3. Apa Itu ASEAN?
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara)atau lebih populer dengan
sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah
organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang
didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
4. Tujuan ASEAN
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial,
dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian
dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk
membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
6. Perluasan Keanggotaan
ASEAN
Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa
tahun belakangan ini, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada
negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara
perluasan keanggotaan ASEAN:
Bangladesh Palau Republik China ( Taiwan )
Papua Nugini Timor Leste
7. Dimana Kantor Sekretariat ASEAN
Berada?
Jalan Sisingamangaraja No.70A, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110, Indonesia
8. Sekretariat ASEAN didirikan pada 24 Februari 1976 oleh para Menteri Luar Negeri
ASEAN sedangkan kantor Sekretariat ASEAN yang ada di Jalan Sisingamangaraja
70A, Jakarta, didirikan dan diresmikan pada tahun 1981 oleh Presiden Republik
Indonesia, Soeharto.
Fungsi dari Sekretariat ASEAN adalah untuk menyediakan efisiensi yang lebih besar
dalam koordinasi organisasi ASEAN dan untuk melaksanakan proyek-proyek dan
kegiatan ASEAN dengan lebih efektif.
9. Dampak Positif Jakarta Sebagai Diplomatic City
of ASEAN
1. Mendorong pertumbuhan ekonomi karena mau tidak mau akan banyak diadakan pertemuan-
pertemuan penting ASEAN di Jakarta yang secara langsung maupun akan mendatangkan devisa kepada
negara melalui transaksi-transaksi jual beli yang terjadi dan meningkat saat pra hingga pasca pertemuan
berlangsung.
2. Masih dari segi ekonomis, dengan adanya Sekretarian ASEAN di Jakarta dan pertemuan-pertemuan
penting ASEAN tentunya akan meningkatkan kepercayaan para pemodal asing untuk menanamkan
modalnya di Indonesia.
3. Dari segi politis, sebagai ibukota ASEAN tentunya merupakan suatu prestige tersediri dan kepercayaan
lebih untuk Indonesia di kancah perpolitikan dunia. Dan itu semua dapat memberi dampak vertikal pada
segi promosi pariwisata.
10. Dampak Negatif Jakarta Sebagai Diplomatic City
of ASEAN
Apabila Jakarta dalam hal ini sebagai Sekretariat ASEAN selaku pelaksana dari Diplomatic City of
ASEAN tidak dapat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya maka nama baik seluruh bangsa
akan tercoreng dan integritas sebagai bangsa dipertaruhkan.
11. Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri
penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah :
INDONESIA
Adam Malik
FILIPINA
Narsisco Ramos
SINGAPURA
S. Rajaratnam
MALAYSIA
Tun Abdul Razak
THAILAND
Thanat Khoman
12. 1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
3. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama
dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
4.Memelihara kerja sama yang erat di tengah - tengah organisasi regional
dan internasional yang ada
5. Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan
penelitian di kawasan Asia Tenggara
ISI DEKLARASI BANGKOK :
13. Konferensi Tingkat Tinggi (
KTT ) ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan puncak antara pemimpin-
pemimpin negara anggota ASEAN dalam hubungannya terhadap pengembangan
ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara.
14. Kerjasama ASEAN+3
ASEAN+3 sudah melakukan beberapa pertemuan di antaranya kerja sama keamanan
energi.
ASEAN+3 muncul sebagai akibat semakin meningkatnya kebutuhan energi baik di
tingkat regional maupun tingkat dunia.
Pertemuan pertama berlangsung pada tangga 9 Juni 2004 di Manila, Filipina dan
mensahkan program kegiatan Energy Security Forum, Natural Gas Forum, Oil Market
Forum, Oil Stockpliling Forum dan Renewable Energy Forum dan masih banyak lagi
pertemuan yang dilakukan ASEAN+3
15. Kerjasama Dengan
Jepang
Peran Jepang sangat diharapkan dalam mengambil peran
ekonomi yang lebih tegas. Di sisi lain, Jepang sendiri terlihat pasif
dalam peran kekuatan politik dan militer karena masih ada rival
yang kuat yaitu RRT. Jepang masih menganggap bahwa
kedaulatan suatu negara sebagai faktor yang paling penting.
Kepentingan Jepang di kawasan seperti yang kita lihat sekarang
yaitu: stabilitas kawasan di Asia Tenggara dan keamanan
maritim/the sea lines of communication. Para elit pemerintah
Jepang tampaknya bersikap waspada dan proaktif terhadap
setiap perkembangan pada tataran regional terutama bangkitnya
RRT sebagai raksasa ekonomi dunia.
16. Kerjasama Dengan Korea
Selatan
Begitu juga dengan negeri baru yang maju yang bernama
Korea Selatan, tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian
di negara tersebut sangat maju dan dilihat dari kemitraan
ASEAN dengan Korea Selatan berjalan dengan lancar seperti
yang dikatakan oleh Presiden Korea Selatan , Lee Myung
Bak pada tahun 2009 bahwa perdagangan ASEAN-Korsel
telah tumbuh 11 kali lipat dalam dua dekade terakhir
menjadi senilai US$ 90,2 miliar tahun lalu, kata Lee. Angka
tersebut bahkan diperkirakan akan meningkat menjadi US$
150 miliar pada 2015.Dan berencana untuk
meningkatakannya lebih baik lagi dan selain itu melakukan
pertukaran budaya dan sebagainya
17. Kerjasama Dengan India
Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang
ekonomi dan perdagangan mulai timbul seiring dengan
adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara ASEAN
dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC)
untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan
Asia. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja
sama yang lebih dekat telah terwujud dalam hubungan
kemitraan antara ASEAN dan India melalui format
pertemuan tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana
pertemuan keduanya diadakan di Bali pada bulan
Oktober 2003 lalu
20. PERTANYAAN
1. Yoga : Apa makna logo ASEAN?
2. Nadira : Kenapa Indonesia disebut Diplomatic City of
ASEAN?
3. Prilli : Apa maksud dari ASEAN +3?
4. Laras : Apa perbedaan ASEAN +3 dan ASEAN?
5. Lala : Bagaimana jika ada perpecahan di antara
negara-negara ASEAN?
6. Radhit : Mengapa dalam kenyataanya ASEAN tidak
menjalankan prinsip kedamaiannya? Contoh : Kasus
Rohingya. Apakah kata damai tersebut hanya
formalitas semata?