Pancasila merupakan pandangan hidup dan ideologi nasional bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, menjadi pedoman utama dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan nasional.
1. NILAI-NILAI DAN FILSAFAT
PANCASILA
DOSEN PENGAMPU:
AGUS TOPO SUBEKTI S.Pd, MM
NAMA KELOMPOK II:
1. MHD. IKHSAN
2. YOKA HARY ABRIANTO
3. OKY LIDYA KUMALA
4. MUKSIN KURNIA PUTRA
5. MAYANG DELA KESUMAH
6. FEBRIYANI WIDYA PRATIWI
7. JULIANTI LESTARI
8. RTS. RIZKY VALCONIA
9. DEVI INDRIANI
10. LUTHFIA ANASTASIA H.P
11. EKA NURSHAFNI
2. PENGERTIAN PANCASILA
Ada dua pengertian pancasila secara etimologis dan
terminologi.
A. Secara Etimologis
Pancasila berasal dari india, yakni bahasa
sansakerta. Menurut Muhammad Yamin, pancasila memiliki
dua macam arti, yaitu panca artinya lima, syila artinya
peraturan tingkah laku yang penting, baik, dan seronoh.
Kata sila dalam bahasa Indonesia menjadi susila artinya
tingkah laku baik.
B. Secara Terminologi
Pada 1 juni 1945, dalam siding BPUPKI, perkataan
pancasila artinya lima dasar digunakan oleh presiden
soekarno untuk member nama pada lima prinsip dasar
Negara Indonesia yang diusulkannya. Perkataan tersebut
dibisikkan oleh temannya teman seorang ahli bahasa, yaitu
Muhammad Yamin.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
Pancasila dalam pengertian ini disebut “ way of life
“, ya itu sebagai cara pandangan bangsa indonesia
tentang bangsa, tanah air dan kebudayaannya yang
tercermin dalam sila-sila pancasila yang penting, baik, dan
seronoh. Kata sila dalam bahasa Indonesia menjadi susila
artinya tingkah laku baik.
Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
Pancasila dalam pengertian ini, menggambarkan
bahwa pancasila ada sejak bangsa indonesia ada, yaitu
sejak zaman majapahit sebagaimana yang ditunjukan oleh
buku negarakertagarma karangan mpu prapanca dan buku
sutasoma karangan mpu tantular.
Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini menggambarkan,
bahwa nilai-nilai moral yang terkandung dalam sila-sila
pancasila merupakan gambaran dari ciri-ciri, sifat-sifat,
karakteristik, sikap mental, amal perbuatan, atau sikap
perilaku bangsa Indonesia yang yang membedakannya
dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia.
4. Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini
menggambarkan, bahwa pancasila merupakan satu-
satuannya ideologi yang di jadikannya landasan
dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan
bernegaradari india, yakni bahasa sansakerta.
Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber
Hukum
Pancasila dalam pengertian ini, bahwa
pancasila sebagai satu-satunyasumber hukum yang
ada di Indonesia.
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa
Indonesia
Pengertian pancasila ini diucapkan dalam
pidato Presiden Soeharto di depan idang DPRGR
pada tanggal 16 agustus 1967, bahwa “ Pancasila
adalah perjanjian luhur seluruh rakyat Indonesia yang
harus selalau kita bela selamanya “.
5. Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa
Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini mengandung arti
bahwa sila-sila pancasila merupakan perwujudan atau
pencerminan dari cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia,
yaitu bangsa yang religius, berperikemanusiaan, bersatu
padu, berdaulat, dan yang adil dan makmur.
Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini karena
mengandung nilai-nilai moral (filsafati) yang oleh bangsa
Indonesia di yakini paling benar, paling adil, paling
bijaksana, dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia,
sehingga ditetapkan sebagai Dasar Negara dan
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia untuk selama-
lamanya.
Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini karena nilai-nilai
yang terkandung dalam sila-sila Pancasila terutama sila
ketiga dapat mempersatukan seluruh bangsa Indonesia
yang beranekaragam dalam agama, suku bangsa, bahasa,
golongan politik, adat-istiadat, dan budaya
6. KEDUDUKAN, FUNGSI DAN
PERANAN PANCASILAPancasila yang mempunyai pengertian yang
bermacam-macam tersebut sebenarnya mempunyai dua
fungsi pokok, yaitu sebagai Dasar Negara dan Pandangan
Hidup Bangsa Indonesia.
Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara adalah sebagai
berikut:
1. Pancasila sebagai pokok kaidah yang fundamental
dalam penyelanggaraan negara di Indonesia
2. Pancasila sebagai pedoman dan petunjuk bagi seluruh
penyelenggara Negara dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatannya
3. Pancasila sebagai sumber tertib hukum
penyelenggaraan negara di Indonesia
4. Pancasila adalah satu-satunya dasar ,asas , atau
landasan dalam menyelenggarakan pemerintahan di
negara Indonesia
5. Pancasila melanda sipelaksanakan Pembangunan
Nasional di Indonesia
7. Peranan Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia.
2. Pancasila sebagai pegangan hidup sehari-hari
bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai pedoman sikap dan perilaku
bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai petunjuk hidup bangsa
Indonesia dalam bersikap dan berperilaku sehari-
hari.
5. Pancasila sebagai alat pemersatu sikap dan
pandangan bangsa Indonesia tentang tanah
airnya, budayanya, dan bangsanya.
6. Pancasila sebagai alat penangkal yang ampuh
untuk menolak setiap pandangan, ideology, atau
budaya yang bertentangan dengan kepribadian
bangsa Indonesia.
8. PANCASILA DALAM
PENDEKATAN FILSAFAT
Pancasila adalah filsafat, sehingga dikenal
sebagai filsafat pancasila. Yang disebut “
pancasila “ oleh para pendiri negara dijadikan
ajaran pokok dan dimanfaatkan sebagai Faham
Bersama dalam negara.
Filsafat adalah studi yang mempelajari
seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran
manusia secara kritis. Hal itu membuat filsafat
menjadi sebuah ilmu yang ada pada sisi tertentu
berciri eksak disamping nuansa khas filsafat, yaitu
spekulasi, keraguan, dan ketertarikan “ couriousity
“.
9. MAKNA PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA
Suatu bangsa yang ingin tegak berdiri dan
mengetahui secara jelas kemana tujuan yang hendak
dicapainya, bangsa itu memerlukan pandangan hidup,
sebuah dasar karena dengan pandangan hidup inilah
bangsa itu akan memecahkan segala macam
persoalan yang di hadapinya.
Sebagai masyarakat dari sebuah bangsa dan
negara, maka kita harusnya menjadikan pengamalan
Pancasila sebagai perjuangan utama dalam
kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan. Dengan
demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa dan dasar Negara Republik Indonesia akan
mempunyai arti nyata bagi manusia Indonesia dalam
hubungannya dengan kehidupan kemasyarakatan dan
kenegaraan.
10. MAKNA PANCASILA SEBAGAI
ETIKA POLITIKIdeologi politik adalah suatu landasan dasar bagi politik,
suatu faktor petunjuk, pendukung dan pengendali dalam tingkah
laku politik individu, kelompok dan bangsa. (Robert A. Dahl,
1956)
Dilihat dari definisi riil, bahwa politik ialah interaksi antara
pemerintah dan masyarakat, dalam rangka proses pembuatan
dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan
bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu
(Ramlan Subakti, 1992), nyatalah bahwa ideologi-politik sebagai
sistem keyakinan dan kepercayaan yang dapat memberi
penjelasan dan justifikasi terhadap tertib politik, saran strategi,
dan cara pencapaiannya (proses, pengaturan kelembagaan, dan
programnya). Kata ideologi dari ideologi-politik dilenyapkan
begitu saja sehingga yang muncul adalah politiknya saja, dan
kembali politik dikambing hitamkan sebagai pembawa bencana,
sebagai akibat dari pengebirian oleh penguasa terhadap wajib-
politik rakyat sehingga tidak muncul hak politik rakyat.
11. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL
Pancasila sebagai ideologi negara yang
fundamental memperkukuh ketahanan dan
ketangguhan negara dalam usaha menuju perwujudan
cita-cita nasional sebagaimana yang termasuk dalam
pembukaan UUD 1945.
Kedudukan Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia tidak terlepas dari kedudukan pancasila
sebagai pandangan hidup dan dasar negara bangsa
Indonesia. Keberadaan Pancasila merupakan suatu
realitas yang tidak bisa dibantah sebagai suatu bentuk
perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia
sejak masyarakat Indonesia ada, mulai dari
memproklamirkan kemerdekaannya hingga saat ini
dalam menuju terwujudnya masyarakat yang dicita-
citakan.
12. Kedudukan pancasila sebgai ideologi
bangsa didasarkan kepada TAP MPR NOMOR
XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan ketetapan
MPR tentang P4, ditegaskan bahwa pancasila
sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan
UUD 1945 adalah dasar negara dari NKRI yang
harus dilaksanakan secara konsisten dalam
kehidupan bernegara.
Makna pancasila sebagai ideologi bangsa
merupakan keseluruhan pandangan, cita-cita,
keyakinan, dan nilai-nilai bangsa indonesia yang
secara normatif perlu di implementasikan dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
13. PARADIGMA PEMBANGUNAN
NASIONAL
Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam
bidang filsafat ilmu pengetahuan. Menurut Thomas
Kuhn, orang yang pertama kali mengemukakan istilah
tersebut menyatakan bahwa ilmu pengetahuan pada
waktu tertentu di dominasi oleh suatu paradigma.
Paradigma adalah pandangan mendasar dari
para ilmuan tentang apa yang menjadi pokok
persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. Dengan
demikian, paradigma sebagai alat bantu para ilmuwan
dalam merumuskan tentang apa yang harus di
pelajari, apa yang harus di jawab, bagaimana
seharusnya dalam menjawab dan aturan-aturan yang
bagaimana yang harus dijalankan dalam mengetahui
persoalan tersebut.
.
14. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-
nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi
dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur seganap
aspek pembangunan nasional yang di jalankan
Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas
pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia
atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
nasional.
Hal ini sesuai pula dengan kenyataan
objektif bahwa Pancasila adalah dasar negara
Indonesia, sedangka negara adalah organisasi
atau persekutuan hidup manusia maka tidak
berlebihan apabila Pancasila menjadi landasan
dan tolak ukur penyelenggaraan bernegara
termasuk dalam melaksanak pembangunan.