SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Manfaat Ilmu Kimia Dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Ilmu Kimia mempunyai kedudukan yang penting dan diperlukan oleh bidang umum
lainnya. Beberapa manfaat yang sebenarnya itu merupakan peran ilmu kimia dalam
kehidupan manusia. Berikut ini beberapa manfaat ilmu kimia dalam kehidupan manusia
yang tidak bisa digantikan oleh ilmu lain.
1. Bidang Kedokteran
Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-
obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan
yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.
2. Bidang Pertanian
Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus dipahami sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam penggunaan karena pupuk dan pestisida adalah bahan kimia.
3. Bidang Geologi
Bidang ini berkaitan dengan ilmu batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas dan minyak
bumi. Proses penentuan unsure-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk
eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Peran ilmu kimia ini membantu, mengerti
temuan para peneliti tentang bebatuan dan benda-benda alam.
4. Bidang Biologi
Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup dan tumbuhan proses kimia yang
berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan, makanan, pernafasan, metabolism,
fermentasi, fotosintesis dll. Untuk mempelajari hal tersebut diperlukan adanya struktur sifat
senyawa yang ada seperti; karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak, asam nukleat dll.
Meskipun secara umum bidang ini lebih erat kaitannya dengan ilmu biologi. Namun para
ilmu kimia nyatanya sedikit banyak berpengaruh dalam bidang biologi ini.
5. Bidang Hukum
ilmu kimia pada bidang hokum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya bukti pemeriksaan
peralatan bukti kriminalitas. Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa
struktur DNA-nya karena struktur DNA orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini memerlukan
ilmu kimia.
6. Bidang Tekhnik Sipil
Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah: semen, cat, kayu, paku, besi,
paralon(pipa), lem dsb. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu
kimia. Peran ilmu kimia dalam bidang ini adalah agar bangunan tersebut dapat diketahui
kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian hari.
7. Bidang Permesinan
Para ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan
komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan
bakar, dan minyak pelumas mesin.
8. Bidang Arkeologi
Ilmu kimia juga berperan penting dalam ilmu arkeologi. Selama ini, ilmu arkeologi identik
dengan penelitian-penelitian lapangan dan pencarian akan fosil-fosil. Setelah fosil ditemukan,
para arkeolog memanfaatkan teknologi kimia bernama radio isotop C-14 untuk mencari tau
usia fosil tersebut.
9. Bidang Kecantikan
Kosmetik dan berbagai produk kecantikan serta perawatan tubuh dan wajah yang dapat
dengan mudah ditemukan di took-toko kini adalah hasil dari penelitian-penelitian kimia.
Krim wajah, pelembab, sampo, pasta gigi, hingga parfum semuanya dibuat melalui penelitian
yang berlangsung lama. Percobaan demi percobaan dilakukan untuk mendapatkan kosmetik
yang aman dipakai dan sempurna.
Sumber : http://amiasolla10.blogspot.com/2013/09/peran-dan-manfaat-ilmu-kimia-
dalam.html
Gambar Alat-Alat Praktikum Kimia Beserta Nama dan Fungsinya
1.Labu Ukur
Menampung dan mencampur larutan kimia.
2.Tabung Reaksi
Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit
3.Beker Gelas
Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak
4.Gelas Ukur
Mengukur volume larutan
5.Pipet Ukur
Mengukur volume larutan
6.Penjepit Tabung Reaksi
Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan
7.Pipet Tetes
Memindahkan beberapa tetes zat cair
8.Mortar dan Alu
Menggerus dan menghaluskan suatu zat
9.Botol Semprot
menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan
10.Cawan Porselin
Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi
11.Kawat Nikrom
Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala
12.Erlenmeyer
Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan.
13.Pembakar Spirtus
Membakar zat atau memanaskan larutan
14.Batang Pengaduk
Mengaduk larutan
15.Kaca Arloji
Penutup gelas kimia , tempat menimbang bahan
16.Klem Buret
Memegang buret yang digunakan untuk titrasi
17.Statif
Menegakkkan corong, buret
18.Kertas saring
Menyaring larutan
19.Rak Tabung Reaksi
Tempat tabung reaksi
20.Bola Hisap
Menghisap larutan yang akan diukur
21.Corong
Menyaring cairan kimia
22.Kawat kasa
Sebagai alas penyebaran panas
23.Buret
Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
24.Pipet gondok
Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu
25.Plat Tetes
Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil
26.Lemari Asam
Menyimpan larutan yang bersifat asam
27.Oven
Mengeringkan peralatan yang akan digunakan
28.Neraca
Mengukur jumlah zat yang diperlukan
29.Bunsen
Keperluan penggunaan api
30.Kertas indikator
Menentukan pH larutan
31.Centrifuge
Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan
32.Eksikator
Mendinginkan zat
33.Corong Pisah
Memisahkan larutan dan gas
34.Mikropipet
Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil
Sumber : http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.html
Contoh Bahan-Bahan Kimia
Sunber : http://endiferrysblog.blogspot.com/2013/01/bahan-kimia-dalamkehidupan-sehari-
hari.html
7 Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium
Prosedur keselamatan kerja di laboratorium sangat penting untuk diperhatikan mengingat
hasil penelitian menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja dengan intensitas yang
mengkhawatirkan yaitu 9 orang/hari. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab
semua pengguna laboratorium. Namun, banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja,
sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia. Laboratorium
merupakan ruangan yang memiliki risiko yang cukup besar. Disana banyak terdapat bahan
kimia yang merupakan bahan mudah meledak, mudah terbakar, beracun, dll. Selain itu
terdapat juga benda mudah pecah dan menggunakan listrik. Maka dari itu, kita harus sangat
berhati-hati dalam menggunakan laboratorium. Berikut adalah prosedur keselamatan kerja di
laboratorium. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Syarat Laboratorium yang Baik
Ruangan laboratorium yang memenuhi standar adalah salah satu faktor untuk menghindari
kecelakaan kerja. Syarat tersebut meliputi kondisi ruangan, susunan ruangan, kelengkapan
peralatan keselamatan, nomor telepon penting (pemadam kebakaran, petugas medis), dll.
Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi yang baik. Proses keluar masuk udara
yang stabil. Sirkulasi udara segar yang masuk ke dalam ruangan. Keduanya harus
diperhatikan dengan baik. Semakin baik sirkulasi udara, maka kondisi laboratorium juga akan
sehat. Seperti halnya rumah, sirkulasi udara berada pada posisi utama dan tidak dapat
dikesampingkan begitu saja.
Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi. Penempatan bahan kimia dan peralatan
percobaan harus ditata dengan rapi supaya memudahkan untuk mencarinya. Bila perlu,
berikan denah dan panduan penempatan bahan kimia di raknya supaya semakin memudahkan
untuk mencari bahan kimia tertentu.
Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik. Terutama kotak
P3K dan alat pemadam api. Berikan juga nomor telepon penting seperti pemadam kebakaran
dan petugas medis supaya saat terjadi kecelakaan yang cukup parah dapat ditangani dengan
segera. Berikan juga lembaran tentang cara penggunaan alat pemadam api dan tata tertib
laboratorium.
Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang baik. Laboratorium setidaknya memiliki
dua pintu keluar dengan jarak yang cukup jauh. Bahan kimia yang berbahaya harus
ditempatkan di rak khusus dan pisahkan dua bahan kimia yang dapat menimbulkan ledakan
bila bereaksi.
Sumber : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sunarto-drs-msi/keselamatan-
kerja-di-laboratorium.pdf
2. Tata Tertib Keselamatan Kerja
Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium
tanpa seizin petugas laboratorium.
2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
4. Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya
bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.
5. Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.
6. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan
pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye
shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
9. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas
laboratorium.
10. Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang
volatil dan mudah terbakar.
11. Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K).
12. Buanglah sampah pada tempatnya.
13. Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila terjadi kecelakaan
dapat dibantu dengan segera.
14. Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
15. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.
16. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.
Sumber :
http://www.merckmillipore.co.id/chemicals/biosafety/c_fxSb.s1OcaUAAAEdtAwMDnah
3. Alat Keselamatan Kerja
Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan kerja supaya saat
terjadi kecelakaan atau darurat, itu bisa diatasi dengan cepat. Berikut adalah alat-alat
keselamatan kerja yang ada di laboratorium. Pastikan semuanya tersedia dan Anda tahu
dimana letaknya.
1. Pemadam kebakaran (hidrant)
2. Eye washer
3. Water shower
4. Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
5. Jas Laboratorium
6. Peralatan pembersih
7. Obat-obatan
8. Kapas
9. Plaster pembalut
Sumber : http://www.depkes.go.id/downloads/Kesehatan%20Kerja%20di%20Labkes.PDF
4. Simbol Keselamatan Kerja
Gambar diatas adalah simbol-simbol yang umumnya ada di laboratorium. Simbol ini harus
diperhatikan dan dipahami supaya Anda mengetahui bahaya yang ada pada suatu benda atau
zat kimia. Berikut adalah penjelasan simbol-simbol tersebut.
1. Animal hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan itu
beracun karena telah disuntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau dapat
menggigit dan mencakar Anda.
2. Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang tajam.
Benda itu jika tidak digunakan dengan benar maka dapat melukai Anda.
3. Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan Anda akan
kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau menyala.
4. Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah.
BIasanya berupa gelas kimia.
5. Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan
kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi.
6. Electrical hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang mengeluarkan
listrik. Hati-hati dalam menggunakannya supaya tidak tersengat listrik.
7. Eye & face hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang dapat
membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker atau pelindung wajah sebelum
menggunakan bahan tersebut.
8. Fire hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar. Contohnya
adalah kerosin (minyak tanah) dan spiritus.
9. Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut bisa dapat
menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS. Contohnya adalah tempat
pembuangan jarum suntik.
10. Laser radiation hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser.
11. Radioactive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif. Benda ini
dapat mengeluarkan radiasi dan jika terpapar terlalu lama maka akan menyebabkan
kanker.
12. Explosive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah meledak.
Jauhkan benda tersebut dari api.
Sumber : http://www.bimbingan.org/keselamatan-di-laboratorium.htm
5. Cara Memindahkan Bahan Kimia
Sebelum memindahkan bahan kimia, hal yang harus dilakukan adalah mengetahui segala
informasi tentang bahan kimia yang akan digunakan. Seperti cara membawa, bahaya yang
ditimbulkan, dll. Pindahkanlah sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan. Bila ada sisa bahan
kimia, jangan dikembalikan ke tempatnya semula karena dapat menyebabkan kontaminasi
pada bahan kimia.
Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud cair, pindahkan dengan menggunakan
batang pengaduk atau pipet tetes. Hindari percikan karena bisa menyebabkan iritasi pada
kulit. Jangan menaruh tutup botol diatas meja supaya tutup botol tidak kotor oleh kotoran di
atas meja.
Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud padat, gunakan sendok atau alat lain yang
tidak terbuat dari logam. Hindari menggunakan satu sendok untuk mengambil beberapa jenis
zat kimia supaya terhindar dari kontaminasi.
Sumber : http://lansida.blogspot.com/2011/03/alat-keselamatan-kerja-di-laboratorium.html
6. Pembuangan Limbah
Seperti yang kita ketahui bahwa limbah dapat mencemari lingkungan. Maka dari itu, kita
perlu menangani limbah tersebut dengan tepat. Untuk limbah kimia hendaknya dibuang di
tempat khusus karena beberapa jenis zat kimia sangat berbahaya bagi lingkungan. Buang
segera limbah sehabis melakukan percobaan. Sementara limbah lainnya seperti kertas, korek
api, dan lainnya dibuang di tempat sampah. Sebaiknya pisahkan limbah organik dan
nonorganik supaya pengolahan sampahnya lebih mudah.
Sumber : http://www.anneahira.com/keselamatan-kerja-di-laboratorium.htm
7. Penanganan Kecelakaan
Kecelakaan saat kerja biasa terjadi walaupun kita telah bekerja dengan hati-hati. Hal yang
paling utama adalah jangan panik dan ikuti prosedur penanganan kecelakaan yang baik dan
benar. Cari bantuan petugas laboratorium untuk membantu Anda. Bila perlu, panggil petugas
medis atau pemadam kebakaran.
Bila terkena bahan kimia, bersihkan bagian kulit yang terkena bahan kimia sampai bersih.
Kulit yang terkena jangan digaruk supaya tidak menyebar. Bawa keluar korban dari
laboratorium supaya mendapatkan oksigen. Bila kondisi cukup parah, panggil petugas
kesehatan secepatnya.
Bila terjadi kebakaran karena bahan kimia atau korsleting listrik, segera bunyikan alarm
tanda bahaya. Jangan langsung disiram dengan air. Gunakan hidran untuk memadamkan api.
Hindari menghirup asap. Bila kebakaran meluas, segera panggil petugas pemadam
kebakaran.
Sumber : http://wanibesak.wordpress.com/2011/07/01/keselamatan-kerja-di-laboratorium-
kimia/

More Related Content

What's hot

Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaZuhriana Hasanah
 
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptxPPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptxEvaSiannaSiburian
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinyaArya Ningrat
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKPRAMITHA GALUH
 
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)ZainulHasan13
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMAFendy Prasetyo
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusRian Maulana
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionVJ Asenk
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANRafben Andika
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanBiologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanNisa 'Icha' El
 

What's hot (20)

Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptxPPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anion
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURAN
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanBiologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 

Similar to ManfaatKimia

Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrMastudiar Daryus
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxsusan26225
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1iankurniawan019
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"ilmanafia13
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
Pengertian dan Penerapan Kimia
Pengertian dan Penerapan KimiaPengertian dan Penerapan Kimia
Pengertian dan Penerapan KimiaLf Clevz
 
7 prosedur keselamatan kerja di laboratorium
7 prosedur keselamatan kerja di laboratorium7 prosedur keselamatan kerja di laboratorium
7 prosedur keselamatan kerja di laboratoriumArianto Amri
 
Keselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumKeselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumnoviyanty
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdfNurZamah2
 
Hakikat ilmu kimia
Hakikat ilmu kimiaHakikat ilmu kimia
Hakikat ilmu kimiapts2021
 
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docxPRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docxputri452252
 
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdfPraktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdfjubahtas
 
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptxDionManalu
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxyenisipangkar
 
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptxHakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptxPutriFitrianaRahmani
 
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayappt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayaRiduanSafeiSiregar
 

Similar to ManfaatKimia (20)

Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
Pengertian dan Penerapan Kimia
Pengertian dan Penerapan KimiaPengertian dan Penerapan Kimia
Pengertian dan Penerapan Kimia
 
7 prosedur keselamatan kerja di laboratorium
7 prosedur keselamatan kerja di laboratorium7 prosedur keselamatan kerja di laboratorium
7 prosedur keselamatan kerja di laboratorium
 
Keselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumKeselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratorium
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf
 
Hakikat ilmu kimia
Hakikat ilmu kimiaHakikat ilmu kimia
Hakikat ilmu kimia
 
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docxPRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
 
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdfPraktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
 
keselamatan kerja
keselamatan kerjakeselamatan kerja
keselamatan kerja
 
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
 
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptxHakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
 
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayappt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
 

More from Rohman Efendi

Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungRohman Efendi
 
Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahRohman Efendi
 
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroRohman Efendi
 
Mengenal peninggalan
Mengenal peninggalanMengenal peninggalan
Mengenal peninggalanRohman Efendi
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologiRohman Efendi
 
Dimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoDimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoRohman Efendi
 
Manfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamManfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamRohman Efendi
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan diRohman Efendi
 
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedRohman Efendi
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniRohman Efendi
 
Sejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalSejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalRohman Efendi
 
Rambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRohman Efendi
 
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelProposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelRohman Efendi
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaRohman Efendi
 

More from Rohman Efendi (20)

Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patung
 
Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerah
 
Tugas mandiri
Tugas mandiriTugas mandiri
Tugas mandiri
 
Poster
PosterPoster
Poster
 
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikro
 
Museum lampung
Museum lampungMuseum lampung
Museum lampung
 
Mesin kertas
Mesin kertasMesin kertas
Mesin kertas
 
Mengenal peninggalan
Mengenal peninggalanMengenal peninggalan
Mengenal peninggalan
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologi
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Dimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoDimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan naruko
 
Manfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamManfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalam
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
 
Sejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalSejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasional
 
Rambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintas
 
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelProposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asia
 

ManfaatKimia

  • 1. Manfaat Ilmu Kimia Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Ilmu Kimia mempunyai kedudukan yang penting dan diperlukan oleh bidang umum lainnya. Beberapa manfaat yang sebenarnya itu merupakan peran ilmu kimia dalam kehidupan manusia. Berikut ini beberapa manfaat ilmu kimia dalam kehidupan manusia yang tidak bisa digantikan oleh ilmu lain. 1. Bidang Kedokteran Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat- obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi. 2. Bidang Pertanian Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan karena pupuk dan pestisida adalah bahan kimia. 3. Bidang Geologi Bidang ini berkaitan dengan ilmu batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas dan minyak bumi. Proses penentuan unsure-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Peran ilmu kimia ini membantu, mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan dan benda-benda alam. 4. Bidang Biologi Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup dan tumbuhan proses kimia yang berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan, makanan, pernafasan, metabolism, fermentasi, fotosintesis dll. Untuk mempelajari hal tersebut diperlukan adanya struktur sifat senyawa yang ada seperti; karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak, asam nukleat dll. Meskipun secara umum bidang ini lebih erat kaitannya dengan ilmu biologi. Namun para ilmu kimia nyatanya sedikit banyak berpengaruh dalam bidang biologi ini. 5. Bidang Hukum ilmu kimia pada bidang hokum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya bukti pemeriksaan peralatan bukti kriminalitas. Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur DNA-nya karena struktur DNA orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini memerlukan ilmu kimia. 6. Bidang Tekhnik Sipil Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah: semen, cat, kayu, paku, besi, paralon(pipa), lem dsb. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu
  • 2. kimia. Peran ilmu kimia dalam bidang ini adalah agar bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian hari. 7. Bidang Permesinan Para ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar, dan minyak pelumas mesin. 8. Bidang Arkeologi Ilmu kimia juga berperan penting dalam ilmu arkeologi. Selama ini, ilmu arkeologi identik dengan penelitian-penelitian lapangan dan pencarian akan fosil-fosil. Setelah fosil ditemukan, para arkeolog memanfaatkan teknologi kimia bernama radio isotop C-14 untuk mencari tau usia fosil tersebut. 9. Bidang Kecantikan Kosmetik dan berbagai produk kecantikan serta perawatan tubuh dan wajah yang dapat dengan mudah ditemukan di took-toko kini adalah hasil dari penelitian-penelitian kimia. Krim wajah, pelembab, sampo, pasta gigi, hingga parfum semuanya dibuat melalui penelitian yang berlangsung lama. Percobaan demi percobaan dilakukan untuk mendapatkan kosmetik yang aman dipakai dan sempurna. Sumber : http://amiasolla10.blogspot.com/2013/09/peran-dan-manfaat-ilmu-kimia- dalam.html Gambar Alat-Alat Praktikum Kimia Beserta Nama dan Fungsinya 1.Labu Ukur Menampung dan mencampur larutan kimia.
  • 3. 2.Tabung Reaksi Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit 3.Beker Gelas Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak 4.Gelas Ukur Mengukur volume larutan 5.Pipet Ukur Mengukur volume larutan
  • 4. 6.Penjepit Tabung Reaksi Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan 7.Pipet Tetes Memindahkan beberapa tetes zat cair 8.Mortar dan Alu Menggerus dan menghaluskan suatu zat 9.Botol Semprot menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan
  • 5. 10.Cawan Porselin Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi 11.Kawat Nikrom Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala 12.Erlenmeyer Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan. 13.Pembakar Spirtus Membakar zat atau memanaskan larutan 14.Batang Pengaduk Mengaduk larutan
  • 6. 15.Kaca Arloji Penutup gelas kimia , tempat menimbang bahan 16.Klem Buret Memegang buret yang digunakan untuk titrasi 17.Statif Menegakkkan corong, buret 18.Kertas saring Menyaring larutan
  • 7. 19.Rak Tabung Reaksi Tempat tabung reaksi 20.Bola Hisap Menghisap larutan yang akan diukur 21.Corong Menyaring cairan kimia 22.Kawat kasa Sebagai alas penyebaran panas 23.Buret Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
  • 8. 24.Pipet gondok Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu 25.Plat Tetes Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil 26.Lemari Asam Menyimpan larutan yang bersifat asam 27.Oven Mengeringkan peralatan yang akan digunakan 28.Neraca Mengukur jumlah zat yang diperlukan
  • 9. 29.Bunsen Keperluan penggunaan api 30.Kertas indikator Menentukan pH larutan 31.Centrifuge Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan 32.Eksikator Mendinginkan zat 33.Corong Pisah Memisahkan larutan dan gas
  • 10. 34.Mikropipet Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil Sumber : http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.html Contoh Bahan-Bahan Kimia Sunber : http://endiferrysblog.blogspot.com/2013/01/bahan-kimia-dalamkehidupan-sehari- hari.html 7 Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium Prosedur keselamatan kerja di laboratorium sangat penting untuk diperhatikan mengingat hasil penelitian menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja dengan intensitas yang mengkhawatirkan yaitu 9 orang/hari. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab semua pengguna laboratorium. Namun, banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia. Laboratorium merupakan ruangan yang memiliki risiko yang cukup besar. Disana banyak terdapat bahan kimia yang merupakan bahan mudah meledak, mudah terbakar, beracun, dll. Selain itu
  • 11. terdapat juga benda mudah pecah dan menggunakan listrik. Maka dari itu, kita harus sangat berhati-hati dalam menggunakan laboratorium. Berikut adalah prosedur keselamatan kerja di laboratorium. Langsung saja kita simak yang pertama: 1. Syarat Laboratorium yang Baik Ruangan laboratorium yang memenuhi standar adalah salah satu faktor untuk menghindari kecelakaan kerja. Syarat tersebut meliputi kondisi ruangan, susunan ruangan, kelengkapan peralatan keselamatan, nomor telepon penting (pemadam kebakaran, petugas medis), dll. Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi yang baik. Proses keluar masuk udara yang stabil. Sirkulasi udara segar yang masuk ke dalam ruangan. Keduanya harus diperhatikan dengan baik. Semakin baik sirkulasi udara, maka kondisi laboratorium juga akan sehat. Seperti halnya rumah, sirkulasi udara berada pada posisi utama dan tidak dapat dikesampingkan begitu saja. Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi. Penempatan bahan kimia dan peralatan percobaan harus ditata dengan rapi supaya memudahkan untuk mencarinya. Bila perlu, berikan denah dan panduan penempatan bahan kimia di raknya supaya semakin memudahkan untuk mencari bahan kimia tertentu. Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik. Terutama kotak P3K dan alat pemadam api. Berikan juga nomor telepon penting seperti pemadam kebakaran dan petugas medis supaya saat terjadi kecelakaan yang cukup parah dapat ditangani dengan segera. Berikan juga lembaran tentang cara penggunaan alat pemadam api dan tata tertib laboratorium. Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang baik. Laboratorium setidaknya memiliki dua pintu keluar dengan jarak yang cukup jauh. Bahan kimia yang berbahaya harus ditempatkan di rak khusus dan pisahkan dua bahan kimia yang dapat menimbulkan ledakan bila bereaksi. Sumber : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sunarto-drs-msi/keselamatan- kerja-di-laboratorium.pdf 2. Tata Tertib Keselamatan Kerja Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut: 1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium. 2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan. 4. Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.
  • 12. 5. Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan. 6. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja. 7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium. 8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya. 9. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas laboratorium. 10. Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar. 11. Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). 12. Buanglah sampah pada tempatnya. 13. Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan segera. 14. Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium. 15. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik. 16. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium. Sumber : http://www.merckmillipore.co.id/chemicals/biosafety/c_fxSb.s1OcaUAAAEdtAwMDnah 3. Alat Keselamatan Kerja Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan kerja supaya saat terjadi kecelakaan atau darurat, itu bisa diatasi dengan cepat. Berikut adalah alat-alat keselamatan kerja yang ada di laboratorium. Pastikan semuanya tersedia dan Anda tahu dimana letaknya. 1. Pemadam kebakaran (hidrant) 2. Eye washer 3. Water shower 4. Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) 5. Jas Laboratorium 6. Peralatan pembersih 7. Obat-obatan 8. Kapas 9. Plaster pembalut Sumber : http://www.depkes.go.id/downloads/Kesehatan%20Kerja%20di%20Labkes.PDF
  • 13. 4. Simbol Keselamatan Kerja Gambar diatas adalah simbol-simbol yang umumnya ada di laboratorium. Simbol ini harus diperhatikan dan dipahami supaya Anda mengetahui bahaya yang ada pada suatu benda atau zat kimia. Berikut adalah penjelasan simbol-simbol tersebut. 1. Animal hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan itu beracun karena telah disuntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau dapat menggigit dan mencakar Anda. 2. Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang tajam. Benda itu jika tidak digunakan dengan benar maka dapat melukai Anda. 3. Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan Anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau menyala. 4. Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah. BIasanya berupa gelas kimia. 5. Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi.
  • 14. 6. Electrical hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang mengeluarkan listrik. Hati-hati dalam menggunakannya supaya tidak tersengat listrik. 7. Eye & face hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang dapat membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker atau pelindung wajah sebelum menggunakan bahan tersebut. 8. Fire hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar. Contohnya adalah kerosin (minyak tanah) dan spiritus. 9. Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut bisa dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS. Contohnya adalah tempat pembuangan jarum suntik. 10. Laser radiation hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser. 11. Radioactive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif. Benda ini dapat mengeluarkan radiasi dan jika terpapar terlalu lama maka akan menyebabkan kanker. 12. Explosive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah meledak. Jauhkan benda tersebut dari api. Sumber : http://www.bimbingan.org/keselamatan-di-laboratorium.htm 5. Cara Memindahkan Bahan Kimia Sebelum memindahkan bahan kimia, hal yang harus dilakukan adalah mengetahui segala informasi tentang bahan kimia yang akan digunakan. Seperti cara membawa, bahaya yang ditimbulkan, dll. Pindahkanlah sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan. Bila ada sisa bahan kimia, jangan dikembalikan ke tempatnya semula karena dapat menyebabkan kontaminasi pada bahan kimia. Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud cair, pindahkan dengan menggunakan batang pengaduk atau pipet tetes. Hindari percikan karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Jangan menaruh tutup botol diatas meja supaya tutup botol tidak kotor oleh kotoran di atas meja. Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud padat, gunakan sendok atau alat lain yang tidak terbuat dari logam. Hindari menggunakan satu sendok untuk mengambil beberapa jenis zat kimia supaya terhindar dari kontaminasi. Sumber : http://lansida.blogspot.com/2011/03/alat-keselamatan-kerja-di-laboratorium.html 6. Pembuangan Limbah
  • 15. Seperti yang kita ketahui bahwa limbah dapat mencemari lingkungan. Maka dari itu, kita perlu menangani limbah tersebut dengan tepat. Untuk limbah kimia hendaknya dibuang di tempat khusus karena beberapa jenis zat kimia sangat berbahaya bagi lingkungan. Buang segera limbah sehabis melakukan percobaan. Sementara limbah lainnya seperti kertas, korek api, dan lainnya dibuang di tempat sampah. Sebaiknya pisahkan limbah organik dan nonorganik supaya pengolahan sampahnya lebih mudah. Sumber : http://www.anneahira.com/keselamatan-kerja-di-laboratorium.htm 7. Penanganan Kecelakaan Kecelakaan saat kerja biasa terjadi walaupun kita telah bekerja dengan hati-hati. Hal yang paling utama adalah jangan panik dan ikuti prosedur penanganan kecelakaan yang baik dan benar. Cari bantuan petugas laboratorium untuk membantu Anda. Bila perlu, panggil petugas medis atau pemadam kebakaran. Bila terkena bahan kimia, bersihkan bagian kulit yang terkena bahan kimia sampai bersih. Kulit yang terkena jangan digaruk supaya tidak menyebar. Bawa keluar korban dari laboratorium supaya mendapatkan oksigen. Bila kondisi cukup parah, panggil petugas kesehatan secepatnya. Bila terjadi kebakaran karena bahan kimia atau korsleting listrik, segera bunyikan alarm tanda bahaya. Jangan langsung disiram dengan air. Gunakan hidran untuk memadamkan api. Hindari menghirup asap. Bila kebakaran meluas, segera panggil petugas pemadam kebakaran. Sumber : http://wanibesak.wordpress.com/2011/07/01/keselamatan-kerja-di-laboratorium- kimia/