SlideShare a Scribd company logo
1 of 98
MODUL4Mata Kuliah: Pertolongan Pertama pada
Kegawatdaruratan dan Taruna Siaga Bencana
Penulis: Ana Kurniati, S.ST., M. Keb.
Kegiatan Belajar 2
“PENANGANAN KERACUNAN”
Prodi : kebidanan
Semester : 01
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Setelah anda selesai
mempelajari kegiatan
belajar 2 ini Anda
diharapkan mampu
memahami materi
tentang pengertian
dan Etiologi
Keracunan, tanda dan
gejala macam-macam
keracunan,
manajemen gawat
darurat
keracunan,toxidromes,
dekontaminasi
keracunan,serta
gigitan binatang dan
penanganannya
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Penanganan
Kegiatan Belajar 2
Apakah
Keracunan tersebut
Pengertian Penyebab&
Adalah masuknya suatu zat kimia atau
makanan ke dalam tubuh dalam jumlah
tertentu yang dapat menyebabkan reaksi tubuh
yang tidak dikehendaki dan juga dapat menimbulkan
kematian.
1
Keracunan
Pengertian lainnya menyebutkan bahwa
Keracunan merupakan reaksi kimia yang
merusak jaringan tubuh, mengganggu fungsi
tubuh bahkan bisa menimbulkan kematian.2
Jadi …
Salah satu kegawatdaruratan medis yang
sering terjadi karena adanya zat kimia yang
masuk kedalam tubuh dalam jumlah tertentu
dan dapat terjadi dimana saja.
Dengan mengetahui pengertian keracunan Anda
sebagai seorang bidan diharapkan dapat mengerti
bahwa keracunan bukanlah hal yang ringan karna
dapat menyebabkan kematian, sehingga Anda
dapat melakukan penanganan dengan benar
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Tanda dan Gejala
Macam-macam
Keracunan”
Tahukah Kamu
Racun masuk kedalam tubuh
dapat melalui berbagai
cara
Racun melalui saluran cerna bisa dijumpai pada
rumah tangga. Mis: obat-obatan, makanan yang
mengandung racun (singkong, jengkol dll).1
Racun yang tertelan
Keracunan melalui pernafasan umumnya dapat
berupa gas, uap dan bahan semprot.2
Racun yang terhisap
Racun yang terserap kulit bisa merusak kulit atau
beberapa waktu kemudian setelah masuk dalam
peredaran darah.3
Racun yang terserap
Racun ini dapat masuk dalam sistem
peredaran darah, misal penyalahgunaan
suntikan obat narkotika, gigitan binatang berbisa.
4
Racun suntikan/gigitan
Dengan mengetahui tanda dan gejala-
gejala terjadinya keracunan, Anda sebagai
seorang bidan diharapkan dapat
mengidentifikasi gejala yang terjadi pada
korban keracunan
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Manajemen
Gawat Darurat
Keracunan”
Selanjutnya …
Kita Akan Membahas Mengenai
Manajemen
Gawat Darurat
Lalu, Apa Itu
Darurat tersebut
Manajemen Gawat
Prioritas utama adalah ABC
(Airway, Breathing,
Circulation).1
Ketika jalan nafas dan pernafasan
telah aman barulah mengoreksi
gangguan hemodinamik, nadi, suhu
tubuh, dan saturasi oksigen.2
Selanjutnya …
Apa saja yang perlu
diketahui dalam riwayat
keracunan
Mengumpulkan informasi
Berapa jumlah orang yang terpapar,
tipe, jumlah dan rute pemaparan
Informasi juga didapat dari saksi di
sekitar kejadian, data di mana pasien
ditemukan, kemasan obat yang ditemukan,
bau/benda yang tidak biasa tercium,
pekerjaan pasien, serta adanya tanda-tanda
bunuh diri
Dengan mengetahui Manajemen gawat darurat
keracunan, sebagai seorang bidan diharapkan
dapat mengerti memberikan pertolongan
pertama pada korban keracunan, sehingga Anda
dapat melakukan penanganan dengan benar
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Toxidromes”
Lalu, Apa Itu
tersebut
Toxidromes
Toxidromes meliputi sekumpulan gejala karena gangguan
terhadap fisiologi saluran cerna tanda vital, penampilan
umum, kulit, mata, mukosa membran, paru, jantung,
abdomen dan pemeriksaan nerolosaluran cerna yang
diketahui sebagai akibat pemaparan suatu zat
Dengan mengetahui apa itu Toxidromes,
Anda sebagai seorang bidan diharapkan
dapat menemukan kemungkinan
penyebab keracunan
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Dekontaminasi
Keracunan”
Lalu, Apa Itu
tersebut
Dekontaminasi
merupakan suatu tindakan yang bertujuan
untuk menurunkan pemaparan terhadap racun,
mengurangi absorbs/penyerapan racun dalam
tubuh, dan mencegah kerusakan.
Dekontaminasi
dekontaminasi tergantung pada
lokasi tubuh yang terkena
Racun
!
Jauhkan diri dari pemaparan inhalasi
zat racun
Paru-paru
1
Posisi kepala ditengadahkan dan
miring ke sisi mata yang
terkena/terburuk kondisinya.2
Mata
Lepaskan pakaian, arloji, sepatu, dan
aksesori lainnya dan masukkan
dalam wadah plastik yang kedap air
dan tutup rapat.
3
Kulit rambut dan kuku
Penelanan merupakan rute pemaparan yang
tersering, sehingga tindakan pemberian
bahan pengikat (karbon/arang aktif) yaitu
dengan dosis 30-50g dan 240 ml air
4
Pencernaan
Lalu, Bagaimana Cara
tersebut
Dekontaminasi
Jika racun mungkin masih menempel dikulit
atau di pakaian korban, dekontaminasi
dilakukan dengan membuka seluruh pakaian
korban dan memandikannya1
Tubuh pasien harus digosok dengan
menggunakan sikat lembut sehingga tidak
melukai kulit karena racun bisa masuk
melalui kulit yang terluka2
Racun diluar tubuh harus dibersihkan,
Racun di dalam tubuh bisa diikat didalam
lumen usus, sehingga tidak bisa terserap
atau meningkatkan pengeluaran racun
melalui usus, darah atau tissue3
Anda sudah mengetahui apa itu
dekontaminasi dan cara melakukannya,
oleh karena itu Anda sebagai seorang
bidan diharapkan dapat melakukan
dekontaminasi dengan benar.
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Penanganan
keracunan”
Lalu, Bagaimana Cara
tersebut
Penanganan Racun
a Melalui
mulut/pencernaan
Jika racun tertelan, encerkan racun tersebut
dengan minum sebanyak-banyaknya, halangi
penyerapan menggunakan air biasa, susu
atau telur mentah, teh pekat, antasida.1
Jangan mamberi
susu pada pasien
keracunan pospat2
Kosongkan lambung untuk
memuntakan dengan merangsang
tenggorokan dengan jari3
Memuntahkan racun akan
efektif bila dilakukan kurang
dari 2 jam setelah masuk ke
lambung
4
b Melalui Kulit
Lepaskan pakaian
yang terkena racun1
Cuci dan bilas dengan
air yang mengalir2
Bila racun berupa serbuk
maka sikatlah terlebih
dahulu sebelum disiram
dengan air3
C Melalui Pernapasan
Pindahkan korban ketempat
aman1
Berikan oksigen murni
2
First Aider
3
Dengan mengetahui bagaimana cara
penanganan keracunan, Anda sebagai seorang
bidan diharapkan dapatmemberikan
penanganan korban keracunan berdasarkan
masuknya racun kedalam tubuh
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Gigitan
Binatang dan
Penanganan”
Lalu, Bagaimana Cara
Binatang tersebut
Penanganan Gigitan
Efek dari gigitan binatang bisa bervariasi mulai
dari rasa gatal hingga yang mengancam
keselamatan jiwa/kematian. Gigitan binatang
terbagi menjadi dua jenis yaitu jenis gigitan yan
berbisa dan gigitan yang tidak memiliki bisa.
Gigitan Binatang
Gejalanya Adalah …
Kemerahan pada sekitar luka gigitan,
Bengkak, Nanah keluar dari luka, Sakit yang
semakin terasa, Panas di sekitar luka,
Gambaran kemerahan yang keluar dari luka
gigitan, Demam.
Lalu, Bagaimana Cara pada
Binatang tersebut
Pertolongan Gigitan
Bersihkan luka dengan air yang
mengalir dan gunakan sikat
yang halus1
Sabuni dengan segera
setelah terjadi gigitan
2
Letakkan kain/perban yang
bersih di atas area gigitan
untuk menutupi luka3
Setelah melakukan pertolongan
pertama, bawa korban ke Rumah
sakit Untuk penanganan medis
Selanjutnya ...
Tahukah kamu
Apa gejala &
penanganan korban yang
tergigit binatang
Gigitan ular yang berbisa mempunyai efek
dari luka sederhana/ringan sampai dengan
luka yang mengancam nyawa dan dapat
menyebabkan kematian.
Gigitan Ular
Apa saja gejala yang
ditimbulkan akibat
gigitan ular?a
Demam, mual dan muntah,
pingsan, lemah, nadi cepat
dan lemah, kejang, serta
gangguan pernafasan1
Perdarahan di dalam
saluran cerna, otak,
mulut2
Efek neurologis : Kelumpuan
otot yang diawali dengan
gangguan penglihatan,
kesemutan, bicara susah dan
sulit bernafas3
Kerusakan sel-sel, kerusakan
langsung pada mata yang
terkena bisa dan
menimbulkan rasa nyeri4
Bagaimana
penangananyang
dilakukan akibat
gigitan ular?b
Tenangkan penderita,Lepaskan
perhiasan (cincin, gelang) yang
dapat mengganggu aliran darah
jika jaringan menjadi bengkak1
Imobilisasi daerah yang terkena
dengan bidai untuk
meminimalkan gerakan dan
mencegah penyebaran racun.2
Rujuk ke sarana kesehatan
3
Jangan mengiris dan
menghisap luka bekas
gigitan4
Jangan menggunakan
es untuk mengompres5
Jangan menggunakan alkohol
karena akan menyebabkan
dilatasi dan mempercepat
absorsi racun6
Jangan menggunakan torniket
untuk mencegah penyebaran
racun.7
Gigitan mengakibatkan reaksi yang cukup
serius pada orang yang alergi terhadap
binatang tersebut. Kematian yang
diakibatkan oleh gigitan serangga 3 - 4 kali
lebih sering terjadi dari pada gigitan ular
Gigitan Serangga
Apa saja gejala yang
ditimbulkan akibat gigitan
Serangga?a
Kemerahan, bengkak, nyeri,
dan gatal-gatal di sekitar
area yang terkena gigitan1
Kulit bisa rusak dan terinfeksi
serta peradangan akut jika
daerah yang terkena
gigitan/sengatan mengalami lu
2
Reaksi anafilaksis: Gatal
dengan bintik-bintik
merah, bengkak, desahan,
sesak nafas, pingsan dan
hampir meninggal
3
Bagaimana
penangananyang
dilakukan akibat gigitan
Serangga?b
Rasa gatal dengan bintik-
bintik merah, bengkak bisa
diobati di rumah dengan
antihistamin.1
Jika infeksi (kemerahan dengan
atau tanpa nanah, suhu tubuh
tinggi, demam, kemerahan pada
tubuh) segera dibawa ke dokter
untuk penanganan lebih lanjut.
2
infeksi virus yang menyebabkan iritasi
dan peradangan otak dan medulla
spinalis yang disebabkan oleh virus
rabies
Rabies
Apa saja gejala yang
ditimbulkan akibat gigitan
ular?a
Perasaan ketakutan, sakit kepala
demam, malaise, perubahan
perasaan sensoris pada bekas
gigitan binatang1
Bagaimana
penangananyang
dilakukan akibat gigitan
ular?b
Bersihkan luka. Berikan
alkohol 70 %, yodium.1
Berikan rabies
immunoglobulin.2
Luka jangan dijahit kecuali untuk
alasan jaringan, bila harus dijahit
dilakukan setelah diberi infiltrasi
lokal antiserum.
3
Berikan profilaksis terhadap
tetanus dan berikan pengobatan
antibacterial bila perlu.4
Apakah Proteksi
Imununologi
Pencegahan imunologis terhadap rabies pada
manusia adalah dengan memberikan Human
Rabies Immunoglobulin (HRIG) secepat
mungkin.
Proteksi Imunologi
Selamat, Saudara telah selesai mempelajari Kegiatan
Belajar 2 Penanganan keracunan, Apakah Saudara telah
mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke
Kegiatan Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang
menurut Saudara belum Saudara kuasai
Sumber Gambar:
• http://nursingbegin.com/wp-content/uploads/2009/05/mencuci-tangan.jpg
• http://indonesiaone.org/wp-content/uploads/2015/03/Mencuci-tangan.jpg
• https://ojantikareborn.files.wordpress.com/2013/01/konsep-lembab-2.jpg
• http://www.kualalumpurpost.net/wp-content/uploads/2013/05/ULAR-06.jpg
• http://www.bebaskram.com/files/slideshow/slider2.jpg
• http://2.bp.blogspot.com/-x93mugQV_mU/Ujv6l-0sHWI/AAAAAAAAAeM/5uA-yCxrclo/s1600/Water-Drinking.jpg
• http://4.bp.blogspot.com/_1_n8vTiYqbg/TQ3SpilW2PI/AAAAAAAAADo/-42HSrlCtGU/s1600/Jaring%2BKerjasama%2Bdengan%2Borganisasi%2B-
%2Borganisasi%2Blain%2Bdi%2Bbidang%2Bpertolongan%2Bpertama.JPG
• http://1.bp.blogspot.com/-XFXWDh5CWa4/VI5lKzloF7I/AAAAAAAAKhw/sdrCxriYrOE/s1600/ObatMataGatal.jpg
• http://supernifzvitamin.com/wp-content/uploads/2015/03/rokok.jpg
• http://www.areakeluarga.com/wp-content/uploads/2015/02/MD-Atasi-Mual-Muntah-Saat-Hamil_dv_dr-Amel.jpg
• http://beritabulukumba.com/wp-content/uploads/2014/11/Minum-Racun-Jeneponto-ilustrasi.jpg
• https://d2t1xqejof9utc.cloudfront.net/screenshots/pics/9b7cd64ecbfa6615ee9f0a791842a3a3/original.jpg
• http://4.bp.blogspot.com/_lgR-7ZQJ-3g/TTFIHSuAOHI/AAAAAAAAABY/yF4SHoR5fLk/s1600/Angkat+Dagu+Tekan+Dahi.jpg
• http://i01.i.aliimg.com/wsphoto/v1/1884815567_1/Hot-Sale-50mm-35x-font-b-Hand-b-font-font-b-Held-b-font-font-b.jpg
• http://www.ikeepsafe.org/wp-content/uploads/2011/01/whispering.jpg
• http://meetdoctor.com/uploads/taxonomy/shutterstock_68446432.jpg
• http://alimustikasari.com/wp-content/uploads/2015/01/menjaga-mata.jpg
• http://1.bp.blogspot.com/-F2P-7m130nw/VPSu5mSQQTI/AAAAAAAADsU/hx5Z0NWVKg8/s1600/1.jpeg
• https://simemet.files.wordpress.com/2014/06/menjaga-kesehatan-kuku.jpg
• http://armakteknoloji.com/images/Aktif-Karbon1.jpg
• http://www.gayabunda.com/wp-content/uploads/2011/04/drinking2520water.jpg
• http://i01.i.aliimg.com/wsphoto/v0/32267452957/Natural-Bristle-Middle-Long-Handle-Wooden-Shower-font-b-Body-b-font-font-b-Bath-b.jpg
• http://intisari-online.com//media/images/1399_cuci_tangan_bisa_bersihkan_pikiran.jpg
• http://www.frci.org.uk/wp-content/uploads/2012/07/first-aid1.jpg
• http://3.bp.blogspot.com/-yEZWrTfSBU4/Uo_dtxicNLI/AAAAAAAAAEk/tPAGgLhmZXk/s1600/DSC02111.JPG
• http://www.asyoulikeitmedia.com/wp-content/uploads/2012/03/DSC_0022-on-floor-response.jpg
• http://www.rscharitas.com/userfiles/images/igd_5.jpg
• http://tokoalkes.com/wp-content/uploads/2014/04/ww-zak-03.jpg
• http://2.bp.blogspot.com/-cUkBod3MrOs/U3n3k6B18nI/AAAAAAAAA0A/yYO-RUlvb-w/s1600/mengalami-sakit-kepala-migrain.jpg
• http://www.interactive-biology.com/wp-content/uploads/2012/05/Antibodies-attacking-a-virus.jpg
• https://lembarankehidupan.files.wordpress.com/2014/01/vaccine.jpg
• https://giftafterwaiting.files.wordpress.com/2013/07/img_2529.jpg

More Related Content

What's hot

PPT kanker serviks
PPT kanker serviksPPT kanker serviks
PPT kanker serviksDea Fahmi
 
Bahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointBahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointNur Hilaliyah
 
P3k dokter kecil
P3k dokter kecilP3k dokter kecil
P3k dokter kecilhasrullah84
 
Tuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hivTuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hivsu darto
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebaszakariaye
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)Adam Muhammad
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danDessy Adeliana
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan Meironi Waimir
 
CBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergiCBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergiCoassTHT
 
329621761 ppt-penyuluhan-kanker-serviks-psik-fk-ugm-fix
329621761 ppt-penyuluhan-kanker-serviks-psik-fk-ugm-fix329621761 ppt-penyuluhan-kanker-serviks-psik-fk-ugm-fix
329621761 ppt-penyuluhan-kanker-serviks-psik-fk-ugm-fixresti rusydi
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 

What's hot (20)

13 Basic Life Support
13 Basic Life Support13 Basic Life Support
13 Basic Life Support
 
PPT kanker serviks
PPT kanker serviksPPT kanker serviks
PPT kanker serviks
 
Bahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointBahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok Powerpoint
 
P3k dokter kecil
P3k dokter kecilP3k dokter kecil
P3k dokter kecil
 
Tuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hivTuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hiv
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
 
Materi HIV & AIDS
Materi HIV & AIDSMateri HIV & AIDS
Materi HIV & AIDS
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
BULLYING
BULLYINGBULLYING
BULLYING
 
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
 
CBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergiCBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergi
 
penyuluhan kesehatan di ponpes
penyuluhan kesehatan di ponpespenyuluhan kesehatan di ponpes
penyuluhan kesehatan di ponpes
 
329621761 ppt-penyuluhan-kanker-serviks-psik-fk-ugm-fix
329621761 ppt-penyuluhan-kanker-serviks-psik-fk-ugm-fix329621761 ppt-penyuluhan-kanker-serviks-psik-fk-ugm-fix
329621761 ppt-penyuluhan-kanker-serviks-psik-fk-ugm-fix
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
P 4a diare akut
P 4a diare akutP 4a diare akut
P 4a diare akut
 

Viewers also liked

First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingFirst Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingAfifah Izzah
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rsKepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rsHairullah Gazali
 
Gigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisaGigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisaNers Syamsi
 

Viewers also liked (6)

Askep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ularAskep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ular
 
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingFirst Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rsKepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
 
Manajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah SakitManajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah Sakit
 
Gigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisaGigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisa
 
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ularPenanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
 

Similar to PENANGANAN KERACUNAN

Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaanKb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaanpjj_kemenkes
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin Amq
 
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusiaambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin Amq
 
Makalah Keracunan Bisa Ular
Makalah Keracunan Bisa UlarMakalah Keracunan Bisa Ular
Makalah Keracunan Bisa UlarNovi Fachrunnisa
 
Kb 2 penanganan keracunan
Kb 2 penanganan keracunanKb 2 penanganan keracunan
Kb 2 penanganan keracunanpjj_kemenkes
 
Materi Etika Profesi " Menganalisis Penyakit Akibat Kerja" ( SMK KELAS X )
Materi Etika Profesi " Menganalisis Penyakit Akibat Kerja" ( SMK KELAS X )Materi Etika Profesi " Menganalisis Penyakit Akibat Kerja" ( SMK KELAS X )
Materi Etika Profesi " Menganalisis Penyakit Akibat Kerja" ( SMK KELAS X )Amelia Febiani
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarHanifa Rahmadilla
 
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakarModul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakarpjj_kemenkes
 
Kb 1 askeb neonatus dengan imunisasi
Kb 1 askeb neonatus dengan imunisasiKb 1 askeb neonatus dengan imunisasi
Kb 1 askeb neonatus dengan imunisasipjj_kemenkes
 
Upi etika batuk dan cara mencuci tangan
Upi   etika batuk dan cara mencuci tanganUpi   etika batuk dan cara mencuci tangan
Upi etika batuk dan cara mencuci tanganLutfiKarimah
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalahProdalima Sinulingga, M.Kep
 
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medisModul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medispjj_kemenkes
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksimateri-x2
 
Bekam+holistik
Bekam+holistikBekam+holistik
Bekam+holistikagus nurul
 

Similar to PENANGANAN KERACUNAN (20)

Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaanKb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusiaambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
Makalah Keracunan Bisa Ular
Makalah Keracunan Bisa UlarMakalah Keracunan Bisa Ular
Makalah Keracunan Bisa Ular
 
kelompok 3_filariasis.pptx
kelompok 3_filariasis.pptxkelompok 3_filariasis.pptx
kelompok 3_filariasis.pptx
 
Kb 2 penanganan keracunan
Kb 2 penanganan keracunanKb 2 penanganan keracunan
Kb 2 penanganan keracunan
 
Materi Etika Profesi " Menganalisis Penyakit Akibat Kerja" ( SMK KELAS X )
Materi Etika Profesi " Menganalisis Penyakit Akibat Kerja" ( SMK KELAS X )Materi Etika Profesi " Menganalisis Penyakit Akibat Kerja" ( SMK KELAS X )
Materi Etika Profesi " Menganalisis Penyakit Akibat Kerja" ( SMK KELAS X )
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
 
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakarModul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
 
Kb 1 askeb neonatus dengan imunisasi
Kb 1 askeb neonatus dengan imunisasiKb 1 askeb neonatus dengan imunisasi
Kb 1 askeb neonatus dengan imunisasi
 
Upi etika batuk dan cara mencuci tangan
Upi   etika batuk dan cara mencuci tanganUpi   etika batuk dan cara mencuci tangan
Upi etika batuk dan cara mencuci tangan
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
 
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medisModul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
 
Penyakit Kencing Tikus
Penyakit Kencing TikusPenyakit Kencing Tikus
Penyakit Kencing Tikus
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksi
 
Toksikologi er-2010f
Toksikologi er-2010fToksikologi er-2010f
Toksikologi er-2010f
 
Bab 10 keracunan
Bab 10 keracunanBab 10 keracunan
Bab 10 keracunan
 
Bekam+holistik
Bekam+holistikBekam+holistik
Bekam+holistik
 
Penyakit menular
Penyakit menularPenyakit menular
Penyakit menular
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 

Recently uploaded (20)

CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 

PENANGANAN KERACUNAN

  • 1. MODUL4Mata Kuliah: Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan dan Taruna Siaga Bencana Penulis: Ana Kurniati, S.ST., M. Keb. Kegiatan Belajar 2 “PENANGANAN KERACUNAN” Prodi : kebidanan Semester : 01 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2015 Setelah anda selesai mempelajari kegiatan belajar 2 ini Anda diharapkan mampu memahami materi tentang pengertian dan Etiologi Keracunan, tanda dan gejala macam-macam keracunan, manajemen gawat darurat keracunan,toxidromes, dekontaminasi keracunan,serta gigitan binatang dan penanganannya
  • 2. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2015 Penanganan Kegiatan Belajar 2
  • 4. Adalah masuknya suatu zat kimia atau makanan ke dalam tubuh dalam jumlah tertentu yang dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak dikehendaki dan juga dapat menimbulkan kematian. 1 Keracunan
  • 5. Pengertian lainnya menyebutkan bahwa Keracunan merupakan reaksi kimia yang merusak jaringan tubuh, mengganggu fungsi tubuh bahkan bisa menimbulkan kematian.2
  • 7. Salah satu kegawatdaruratan medis yang sering terjadi karena adanya zat kimia yang masuk kedalam tubuh dalam jumlah tertentu dan dapat terjadi dimana saja.
  • 8. Dengan mengetahui pengertian keracunan Anda sebagai seorang bidan diharapkan dapat mengerti bahwa keracunan bukanlah hal yang ringan karna dapat menyebabkan kematian, sehingga Anda dapat melakukan penanganan dengan benar Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Tanda dan Gejala Macam-macam Keracunan”
  • 9. Tahukah Kamu Racun masuk kedalam tubuh dapat melalui berbagai cara
  • 10. Racun melalui saluran cerna bisa dijumpai pada rumah tangga. Mis: obat-obatan, makanan yang mengandung racun (singkong, jengkol dll).1 Racun yang tertelan
  • 11. Keracunan melalui pernafasan umumnya dapat berupa gas, uap dan bahan semprot.2 Racun yang terhisap
  • 12. Racun yang terserap kulit bisa merusak kulit atau beberapa waktu kemudian setelah masuk dalam peredaran darah.3 Racun yang terserap
  • 13. Racun ini dapat masuk dalam sistem peredaran darah, misal penyalahgunaan suntikan obat narkotika, gigitan binatang berbisa. 4 Racun suntikan/gigitan
  • 14. Dengan mengetahui tanda dan gejala- gejala terjadinya keracunan, Anda sebagai seorang bidan diharapkan dapat mengidentifikasi gejala yang terjadi pada korban keracunan Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Manajemen Gawat Darurat Keracunan”
  • 16. Kita Akan Membahas Mengenai Manajemen Gawat Darurat
  • 17. Lalu, Apa Itu Darurat tersebut Manajemen Gawat
  • 18. Prioritas utama adalah ABC (Airway, Breathing, Circulation).1
  • 19. Ketika jalan nafas dan pernafasan telah aman barulah mengoreksi gangguan hemodinamik, nadi, suhu tubuh, dan saturasi oksigen.2
  • 21. Apa saja yang perlu diketahui dalam riwayat keracunan
  • 22. Mengumpulkan informasi Berapa jumlah orang yang terpapar, tipe, jumlah dan rute pemaparan
  • 23. Informasi juga didapat dari saksi di sekitar kejadian, data di mana pasien ditemukan, kemasan obat yang ditemukan, bau/benda yang tidak biasa tercium, pekerjaan pasien, serta adanya tanda-tanda bunuh diri
  • 24. Dengan mengetahui Manajemen gawat darurat keracunan, sebagai seorang bidan diharapkan dapat mengerti memberikan pertolongan pertama pada korban keracunan, sehingga Anda dapat melakukan penanganan dengan benar Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Toxidromes”
  • 26. Toxidromes meliputi sekumpulan gejala karena gangguan terhadap fisiologi saluran cerna tanda vital, penampilan umum, kulit, mata, mukosa membran, paru, jantung, abdomen dan pemeriksaan nerolosaluran cerna yang diketahui sebagai akibat pemaparan suatu zat
  • 27. Dengan mengetahui apa itu Toxidromes, Anda sebagai seorang bidan diharapkan dapat menemukan kemungkinan penyebab keracunan Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Dekontaminasi Keracunan”
  • 29. merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk menurunkan pemaparan terhadap racun, mengurangi absorbs/penyerapan racun dalam tubuh, dan mencegah kerusakan. Dekontaminasi
  • 30. dekontaminasi tergantung pada lokasi tubuh yang terkena Racun !
  • 31. Jauhkan diri dari pemaparan inhalasi zat racun Paru-paru 1
  • 32. Posisi kepala ditengadahkan dan miring ke sisi mata yang terkena/terburuk kondisinya.2 Mata
  • 33. Lepaskan pakaian, arloji, sepatu, dan aksesori lainnya dan masukkan dalam wadah plastik yang kedap air dan tutup rapat. 3 Kulit rambut dan kuku
  • 34. Penelanan merupakan rute pemaparan yang tersering, sehingga tindakan pemberian bahan pengikat (karbon/arang aktif) yaitu dengan dosis 30-50g dan 240 ml air 4 Pencernaan
  • 36. Jika racun mungkin masih menempel dikulit atau di pakaian korban, dekontaminasi dilakukan dengan membuka seluruh pakaian korban dan memandikannya1
  • 37. Tubuh pasien harus digosok dengan menggunakan sikat lembut sehingga tidak melukai kulit karena racun bisa masuk melalui kulit yang terluka2
  • 38. Racun diluar tubuh harus dibersihkan, Racun di dalam tubuh bisa diikat didalam lumen usus, sehingga tidak bisa terserap atau meningkatkan pengeluaran racun melalui usus, darah atau tissue3
  • 39. Anda sudah mengetahui apa itu dekontaminasi dan cara melakukannya, oleh karena itu Anda sebagai seorang bidan diharapkan dapat melakukan dekontaminasi dengan benar. Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Penanganan keracunan”
  • 42. Jika racun tertelan, encerkan racun tersebut dengan minum sebanyak-banyaknya, halangi penyerapan menggunakan air biasa, susu atau telur mentah, teh pekat, antasida.1
  • 43. Jangan mamberi susu pada pasien keracunan pospat2
  • 44. Kosongkan lambung untuk memuntakan dengan merangsang tenggorokan dengan jari3
  • 45. Memuntahkan racun akan efektif bila dilakukan kurang dari 2 jam setelah masuk ke lambung 4
  • 48. Cuci dan bilas dengan air yang mengalir2
  • 49. Bila racun berupa serbuk maka sikatlah terlebih dahulu sebelum disiram dengan air3
  • 54. Dengan mengetahui bagaimana cara penanganan keracunan, Anda sebagai seorang bidan diharapkan dapatmemberikan penanganan korban keracunan berdasarkan masuknya racun kedalam tubuh Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Gigitan Binatang dan Penanganan”
  • 55. Lalu, Bagaimana Cara Binatang tersebut Penanganan Gigitan
  • 56. Efek dari gigitan binatang bisa bervariasi mulai dari rasa gatal hingga yang mengancam keselamatan jiwa/kematian. Gigitan binatang terbagi menjadi dua jenis yaitu jenis gigitan yan berbisa dan gigitan yang tidak memiliki bisa. Gigitan Binatang
  • 58. Kemerahan pada sekitar luka gigitan, Bengkak, Nanah keluar dari luka, Sakit yang semakin terasa, Panas di sekitar luka, Gambaran kemerahan yang keluar dari luka gigitan, Demam.
  • 59. Lalu, Bagaimana Cara pada Binatang tersebut Pertolongan Gigitan
  • 60. Bersihkan luka dengan air yang mengalir dan gunakan sikat yang halus1
  • 61. Sabuni dengan segera setelah terjadi gigitan 2
  • 62. Letakkan kain/perban yang bersih di atas area gigitan untuk menutupi luka3
  • 63. Setelah melakukan pertolongan pertama, bawa korban ke Rumah sakit Untuk penanganan medis Selanjutnya ...
  • 64. Tahukah kamu Apa gejala & penanganan korban yang tergigit binatang
  • 65. Gigitan ular yang berbisa mempunyai efek dari luka sederhana/ringan sampai dengan luka yang mengancam nyawa dan dapat menyebabkan kematian. Gigitan Ular
  • 66. Apa saja gejala yang ditimbulkan akibat gigitan ular?a
  • 67. Demam, mual dan muntah, pingsan, lemah, nadi cepat dan lemah, kejang, serta gangguan pernafasan1
  • 68. Perdarahan di dalam saluran cerna, otak, mulut2
  • 69. Efek neurologis : Kelumpuan otot yang diawali dengan gangguan penglihatan, kesemutan, bicara susah dan sulit bernafas3
  • 70. Kerusakan sel-sel, kerusakan langsung pada mata yang terkena bisa dan menimbulkan rasa nyeri4
  • 72. Tenangkan penderita,Lepaskan perhiasan (cincin, gelang) yang dapat mengganggu aliran darah jika jaringan menjadi bengkak1
  • 73. Imobilisasi daerah yang terkena dengan bidai untuk meminimalkan gerakan dan mencegah penyebaran racun.2
  • 74. Rujuk ke sarana kesehatan 3
  • 75. Jangan mengiris dan menghisap luka bekas gigitan4
  • 77. Jangan menggunakan alkohol karena akan menyebabkan dilatasi dan mempercepat absorsi racun6
  • 78. Jangan menggunakan torniket untuk mencegah penyebaran racun.7
  • 79. Gigitan mengakibatkan reaksi yang cukup serius pada orang yang alergi terhadap binatang tersebut. Kematian yang diakibatkan oleh gigitan serangga 3 - 4 kali lebih sering terjadi dari pada gigitan ular Gigitan Serangga
  • 80. Apa saja gejala yang ditimbulkan akibat gigitan Serangga?a
  • 81. Kemerahan, bengkak, nyeri, dan gatal-gatal di sekitar area yang terkena gigitan1
  • 82. Kulit bisa rusak dan terinfeksi serta peradangan akut jika daerah yang terkena gigitan/sengatan mengalami lu 2
  • 83. Reaksi anafilaksis: Gatal dengan bintik-bintik merah, bengkak, desahan, sesak nafas, pingsan dan hampir meninggal 3
  • 85. Rasa gatal dengan bintik- bintik merah, bengkak bisa diobati di rumah dengan antihistamin.1
  • 86. Jika infeksi (kemerahan dengan atau tanpa nanah, suhu tubuh tinggi, demam, kemerahan pada tubuh) segera dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. 2
  • 87. infeksi virus yang menyebabkan iritasi dan peradangan otak dan medulla spinalis yang disebabkan oleh virus rabies Rabies
  • 88. Apa saja gejala yang ditimbulkan akibat gigitan ular?a
  • 89. Perasaan ketakutan, sakit kepala demam, malaise, perubahan perasaan sensoris pada bekas gigitan binatang1
  • 93. Luka jangan dijahit kecuali untuk alasan jaringan, bila harus dijahit dilakukan setelah diberi infiltrasi lokal antiserum. 3
  • 94. Berikan profilaksis terhadap tetanus dan berikan pengobatan antibacterial bila perlu.4
  • 96. Pencegahan imunologis terhadap rabies pada manusia adalah dengan memberikan Human Rabies Immunoglobulin (HRIG) secepat mungkin. Proteksi Imunologi
  • 97. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari Kegiatan Belajar 2 Penanganan keracunan, Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari? Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan Belajar Selanjutnya Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut Saudara belum Saudara kuasai
  • 98. Sumber Gambar: • http://nursingbegin.com/wp-content/uploads/2009/05/mencuci-tangan.jpg • http://indonesiaone.org/wp-content/uploads/2015/03/Mencuci-tangan.jpg • https://ojantikareborn.files.wordpress.com/2013/01/konsep-lembab-2.jpg • http://www.kualalumpurpost.net/wp-content/uploads/2013/05/ULAR-06.jpg • http://www.bebaskram.com/files/slideshow/slider2.jpg • http://2.bp.blogspot.com/-x93mugQV_mU/Ujv6l-0sHWI/AAAAAAAAAeM/5uA-yCxrclo/s1600/Water-Drinking.jpg • http://4.bp.blogspot.com/_1_n8vTiYqbg/TQ3SpilW2PI/AAAAAAAAADo/-42HSrlCtGU/s1600/Jaring%2BKerjasama%2Bdengan%2Borganisasi%2B- %2Borganisasi%2Blain%2Bdi%2Bbidang%2Bpertolongan%2Bpertama.JPG • http://1.bp.blogspot.com/-XFXWDh5CWa4/VI5lKzloF7I/AAAAAAAAKhw/sdrCxriYrOE/s1600/ObatMataGatal.jpg • http://supernifzvitamin.com/wp-content/uploads/2015/03/rokok.jpg • http://www.areakeluarga.com/wp-content/uploads/2015/02/MD-Atasi-Mual-Muntah-Saat-Hamil_dv_dr-Amel.jpg • http://beritabulukumba.com/wp-content/uploads/2014/11/Minum-Racun-Jeneponto-ilustrasi.jpg • https://d2t1xqejof9utc.cloudfront.net/screenshots/pics/9b7cd64ecbfa6615ee9f0a791842a3a3/original.jpg • http://4.bp.blogspot.com/_lgR-7ZQJ-3g/TTFIHSuAOHI/AAAAAAAAABY/yF4SHoR5fLk/s1600/Angkat+Dagu+Tekan+Dahi.jpg • http://i01.i.aliimg.com/wsphoto/v1/1884815567_1/Hot-Sale-50mm-35x-font-b-Hand-b-font-font-b-Held-b-font-font-b.jpg • http://www.ikeepsafe.org/wp-content/uploads/2011/01/whispering.jpg • http://meetdoctor.com/uploads/taxonomy/shutterstock_68446432.jpg • http://alimustikasari.com/wp-content/uploads/2015/01/menjaga-mata.jpg • http://1.bp.blogspot.com/-F2P-7m130nw/VPSu5mSQQTI/AAAAAAAADsU/hx5Z0NWVKg8/s1600/1.jpeg • https://simemet.files.wordpress.com/2014/06/menjaga-kesehatan-kuku.jpg • http://armakteknoloji.com/images/Aktif-Karbon1.jpg • http://www.gayabunda.com/wp-content/uploads/2011/04/drinking2520water.jpg • http://i01.i.aliimg.com/wsphoto/v0/32267452957/Natural-Bristle-Middle-Long-Handle-Wooden-Shower-font-b-Body-b-font-font-b-Bath-b.jpg • http://intisari-online.com//media/images/1399_cuci_tangan_bisa_bersihkan_pikiran.jpg • http://www.frci.org.uk/wp-content/uploads/2012/07/first-aid1.jpg • http://3.bp.blogspot.com/-yEZWrTfSBU4/Uo_dtxicNLI/AAAAAAAAAEk/tPAGgLhmZXk/s1600/DSC02111.JPG • http://www.asyoulikeitmedia.com/wp-content/uploads/2012/03/DSC_0022-on-floor-response.jpg • http://www.rscharitas.com/userfiles/images/igd_5.jpg • http://tokoalkes.com/wp-content/uploads/2014/04/ww-zak-03.jpg • http://2.bp.blogspot.com/-cUkBod3MrOs/U3n3k6B18nI/AAAAAAAAA0A/yYO-RUlvb-w/s1600/mengalami-sakit-kepala-migrain.jpg • http://www.interactive-biology.com/wp-content/uploads/2012/05/Antibodies-attacking-a-virus.jpg • https://lembarankehidupan.files.wordpress.com/2014/01/vaccine.jpg • https://giftafterwaiting.files.wordpress.com/2013/07/img_2529.jpg