M6 kb1 infeksi nasokomial

1. PENDALAMAN MATERI KEPERAWATAN
M6KB1 - INFEKSI NOSOKOMIAL

2. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari modul berikut diharapkan peserta PPG mampu
menguasai teori dan aplikasi materi keahlian keperawatan, kompetensi
keahlian asisten keperawatan yang mencakup ketrampilan dasar
tindakan keperawatan termasuk advancy materials yang dapat
menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan
“bagaimana” (penerapan) dalam kehidupan sehari-hari.
2

3. Sub Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari modul berikut diharapkan peserta PPG mampu
menganalisis prinsip ketrampilan dasar tindakan keperawatan dan
aplikasinya dalam pembelajaran asisten keperawatan
3

4. Deskripsi Materi
Modul ini bertujuan untuk memperkenalkan poin penting dalam materi
tentang kontrol infeksi diantaranya adalah 1). Memahami pengertian
infeksi dan etiologi; 2). Memahami penyebaran penyakit infeksi; 3).
Memahami tahap/proses infeksi; 4). Memahami tanda-tanda
inflamasi/infeksi lokal; 5). Insiden kejadian infeksi; 6). Memahami
pengendalian dan pencegahan agen infeksi; 7). Isolasi; 8. Diagnosa
dan Intervensi Keperawatan
4

5. __ INFEKSI NASOKOMIAL
INTI MATERI

6. Pokok-pokok
Materi
Pengertian infeksi dan etiologi
6
Penyebaran penyakit infeksi
Proses infeksi
Tanda-tanda inflamasi
Insiden keselamatan pasien
Konsep keselamatan pasien

7. Pengertian Infeksi & Etilogi Infeksi
Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang
menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005). Infeksi merupakan akibat dari invasi mikroorganisme
pathogen kedalam tubuh dan jaringan yang terjadi pada penjamu terhadap organisme dan toksinya
7

8. 8
Beberapa mikroorganisme yang penyebab infeksi
nosocomial:
Oportunistic
pathogens
Conditional
pathogens
Conventional
pathogens

9. 9
Penyebaran penyakit infeksi
Transmisi Langsung
Transmisi tidak langsung

10. Proses infeksi
10
Agent infeksi
Bakteri, jamur, parasit,
virus
Reservoir
Manusia,air/larutan,
obat, peralatan
Portal of Exit
Eksreta, sekresi, droplet
Portal of Exit
Mukosa, luka, sal.cerna,
sal.nafas, sal.kemih
Penjamu rentan
Pasca bedah, lukabakar,
peny.kronik, bayi, lansia

11. Tanda-tanda infeksi lokal

12. Tanda-tanda infeksi sistemik
Demam Leukositosis

13. 13
Patient Safety

14. Patient safety (keselamatan pasien)
◂ Patient safety adalah bebas dari cidera aksidental atau menghindarkan
cidera pada pasien akibat perawatan medis (Supari, 2005).
14

15. Tujuan Patient safety
15
Mengidentifikasi pasien dengan benar
Meningkatkan komunikasi yang efektif
Meminimalkan kesalahan
Meningkatkan keamanan
Menurunkan resiko infeksi
Menurunkan resiko pasien terjatuh

16. 16
Insiden Keselamatan Pasien
Kejadian Tidak
Diharaplkan (KTD)
Kejadian Nyaris
Cedera (KNC)
Kejadian Tidak
Cedera (KTC)
Kejadian Potensial
Cedera (KPC)
Kejadian sentinel

17. 17
Daftar Pustaka
◂ Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya. SK Menkes No 270/MENKES/2007. Jakarta: Depkes RI
◂ Depkes RI bekerjasama dengan Perdalin. (2009). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya. SK Menkes No 382/Menkes/2007. Jakarta: Kemenkes RI
◂ Depkes RI. (2006). Pedoman Penatalaksanaan Flu Burung di Pelayanan Kesehatan. Depkes RI: Ditjen Bina Yan Med
◂ https://www.edukia.org/web/wp-content/uploads/2013/09/
◂ Infection Prevention and Control. 2018. https://www.jhpiego.org/what-we-do/infection-prevention-and-control/
◂ Kemenkes RI. (2017). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas PelayananKesehatan.
◂ PMK nomor 27 tahun 2017. Jakarta : Kemenkes RI.
◂ Soekirman. (2014). Universitas sumatera utara. Balita BGM, (X), 1–5. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
◂ Australian Comission on Safety and Quality in Health Care. (2010). Patient Safety in Primary Health Care.
Www.Safetyandquality.Gov.Au, (August), 80. Retrieved from http://www.safetyandquality.gov.au/wp-
content/uploads/2010/01/Patient-safety-in-primary-health-care-discussion-paper1.pdf
◂ Commission on Patient Safety and Quality Assurance. (2008). Building a Culture of Patient Safety. Brunswick Press Ltd:
Dublin, Ireland
◂ Emanuel, L., Berwick, D., & Conway, J. (2008). What exactly is patient safety? Advances in Patient Safety, 1–18.
http://doi.org/http://www.ahrq.gov/downloads/pub/advances2/vol1/advances-emanuel-berwick_110.pdf

18. 18
◂ Hughes, R. G. (2008). Patient safety and quality: an evidence-based handbook for nurses. Agency for Healthcare Research
and Quality, US Department of Health and Human
◂ Services, (8), 1–1403. http://doi.org/AHRQ Publication No. 08-0043
◂ Tutiany, Lindawati, Krisanti P. 2017. Keselamatan Pasien. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/MANAJEMEN-KESELAMATAN-PASIEN-Final-
DAFIS.pdf
◂ Woodward, S. (2005). Patient safety in primary care (Vol. 11). http://doi.org/10.1258/1356262054287757
◂ Australian Comission on Safety and Quality in Health Care. (2010). Patient Safety in Primary Health Care.
Www.Safetyandquality.Gov.Au, (August), 80. Retrieved from http://www.safetyandquality.gov.au/wp-
content/uploads/2010/01/Patient-safety-in-primary-health-care-discussion-paper1.pdf
◂ Commission on Patient Safety and Quality Assurance. (2008). Building a Culture of Patient Safety. Brunswick Press Ltd:
Dublin, Ireland
◂ Emanuel, L., Berwick, D., & Conway, J. (2008). What exactly is patient safety? Advances in Patient Safety, 1–18.
http://doi.org/http://www.ahrq.gov/downloads/pub/advances2/vol1/advances-emanuel-berwick_110.pdf
◂ Hughes, R. G. (2008). Patient safety and quality: an evidence-based handbook for nurses. Agency for Healthcare Research
and Quality, US Department of Health and Human
◂ Services, (8), 1–1403. http://doi.org/AHRQ Publication No. 08-0043

19. 19
◂ Tutiany, Lindawati, Krisanti P. 2017. Keselamatan Pasien. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/MANAJEMEN-KESELAMATAN-PASIEN-Final-
DAFIS.pdf
◂ Woodward, S. (2005). Patient safety in primary care (Vol. 11). http://doi.org/10.1258/1356262054287757
◂ Vincent, C. (2010). Patient Safety (2nd Edition). Wiley-Blackwell: London, UK
◂ Anizar. (2009). Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Industri. Yogyakarta : Graham Ilmu.
◂ Boeree, C. Goerge.(2013).General Psychology: Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi, & Perilaku/C.Goerge
Boeree-Jogjakarta: Prismashopie.
◂ Buntarto. (2015). Panduan Praktis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Untuk Industri. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
◂ Irzal. (2016). Dasar-Dasar Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Kencana.
◂ Kuswana, Wowo Sunaryo. (2015). Mencegah Kecelakaan Kerja. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.
◂ Listiyarini, Ratih. (2018). Dasar Listrik Dan Elektronik. Yogyakarta: Deepublikasi.
◂ Pieter, Herri Zan. (2011). Pengantar Psikopatologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
◂ Sholihah, Qormariyatus. (2014). K3 (Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) Batubara. Malang: Ub Press.
◂ Soekirman. (2014). Universitas Sumatera Utara. Balita Bgm, (X), 1–5. Https://Doi.Org/10.1007/S13398-014-0173-7.2.
◂ Tim Psikologi. (2014). Babon Psikotes Paling Update. Jakarta Selatan: Transmedia Pustaka:
◂ Kurniawati, A. F., Satyabakti, P., & Arbianti, N. (2015). Perbedaan risiko multidrug resistance organism (MDROS) menurut
faktor risiko dan kepatuhan hand hygiene. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(3), 277–289.
https://doi.org/10.20473/jbe.V3I32015.277289

20. 20
Thanks!
Any questions?