SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PENDIDIKAN PANCASILAPENDIDIKAN PANCASILA
Oleh:Oleh:
SONI WIRAWAN,S.PdSONI WIRAWAN,S.Pd , M, M.M.M
KEDUDUKAN, FUNGSI DANKEDUDUKAN, FUNGSI DAN
PERANAN PANCASILAPERANAN PANCASILA
A. Kedudukan PancasilaA. Kedudukan Pancasila
Pancasila mempunyai kedudukan yangPancasila mempunyai kedudukan yang
bersifat tetap tidak berubah sepanjangbersifat tetap tidak berubah sepanjang
masa, kuat dan terlekat pada kehidupanmasa, kuat dan terlekat pada kehidupan
bangsa dan negara Indonesia. Apalagibangsa dan negara Indonesia. Apalagi
Pancasila itu tercantum di dalamPancasila itu tercantum di dalam
Pembukaan UUD 1945 yang dengan jalanPembukaan UUD 1945 yang dengan jalan
hukum tak dapat diubah. Atas dasar ituhukum tak dapat diubah. Atas dasar itu
maka kedudukan Pancasila itu bersifatmaka kedudukan Pancasila itu bersifat
“abadi” bagi bangsa dan negara“abadi” bagi bangsa dan negara
Indonesia.Indonesia.
Kedudukan Pancasila Bagi BangsaKedudukan Pancasila Bagi Bangsa
IndonesiaIndonesia
Kesepakatan Bangsa IndonesiaKesepakatan Bangsa Indonesia
Bukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatanBukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatan
Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat,Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat,
dapatdapat
ditinjau dari :ditinjau dari :
 Justifikasi yuridis (UUD 1945 dan KetetapanJustifikasi yuridis (UUD 1945 dan Ketetapan
MPR),MPR),
 Justifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea Kedua,Justifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea Kedua,
Keempat dan Pasal 29 UUD 1945),Keempat dan Pasal 29 UUD 1945),
 Justifikasi Sosiologis – historis (nilai-nilaiJustifikasi Sosiologis – historis (nilai-nilai
kedaerahan).kedaerahan).
Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaKedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia :Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia :
 Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan danSebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan
penyelenggaraan negara.penyelenggaraan negara.
 Bersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah olehBersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh
siapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihansiapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihan
umum.umum.
 Merupakan kaidah negara yang fundamental, yaituMerupakan kaidah negara yang fundamental, yaitu
bahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidakbahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidak
tertulis (tertulis (konvensikonvensi), dan semua hukum atau peraturan), dan semua hukum atau peraturan
perundang-undangan harus bersumber padaperundang-undangan harus bersumber pada
Pancasila.Pancasila.
• Penyelenggara negaraPenyelenggara negara
• Lembaga kenegaraanLembaga kenegaraan
• Lembaga kemasyarakatanLembaga kemasyarakatan
• Warga negara Indonesia diWarga negara Indonesia di
mana pun berada, danmana pun berada, dan
• Penduduk di seluruhPenduduk di seluruh
wilayah Negara Kesatuanwilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.Republik Indonesia.
Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasarPerwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara, dalam bentuk peraturan perundang-negara, dalam bentuk peraturan perundang-
undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi :undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi :
Lanjutan…………
.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai denganKedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai dengan
Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No.Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No.
III/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan PeraturanIII/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan
Perundang-undangan, adalah sbb :Perundang-undangan, adalah sbb :
Lanjutan…………
.
Panda-Panda-
nganngan
HidupHidup
Masya-Masya-
rakatrakat
Panda-Panda-
nganngan
HidupHidup
BangsaBangsa
Panda-Panda-
nganngan
HidupHidup
NegaraNegara
CitaCita
NegarNegar
aa
CitaCita
HukumHukum
KonstitutifKonstitutif
Staatsfunda-Staatsfunda-
mentalnormmentalnorm
RegulatifRegulatif
StaatsgrundgeStaatsgrundge
setze ke bawahsetze ke bawah
CitaCita
LainnyaLainnya
PANCASILA
Pancasila Dlm
Pembukaan UUD
1945
Batang Tubuh Dan
Penjelasan UUD 1945
Ketetapan MPR
Peraturan Perundang-undangan
mulai dari undang-undang
sampai Keputusan Gubernur,
Bupati/Walikota
Cita HukumCita Hukum
StaatsfundamentalnormStaatsfundamentalnorm
Staatsgrundge setze
Formell Fgesetz &Formell Fgesetz &
Verordnung &Verordnung &
AutonameAutoname
SatzungSatzung
Lanjutan ………….
Merupakan pedoman dan pegangan dalam
pembangunan
bangsa dan negara agar dapat :
 Mampu berdiri kokoh,
 Dapat mengetahui arah tujuan dalam mengenal
dan memecahkan masalah (ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan) yang dihadapi oleh bangsa, dan
 Tidak terombang ambing oleh keadaan apapun,
termasuk dalam era global dewasa ini.
Pancasila Sebagai Pandangan HidupPancasila Sebagai Pandangan Hidup
Bangsa :Bangsa :
Pancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainyaPancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainya
telah terkristalisasi dari kehidupan nyatatelah terkristalisasi dari kehidupan nyata
masyarakat Indonesia, antara lain :masyarakat Indonesia, antara lain :
Lanjutan ………….
 Kedamaian,Kedamaian,
 Keimanan,Keimanan,
 Ketaqwaan,Ketaqwaan,
 Keadilan,Keadilan,
 Kesetaraan,Kesetaraan,
 Keselarasan,Keselarasan,
 Keberadaban,Keberadaban,
 Persatuan danPersatuan dan
Kesatuan,Kesatuan,
 Mufakat,Mufakat,
 Kebijaksanaan,Kebijaksanaan,
 Kesejahteraan.Kesejahteraan.
Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin –Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin – ligaturaligatura
– yang berarti sesuatu yang mengikat.– yang berarti sesuatu yang mengikat.
Prof. Dr. Roland Peanok, memberi makna ligaturProf. Dr. Roland Peanok, memberi makna ligatur
sebagai “ikatan budaya” atausebagai “ikatan budaya” atau cultuculturral bondal bond..
Jadi, ligatur merupakan ikatan budaya yangJadi, ligatur merupakan ikatan budaya yang
berkembang secara alami dalam kehidupanberkembang secara alami dalam kehidupan
masyarakat, tidak karena paksaan yang dipandangmasyarakat, tidak karena paksaan yang dipandang
perlu dan penting untuk menjaga keutuhan danperlu dan penting untuk menjaga keutuhan dan
kesatuan masyarakat.kesatuan masyarakat.
Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai lagatur bangsa Indonesia, mampu
memenuhi kriteria :
1. Memiliki daya ikat bangsa yang mampu
menciptakan suatu bangsa dan negara yang
kokoh,
2. Nilai-nilai Pancasila, telah difahami dan diyakini
oleh masyarakat, yang selanjutnya diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya rasa
paksaan.
Lanjutan ………….
Bung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwaBung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa
nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumber dannilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumber dan
digali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yangdigali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang
tersebar dari Sabang sampai Merauke.tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang
mempribadi (living reality), sehingga sekaligus
merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Jati diriJati diri bangsa adalahbangsa adalah pandangan hidup yangpandangan hidup yang
berkembang di dalam masyarakat yang menjadiberkembang di dalam masyarakat yang menjadi
kesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilaikesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilai
dasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagaidasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagai
landasan statis, ideologi nasional, dan sebagai landasanlandasan statis, ideologi nasional, dan sebagai landasan
dinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapidinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapi
segala permasalahan menuju cita-citanyasegala permasalahan menuju cita-citanya ..
Jati diri bangsa Indonesia bersifat khusus, otentik dan
orisinil yang membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa lain.
Pancasila Jati Diri Bangsa
Indonesia
FUNGSI DAN PERANANFUNGSI DAN PERANAN
PANCASILAPANCASILA
Pancasila mempunyai berbagai fungsi dan peranan,Pancasila mempunyai berbagai fungsi dan peranan,
antara lain:antara lain:
(1)(1)Sebagai pandangan hidup bangsa, yakni PancasilaSebagai pandangan hidup bangsa, yakni Pancasila
dipakai sebagai petunjuk hidup sehari-hari;dipakai sebagai petunjuk hidup sehari-hari;
(2)(2)Dasar filsafat negara, yakni Pancasila dipakai sebagaiDasar filsafat negara, yakni Pancasila dipakai sebagai
landasan penyelenggaraan pemerintahan negara;landasan penyelenggaraan pemerintahan negara;
(3)(3)Ideologi negara (nasional), yakni PancasilaIdeologi negara (nasional), yakni Pancasila
merupakan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh negara;merupakan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh negara;
(4)(4)Etika politik di Indonesia;Etika politik di Indonesia;
(5)(5)Etos budaya (Etos budaya (sifat, nilai, dan adat-istiadat khas yg
memberi watak kpd kebudayaan suatu golongan sosial
dl masyarakat);;
(6)(6)Sebagai paradigma pembangunan nasional.Sebagai paradigma pembangunan nasional.
1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
a. Arti Pandangan Hidup dan Fungsinya :a. Arti Pandangan Hidup dan Fungsinya :
• Arti Pandangan hidupArti Pandangan hidup :: wawasan menyeluruh terhadapwawasan menyeluruh terhadap
kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilaikehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai
luhur.luhur.
• Nilai luhurNilai luhur :: tolok ukur kebaikan yang berkenaan dengantolok ukur kebaikan yang berkenaan dengan
hal-hal yanghal-hal yang bersifat mendasar dan abadi dalam hidupbersifat mendasar dan abadi dalam hidup
manusia.manusia.
Fungsi Pandangan Hidup sebagai kerangka acuanFungsi Pandangan Hidup sebagai kerangka acuan
untuk :untuk :
• Menata kehidupan diri pribadiMenata kehidupan diri pribadi
• Menata hubungan antar manusia dengan masyarakatMenata hubungan antar manusia dengan masyarakat
• Menata hubungan antar manusia dengan alam sekitarMenata hubungan antar manusia dengan alam sekitar
Pandangan hidup masyarakat berproses secaraPandangan hidup masyarakat berproses secara
dinamis sehinggadinamis sehingga mewujudkan “Pandangan hidupmewujudkan “Pandangan hidup
bangsa”.bangsa”.
b.b. Arti Pandangan Hidup Bangsa dan Urgensinya :Arti Pandangan Hidup Bangsa dan Urgensinya :
• Arti Pandangan hidup bangsa : kristalisasi danArti Pandangan hidup bangsa : kristalisasi dan
institusionalisasi nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh suatuinstitusionalisasi nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh suatu
bangsa, yang diyakini kebenaran dan ketepatan sertabangsa, yang diyakini kebenaran dan ketepatan serta
kemanfaatannya bagi bangsa, menimbulkan tekad untukkemanfaatannya bagi bangsa, menimbulkan tekad untuk
mewujudkannya dalam bentuk sikap, perilaku danmewujudkannya dalam bentuk sikap, perilaku dan
perbuatan.perbuatan.
Dalam Pandangan hidup bangsa terkandung :Dalam Pandangan hidup bangsa terkandung :
• KKonsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakanonsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan
• DDasar pikiran yang terdalamasar pikiran yang terdalam
• WWujud kehidupan yang dianggap baikujud kehidupan yang dianggap baik
Urgensi Pandangan hidup bangsa. DenganUrgensi Pandangan hidup bangsa. Dengan
pandangan hidup suatu bangsa akan :pandangan hidup suatu bangsa akan :
• memandang persoalan yang dihadapinyamemandang persoalan yang dihadapinya
• menentukan arah serta cara memecahkan persoalanmenentukan arah serta cara memecahkan persoalan
• tidak terombang-ambing dalam menghadapi persoalantidak terombang-ambing dalam menghadapi persoalan
• memiliki pedoman dan pegangan dalam memecahkanmemiliki pedoman dan pegangan dalam memecahkan
masalahmasalah
• membangun dirinyamembangun dirinya
 Berdasarkan arti pandangan hidup bangsa danBerdasarkan arti pandangan hidup bangsa dan
urgensinya tersebut, berarti pula :urgensinya tersebut, berarti pula :
1)1) Pancasila merupakan cita-cita moral bangsaPancasila merupakan cita-cita moral bangsa
(Indonesia)(Indonesia) yang memberikan pedoman dan kekuatanyang memberikan pedoman dan kekuatan
rokhaniah bagi bangsa untuk berperilaku dengan baikrokhaniah bagi bangsa untuk berperilaku dengan baik
dan benar.dan benar.
2) Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia.2) Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia.
Maksudnya, Pancasila merupakan suatu kesepakatanMaksudnya, Pancasila merupakan suatu kesepakatan
yang mempunyai makna dan nilai yang sangat tinggi,yang mempunyai makna dan nilai yang sangat tinggi,
karenanya senantiasa dihormati dan dijunjung tinggi,karenanya senantiasa dihormati dan dijunjung tinggi,
tidak boleh disimpangi, dan bersifat imperatif.tidak boleh disimpangi, dan bersifat imperatif.
Pancasila yang tercantum dalam alinea IV PembukaanPancasila yang tercantum dalam alinea IV Pembukaan
UUD 1945 merupakan hasil kesepakatan PPKI yangUUD 1945 merupakan hasil kesepakatan PPKI yang
mewakili seluruh bangsa Indonesia, merupakan hasilmewakili seluruh bangsa Indonesia, merupakan hasil
konsensus nasional, sehingga Pancasila merupakankonsensus nasional, sehingga Pancasila merupakan
perjanjian luhur bangsa Indonesia.perjanjian luhur bangsa Indonesia.
Pancasila Sebagai Dasar Filsafat NegaraPancasila Sebagai Dasar Filsafat Negara
a.a. Pengertian Dasar NegaraPengertian Dasar Negara :: alas atau fundamen yang menjadialas atau fundamen yang menjadi
tumpuan dan memberi kekuatan kepada berdirinya negara. Ditumpuan dan memberi kekuatan kepada berdirinya negara. Di
atas landasan atau fundamen itulah negara didirikan, ditegakkanatas landasan atau fundamen itulah negara didirikan, ditegakkan
dan dipertahankan.dan dipertahankan.
““Dasar NegaraDasar Negara” itu berasal dari “” itu berasal dari “Pandangan Hidup BangsaPandangan Hidup Bangsa” yang” yang
bersangkutan.bersangkutan. Setelah berdirinya negara “Pandangan HidupSetelah berdirinya negara “Pandangan Hidup
Bangsa” menjadi “Bangsa” menjadi “Pandangan Hidup NegaraPandangan Hidup Negara”.”.
Di dalam dasar negara itu terkandung prinsip-prinsip dasar yangDi dalam dasar negara itu terkandung prinsip-prinsip dasar yang
menjadi induk, pangkal tolak dan pengontrol jalannyamenjadi induk, pangkal tolak dan pengontrol jalannya
pemerintahan dan kehidupan negara serta kehidupan wargapemerintahan dan kehidupan negara serta kehidupan warga
negaranya.negaranya.
b.b. Dasar Negara PancasilaDasar Negara Pancasila ::
Negara Indonesia didirikan di atas satu landasan atau asas atauNegara Indonesia didirikan di atas satu landasan atau asas atau
fundamen yaitu Pancasilafundamen yaitu Pancasila
Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara :Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara :
• Pancasila merupakan sumber kaidah hukum konstitusionalPancasila merupakan sumber kaidah hukum konstitusional
yang mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruhyang mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruh
unsur-unsurnya (rakyat, wilayah dan pemerintah)unsur-unsurnya (rakyat, wilayah dan pemerintah)
• Pancasila merupakan landasan penyelenggaraan negara danPancasila merupakan landasan penyelenggaraan negara dan
kehidupan negara Republik Indonesia.kehidupan negara Republik Indonesia.
c.c. Implikasi Dasar Negara PancasilaImplikasi Dasar Negara Pancasila..
Sebagai Dasar Negara, Pancasila :Sebagai Dasar Negara, Pancasila :
• Mempunyai kekuatan mengikat secaraMempunyai kekuatan mengikat secara
hukumhukum
• Terkait dengan struktur kekuasaanTerkait dengan struktur kekuasaan
secara formalsecara formal
• Meliputi suasana kebatinan atau cita-Meliputi suasana kebatinan atau cita-
cita hukum yang menguasai hukumcita hukum yang menguasai hukum
dasar negara.dasar negara.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGIPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL (NEGARA)NASIONAL (NEGARA)
 Secara etimologis (ditinjau dariSecara etimologis (ditinjau dari
arti kata) :arti kata) :
Istilah “ideologi” berasal dari kataIstilah “ideologi” berasal dari kata
“eidos”“eidos” = ide atau cita-cita atau= ide atau cita-cita atau
gagasan; dangagasan; dan “logos”“logos” = ilmu.= ilmu. JadiJadi
ideologi dapat diartikan ilmu tentangideologi dapat diartikan ilmu tentang
cita-cita, gagasan atau buah pikiran.cita-cita, gagasan atau buah pikiran.
Unsur-unsur yang terkandung dalam Ideologi :Unsur-unsur yang terkandung dalam Ideologi :
 Interpretasi, preskripsi (seperangkat nilai), dan retorika (orientasiInterpretasi, preskripsi (seperangkat nilai), dan retorika (orientasi
pada tindakan) :pada tindakan) :
• Adanya suatu “penafsiran atau pemahaman” terhadapAdanya suatu “penafsiran atau pemahaman” terhadap
kenyataan.kenyataan.
• Setiap ideologi memuat seperangkat nilai-nilai atau suatuSetiap ideologi memuat seperangkat nilai-nilai atau suatu
“preskripsi” moral.“preskripsi” moral.
• Memuat suatu orientasi pada tindakan (retorika), ideologiMemuat suatu orientasi pada tindakan (retorika), ideologi
merupakan suatu pedoman kegiatan untuk mewujudkan nilai-merupakan suatu pedoman kegiatan untuk mewujudkan nilai-
nilai yang termuat di dalamnya. Pemahaman terhadapnilai yang termuat di dalamnya. Pemahaman terhadap
kenyataan tidak bertujuan untuk memberi informasi dankenyataan tidak bertujuan untuk memberi informasi dan
menjelaskan, tetapi agar sesuatu dikerjakan, yaitumenjelaskan, tetapi agar sesuatu dikerjakan, yaitu
mentransformasi dunia.mentransformasi dunia.
 Keyakinan, mitos, dan loyalitas :Keyakinan, mitos, dan loyalitas :
• Unsur keyakinan :Unsur keyakinan : setiap ideologi selalu memuat konsep-setiap ideologi selalu memuat konsep-
konsep dasar yang menggambarkan seperangkat keyakinankonsep dasar yang menggambarkan seperangkat keyakinan
yang diorientasikan kepada tingkah-laku para pendukungnyayang diorientasikan kepada tingkah-laku para pendukungnya
untuk mencapai suatu tujuan yang dicita-citakan.untuk mencapai suatu tujuan yang dicita-citakan.
• Unsur mitos :Unsur mitos : setiap ideologi selalu memitoskan suatu ajaransetiap ideologi selalu memitoskan suatu ajaran
dari seseorang atau suatu badan sebagai kesatuan, yangdari seseorang atau suatu badan sebagai kesatuan, yang
secara fundamental mengajarkan suatu cara bagaimanasecara fundamental mengajarkan suatu cara bagaimana
sesuatu hal yang ideal itu pasti akan dapat dicapai.sesuatu hal yang ideal itu pasti akan dapat dicapai.
• Unsur loyalitas :Unsur loyalitas : setiap ideologi selalu menuntut adanyasetiap ideologi selalu menuntut adanya
loyalitas serta keterlibatan optimal para pendukungnya. Untukloyalitas serta keterlibatan optimal para pendukungnya. Untuk
mendapatkan derajat penerimaan optimal, dalam ideologimendapatkan derajat penerimaan optimal, dalam ideologi
terkandung juga adanya tiga sub-unsur, yaitu : rasional,terkandung juga adanya tiga sub-unsur, yaitu : rasional,
penghayatan dan susila.penghayatan dan susila.

More Related Content

What's hot

Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxBahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxSitiKuswaroh
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Choi Fatma
 
Pp kedudukan dan fungsi pancasila
Pp kedudukan dan fungsi pancasilaPp kedudukan dan fungsi pancasila
Pp kedudukan dan fungsi pancasiladanan wijaya
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxChiiaaPunyaCerita
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraChatherinGurusinga
 
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudFitria Nuri
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANDwi Bawa
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxDinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxafifahdhaniyah
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNita Kurniasih
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPlestaridiana28
 
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxPPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxMtsAlhidayahIbun
 
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaBAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaRisdiana Hidayat
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945bulan purnama
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptSeptiaRini14
 
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxgusmelpatopang
 
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...MohammadKhalilArdhan
 
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasionalBab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasionalTutikDaryatni
 

What's hot (20)

Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxBahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945
 
Pp kedudukan dan fungsi pancasila
Pp kedudukan dan fungsi pancasilaPp kedudukan dan fungsi pancasila
Pp kedudukan dan fungsi pancasila
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uud
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxDinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMP
 
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxPPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
 
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaBAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
 
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
 
Pkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 pptPkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 ppt
 
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
 
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasionalBab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
 

Similar to Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInneLusiana3
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInaWator
 
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaBab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaTutikDaryatni
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
 
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi yaok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi yadarmajiok12
 
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptxBAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptxssuserc85d31
 
PPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptxPPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptxGioWibu
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptxMuhammadRossy
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxMellyAnita
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasilaHerwan Santoso
 
MATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKnMATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKnmaryuni ,.
 
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 DIlham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 DILHAM PRAYOGA
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”Wirodat Az
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraSeptian Muna Barakati
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxwardatussaniah2
 

Similar to Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa (20)

Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaBab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi yaok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
 
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptxBAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
 
Kedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasilaKedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasila
 
PPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptxPPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptx
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
 
MAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILAMAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILA
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasila
 
MATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKnMATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKn
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 DIlham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Print 1
Print 1Print 1
Print 1
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
 

Recently uploaded

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

  • 1. PENDIDIKAN PANCASILAPENDIDIKAN PANCASILA Oleh:Oleh: SONI WIRAWAN,S.PdSONI WIRAWAN,S.Pd , M, M.M.M
  • 2. KEDUDUKAN, FUNGSI DANKEDUDUKAN, FUNGSI DAN PERANAN PANCASILAPERANAN PANCASILA A. Kedudukan PancasilaA. Kedudukan Pancasila Pancasila mempunyai kedudukan yangPancasila mempunyai kedudukan yang bersifat tetap tidak berubah sepanjangbersifat tetap tidak berubah sepanjang masa, kuat dan terlekat pada kehidupanmasa, kuat dan terlekat pada kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Apalagibangsa dan negara Indonesia. Apalagi Pancasila itu tercantum di dalamPancasila itu tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945 yang dengan jalanPembukaan UUD 1945 yang dengan jalan hukum tak dapat diubah. Atas dasar ituhukum tak dapat diubah. Atas dasar itu maka kedudukan Pancasila itu bersifatmaka kedudukan Pancasila itu bersifat “abadi” bagi bangsa dan negara“abadi” bagi bangsa dan negara Indonesia.Indonesia.
  • 3. Kedudukan Pancasila Bagi BangsaKedudukan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaIndonesia Kesepakatan Bangsa IndonesiaKesepakatan Bangsa Indonesia Bukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatanBukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatan Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat,Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat, dapatdapat ditinjau dari :ditinjau dari :  Justifikasi yuridis (UUD 1945 dan KetetapanJustifikasi yuridis (UUD 1945 dan Ketetapan MPR),MPR),  Justifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea Kedua,Justifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea Kedua, Keempat dan Pasal 29 UUD 1945),Keempat dan Pasal 29 UUD 1945),  Justifikasi Sosiologis – historis (nilai-nilaiJustifikasi Sosiologis – historis (nilai-nilai kedaerahan).kedaerahan).
  • 4. Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaKedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia :Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia :  Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan danSebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara.penyelenggaraan negara.  Bersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah olehBersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihansiapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihan umum.umum.  Merupakan kaidah negara yang fundamental, yaituMerupakan kaidah negara yang fundamental, yaitu bahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidakbahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidak tertulis (tertulis (konvensikonvensi), dan semua hukum atau peraturan), dan semua hukum atau peraturan perundang-undangan harus bersumber padaperundang-undangan harus bersumber pada Pancasila.Pancasila.
  • 5. • Penyelenggara negaraPenyelenggara negara • Lembaga kenegaraanLembaga kenegaraan • Lembaga kemasyarakatanLembaga kemasyarakatan • Warga negara Indonesia diWarga negara Indonesia di mana pun berada, danmana pun berada, dan • Penduduk di seluruhPenduduk di seluruh wilayah Negara Kesatuanwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Republik Indonesia. Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasarPerwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, dalam bentuk peraturan perundang-negara, dalam bentuk peraturan perundang- undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi :undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi : Lanjutan………… .
  • 6. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai denganKedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No.Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No. III/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan PeraturanIII/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan, adalah sbb :Perundang-undangan, adalah sbb : Lanjutan………… . Panda-Panda- nganngan HidupHidup Masya-Masya- rakatrakat Panda-Panda- nganngan HidupHidup BangsaBangsa Panda-Panda- nganngan HidupHidup NegaraNegara CitaCita NegarNegar aa CitaCita HukumHukum KonstitutifKonstitutif Staatsfunda-Staatsfunda- mentalnormmentalnorm RegulatifRegulatif StaatsgrundgeStaatsgrundge setze ke bawahsetze ke bawah CitaCita LainnyaLainnya
  • 7. PANCASILA Pancasila Dlm Pembukaan UUD 1945 Batang Tubuh Dan Penjelasan UUD 1945 Ketetapan MPR Peraturan Perundang-undangan mulai dari undang-undang sampai Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota Cita HukumCita Hukum StaatsfundamentalnormStaatsfundamentalnorm Staatsgrundge setze Formell Fgesetz &Formell Fgesetz & Verordnung &Verordnung & AutonameAutoname SatzungSatzung Lanjutan ………….
  • 8. Merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan negara agar dapat :  Mampu berdiri kokoh,  Dapat mengetahui arah tujuan dalam mengenal dan memecahkan masalah (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan) yang dihadapi oleh bangsa, dan  Tidak terombang ambing oleh keadaan apapun, termasuk dalam era global dewasa ini. Pancasila Sebagai Pandangan HidupPancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa :Bangsa :
  • 9. Pancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainyaPancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainya telah terkristalisasi dari kehidupan nyatatelah terkristalisasi dari kehidupan nyata masyarakat Indonesia, antara lain :masyarakat Indonesia, antara lain : Lanjutan ………….  Kedamaian,Kedamaian,  Keimanan,Keimanan,  Ketaqwaan,Ketaqwaan,  Keadilan,Keadilan,  Kesetaraan,Kesetaraan,  Keselarasan,Keselarasan,  Keberadaban,Keberadaban,  Persatuan danPersatuan dan Kesatuan,Kesatuan,  Mufakat,Mufakat,  Kebijaksanaan,Kebijaksanaan,  Kesejahteraan.Kesejahteraan.
  • 10. Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin –Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin – ligaturaligatura – yang berarti sesuatu yang mengikat.– yang berarti sesuatu yang mengikat. Prof. Dr. Roland Peanok, memberi makna ligaturProf. Dr. Roland Peanok, memberi makna ligatur sebagai “ikatan budaya” atausebagai “ikatan budaya” atau cultuculturral bondal bond.. Jadi, ligatur merupakan ikatan budaya yangJadi, ligatur merupakan ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupanberkembang secara alami dalam kehidupan masyarakat, tidak karena paksaan yang dipandangmasyarakat, tidak karena paksaan yang dipandang perlu dan penting untuk menjaga keutuhan danperlu dan penting untuk menjaga keutuhan dan kesatuan masyarakat.kesatuan masyarakat. Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia
  • 11. Pancasila sebagai lagatur bangsa Indonesia, mampu memenuhi kriteria : 1. Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan suatu bangsa dan negara yang kokoh, 2. Nilai-nilai Pancasila, telah difahami dan diyakini oleh masyarakat, yang selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya rasa paksaan. Lanjutan …………. Bung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwaBung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumber dannilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumber dan digali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yangdigali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.tersebar dari Sabang sampai Merauke.
  • 12. Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang mempribadi (living reality), sehingga sekaligus merupakan jati diri bangsa Indonesia. Jati diriJati diri bangsa adalahbangsa adalah pandangan hidup yangpandangan hidup yang berkembang di dalam masyarakat yang menjadiberkembang di dalam masyarakat yang menjadi kesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilaikesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilai dasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagaidasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagai landasan statis, ideologi nasional, dan sebagai landasanlandasan statis, ideologi nasional, dan sebagai landasan dinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapidinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapi segala permasalahan menuju cita-citanyasegala permasalahan menuju cita-citanya .. Jati diri bangsa Indonesia bersifat khusus, otentik dan orisinil yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Pancasila Jati Diri Bangsa Indonesia
  • 13. FUNGSI DAN PERANANFUNGSI DAN PERANAN PANCASILAPANCASILA Pancasila mempunyai berbagai fungsi dan peranan,Pancasila mempunyai berbagai fungsi dan peranan, antara lain:antara lain: (1)(1)Sebagai pandangan hidup bangsa, yakni PancasilaSebagai pandangan hidup bangsa, yakni Pancasila dipakai sebagai petunjuk hidup sehari-hari;dipakai sebagai petunjuk hidup sehari-hari; (2)(2)Dasar filsafat negara, yakni Pancasila dipakai sebagaiDasar filsafat negara, yakni Pancasila dipakai sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan negara;landasan penyelenggaraan pemerintahan negara; (3)(3)Ideologi negara (nasional), yakni PancasilaIdeologi negara (nasional), yakni Pancasila merupakan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh negara;merupakan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh negara; (4)(4)Etika politik di Indonesia;Etika politik di Indonesia; (5)(5)Etos budaya (Etos budaya (sifat, nilai, dan adat-istiadat khas yg memberi watak kpd kebudayaan suatu golongan sosial dl masyarakat);; (6)(6)Sebagai paradigma pembangunan nasional.Sebagai paradigma pembangunan nasional.
  • 14. 1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa a. Arti Pandangan Hidup dan Fungsinya :a. Arti Pandangan Hidup dan Fungsinya : • Arti Pandangan hidupArti Pandangan hidup :: wawasan menyeluruh terhadapwawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilaikehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur.luhur. • Nilai luhurNilai luhur :: tolok ukur kebaikan yang berkenaan dengantolok ukur kebaikan yang berkenaan dengan hal-hal yanghal-hal yang bersifat mendasar dan abadi dalam hidupbersifat mendasar dan abadi dalam hidup manusia.manusia. Fungsi Pandangan Hidup sebagai kerangka acuanFungsi Pandangan Hidup sebagai kerangka acuan untuk :untuk : • Menata kehidupan diri pribadiMenata kehidupan diri pribadi • Menata hubungan antar manusia dengan masyarakatMenata hubungan antar manusia dengan masyarakat • Menata hubungan antar manusia dengan alam sekitarMenata hubungan antar manusia dengan alam sekitar Pandangan hidup masyarakat berproses secaraPandangan hidup masyarakat berproses secara dinamis sehinggadinamis sehingga mewujudkan “Pandangan hidupmewujudkan “Pandangan hidup bangsa”.bangsa”.
  • 15. b.b. Arti Pandangan Hidup Bangsa dan Urgensinya :Arti Pandangan Hidup Bangsa dan Urgensinya : • Arti Pandangan hidup bangsa : kristalisasi danArti Pandangan hidup bangsa : kristalisasi dan institusionalisasi nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh suatuinstitusionalisasi nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh suatu bangsa, yang diyakini kebenaran dan ketepatan sertabangsa, yang diyakini kebenaran dan ketepatan serta kemanfaatannya bagi bangsa, menimbulkan tekad untukkemanfaatannya bagi bangsa, menimbulkan tekad untuk mewujudkannya dalam bentuk sikap, perilaku danmewujudkannya dalam bentuk sikap, perilaku dan perbuatan.perbuatan. Dalam Pandangan hidup bangsa terkandung :Dalam Pandangan hidup bangsa terkandung : • KKonsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakanonsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan • DDasar pikiran yang terdalamasar pikiran yang terdalam • WWujud kehidupan yang dianggap baikujud kehidupan yang dianggap baik Urgensi Pandangan hidup bangsa. DenganUrgensi Pandangan hidup bangsa. Dengan pandangan hidup suatu bangsa akan :pandangan hidup suatu bangsa akan : • memandang persoalan yang dihadapinyamemandang persoalan yang dihadapinya • menentukan arah serta cara memecahkan persoalanmenentukan arah serta cara memecahkan persoalan • tidak terombang-ambing dalam menghadapi persoalantidak terombang-ambing dalam menghadapi persoalan • memiliki pedoman dan pegangan dalam memecahkanmemiliki pedoman dan pegangan dalam memecahkan masalahmasalah • membangun dirinyamembangun dirinya
  • 16.  Berdasarkan arti pandangan hidup bangsa danBerdasarkan arti pandangan hidup bangsa dan urgensinya tersebut, berarti pula :urgensinya tersebut, berarti pula : 1)1) Pancasila merupakan cita-cita moral bangsaPancasila merupakan cita-cita moral bangsa (Indonesia)(Indonesia) yang memberikan pedoman dan kekuatanyang memberikan pedoman dan kekuatan rokhaniah bagi bangsa untuk berperilaku dengan baikrokhaniah bagi bangsa untuk berperilaku dengan baik dan benar.dan benar. 2) Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia.2) Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Maksudnya, Pancasila merupakan suatu kesepakatanMaksudnya, Pancasila merupakan suatu kesepakatan yang mempunyai makna dan nilai yang sangat tinggi,yang mempunyai makna dan nilai yang sangat tinggi, karenanya senantiasa dihormati dan dijunjung tinggi,karenanya senantiasa dihormati dan dijunjung tinggi, tidak boleh disimpangi, dan bersifat imperatif.tidak boleh disimpangi, dan bersifat imperatif. Pancasila yang tercantum dalam alinea IV PembukaanPancasila yang tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 merupakan hasil kesepakatan PPKI yangUUD 1945 merupakan hasil kesepakatan PPKI yang mewakili seluruh bangsa Indonesia, merupakan hasilmewakili seluruh bangsa Indonesia, merupakan hasil konsensus nasional, sehingga Pancasila merupakankonsensus nasional, sehingga Pancasila merupakan perjanjian luhur bangsa Indonesia.perjanjian luhur bangsa Indonesia.
  • 17. Pancasila Sebagai Dasar Filsafat NegaraPancasila Sebagai Dasar Filsafat Negara a.a. Pengertian Dasar NegaraPengertian Dasar Negara :: alas atau fundamen yang menjadialas atau fundamen yang menjadi tumpuan dan memberi kekuatan kepada berdirinya negara. Ditumpuan dan memberi kekuatan kepada berdirinya negara. Di atas landasan atau fundamen itulah negara didirikan, ditegakkanatas landasan atau fundamen itulah negara didirikan, ditegakkan dan dipertahankan.dan dipertahankan. ““Dasar NegaraDasar Negara” itu berasal dari “” itu berasal dari “Pandangan Hidup BangsaPandangan Hidup Bangsa” yang” yang bersangkutan.bersangkutan. Setelah berdirinya negara “Pandangan HidupSetelah berdirinya negara “Pandangan Hidup Bangsa” menjadi “Bangsa” menjadi “Pandangan Hidup NegaraPandangan Hidup Negara”.”. Di dalam dasar negara itu terkandung prinsip-prinsip dasar yangDi dalam dasar negara itu terkandung prinsip-prinsip dasar yang menjadi induk, pangkal tolak dan pengontrol jalannyamenjadi induk, pangkal tolak dan pengontrol jalannya pemerintahan dan kehidupan negara serta kehidupan wargapemerintahan dan kehidupan negara serta kehidupan warga negaranya.negaranya. b.b. Dasar Negara PancasilaDasar Negara Pancasila :: Negara Indonesia didirikan di atas satu landasan atau asas atauNegara Indonesia didirikan di atas satu landasan atau asas atau fundamen yaitu Pancasilafundamen yaitu Pancasila Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara :Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara : • Pancasila merupakan sumber kaidah hukum konstitusionalPancasila merupakan sumber kaidah hukum konstitusional yang mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruhyang mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya (rakyat, wilayah dan pemerintah)unsur-unsurnya (rakyat, wilayah dan pemerintah) • Pancasila merupakan landasan penyelenggaraan negara danPancasila merupakan landasan penyelenggaraan negara dan kehidupan negara Republik Indonesia.kehidupan negara Republik Indonesia.
  • 18. c.c. Implikasi Dasar Negara PancasilaImplikasi Dasar Negara Pancasila.. Sebagai Dasar Negara, Pancasila :Sebagai Dasar Negara, Pancasila : • Mempunyai kekuatan mengikat secaraMempunyai kekuatan mengikat secara hukumhukum • Terkait dengan struktur kekuasaanTerkait dengan struktur kekuasaan secara formalsecara formal • Meliputi suasana kebatinan atau cita-Meliputi suasana kebatinan atau cita- cita hukum yang menguasai hukumcita hukum yang menguasai hukum dasar negara.dasar negara.
  • 19. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGIPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL (NEGARA)NASIONAL (NEGARA)  Secara etimologis (ditinjau dariSecara etimologis (ditinjau dari arti kata) :arti kata) : Istilah “ideologi” berasal dari kataIstilah “ideologi” berasal dari kata “eidos”“eidos” = ide atau cita-cita atau= ide atau cita-cita atau gagasan; dangagasan; dan “logos”“logos” = ilmu.= ilmu. JadiJadi ideologi dapat diartikan ilmu tentangideologi dapat diartikan ilmu tentang cita-cita, gagasan atau buah pikiran.cita-cita, gagasan atau buah pikiran.
  • 20. Unsur-unsur yang terkandung dalam Ideologi :Unsur-unsur yang terkandung dalam Ideologi :  Interpretasi, preskripsi (seperangkat nilai), dan retorika (orientasiInterpretasi, preskripsi (seperangkat nilai), dan retorika (orientasi pada tindakan) :pada tindakan) : • Adanya suatu “penafsiran atau pemahaman” terhadapAdanya suatu “penafsiran atau pemahaman” terhadap kenyataan.kenyataan. • Setiap ideologi memuat seperangkat nilai-nilai atau suatuSetiap ideologi memuat seperangkat nilai-nilai atau suatu “preskripsi” moral.“preskripsi” moral. • Memuat suatu orientasi pada tindakan (retorika), ideologiMemuat suatu orientasi pada tindakan (retorika), ideologi merupakan suatu pedoman kegiatan untuk mewujudkan nilai-merupakan suatu pedoman kegiatan untuk mewujudkan nilai- nilai yang termuat di dalamnya. Pemahaman terhadapnilai yang termuat di dalamnya. Pemahaman terhadap kenyataan tidak bertujuan untuk memberi informasi dankenyataan tidak bertujuan untuk memberi informasi dan menjelaskan, tetapi agar sesuatu dikerjakan, yaitumenjelaskan, tetapi agar sesuatu dikerjakan, yaitu mentransformasi dunia.mentransformasi dunia.  Keyakinan, mitos, dan loyalitas :Keyakinan, mitos, dan loyalitas : • Unsur keyakinan :Unsur keyakinan : setiap ideologi selalu memuat konsep-setiap ideologi selalu memuat konsep- konsep dasar yang menggambarkan seperangkat keyakinankonsep dasar yang menggambarkan seperangkat keyakinan yang diorientasikan kepada tingkah-laku para pendukungnyayang diorientasikan kepada tingkah-laku para pendukungnya untuk mencapai suatu tujuan yang dicita-citakan.untuk mencapai suatu tujuan yang dicita-citakan. • Unsur mitos :Unsur mitos : setiap ideologi selalu memitoskan suatu ajaransetiap ideologi selalu memitoskan suatu ajaran dari seseorang atau suatu badan sebagai kesatuan, yangdari seseorang atau suatu badan sebagai kesatuan, yang secara fundamental mengajarkan suatu cara bagaimanasecara fundamental mengajarkan suatu cara bagaimana sesuatu hal yang ideal itu pasti akan dapat dicapai.sesuatu hal yang ideal itu pasti akan dapat dicapai. • Unsur loyalitas :Unsur loyalitas : setiap ideologi selalu menuntut adanyasetiap ideologi selalu menuntut adanya loyalitas serta keterlibatan optimal para pendukungnya. Untukloyalitas serta keterlibatan optimal para pendukungnya. Untuk mendapatkan derajat penerimaan optimal, dalam ideologimendapatkan derajat penerimaan optimal, dalam ideologi terkandung juga adanya tiga sub-unsur, yaitu : rasional,terkandung juga adanya tiga sub-unsur, yaitu : rasional, penghayatan dan susila.penghayatan dan susila.