2020
Hani Triana. 2020.
hubungan persepsi
tentang keputihan
dengan perilaku
pencegahan dan
penanganan keputihan
pada remajaputri di
sman 1 banjaran
kabupaten bandung.
Vol 3 No 1
pada penelitian ini
menggunakan kuesioner
yang berisi pertanyaan
tentang persepsi
keputihan dan perilakuk
pencegahan dan
penanganan keputiha.
Perhitungan statistik yang
digunakan analisa
univariat menggunakan
distribusi frekuensi dan
analisa bivariat
menggunakan analisa chi-
square.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwaterdapat hubungan
yang bermakna antara
persepsi dengan perilaku
pencegahan dan penanganan
keputihan pada remaja putri di
SMA Banjaran dengan hasil
uji Chi Square dengan
diperoleh nilai p-value sebesar
p=0,035. Dikarenakan nilai p-
value < 0,05.
5 Google
cendekia
28
november
2020
Novita Lusiana. 2019.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
keputihan pada remaja
putri di sman 11
pekanbaru tahun 2018.
Vol. XIII. No.8
Penelitian ini
menggunakan jenis
penelitian analitik
kuantitatif dengan desain
penelitian yang
digunakan adalah cross
sectional yaitu variabel
sebab dan akibat yang
terjadi pada penelitian
diukur dikumpulkan
dalam waktu yang
bersamaan untuk
mengetahui faktor-faktor
1.Terdapat pengaruh
pengetahuan tentang kejadian
keputihan pada remaja putri di
SMAN 11 Pekanbaru tahun
2018 dengan nilai p value
sebesar 0,05 dan Odd Ratio
(POR) = 2,120 (CI 95%=
4,501-0,998).
2. Tidak terdapat pengaruh
sikap tentang terjadinya
keputihan pada remaja putri di
SMAN 11 Pekanbaru tahun
2018.
yang mempengaruhi
terjadinya keputihan pada
remaja putri di SMAN 11
Pekanbaru Tahun 2018.
Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswi
atau remaja putri di
SMAN 11 Pekanbaru
kelas XI dan XII
berjumlah 122 siswi.
Dalam penelitian ini
teknik pengambilan
sampel yang digunakan
adalah teknik sampling
proporsional.
Memindahkan data
penelitian dengan
menggunakan analisa
univariat dan bivariate
3. Tidak terdapat pengaruh
antara personal hygiene
tentang terjadinya keputihan
pada remaja putri di SMAN
11 Pekanbaru tahun 2018
6
Google
cendekia
28
november
2020
Nur endah oetari.
2020. Personal
hygiene dan
keberadaan candida
albicans dengan gejala
keputihan pada remaja
putri. Program studi
kesehatan masyarakat
fakultas kesehatan
masyarakat universitas
islam negeri sumatera
utara medan
Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif
yang bersifat analitik
dengan pendekatan
desain cross sectional
survey yaitu suatu
penelitian dimana
pengumpulan data
dilakukan secara
bersamaan.
1. Tidak terdapat
kontaminasi Candida
Albicans di dalam air bak
kamar mandi Panti Asuhan
Puteri Aisyiyah yang telah
diuji oleh Laboratorium
Kesehatan Daerah.
2.Personal Hygiene yang
kurang baik dan gejala
keputihan dipanti asuhan
puteri aisyiyah berbanding
lurus yang ditunjukkan dari
hasil personal hygiene remaja
putri lebih banyak dengan
kategori kurang baik, dan 48%
dengan kategori tidak normal.
7 Google
cendekia
28
november
2020
Hatimurti. 2017.
Hubungan perilaku
menjaga kebersihan
genetalia dengan
kejadian keputihan
pada siswi sman 1
galur. Program studi
ilmu keperawatan
sekolah tinggi ilmu
kesehatan jenderal
achmad yani
Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif
yang bersifat analitik
dengan pendekatan
desain cross sectional
survey yaitu suatu
penelitian dimana
pengumpulan data
dilakukan secara
bersamaan.
Perilaku menjaga kebersihan
genetalia pada siswi SMAN 1
Galur sebagian besar adalah
cukup 58,9% 2. Kejadian
keputihan pada siswi SMAN 1
Galur sebagian besar adalah
fisiologis 85,7% 3. Tidak ada
hubungan antara perilaku
menjaga kebersihan genetalia
dengan kejadian keputihan
pada siswi SMAN 1 Galur
dengan p-value 0,595
8 Google
cendekia
28
november
2020
Tri hartati sugiarto.
2012. Hubungan
tingkat pengetahuan
tentang kesehatan
reproduksi wanita
dengan perilaku
pencegahan keputihan
pada siswi di sma
negeri 1 jatinom.
Program studi s1
keperawatan fakultas
ilmu kesehatan
universitas
muhammadiyah
Surakarta
Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif,
dengan desain deskriptif
korelatif. Teknik
sampling yang digunakan
adalah proposional
stratified random
sampling.
1. Sebagian besar
responden memiliki
pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi
wanita yang masih
kurang (35,8).
2. Sebagian besar
responden memiliki
perilaku pencegahan
keputihan dengan
kategori cukup
(39,5%).
3.Ada hubungan
tingkat pengetahuan
tentang kesehatan
reproduksi wanita
dengan perilaku
pencegahan keputihan
pada siswi di SMA
Negeri 1 Jatinom.
9 Google
cendekia
28
november
2020
Risa Pitriani. 2020.
Asuhan kebidanan
pada remaja putri
dengan keputihan.
Vol.XI No.1
Penelitian ini
menggunakan metode
deskriptif observasional
dengan pendekatan
Continuity Of Care
diberikan pada siswi
kelas X SMAN 6
Pekanbaru. Cara
pengumpulan data
anamnesa, observasi,
pemeriksaan dan
dokumentasi. Analisa
data dengan
membandingkan antara
data yang diperoleh
dengan teori yang ada
Setelah dilakukan pengkajian
sampai evaluasi kasus tidak
terdapat kesenjangan antara
teori dan praktik di lapangan
10
Google
cendekia
28
november
2020
Rizqi Amalia, Siti
Nurunniyah, Retna
Purwanti. 2016.
Asuhan kebidanan
gangguan kesehatan
reproduksi keputihan
dengan gonore pada
an.k umur 12 tahun di
puskesmas sleman.
Kebidanan DIII
Metode yang digunakan
adalah deskriptif
observasional. Studi
kasus di Puskesmas
Sleman pada remaja
keputihan dengan gonore,
dilakukan pengumpulan
data dengan wawancara,
observasi, pemeriksaan
fisik, catatan asuhan
kebidanan, studi
Dari hasil pelaksanaan asuhan
kebidanan pada remaja
keputihan dengan gonore di
Puskesmas Sleman, semua
pelaksanaan telah dilakukan.
Universitas Alma Ata
Yogyakarta
dokumentasi dan studi
kepustakaan. Analisis
data menggunakan
asuhan kebidanan dengan
tujuh langkah Varney dan
catatan perkembangan
Dari hasil pelaksanaan
asuhan kebidanan pada
remaja keputihan dengan
gonore di Puskesmas
Sleman, semua
pelaksanaan telah
dilakukan.menggunakan
SOAP.
11 Google
cendekia
28
november
2020
Nadia mubarok. 2017.
Penerapan rebusan
daun sirsak untuk
menurunkan keputihan
patologis pada wanita
usia subur. Program
studi diploma iii
kebidanan sekolah
tinggi ilmu kesehatan
muhammadiyah
gombong
Mengembangkan
pengetahuan peneliti
dalam mengaplikasikan
pengetahuan tentang
metode penelitian
berdasarkan fenomena
yang ada dalam
masyarakat
metode kegiatan seperti
ceramah, diskusi,
pertunjukan melalui
media audio visual
(video), pembuatan
brosur, dan role play.
peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui
efektivitas penggunaan daun
sirsak terhadap keputihan
patologis pada wanita usia
subur.
12 Google
cendekia
28
november
2020
Wulan Margiana, Ima
Syamrotul Muflihah.
2019. Puding lidah
buaya mengurangi
keputihan pada wanita
usia subur kader
kesehatan ‘aisyiyah
dukuh waluh. Vol. 10
No. 1. hlm. 38-42
metode kegiatan seperti
ceramah, diskusi,
pertunjukan melalui
media audio visual
(video), pembuatan
brosur, dan role play.
Terdapat peningkatan
pengetahuan pada kader
‘Aisyiyah Dukuh Waluh
tentang keputihan. Terdapat
peningkatan keterampilan
dalam pembuatan puding
lidah buaya untuk mengurangi
keputihan pada wanita usia
subur.
13 Google
cendekia
29
november
2020
Wawan. Lia Maria
Ulfah. Adelita Suciati
Febrina. 2017.
Gambaran tingkat
kecemasan wanita usia
subur 20-45 tahun
yang mengalami
keputihan di rw 01
kelurahan setiajaya
kecamatan cibeureum.
Volume 17 Nomor 1
Penelitian ini
menggunakan metode
deskriftif kuantitatif yaitu
menggambarkan hasil
penelitian menggunakan
analisis univariat berupa
persentase kemudian
disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi
(Setiawan, 2011, hlm 84).
Variable dalam penelitian
ini yaitu Tingkat
Kecemasan Wanita Usia
Subur
20-45 tahun.
Hasil penelitian diperoleh
bahwa Gambaran usia wanita
usia subur yang mengalami
keputihan di RW 01
Kelurahan Setiajaya
Kecamatan Cibeureum Kota
Tasikmalaya sebagian besar
sebagian besar usia responden
yaitu 20 – 35 tahun yaitu
sebanyak 34 orang (85%).
14 Google
cendekia
29
november
2020
Selvi Andriyani. 2018.
Pengaruh pendidikan
kesehatan tentang
genital hygiene
terhadap tingkat
pengetahuan dalam
pencegahan keputihan
pada remaja siswi di
sma muhammadiyah
Metode penelitian ini
adalah penelitian pre
eksperiment design
adalah penelitian yang
belum merupakan
eksperiment sungguh-
sungguh karena masih
terdapat variabel luar
yang ikut mempengaruhi
1. Tingkat Pengetahuan siswi
sebelum dan sesudah
diberikan pendidikan
mengalami peningkatan skor
ditunjukan dengan adanya
perubahan nilai pretes dan
postes. Hal tersebut
menunjukan bahwa
pendidikan kesehatan yang
pakem sleman
Yogyakarta. Program
studi kebidanan
program sarjana
terapan fakutas ilmu
kesehatan universitas
‘aisyiyah Yogyakarta.
terhadap terbentuknya
variable dependen. Disain
penelitian yang
digunakan yaitu The One
Group Pretest-posttest
Design yaitu dengan
membandingkan sebelum
diberikan penyuluhan dan
sesudah
diberi penyuluhan
dilakukan oleh peneliti
berhasil merubah
pengetahuan siswi.
2. Terdapat pengaruh yang
signifikan pada pendidikan
kesehatan tentang genital
hygiene terhadap tingkat
pengetahuan siswi SMA
Muhammadiyah Pakem, yang
dapat disimpulkan bahwa Ha
ditrima dan Ho ditolak yang
berarti ada pengaruh pada
pendidikan kesehatan tentang
genital hygiene terhadap
tingkat pengethuan siswi.
3. Terdapat pengaruh yang
efektif setelah diberikan
pendidikan kesehatan tentang
genital hygiene terhadap
tingkat pengetahuan siswi
SMAMuhammadiyah Pakem,
dari hasil sebelum diberikan
penelitian nilai baik (23,8%),
setelah diberikan nilai
menjadi (100%) dan nilai
cukup (76,2%) menjadi (0%)
sehingga diberikan
pendidikan kesehatan sangat
efektif terhadap tingkat
pengetahuan siswi remaja.
15 Google
cendekia
29
november
2020
Nofa Anggraini. 2016.
Evaluasi Personal
Hygiene dan Perilaku
Hygiene Terhadap
Kejadian Keputihan
Pada Pasien Remaja
Putri. Program Studi D
III Kebidanan Stikes
Abdi Nusantara
Jakarta
Metode penelitian yang
digunakan adalah analitik
dengan pendekatan Cross
Sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah
seluruh remaja putri yang
ada di Desa Sumbersari
RT 10/04 Kabupaten
Subang pada bulan juni
2016, dengan jumlah
sampel sebesar 72 orang
Berdasarkan hasil penelitian
ada hubungan antara
pengetahuan personal hygiene
dengan kejadian keputihan
p=0,0005, ada hubungan
antara perilaku personal
hygiene dengan kejadian
keputihan pada remaja putri di
desa Sumbersari RT 10/04
Kabupaten Subang periode
Juni 2016 dan didapatkan nilai
p=0,0005.
16 Google
cendekia
29
november
2020
Ni Ketut Citrawati,
Herminia Carolina
Nay,R. Tri Rahyuning
Lestar.2019.
Hubungan tingkat
pengetahuan tentang
keputihan dengan
perilaku pencegahan
keputihan pada remaja
putri di sma dharma
praja Denpasar. Vol 6
No 1, 2019: 71-79
Penelitian ini
menggunakan desain
korelasi deskriptif, yaitu
bertujuan untuk
mengetahui hubungan
yang terjadi pada sebuah
fenomena (Putra, 2012).
Pendekatan yang
digunakan adalah cross
sectional, yaitu peneliti
hanya melakukan
observasi dan pengukuran
variabel pada satu saat
tertentu saja.
Hasil pengukuran perilaku
pencegahan keputihan
didapatkan hasil sebagian
besar responden memiliki
perilaku yang baik yaitu
sebanyak 54 orang (56,8%).
Hasil analisa data dengan
korelasi Rank Spearman
didapatkan nilai p=0,000
dengan koefisien korelasi
bernilai positif yaitu sebesar
0,722 artinya ada hubungan
yang signifikan antara tingkat
pengetahuan tentang
keputihan dan perilaku
pencegahan keputihan pada
remaja putri kelas X SMA
Dharma Praja Denpasar
menunjukkan korelasi
memiliki keeratan yang kuat
dengan kesimpulan semakin
tinggi pengetahuan remaja
maka akan semakin baik
perilaku remaja terhadap
pencegahan keputihan.
17 Google
cendekia
29
november
2020
I Dewa Ayu Ketut
Surinati, Ni Nyoman
Hartati, I GA Oka
Mayuni, Komang Gely
Karismayanti. 2016.
Sikap wanita infeksi
menular seksual
tentang keputihan.
Volume 9, Nomor 2.
hlm 100 – 104
Jenis penelitian ini
deskriptif dengan
pendekatan terhadap
subjek penelitian adalah
cross sectional. Subyek
penelitian adalah wanita
infeksi menular seksual
yang memenuhi kiteria
inklusi di Klinik Kencana
Gatot Subroto Denpasar
Tahun 2015.
Sikap wanita IMS tentang
keputihan dari 30 responden,
sebagian besar responden
memiliki sikap yang positif
yaitu sebanyak 18 responden
(60%) namun masih ada yang
memiliki sikap negatif 12
(40%) tentang keputihan.
18 Google
cendekia
29
november
2020
Eka Mei Susantia,
Prawiti Sugeng
Wijaya. 2018.
Perbedaan
penggunaan pembalut
dan pantyliner jenis
biasa, herbal, dan kain
dengan kejadian
keputihan. Vol. 2 No.1
Penelitian ini merupakan
penelitian non
eksperimental karena
penelitian ini hanya
berdasarkan pengamatan
saja, tanpa memberikan
perlakuan pada responden
atau disebut juga
penelitian observasional.
Pendekatan cross
sectional ( sastroasmoro,
2008)
hasil penelitian dan
pembahasannya, maka dapat
ditarik bebetapa kesimpulan
sesuai dengan tujuan penelian
sebagai berikut : Tidak ada
Pengaruh penggunaan
pembalut dan pantyliner jenis
biasa, herbal dan kain
terhadap kejadian keputihan
pada mahasiswa Prodi D III
Kebidanan Stikes
Paguwarmas Maos Cilacap,
dengan nilai chi square
sebesar 0.452 yang berarti
lebih besar dari α 0.005 yang
berarti Ho diterima
19 Google
cendekia
29
november
2020
Anggraeni Dwi
Pamulatsih, Tin
Utami. 2014.
Pengaruh konseling
tentang keputihan
terhadap tingkat
pengetahuan
keputihan pada
perempuan. Volume
08. Nomor 15
Jenis penelitian yang
digunakan adalah Pre-
experimental design.
Menurut Notoatmodjo
(2005) preexperimental
design adalah penelitian
yang bertujuan untuk
mengetahui suatu gejala
atau pengaruh yang
timbul, sebagai akibat
dari adanya perlakuan
tertentu.
Ada pengaruh pemberian
konseling tentang keputihan
terhadap tingkat pengetahuan
tentang keputihan pada
perempuan di Wilayah kerja
Puskesmas Baturaden II
dengan nilai korelasi antara
dua variabel adalah sebesar
0,542 dengan sig sebesar
0,001
maka diharapkan kepada
bidan puskesmas II
Baturraden dapat
mensosialisasikan pada
masyarakat secara luas
dengan cara memberikan
penyuluhan setiap satu
minggu sekali agar
masyarakat dapat mengerti
dengan benar tentang
keputihan.
20 Google
cendekia
29
november
2020
Husni Cahyani. 2015.
Asuhan kebidanan
pada akseptor iud
dengan keputihan di
puskesmas tegalrejo
yogyakartatahun 2015
Jenis penelitian ini adalah
kualitatif, metode
penelitian yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah
metode observasional
deskriptif, dengan
menggunakan
pendekatan studi kasus.
Alat dan metode yang
digunakan adalah
wawancara, observasi
Pada penelitian yang
dilakukan diperoleh hasil Ny.
L akseptor IUD setelah 3
bulan pemasangan mengalami
keputihan. Siklus menstruasi
teratur setiap bulan, menarche
pada umur 13 tahun, siklus 28
hari, lamanya 6-7 hari,
keluhan–keluhan yang
dirasakan pada waktu
menstruasi adalah nyeri saat
menstruasi hari pertama.
dan menggunakan data
sekunder. Analisa data
dan metode pengolahan
data yang digunakan
adalah reduksi data,
penyajian data dan
penarikan kesimpulan
Menurut Nursalam (2006)
menarche, siklus, lama
menstruasi, keluhan pada
menstruasi dengan maksud
untuk memperoleh gambaran
mengenai faktor alat
kontrasepsi pada kasus
keputihan. Keluhan nyeri pada
saat menstruasi merupakan
salah satu efek samping dari
penggunaan IUD.
21 Google
cendekia
29
november
2020
Fauziah Yulfitria,
Aticeh, Nina
Primasari. 2018.
Hubungan faktor
predisposisi dengan
perilaku pencegahan
keputihan patologis
pada mahasiswa
kebidanan Jakarta.
Poltekkes Kemenkes
Jakarta III
Desain penelitian ini
adalah studi deskriptif
analitik dengan
pendekatan cross
sectional
1. Terdapat hubungan antara
sikap dengan perilaku
pencegahan keputihan
patologis pada mahasiswa
kebidanan Jakarta.
2. Tidak Terdapat hubungan
antara pengetahuan dan
persepsi dengan perilaku
pencegahan keputihan
patologis pada mahasiswa
kebidanan Jakarta.
22 Google
cendekia
29
november
2020
Noviyana, Lies
Indarwati. 2013.
Hubungan
pengetahuan remaja
putri dengan usaha
preventif terjadinya
keputihan. Vol. V, No.
01
Desain penelitian ini
menggunakan analitik
korelational, yaitu
penelitian atau
penelaahan hubungan
antara dua variable yaitu
pengetahuan tetang
keputihan dengan usaha
preventif terjadinya
keputihan pada remaja
putri (Arikunto,
Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan dapat
disimpulkan antara lain
sebagai berikut pengetahuan
remaja putri siswi MA Pondok
Pabelan memiliki
pengatahuan tentang
keputihan dalam kategori
baik, tetapi masih harus tetap
ditingkatkan pengelolaan
kebersihan diri serta
2002). kingkungan sekitar pondok
pesantren
23 Google
cendekia
29
november
2020
Rizka Sulistianingsih,
Herry Suswanti
Djarot, Dwi Wahyuni.
2011. Hubungan
pengetahuan dengan
sikap wanita usia
subur (wus) tentang
keputihan fisiologis
dan patologis di lapas
wanita kelas iia kota
semarang. Universitas
Muhammadiyah
Semarang
Penelitian ini
menggunakan jenis
penelitian analitik.
Penelitian analitik adalah
survey atau penelitian
yang mencoba menggali
bagaimana dan mengapa
fenomena kesehatan itu
terjadi(Notoatmodjo,200
5,p.145).
Diketahui sebagian besar
wanita usia subur (WUS) di
Lapas Wanita Kelas IIA Kota
Semarang mempunyai
pengetahuan yang baik
tentang keputihan fisiologis
dan patologis sebanyak 40
responden (50%) ,
mempunyai pengetahuan
cukup sebanyak 34 responden
(42,5%) dan sebagian kecil
mempunyai pengetahuan
yang kurang sebanyak 6
responden (7,5%)
24. Google
cendekia
29
november
2020
Ana septiani.2017.
pemberian agar-agar
lidah buah untuk
mengurangi keputihan
pada aksektor KB IUD
( intras uteri devices).
Sekolah ilmu
kesehatan
muhammadiyah
gombong.
Penelitian ini
menggunakan manfaat
lidah buaya
Dapat memberikan pelayanan
yang baik pada klien dalam
masalah keputihan terhadap
akseptorKB IUD sehingga
dapat meningkatkan taraf
hidup kesehatan masyarakat
pada umumnya dapat
memberikan KIE dengan jelas
kepada klien.
25 Google
Cendekia
29
november
2020
Supratiknyo. 2015.
Kecepatan
kesembuhan keputihan
patologis dengan
intervensi rebusan
daun sirih. VOL. 2,
NO. 1
Jenis penelitian yang
digunakan adalah
Eksperimen Semu (Quasy
experimental design)
dengan teknik analisis
komparasi yang
menggunakan
pendekatan cross
sectional.
dapat disimpulkan bahwa
tidak Ada perbedaan
kesembuhan keputihan
patologis dengan intervensi
rebusan 8 dan 15 lembar daun
sirih yang dibuktikan dengan
dengan hasil uji “Median”
menggunakan bantuan
software SPSS dengan hasil
P=0,311 yang artinya P > α.
Sehingga H0 diterima.
Sehingga diharapkan bagi
bidan ampu memberikan
penjelasan menegenai
manfaat rebusan daun sirih
untuk mengobati keputihan,
dan menjadi tambahan
pengetahuan bagi institusi
pendidikan tentang manfaat
dan kandungan daun sirih
terhadap proses kesembuhan
keputihan patologis, serta
diharapakan adanya penelitian
lanjutan menggunakan daun
sirih tetapi dengan perlakuan
yang berbeda seperti bisa
dikonsumsi atau diminum
untuk menyembuhkan bau
badan, dan menambah jumlah
sampel.
26 Google
cendekia
29
november
2020
Evilia Nur
Savitri.2019.
Hubungan tingkat
pengetahuan tentang
vulva hygiene dengan
kejadian keputihan
pada siswi kelas xi di
man 1 sleman.
Fakultas ilmu
kesehatan universitas
‘aisyiyah yogyakarta
Penelitian ini merupakan
penelitian non
eksperimen
menggunakan desain
penelitian survey analitik
dengan pendekatan cross
sectional. Sampel pada
penelitian ini sebanyak 93
responden siswi kelas XI
di MAN 1 Sleman.
Instrumen penelitian ini
menggunakan instrumen
kuesioner keputihan 10
item dan kuesioner
pengetahuan tentang
vulva hygiene 24 item.
Metode analisis yang
digunakan adalah uji
statistik menggunakan
analisis univariat dan
analisis bivariat (chi-
square).
Simpulan pada penelitian ini
yaitu tingkat pengetahuan
tentang vulva hygiene di
MAN 1 Sleman pada kategori
baik 47 responden (50,5%)
dan kategori cukup sebanyak
46 responden (49,5%).
Kejadian keputihan sebagian
besar mengalami keputihan
sebanyak 79 responden
(84,9%) dan sebagian kecil
tidak mengalami keputihan
sebanyak 14 responden
(15,1%). Hasil penelitian
menunjukkan tingkat
pengetahuan baik mengalami
keputihan sebanyak 42
responden (45,2%). Hasil
analisis dengan Uji Chi-
Square antara tingkat
pengetahuan tentang vulva
hygiene dengan kejadiain
keputihan diperoleh p=0,229
(p>0,05) yang artinya tidak
ada hubungan antara tingkat
pengetahuan tentang vulva
hygiene dengan kejadian
keputihan di MAN 1 Sleman
27 Google
cendekia
29
november
2020
Yudanti Abigail
Tranggono, Susanty
Dewi Winata, Wiwi
Kertadjaya. 2017.
Gambaran
Pengetahuan, Sikap,
dan Perilaku Menjaga
Kebersihan Organ
Genitalia Eksterna
terhadap Kejadian
Keputihan Abnormal
pada Siswi Mts. Al-
Gaotsiyah, Jakarta
Barat. Volume 23, No.
63
Penelitian ini merupakan
jenis deskriptif dengan
tujuan untuk
mendapatkan gambaran
tingkat pengetahuan,
sikap, dan perilaku
menjaga kebersihan
organ genitalia eksterna
terhadap kejadian
keputihan abnormal pada
siswi MTs. Al-Gaotsiyah,
Jakarta Barat
1. Responden berjumlah 120
siswi Mts.AlGaotsiyah,
Jakarta Barat dengan jumlah
responden terbanyak berusia
14 tahun (39.2%), sedangkan
jumlah responden tersedikit
berusia 16 tahun (4.2%).
2.Persentase siswi yang
memiliki pengetahuan buruk
(76.7%), sikap buruk (62.5 %)
dan perilaku buruk (70%)
terhadap kebersihan organ
genitalia eksterna lebih
banyak.
3.Pengaruh lingkungan,
kebudayaan, sumber
informasi seperti dari orang
tua, teman, guru, serta
pengetahuan dari media massa
yang kurang, dapat
memengaruhi pengetahuan,
sikap dan perilaku menjaga
kebersihan genitalia eksterna
menjadi buruk, yang nantinya
dapat menyebabkan tingginya
angka kejadian keputihan
abnormal.
28 Google
Cendekia
29
november
2020
Lestari Amaliadi
Hermawan,
Sulaemana Engkeng,
Sekplin S. Sekeon.
2020. Hubungan
antara pengetahuan
Jenis penelitian ini
menggunakan penelitian
Kuantitatif dengan
pendekatan survey
analitik dengan
rancangan Cross
1. Ada hubungan antara
pengetahuan peserta didik
perempuan dengan tindakan
pencegahan keputihan di SMP
Negeri 3 Tahuna.
dan sikap peserta didik
perempuan dengan
tindakan pencegahan
keputihan di smp
negeri 3 tahuna. Vol.
9, No 6,
Sectional (studi potong
lintang).
2. Ada hubungan antara sikap
peserta didik dengan tindakan
pencegahan keputihan di SMP
Negeri 3 Tahuna
29 Google
cendekia
29
november
2020
Anggun kurnia
dewi.2012. Hubungan
pengetahuan dan
prilaku remaja putri
dengan kejadian
keputihan di kelas xii
sma negeri i
seunuddon kabupaten
aceh utara.
Penelitian ini
menggunakan tenaga
kesehatan mempunyai
peranan penting untuk
mendidik masyarakat
tentang pentingnya
hygiene yang baik untuk
mencegah keputihan
melalui penyuluhan
Ada hubungan pengetahuan
terhadap kejadian keputihan
pada remaja putri di SMA
Negeri I Seunuddon
Kabupaten Aceh Utara Tahun
2012. Pengetahuan remaja
terhadap pencegahan
keputihan akan memberi
pemahaman tentang kondisi
dan perubahan tubuh pada saat
keputihan sehingga tidak
terjadi salah pengertian dan
kecemasan yang berlebihan
terhadap kondisi tersebut.
30 Google
cendekia
29
november
2020
Novalita Oriza,
Roslina Yulianty.
2018. Faktor yang
berhubungan dengan
kejadian keputihan
pada remaja putri di
sma darussalam
medan. Vol. 1 No. 3
Hal. 142-151
Penelitian ini dilakukan
tahun 2017 dengan
sampel dalam penelitian
yaitu remaja putri di SMA
Darussalam Medan
Tahun 2017, dengan
menggunakan teknik
pengambilan sampel
random sampling
sebanyak 136 orang.Jenis
penelitian yang
digunakan adalah survey
analitik dengan
Terdapat hubungan yang
signifikan antara
pengetahuan, sikap,
pemakaian pantyliner,
pemakaian cairan pembersih
vagina dengan kejadian
keputihan, dengan kejadian
keputihan dan faktor yang
sangat mempengaruhi dengan
kejadian keputihan adalah
sikap dan pemakaian
pantyliner. Diharapkan
kepada pihak sekolah untuk
pendekatan hubungan
antara variable dependen
dengan varable
independen.Sumber data
bersumber dari hasil
wawancara terhadap
remaja putri dengan
menggunakan kuesioner
dapat memberikan materi
edukasi tentang kesehatan
reproduksi agar menambah
wawasan siswa seputar
kesehatan bagian reproduksi.
31 Google
cendekia
26
november
2020
Dinda Regia Febryary,
Sri Astuti,
Hartinah.2016.
Gambaran
Pengetahuan, Sikap
dan Perilaku Remaja
Putri dalam
Penanganan
Keputihan di Desa
Cilayung. Volume 2
Nomor 1
Penelitian ini
menggunakan metode
penelitian deskriptif
dengan pendekatan secara
Cross Sectional. Populasi
dalam penelitian ini
adalah seluruh remaja
perempuan 10-19 tahun
di Desa Cilayung
Kecamatan Jatinangor
sebanyak 425 orang
, dapat diketahui bahwa
pengetahuan remaja putri
dalam penanganan keputihan
dalam kategori baik sebesar
61,7%, dan kurang sebesar
11,1%, di tabel 2, dapat
diketahui bahwa remaja putri
yang menangani keputihan
dengan sikap positif sebesar
56,8%, sedangkan sikap
negatif sebesar 43,2%. Dari
tabel 3, remaja putri yang
menangani keputihan dengan
perilaku positif sebesar
50,6%, sedangkan perilaku
negatif sebesar 49,4%.
Berdasarkan dari tabel 4,
dapat diketahui bahwa remaja
putri yang menangani
keputihan dengan
pengetahuan baik dan
sikapnya positif sebesar
68,0%, pengetahuan baik dan
sikap negatif sebesar 77,8%.
Dan dari tabel 5 menunjukan
bahwa, remaja putri yang
menangani keputihan dengan
pengetahuan baik dan
perilakunya positif sebesar
62%, pengetahuan baik dan
perilaku negatif sebesar
77,8%.
32 Google
cendekia
29
november
2020
Zuriati Muhamad,
Anto J. Hadi, Ahmad
Yani. 2019.
Pengetahuan dan sikap
remaja putri dengan
pencegahan keputihan
di mts negeri telaga
biru kabupaten
gorontalo. Volume 9,
Nomor 1
Desain penelitian yang
digunakan adalah desain
survey analitik dengan
menggunakan
pendekatan cross
seqtional.
1. Terdapat hubungan antara
pengetahuan remaja putri
dengan pencegahan keputihan
di MTS Negeri Telaga Biru
dengan hasil uji chi square
menunjukan nilai P value =
0,003 dimana lebih kecil dari
α (0,05)
2. Tidak terdapat hubungan
antara sikap remaja putri
dengan pencegahan keputihan
di MTS Negeri Telaga Biru
dengan hasil uji chi square
menunjukan nila P value =
0,174 dimana lebih besar dari
α (0,05).
33 Google
Cendekia
29
november
2020
Cici Kurniawati, Muji
Sulistyowati. 2014.
Aplikasi teori health
belief model dalam
pencegahan keputihan
patologis. Vol. 2, No. 2
Penelitian ini
menggunakan metode
observasional analitik
dengan pendekatan secara
kuantitatif untuk
menganalisis perilaku
remaja putri dalam
mencegah keputihan
patologis, sedangkan
berdasarkan waktu yang
Ada hubungan antara
pengetahuan dengan persepsi
kerentanan, persepsi
keseriusan, persepsi manfaat,
persepsi hambatan, dan
persepsi kemampuan diri. Ada
hubungan antara persepsi
kerentanan, persepsi
keseriusan, persepsi manfaat,
persepsi hambatan, persepsi
terbatas dalam
pengambilan data, maka
penelitian ini merupakan
penelitian cross sectional,
Populasi dalam penelitian
adalah seluruh siswi kelas
XI dan XII SMK YPM 3
Taman pada tahun 2014
dengan jumlah 747 orang.
Besar sampel yang
didapatkan adalah 89
orang siswi kelas XI dan
XII dengan dihitung
menggunakan rumus
simple random sampling.
kemampuan diri, isyarat untuk
bertindak dengan tindakan
dalam mencegah keputihan
patologis. pengetahuan yang
baik tentang keputihan dapat
mempengaruhi persepsi atau
keyakinan seseorang untuk
menjadi baik juga, persepsi
atau keyakinan seseorang
yang baik dan dorongan yang
baik dan mendukung dalam
melakukan tindakan
pencegahan keputihan
patologis yang baik akan
menjadikan seseorang
memiliki tindakan
pencegahan keputihan
patologis yang baik juga.
Persepsi hambatan merupakan
faktor determinan yang dapat
mempengaruhi tindakan
pencegahan keputihan
patologis jadi responden yang
memiliki persepsi hambatan
mempunyai tindakan yang
tidak baik dalam mencegah
keputihan patologis.
34 Google
cendekia
29
november
2020
Ratna Indriyani, Yuli
Indriyawat, va Gamar
Dian Pratiw. 2012.
Hubungan personal
hygiene dengan
kejadian keputihan
Jenis penilitian ini yaitu
analitik kuantitatif
dengan pendekatan cross
sectional. Tekhnik
pengambilan sampel
dalam penelitian ini yaitu
seluruh responden (100%)
sudah mengalami menarche,
sebagian besar responden
(95%) pernah mengalami
keputihan, sebagian besar
responden (95%) pernah
pada siswi ma al-
hikmah aeng deke
bluto
menggunakan Total
Sampling, dimana semua
siswi diambil sebagai
responden, jumlah
responden 63 mahasiswa,
tehnik pengambilan data
dengan kuesioner. Data
hasil penelitian diolah
dengan menggunakan
koefisien kontingensi.
memiliki personal hygiene
yang kurang
35 Google
cendekia
29
november
2020
Abrori, Andri Dwi
Hernawan,dan
Ermulyadi. 2017.
Faktor yang
berhubungan dengan
kejadian keputihan
patologis siswi sman 1
simpang hilir
kabupaten kayong
utara.
Penelitian ini bersifat
observasional analitik
dengan menggunakan
rancangan penelitian
cross-sectional.
Populasinya adalah
seluruh siswi kelas X (10)
, XI (11), yang bersekolah
di SMAN 1 Simpang
Hilir Kabupaten Kayong
Utara yang sudah
menstruasi dan hadir di
sekolah. Populasi dalam
penelitian ini sebanyak
166 siswi.
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan dapat disimpulkan
(1) terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan
vulva higiene dengan kejadian
keputihan patologis P= 0,036
(2) terdapat hubungan yang
signifikan antara gerakan
membersihkan vagina dengan
kejadian keputihan patologis
P= 0,025, (3) terdapat
hubungan yang signifikan
antara penggunaan
pembersihkan vagina dengan
kejadian keputihan patologis
P=0,002, (4) terdapat
hubungan yang signifikan
antara penggunaan celana
dalam ketat dengan kejadian
keputihan patologis P=0,007,
(5) terdapat hubungan yang
signifikan antara penggunaan
toilet umum dengan kejadian
keputihan patologis P= 0,021
(6) Tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara
kegemukan dengan kejadian
keputihan patologis P=0,587.
36 Google
cendekia
29
november
2020
Risna Triyani dan
Ardiani S.2013.
Hubungan pemakaian
pembersih vagina
dengan kejadian
keputihan pada remaja
putri. Vol. 4 No. 1
Jenis penelitian ini
menggunakan metode
penelitian Survei Analitik
Pendekatan yang
digunakan adalah cross
sectional, Populasi
seluruh siswa putri kelas
2 di SMPN I Beringin
Salatiga sejumlah 168
siswi dari 7 kelas. Teknik
Sampling menggunakan
Proportional Stratified
Random Sampling.
1. Sebagian besar
pengetahuan remaja dalam
kategori memakai pembersih
vagina yaitu 82 responden
(60,7%).
2. Dari 135 responden,
sebagian besar dalam kategori
mengalami keputihan yaitu 84
responden (62,2%).
3. Ada hubungan pemakaian
pembersih vagina dengan
kejadian keputihan pada
remaja putri (X 2 hitung
58,154 > X2 tabel 3,481 dan p
value= 0,000<0,05)
37 Google
cendekia
26
november
2020
Donatila novrinta
ayuningtyas.2011.
Hubungan antara
pengetahuan dan
perilaku menjaga
kebersihan genitalia
eksterna dengan
kejadian keputihan
pada siswi sma negeri
4 semarang
Penelitian ini
menggunakan rancangan
penelitian observasional
dengan pendekatan cross
sectional. Subjek
penelitian ini adalah 64
siswi kelas X dan XI
SMA Negeri 4 Semarang
periode 2010 - 2011.
Pengambilan data
dilakukan dengan
pengisian kuesioner
Angka kejadian keputihan di
SMA Negeri 4 Semarang
sangat tinggi, 96,9%
responden mengalami
keputihan. Sebagian besar
siswi memiliki pengetahuan
menjaga kebersihan genitalia
eksterna yang buruk (82,8%)
tetapi memiliki perilaku
menjaga kebersihan genitalia
eksterna yang baik (95,3%).
Ada hubungan antara
terpimpin yang telah
diujicobakan. Analisa
data dilakukan dengan
menggunakan uji
hipotesis fisher exact tes /
Chi Square
pengetahuan menjaga
kebersihan genitalia eksterna
dengan kejadian keputihan
pada siswi SMA Negeri 4
Semarang (p = 0,027). Tidak
ada hubungan antara perilaku
menjaga kebersihan genitalia
eksterna dengan kejadian
keputihan pada siswi SMA
Negeri 4 Semarang (p = 1,00).
38 Google
cendekia
29
november
2020
Helmy Ilmiawati,
Kuntoro. 2016.
Pengetahuan Personal
Hygiene Remaja Putri
pada Kasus Keputihan.
Vol. 5, No. 1
Dalam penelitian ini
menggunakan rancangan
cross sectional, variabel
pada rancangan tersebut
diamati dan diukur dalam
waktu yang sama saat
penelitian ini
berlangsung.
Dari hasil pembahasan dan
analisis data sehingga dapat
disimpulkan bahwa
karakteristik usia remaja putri
di Lembaga Pendidikan Islam
Nurul Haromain “SMP Plus
Fityani” desa Ngroto
Kecamatan Pujon Kabupaten
Malang sebagian besar
berusia 13 tahun. Untuk
pengetahuan tentang personal
hygiene pada remaja putri di
Lembaga Pendidikan Islam
Nurul Haromain “SMP Plus
Fityani” Desa Ngroto
Kecamatan Pujon Kabupaten
Malang memiliki
pengetahuan yang tidak baik
tentang personal hygiene.
Sedangkan untuk kasus
keputihan yang dialami
remaja putri di Lembaga
Pendidikan Islam Nurul
Haromain “SMP Plus Fityani”
Desa Ngroto Kecamatan
Pujon Kabupaten Malang
sebagian besar termasuk
keputihan yang tidak normal.
39 Google
cendekia
29
november
2020
Tri Indah Setiani, Tri
Prabowo, Dyah
Pradnya
Paramita.2015.
Kebersihan Organ
Kewanitaan dan
Kejadian Keputihan
Patologi pada
Santriwati di Pondok
Pesantren Al
Munawwir
Yogyakarta. Vol. 3,
No. 1
Penelitian ini
menggunakan metode
survey analitik yang
bertujuan untuk
menjelaskan hubungan
antara dua variabel yang
diteliti, dari obyek yang
mempunyai unit atau
individu yang cukup
banyak6. Rancangan
penelitian dalam
penelitian ini adalah
menggunakan cross
sectionaI.
Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan mengenai
hubungan perilaku menjaga
kebersihan organkewanitaan
dengan kejadian keputihan
pada santriwati di pondok Al
Munawwir Krapyak
Yogyakarta pada tahun 2014
yang telah dilaksanakan dapat
disimpulkan sebagai berikut
responden sebagian besar
memiliki tingkat perilaku
yang baik tentang kebersihan
organ kewanitaan sebesar 33
orang (37,1%), responden
sebagian besar mengalami
keputihan patologis sebesar
53 orang (59,6%), ada
hubungan perilaku menjaga
kebersihan organ kewanitaan
dengan kejadian keputihan
pada santriwati di pondok Al
Munawwir Krapyak
Yogyakarta pada tahun 2014
dengan jumlah χ2 sebesar
8,881. Saran bagi santriwati
agar lebih baik dalam perilaku
menjaga kebersihan organ
kewanitaan
40 Google
cendekia
29
november
2020
Noor Azizah, Ika
Widiawati.2015.
Karakteristik remaja
putri dengan kejadian
keputihan di smk
muhammadiyah
kudus. Vol. 6 no. 1
1. Variabel Bebas
Variabel bebas
(independen) adalah
variabel yang
keberadaannya
mempengaruhi variabel
terikat (dependen)
(Riyanto, 2011). Variabel
bebas dalam penelitian ini
adalah pengetahuan dan
frekuensi ganti celana
dalam dan praktik cara
cebok
2. Variabel Terikat
Variabel terikat
(dependen) adalah
variabel yang
keberadaannya
dipengaruhi oleh variabel
bebas (independen)
(Riyanto, 2011).
1. Tidak ada hiubungan
pengetahuan dengan kejadian
keputihan
2. Tidak ada hubungan cara
cebok dengan kejadian
kepuithan
3.Tidak ada hubungan
frekuensi ganti celana dalam
dengan kejadian keputihan.
41 Google
cendekia
29
november
2020
Wiwin Embo Johar,
Sri Rejeki, Nikmatul
Khayati.2013.
Persepsi dan upaya
pencegahan keputihan
pada remaja putri di
Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif,yaitu
penelitian yang dilakukan
dengan tujuan utama
untuk membuat gambaran
atau deskripsi tentang
Penelitian telah dilakukan di
SMA Muhammadiyah 1
Semarang. Hasil penelitian
diketahui bahwa persepsi
remaja putri terhadap
keputihan sebagian besar
sma muhammadiyah 1
semarang. Volume 1,
No. 1
suatu keadaan secara
obyektif (Notoatmodjo,
2005).
negatif sebanyak 40
responden (54,8%) dan
persepsi positif sebanyak 33
responden (45,2%). Upaya
pencegahan keputihan pada
remaja putri di SMA
Muhammadiyah 1 Semarang
sebagian besar cukup
sebanyak 31 responden
(42,5%). Upaya pencegahan
baik sebanyak 29 responden
(39,7%) dan kurang sebanyak
13 (17,8%)
42 Google
Cendekia
29
november
2020
Maria Gabriela
Yuniati.2017.
Hubungan obesitas
dengan kejadian
keputihan pada siswi
kelas xi di sman 1
yogyakarta.
Populasi siswi SMAN 1
Yogyakarta adalah 162
orang, dengan sampel
berjumlah 41 orang.
Teknik sampling
menggunakan
Proportional Random
Sampling. Instrument
penelitian menggunakan
alat pengukur tinggi
badan (stature meter), alat
pengukur berat badan
(timbangan injak), dan
kuesioner. Analisis
bivariat menggunakan uji
Chi square.
1. Siswi kelas XI SMAN 1
Yogyakarta yang mengalami
obesitas sebanyak 5 orang
(12,2%) dan yang tidak
obesitas 36 orang (87,8%). 2.
Siswi kelas XI SMAN 1
Yogyakarta yang mengalami
keputihan fisiologis sejumlah
10 responden (24,4%) dan
yang mengalami keputihan
patologis sebanyak 31
responden (75,6%). 3. Tidak
ada hubungan antara obesitas
dengan kejadian keputihan
pada siswi kelas XI di SMAN
1 Yogyakarta.
43 Google
cendekia
29
november
2020
Ilda aprilia anggraini.
2016. Hubungan
tingkat pengetahuan
dengan perilaku
pencegahan keputihan
patologis mahasiswi
semester vi prodi ilmu
keperawatan di
universitas ‘aisyiyah
Yogyakarta
Pendekatan dengan Cross
Sectional, dengan sampel
92 responden,
pengambilan sampel
secaratotal sampling,dan
uji statistik menggunakan
Kendal Taudan alat
pengambilan data
menggunakan kuesioner.
Subjek penelitian ini
yaitu mahasiswi semester
VI Prodi Ilmu
Keperawatan di
Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
Menunjukkan bahwa tingkat
pengetahuan mayoritas cukup
baik yaitu (85,9%) dan
perilaku pencegahan
keputihan patologis mayoritas
cukup baik yaitu (66,3%).
Hasil uji Kendal
Taudidapatkan nilai 0,424
dengan taraf signifikan
0.001(p<0.05).
44 Google
cendekia
29
november
2020
53. Annisa
nurhayati. 2013.
Hubungangan
pengetahuan, sikap,
prilaku,vaginal
hygiene terhadap
kejadian keputihan
patologis pada remaja
putri usia 13-17 di
daerah pondok cabe
ilir. Falkultas
kedokteran dan ilmu
kesehatan universitas
islam negeri syarif
hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini
menggunakan desain
penelitian analitik dengan
metode potong lintang(
cross- sectional)
Dari hasil penelitian terdapat
57 responden (43.8%)
mengalami keputihan normal
sedangkan 73 responden
(56,2%) mengalami keputihan
tidak normal
45 Google
cendekia
29
november
2020
Sutrisni.2017.
Pengaruh penyuluhan
dengan media
audiovisual terhadap
pengetahuan dan sikap
pencegahan keputihan
patologi pada remaja
puteri di sman 5 kediri.
Fakultas Ilmu
Kesehatan-
Universitas Kadiri
Jenis penelitian ini adalah
penelitian analitik
komparasi dengan
pendekatan cross
sectional.
Berdasarkan hasil uji statistik
dengan Mann-Whitney
diketahui bahwa besarnya
nilai p adalah 0,03 < 0,05
berarti ada Pengaruh
penyuluhan dengan media
audiovisual terhadap sikap
remaja putri terhadap
pencegahan keputihan
patologi pada remaja putri di
SMAN 5 Kediri Tahun 2017.
46 Google
cendekia
29
november
2020
Supratiknyo.2015.
Kecepatan
kesembuhan keputihan
patologis dengan
intervensi rebusan
daun sirih. Oksitosin,
kebidanan, vol. 2, no.
1, Februari 2015: 41-
48
Jenis penelitian yang
digunakan adalah
Eksperimen Semu (Quasy
experimental design)
dengan teknik analisis
komparasi yang
menggunakan
pendekatan cross
sectional
Dengan memperhatikan hasil
pengkajian dapat disimpulkan
bahwa tidak Ada perbedaan
kesembuhan keputihan
patologis dengan intervensi
rebusan 8 dan 15 lembar daun
sirih yang dibuktikan dengan
dengan hasil uji “Median”
menggunakan bantuan
software SPSS dengan hasil
P=0,311 yang artinya P > α.
Sehingga H0 diterima.
Sehingga diharapkan bagi
bidan ampu memberikan
penjelasan menegenai
manfaat rebusan daun sirih
untuk mengobati keputihan,
dan menjadi tambahan
pengetahuan bagi institusi
pendidikan tentang manfaat
dan kandungan daun sirih
terhadap proses kesembuhan
keputihan patologis, serta
diharapakan adanya penelitian
lanjutan menggunakan daun
sirih tetapi dengan perlakuan
yang berbeda seperti bisa
dikonsumsi atau diminum
untuk menyembuhkan bau
badan, dan menambah jumlah
sampel.
47 Google
cendekia
29
november
2020
Sri Mularsih, Dewi
Elliana,2019. Analisis
perilaku pencegahan
keputihan patologi
pada remaja putri di
kabupaten demak.
Maternal vol. Iii no. 2
Penelitian ini
menggunakan rancangan
Cross Sectional yaitu
suatu rancangan
penelitian untuk
mempelajari dinamika
kolerasi antara faktor-
faktor dengan efek,
dengan cara pendekatan,
observasi atau
pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat
(point time approach).
1. Sebagian besar responden
memiliki pengetahuan cukup
yaitu sebanyak 25 (78,1%)
responden
2. Sebagian besar responden
memiliki perilaku positif
dalam mencegah keputihan
patologis yaitu sebanyak 31
(96,9%) responden.
3.Ada Hubungan Pengetahuan
Tentang Keputihan dengan
Perilaku dalam Mencegah
Keputihan Patologi pada
Remaja Putri di Saka Bhakti
Husada Puskesmas Demak III
Kabupaten Demak. Dengan p
value 0,007≤0,05.
48 Google
cendekia
29
november
2020
Sri Mularsih, Dewi
Elliana.2019.Analisis
perilaku pencegahan
keputihan patologi
pada remaja putri di
kabupaten demak.
Akademi Kebidanan
Penelitian ini
menggunakan rancangan
Cross Sectional yaitu
suatu rancangan
penelitian untuk
mempelajari dinamika
kolerasi antara faktor-
Dalam penelitian ini
menggunakan uji statistic Chi
Square p hitung = 0,007 ≤
0,05, sehingga Ha diterima
dan Ho ditolak, artinya ada
hubungan antara tingkat
pengetahuan tentang
Abdi Husada
Semarang
faktor dengan efek,
dengan cara pendekatan,
observasi atau
pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat
(point time approach).
keputihan dengan perilaku
dalam mencegah keputihan
patologi pada remaja putri di
Saka Bhakti Husada
Puskesmas Demak III
angkatan ke-15 Kabupaten
Demak.
49 Google
cendekia
29
november
2020
Tantut Susanto,2010,
pengaruh terapi
keperawatan keluarga
terhadap tingkat
kemadirian keluarga
dengan permasalahan
kesehatan reproduksi
pada remaja di
kelurahan ratujaya
kecamatan pancoran
mas kota depok,
Program Studi Ilmu
Keperawatan
Universitas Jember
Metode
yang digunakan adalah
metode survey dengan
pendekatan cross
sectional yaitu
mengamati
variable yang diteliti di
suatu populasi pada
suatu saat.
Fokus permasalahan yang
dibahas peneliti adalah
masalah keluarga
dengan remaja yang berkaitan
dengan
kesehatan reproduksi dan
perkembangan
remaja.
50 Google
cendekia
29
november
2020
Rizqi Amalia, Siti
Nurunniyah, Retna
Purwanti
Metode yang digunakan
adalah deskriptif
observasional. Studi
kasus di Puskesmas
Sleman pada remaja
keputihan dengan gonore,
dilakukan pengumpulan
data dengan wawancara,
observasi, pemeriksaan
fisik, catatan asuhan
kebidanan, studi
dokumentasi dan studi
Pada asuhan kebidanan ini
dapat diperoleh data subyektif
dengan keluhan keputihan
yang banyak berwarna kuning
kental dan buang air kecil
terasa sakit.
kepustakaan. Analisis
data menggunakan
asuhan kebidanan dengan
tujuh langkah Varney dan
catatan perkembangan
menggunakan SOAP

More Related Content

Similar to makalah askeb.docx

Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaPanduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaReza Hendrawan
 
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptxPPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptxHariyantoDuri
 
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...Warnet Raha
 
Pp skripsi demak
Pp skripsi demakPp skripsi demak
Pp skripsi demakakulupa
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfMohamadHilman2
 
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”bagadang s
 
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopauseFaktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopausewawan kurniawan
 
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partumJurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partumnrukmana rukmana
 
Jurnal eka ervina
Jurnal eka ervinaJurnal eka ervina
Jurnal eka ervinasapakademik
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaChiyapuri
 
Materi pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptxMateri pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptxferdinand195463
 
Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Vina W
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
 

Similar to makalah askeb.docx (20)

Kedokteran
KedokteranKedokteran
Kedokteran
 
6. bab i
6. bab i6. bab i
6. bab i
 
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaPanduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
 
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptxPPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
 
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
 
Pp skripsi demak
Pp skripsi demakPp skripsi demak
Pp skripsi demak
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
 
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
 
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopauseFaktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
 
74 136-1-sm
74 136-1-sm74 136-1-sm
74 136-1-sm
 
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partumJurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
 
Jurnal eka ervina
Jurnal eka ervinaJurnal eka ervina
Jurnal eka ervina
 
Proposal menyusui AKPER PEMKAB MUNA
Proposal menyusui  AKPER PEMKAB MUNA Proposal menyusui  AKPER PEMKAB MUNA
Proposal menyusui AKPER PEMKAB MUNA
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
 
4054 7678-1-sm
4054 7678-1-sm4054 7678-1-sm
4054 7678-1-sm
 
Kti akbid raha
Kti akbid rahaKti akbid raha
Kti akbid raha
 
Materi pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptxMateri pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptx
 
Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
 
Paradigma kebidanan ykn copy
Paradigma kebidanan ykn   copyParadigma kebidanan ykn   copy
Paradigma kebidanan ykn copy
 

Recently uploaded

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 

Recently uploaded (20)

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 

makalah askeb.docx

  • 1. LITERATURE REVIEW ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI DENGAN KEPUTIHAN DI INDOSINESIA Fika Nurul Hidayah I literatur riview I tahun 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Cirebon Program Studi S1 Kebidanan Email : fikanurulhidayah@gmail.com The incidents of fluor albus has increased in Indonesia. There was 75% of women who have experienced fluor albus once at least in their life in 2009 and 45% of them can even experience twice or more (BKKBN, 2009). The previous study which was held in January – December 2014 at Endang Supriyati midwifery clinic of Bantul Yogyakarta showed that there were 34 patients who experience fluor albus. The purpose of the research was to gain a real experience in implementing the midwifery care on reproductive disturbance on 28 years old Mrs. P with physiological fluor albus at Endang Supriyati midwifery clinic of Bantul Yogyakarta. The research used descriptive explanatory method with qualitative research design and was in the form of case study. The subject of the study was 28 years old Mrs P with P1A0AH1. The data collection technique used interview, observation, physical examination, documentation study and library study. The data analysis included data collection, data reduction, data presentation and conclusion taking. The research findings after the midwifery care for 1 week on the mother with physiological fluor albus showed that the general condition was good, the complaints can be handled, eating habit and rest style can be more regular as well as bringing condition betterment on the respondents with physiological fluor albus. It is expected that the midwives at Endang Supriyati midwifery clinic of Bantul Yogyakarta could give holistic counselling including information and education on fluor albus. Thus, patient’s awareness of papsmear as one of the way to detect the seriousness of illness earlier can be improved. ABSTRAK
  • 2. Di Indonesia kejadian keputihan semakin meningkat, pada tahun 2009 sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal sau kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih (BKKBN, 2009). Studi pendahuluan yang dilakukan bulan Januari 2015 di BPS Endang Supriyati Bantul Yogyakarta keputihan pada bulan januari 2014 sampai desember 2014 terdapat 34 pasien yang mengalami keputihan. Tujuan penelitian ini diperolehnya pengalaman nyata dalam melakukan penatalaksanaan ganguan reproduksi pada Ny. P Umur 28 tahun dengan keputihan fisiologis di BPS Endang Supriyati Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian ini dengan deskriptif explanatory dengan jenis penelitian kualitiatif dan dalam bentuk studi kasus. Subyek penelitiannya yaitu Ny. P umur 28 tahun P1A0AH1. Tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, studi kepustakaan. Analisa data dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian setelah dilakukan Asuhan selama 1 minggu pada ibu dengan keputihan fisiologis keadaan umum baik, keluhan dapat tertangani, pola makan dan istirahat responden menjadi teratur, dan membawa perbaikan kondisi pada responden dengan keputihan fisiologis. Diharapkan bidan di BPS Endang Supriyati Bantul mampu memberikan konseling secara holistik meliputi informasi, dan edukasi mengenai keputihan sehingga dapat meningkatkan kesadaran pasien untuk melakukan papsmear sebagai salah satu cara untuk deteksi keganasan secara dini. Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan bahwa tahun 2002, 50% wanita Indonesia pernah mengalami keputihan, kemudian pada tahun 2003, 60% wanita pernah mengalami keputihan, sedangkan tahun 2004 hampir 70% wanita Indonesia pernah mengalami keputihan setidaknya sekali dalam seumur hidup (Vikramet all,2005 dalam Novisa 2012). Pada tahun 2009 sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal sau kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih (BKKBN, 2009). Islam telah memberikan penjelasan tentang kesehatan mulai dari manusia itu dilahirkan. Manusia dilahirkan dalam kondisi atau keadaan suci, bersih dan fithrah. Perkataan ini menunjukkan bahwa islam telah menanamkan kebersihan, kesucian dan kesehatan sejak dini agar tidak ada ketimpangan dalam meniti kehidupan yang INTISARI PENDAHULUAN
  • 3. fana. Akan tetapi, apabila hal tersebut terabaikan, baik oleh diri sendiri atau campur tangan orang lain, maka akan timbul sesuatu yang tidak diinginkan, baik yang merusak dirinya maupun orang lain. Sebagai umat muslim kita juga di ajarkan untuk menjaga kesehatan reproduksi. Dari hasil studi pendahuluan penulis, didapatkan bahwa selama bulan januari sampai desember 2014 terdapat 34 pasien yang mengalami keputihan dan terdapat 15 kasus keputihan dari bulan Mei 2014 sampai Januari 2015. Terjadi peningkatan kasus keputiahan dari tahun 2013 ke 2014 sebanyak 5 orang maka penulis tertarik melakukan case studi research tentang asuhan kebidanan gangguan reproduksi dengan keputihan di BPS Endang Supriyati. Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka asuhan kebidanan sangat di butuhkan untuk mengatasi masalah keputihan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kajian Literatur review dengan metode Traditional review, Traditional Riview adalah metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada. METODE PENELITIAN
  • 4. HASIL PENELITIAN Melalui data base google scholar dari 100 judul jurnal melalui google cendikia 100 judul yang muncul, hanya 50 yang masuk kriteria peneliti 50 review jurnal dan articel yang telah disaring Dibagi 3 Kategori yaitu: Faktor = 9 Pengetahuan penanganan =30 Umum = 11
  • 5. Lima puluh studi (50 studi) memenuhi kriteria inklusi dan termasuk dalam ulasan. Dari 50 studi, studi-studi mencakup berbagai faktor penyebab pengetahuan penanganan keputihan. Semakin baik pengetahuan remaja tentang keputihan maka semakin baik pula tindakan pencegahan maupun penanganan yang akan dilakukan oleh remaja dalam dalam mengatasi masalah keputihan. pengetahuan yang baik bisa didapatkan melalui berbagai sumber informasi baik media massa, media cetak, orang tua dll. Selain berasal dari media dan orang tua, Pengalaman juga dapat dijadikan sebagai cara untuk menambah pengetahuan seseorang. faktor yang sangat mempengaruhi dengan kejadian keputihan adalah sikap dan pemakaian pantyliner. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat memberikan materi edukasi tentang kesehatan reproduksi agar menambah wawasan siswa seputar kesehatan bagian reproduksi. Perilaku pencegahan keputihan adalah usaha untuk mempertahankan atau memperbaiki kesehatan dengan memelihara kebersihan organ reproduksi. Dalam kehidupan sehari-hari, kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Remaja yang memiliki pengetahuan tentang keputihan akan mempunyai pemahaman yang baik sehingga dapat mencegah keputihan, sebaliknya remaja yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang keputihan akan mempunyai perilaku yang kurang baik juga dalam mencegah keputihan. Pengetahuan yang kurang dapat disebabkan karena remaja tidak memahami atau hanya menerima informasi yang tidak menyeluruh. Seharusnya, remaja mempunyai kesempatan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi baik dari tenaga kesehatan, guru maupun dari media- media yang ada. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang keputihan, sehingga remaja dapat melakukan perilaku pencegahan keputihan sehari-hari dengan baik dan benar. Berdasarkan lima puluh (50) hasil penelitian atau jurnal yang diambil dan dijadikan literature review, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tinkat pengetahuan remaja terhadap penanganan keputihan pada remaja putri. DAFTAR PUSTAKAN KESIMPULAN
  • 6. 1. Supratiknyo. 2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan daun sirih. VOL. 2, NO. 1 2. Kursani, et all., E. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya flour albus (Keputihan) pada remaja putri. Jurnal Maternity, 2(1), 30– 36. 3. Kursani, et all., E. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya flour albus (Keputihan) pada remaja putri. Jurnal Maternity, 2(1), 30– 36. 4. Winna Kurnia Sari. 2018. Identifikasi faktor penyebab keputihan pada remaja putri. Fakultas Kesehatan dan Farmasi, Universitas Adiwangsa Jambi, Indonesia. 5. Sani. 2010. Faktor penyebab keputihan Jakarta: salemba Medika. 6. Novisa. 2012. Hubugan perilaku vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada siswi kelas X di SMA N 1 pundong Bantul. Stikes Aisyiyah Yogyakarta. 7. Sri Juliani. 2018. Faktor yang berhubungan dengan keputihan pada remaja putri. Vol 12, No 2 Desember 2018 : 1978-6298. 8. Hani Triana. 2020. hubungan persepsi tentang keputihan dengan perilaku pencegahan dan penanganan keputihan pada remajaputri di sman 1 banjaran kabupaten bandung. Vol 3 No 1. 9. Novita Lusiana. 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputihan pada remaja putri di sman 11 pekanbaru tahun 2018. Vol. XIII. No.8 10. Hati murti. 2017. Hubungan perilaku menjaga kebersihan genetalia dengan kejadian keputihan pada siswi sman 1 galur. Program studi ilmu keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan jenderal achmad yani Yogyakarta. 11. Hati murti. 2017. Hubungan perilaku menjaga kebersihan genetalia dengan kejadian keputihan pada siswi sman 1 galur. Program studi ilmu keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan jenderal achmad yani Yogyakarta. 12. Risa Pitriani. 2020. Asuhan kebidanan pada remaja putri dengan keputihan. Vol.XI No.1 13. Rizqi Amalia, Siti Nurunniyah, Retna Purwanti. 2016. Asuhan kebidanan gangguan kesehatan reproduksi keputihan dengan gonore pada an.k umur 12 tahun di puskesmas sleman. Kebidanan DIII Universitas Alma Ata Yogyakarta 14. 35. Wulan Margiana, Ima Syamrotul Muflihah. 2019. Puding lidah buaya mengurangi keputihan pada wanita usia subur kader kesehatan ‘aisyiyah dukuh waluh. Vol. 10 No. 1. hlm. 38-42 15. Selvi Andriyani. 2018. Pengaruh pendidikan kesehatan tentang genital hygiene terhadap tingkat pengetahuan dalam pencegahan keputihan pada remaja siswi di sma
  • 7. muhammadiyah pakem sleman Yogyakarta. Program studi kebidanan program sarjana terapan fakutas ilmu kesehatan universitas ‘aisyiyah yogyakarta. 16. Ni Ketut Citrawati, Herminia Carolina Nay, R. Tri Rahyuning Lestar. 2019. Hubungan tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri di sma dharma praja Denpasar. Vol 6 No 1, 2019: 71-79 17. I Dewa Ayu Ketut Surinati, Ni Nyoman Hartati, I GA Oka Mayuni, Komang Gely Karismayanti. 2016. Sikap wanita infeksi menular seksual tentang keputihan. Volume 9, Nomor 2. hlm 100 – 104 18. Eka Mei Susantia, Prawiti Sugeng Wijaya. 2018. Perbedaan penggunaan pembalut dan pantyliner jenis biasa, herbal, dan kain dengan kejadian keputihan. Vol. 2 No.1 19. Anggraeni Dwi Pamulatsih, Tin Utami. 2014. Pengaruh konseling tentang keputihan terhadap tingkat pengetahuan keputihan pada perempuan. Volume 08. Nomor 15 20. Fauziah Yulfitria, Aticeh, Nina Primasari. 2018. Hubungan faktor predisposisi dengan perilaku pencegahan keputihan patologis pada mahasiswa kebidanan Jakarta. Poltekkes Kemenkes Jakarta III 21. Noviyana, Lies Indarwati. 2013. Hubungan pengetahuan remaja putri dengan usaha preventif terjadinya keputihan. Vol. V, No. 01 22. Ana septiani.2017. pemberian agar-agar lidah buah untuk mengurangi keputihan pada aksektor KB IUD ( intras uteri devices). Sekolah ilmu kesehatan muhammadiyah gombong. 23. Supratiknyo. 2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan daun sirih. VOL. 2, NO. 1 24. Evilia Nur Savitri.2019. Hubungan tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada siswi kelas xi di man 1 sleman. Fakultas ilmu kesehatan universitas ‘aisyiyah Yogyakarta 25. Yudanti Abigail Tranggono, Susanty Dewi Winata, Wiwi Kertadjaya. 2017. Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna terhadap Kejadian Keputihan Abnormal pada Siswi Mts. Al-Gaotsiyah, Jakarta Barat. Volume 23, No. 63 26. Lestari Amaliadi Hermawan, Sulaemana Engkeng, Sekplin S. Sekeon. 2020. Hubungan antara pengetahuan dan sikap peserta didik perempuan dengan tindakan pencegahan keputihan di smp negeri 3 tahuna. Vol. 9, No 6, 27. Anggun kurnia dewi.2012. Hubungan pengetahuan dan prilaku remaja putri dengan kejadian keputihan di kelas xii sma negeri i seunuddon kabupaten aceh utara.
  • 8. 28. Novalita Oriza, Roslina Yulianty. 2018. Faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan pada remaja putri di sma darussalam medan. Vol. 1 No. 3 Hal. 142-151 29. Dinda Regia Febryary, Sri Astuti, Hartinah.2016. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Putri dalam Penanganan Keputihan di Desa Cilayung. Volume 2 Nomor 1 30. Zuriati Muhamad, Anto J. Hadi, Ahmad Yani. 2019. Pengetahuan dan sikap remaja putri dengan pencegahan keputihan di mts negeri telaga biru kabupaten gorontalo. 31. Supratiknyo. 2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan daun sirih. VOL. 2, NO. 1 32. Evilia Nur Savitri.2019. Hubungan tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada siswi kelas xi di man 1 sleman. Fakultas ilmu kesehatan universitas ‘aisyiyah Yogyakarta 33. Yudanti Abigail Tranggono, Susanty Dewi Winata, Wiwi Kertadjaya. 2017. Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna terhadap Kejadian Keputihan Abnormal pada Siswi Mts. Al-Gaotsiyah, Jakarta Barat. Volume 23, No. 63 34. Lestari Amaliadi Hermawan, Sulaemana Engkeng, Sekplin S. Sekeon. 2020. Hubungan antara pengetahuan dan sikap peserta didik perempuan dengan tindakan pencegahan keputihan di smp negeri 3 tahuna. Vol. 9, No 6, 35. Supratiknyo. 2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan daun sirih. VOL. 2, NO. 1 36. Evilia Nur Savitri.2019. Hubungan tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada siswi kelas xi di man 1 sleman. Fakultas ilmu kesehatan universitas ‘aisyiyah Yogyakarta 37. Yudanti Abigail Tranggono, Susanty Dewi Winata, Wiwi Kertadjaya. 2017. Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna terhadap Kejadian Keputihan Abnormal pada Siswi Mts. Al-Gaotsiyah, Jakarta Barat. Volume 23, No. 63 38. Anggun kurnia dewi.2012. Hubungan pengetahuan dan prilaku remaja putri dengan kejadian keputihan di kelas xii sma negeri i seunuddon kabupaten aceh utara. 39. Novalita Oriza, Roslina Yulianty. 2018. Faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan pada remaja putri di sma darussalam medan. Vol. 1 No. 3 Hal. 142-151
  • 9. 40. Zuriati Muhamad, Anto J. Hadi, Ahmad Yani. 2019. Pengetahuan dan sikap remaja putri dengan pencegahan keputihan di mts negeri telaga biru kabupaten gorontalo. Volume 9, Nomor 1 41. Lestari Amaliadi Hermawan, Sulaemana Engkeng, Sekplin S. Sekeon. 2020. Hubungan antara pengetahuan dan sikap peserta didik perempuan dengan tindakan pencegahan keputihan di smp negeri 3 tahuna. Vol. 9, No 6, 42. Novalita Oriza, Roslina Yulianty. 2018. Faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan pada remaja putri di sma darussalam medan. Vol. 1 No. 3 Hal. 142-151 43. Dinda Regia Febryary, Sri Astuti, Hartinah.2016. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Putri dalam Penanganan Keputihan di Desa Cilayung. Volume 2 Nomor 1 44. Ratna Indriyani, Yuli Indriyawat, va Gamar Dian Pratiw. 2012. Hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada siswi ma al- hikmah aeng deke bluto 45. Abrori, Andri Dwi Hernawan,dan Ermulyadi. 2017. Faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan patologis siswi sman 1 simpang hilir kabupaten kayong utara. 46. Risna Triyani dan Ardiani S.2013. Hubungan pemakaian pembersih vagina dengan kejadian keputihan pada remaja putri. Vol. 4 No. 1 47. Donatila novrinta ayuningtyas.2011. Hubungan antara pengetahuan dan perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada siswi sma negeri 4 semarang. 48. Helmy Ilmiawati, Kuntoro. 2016. Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada Kasus Keputihan. Vol. 5, No. 1 49. Tri Indah Setiani, Tri Prabowo, Dyah Pradnya Paramita.2015. Kebersihan Organ Kewanitaan dan Kejadian Keputihan Patologi pada Santriwati di Pondok Pesantren Al Munawwir Yogyakarta. Vol. 3, No. 1 50. Noor Azizah, Ika Widiawati.2015. Karakteristik remaja putri dengan kejadian keputihan di smk muhammadiyah kudus. Vol. 6 no. 1
  • 10. LAMPIRAN 1: HASIL PENELUSURAN ARTIKEL JUDUL: ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI DENGAN KEPUTIHAN DI INDONESIA No Electronic database Key word Metode Hasil 1 Google cendekia 28 november 2020 Aries Abiyoga1, Gathut Pringgotomo2, Nurul Azizah3. 2018. Hubungan antara gangguan pola tidur denganflour albus(keputihan) pada remaja. Vol.3 No.2, 2018: 1-10. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujun untuk mengetahui adanya hubungan antara gangguan pola tidur dengan Flour Albus (keputihan) pada remaja putri. Populasi dalam penelitian ini adalah Pada penelitian ini populasi yang digunakan sebagai subjek atau responden adalah semua siswi kelas X dan XI yang berjumlah 151 orang dan jumlah sampel sampel sebanyak 60 orang sebagai responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuesioner. hasil penelitian tentangflour albus pada responden di Madrasah Aliyah Darul Azhar Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten TanahBumbu 2017, didapatkan bahwa sebagian besar responden mempunyai flour albus yang tidak normal dan hampir setengah responden yang mempunyaiflour albus yang normal. Dari hasil identifikasi responden pada saat penelitian yang mengalami flour albustidak normal, menyatakan bahwa sebagian besar responden mengalami keputihan seperti cairan kental yang keluar dari vagina yang berwarna kekuningan atau seperti putih keju, keputihan yang dialami dalam jumlah banyak, keputihan yang dialami disertai rasa gatal
  • 11. pada vagina dan keputihan yang dialami berbau tidak sedap atau amis. Hasil tersebut sama dengan penelitian Ulfa (2013) dengan sampel penelitian sebanyak 103 responden, didapatkan hasil bahwa sebagian responden mengalami keputihan patologis (tidak normal). Keputihan merupakan keadaan yang paling sering terjadi dan merupakan keluhan umum yang sering terjadi pada kalangan wanita, keluarnya cairan dari vagina dapat terjadi pada semua wanita yang menyebabkan berbagai macam masalah yaitu ketidaknyamanan, kecemasan sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup. Beberapa keputihan ada yang normal (fisiologis) yang tergantung pada usia, penggunaan kontrasepsi, siklus menstruasi, dan level ekstrogen (Basri, 2014).
  • 12. 2 Google cendekia 28 november 2020 Winna Kurnia Sari. 2018. Identifikasi faktor penyebab keputihan pada remaja putri. Fakultas Kesehatan dan Farmasi, Universitas Adiwangsa Jambi, Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik dan pendekatan metode cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor- faktor risiko dengan efek dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat/point time approach20 . Dari hasil penelitian dan analisa hubungan yang telah dilakukan pada responden maka dapat ditarik kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan tujuan penelitian yaitu terdapat variabel keterpaparan informasi secara simultan dengan variabel vulva hygiene mempengaruhi keputihan pada remaja putri di SMAS Pertiwi Kota Jambi tahun 2018, ada hubungan yang signifikan antara sikap secara parsial (p value = 0,001) dengan keputihan pada remaja putri di SMAS Pertiwi Kota Jambi tahun 2018, ada hubungan yang signifikan antara motivasi secara parsial (p value = 0,029) dengan keputihan pada remaja putri di SMAS Pertiwi Kota Jambi tahun 2018, ada hubungan yang signifikan antara keterpaparan informasi secara parsial (p value = 0,000) dengan keputihan pada remaja putri di SMAS Pertiwi Kota Jambi tahun 2018, ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua secara
  • 13. parsial (p value = 0,006) dengan keputihan pada remaja putri di SMAS Pertiwi Kota Jambi tahun 2018, ada hubungan yang signifikan antara vulva hygiene secara parsial (p value = 0,001) dengan keputihan pada remaja putri di SMAS Pertiwi Kota Jambi tahun 2018, ada variabel yang paling dominan yaitu keterpaparan informasi dengan OR: 13,403 nilai p value = 0,056 yang berhubungan 10 dengan keputihan pada remaja putri di SMAS Pertiwi Kota Jambi tahun 2018. 3 Google cendekia 28 november 2020 Sri Juliani. 2018. Faktor yang berhubungan dengan keputihan pada remaja putri. Vol 12, No 2 Desember 2018 : 1978-6298. Penelitian ini dilakukan, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel random sampling sebanyak 136 orang.Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan hubungan antara variable dependen dengan varable independen. Sumber data bersumber dari hasil wawancara terhadap Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, pemakaian pantyliner, pemakaian cairan pembersih vagina dengan Keputihan, dan faktor yang sangat mempengaruhi dengan Keputihan adalah sikap dan pemakaian pantyliner.
  • 14. remaja putri dengan menggunakan kuesioner 4 Google cendekia 28 november 2020 Hani Triana. 2020. hubungan persepsi tentang keputihan dengan perilaku pencegahan dan penanganan keputihan pada remajaputri di sman 1 banjaran kabupaten bandung. Vol 3 No 1 pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang persepsi keputihan dan perilakuk pencegahan dan penanganan keputiha. Perhitungan statistik yang digunakan analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan analisa chi- square. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat hubungan yang bermakna antara persepsi dengan perilaku pencegahan dan penanganan keputihan pada remaja putri di SMA Banjaran dengan hasil uji Chi Square dengan diperoleh nilai p-value sebesar p=0,035. Dikarenakan nilai p- value < 0,05. 5 Google cendekia 28 november 2020 Novita Lusiana. 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputihan pada remaja putri di sman 11 pekanbaru tahun 2018. Vol. XIII. No.8 Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu variabel sebab dan akibat yang terjadi pada penelitian diukur dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan untuk mengetahui faktor-faktor 1.Terdapat pengaruh pengetahuan tentang kejadian keputihan pada remaja putri di SMAN 11 Pekanbaru tahun 2018 dengan nilai p value sebesar 0,05 dan Odd Ratio (POR) = 2,120 (CI 95%= 4,501-0,998). 2. Tidak terdapat pengaruh sikap tentang terjadinya keputihan pada remaja putri di SMAN 11 Pekanbaru tahun 2018.
  • 15. yang mempengaruhi terjadinya keputihan pada remaja putri di SMAN 11 Pekanbaru Tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi atau remaja putri di SMAN 11 Pekanbaru kelas XI dan XII berjumlah 122 siswi. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling proporsional. Memindahkan data penelitian dengan menggunakan analisa univariat dan bivariate 3. Tidak terdapat pengaruh antara personal hygiene tentang terjadinya keputihan pada remaja putri di SMAN 11 Pekanbaru tahun 2018 6 Google cendekia 28 november 2020 Nur endah oetari. 2020. Personal hygiene dan keberadaan candida albicans dengan gejala keputihan pada remaja putri. Program studi kesehatan masyarakat fakultas kesehatan masyarakat universitas islam negeri sumatera utara medan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan desain cross sectional survey yaitu suatu penelitian dimana pengumpulan data dilakukan secara bersamaan. 1. Tidak terdapat kontaminasi Candida Albicans di dalam air bak kamar mandi Panti Asuhan Puteri Aisyiyah yang telah diuji oleh Laboratorium Kesehatan Daerah. 2.Personal Hygiene yang kurang baik dan gejala keputihan dipanti asuhan puteri aisyiyah berbanding lurus yang ditunjukkan dari hasil personal hygiene remaja putri lebih banyak dengan
  • 16. kategori kurang baik, dan 48% dengan kategori tidak normal. 7 Google cendekia 28 november 2020 Hatimurti. 2017. Hubungan perilaku menjaga kebersihan genetalia dengan kejadian keputihan pada siswi sman 1 galur. Program studi ilmu keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan jenderal achmad yani Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan desain cross sectional survey yaitu suatu penelitian dimana pengumpulan data dilakukan secara bersamaan. Perilaku menjaga kebersihan genetalia pada siswi SMAN 1 Galur sebagian besar adalah cukup 58,9% 2. Kejadian keputihan pada siswi SMAN 1 Galur sebagian besar adalah fisiologis 85,7% 3. Tidak ada hubungan antara perilaku menjaga kebersihan genetalia dengan kejadian keputihan pada siswi SMAN 1 Galur dengan p-value 0,595 8 Google cendekia 28 november 2020 Tri hartati sugiarto. 2012. Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi wanita dengan perilaku pencegahan keputihan pada siswi di sma negeri 1 jatinom. Program studi s1 keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah Surakarta Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain deskriptif korelatif. Teknik sampling yang digunakan adalah proposional stratified random sampling. 1. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi wanita yang masih kurang (35,8). 2. Sebagian besar responden memiliki perilaku pencegahan keputihan dengan kategori cukup (39,5%). 3.Ada hubungan tingkat pengetahuan
  • 17. tentang kesehatan reproduksi wanita dengan perilaku pencegahan keputihan pada siswi di SMA Negeri 1 Jatinom. 9 Google cendekia 28 november 2020 Risa Pitriani. 2020. Asuhan kebidanan pada remaja putri dengan keputihan. Vol.XI No.1 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan Continuity Of Care diberikan pada siswi kelas X SMAN 6 Pekanbaru. Cara pengumpulan data anamnesa, observasi, pemeriksaan dan dokumentasi. Analisa data dengan membandingkan antara data yang diperoleh dengan teori yang ada Setelah dilakukan pengkajian sampai evaluasi kasus tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan 10 Google cendekia 28 november 2020 Rizqi Amalia, Siti Nurunniyah, Retna Purwanti. 2016. Asuhan kebidanan gangguan kesehatan reproduksi keputihan dengan gonore pada an.k umur 12 tahun di puskesmas sleman. Kebidanan DIII Metode yang digunakan adalah deskriptif observasional. Studi kasus di Puskesmas Sleman pada remaja keputihan dengan gonore, dilakukan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, catatan asuhan kebidanan, studi Dari hasil pelaksanaan asuhan kebidanan pada remaja keputihan dengan gonore di Puskesmas Sleman, semua pelaksanaan telah dilakukan.
  • 18. Universitas Alma Ata Yogyakarta dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan asuhan kebidanan dengan tujuh langkah Varney dan catatan perkembangan Dari hasil pelaksanaan asuhan kebidanan pada remaja keputihan dengan gonore di Puskesmas Sleman, semua pelaksanaan telah dilakukan.menggunakan SOAP. 11 Google cendekia 28 november 2020 Nadia mubarok. 2017. Penerapan rebusan daun sirsak untuk menurunkan keputihan patologis pada wanita usia subur. Program studi diploma iii kebidanan sekolah tinggi ilmu kesehatan muhammadiyah gombong Mengembangkan pengetahuan peneliti dalam mengaplikasikan pengetahuan tentang metode penelitian berdasarkan fenomena yang ada dalam masyarakat metode kegiatan seperti ceramah, diskusi, pertunjukan melalui media audio visual (video), pembuatan brosur, dan role play. peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan daun sirsak terhadap keputihan patologis pada wanita usia subur.
  • 19. 12 Google cendekia 28 november 2020 Wulan Margiana, Ima Syamrotul Muflihah. 2019. Puding lidah buaya mengurangi keputihan pada wanita usia subur kader kesehatan ‘aisyiyah dukuh waluh. Vol. 10 No. 1. hlm. 38-42 metode kegiatan seperti ceramah, diskusi, pertunjukan melalui media audio visual (video), pembuatan brosur, dan role play. Terdapat peningkatan pengetahuan pada kader ‘Aisyiyah Dukuh Waluh tentang keputihan. Terdapat peningkatan keterampilan dalam pembuatan puding lidah buaya untuk mengurangi keputihan pada wanita usia subur. 13 Google cendekia 29 november 2020 Wawan. Lia Maria Ulfah. Adelita Suciati Febrina. 2017. Gambaran tingkat kecemasan wanita usia subur 20-45 tahun yang mengalami keputihan di rw 01 kelurahan setiajaya kecamatan cibeureum. Volume 17 Nomor 1 Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif yaitu menggambarkan hasil penelitian menggunakan analisis univariat berupa persentase kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (Setiawan, 2011, hlm 84). Variable dalam penelitian ini yaitu Tingkat Kecemasan Wanita Usia Subur 20-45 tahun. Hasil penelitian diperoleh bahwa Gambaran usia wanita usia subur yang mengalami keputihan di RW 01 Kelurahan Setiajaya Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya sebagian besar sebagian besar usia responden yaitu 20 – 35 tahun yaitu sebanyak 34 orang (85%). 14 Google cendekia 29 november 2020 Selvi Andriyani. 2018. Pengaruh pendidikan kesehatan tentang genital hygiene terhadap tingkat pengetahuan dalam pencegahan keputihan pada remaja siswi di sma muhammadiyah Metode penelitian ini adalah penelitian pre eksperiment design adalah penelitian yang belum merupakan eksperiment sungguh- sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut mempengaruhi 1. Tingkat Pengetahuan siswi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan mengalami peningkatan skor ditunjukan dengan adanya perubahan nilai pretes dan postes. Hal tersebut menunjukan bahwa pendidikan kesehatan yang
  • 20. pakem sleman Yogyakarta. Program studi kebidanan program sarjana terapan fakutas ilmu kesehatan universitas ‘aisyiyah Yogyakarta. terhadap terbentuknya variable dependen. Disain penelitian yang digunakan yaitu The One Group Pretest-posttest Design yaitu dengan membandingkan sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah diberi penyuluhan dilakukan oleh peneliti berhasil merubah pengetahuan siswi. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan pada pendidikan kesehatan tentang genital hygiene terhadap tingkat pengetahuan siswi SMA Muhammadiyah Pakem, yang dapat disimpulkan bahwa Ha ditrima dan Ho ditolak yang berarti ada pengaruh pada pendidikan kesehatan tentang genital hygiene terhadap tingkat pengethuan siswi. 3. Terdapat pengaruh yang efektif setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang genital hygiene terhadap tingkat pengetahuan siswi SMAMuhammadiyah Pakem, dari hasil sebelum diberikan penelitian nilai baik (23,8%), setelah diberikan nilai menjadi (100%) dan nilai cukup (76,2%) menjadi (0%) sehingga diberikan pendidikan kesehatan sangat efektif terhadap tingkat pengetahuan siswi remaja.
  • 21. 15 Google cendekia 29 november 2020 Nofa Anggraini. 2016. Evaluasi Personal Hygiene dan Perilaku Hygiene Terhadap Kejadian Keputihan Pada Pasien Remaja Putri. Program Studi D III Kebidanan Stikes Abdi Nusantara Jakarta Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang ada di Desa Sumbersari RT 10/04 Kabupaten Subang pada bulan juni 2016, dengan jumlah sampel sebesar 72 orang Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan antara pengetahuan personal hygiene dengan kejadian keputihan p=0,0005, ada hubungan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di desa Sumbersari RT 10/04 Kabupaten Subang periode Juni 2016 dan didapatkan nilai p=0,0005. 16 Google cendekia 29 november 2020 Ni Ketut Citrawati, Herminia Carolina Nay,R. Tri Rahyuning Lestar.2019. Hubungan tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri di sma dharma praja Denpasar. Vol 6 No 1, 2019: 71-79 Penelitian ini menggunakan desain korelasi deskriptif, yaitu bertujuan untuk mengetahui hubungan yang terjadi pada sebuah fenomena (Putra, 2012). Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu peneliti hanya melakukan observasi dan pengukuran variabel pada satu saat tertentu saja. Hasil pengukuran perilaku pencegahan keputihan didapatkan hasil sebagian besar responden memiliki perilaku yang baik yaitu sebanyak 54 orang (56,8%). Hasil analisa data dengan korelasi Rank Spearman didapatkan nilai p=0,000 dengan koefisien korelasi bernilai positif yaitu sebesar 0,722 artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang keputihan dan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri kelas X SMA Dharma Praja Denpasar menunjukkan korelasi memiliki keeratan yang kuat dengan kesimpulan semakin
  • 22. tinggi pengetahuan remaja maka akan semakin baik perilaku remaja terhadap pencegahan keputihan. 17 Google cendekia 29 november 2020 I Dewa Ayu Ketut Surinati, Ni Nyoman Hartati, I GA Oka Mayuni, Komang Gely Karismayanti. 2016. Sikap wanita infeksi menular seksual tentang keputihan. Volume 9, Nomor 2. hlm 100 – 104 Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan terhadap subjek penelitian adalah cross sectional. Subyek penelitian adalah wanita infeksi menular seksual yang memenuhi kiteria inklusi di Klinik Kencana Gatot Subroto Denpasar Tahun 2015. Sikap wanita IMS tentang keputihan dari 30 responden, sebagian besar responden memiliki sikap yang positif yaitu sebanyak 18 responden (60%) namun masih ada yang memiliki sikap negatif 12 (40%) tentang keputihan. 18 Google cendekia 29 november 2020 Eka Mei Susantia, Prawiti Sugeng Wijaya. 2018. Perbedaan penggunaan pembalut dan pantyliner jenis biasa, herbal, dan kain dengan kejadian keputihan. Vol. 2 No.1 Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental karena penelitian ini hanya berdasarkan pengamatan saja, tanpa memberikan perlakuan pada responden atau disebut juga penelitian observasional. Pendekatan cross sectional ( sastroasmoro, 2008) hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat ditarik bebetapa kesimpulan sesuai dengan tujuan penelian sebagai berikut : Tidak ada Pengaruh penggunaan pembalut dan pantyliner jenis biasa, herbal dan kain terhadap kejadian keputihan pada mahasiswa Prodi D III Kebidanan Stikes Paguwarmas Maos Cilacap, dengan nilai chi square sebesar 0.452 yang berarti lebih besar dari α 0.005 yang berarti Ho diterima
  • 23. 19 Google cendekia 29 november 2020 Anggraeni Dwi Pamulatsih, Tin Utami. 2014. Pengaruh konseling tentang keputihan terhadap tingkat pengetahuan keputihan pada perempuan. Volume 08. Nomor 15 Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre- experimental design. Menurut Notoatmodjo (2005) preexperimental design adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Ada pengaruh pemberian konseling tentang keputihan terhadap tingkat pengetahuan tentang keputihan pada perempuan di Wilayah kerja Puskesmas Baturaden II dengan nilai korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0,542 dengan sig sebesar 0,001 maka diharapkan kepada bidan puskesmas II Baturraden dapat mensosialisasikan pada masyarakat secara luas dengan cara memberikan penyuluhan setiap satu minggu sekali agar masyarakat dapat mengerti dengan benar tentang keputihan. 20 Google cendekia 29 november 2020 Husni Cahyani. 2015. Asuhan kebidanan pada akseptor iud dengan keputihan di puskesmas tegalrejo yogyakartatahun 2015 Jenis penelitian ini adalah kualitatif, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional deskriptif, dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Alat dan metode yang digunakan adalah wawancara, observasi Pada penelitian yang dilakukan diperoleh hasil Ny. L akseptor IUD setelah 3 bulan pemasangan mengalami keputihan. Siklus menstruasi teratur setiap bulan, menarche pada umur 13 tahun, siklus 28 hari, lamanya 6-7 hari, keluhan–keluhan yang dirasakan pada waktu menstruasi adalah nyeri saat menstruasi hari pertama.
  • 24. dan menggunakan data sekunder. Analisa data dan metode pengolahan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Menurut Nursalam (2006) menarche, siklus, lama menstruasi, keluhan pada menstruasi dengan maksud untuk memperoleh gambaran mengenai faktor alat kontrasepsi pada kasus keputihan. Keluhan nyeri pada saat menstruasi merupakan salah satu efek samping dari penggunaan IUD. 21 Google cendekia 29 november 2020 Fauziah Yulfitria, Aticeh, Nina Primasari. 2018. Hubungan faktor predisposisi dengan perilaku pencegahan keputihan patologis pada mahasiswa kebidanan Jakarta. Poltekkes Kemenkes Jakarta III Desain penelitian ini adalah studi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional 1. Terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan keputihan patologis pada mahasiswa kebidanan Jakarta. 2. Tidak Terdapat hubungan antara pengetahuan dan persepsi dengan perilaku pencegahan keputihan patologis pada mahasiswa kebidanan Jakarta. 22 Google cendekia 29 november 2020 Noviyana, Lies Indarwati. 2013. Hubungan pengetahuan remaja putri dengan usaha preventif terjadinya keputihan. Vol. V, No. 01 Desain penelitian ini menggunakan analitik korelational, yaitu penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variable yaitu pengetahuan tetang keputihan dengan usaha preventif terjadinya keputihan pada remaja putri (Arikunto, Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut pengetahuan remaja putri siswi MA Pondok Pabelan memiliki pengatahuan tentang keputihan dalam kategori baik, tetapi masih harus tetap ditingkatkan pengelolaan kebersihan diri serta
  • 25. 2002). kingkungan sekitar pondok pesantren 23 Google cendekia 29 november 2020 Rizka Sulistianingsih, Herry Suswanti Djarot, Dwi Wahyuni. 2011. Hubungan pengetahuan dengan sikap wanita usia subur (wus) tentang keputihan fisiologis dan patologis di lapas wanita kelas iia kota semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik. Penelitian analitik adalah survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi(Notoatmodjo,200 5,p.145). Diketahui sebagian besar wanita usia subur (WUS) di Lapas Wanita Kelas IIA Kota Semarang mempunyai pengetahuan yang baik tentang keputihan fisiologis dan patologis sebanyak 40 responden (50%) , mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 34 responden (42,5%) dan sebagian kecil mempunyai pengetahuan yang kurang sebanyak 6 responden (7,5%) 24. Google cendekia 29 november 2020 Ana septiani.2017. pemberian agar-agar lidah buah untuk mengurangi keputihan pada aksektor KB IUD ( intras uteri devices). Sekolah ilmu kesehatan muhammadiyah gombong. Penelitian ini menggunakan manfaat lidah buaya Dapat memberikan pelayanan yang baik pada klien dalam masalah keputihan terhadap akseptorKB IUD sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kesehatan masyarakat pada umumnya dapat memberikan KIE dengan jelas kepada klien.
  • 26. 25 Google Cendekia 29 november 2020 Supratiknyo. 2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan daun sirih. VOL. 2, NO. 1 Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen Semu (Quasy experimental design) dengan teknik analisis komparasi yang menggunakan pendekatan cross sectional. dapat disimpulkan bahwa tidak Ada perbedaan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan 8 dan 15 lembar daun sirih yang dibuktikan dengan dengan hasil uji “Median” menggunakan bantuan software SPSS dengan hasil P=0,311 yang artinya P > α. Sehingga H0 diterima. Sehingga diharapkan bagi bidan ampu memberikan penjelasan menegenai manfaat rebusan daun sirih untuk mengobati keputihan, dan menjadi tambahan pengetahuan bagi institusi pendidikan tentang manfaat dan kandungan daun sirih terhadap proses kesembuhan keputihan patologis, serta diharapakan adanya penelitian lanjutan menggunakan daun sirih tetapi dengan perlakuan yang berbeda seperti bisa dikonsumsi atau diminum untuk menyembuhkan bau badan, dan menambah jumlah sampel.
  • 27. 26 Google cendekia 29 november 2020 Evilia Nur Savitri.2019. Hubungan tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada siswi kelas xi di man 1 sleman. Fakultas ilmu kesehatan universitas ‘aisyiyah yogyakarta Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 93 responden siswi kelas XI di MAN 1 Sleman. Instrumen penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner keputihan 10 item dan kuesioner pengetahuan tentang vulva hygiene 24 item. Metode analisis yang digunakan adalah uji statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (chi- square). Simpulan pada penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene di MAN 1 Sleman pada kategori baik 47 responden (50,5%) dan kategori cukup sebanyak 46 responden (49,5%). Kejadian keputihan sebagian besar mengalami keputihan sebanyak 79 responden (84,9%) dan sebagian kecil tidak mengalami keputihan sebanyak 14 responden (15,1%). Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan baik mengalami keputihan sebanyak 42 responden (45,2%). Hasil analisis dengan Uji Chi- Square antara tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan kejadiain keputihan diperoleh p=0,229 (p>0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan kejadian keputihan di MAN 1 Sleman
  • 28. 27 Google cendekia 29 november 2020 Yudanti Abigail Tranggono, Susanty Dewi Winata, Wiwi Kertadjaya. 2017. Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna terhadap Kejadian Keputihan Abnormal pada Siswi Mts. Al- Gaotsiyah, Jakarta Barat. Volume 23, No. 63 Penelitian ini merupakan jenis deskriptif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku menjaga kebersihan organ genitalia eksterna terhadap kejadian keputihan abnormal pada siswi MTs. Al-Gaotsiyah, Jakarta Barat 1. Responden berjumlah 120 siswi Mts.AlGaotsiyah, Jakarta Barat dengan jumlah responden terbanyak berusia 14 tahun (39.2%), sedangkan jumlah responden tersedikit berusia 16 tahun (4.2%). 2.Persentase siswi yang memiliki pengetahuan buruk (76.7%), sikap buruk (62.5 %) dan perilaku buruk (70%) terhadap kebersihan organ genitalia eksterna lebih banyak. 3.Pengaruh lingkungan, kebudayaan, sumber informasi seperti dari orang tua, teman, guru, serta pengetahuan dari media massa yang kurang, dapat memengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna menjadi buruk, yang nantinya dapat menyebabkan tingginya angka kejadian keputihan abnormal. 28 Google Cendekia 29 november 2020 Lestari Amaliadi Hermawan, Sulaemana Engkeng, Sekplin S. Sekeon. 2020. Hubungan antara pengetahuan Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan survey analitik dengan rancangan Cross 1. Ada hubungan antara pengetahuan peserta didik perempuan dengan tindakan pencegahan keputihan di SMP Negeri 3 Tahuna.
  • 29. dan sikap peserta didik perempuan dengan tindakan pencegahan keputihan di smp negeri 3 tahuna. Vol. 9, No 6, Sectional (studi potong lintang). 2. Ada hubungan antara sikap peserta didik dengan tindakan pencegahan keputihan di SMP Negeri 3 Tahuna 29 Google cendekia 29 november 2020 Anggun kurnia dewi.2012. Hubungan pengetahuan dan prilaku remaja putri dengan kejadian keputihan di kelas xii sma negeri i seunuddon kabupaten aceh utara. Penelitian ini menggunakan tenaga kesehatan mempunyai peranan penting untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya hygiene yang baik untuk mencegah keputihan melalui penyuluhan Ada hubungan pengetahuan terhadap kejadian keputihan pada remaja putri di SMA Negeri I Seunuddon Kabupaten Aceh Utara Tahun 2012. Pengetahuan remaja terhadap pencegahan keputihan akan memberi pemahaman tentang kondisi dan perubahan tubuh pada saat keputihan sehingga tidak terjadi salah pengertian dan kecemasan yang berlebihan terhadap kondisi tersebut. 30 Google cendekia 29 november 2020 Novalita Oriza, Roslina Yulianty. 2018. Faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan pada remaja putri di sma darussalam medan. Vol. 1 No. 3 Hal. 142-151 Penelitian ini dilakukan tahun 2017 dengan sampel dalam penelitian yaitu remaja putri di SMA Darussalam Medan Tahun 2017, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel random sampling sebanyak 136 orang.Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, pemakaian pantyliner, pemakaian cairan pembersih vagina dengan kejadian keputihan, dengan kejadian keputihan dan faktor yang sangat mempengaruhi dengan kejadian keputihan adalah sikap dan pemakaian pantyliner. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk
  • 30. pendekatan hubungan antara variable dependen dengan varable independen.Sumber data bersumber dari hasil wawancara terhadap remaja putri dengan menggunakan kuesioner dapat memberikan materi edukasi tentang kesehatan reproduksi agar menambah wawasan siswa seputar kesehatan bagian reproduksi. 31 Google cendekia 26 november 2020 Dinda Regia Febryary, Sri Astuti, Hartinah.2016. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Putri dalam Penanganan Keputihan di Desa Cilayung. Volume 2 Nomor 1 Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan secara Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja perempuan 10-19 tahun di Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor sebanyak 425 orang , dapat diketahui bahwa pengetahuan remaja putri dalam penanganan keputihan dalam kategori baik sebesar 61,7%, dan kurang sebesar 11,1%, di tabel 2, dapat diketahui bahwa remaja putri yang menangani keputihan dengan sikap positif sebesar 56,8%, sedangkan sikap negatif sebesar 43,2%. Dari tabel 3, remaja putri yang menangani keputihan dengan perilaku positif sebesar 50,6%, sedangkan perilaku negatif sebesar 49,4%. Berdasarkan dari tabel 4, dapat diketahui bahwa remaja putri yang menangani keputihan dengan pengetahuan baik dan sikapnya positif sebesar 68,0%, pengetahuan baik dan sikap negatif sebesar 77,8%. Dan dari tabel 5 menunjukan
  • 31. bahwa, remaja putri yang menangani keputihan dengan pengetahuan baik dan perilakunya positif sebesar 62%, pengetahuan baik dan perilaku negatif sebesar 77,8%. 32 Google cendekia 29 november 2020 Zuriati Muhamad, Anto J. Hadi, Ahmad Yani. 2019. Pengetahuan dan sikap remaja putri dengan pencegahan keputihan di mts negeri telaga biru kabupaten gorontalo. Volume 9, Nomor 1 Desain penelitian yang digunakan adalah desain survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross seqtional. 1. Terdapat hubungan antara pengetahuan remaja putri dengan pencegahan keputihan di MTS Negeri Telaga Biru dengan hasil uji chi square menunjukan nilai P value = 0,003 dimana lebih kecil dari α (0,05) 2. Tidak terdapat hubungan antara sikap remaja putri dengan pencegahan keputihan di MTS Negeri Telaga Biru dengan hasil uji chi square menunjukan nila P value = 0,174 dimana lebih besar dari α (0,05). 33 Google Cendekia 29 november 2020 Cici Kurniawati, Muji Sulistyowati. 2014. Aplikasi teori health belief model dalam pencegahan keputihan patologis. Vol. 2, No. 2 Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan secara kuantitatif untuk menganalisis perilaku remaja putri dalam mencegah keputihan patologis, sedangkan berdasarkan waktu yang Ada hubungan antara pengetahuan dengan persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, dan persepsi kemampuan diri. Ada hubungan antara persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, persepsi
  • 32. terbatas dalam pengambilan data, maka penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswi kelas XI dan XII SMK YPM 3 Taman pada tahun 2014 dengan jumlah 747 orang. Besar sampel yang didapatkan adalah 89 orang siswi kelas XI dan XII dengan dihitung menggunakan rumus simple random sampling. kemampuan diri, isyarat untuk bertindak dengan tindakan dalam mencegah keputihan patologis. pengetahuan yang baik tentang keputihan dapat mempengaruhi persepsi atau keyakinan seseorang untuk menjadi baik juga, persepsi atau keyakinan seseorang yang baik dan dorongan yang baik dan mendukung dalam melakukan tindakan pencegahan keputihan patologis yang baik akan menjadikan seseorang memiliki tindakan pencegahan keputihan patologis yang baik juga. Persepsi hambatan merupakan faktor determinan yang dapat mempengaruhi tindakan pencegahan keputihan patologis jadi responden yang memiliki persepsi hambatan mempunyai tindakan yang tidak baik dalam mencegah keputihan patologis. 34 Google cendekia 29 november 2020 Ratna Indriyani, Yuli Indriyawat, va Gamar Dian Pratiw. 2012. Hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan Jenis penilitian ini yaitu analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh responden (100%) sudah mengalami menarche, sebagian besar responden (95%) pernah mengalami keputihan, sebagian besar responden (95%) pernah
  • 33. pada siswi ma al- hikmah aeng deke bluto menggunakan Total Sampling, dimana semua siswi diambil sebagai responden, jumlah responden 63 mahasiswa, tehnik pengambilan data dengan kuesioner. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan koefisien kontingensi. memiliki personal hygiene yang kurang 35 Google cendekia 29 november 2020 Abrori, Andri Dwi Hernawan,dan Ermulyadi. 2017. Faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan patologis siswi sman 1 simpang hilir kabupaten kayong utara. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Populasinya adalah seluruh siswi kelas X (10) , XI (11), yang bersekolah di SMAN 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara yang sudah menstruasi dan hadir di sekolah. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 166 siswi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan (1) terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan vulva higiene dengan kejadian keputihan patologis P= 0,036 (2) terdapat hubungan yang signifikan antara gerakan membersihkan vagina dengan kejadian keputihan patologis P= 0,025, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan pembersihkan vagina dengan kejadian keputihan patologis P=0,002, (4) terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan celana dalam ketat dengan kejadian keputihan patologis P=0,007, (5) terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan toilet umum dengan kejadian
  • 34. keputihan patologis P= 0,021 (6) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kegemukan dengan kejadian keputihan patologis P=0,587. 36 Google cendekia 29 november 2020 Risna Triyani dan Ardiani S.2013. Hubungan pemakaian pembersih vagina dengan kejadian keputihan pada remaja putri. Vol. 4 No. 1 Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Survei Analitik Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional, Populasi seluruh siswa putri kelas 2 di SMPN I Beringin Salatiga sejumlah 168 siswi dari 7 kelas. Teknik Sampling menggunakan Proportional Stratified Random Sampling. 1. Sebagian besar pengetahuan remaja dalam kategori memakai pembersih vagina yaitu 82 responden (60,7%). 2. Dari 135 responden, sebagian besar dalam kategori mengalami keputihan yaitu 84 responden (62,2%). 3. Ada hubungan pemakaian pembersih vagina dengan kejadian keputihan pada remaja putri (X 2 hitung 58,154 > X2 tabel 3,481 dan p value= 0,000<0,05) 37 Google cendekia 26 november 2020 Donatila novrinta ayuningtyas.2011. Hubungan antara pengetahuan dan perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada siswi sma negeri 4 semarang Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 64 siswi kelas X dan XI SMA Negeri 4 Semarang periode 2010 - 2011. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Angka kejadian keputihan di SMA Negeri 4 Semarang sangat tinggi, 96,9% responden mengalami keputihan. Sebagian besar siswi memiliki pengetahuan menjaga kebersihan genitalia eksterna yang buruk (82,8%) tetapi memiliki perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna yang baik (95,3%). Ada hubungan antara
  • 35. terpimpin yang telah diujicobakan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis fisher exact tes / Chi Square pengetahuan menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada siswi SMA Negeri 4 Semarang (p = 0,027). Tidak ada hubungan antara perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada siswi SMA Negeri 4 Semarang (p = 1,00). 38 Google cendekia 29 november 2020 Helmy Ilmiawati, Kuntoro. 2016. Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada Kasus Keputihan. Vol. 5, No. 1 Dalam penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, variabel pada rancangan tersebut diamati dan diukur dalam waktu yang sama saat penelitian ini berlangsung. Dari hasil pembahasan dan analisis data sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik usia remaja putri di Lembaga Pendidikan Islam Nurul Haromain “SMP Plus Fityani” desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang sebagian besar berusia 13 tahun. Untuk pengetahuan tentang personal hygiene pada remaja putri di Lembaga Pendidikan Islam Nurul Haromain “SMP Plus Fityani” Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang memiliki pengetahuan yang tidak baik tentang personal hygiene. Sedangkan untuk kasus keputihan yang dialami remaja putri di Lembaga Pendidikan Islam Nurul
  • 36. Haromain “SMP Plus Fityani” Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang sebagian besar termasuk keputihan yang tidak normal. 39 Google cendekia 29 november 2020 Tri Indah Setiani, Tri Prabowo, Dyah Pradnya Paramita.2015. Kebersihan Organ Kewanitaan dan Kejadian Keputihan Patologi pada Santriwati di Pondok Pesantren Al Munawwir Yogyakarta. Vol. 3, No. 1 Penelitian ini menggunakan metode survey analitik yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yang diteliti, dari obyek yang mempunyai unit atau individu yang cukup banyak6. Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan cross sectionaI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan perilaku menjaga kebersihan organkewanitaan dengan kejadian keputihan pada santriwati di pondok Al Munawwir Krapyak Yogyakarta pada tahun 2014 yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut responden sebagian besar memiliki tingkat perilaku yang baik tentang kebersihan organ kewanitaan sebesar 33 orang (37,1%), responden sebagian besar mengalami keputihan patologis sebesar 53 orang (59,6%), ada hubungan perilaku menjaga kebersihan organ kewanitaan dengan kejadian keputihan pada santriwati di pondok Al Munawwir Krapyak Yogyakarta pada tahun 2014 dengan jumlah χ2 sebesar 8,881. Saran bagi santriwati agar lebih baik dalam perilaku
  • 37. menjaga kebersihan organ kewanitaan 40 Google cendekia 29 november 2020 Noor Azizah, Ika Widiawati.2015. Karakteristik remaja putri dengan kejadian keputihan di smk muhammadiyah kudus. Vol. 6 no. 1 1. Variabel Bebas Variabel bebas (independen) adalah variabel yang keberadaannya mempengaruhi variabel terikat (dependen) (Riyanto, 2011). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan frekuensi ganti celana dalam dan praktik cara cebok 2. Variabel Terikat Variabel terikat (dependen) adalah variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas (independen) (Riyanto, 2011). 1. Tidak ada hiubungan pengetahuan dengan kejadian keputihan 2. Tidak ada hubungan cara cebok dengan kejadian kepuithan 3.Tidak ada hubungan frekuensi ganti celana dalam dengan kejadian keputihan. 41 Google cendekia 29 november 2020 Wiwin Embo Johar, Sri Rejeki, Nikmatul Khayati.2013. Persepsi dan upaya pencegahan keputihan pada remaja putri di Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif,yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang Penelitian telah dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Hasil penelitian diketahui bahwa persepsi remaja putri terhadap keputihan sebagian besar
  • 38. sma muhammadiyah 1 semarang. Volume 1, No. 1 suatu keadaan secara obyektif (Notoatmodjo, 2005). negatif sebanyak 40 responden (54,8%) dan persepsi positif sebanyak 33 responden (45,2%). Upaya pencegahan keputihan pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 1 Semarang sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (42,5%). Upaya pencegahan baik sebanyak 29 responden (39,7%) dan kurang sebanyak 13 (17,8%) 42 Google Cendekia 29 november 2020 Maria Gabriela Yuniati.2017. Hubungan obesitas dengan kejadian keputihan pada siswi kelas xi di sman 1 yogyakarta. Populasi siswi SMAN 1 Yogyakarta adalah 162 orang, dengan sampel berjumlah 41 orang. Teknik sampling menggunakan Proportional Random Sampling. Instrument penelitian menggunakan alat pengukur tinggi badan (stature meter), alat pengukur berat badan (timbangan injak), dan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi square. 1. Siswi kelas XI SMAN 1 Yogyakarta yang mengalami obesitas sebanyak 5 orang (12,2%) dan yang tidak obesitas 36 orang (87,8%). 2. Siswi kelas XI SMAN 1 Yogyakarta yang mengalami keputihan fisiologis sejumlah 10 responden (24,4%) dan yang mengalami keputihan patologis sebanyak 31 responden (75,6%). 3. Tidak ada hubungan antara obesitas dengan kejadian keputihan pada siswi kelas XI di SMAN 1 Yogyakarta.
  • 39. 43 Google cendekia 29 november 2020 Ilda aprilia anggraini. 2016. Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan keputihan patologis mahasiswi semester vi prodi ilmu keperawatan di universitas ‘aisyiyah Yogyakarta Pendekatan dengan Cross Sectional, dengan sampel 92 responden, pengambilan sampel secaratotal sampling,dan uji statistik menggunakan Kendal Taudan alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswi semester VI Prodi Ilmu Keperawatan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mayoritas cukup baik yaitu (85,9%) dan perilaku pencegahan keputihan patologis mayoritas cukup baik yaitu (66,3%). Hasil uji Kendal Taudidapatkan nilai 0,424 dengan taraf signifikan 0.001(p<0.05). 44 Google cendekia 29 november 2020 53. Annisa nurhayati. 2013. Hubungangan pengetahuan, sikap, prilaku,vaginal hygiene terhadap kejadian keputihan patologis pada remaja putri usia 13-17 di daerah pondok cabe ilir. Falkultas kedokteran dan ilmu kesehatan universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan metode potong lintang( cross- sectional) Dari hasil penelitian terdapat 57 responden (43.8%) mengalami keputihan normal sedangkan 73 responden (56,2%) mengalami keputihan tidak normal
  • 40. 45 Google cendekia 29 november 2020 Sutrisni.2017. Pengaruh penyuluhan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan keputihan patologi pada remaja puteri di sman 5 kediri. Fakultas Ilmu Kesehatan- Universitas Kadiri Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik komparasi dengan pendekatan cross sectional. Berdasarkan hasil uji statistik dengan Mann-Whitney diketahui bahwa besarnya nilai p adalah 0,03 < 0,05 berarti ada Pengaruh penyuluhan dengan media audiovisual terhadap sikap remaja putri terhadap pencegahan keputihan patologi pada remaja putri di SMAN 5 Kediri Tahun 2017. 46 Google cendekia 29 november 2020 Supratiknyo.2015. Kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan daun sirih. Oksitosin, kebidanan, vol. 2, no. 1, Februari 2015: 41- 48 Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen Semu (Quasy experimental design) dengan teknik analisis komparasi yang menggunakan pendekatan cross sectional Dengan memperhatikan hasil pengkajian dapat disimpulkan bahwa tidak Ada perbedaan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan 8 dan 15 lembar daun sirih yang dibuktikan dengan dengan hasil uji “Median” menggunakan bantuan software SPSS dengan hasil P=0,311 yang artinya P > α. Sehingga H0 diterima. Sehingga diharapkan bagi bidan ampu memberikan penjelasan menegenai manfaat rebusan daun sirih untuk mengobati keputihan, dan menjadi tambahan pengetahuan bagi institusi pendidikan tentang manfaat dan kandungan daun sirih terhadap proses kesembuhan
  • 41. keputihan patologis, serta diharapakan adanya penelitian lanjutan menggunakan daun sirih tetapi dengan perlakuan yang berbeda seperti bisa dikonsumsi atau diminum untuk menyembuhkan bau badan, dan menambah jumlah sampel. 47 Google cendekia 29 november 2020 Sri Mularsih, Dewi Elliana,2019. Analisis perilaku pencegahan keputihan patologi pada remaja putri di kabupaten demak. Maternal vol. Iii no. 2 Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional yaitu suatu rancangan penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor- faktor dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). 1. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 25 (78,1%) responden 2. Sebagian besar responden memiliki perilaku positif dalam mencegah keputihan patologis yaitu sebanyak 31 (96,9%) responden. 3.Ada Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan dengan Perilaku dalam Mencegah Keputihan Patologi pada Remaja Putri di Saka Bhakti Husada Puskesmas Demak III Kabupaten Demak. Dengan p value 0,007≤0,05. 48 Google cendekia 29 november 2020 Sri Mularsih, Dewi Elliana.2019.Analisis perilaku pencegahan keputihan patologi pada remaja putri di kabupaten demak. Akademi Kebidanan Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional yaitu suatu rancangan penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor- Dalam penelitian ini menggunakan uji statistic Chi Square p hitung = 0,007 ≤ 0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang
  • 42. Abdi Husada Semarang faktor dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). keputihan dengan perilaku dalam mencegah keputihan patologi pada remaja putri di Saka Bhakti Husada Puskesmas Demak III angkatan ke-15 Kabupaten Demak. 49 Google cendekia 29 november 2020 Tantut Susanto,2010, pengaruh terapi keperawatan keluarga terhadap tingkat kemadirian keluarga dengan permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja di kelurahan ratujaya kecamatan pancoran mas kota depok, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional yaitu mengamati variable yang diteliti di suatu populasi pada suatu saat. Fokus permasalahan yang dibahas peneliti adalah masalah keluarga dengan remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan perkembangan remaja. 50 Google cendekia 29 november 2020 Rizqi Amalia, Siti Nurunniyah, Retna Purwanti Metode yang digunakan adalah deskriptif observasional. Studi kasus di Puskesmas Sleman pada remaja keputihan dengan gonore, dilakukan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, catatan asuhan kebidanan, studi dokumentasi dan studi Pada asuhan kebidanan ini dapat diperoleh data subyektif dengan keluhan keputihan yang banyak berwarna kuning kental dan buang air kecil terasa sakit.
  • 43. kepustakaan. Analisis data menggunakan asuhan kebidanan dengan tujuh langkah Varney dan catatan perkembangan menggunakan SOAP