SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KIMIA X2 Kelompok
Bhetari Widya 08
Fortuna Artha
Kevin
Nio Satata
Rafi Rajendra
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri
seseorang ilmuan, termasuk siswa ketika menghadapi
persoalan ilmiah.
Sikap ini perlu dibiasakan dalam kerja ilmiah
(Eksperimen) dilaboratorium maupun dalam berbagai
forum ilmiah, misalnya diskusi, seminar, dan penulisan
karya ilmiah.
Konsep Sikap Ilmiah
 INGIN TAHU
Sikap ini terlihat pada kebiasaan bertanya
berbagai hal yang berkaitan dengan bidang yang
dikaji. Contoh
1. Mengapa bisa terjadi ?
2. Bagaimana caranya ?
3. Apa saja komponen penyusunnya ?
 TIDAK CEPAT PERCAYA
Sikap ini terlihat pada kebiasaan
mencari info yang banyak untuk
dibandingkan dengan yang lain.
 OBJEKTIF
Merupakan suatu kebiasaan
menyatakan apa adanya, tanpa diikuti
perasaan dan kemauan pribadi.
 TERBUKA
Sikap ini terlihat pada kebiasaan mau
mendengarkan pendapat orang lain walaupun pada
akhirnya pendapat itu tidak diterima karena tidak
sepaham atau tidak sesuai.
 MENJANGKAU KE DEPAN
Sikap ini dibuktikan dengan selalu
ingin membuktikan hipotesis yang
disusunnya demi pengembangan bidang
ilmunya
 JUJUR
Sikap ini harus diterapkan dalam
penelitian. Laporan hasil penelitian
harus dibuat dengan jujur sesuai
kenyataan. Jika data yang diperoleh
berbeda dengan teori yang ada maka
perlu dijelaskan alasan/penyebab
perbedaan yang muncul.
 TEKUN
Sikap yang tidaak pernah putus asa. Ilmuan tidak
boleh putus asa jika eksperimennya gagal. Ia akan
berusaha mencari dimana letak kegagalannya.
 OPTIMIS
Seorang ilmuan harus memiliki harapan kuat. Ia
akan terus berusaha untuk mencoba mengerjakan
sesuatu.
 TELITI
Sikap ini berarti cermat dan seksama. Ilmuan
harus ketika melakukan kerja ilmiah.
 DISIPLIN
Setiap Ilmuan harus disiplin dalam melakukan
kegiatan ilmiah. Seperti taat pada peraturan yang ada
jika di laboratorium.
 MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
Sikap ini ditandai ketika tidak merendahkan
karya orang lain meskipun tidak sesuai teori yang ada.
 BERANI MEMPERTAHANKAN KEBENARAN
Sikap ini tampak kegigihan membela kebenaran
fakta dan hasil temuan yang ada walaupun
bertentangan dengan teori sebelumnya ataupun
pendapat kebanyakan orang.
a)peralatan umum laboratorium
b)klasifikasi umum bahan kimia
Peralatan umum laboratorium
1) Gelas kimia adalah sebagai tempat untuk melarutkan zat yang tidak
butuh ketelitian tinggi
2) Timbangan/neraca adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran
massa suatu benda.
3) Spatula adalah alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering
digunakan di laboratoriumbiologi atau kimia berbentuk sendok kecil,
pipih dan bertangkai.
4) Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu
(temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari
bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk
mengukur.
 5) voltmeter merupakan alat/perkakas untuk mengukur besar
tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.
 6) Beker atau kadangkala disebut sebagai gelas beker adalah sebuah
wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur,
dan memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam
laboratorium.
7) Corong Buchner adalah sebuah peralatan laboratorium yang
digunakan dalam penyaringan vakum.
8) Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder
yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya
9) Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya
bundar dan terbuat dariplastik atau kaca yang digunakan untuk
membiakkan sel.
10) pipet ukur digunkan untuk memindah/mengambil cairan dengan
volume tertentu.
klasifikasi bahan kimia berbahaya diperlukan untuk
memudahkan pengenalan serta cara penanganan dan transportasi.
secara umum bahan kimia berbahaya diklasivikasikan menjadi
beberapa golongan diantaranya :
1) Explosive (bersifat mudah meledak)
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya „explosive“
dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan
sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen
2) Oxidizing (pengoksidasi)
Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya
“oxidizing“ biasanya tidak mudah terbakar
3) Flammable (mudah terbakar)
Jenis bahaya flammable dibagi menjadi dua yaitu Extremely flammable
(amat sangat mudah terbakar) dan Highly flammable (sangat mudah
terbakar.
4) Toxic (beracun)
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat
menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan
kematian pada konsentrasi sangat tinggi
5) Corrosive (korosif)
Bahan dan formulasi dengan notasi ‘corrosive’ adalah merusak jaringan
hidup.
6) Dangerous for Enviromental (Bahan berbahaya bagi
lingkungan)
Bahan dan formulasi dengan notasi ‘dangerous for environment’ adalah
dapat menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu
7) Harmful irritant (bahaya, iritasi)
Ada sedikit perbedaan pada symbol ini yaitu dibedakan
dengan kode Xn dan Xi. Untuk Bahan dan formulasi
yang ditandai dengan kode Xn memiliki resiko
merusak kesehatan sedangkan jika masuk ke tubuh.
kode Xi adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan
inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir.
Cara Memperlakukan Bahan kimia
 Bahan kimia cair yang akan digunakan harus di ukur
dulu.
 Bahan kimia yang berbentuk padat atau bubuk dapat di
ambil menggunakan spatula
 Jika menuangkan bahan kimia cair dari suatu
botol,peganglah botol sedemikian rupa sehingga label
bahan menghadap ke atas agar terhindar dari tetesan
cairan kimia tersebut sehingga labelnya rusak
 Jika bahan kimia tidak akan segera di pakai,letakkan di
tempat aman
 Beberapa bahan kimia disimpan dalam gelas/kaca
yang gelap karena sanyat mudah bereaksi jika
terkena cahaya
 Kontak langsung dengan bahan kimia harus di
hindari
 Jauhkan pembakar spiritus/korek api dari bahan
kimia mudah terbakar
Cara Memperlakukan Bahan kimia
Tata Tertib Laboratorium
1. Memasuki laboratorium IPA harus seijin dan dibawah
pengawasan guru
2. Hanya melalukan percobaan atau kegiatan yang disetujui
guru.
3. Alat dan bahan hanya digunakan di Laboratorium, dan
mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada.
Tata Tertib Laboratorium
4. Periksa sebelum bekerja apakah alat dan bahan
telah tersedia.
5. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang,
bahan yang habis, dan kecelakaan dan atau hal yang
dapat menimbulkan kecelakaan.
6. Bacalah etiket pada botol bahan sebelum
mengambilnya.
Tata Tertib Laboratorium
7. Etiket yang hilang atau rusak harus segera
dilaporkan agar segera diganti.
8. Jangan maencoba mencicipi bahan kimia,
Anggaplah itu semua beracun bagi mata, kulit,
mulut, atau tubuh kita.
9. Muntahkanlah segera bila ada zat yang yang masuk
dalam mulut, lalu berkumur dengan air yang banyak.
10. Cuci dengan air sebanyak-banyaknya bila bagian
tubuh atau baju kita terkena asam atau basa.
Tata Tertib Laboratorium
11 Tutup botol jangan sampai tertukar dengan tutup
botol yang lain.
12 Kembalikan alat alat ketempat semula dalam
keadaan bersih.
13 Buanglah sampah ditempat pembuangan
sampah.
14 Jangan membawa alat atau bahan keluar
laboratorium.
Tata Tertib Laboratorium
15. Pembakar hanya dinyalakan bila diperlukan saja.
16. Hati-hati dengan api, matikan gas dan listrik bila
meninggalkan laboratorium.
17. Bacalah pengumuman –pengumuman yang ada
dan taati peraturan.
18. Setiap kegiatan, baik percobaan maupun yang lain selalu
diakhiri dengan:
a. Membersihkan tempat, alat-alat yang digunakan,
mengecek dan
mengembalikan, ketempat semestinya.
b. Mengembalikan botol zat ketempatnya.
c. Mematikan kran air,gas dan listrik.
d. Mengelap dan mengeringkan meja serta bangku.
e. Menyerahkan hasil kegiatan atau laporan kepada guru
pembimbing.
Tata Tertib Laboratorium

More Related Content

What's hot

Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1iankurniawan019
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrMastudiar Daryus
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiachmad sulaiman
 
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi   pengenalan alat labLaporan mikrobiologi   pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi pengenalan alat labMifta Rahmat
 
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di labAlfie Kesturi
 
Pengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratoriumPengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratoriumArul Gdg
 
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium besertaBeberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium besertaPredrikson Merang
 
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan BiologiKeselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan BiologiPuguh Ari Subakti
 
Laporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologiLaporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologiasriantiii
 
Keselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumKeselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumnoviyanty
 
Biosafety
BiosafetyBiosafety
BiosafetyAnggunW
 
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUMFUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUMNesha Mutiara
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumKeselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumSuprapta Winarka
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 

What's hot (18)

Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi   pengenalan alat labLaporan mikrobiologi   pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
 
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
 
Alat-alat di Labolatorium Kimia
Alat-alat di Labolatorium KimiaAlat-alat di Labolatorium Kimia
Alat-alat di Labolatorium Kimia
 
Pengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratoriumPengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratorium
 
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium besertaBeberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
 
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan BiologiKeselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
 
Laporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologiLaporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologi
 
Keselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumKeselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratorium
 
Biosafety
BiosafetyBiosafety
Biosafety
 
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUMFUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
 
KESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN KERJAKESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN KERJA
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumKeselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di Laboratorium
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 

Viewers also liked

Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan apiBagus Aji
 
Peristiwa bandung lautan api
Peristiwa bandung lautan apiPeristiwa bandung lautan api
Peristiwa bandung lautan apiabidder
 
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)Ety Sue
 
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009Dedi Wahyudin
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan apiRiana Indah
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarHaelis Muslimah
 
Jenis pencemaran air
Jenis pencemaran airJenis pencemaran air
Jenis pencemaran airWilly Chandra
 
PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN AIR PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN AIR Kyuu
 
PLH - Pencemaran Air
PLH - Pencemaran AirPLH - Pencemaran Air
PLH - Pencemaran AirElsa Ari Yani
 
Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air Apapunituzar
 
Power point asam basa
Power point asam basaPower point asam basa
Power point asam basaMitha Ye Es
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 

Viewers also liked (20)

Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
 
Peristiwa bandung lautan api
Peristiwa bandung lautan apiPeristiwa bandung lautan api
Peristiwa bandung lautan api
 
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
 
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Jenis pencemaran air 3
Jenis pencemaran air 3Jenis pencemaran air 3
Jenis pencemaran air 3
 
Pencemaran Air
Pencemaran AirPencemaran Air
Pencemaran Air
 
Pbl power point pencemaran air
Pbl power point pencemaran airPbl power point pencemaran air
Pbl power point pencemaran air
 
Jenis pencemaran air
Jenis pencemaran airJenis pencemaran air
Jenis pencemaran air
 
PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN AIR PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN AIR
 
PLH - Pencemaran Air
PLH - Pencemaran AirPLH - Pencemaran Air
PLH - Pencemaran Air
 
Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air
 
Power point asam basa
Power point asam basaPower point asam basa
Power point asam basa
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Asam Basa
Asam BasaAsam Basa
Asam Basa
 
Jenis pencemaran air
Jenis pencemaran airJenis pencemaran air
Jenis pencemaran air
 

Similar to Sikap Ilmiah dan Peralatan Laboratorium Kimia

343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptxDionManalu
 
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptxHakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptxPutriFitrianaRahmani
 
Hakikat Kimia untuk Kelas X.pptx
Hakikat Kimia untuk Kelas X.pptxHakikat Kimia untuk Kelas X.pptx
Hakikat Kimia untuk Kelas X.pptxnananksunardi
 
Bab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptx
Bab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptxBab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptx
Bab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptxumichulifah
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxyenisipangkar
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanRohman Efendi
 
Pengertian dan Penerapan Kimia
Pengertian dan Penerapan KimiaPengertian dan Penerapan Kimia
Pengertian dan Penerapan KimiaLf Clevz
 
Sains dan metode ilmiah
Sains dan metode ilmiahSains dan metode ilmiah
Sains dan metode ilmiahRm Misti
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxsusan26225
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA.pptxaulia486903
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxKeselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxNadyaNabila4
 
335330406 hakekat-ilmu-fisika
335330406 hakekat-ilmu-fisika335330406 hakekat-ilmu-fisika
335330406 hakekat-ilmu-fisikaTazil Fauza
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiKarloSihotang
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevPPGhybrid3
 
KELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptx
KELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptxKELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptx
KELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptxAyuNoviana10
 
LABORATORIUM IPA.pptx
LABORATORIUM IPA.pptxLABORATORIUM IPA.pptx
LABORATORIUM IPA.pptxumar545319
 
Ruang lingkup-biologi
Ruang lingkup-biologiRuang lingkup-biologi
Ruang lingkup-biologiEko Supriyadi
 
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayappt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayaRiduanSafeiSiregar
 

Similar to Sikap Ilmiah dan Peralatan Laboratorium Kimia (20)

Hakikat Ilmu Kimia
Hakikat Ilmu KimiaHakikat Ilmu Kimia
Hakikat Ilmu Kimia
 
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
343414755-hakikat-ilmu-kimia-peranan-kimia-dalam-kehidupan-pptx.pptx
 
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptxHakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
Hakikat-Ilmu-Kimia-Peranan-Kimia-dalam-Kehidupan.pptx
 
Hakikat Kimia untuk Kelas X.pptx
Hakikat Kimia untuk Kelas X.pptxHakikat Kimia untuk Kelas X.pptx
Hakikat Kimia untuk Kelas X.pptx
 
Bab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptx
Bab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptxBab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptx
Bab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptx
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
Pengertian dan Penerapan Kimia
Pengertian dan Penerapan KimiaPengertian dan Penerapan Kimia
Pengertian dan Penerapan Kimia
 
Sains dan metode ilmiah
Sains dan metode ilmiahSains dan metode ilmiah
Sains dan metode ilmiah
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA.pptx
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxKeselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
 
335330406 hakekat-ilmu-fisika
335330406 hakekat-ilmu-fisika335330406 hakekat-ilmu-fisika
335330406 hakekat-ilmu-fisika
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologi
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 Rev
 
KELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptx
KELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptxKELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptx
KELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptx
 
bagian 2.pptx
bagian 2.pptxbagian 2.pptx
bagian 2.pptx
 
LABORATORIUM IPA.pptx
LABORATORIUM IPA.pptxLABORATORIUM IPA.pptx
LABORATORIUM IPA.pptx
 
Ruang lingkup-biologi
Ruang lingkup-biologiRuang lingkup-biologi
Ruang lingkup-biologi
 
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayappt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
 

More from Bhetari Widya

Baris dan Deret Contoh Soal dan Pembahasan
Baris dan Deret Contoh Soal dan PembahasanBaris dan Deret Contoh Soal dan Pembahasan
Baris dan Deret Contoh Soal dan PembahasanBhetari Widya
 
Sejarah kerajaan sriwijaya
Sejarah kerajaan sriwijayaSejarah kerajaan sriwijaya
Sejarah kerajaan sriwijayaBhetari Widya
 
Sejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan bantenSejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan bantenBhetari Widya
 
Perkembangan alat komunikasi barat
Perkembangan alat komunikasi baratPerkembangan alat komunikasi barat
Perkembangan alat komunikasi baratBhetari Widya
 
Intisari pembukaan uud 45
Intisari pembukaan uud 45Intisari pembukaan uud 45
Intisari pembukaan uud 45Bhetari Widya
 
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahPendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahBhetari Widya
 
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Bhetari Widya
 
Praktikum Briket tastik
Praktikum Briket tastikPraktikum Briket tastik
Praktikum Briket tastikBhetari Widya
 
Dampak negatif rokok Kelas 8
Dampak negatif rokok Kelas 8Dampak negatif rokok Kelas 8
Dampak negatif rokok Kelas 8Bhetari Widya
 
Geografik Inggris untuk Geografi kelas IX
Geografik Inggris untuk Geografi kelas IXGeografik Inggris untuk Geografi kelas IX
Geografik Inggris untuk Geografi kelas IXBhetari Widya
 
Geografik Indonesia kelas IX
Geografik Indonesia kelas IXGeografik Indonesia kelas IX
Geografik Indonesia kelas IXBhetari Widya
 

More from Bhetari Widya (16)

Baris dan Deret Contoh Soal dan Pembahasan
Baris dan Deret Contoh Soal dan PembahasanBaris dan Deret Contoh Soal dan Pembahasan
Baris dan Deret Contoh Soal dan Pembahasan
 
MInyak Bumi
MInyak BumiMInyak Bumi
MInyak Bumi
 
Hizbullah
HizbullahHizbullah
Hizbullah
 
Sejarah kerajaan sriwijaya
Sejarah kerajaan sriwijayaSejarah kerajaan sriwijaya
Sejarah kerajaan sriwijaya
 
Sejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan bantenSejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan banten
 
Perkembangan alat komunikasi barat
Perkembangan alat komunikasi baratPerkembangan alat komunikasi barat
Perkembangan alat komunikasi barat
 
Cabe
CabeCabe
Cabe
 
Intisari pembukaan uud 45
Intisari pembukaan uud 45Intisari pembukaan uud 45
Intisari pembukaan uud 45
 
Suhu
SuhuSuhu
Suhu
 
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahPendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
 
Math : Kite
Math : KiteMath : Kite
Math : Kite
 
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
 
Praktikum Briket tastik
Praktikum Briket tastikPraktikum Briket tastik
Praktikum Briket tastik
 
Dampak negatif rokok Kelas 8
Dampak negatif rokok Kelas 8Dampak negatif rokok Kelas 8
Dampak negatif rokok Kelas 8
 
Geografik Inggris untuk Geografi kelas IX
Geografik Inggris untuk Geografi kelas IXGeografik Inggris untuk Geografi kelas IX
Geografik Inggris untuk Geografi kelas IX
 
Geografik Indonesia kelas IX
Geografik Indonesia kelas IXGeografik Indonesia kelas IX
Geografik Indonesia kelas IX
 

Recently uploaded

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 

Recently uploaded (12)

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 

Sikap Ilmiah dan Peralatan Laboratorium Kimia

  • 1. KIMIA X2 Kelompok Bhetari Widya 08 Fortuna Artha Kevin Nio Satata Rafi Rajendra
  • 2.
  • 3. Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seseorang ilmuan, termasuk siswa ketika menghadapi persoalan ilmiah. Sikap ini perlu dibiasakan dalam kerja ilmiah (Eksperimen) dilaboratorium maupun dalam berbagai forum ilmiah, misalnya diskusi, seminar, dan penulisan karya ilmiah.
  • 5.  INGIN TAHU Sikap ini terlihat pada kebiasaan bertanya berbagai hal yang berkaitan dengan bidang yang dikaji. Contoh 1. Mengapa bisa terjadi ? 2. Bagaimana caranya ? 3. Apa saja komponen penyusunnya ?
  • 6.  TIDAK CEPAT PERCAYA Sikap ini terlihat pada kebiasaan mencari info yang banyak untuk dibandingkan dengan yang lain.  OBJEKTIF Merupakan suatu kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan dan kemauan pribadi.
  • 7.  TERBUKA Sikap ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat orang lain walaupun pada akhirnya pendapat itu tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.  MENJANGKAU KE DEPAN Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya
  • 8.  JUJUR Sikap ini harus diterapkan dalam penelitian. Laporan hasil penelitian harus dibuat dengan jujur sesuai kenyataan. Jika data yang diperoleh berbeda dengan teori yang ada maka perlu dijelaskan alasan/penyebab perbedaan yang muncul.
  • 9.  TEKUN Sikap yang tidaak pernah putus asa. Ilmuan tidak boleh putus asa jika eksperimennya gagal. Ia akan berusaha mencari dimana letak kegagalannya.
  • 10.  OPTIMIS Seorang ilmuan harus memiliki harapan kuat. Ia akan terus berusaha untuk mencoba mengerjakan sesuatu.  TELITI Sikap ini berarti cermat dan seksama. Ilmuan harus ketika melakukan kerja ilmiah.
  • 11.  DISIPLIN Setiap Ilmuan harus disiplin dalam melakukan kegiatan ilmiah. Seperti taat pada peraturan yang ada jika di laboratorium.  MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN Sikap ini ditandai ketika tidak merendahkan karya orang lain meskipun tidak sesuai teori yang ada.
  • 12.  BERANI MEMPERTAHANKAN KEBENARAN Sikap ini tampak kegigihan membela kebenaran fakta dan hasil temuan yang ada walaupun bertentangan dengan teori sebelumnya ataupun pendapat kebanyakan orang.
  • 14. Peralatan umum laboratorium 1) Gelas kimia adalah sebagai tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi 2) Timbangan/neraca adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda.
  • 15. 3) Spatula adalah alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratoriumbiologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. 4) Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur.
  • 16.  5) voltmeter merupakan alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.  6) Beker atau kadangkala disebut sebagai gelas beker adalah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium.
  • 17. 7) Corong Buchner adalah sebuah peralatan laboratorium yang digunakan dalam penyaringan vakum. 8) Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya
  • 18. 9) Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dariplastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. 10) pipet ukur digunkan untuk memindah/mengambil cairan dengan volume tertentu.
  • 19.
  • 20. klasifikasi bahan kimia berbahaya diperlukan untuk memudahkan pengenalan serta cara penanganan dan transportasi. secara umum bahan kimia berbahaya diklasivikasikan menjadi beberapa golongan diantaranya : 1) Explosive (bersifat mudah meledak) Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya „explosive“ dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen
  • 21. 2) Oxidizing (pengoksidasi) Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “oxidizing“ biasanya tidak mudah terbakar 3) Flammable (mudah terbakar) Jenis bahaya flammable dibagi menjadi dua yaitu Extremely flammable (amat sangat mudah terbakar) dan Highly flammable (sangat mudah terbakar.
  • 22. 4) Toxic (beracun) Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat tinggi 5) Corrosive (korosif) Bahan dan formulasi dengan notasi ‘corrosive’ adalah merusak jaringan hidup.
  • 23. 6) Dangerous for Enviromental (Bahan berbahaya bagi lingkungan) Bahan dan formulasi dengan notasi ‘dangerous for environment’ adalah dapat menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu 7) Harmful irritant (bahaya, iritasi) Ada sedikit perbedaan pada symbol ini yaitu dibedakan dengan kode Xn dan Xi. Untuk Bahan dan formulasi yang ditandai dengan kode Xn memiliki resiko merusak kesehatan sedangkan jika masuk ke tubuh. kode Xi adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir.
  • 24.
  • 25. Cara Memperlakukan Bahan kimia  Bahan kimia cair yang akan digunakan harus di ukur dulu.  Bahan kimia yang berbentuk padat atau bubuk dapat di ambil menggunakan spatula  Jika menuangkan bahan kimia cair dari suatu botol,peganglah botol sedemikian rupa sehingga label bahan menghadap ke atas agar terhindar dari tetesan cairan kimia tersebut sehingga labelnya rusak  Jika bahan kimia tidak akan segera di pakai,letakkan di tempat aman
  • 26.  Beberapa bahan kimia disimpan dalam gelas/kaca yang gelap karena sanyat mudah bereaksi jika terkena cahaya  Kontak langsung dengan bahan kimia harus di hindari  Jauhkan pembakar spiritus/korek api dari bahan kimia mudah terbakar Cara Memperlakukan Bahan kimia
  • 27.
  • 28. Tata Tertib Laboratorium 1. Memasuki laboratorium IPA harus seijin dan dibawah pengawasan guru 2. Hanya melalukan percobaan atau kegiatan yang disetujui guru. 3. Alat dan bahan hanya digunakan di Laboratorium, dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada.
  • 29. Tata Tertib Laboratorium 4. Periksa sebelum bekerja apakah alat dan bahan telah tersedia. 5. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis, dan kecelakaan dan atau hal yang dapat menimbulkan kecelakaan. 6. Bacalah etiket pada botol bahan sebelum mengambilnya.
  • 30. Tata Tertib Laboratorium 7. Etiket yang hilang atau rusak harus segera dilaporkan agar segera diganti. 8. Jangan maencoba mencicipi bahan kimia, Anggaplah itu semua beracun bagi mata, kulit, mulut, atau tubuh kita. 9. Muntahkanlah segera bila ada zat yang yang masuk dalam mulut, lalu berkumur dengan air yang banyak. 10. Cuci dengan air sebanyak-banyaknya bila bagian tubuh atau baju kita terkena asam atau basa.
  • 31. Tata Tertib Laboratorium 11 Tutup botol jangan sampai tertukar dengan tutup botol yang lain. 12 Kembalikan alat alat ketempat semula dalam keadaan bersih. 13 Buanglah sampah ditempat pembuangan sampah. 14 Jangan membawa alat atau bahan keluar laboratorium.
  • 32. Tata Tertib Laboratorium 15. Pembakar hanya dinyalakan bila diperlukan saja. 16. Hati-hati dengan api, matikan gas dan listrik bila meninggalkan laboratorium. 17. Bacalah pengumuman –pengumuman yang ada dan taati peraturan.
  • 33. 18. Setiap kegiatan, baik percobaan maupun yang lain selalu diakhiri dengan: a. Membersihkan tempat, alat-alat yang digunakan, mengecek dan mengembalikan, ketempat semestinya. b. Mengembalikan botol zat ketempatnya. c. Mematikan kran air,gas dan listrik. d. Mengelap dan mengeringkan meja serta bangku. e. Menyerahkan hasil kegiatan atau laporan kepada guru pembimbing. Tata Tertib Laboratorium