Kegiatan sosialisasi dan fasilitasi yang dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan dan minat pelaku usaha perikanan terkait legalitas produk hasil perikanan melalui izin PIRT. Pengetahuan pelaku usaha meningkat dari rata-rata skor 4,5 menjadi 15 setelah sosialisasi, sedangkan minat untuk mengurus izin PIRT juga meningkat dari semula 4 pelaku tidak berminat menjadi 3 pelaku berminat.
1. SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
UPAYA PENINGKATAN LEGALITAS PRODUK HASIL PERIKANAN
(IZIN PIRT) BAGI PELAKU USAHA PERIKANAN
MELALUI SOSIALISASI DAN FASILITASI
DI DINAS PERIKANAN KABUPATEN BANGKALAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
GOLONGAN III ANGKATAN LXVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
Disusun Oleh :
Rahmawati, S.Pi.
NIP. 19940829 202012 2 013
3. PENDAHULUAN
Legalitas
Produk Hasil Perikanan
(Izin PIRT)
Potensi Pengolahan
Hasil Perikanan
di Kabupaten Bangkalan
Rendahnya Kesadaran Pelaku
Usaha untuk Memiliki Legalitas
Produk Hasil Perikanan
(Izin PIRT)
Keamanan Pangan
Pengolahan Produk
Hasil Perikanan
4. 1
Meningkatkan minat pelaku usaha perikanan untuk
mengurus legalitas produk hasil perikanan (izin PIRT)
Meningkatkan pengetahuan pelaku usaha perikanan
tentang legalitas produk hasil perikanan (izin PIRT)
PENDAHULUAN
2
5. I n t e r n a l E k s t e r n a l
Melaksanakan TUPOKSI sesuai ANEKA Pelaku usaha perikanan mendapat
pembinaan legalitas produk guna
peningkatan kapasitas usahanya
Mampu memetakan isu-isu penting dan
strategis
Meningkatkan pengetahuan dan
wawasan pelaku usaha perikanan
mengenai pentingnya memiliki legalitas
produk hasil perikanan (izin PIRT)
Meningkatkan kemampuan inovasi diri
serta profesionalisme
Meningkatkan kapasitas Sumber Daya
Manusia pelaku usaha perikanan dalam
mewujudkan legalitas produk
Meningkatkan mutu pelayanan Dinas
Perikanan Kabupaten Bangkalan
6. Rangkaian kegiatan
sesuai isu terpilih
dengan menerapkan
nilai ANEKA
Dinas Perikanan
Kabupaten Bangkalan
15 Juni – 20 Juli 2021
7. GAMBARAN UNIT KERJA
Jl. Soekarno Hatta No. 08 Kelurahan Mlajah
Kecamatan Bangkalan
VISI
Terwujudnya Pengelolaan
Sumber Daya Perikanan
secara Terpadu dan
Berkelanjutan
MISI
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia
(SDM) bidang perikanan
2. Optimalisasi pemanfaatan potensi sumber perikanan yang
berkesinambungan
3. Meningkatkan mutu hasil olahan perikanan dan terciptanya
sistem pemasaran terpadu
4. Meningkatkan pembangunan masyarakat perikanan yang
didukung oleh lembaga ekonomi kerakyatan
5. Meningkatkan pengawasan sumber daya perikanan
Membantu Bupati dalam rangka melaksanakan
urusan pemerintahan di bidang perikanan
8.
9. RANCANGAN AKTUALISASI
No Isu Aktual A K P L Total Rank
1. Penataan berkas kelompok
usaha perikanan (KUB,
POKDAKAN, POKLAHSAR,
KUGAR dan POKMASWAS)
kurang baik
4 3 3 3 13 3
2. Pengelolaan data kelompok
usaha perikanan (KUB,
POKDAKAN, POKLAHSAR,
KUGAR dan POKMASWAS)
kurang lengkap
4 2 3 3 12 4
3. Ketidakaktifan anggota kelompok
usaha perikanan (KUB,
POKDAKAN, POKLAHSAR, KUGAR
dan POKMASWAS)
3 2 3 3 11 5
4. Kelompok Pengolah dan Pemasar
(POKLAHSAR) belum
memasarkan produknya secara
luas
4 3 3 4 14 2
5. Rendahnya kesadaran pelaku
usaha perikanan untuk memiliki
legalitas produk hasil perikanan
(izin PIRT)
5 4 5 5 19 1
No Isu Aktual U S G Total Rank
1. Penataan berkas kelompok
usaha perikanan (KUB,
POKDAKAN, POKLAHSAR,
KUGAR dan POKMASWAS)
kurang baik
4 3 4 11 2
2. Kelompok Pengolah dan
Pemasar (POKLAHSAR)
belum memasarkan
produknya secara luas
3 3 3 9 3
3. Rendahnya kesadaran pelaku
usaha perikanan untuk
memiliki legalitas produk
hasil perikanan (izin PIRT)
5 4 5 14 1
AKPL
USG
10. Sosialisasi dan fasilitasi
pentingnya memiliki legalitas
produk hasil perikanan (izin PIRT)
bagi pelaku usaha perikanan
Konsultasi dengan mentor Penetapan
rencana kegiatan
Mengumpulkan
informasi/persyaratan terkait
PIRT dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangkalan
Membuat materi sosialisasi
dan kuesioner
Melakukan evaluasi Penyusunan laporan
Koordinasi dengan penyuluh
perikanan terkait sosialisasi
Koordinasi dengan pelaku
usaha perikanan terkait
sosialisasi
Pelaksanaan sosialisasi
dan fasilitasi
Koordinasi dengan pihak
Dinas Kesehatan Kabupaten
Bangkalan
11. PELAKSANAAN AKTUALISASI
KONSULTASI DENGAN MENTOR
Menghubungi mentor untuk konsultasi
Menyampaikan kegiatan dan target aktualisasi
Meminta saran, masukan dan persetujuan
mengenai gagasan yang diajukan
OUTPUT
Kesepakatan dengn mentor tentang kegiatan
dan target yang akan dilaksanakan
Waktu : Seminggu sekali mulai tanggal 15 Juni – 20 Juli 2021
Tempat : Bidang Pelayanan Usaha dan Kelembagaan
Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan
12. PENETAPAN RENCANA KEGIATAN
Menetapkan informasi yang akan ditanyakan pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan
Menetapkan pelaku usaha perikanan yang akan
diberi sosialisasi
Menetapkan jadwal pelaksanaan kegiatan
OUTPUT
Informasi yang akan ditanyakan pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Bangkalan
Data pelaku usaha perikanan yang akan diberi
sosialisasi
Jadwal pelaksanaan kegiatan
Waktu : Selasa, 15 Juni 2021
Tempat : Bidang Pelayanan Usaha dan Kelembagaan
Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan
13. KOORDINASI DENGAN PIHAK
DINAS KESEHATAN KAB. BANGKALAN
Melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangkalan terkait waktu dan tempat untuk
mengumpulkan informasi/persyaratan izin PIRT
OUTPUT
Terlaksananya koordinasi dengan pihak Dinas
Kesehatan Kabupaten Bangkalan
Waktu : Rabu, 16 Juni 2021
Tempat : Kabupaten Bangkalan
14. MENGUMPULKAN INFORMASI/PERSYARATAN
DARI DINAS KESEHATAN KAB. BANGKALAN
Mengumpulkan informasi terkait persyaratan dan
prosedur (alur permohonan) pembuatan legalitas
produk (izin PIRT)
OUTPUT
Tersedianya informasi terkait persyaratan dan
prosedur (alur permohonan) pembuatan legalitas
produk (izin PIRT
Waktu : Jumat, 18 Juni 2021
Tempat : Gudang Farmasi
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan
15. MEMBUAT MATERI SOSIALISASI DAN KUESIONER
Informasi terkait persyaratan dan prosedur dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Bangkalan
Membuat kuesioner untuk mengetahui pengetahuan
pelaku usaha terkait izin PIRT sebelum dan sesudah diberi
sosialisasi
Membuat kuesioner untuk mengetahui minat pelaku usaha
untuk memiliki izin PIRT
OUTPUT
Tersedianya materi sosialisasi untuk pelaku
usaha perikanan
Tersedianya kuesioner untuk pelaku usaha
perikanan
Waktu : Senin, 21 Juni 2021
Tempat : Bidang Pelayanan Usaha dan Kelembagaan
Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan
16. KOORDINASI DENGAN PENYULUH
PERIKANAN TERKAIT SOSIALISASI
Melakukan koordinasi dengan penyuluh perikanan
terkait pelaku usaha yang tidak memiliki izin PIRT
untuk diberi sosialisasi pentingnya memiliki zin PIRT
OUTPUT
Terlaksananya koordinasi dengan penyuluh
perikanan terkait pelaku usaha yang tidak memiliki
izin PIRT untuk diberi sosialisasi pentingnya memiliki
zin PIRT
Waktu : Selasa, 22 Juni 2021
Tempat : Kabupaten Bangkalan
17. KOORDINASI DENGAN PELAKU USAHA
PERIKANAN TERKAIT SOSIALISASI
Melakukan koordinasi dengan pelaku usaha
perikanan terkait waktu dan tempat sosialisasi
OUTPUT
Terlaksananya koordinasi dengan pelaku usaha
perikanan terkait waktu dan tempat sosialisasi
Waktu : Jumat, 25 Juni 2021
Tempat : Kabupaten Bangkalan
18. PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN FASILITASI
Melakukan sosialisasi pentingnya memiliki legalitas produk hasil
perikanan (izin PIRT) pada pelaku usaha perikanan
Memberikan kuesioner pada pelaku usaha untuk mengetahui
pengetahuan pelaku usaha terkait izin PIRT sebelum dan
sesudah diberi sosialisasi
Memberikan kuesioner pada pelaku usaha untuk mengetahui
minat pelaku usaha untuk mengurus izin PIRT setelah diberi
sosialisasi
OUTPUT
Tersampaikannya informasi pentingnya memiliki legalitas
produk hasil perikanan (izin PIRT) pada pelaku usaha
perikanan
Meningkatkan pengetahuan pelaku usaha terkait izin
PIRT
Meningkatkan minat pelaku usaha untuk mengurus izin
PIRT
Waktu : Kamis, 01 Juli 2021
Tempat : Kecamatan Socah dan Kecamatan Kamal
19. Lembar Jawaban Ibu Ratna Handayani
POKLAHSAR Hidayah Kamal
Lembar Jawaban Ibu Wiwin
Tresnawulan POKLAHSAR Baruna
Loka Socah
20. Lembar Jawaban Ibu Suhartutik
POKLAHSAR Sumber Laut Socah
Lembar Jawaban Ibu Siti Ammun
POKLAHSAR Sumber Jokotole Socah
21. MELAKUKAN EVALUASI
Melakukan evaluasi dengan mentor terkait kegiatan yang
telah dilakukan
Meminta saran dan masukan dari mentor terkait kegiatan
yang telah dilakukan
OUTPUT
Terlaksananya koordinasi dengan mentor
terkait kegiatan yang telah dilakukan
Tersedianya notulen hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan
Waktu : Jumat, 02 Juli 2021
Tempat : Bidang Pelayanan Usaha dan Kelembagaan
Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan
22. MENYUSUN LAPORAN AKTUALISASI
Membuat laporan dari hasil melaksanakan aktualisasi
Melakukan konsultasi kepada mentor mengenai laporan
OUTPUT
Laporan aktualisasi
Waktu : 05 Juli – 15 Juli 2021
Tempat : Bidang Pelayanan Usaha dan Kelembagaan
Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan
23. PENUTUP
KESIMPULAN
1. Kegiatan aktualisasi dapat meningkatkan pengetahuan pelaku usaha tentang legalitas produk hasil perikanan (izin PIRT). Hal ini
berdasarkan nilai rata-rata kuesioner pelaku usaha sebelum diberi sosialisasi hanya mendapat nilai 4,5 (pengetahuan dikategorikan
rendah). Namun setelah diberi sosialisasi, nilai rata-rata kuesioner pelaku usaha meningkat menjadi 15 (pengetahuan dikategorikan
tinggi). Nilai kuesioner dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
2. Kegiatan aktualisasi dapat meningkatkan minat pelaku usaha untuk mengurus legalitas produk hasil perikanan (izin PIRT). Hal ini
karena 4 (empat) pelaku usaha sebelum diberi sosialisasi tidak berminat untuk mengurus izin PIRT. Namun, setelah diberi sosialisasi 3
(tiga) pelaku usaha berminat untuk mengurus izin PIRT. Sedangkan 1 (satu) pelaku usaha kurang berminat untuk mengurus izin PIRT
karena kapasitas produksinya masih rendah dan pemasaran produk hanya di desa tempat pelaku usaha tinggal.
No Nama Nilai Kategori
1 Ratna Handayani 3 Rendah
2 Suhartutik 3 Sedang
3 Wiwin Tresnawulan 6 Sedang
4 Siti Ammun 6 Sedang
Rata-rata 4,5 Rendah
No Nama Nilai Kategori
1 Ratna Handayani 15 Tinggi
2 Suhartutik 15 Tinggi
3 Wiwin Tresnawulan 15 Tinggi
4 Siti Ammun 15 Tinggi
Rata-rata 15 Tinggi
Nilai Kuesioner 1 Pengetahuan Pelaku
Usaha Perikanan (Sebelum Sosialisasi)
Nilai Kuesioner 2 Pengetahuan Pelaku
Usaha Perikanan (Setelah Sosialisasi)
KETERANGAN
Nilai 11-15 : Tingkat pengetahuan responden dikategorikan tinggi
Nilai 6-10 : Tingkat pengetahuan responden dikategorikan sedang
Nilai 0-5 : Tingkat pengetahuan responden dikategorikan rendah
24. PENUTUP
BEFORE
1. Rendahnya pengetahuan pelaku usaha perikanan tentang legalitas produk hasil
perikanan (izin PIRT). Hal ini berdasarkan nilai rata-rata kuesioner yang hanya 4,5
(pengetahuan dikategorikan rendah) sebelum diberi sosialisasi
2. Pelaku usaha perikanan yang tidak berminat untuk mengurus legalitas produk hasil
perikanan (izin PIRT) sebanyak 4 (empat) orang sebelum diberi sosialisasi
AFTER
1. Peningkatan pengetahuan pelaku usaha perikanan tentang legalitas produk hasil
perikanan (izin PIRT) sehingga paham pentingnya memiliki izin PIRT. Hal ini
berdasarkan nilai rata-rata kuesioner menjadi 15 (pengetahuan dikategorikan tinggi)
setelah diberi sosialisasi
2. Peningkatan minat 3 (tiga) pelaku usaha untuk mengurus legalitas produk hasil
perikanan (izin PIRT) setelah diberi sosialisasi. Sedangkan 1 (satu) pelaku usaha
kurang berminat untuk mengurus izin PIRT karena kapasitas produksinya masih
rendah dan pemasaran produk hanya di desa tempat pelaku usaha tinggal
25. SARAN
1. Perlu adanya pelatihan pengolahan bagi pelaku usaha yang kapasitas produksinya masih rendah sehingga
dengan meningkatnya volume produksi dapat memperluas pangsa pasar dan minat mereka untuk
mengurus izin PIRT juga dapat meningkat.
2. Perlu adanya kerjasama antara peserta, penyuluh perikanan dan pelaku usaha yang lebih baik lagi
sehingga dapat diketahui perkembangan pelaku usaha yang belum ataupun sudah memiliki izin PIRT.
PENUTUP
26. DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, S. 2018. Tanggung Jawab Pelaku Usaha terhadap Izin Pangan Industri Rumah
Tangga (PIRT) berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang
Pangan dan Etika Bisnis Islam (Studi Kasus di UD Gading Mas Desa Suruhanlor
Kecmatan Bandung Kabupaten Tulungagung. Skripsi. IAIN Tulungagung.
Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan. 2020. Data dan Informasi Bidang Perikanan
Tahun 2020. Bangkalan.
Efendi, Y., dan Yusra. 2012. Pengendalian Mutu Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan. Universitas Bung Hatta.
Hanif, A. 2017. Implementasi Peraturan BPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.22.05 Tahun
2012 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga (P-IRT) di Kabupaten Pemalang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Imtiyaz, A. H. 2016. Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di
Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember.
Musaid, S. A., dkk. 2012. Pengurusan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)
Produk Sagu Tumbu pada Kelompok Usaha Sagu Tumbu di Desa Liang
Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Pengabdian Masyrakat
Jamak dan Akuntansi. 02 (14) : 67 – 80.
Pradhani, V. 2019. Pelaksanaan SertifikasiProduksi Pangan Industri Rumah tangga oleh
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Bidang pangan sebagai Bentuk Perlindungan
Konsumen Ditinjau dari Hukum Positif di Indonesia Mengenai Perlindungan
Konsumen dan Keamanan Pangan. Skripsi. Universitas Padjadjaran.
Pudjirahaju, A. 2017. Pengawasan Mutu Pangan. Bahan Ajar Gizi. Pusat Pendidikan
Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Siswati, R. 2004. Pencegahan Terjadinya Kontaminasi dengan Sanitasi Lingkungan dan
Peralatan serta Hygiene Pekerja. Modul THPi. Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan.