2. Oleh :
Arum Nurmegasarai, S. Pd
Fathoni Adam, S. Pd
Pengaruh Layanan Home Visit terhadap
Kebiasaan dan Motivasi Belajar Siswa SMK
Diponegoro Juwana Masa Pandemi Covid-19
Tahun Ajaran 2021/2022
2
3. PENDAHULUAN
Home visit menurut Prayitno (2015:2) merupakan upaya
untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya
dengan permasalahan anak atau individu yang menjadi
tanggung jawab konselor dalam pelayanan konseling.
Dengan kegiatan pendukung akan diperoleh berbagai
informasi atau data yang dapat digunakan untuk lebih
mengefektifkan layanan konseling dan dapat mendorong
partisipasi orang tua (dan anggota keluarga lainnya) untuk
sebesar-besarnya memenuhi kebutuhan anak atau individu
yang bermasalah.
3
4. Belajar menurut Dalyono (2009) adalah
suatu usaha yang dilakukan secara
sungguh-sungguh, dengan sistematis,
mendayagunakan semua potensi yang dimiliki,
baik fisik, mental, serta panca indera, otak
dan anggota tubuh lainnya. Demikian pula
aspek- aspek kejiwaan seperti intelegensi,
bakat minat dan sebagainya.
Selain itu salah satu hal terpenting yang
dibutuhkan dalam proses belajar adalah
motivasi. Menurut Ngalim Purwanto Motivasi
adalah syarat mutlak untuk belajar.
Di sekolah seringkali terdapat anak yang
malas, tidak menyenangkan, suka membolos,
dan sebagainya
5. Siswa yang mengalami permasalahan baik
dengan lingkungan tempat tinggalnya
maupun dengan keadaan sekarang ini sangat
mempengaruhi motivasi belajar, terutama
dimasa pandemi sekarang ini. Pandemi
COVID-19 (Coronavirus Disease-19) telah
mempengaruhi sistem pendidikan di seluruh
dunia, yang mengarah ke penutupan sekolah,
universitas, dan perguruan tinggi. Pada
tanggal 27 April 2020, sekitar 1,7 miliar
siswa terkena dampak sebagai respons
terhadap pandemi. Menurut pemantauan
UNICEF, 186 negara saat ini telah
menerapkan penutupan berskala nasional
dan 8 negara menerapkan penutupan lokal.
Hal ini berdampak pada sekitar 98.5%
populasi siswa di dunia (UNESCO, 2020).
6. “
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan
peneliti/guru BK di SMK Diponegoro Juwana
di masa pandemi ini begitu banyak perubahan
yang terjadi pada siswa terutama pada
kebiasaan dan motivasi belajar yang
menurun. Oleh karena itu peneliti merasa
perlu adanya penelitian terhadap siswa yang
mengalami perubahan dalam kebiasaan dan
motivasi belajar. Penelitian ini berfokus pada
“Pengaruh Layanan Home Visit terhadap
Kebiasaan dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X
Masa Pandemi Covid-19 di SMK Diponegoro
Juwana Tahun Ajaran 2021/2022”.
6
7. Rumusan
Masalah
➜ Bagaimana Pengaruh
Layanan Home Visit
Terhadap Kebiasaan Dan
Motivasi Belajar Siswa SMK
Diponegoro Juwana di masa
Pandemi Covid-19 ?
➜ Bagaimana kebiasaaan siswa
dimasa pandemi pada SMK
Diponegoro Juwana?
➜ Bagaimana motivasi
belajar siswa dimasa
pandemi pada SMK
Diponegoro Juwana?
7
8. Tinjauan
Pustaka
Pelaksanaan kegiatan kunjungan rumah
menempuh tahap-tahap kegiatan seperti:
1. perencanaan,
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
4. analisis hasil evaluasi
5. tindak lanjut dan laporan.
Dengan melaksanakan tahapan-tahapan
proses pelaksanaan home visit secara
sistematis dan sesuai dengan prosedur
yang telah ditentukan maka pelaksanaan
home visit ini akan berjalan dengan
lancara dan baik serta tujuan home visit
akan tercapai dan akan mempermudah
konselor dalam melaksanakan home visit.
8
9. Metode penelitian
➜ Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan
data yaitu
1. Observasi
2. Wawancara
3. dokumentasi.
➜ Sedangkan data dianalisis dengan menggunakan analisis
data kualitatif model interaktif yaitu: pertanyaan
wawancara, hasil wawancara, penyajian data, serta
menarik kesimpulan.
9
10. Hasil penelitian dan pembahasan
Pengaruh layanan home visit terhadap kebiasaan dan motivasi
belajar siswa di masa pandemi covid-19 dilaksanakan untuk
mengetahui dan membantu siswa dalam mengatasi berbagai
permasalahan yang menghambat dalam proses pembelajaran,
selain daripada itu juga untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh layanan home visit terhadap kebiasaan dan motivasi
belajar siswa dimasa pandemic.
10
11. Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan mewawancarai
beberapa sample yaitu dengan orang tua (home visit) sebanyak 10 obyek
dan dengan peserta didik 8 obyek. Dalam hal ini begitu banyak kendala
yang ditemukan baik dari orang tua maupun pada siswa yang
mengalami hambatan dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan sumber data
penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperlukan
untuk menjawab indikator penelitian. Berikut hasil dari wawancara
penelitian.
Berdasarkan hasil wawancara yang ditemukan dari 11 (sebelas)
pertanyaan yang terbagi dari 4 pertanyaan kepada orang tua dan 7
pertanyaan kepada siswa, dengan demikian peneliti merangkum hasil
dari jawaban wawancara sebagai berikut:
11
12. 12
Find more maps at slidescarnival.com/extra-free-resources-icons-and-maps
Wawancara dengan orang tua:
- Menurut Bapak/Ibu, mengapa anak-anak malas mengikuti
belajar online?
- Bagaimana kebiasaan belajar mereka yang Bapak/Ibu
perhatikan?
- Motivasi apa yang bisa Bapak/Ibu berikan untuk mereka agar
mau mengikuti belajar online?
- Dalam situasi seperti ini (pandemi), apa peran yang dilakukan
orang tua terhadap pendidikan anak-anak?
13. Wawancara dengan siswa:
Menurut pengamatan Ibu, kalian siswa SMK Diponegoro Juwana sering
tidak masuk mengikuti belajar secara daring.
Apa yang menyebabkan kalian malas belajar online dari rumah?
Dimasa pandemi ini, di samping belajar secara online ada juga belajar
sistem tatap muka, mengapa kalian sering tidak masuk ke sekolah?
Bagaimana perkembangan belajar kalian selama masa pandemi ini?
Bagaimana dengan nilai dan prestasi yang kalian dapat?
Apa yang menjadi motivasi belajar kalian selama pandemi COVID-19
ini?
Bagaimana kebiasaan belajar kalian selama pandemi ini?
13
14. Dengan adanya masa pandemic seperti sekarang ini diharapkan system
pembelajaran harus bisa disesuaikan dengan keadaan siswa maupun
guru, untuk membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien, sehingga
tidak adanya kendala-kendala berat yang harus dialami oleh siswa,
karena dampaknya begitu banyak dan merugikan. Sebagai contoh siswa
yang putus sekolah karena merasa tidak sanggup mengikuti
pembelajaran yang ada, disini peran orangtua sangat dibutuhkan
untuk bisa lebih mengawasi putra- putrinya.
14
15. penutup
SIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
➜ Dimasa pandemic yang sekarang ini masih ada dalam lingkungan kita, betapa
perlunya untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang belum pernah kita
alami sebelumnya, begitu pula dengan siswa yang sedang melakukan
pembelajaran. Layanan home visit sangat berpengaruh dengan kebiasaan dan
motivasi belajar siswa.
➜ Dalam masa pandemic ini tentu siswa harus bisa beradaptasi dengan keadaan,
tidak terlepas dengan motivasi yang diberikan orangtua dirumah, dari hasil
penelitian ini orangtua selalu memberikan nasehat dan motivasi kepada
anaknya, begitu pula dengan motivasi dari guru yang diberikan ketika adanya
belajar online.
15
16. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta
Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Renika
Cipta.
Dewa Ketut Sukardi dan Desak P.E Nila Kusumawati. 2008. Proses Bimbingan dan Konselig
di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Oemar Hamalik . 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sardiman, A.M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Soesilowindradini. 1994. Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
16