Modul ini membahas tentang jabatan fungsional entomolog kesehatan, meliputi pengertian jabatan fungsional entomolog kesehatan, tugas pokok dan fungsi entomolog kesehatan, unsur-unsur kegiatan entomolog kesehatan, jenjang jabatan dan pangkat dalam jabatan fungsional entomolog kesehatan serta persyaratan pengangkatan dalam jabatan fungsional entomolog kesehatan.
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
Md.2 jabfung entomolog pengangkatan - terampil
1. MODUL PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN JENJANG TERAMPIL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR-2011
1
MATERI DASAR 2
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN
I. DESKRIPSI SINGKAT
Penyakit tular vektor merupakan penyakit yang menular melalui hewan
perantara (vektor). Penyakit tular vektor meliputi malaria, arbovirosis seperti
Dengue, Chikungunya, Japanese B Encephalitis (radang otak), filariasis limfatik
(kaki gajah), pes (sampar) dan demam semak (scrub typhus). Penyakit tersebut
hingga kini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan
angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan
kejadian luar biasa (KLB).
Sejak tahun 2000 Pemerintah telah membuka peluang bagi tenaga kesehatan
untuk masuk jabatan fungsional entomolog kesehatan berdasarkan Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 18/KEP/M.PAN/11/2000
tentang Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan dan Angka Kreditnya. Tenaga
fungsional ini berperan penting dalam penanganan penyakit tular vektor atau
bersumber binatang yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Tenaga fungsional dapat bekerja di kementerian kesehatan, dinas
kesehatan provinsi, kabupaten, kota, puskesmas serta di unit pelayanan teknis
(UPT) Kementerian Kesehatan.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini, peserta memahami tentang jabatan fungsional
entomolog kesehatan
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini, peserta memahami:
1. Pengertian jabatan fungsional entomolog kesehatan
2. Tugas pokok dan fungsi entomolog kesehatan
3. Unsur kegiatan entomolog kesehatan
4. Jenjang, jabatan dan pangkat dalam jabatan fungsional entomolog
kesehatan
5. Persyaratan pengangkatan dalam jabatan fungsional entomolog
kesehatan
2. MODUL PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN JENJANG TERAMPIL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR-2011
2
III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
Dalam modul ini akan dibahas lima pokok bahasan dan sub pokok bahasan
sebagai berikut:
Pokok Bahasan 1. Pengertian jabatan fungsional entomolog kesehatan
Sub Pokok Bahasan:
a. Pengertian jabatan fungsional
b. Jabatan fungsional terampil
c. Jabatan fungsional ahli
Pokok Bahasan 2. Tugas pokok dan fungsi entomolog kesehatan
Pokok Bahasan 3. Unsur kegiatan entomolog kesehatan
Pokok Bahasan 4. Jenjang, jabatan dan pangkat dalam jabatan fungsional
entomolog kesehatan
Sub Pokok Bahasan:
a. Jenjang jabatan
b. Pangkat
Pokok Bahasan 5. Persyaratan pengangkatan dalam jabatan fungsional
entomolog kesehatan
IV. METODE
• CTJ
• Curah pendapat
• Diskusi
V. MEDIA DAN ALAT BANTU
• Bahan tayang (Slide power point)
• Laptop
• LCD
• Flipchart
• White board
• Spidol (ATK)
• Panduan diskusi
3. MODUL PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN JENJANG TERAMPIL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR-2011
3
VI. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah 1. Pengkondisian
Langkah pembelajaran:
1) Fasilitator menyapa peserta dengan ramah dan hangat. Apabila belum
pernah menyampaikan sesi di kelas, mulailah dengan perkenalan.
Perkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, instansi tempat
bekerja, materi yang akan disampaikan
2) Menayangkan topik materi yaitu Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan
serta tujuan dan pokok bahasan yaitu pengertian, tugas pokok dan fungsi,
unsur kegiatan, jenjang jabatan dan pangkat dan persyaratan pengangkatan
dalam jabatan fungsional entomolog kesehatan
Langkah 2. Penyampaian Materi
Langkah pembelajaran:
1) Menyampaikan paparan seluruh materi sesuai urutan pokok bahasan dan
sub pokok bahasan dengan menggunakan bahan tayang.
2) Materi disampaikan dengan metode ceramah tanya jawab, kemudian curah
pendapat.
3) Diharapkan peserta memperhatikan dan menyimak penjelasan fasilitator
dan mengajukan pertanyaan, bila ada hal-hal yang belum dipahami atau
perlu penjelasan lebih lanjut.
Langkah 3. Beberapa pertanyaan yang didiskusikan
Langkah pembelajaran:
1) Peserta mendiskusikan tentang tugas pokok dan fungsi serta kegiatan utama
entomology kesehatan
2) Fasilitator memberikan pertanyaan dan peserta diharapkan menjawabnya
dengan baik
Langkah 4. Rangkuman dan Kesimpulan
Langkah pembelajaran:
1) Fasilitator melakukan evaluasi untuk mengetahui penyerapan peserta
terhadap materi yang disampaikan dan pencapaian tujuan pembelajaran.
2) Fasilitator menyampaikan beberapa pertanyaan kepada peserta terutama
yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi serta unsur dan sub unsur
kegiatan dalam jabatan fungsional entomolog kesehatan.
3) Fasilitator merangkum poin-poin penting dari materi yang disampaikan.
4) Fasilitator membuat kesimpulan.
4. MODUL PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN JENJANG TERAMPIL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR-2011
4
VII. URAIAN MATERI
Pokok Bahasan 1.
PENGERTIAN JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN
a. Pengertian jabatan fungsional
Pengertian Entomolog Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional persiapan,
pengamatan, penyelidikan, pengendalian vektor dan serangga pengganggu.
b. Jabatan fungsional terampil
Entomolog Kesehatan Terampil adalah jabatan fungsional Entomolog
Kesehatan Keterampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan
teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan konsep atau metoda
operasional di bidang entomologi kesehatan.
c. Jabatan fungsional ahli
Entomolog Kesehatan Ahli adalah jabatan fungsional Entomolog Kesehatan
Keahlian yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan yang berkaitan
dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu
dan seni untuk pemecahan dan pemberian pengajaran dengan cara yang
sistematis di bidang entomologi kesehatan.
Pokok Bahasan 2.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ENTOMOLOG KESEHATAN
Tugas pokok Entomolog Kesehatan adalah melaksanakan persiapan kegiatan
entomologi, pengumpulan, pengolahan data sederhana, melakukan
pengamatan, penyelidikan entomologi untuk tindakan pengamanan
penanggulangan penyebaran/penularan penyakit dan melaksanakan
pemberantasan vektor, mengatur dan mengkoordinir kegiatan
pemberantasan/pengendalian vektor dengan alat sederhana. Selain itu,
menyimpan dan merawat alat serta bahan pengendalian vektor.
5. MODUL PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN JENJANG TERAMPIL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR-2011
5
Pokok Bahasan 3.
UNSUR KEGIATAN ENTOMOLOG KESEHATAN
Unsur dan sub unsur kegiatan Entomolog Kesehatan yang dinilai angka
kreditnya, terdiri dari:
1) Pendidikan, meliputi :
a) Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar;
b) Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang entomologi dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
atau sertifikat; dan
c) Pendidikan dan pelatihan (Diklat) prajabatan dan memperoleh Surat
Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat.
2) Pelayanan entomologi kesehatan, meliputi:
a) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan entomologi;
b) Melakukan pengamatan vektor;
c) Melakukan penyelidikan vektor;
d) Melakukan pengendalian vektor;
e) Melakukan kajian pengendalian vektor;
f) Memberdayakan masyarakat;
3) Pengembangan profesi, meliputi :
a) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang entomologi
kesehatan/kesehatan;
b) Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang
entomologi entomologi kesehatan/kesehatan;
c) Pembuatan buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis
lainnya di bidang entomologi kesehatan/kesehatan;
d) Penemuan/pengembangan teknologi tepat guna di bidang
entomologi kesehatan/kesehatan;
4) Penunjang tugas Entomolog Kesehatan, meliputi :
a) Mengajar/Melatih/Membimbing yang berkaitan dengan bidang
entomologi kesehatan/kesehatan;
b) Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang entomologi
kesehatan/kesehatan;
c) Keanggotaan dalam organisasi profesi Entomolog Kesehatan;
d) Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Entomolog
Kesehatan;
e) Perolehan gelar kesarjanaan lainnya; dan
f) Perolehan penghargaan/tanda jasa.
6. MODUL PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN JENJANG TERAMPIL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR-2011
6
Pokok Bahasan 4.
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT DALAM JABATAN FUNGSIONAL
ENTOMOLOG KESEHATAN
a. Jenjang jabatan
1) Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan terdiri atas Entomolog
Kesehatan Terampil dan Entomolog Kesehatan Ahli.
2) Jenjang jabatan fungsional Entomolog Kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dari yang terendah sampai dengan yang
tertinggi, adalah:
a) Entomolog Kesehatan Terampil, terdiri atas:
(1) Entomolog Kesehatan Pelaksana;
(2) Entomolog Kesehatan Pelaksana Lanjutan
(3) Entomolog Kesehatan penyelia.
b) Entomolog Kesehatan Ahli, terdiri atas:
(1) Entomolog Kesehatan Pertama;
(2) Entomolog Kesehatn Muda;
(3) Entomolog Kesehatan Madya.
b. Pangkat
Jenjang pangkat fungsional Entomolog Kesehatan Terampil sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), huruf a, dari yang terendah sampai dengan yang
tertinggi, yaitu:
1) Entomolog Kesehatan Pelaksana, terdiri atas:
a) Pengatur, golongan ruang II/c;
b) Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.
2) Entomolog Kesehatan Pelaksana Lanjutan, terdiri atas:
a) Penata Muda, golongan ruang III/a;
b) Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
3) Entomolog Kesehatan Penyelia, terdiri atas:
a) Penata, golongan ruang III/c;
b) Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
Jenjang pangkat dan golongan ruang Entomolog Kesehatan Ahli
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b, dari yang terendah sampai
dengan tertinggi yaitu:
1) Entomolog Kesehatan Pertama, terdiri atas:
a) Penata Muda, golongan ruang III/a;
b) Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
7. MODUL PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN JENJANG TERAMPIL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR-2011
7
2) Entomolog Kesehatan Muda, terdiri dari:
a) Penata, golongan ruang III/c;
b) Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
3) Entomolog Kesehatan Madya, terdiri dari:
a) Pembina, golongan ruang IV/a;
b) Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b;
c) Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
Jenjang pangkat untuk masing-masing jabatan Entomolog Kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (4) adalah jenjang pangkat dan
jabatan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki untuk masing-
masing jenjang jabatan.
Penetapan jenjang jabatan Entomolog Kesehatan untuk pengangkatan
dalam jabatan ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki
setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit,
sehingga dimungkinkan pangkat dan jabatan tidak sesuai dengan pangkat
dan jabatan sebagaimana dimaksud ayat (3) dan ayat( 4).
Pokok Bahasan 5.
PERSYARATAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
ENTOMOLOG KESEHATAN
1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan
Entomolog Kesehatan Terampil, harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a) Berijazah SLTA/ SMK Kesehatan/ Diploma I atau Diploma III bidang
lain yang berhubungan dengan Entomologi Kesehatan yang telah
mendapat materi entomologi sekurang-kurangnya 2 SKS; atau
Berijazah paling rendah Diploma III bidang kesehatan yang belum
mendapat materi entomologi tetapi telah mengikuti pelatihan di bidang
entomologi kesehatan setara dengan 2 SKS dan memperoleh sertifikat;
b) Pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang II/a;
c) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling rendah bernilai baik dalam 1
(satu) tahun terakhir.
2) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan
Entomolog Kesehatan Ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a) Berijazah paling rendah Sarjana/Diploma IV kesehatan, kedokteran
hewan, biologi yang telah mendapat materi entomologi sekurang-
kurangnya 2 SKS; atau Berijazah paling rendah Sarjana/Diploma IV
yang belum mendapat materi entomologi tetapi telah mengikuti
8. MODUL PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN JENJANG TERAMPIL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR-2011
8
pelatihan di bidang entomologi kesehatan setara dengan 2 SKS dan
memperoleh sertifikat;
b) Pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang III/a;
c) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP-3 paling
kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
3) Penetapan jenjang jabatan Entomolog Kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit
yang diperoleh dari unsur utama dan unsur penunjang setelah ditetapkan
oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
4) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi jabatan Entomolog
Kesehatan melalui pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil.
5) Disamping itu, pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan
Entomolog Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan formasi jabatan
Entomolog Kesehatan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Pusat dalam jabatan Entomolog
Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan formasi jabatan Entomolog
Kesehatan yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di
bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi setelah
mendapat pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara;
b) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam jabatan Entomolog
Kesehatan dilaksanakan sesuai formasi jabatan Entomolog Kesehatan
yang ditetapkan oleh Kepala Daerah masing-masing setelah mendapat
persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang
pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi setelah
mendapat pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam Jabatan
Entomolog Kesehatan dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 dan Pasal 27;
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
18/KEP/M.PAN/11/2000 tentang Jabatan Fungsional Entomolog
Kesehatan dan Angka Kreditnya
b) Memiliki pengalaman dalam kegiatan entomologi kesehatan paling
kurang 1 (satu) tahun;
c) Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun; dan
d) Setiap unsur penilaian prestasi kerja dan pelaksanaan pekerjaan dalam
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling rendah bernilai
baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
9. MODUL PELATIHAN PENGANGKATAN PERTAMA
JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN JENJANG TERAMPIL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR-2011
9
VIII. REFERENSI
1. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
18/KEP/M.PAN/11/2000 tentang Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan
dan Angka Kreditnya.
2. Pedoman Pengendalian vektor (2002): Direktorat PPBB, Ditjen PP & PL
Kemenkes RI.
IX. LAMPIRAN
Panduan diskusi:
1. Peserta dibagi dalam 2 kelompok
2. Masing – masing kelompok memilih 1 topik diskusi
3. Topik diskusi:
• Unsur utama kegiatan entomolog kesehatan
• Persyaratan pengangkatan
4. Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas