Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
HakKimia
1. HAKIKAT ILMU KIMIA
“Hakikat ilmu kimia, Metode Ilmiah,
Keselamatan Kerja Laboratorium & Peran
Kimia dalam kehidupan”
SMA ICBS 2021
Siskha Sofiana, S.Pd
2. Pengetahuan :
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan di
laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
Ketrampilan:
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
KOMPETENSI DASAR
3. Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Discovery Learning melalui diskusi kelompok dengan menggunakan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), praktikum dan presentasi, peserta didik dapat
berpikir kritis dan kreatif dalam menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia,
keselamatan dan keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
kemudian kreatif dan terampil menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
dengan tepat serta memiliki sikap bekerjasama dan aktif bertanya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Apa itu KIMIA?
Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau
bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari
mengenai sifat, susunan, struktur, dan perubahan materi serta energi yang menyertai
perubahan materi terrsebut
7. Pendekatan umum yang biasanya digunakan untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia adalah
“Metode Ilmiah”. Metode ilmiah merupakan langkah-langkah pekerjaan seorang ilmuwan dalam
melakukan penelitian. Pemahaman metode ilmiah membuat kita dapat bersikap ilmiah di dalam
melakukan/menyikapi sesuatu.
Jadi metode Ilmiah adalah serangkaian kegiatan yang sistematis, logis, objektif, dan replikatif (dapat
diulang) dalam rangka menjelaskan atau menyelesaikan masalah
Pembahasan metode ilmiah mencakup :
1. Perumusan masalah
2. Pengkajian teori
3. Merumuskan hipotesis
4. Melakukan Eksperimen
5. Mengumpukan Data
6. Pengolahan Data
7. Mengambil Kesimpulan.
8. Membuat laporan
METODE ILMIAH
9. Tata Tertib di Laboratorium
1. Tata tertib ini penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan bekerja/praktikum di
dalam laboratorium. Berikut ini beberapa contoh tata tertib.
2. Alat-alat serta bahan yang ada di dalam laboratorium tidak diperkenankan diambil keluar tanpa seizin
guru.
3. Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
4. Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau ragu-ragu, hendaknya segera bertanya kepada
guru.
5. Bekerja di laboratorium hendaknya memakai jas laboratorium.
6. Jika ada alat yang rusak atau pecah, hendaknya dengan segera dilaporkan kepada guru.
7. Jika terjadi kecelakaan, sekalipun kecil, seperti kena kaca, terbakar, atau terkena bahan kimia,
hendaknya segera dilaporkan ke guru.
8. Etiket (label) bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada guru, agar dapat
segera diganti.
9. Tidak diperkenankan makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
10. Setelah selesai percobaan, alat-alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan bersih.
11. Buanglah sampah pada tempatnya.
12. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kran air dan gas ditutup, dan kontak
listrik dicabut.
KESELEMATAN DI LABORATORIUM
14. 1. Kimia analitik merupakan analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan
kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan cara eksperimen standar dalam kimia. Metode-
metode ini bisa digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni.
2. Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme
hidup. Biokimia dan kimia organik berkomunikasi sangat akrab, seperti dalam kimia medisinal atau
neurokimia. Biokimia juga berkomunikasi dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika.
3. Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan selang bidang
organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang
kimia organologam.
4. Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu
senyawa organik dirumuskan sbg segala senyawa yang sesuai rantai karbon.
5. Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan bagian kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem
dan bagian tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian ini di selangnya termodinamika kimia,
kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistika, dan spektroskopi. Kimia fisik memiliki banyak
tumpang tindih dengan fisika molekular. Kimia fisik melibatkan penggunaan kalkulus untuk
menurunkan persamaan, dan biasanya berkomunikasi dengan kimia kuantum serta kimia teori.
Cabang Ilmu Kimia
15. 1. Kata kimia berasal dari bahasa arab “al kimiya” yang artinya ..
a. Pembentuk materi
b. Perubahan materi
c. Penghasil materi
d. Penyusun materi
e. Penanganan materi
2. Di bidang pertanian, ilmu kimia digunakan untuk hal-hal berikut ini, Kecuali…
a. Membuat pupuk
b. Membuat plastik
c. Membuat tanaman lebih subur
d. Membuat tanaman lebih rindang
e. Menghilangkan hama
LATIHAN SOAL
16. 3. Di bidang kedokteran, radioisotop pada ilmu kimia digunakan untuk ..
a. Mendeteksi golongan darah
b. Mendeteksi penyakit
c. Mendeteksi DNA
d. Mengobati luka
e. menyembuhkan
4. Dalam ilmu biology, ilmu kimia membantu menjelaskan proses biology di alam dan manusia. Kecuali..
a. Metabolisme
b. Fotosintesis
c. Respirasi
d. Pembuatan plastik
e. Reproduksi
17. 5. Ilmu kimia juga digunakan untuk memecahkan masalah masalah criminal, ilmu ini disebut juga dengan
ilmu ..
a. Ilmu alam
b. Ilmu manusia
c. Ilmu farmasi
d. Ilmu forensik
e. Ilmu teknik
6. Dalam industry pangan, ilmu kimia digunakan untuk meningkatkan mutu pangan. Zat yang dipakai
untuk mengawetkan makanan adalah …
a. Benzoat
b. Propionat
c. Ganja
d. Kecap
e. Gula
18. 7. Berikut ini yang termasuk metode ilmiah, kecuali …
a. Hipotesis
b. Menyusun kerangka teori
c. Melakukan kegiatan tanpa tujuan
d. Merumuskan masalah
e. Mengumpulkan data
8. Dugaan awal dalam metode ilmiah biasa disebut dengan …
a. Hipotesis
b. Kerangka teori
c. Teori
d. Masalah
e. Data
19. 9. Urutan metode ilmiah yang benar yaitu …
a. Merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, hipotesis, memilih instrument yang sesuai,
mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporan
b. Menganalisis data dan membuat kesimpulan, Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka
teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menyusun laporan
c. Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai,
mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporan
d. Hipotesis, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai,
mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporan
e. Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai,
mengumpulkan data, menyusun laporan, menganalisis data dan membuat kesimpulan
10. Berikut yang bukan merupakan sikap yang harus dimiliki seorang ilmuan adalah…
a. Sikap ingin tahu yang tinggi
b. Sikap cuek terhadap masalah
c. Berperilaku terbuka
d. Selalu berpikir maju
e. Memperoleh data dengan cermat dan teliti
20. 11. Berikut yang bukan merupakan contoh perilaku ilmiah di laboratorium adalah…
a. Kenakan jas lab
b. Gunakan pelindung mata
c. Mencicipi bahan kimia di lab
d. Mengenakan sepatu tertutup
e. Menggunakan peralatan dengan hati – hati
12. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan gelas , kecuali ..
a. Gunakan alat dengan hati – hati
b. Menempatkan alat di tempat yang aman
c. Menempatkan alat di sembarang tempat
d. Membawa alat dengan kedua tangan
e. Menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur
21. 13. Ketika sedang melakukan praktikum, tangan Aisyah tidak sengaja terkena larutan NaOH. Pertolongan
pertama yang harus diberikan saat terkena bahan kimia bersifat basa tersebut adalah… .
A. Diberi pasta gigi
B. Dialiri air mengalir
C. Dilap dengan kertas tisu
D. Dikompres dengan es batu
E. Diberi alcohol konsentrasi tinggi
14. Teknik memanaskan bahan menggunakan tabung reaksi adalah …
A. Tangan memegang penjepit dan ditekan, dipanaskan di atas nyala api
B. Tangan kiri memegang penjepit dan tangan kanan memegang tabung reaksi
C. Tangan memegang ujung penjepit, dipanaskan dan tabung sambil digoyangkan
D. Tangan memegang penjepit, dipanaskan sambil digoyangkan dan mulut tabung reaksi ke arah
yang aman
E. Tabung reaksi dipegang dengan tangan langsung dipanaskan di atas api