SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
Oleh :
Wahyu Agustianto
PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
Oleh :
Wahyu Agustianto
ANATOMI
Berasal dari bahasa latin
* Ana : Bagian, Memisahkan
* Tomi (Tomie : Iris / Potongan
 Anatomi adalah cabang ilmu biologi yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik
secara keseluruhan maupun bagian
bagiannya. Serta mempelajari hubungan alat
tubuh yang satu dengg lain.
FISIOLOGI
 Berasal dari bahasa Latin:
* Fisi (PHYSIS) : alam / cara kerja
* Logos (LOGI) : Ilmu Pengetahuan
 Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari Faal
atau pekerjaan dari tiap - tiap jaringan tubuh
dan bagian bagian dari alat - alat tubuh.
ANATOMI-FISIOLOGI
 Cabang ilmu biologi yang mempelajari
tentang susunan tubuh dan mekanisme
kerja alat tubuh.
Sejarah Anatomi Fisiologi Manusia
• Dimulai pada permulaan abad 1600 SM
STRUKTUR TUBUH MANUSIA
SEL
(UNSUR DASAR JARINGAN
TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI
SEL/ NUCLEUS DAN
PROTOPLASMA)
↓
JARINGAN
(KUMPULAN SEL KHUSUS
DENGAN BENTUK & FUNGSI
YANG SAMA)
↓
ORGAN
(BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA
DGN FUNGSI KHUSUS)
↓
SISTEM
(SUSUNAN ALAT DGN
FUNGSI TERTENTU)
SEL
• Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia. Gregasi dari berbagai
macam sel yang dipersatukan oleh sokongan struktur-struktur interselluler
akan membentuk organ.
• Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
• Umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama
lain
• oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel
untuk melepaskan energi
• mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
• setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
• hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan
jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain
akan beregenerasi
Anatomi Sel
JARINGAN
• Ada 4 dasar jaringan yang membentuk tubuh manusia :
1. Jaringan epitel
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan
organ. Fungsi :melindungi organ yg dilapisinya, sbg organ sekresi
dan penyerapan.
2. Jaringan pengikat
Fungsi : mengikat jaringan dan alat tubuh.
3. Jaringan otot
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot
rangka, otot polos dan otot jantung.
4. Jaringan saraf
Fungsi : mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan
meneruskan rangsangan
JARINGAN
* Jaringan epitel.
Adalah Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti
permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai
organ sekresi dan penyerapan.
* Jaringan pengikat.
Jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat
tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
* Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot
licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik
yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang
dapat ditemukan di jantung.
* Jaringan saraf.
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan
organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
Jaringan Epitel
Jaringan Ikat
Jaringan Otot
Jaringan Saraf
INTEGUMENTARY
SYSTEM
MUSCULAR
SYSTEM
SKELETAL
SYSTEM
NERVOUS
SYSTEM
ENDOCRINE
SYSTEM
CIRCULATORY
SYSTEM
LYMPHATIC
SYSTEM
RESPIRATORY
SYSTEM
DIGESTIVE
SYSTEM
URINARY
SYSTEM
REPRODUCTION
SYSTEM
HOMEOSTASIS
HOMEOSTASIS
• homoios (sama), stasis, (menetap)  “tetap sama”
“keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstan”
• Sel : untuk survive  sehat
–seluruh aspek lingkungan harus relatif konstan:
komposisi kimia, tekanan osmosis, pH, suhu, dsb.
–perubahan kecil  fungsi sel tidak optimal
–perubahan besar  sel dan tubuh mati
Lingkungan Kehidupan Sel
• Tidak sama dengan lingkungan kehidupan tubuh
– tubuh di dalam atmosfir; udara luar = lingkungan luar
– sel di dalam cairan interstitium = lingkungan dalam
• Cairan ekstrasel (ECF) berada di :
– intersel/interstisium, mengisi ruangan di antara sel
– plasma, mengalir di pembuluh darah
HOMEOSTASIS : kekonstanan relatif ‘lingkungan dalam’
Dasar mekanisme homeostasis
• Perubahan lingkungan internal merangsang sensor
– mengaktifkan respons pengembalian homeostasis
– membalikkan perubahan ke homeostasis
• Respons pembentuk mekanisme homeostasis 
respons adaptif (penyesuaian)
• Adaptasi: penggabungan organisme - lingkungan
– jika berhasil : survive
– jika gagal : disease, morbidity, mortality
Water level
homeostasis
ISTILAH GERAKAN ANATOMI
• Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan
ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan
merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut
(retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut
hiperekstensi.
• Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan
menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi
istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh).
Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan
adduksi (mendekati tubuh).
• Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan
menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan
menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan
kebawah (depresi)
• Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam
tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki
ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan
eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
• Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu
diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan
untuk wilayah pergelangan tangan saja
• Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing
sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi).
Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.
ISTILAH LOKASI ANATOMI
• Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam
posisi anatomi:
• Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri.
• Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi
dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua
bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
• Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang
melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh
menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
• Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh,
letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau
sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal)
dan belakang (dorsal).
ARAH DAN BIDANG ANATOMI
• Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
• Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
• Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
• Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
• Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
• Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan
bawah.
• Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
• Lateral (=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
• Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
• Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.
MEKANISME HOMEOSTATIK DARI
SISTEM FUNGSIONAL UTAMA
 ISTILAH HOMEOSTATIS DIPERGUNKAN OLEH AHLI
FISIOLOGI UNTUK MENJELASKAN PENGATURAN
KONDISI-KONDISI STATIS ATAU KONSTAN DALM
LINGKUNGAN DALAM → SEMUA ORGAN DAN
JARINGAN TUBUH BERFUNGSI UNTUK
MEMBANTU MEMPERTAHANKAN KONDISI-
KONDISI YANG TETAP INI
 SISTEM INI MENYEBABKAN TIMBULNYA
KESERASIAN KERJA SISTEM FUNGSIOANL SATU
DENGAN YANG LAIN
Ex: PARU-PARU MENYEDIAKAN OKSIGEN KE DALAM
CAIRAN EKSTRASELULAR UNTUK SECARA
TERUS-MENERUS MENGGANTIKAN OKSIGEN
YANG DIPAKAI OLEH SEL
ISTILAH YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG DIPAKAI
• OSTEOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG)
• ARTHROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SENDI)
• MIOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT)
• NEUROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR SARAF)
• KARDIOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG)
• GASTROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN)
• OFTALMOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG MATA
• UROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN &
REPRODUKSI)
• DERMATOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT)
• SPLANKHOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG ORGAN/ VISERA <ALAT DALAM>)
ANATOMI-FISIOLOGI

More Related Content

What's hot

Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaSyifa Dhila
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PPT M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologippghybrid4
 
Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi pjj_kemenkes
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaendang_ruslan
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptluffyahmad
 
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaananatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaanKampus-Sakinah
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanIka Ariyunita
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaNs. Lutfi
 
fisiologi Panca indra
fisiologi Panca indrafisiologi Panca indra
fisiologi Panca indraTina Surya
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiYabniel Lit Jingga
 

What's hot (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PPT M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
 
Leaflet senam hamil
Leaflet senam hamilLeaflet senam hamil
Leaflet senam hamil
 
Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi
 
Terminologi anatomi
Terminologi anatomiTerminologi anatomi
Terminologi anatomi
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaananatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
fisiologi Panca indra
fisiologi Panca indrafisiologi Panca indra
fisiologi Panca indra
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 

Similar to ANATOMI-FISIOLOGI

Anatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdfAnatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdfShinShintara1
 
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUanatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUAkbar Zhagtris
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiDokter Tekno
 
Dasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomiDasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomiAULIA SHARA
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5Zuzu Aja
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 aAnatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 aZuzu Aja
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.pptziaulfatwa22
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaTitik Kadarsih
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.pptziaulfatwa2
 
Dasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar AnatomiDasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar Anatomipjj_kemenkes
 
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-pptkuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppthermanalex
 
MATRIKULASI BIOLOGI 2.pdf
MATRIKULASI BIOLOGI 2.pdfMATRIKULASI BIOLOGI 2.pdf
MATRIKULASI BIOLOGI 2.pdfAulia98519
 

Similar to ANATOMI-FISIOLOGI (20)

Anatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdfAnatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdf
 
Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1
 
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUanatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
 
Anfis
AnfisAnfis
Anfis
 
KONSEP DASAR ANFIS.pdf
KONSEP DASAR ANFIS.pdfKONSEP DASAR ANFIS.pdf
KONSEP DASAR ANFIS.pdf
 
Pengantar anatomi fisiologi
Pengantar anatomi fisiologiPengantar anatomi fisiologi
Pengantar anatomi fisiologi
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi Fisiologi
 
dasar-dasaranatomi-pdf
dasar-dasaranatomi-pdfdasar-dasaranatomi-pdf
dasar-dasaranatomi-pdf
 
Dasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomiDasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomi
 
Dasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomiDasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomi
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 aAnatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
Dasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar AnatomiDasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar Anatomi
 
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-pptkuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
MATRIKULASI BIOLOGI 2.pdf
MATRIKULASI BIOLOGI 2.pdfMATRIKULASI BIOLOGI 2.pdf
MATRIKULASI BIOLOGI 2.pdf
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 

More from Wahyu Agustianto

More from Wahyu Agustianto (8)

Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra ManusiaAnatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
 
Konsep Ekologi
Konsep EkologiKonsep Ekologi
Konsep Ekologi
 
Hubungan Osmoregulasi dengan Termoregulasi
Hubungan Osmoregulasi dengan TermoregulasiHubungan Osmoregulasi dengan Termoregulasi
Hubungan Osmoregulasi dengan Termoregulasi
 
Sistem Rangka
Sistem RangkaSistem Rangka
Sistem Rangka
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Sistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi ManusiaSistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi Manusia
 
Rpp sistem reproduksi
Rpp sistem reproduksiRpp sistem reproduksi
Rpp sistem reproduksi
 
Parasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodiumParasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodium
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

ANATOMI-FISIOLOGI

  • 1. PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI Oleh : Wahyu Agustianto PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI Oleh : Wahyu Agustianto
  • 2. ANATOMI Berasal dari bahasa latin * Ana : Bagian, Memisahkan * Tomi (Tomie : Iris / Potongan  Anatomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik secara keseluruhan maupun bagian bagiannya. Serta mempelajari hubungan alat tubuh yang satu dengg lain.
  • 3. FISIOLOGI  Berasal dari bahasa Latin: * Fisi (PHYSIS) : alam / cara kerja * Logos (LOGI) : Ilmu Pengetahuan  Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari Faal atau pekerjaan dari tiap - tiap jaringan tubuh dan bagian bagian dari alat - alat tubuh.
  • 4. ANATOMI-FISIOLOGI  Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang susunan tubuh dan mekanisme kerja alat tubuh.
  • 5. Sejarah Anatomi Fisiologi Manusia • Dimulai pada permulaan abad 1600 SM
  • 6. STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) ↓ JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI YANG SAMA) ↓ ORGAN (BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI KHUSUS) ↓ SISTEM (SUSUNAN ALAT DGN FUNGSI TERTENTU)
  • 7. SEL • Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia. Gregasi dari berbagai macam sel yang dipersatukan oleh sokongan struktur-struktur interselluler akan membentuk organ. • Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. • Umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama lain • oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel untuk melepaskan energi • mekanisme umum merubah makanan menjadi energi • setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya • hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi
  • 9. JARINGAN • Ada 4 dasar jaringan yang membentuk tubuh manusia : 1. Jaringan epitel Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ. Fungsi :melindungi organ yg dilapisinya, sbg organ sekresi dan penyerapan. 2. Jaringan pengikat Fungsi : mengikat jaringan dan alat tubuh. 3. Jaringan otot Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot rangka, otot polos dan otot jantung. 4. Jaringan saraf Fungsi : mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan
  • 10. JARINGAN * Jaringan epitel. Adalah Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
  • 11. * Jaringan pengikat. Jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
  • 12. * Jaringan otot. Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung. * Jaringan saraf. Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
  • 20. HOMEOSTASIS • homoios (sama), stasis, (menetap)  “tetap sama” “keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstan” • Sel : untuk survive  sehat –seluruh aspek lingkungan harus relatif konstan: komposisi kimia, tekanan osmosis, pH, suhu, dsb. –perubahan kecil  fungsi sel tidak optimal –perubahan besar  sel dan tubuh mati
  • 21. Lingkungan Kehidupan Sel • Tidak sama dengan lingkungan kehidupan tubuh – tubuh di dalam atmosfir; udara luar = lingkungan luar – sel di dalam cairan interstitium = lingkungan dalam • Cairan ekstrasel (ECF) berada di : – intersel/interstisium, mengisi ruangan di antara sel – plasma, mengalir di pembuluh darah HOMEOSTASIS : kekonstanan relatif ‘lingkungan dalam’
  • 22. Dasar mekanisme homeostasis • Perubahan lingkungan internal merangsang sensor – mengaktifkan respons pengembalian homeostasis – membalikkan perubahan ke homeostasis • Respons pembentuk mekanisme homeostasis  respons adaptif (penyesuaian) • Adaptasi: penggabungan organisme - lingkungan – jika berhasil : survive – jika gagal : disease, morbidity, mortality
  • 24. ISTILAH GERAKAN ANATOMI • Fleksi dan ekstensi Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi. • Adduksi dan abduksi Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh). • Elevasi dan depresi Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)
  • 25. • Inversi dan eversi Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki. • Supinasi dan pronasi Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja • Endorotasi dan eksorotasi Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.
  • 26. ISTILAH LOKASI ANATOMI • Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi: • Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri. • Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median. • Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior). • Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).
  • 27.
  • 28. ARAH DAN BIDANG ANATOMI • Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala. Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu. • Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki. Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara. • Anterior (=depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa. • Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk. • Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan. Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya. • Profunda: lebih jauh dari permukaan. Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah. • Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median. Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh. • Lateral (=luar): menjauhi bidang median. Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata. • Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal. Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan. • Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal. Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.
  • 29. MEKANISME HOMEOSTATIK DARI SISTEM FUNGSIONAL UTAMA  ISTILAH HOMEOSTATIS DIPERGUNKAN OLEH AHLI FISIOLOGI UNTUK MENJELASKAN PENGATURAN KONDISI-KONDISI STATIS ATAU KONSTAN DALM LINGKUNGAN DALAM → SEMUA ORGAN DAN JARINGAN TUBUH BERFUNGSI UNTUK MEMBANTU MEMPERTAHANKAN KONDISI- KONDISI YANG TETAP INI  SISTEM INI MENYEBABKAN TIMBULNYA KESERASIAN KERJA SISTEM FUNGSIOANL SATU DENGAN YANG LAIN Ex: PARU-PARU MENYEDIAKAN OKSIGEN KE DALAM CAIRAN EKSTRASELULAR UNTUK SECARA TERUS-MENERUS MENGGANTIKAN OKSIGEN YANG DIPAKAI OLEH SEL
  • 30. ISTILAH YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG DIPAKAI • OSTEOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG) • ARTHROLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SENDI) • MIOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT) • NEUROLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR SARAF) • KARDIOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG) • GASTROLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN) • OFTALMOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG MATA • UROLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN & REPRODUKSI) • DERMATOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT) • SPLANKHOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG ORGAN/ VISERA <ALAT DALAM>)