6. Anatomi /mempelajari
bagian tubuh
Ekologi/mempelajari
hubungan makluk
dengan lingkungan
Fisiologi/mempelajari
fungsi alat tubuh
Anestesi/mempelajari
pembiusan
Embriologi/mempelajari
embrio
Genetikamempelajari
penurunan sifat
Mikrobiologi/mempelaj
organisme kecil
Bakteriologi/mempelajari
bakteri
Entomologi/mempelajari
serangga
Higiene/mempelajari
hidup sehat
Ornitologi/mempelaja
aves
Bioteknologi/mempelajari
teknik memanfaatkan
organisme
Etologi/mempelajari
tingkah laku
Histologi/mempelajari
jaringan tubuh
Paleontologi/mempela
fosil
Botani/mempelajari
tumbuhan
Evolusi/mempelajari asal
ususl
Imunologi/mempelajari
kekebalan tubuh
Patologi/mempelajar
parasit
A. Pengertian dan Cabang Biologi
Hidup
Ilmu
Ilmu yang mempelajari makhluk hidup
8. Peka dan kritis terhadap fenomena atau kejadian yang terjadi di alam.
Tidak percaya pada takhayul, yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Memiliki minat yang besar untuk dapat menghasilkan suatu produks sains.
Berpikir logis, terbuka, mau menerima kritik dan pendapat yang benar dari
orang lain.
Jujur dan obyektif terhadap hasil penelitiannya.
Teliti, tekun, dan tidak mudah putus asa dalam melakukan penelitiannya.
Optimis terhadap keberhasilan penelitiannya.
Bersikap hormat terhadap peneliti lainnya ataupun orang lain.
Menghargai hasil penelitian dan penemuan orang lain.
A.Sikap Ilmiah
II. Kerja Ilmiah
9. klasifikasi (mengelompokkan) objek (menyederhanakan objek)
mengajukan pertanyaan (langkah awal penelitian: apa,siapa,kapan)
melakukan pengamatan (observasi)(memperoleh data)
menyajikan data (disajikan dalam tabel, uraian,skema, gambar)
menafsirkan data (membandingkan tiori yang sdh ada)
memprediksi dan memprakirakan data (membuat dugaan)
identifikasi variabel dalam percobaan ( merupakan faktor tertentu)
B. Pendekatan Keterampilan Proses
10. Melihat, mendengar, meraba, membaui, dan mengecap.
Penggaris atau benang untuk mengukur panjang objek,
Termometer untuk mengukur suhu,
Higrometer untuk mengukur kelembapan udara,
Timbangan (neraca) untuk mengukur massa,
Jam atau stopwatch untuk mengukur waktu,
Kertas lakmus untuk mengetahui derajat keasaman,
Lup atau mikroskop untuk melihat benda mikro,
Kamera video untuk merekam suatu proses.
Pengamatan dengan Pancaindra
Pengamatan dengan Alat
11. Data kualitatif: tidak dinyatakan dengan angka, bersifat
cenderung subjektif (tergantung pada pengamat).
Data kuantitatif: dinyatakan dalam angka.
Data kualitatif dapat diubah menjadi kuantitatif.
Data Hasil Pengamatan
Contoh:
(-) = tidak ada
(+) = sedikit
(++) = cukup
(+++) = banyak
(++++) = banyak sekali
12. Variabel berdasarkan sifatnya:
a. Variabel fisika: suhu, kelembapan, cahaya matahari.
b. Variabel kimia: kadar oksigen, air, garam mineral, pH.
c. Variabel biologi: organisme parasit, predator, daya tahan hidup.
Variabel dalam percobaan.
a. Variabel bebas (variabel manipulasi): suhu
b. Variabel terikat (variabel respons); kecepatan fotosintesis
c. Variabel kontrol (variabel terkendali): jlh air yg diberi
d. Variabel pengganggu : virus atau hewan yg mengganggu
Jenis Variabel adalah; Objek yang diamati dalam
penelitian
13. 1. Menemukan dan merumuskan masalah.
2. Mengumpulkan informasi (data-data).
3. Menyusun hipotesis atau dugaan sementara.
4. Melakukan percobaan untuk menguji kebenaran
hipotesis.
5. Mengolah hasil percobaan (analisis data)
6. Membuat kesimpulan.
7. Mengomunikasikan hasil penelitian kepada
khalayak.
C. Metode Ilmiah
14. • Hipotesis nol (H0):
menyatakan tidak ada
pengaruh.
• Hipotesis kerja (H1):
menyatakan ada pengaruh.
Hipotesis
15. 1. Menentukan judul penelitian
2. Alasan pemilihan topik permasalahan
3. Menuliskan rumusan masalah
4. Menyusun landasan teori singkat
5. Mengajukan hipotesis
6. Melakukan percobaan
• Penjabaran variabel
• Alat dan bahan
• Prosedur kerja
7. Menganalisis data hasil percobaan
8. Membuat kesimpulan
9. Membuat laporan tertulis
III. Melakukan Penelitian dan
Percobaan Biologi Sederhana
16. A. Tata Tertib Penggunaan Laboratorium
IV. Bekerja di Laboratorium
1. Memakai baju khusus praktikum.
2. Tidak meletakkan di atas meja kerja barang-barang yang tidak
diperlukan dalam percobaan.
3. Tidak makan dan minum di dalam ruangan.
4. Tidak memegang secara iseng peralatan laboratorium.
5. Pengambilan zat sesuai yang diperlukan.
6. Membersihkan peralatan, meja, dan ruangan setelah selesai
bekerja.
17. 7. Memisahkan sampah padat dan cair. Sampah padat di
tempat sampah. Limbah cair di bak saluran pembuangan air.
8. Sisa pengambilan zat dibuang, tidak dimasukkan kembali ke
botol asal.
9. Teliti kembali keadaan, sebelum meninggalkan laboratorium.
A.Tata Tertib Penggunaan Laboratorium
IV. Bekerja di Laboratorium
18. 1. Sebaiknya minum segelas susu sebelum praktikum di lab.
2. Menggunakan penutup hidung dan mulut, kaca mata, dan sarung
tangan saat mengambil zat-zat kimia yang mudah menguap dan
berbahaya.
3. Menggunakan alat bantu seperti pipa kaca, pipet tetes, sendok
plastik, pinset untuk mengambil zat atau bahan.
4. Hati-hati saat membawa dan menggunakan alat-alat praktikum yang
terbuat dari kaca.
5. Basuh dengan air jika terkena zat kimia.
B. Langkah-Langkah Keselamatan Kerja
di Laboratorium
19. 6. Gunakan obat-obatan P3K, bila ada yang terluka.
7. Segera muntahkan bila ada zat-zat kimia yang masuk ke
dalam mulut.
8. Jangan mencium zat kimia secara langsung.
9. Arahkan mulut tabung menjauhi badan bila memanaskan
zat di dalam tabung reaksi.
10. Bila terjadi kebakaran segera padamkan dengan alat
pemadam kebakaran atau tutup dengan lap tebal yang
sudah dibasahi dengan air.
11. Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai bekerja.
B. Langkah-Langkah Keselamatan Kerja
di Laboratorium
20. 1. Judul
2. Abstrak
3. Prakata
4. Daftar isi
5. Pendahuluan
6. Kerangka teori dan pengajuan
hipotesis
7. Metodologi penelitian
8. Pembahasan
9. Kesimpulan dan saran
10. Daftar pustaka
11. Lampiran
V. Membuat Laporan Praktikum
21. Penulisan Laporan Resmi Praktikum
1. identitas siswa atau kelompok,
2. Judul kegiatan,
3. Tujuan kegiatan,
4. Landasan teori atau teori singkat,
5. Alat dan bahan,
6. Cara kerja (bentuk kalimat, skema,
gambar),
C. PEMBUATAN LAPORAN PRAKTIKUM
22. 7. Data hasil pengamatan,
8. Jawaban pertanyaan,
9. Grafik atau diagram,
10.Pembahasan (misalnya hasil diskusi kelompok atau
kelas),
11.Kesimpulan,
12.Daftar pustaka,
13.Lampiran (misalnya laporan sementara ,foto-foto
kegiatan).
Penulisan Laporan Resmi Praktikum
C. PEMBUATAN LAPORAN PRAKTIKUM
23. Biosfer/ lapisan bumi ada kehidupan
Bioma/ekosistem terestrial
Ekosistem/tingkatan organisasi
kehidupan
Komunitas/kumpulan dari populasi
Populasi/kumpulan individu
Individu/makluk tunggal subur
Sistem organ/kumpulan organ
Organ/kumpulan jaringan
Jaringan/kumpulan sel
Sel
Molekul
OBJEK DAN RAGAM
PERMASALAHAN
BIOLOGI
24. 1. Sebutkan contoh penerapan biologi dalam kehidupan masa kini (5)
2. Apakah pengertian biologi?
3. Biologi merupakan bagian dari sains. Apakah karakteristik sains?
4. Apa yang dimaksud: anestesi, botani, imunologi, ornitologi, etologi, dan
teratologi.
5. Jelaskan sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan.
6. Sebutkan contoh pendekatan keterampilan proses.
7. Apakah perbedaan data kualitatif dengan data kuantitatif?
8. Berikan contoh data kualitatif.
9. Berikan contoh data kuantitatif.
10. Apakah perbedaan memprediksi dengan memperkirakan?
LATIHAN 1
25. 11. Jelaskan perbedaan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.
12. Jelaskan langkah metode ilmiah secara berurutan.
13. Apakah perbedaan hipotesis nol (H0) dengan hipotesis kerja (H1).
14. Pada penulisan laporan penelitian, di bagian manakah yang menguraikan
tujuan, waktu, dan tempat penelitian?
15. Apa yang Anda lakukan, untuk menolong temanmu yang menderita sedikit luka
bakar pada saat praktikum?
16. Bagaimanakah cara Anda mengambil larutan Benedict untuk praktikum uji
makanan?
17. Jelaskan pengertian dalam tingkatan organisasi kehidupan berikut:
a. Biosfer
b. Ekosistem
KUIS