Peredaran video porno di kalangan pelajar memiliki dampak negatif yang besar terhadap prestasi belajar. Penelitian ini mengkaji pengaruh video porno terhadap prestasi siswa SMA Negeri 1 Waru melalui kuesioner yang disebar ke 35 siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa video porno berpengaruh terhadap konsentrasi belajar dan prestasi siswa.
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
Video Porno dan Prestasi Siswa
1. BAB1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Peredaran video porno dikalangan pelajar sangat berbahaya karena
sebenarnya video porno merupakan video yang hanya digunakan untuk kalangan
dewasa tetapi sayangnya karena kemudahan dalam mengakses internet membuat
anak muda bahkan pelajar dengan mudahnya mengakses video tersebut yang
seharusnya tidak sepatutnya digunahkan
untuk mereka.
Hal inilah yang merupakan penyebab kekhawatiran orang tua / wali
murid karena dengan kemudahan inilah anak mereka akan ikut terjerumus di jalan
yang salah,berbagai tindakan yang dilakukan sekolah dalam menanggapi peredaran
video porno dikalangan sekolah tidak membuat jera para pelakunya karena mereka
justru menjadikan kebanggan tersendiri jika memiliki video porno yang merupakan
video khusus orang dewasa ini.
Seharusnya banyak kejadian mengenai peredaran video porno
dikalangan pelajar dapat menjadi pelajaran untuk kita semua agar dapat
menemukan solusi maupun titik temu untuk memecahkan persoalan yang banyak
terjadi dikalangan pelajar ini,tindakan yang cepat dan langkah yang tegas oleh semua
pihak harus dilakukan dalam menghadapi peredaran video ini dikalangan pelajar.
1
2. 1.2. Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian dimaksudkan yaitu untuk pembatasan
pembahasan,Sehingga mempunyai alur dan kerangka konseptual yang jelas dan
terarah membahas dan menjelaskan permasalahan di dalam melakukan penelitian
tentang “Pengaruh Video Porno terhadap Prestasi Peserta Didik kelas X1-IPA”,
dimana ruang lingkup penelitian berada pada peserta didik kelas sebelas ipa di SMA
Negeri 1 WARU sehingga mendapatkan beberapa variable
1.3. Rumusan Masalah
Peredaran video porno dikalangan pelajar telah banyak meresahkan orang tua
terutama kalangan pelajar karena mereka merupakan generasi penerus bangsa.
Dalam karya tulis ini di bahas tentang bagaimana video porno mempengaruhi pelajar
sehingga di dapatkan rumusan masalah
1. Apakah ada pengaruh video porno terhadap prestasi siswa ?
1.4. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari makalah “Pengaruh Video Porno terhadap Prestasi Peserta Didik
kelas XI-IPA” ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengaruh video porno terhadap prestasi peserta didik
1.5 Manfaat penelitian
1. Peserta didik
2
3. Sebagai arahan bagi peserta didik tentang dampak negatif yang sangat besar terhadap
peserta didik sehingga diharapkan dapat membuat mereka khususnya para
penggemar video porno akan merasa jera karena mengetahui dampaknya.
2. Tenaga pendidik
Sebagai orang tua peserta didik saat disekolah merupakan tugas yang sangat berat
karena harus memiliki kebijakan yang efektif dalam pengembangan pribadi siswa
sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk itu dengan
mengetahui kebisaan siswa yang gemar dengan video porno diharapkan dapat
membuat para tenaga pendidik dapat lebih teliti dan tegas lagi dalam membuat
keputusan guna membuat kemajuan peserta didik.
3
4. BAB II
KAJIAN PUSTAKA HIPOTESIS
2.1 Dasar Teori
2.1.1 Pengertian Video Porno
Video porno adalah sebuah video yang menunjukan gambar orang telanjang
atau melakukan kegiatan seksual yang direkam secara sengaja maupun tidak sengaja
yang bisa dilihat oleh banyak orang karena tersebar melalui internet.(
http://berita.terbaruindo.com/2012/05/4-dampak-negatif-video-porno.html).
2.1.2 Dampak negatif dari Video porno :
Dampak negatif video porno (http://berita.terbaruindo.com/2012/05/4-dampaknegatif-video-porno.html) diantaranya adalah sebagai berikut.
(1) Harapan Anda menjadi terlalu tinggi
(2) Akan mudah berimajinasi
(3)Wanita jadi objek pornografi
(4) Jadi mudah kecanduan
4
5. 2.1.3 Pengertian Prestasi
“prestasi belajar adalah prilaku yang dapat diamati yang menunjukkan kemampuan
yang dimiliki seseorang”(Reigeluth.Dalam
http://www.sarjanaku.com/2011/02/prestasi-belajar.html)
2.1.4Macam-macam Prestasi Diri
Prestasi dapat diwujudan dalam berbagai macam
bidang(http://www.sarjanaku.com/2011/02/prestasibelajar.html)sebagai berikut.
(1) Prestasi belajar, yaitu hasil yang didapat dari usaha belajar,
(2) Prestasi kerja, yaitu hasil yang didapat dari bekerja,
(3) Prestasi di bidang seni,
(4) Prestasi di bidang olah raga,
(5) Prestasi di bidang lingkungan hidup,
(6) Prestasi di bidang Iptek, dan lain-lain.
2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Kartono Kartini (dalamhttp://www.sarjanaku.com/2011/02/prestasibelajar.
html),faktor-faktor yang menghambat prestasi belajar siswa antara lain.
2.1.5.1
Penghambat dari dalam
Penghambat dari dalam meliputi :
1.
Faktor Kesehatan
Siswa yang kesehatannya sering terganggu menyebabkan anak tertinggal
pelajarannya. Karena itu, orang tua harus memperhatikan kesehatan anak-anaknya
dengan makanan yang bergizi.
5
6. 2.
Faktor Kecerdasan
Siswa dengan kecerdasan yang kurang menyebabkan siswa tersebut lambat dan akan
tertinggal dari teman-temannya. Hasil yang dicapai tidak optimal. Selain itu,
kecerdasan sangat mempengaruhi cepat lambatnya kemajuan belajar siswa.
3.
Faktor Perhatian
Perhatian disini terdiri dari perhatian di sekolah dan di rumah. Perhatian belajar di
rumah sering terganggu dengan acara televisi, kondisi keluarga dan rumah sedangkan
perhatian belajar disekolah sering terganggu dengan suasana pembelajaran,serta
kurangnya konsentrasi. Perhatian yang kurang memadai akan berdampak kurang
baik terhadap hasil belajar.
4.
Faktor Minat
Minat merupakan kecenderunagn yang tinggi terhadap sesuatu. Apabila
pembelajaran yang dikembangkan guru tidak menimbulkan minat, akan membuat
siswa tidak sungguh-sungguh dalam belajar sehingga hasil belajar yang dicapai tidak
optimal.
5.
Faktor Bakat
Bakat adalah potensi-potensi yang dimiliki seseorang yang dibawa sejak lahir.
Apabila pelajaran yang diikuti tidak sesuai dengan bakat yang dimiliki, prestasi
belajar yang dicapai tidak optimal.
2.1.5.2
Penghambat dari luar
Penghambat dari luar meliputi :
1.
Faktor Keluarga
Faktor-faktor tersebut berupa faktor orang tua misalnya cara orang tua mendididk
yang kurang baik, teladan yang kurang, faktor suasana rumah yang ramai an sering
6
7. cekcok; faktor ekonomi keluarga.
2.
Faktor Sekolah
Faktor sekolah terdiri dari faktor metode pembelajaran, misalnya metode yang
kurang variatif dan membosankan siswa; faktor hubungan antara guru dan siswa
yang kurang dekat, faktor siswa, faktor guru yang kurang pengguasaan terhadap
materi, faktor sarana di sekolah seperti buku-buku yang kurang, lingkungan yang
ramai. Semua itu mengganggu siswa mencapai prestasi yang baik.
3.
Faktor Disiplin Sekolah
Disiplin sekolah yang tidak ditegakkan dengan baik akan berpengaruh negatif
terhadap proses belajar anak. Misalnya siswa yang terlambat dibiarkan saja tanpa
adanya hukuman.
4.
Faktor Masyarakat
Faktor media massa seperti acara televisi yang mengganggu waktu belajar, faktor
teman bergaul yang kurang baik, merupakan faktor yang paling banyak
memepengaruhi prestasi dan perilaku siswa.
5.
Faktor Lingkungan Tetangga
Misalnya tetangga yang pengangguran, pencuri, penjudi, peminum merupakan
lingkungan yang dapat bergaul terhadap hasil belajar siswa.
6.
Faktor Aktivitas Organisasi
Jika siswa mempunyai banyak aktivitas organisasi selain menunjang hasil belajar,
dapat juga menganggu hasil belajar jika tidak dapat menggatur waktu dengan baik.
7
8. 2.2 Kerangka Pikir
Video porno merupakan perilaku menyimpang yang dimiliki para remaja (
siswa ) dan akan menghambat prestasi belajar. Karena prestasi merupakan sebuah
produk dari usaha.
Prestasi akanhadir jika seseorang sudah melakukan serangkaian usaha untuk
memperolehnya.Oleh sebab itu dibutuhkan kerja keras untuk memperoleh suatu
prestasi oleh karena itu video porno memberikan pengaruh negatif terhadap prestasi
belajar peserta didik,karena mempengaruhi psikis peserta didik sehingga memliki
kecenderungan untuk melihat hal tersebut secara terus menerus sehingga membuat
peserta didik lupa akan kewajibanya sebagai seorang pelajar yaitu belajar.Dalam
karya tulis ini yang merupakan variabel X yaitu video porno sedangkan untuk
variabel Y yaitu pengaruh video porno terhadap prestasi siswa.
2.3 Hipotesis
1.Video porno mempengaruhi prestasi peserta didik
8
9. BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Digunakan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian kuantitatif.
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagianbagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan Penelitian Kuantitatif
adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan
hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam.Penelitian kuantitatif digunakan
untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan
statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat
mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan
banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.Penentuan
informan dalam metode penelitian kuantitatif menggunakan sampling insidental yang
merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
3.2 Model Penelitian
1.Video porno dikalangan peserta didik
Dalam karya tulis ini dilakukan pengamatan dari kuesioner yang telah disebar
untuk mengetahui tentang peredaran video porno dikalangan peserta didik.
9
10. 2.Pengaruh Video porno
Video porno membawa dampak yang berpengaruh terhadap prestasi peserta
didik.Untuk itu dalam karya tulis ini diamati pengaruh dari video porno.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan SMA Negeri 1 waru sebagai tempat
penelitian, dan tepatnya pada 27 April 2013 merupakan waktu penelitian ini.
3.4Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Pada penelitian ini penyusun menggunakan peserta didik kelas XI-IPA sebagai
Populasinya.
3.3.2 Sampel
No.
Kelas
Jumlah Sampel
1
X1-A1
3
2
XI-A2
4
3
XI-A3
5
4
XI-A4
6
5
XI-A5
8
6
XI-A6
7
7
XI-A7
2
Sumber : data primer yang telah diolah
Sampel yang sah yang penyusun pilih yaitu berjumlah 35 orang yang terdiri dari 15
orang laki-laki dan 20 orang perempuan.
10
11. 3.5Sumber Data
1. Data Primer adalah data yang diperoleh melalui hasil penelitian langsung
terhadap obyek yang diteliti. Data primer kami peroleh melalui metode hasil
angket dari responden. Jawaban responden kemudian diberi skor dan
ditabulasikan.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber, antara lain
dari dokumentasi/tulisan (buku-buku, laporan-laporan, karya ilmiah dan hasil
penelitian) dan dari informasi pihak-pihak yang berkaitan dengan kajian yang
diteliti.
3.5Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data kami kumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner
kepada Sejumlah siswa yang terpilih menjadi sample.
3.6 Variabel penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan dan hipotesis yang telah dikemukakan,
maka variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
Variabel independen (variabel bebas) yang dilambangkan dengan (X) adalah
faktor yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam karya tulis
ini adalah video porno.
11
12. Variabel dependen (variabel terikat) yang dilambangkan dengan (Y) adalah
variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam karya tulis ini
yang merupakan variabel y yaitu pengaruh terhadap prestasi belajar.
3.7 Analisis data
Untuk mengamati pengaruh video porno terhadap prestasi peserta
didik penyusun menggunakan penyebaran angket dengan menggunakan nilai.Jika
peserta didik memilih Ya, maka skornya 2.Jika peserta didik memilih opsi tidak,
maka skornya 1.Setelah data kami peroleh, kami membagi hasil tersebut menjadi
dua opsi yaitu pada variabel X yaitu video porno dan pada variabel Y yaitu
pengaruh video porno terhadap prestasi peserta didik.
Kemudian, kami membuat tabulasi dengan X1 sebagai variabel X dan
Y1 sebagai variabel Y serta memasukkan skor dan menentukan
persentasenya.Untuk menentukan persentase, kami menggunakan rumus
lalu kami mengklasifikasikan karakteristik
sesuai dengan umur dan jenis kelamin.
12
13. BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1Data Hasil Penyebaran Kuesioner
Data yang digunakan merupakan data primer yang didapat dari jawaban
kuesioner yang disebarkan.Kuesioner tersebut ditujukan langsung kepada seluruh
peserta didik kelas XI-IPA di SMAN 1 waru dengan rincian yaitu, kuesioner yang
disebarkan berjumlah 70 dan untuk data penelitian yang masuk berjumlah 35.
Kuesioner yang dianggap sah jika semua pertanyaan yang diajukan dijawab secara
lengkap dan benar serta menjawab sesuai peraturan yang ditentukan.
Tabel 4.1
Jumlah Penyebaran Kuesioner
Kuesioner sesungguhnya
Jumlah
Disebarkan
70
Kembali
60
Diisi secara benar
35
Tidak sah atau salah
25
Sumber data:hasil survei angket penyebaran kuesioner
Berdasarkan tabel diketahui bahwa jumlah angket yang disebar berjumlah 70 orang
tetapi angket yang kembali hanya 60 orang ,yang diisi secara benar sebanyak 35 dan
yang tidak diisi secara benar sebanyak 25.
13
14. Tabel 4.2
Karakterisitik Responden Berdasarkan Usia
Umur
Responden
Persentase
16 tahun
15
42.00
17 tahun
20
58.00
Sumber :Data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel nampak bahwa kelompok umur responden paling banyak yaitu
berumur 17 tahun dengan jumlah 58% sedangkan yang berumur 16 tahun hanya
berjumlah 42% sehingga responden yang mendominasi penelitian ini adalah
responden yang berumur 17 tahun.
Tabel 4.3
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin
Responden
Persentase
Laki-laki
15
42.00
Perempuan
20
58.00
Sumber: Data primer yang sudah diolah
Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa Karakteristik Responden berdasarkan
Jenis Kelamin dapat dibedakan untuk laki-laki sebanyak 15 orang atau
42%,sedangkan untuk jenis perempuan sebanyak 20 orang atau 58% sehingga
responden yang mendominasi penelitian ini adalah responden perempuan.
14
15. Tabel 4.4
Jawaban Responden Tentang Video Porno
No
Item variabel
Frekuensi
1
Persentase
2
1
2
1.
X1.1
22
13
62,85
37,15
2.
X1.2
34
1
97,14
2,86
3.
X1.3
33
2
94,28
5,72
4.
X1.4
32
3
91,42
5,8
5.
X1.5
23
12
65,71
34,30
Sumber: Data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa 22 orang responden pernah melihat video
porno ,1 orang menyatakan ia sering melihat video porno,2 orang menyatakan
bahwa saat istirahat dia menggunakan waktunya untuk menonton video porno ,3
orang menyatakan bahwa terdapat manfaat setelah melihat video porno dan 12
responden menyatakan bahwa video porno dapat membuat mudah berimajinasi.
Tabel 4.5
Jawaban Responden tentang Pengaruh Video Porno terhadap Prestasi
Peserta Didik
No
Item
Frekuensi
Persentase
Variabel
1
2
1
2
1
Y2.1
10
25
28,58
71,42
2
Y2.2
33
2
94,28
5,72
3
Y2.3
34
1
97,14
2,86
4
Y2.4
2
33
5,72
94,28
5
Y2.5
11
24
31,42
68,58
Sumber: Data primer yang telah diolah
15
16. Berdasarkan tabel diatas terkihat bahwa 25 responden menyatakan jika video
porno membuatnya menjadi malas belajar, 2 responden menyatakan bahwa
prestasinya meningkat karena sering menonton video porno, 1 responden
menyatakan bahwa setelah menonton video porno membuat semangat belajarnya
menjadi semakin tinggi, 33 responden menyatakan peran serta orang tua dan guru
penting dalam mengarahkan siswa untuk tidak ikut menonton video porno, dan
24 responden menyatakan bahwa siswa yang menonton video porno saat
pelajaran berlangsung harus dikembalikan kepada orang tuanya.
16
17. BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Video porno memiliki banyak dampak, baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap semua orang terutama siswa karena mereka masih memiliki
kewajiban belajar sehingga karena peredaran video porno ini menyebabkan
semangat siswa dalam belajar semakin turun sehingga prestasi belajar mereka
tidak cenderung meningkat justru akan semakin turun karena mereka akan
menjadi kurang semangat untuk belajar tetapi akan semakin semangat untuk
menonton video pono.
Oleh karena itu hal yang buruk ini seharusnya harus diantisipasi oleh seluruh
anggota masyarakat karena dikhawatirkan akan merusak nasib masa depan
generasi muda bangsa.Langkah yang tepat dan cepat dalam menanggapi era
globalisasi yang semakin modern ini harus dilaksanakan oleh seluruh lembaga
baik pemerintah maupun sekolah tetapi lingkungan keluarga yang justru
seharusnya mengajarkan kebaikan untuk tidak menononton video porno.
5.2Saran
1. Sebaiknya video porno di hindari karena hal itu berdampak pada penonton
Film Porno itu sendiri.
2. Jaringan yang menyangkut pornografi sebaiknya dihilangkan atau dihapuskan
agar menghindari pengunduhan video porno secara mudah yang dapat
dilakukan oleh siswa.
3. Lebih mendidik anak yaitu sebagai siswa disekolah agar tidak terjerat dalam
kasus video porno.
4. Para guru harus ikut mengambil tindakan untuk mencegah peredaran video
porno dikalangan siswa.
17
18. 5. Orang tua harus kritis dengan perkembangan anak tetapi bukan menekan hak
mereka justru untuk mengarahkan mereka ke jalan yang lebih baik.
6. Mengajarkan anak agar dapat bersosialisasi dalam lingkungan keluarga
dengan baik agar tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayuan teman untuk
melakukan tindakan yang tidak diinginkan.
18
19. Daftar pustaka :
http://berita.terbaruindo.com/2012/05/4-dampak-negatif-video-porno.html.(2013).
Dampak Negatif Video Porno.Diakses pada 07 Mei 2013.
http://www.sarjanaku.com/2011/02/prestasi-belajar.html.(2013).Prestasi menurut
paraahli.Diakses pada 07 Mei 2013.
http://www.sarjanaku.com/2013/01/pengertian-populasi-sampel-dan-sampling.
(2013).PengertianPopulasi sampel dan sampling.Diakses pada 07 Mei 2013.
19
20. Pengaruh Video porno terhadap Prestasi Peserta Didik
Identitas Responden
Nama
:
Usia
:
Jenis kelamin :
Kelas
:
Berilah tanda silang (X) a atau b dari jawaban yang Anda anggap paling benar.
Isilah angket di bawah ini dengan jujur !
1. Apakah anda pernah melihat video porno?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda sering melihat video porno?
a. Ya
b. Tidak.
3. Saat jam istirahat saya gunakan untuk menonton video porno
a. Ya
b. Tidak
4. Adakah manfaat yang anda rasakan setelah melihat video porno
a. Ya
b. Tidak
5. Video porno membuat saya mudah berimajinasi
20
21. a. Ya
b. Tidak
6. Video porno membuat saya malas belajar
a. Ya
b. Tidak
7. Prestasi belajar saya disekolah meningkat karena sering menonton film porno
a. Ya
b. Tidak
8. Setelah menonton video porno semangat saya untuk belajar menjadi semakin
tinggi
a. Ya
b. Tidak
9. Menurut anda,Peran serta orang tua dan guru sangat penting dalam
mengarahkan
siswa untuk tidak ikut menonton video porno?
a.
Ya
b. Tidak
10. Menurut anda,Siswa yang menonton video porno saat pelajaran sedang
berlangsung harus dikembalikan ke orang tua masing masing atas dasar perintah
BP dan Kepala Sekolah?
a. Ya
b. Tidak
21