MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Seandainya indonesia tanpa pancasila
1. RANIA AFIFAH NURUL IZZAH (19030174004/2019A)
Dosen Mata Kuliah Pendidikan Pancasila : Dr. Made Pramono, S.S., M.Hum.
2.
3.
4. Dasar negara Indonesia
Pandangan hidup bangsa Indonesia
Falsafah bangsa Indonesia
Ideologi bangsa Indonesia
5. Pancasila adalah pandangan hidup yang ber-Ketuhanan Maha Esa yang artinya bahwa
manusia adalah makhluk ciptaan tujan yang wajib percaya dan menyembah-NYA. Pancasila
menjunjung tinggi kemanusiaan, keadilan, persatuan, kesatuan, keserasian, keselarasan dan
keseimbang-an. Pancasila bersifat akomodatif dan menganut sistem pemerintahan demokrasi
berdasarkan kebijaksanaan musyawarah dan mufakat. Pancasila diamalkan melalui
pembangunan nasional dalam empat bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan.
6. entah disadari atau tidak, nilai-nilai Pancasila di masyarakat sudah hampir luntur, dikarenakan
masyarakat yang terseret arus globalisasi atau terpengaruh oleh ideologi-ideologi lain.
Bahkan, beberapa kali terjadi peristiwa dimana beberapa orang ingin menjatuhkan Pancasila dan
menggantinya dengan ideologi yang lain.
Sejak dulu, Pancasila telah sering mendapat rongrongan baik dari luar maupun dari dalam negeri
sendiri. Selain itu, dalam perjalanan sejarah eksistensi Pancasila sebagai dasar filsafat Negara
Republik Indonesia, Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik
sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung di balik
legitimasi ideologi Negara Pancasila.
Dengan kata lain Pancasila tidak lagi dijadikan pandangan hidup bangsa dan Negara.
7. Dengan beragam rongrongan yang ada, apakah
Pancasila akan mampu bertahan di Indonesia?
Kita tidak akan tahu seperti apa nasib bangsa kita suatu
saat nanti.
Namun, bagaimana jika seandainya negara Indonesia
tanpa Pancasila?
8.
9. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Dasar Filsafat Negara Indonesia
Ideologi Bangsa
10. Pancasila Menjadi Dasar Negara
Pancasila Menjadi Ideologi Bangsa
Pancasila Menjadi Sumber Hukum
Pancasila Menjadi Cita - Cita Bangsa
Pancasila Menjadi Falsafah Hidup
Bangsa
Pancasila Menjadi Cara Pandang Bangsa
Pancasila Menjadi Jiwa Bangsa
Pancasila Menjadi Kepribadian Bangsa
Pancasila Menjadi Perjanjian Luhur
11. Pancasila Menjadi Dasar Negara, berfungsi
sebagai pengatur segala sesuatu kehidupan
Indonesia seperti rakyat , wilayah , dan
pemerintah. Selain itu, pancasila juga menjadi
penyelenggaraan negara dan kehidupan negara.
Pancasila Menjadi Ideologi Bangsa, memiliki
fungsi yaitu menjadi cara berpikir Bangsa
Indonesia. Pancasila menjadi bahan renungan
dalam kehidupan sehari - hari.
Pancasila Menjadi Sumber Hukum, berfungsi
untuk mengatur segala hukum yang berlaku di
Indonesia. Semua hukum harus tunduk dan
bersumber dari Pancasila. Setiap hukum tidak
boleh bertentangan dengan pancasila. Setiap
sila - sila di pancasila adalah nilai dasarnya
sedangkan hukum-hukum adalah nilai
instrumental (penjabaran dari nilai dasar).
Pancasila Menjadi Cita - Cita Bangsa, berfungsi
untuk menciptkan masyarakat yang adil dan
makmur.
Pancasila Menjadi Falsafah Hidup Bangsa,
berfungsi untuk mempersatukan Bangsa
Indonesia. Pancasila dianggap memiliki nilai
yang paling benar , adil , dan bijaksana yang
diharap dapat mempersatukan bangsa.
12. Pancasila Menjadi Cara Pandang Bangsa, berfungsi
agar Bangsa Indonesia harus berpedoman pada
Pancasila dalam kehidupan sehari - hari . Segala
bentuk budaya dan cita-cita moral Indonesia harus
bersumber dari Pancasila. Hal ini dilakukan demi
tercapainya kesejahteraan lahir dan batin.
Pancasila Menjadi Jiwa Bangsa, berfungsi agar
Indonesia tetap hidup dalam Jiwa Pancasila .Setiap
bangsa dan negara tentu memiliki jiwa. Dalam hal
ini , Pancasila menjadi jiwa Bangsa Indonesia.
Pancasila sendiri telah ada sejak Bangsa Indonesia
lahir yaitu sejak proklamasi kemerdekaan.
Pancasila Menjadi Kepribadian Bangsa, berfungsi
sebagai hal yang memberikan corak khas Bangsa
Indonesia dan menjadi pembeda yang membedakan
bangsa kita dengan bangsa yang lain.
Pancasila Menjadi Perjanjian Luhur, telah berfungsi
dan disepakati melalui sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia tanggal 18 Agustus 1945.
Walaupun disahkannya Pancasila hanya oleh PPKI ,
PPKI sebenarnya hanyalah suatu badan yang
mewakili suara rakyat. Jadi pancasila merupakan
hasil perjanjian bersama rakyat.
13.
14. Seperti terungkap dalam notulen BPUPKI, rumusan Pancasila ada dalam
dokumen yang disiapkan dalam proses pembentukan negara baru, yakni
Republik Indonesia. Sebuah dokumen politik dalam proses pembentukan
negara baru biasanya merupakan sebuah kontrak sosial, artinya
persetujuan atau kompromi antara sesama warga negara tentang asas-
asas negara baru itu. Asas-asas persetujuan mendirikan negara baru
itulah yang lalu disebut Pancasila. Bila prinsip-prinsip yang terkandung
dalam kontrak sosial itu dilanggar, maka pada hakikatnya terjadi
pembubaran negara. Begitu pula sebenarnya dengan perubahan-
perubahan terhadap Pancasila mensyaratkan pembubaran negara lebih
dahulu.
15. Sebagai kontrak sosial, Pancasila merupakan suatu kontrak pembentukan negara.
Apabila memang ingin diubah, berarti negaranya harus dibubarkan lebih dulu.
Dengan demikian, bila kontrak sosial itu tetap disepakati, maka selama itu pula
negara Republik Indonesia bisa tegak berdiri. Sejarah telah membuktikan, asas-
asas kontrak sosial ini di sebagian besar wilayah Indonesia berhasil menyatukan
dan mengonsolidasi negara terhadap banyak rongrongan seperti gerakan seperatisme
dan lainnya.
17. Mahfud MD, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik
Indonesia pernah menyampaikan dalam pidatonya terkait
Indonesia yang terdiri dari puluhan ribu pulau, beragam
agama, bahasa, suku, dan warna kulit tetapi bisa bersatu,
beliau dengan tegas menyampaikan pentingnya ideologi
pemersatu bagi suatu bangsa, “…Semua bisa terjadi karena
Indonesia mempunyai Ideologi yang bisa
seluruh komponen bangsa yaitu Pancasila.”
18. Ketua PGI Pdt Andreas A Yawangoe juga mengemukakan,
“Indonesia tidak dapat dipahami tanpa Pancasila.”
Djafar Ruliansyah Lubis, Ketua Umum Laskar Persatuan
Advokat Muda Indonesia (LPAMI), juga mengemukakan,
“Bangsa Indonesia akan lenyap dan musnah jika tanpa
Pancasila.”
19.
20. Perjalanan panjang Pancasila sebagai ideologi memang tidak bersih dari
beberapa tantangan. Bahkan, nampaknya ketegangan yang pernah dialami para
Pendiri Bangsa waktu itu juga terwarisi hingga hari ini. Kita tak menutup mata, bahwa
ada sebagian anak bangsa hari ini, atas nama berbeda ideologi, masih menolak
Pancasila sebagai dasar bernegara. Bahkan, mereka dengan berani bersuara di ruang
publik menyatakan sikap penolakannya itu. Mereka ingin negara dengan bermacam
agama (keyakinan), suku, dan keragaman lainnya ini berubah menjadi negara
berideologi agama. Keinginan ini wajar, walau mestinya tak perlu lagi terjadi, andai
sejarah bangsa Indonesia ini dipahami secara seksama.
21. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga serta memperdalam
pemahaman, penghayatan dan kepercayaan kita akan keutamaan nilai-
nilai yang terkandung pada setiap sila Pancasila, untuk kemudian
diamalkan secara konsisten di segala lapis kehidupan berbangsa dan
bernegara. Mengembalikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi
negara, mengembangkan Pancasila sebagai ideologi menjadi Pancasila
sebagai ilmu, dan menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya cara, jalan
untuk memperbaiki kebijakan negara. Dengan demikian, maka Indonesia
benar-benar menjadi negara kesatuan, meskipun berbeda-beda tetap
satu tujuan (Bhinneka Tunggal Ika).
23. Satria, Permadi. 2016. Kedudukan Pancasila di Indonesia. STMIK AMIKOM. Yogyakarta.
Isbach, Abdulloh Faliqul. 2018. Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila. FIK Universitas Negeri Surabaya.
Surabaya.
Yudhanti, Ristina. 2016. Pancasila dan Berbagai Permasalahan Aktual. Fakultas Hukum Universitas Negeri
Semarang. Semarang. Dalam : Seminar Nasional Hukum Volume 2 Nomor 1 Tahun 2016, 599-610.
Asshiddiqie, Jimly. 2019. Ideologi, Pancasila, dan Konstitusi. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Jakarta.
Sukoco, Manik dan Abdul Gafur. 2016. Pro dan Kontra Sebutan Pancasila sebagai Salah Satu Pilar
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta Strategi Inovatif Penyebarannya. Program Pascasarjana
Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Shofa, Abd Mu’id Aris. 2016. Memaknai Kembali Multikulturalisme Indonesia dalam Bingkai Pancasila.
Universitas Brawijaya. Malang. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, Juli 2016 ISSN
2527-7057.
Riyanto, Astim. 2007. Pancasila Dasar Negara Indonesia. Fakultas Hukum Universitas Pancasila. Jakarta.
Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-37 No. 3 Juli-September 2007.
http://www.edunews.id/literasi/opini/andai-indonesia-tanpa-pancasila/amp