SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
LAPORAN PRAKERIN
DI RUMAH SAKIT BINA KASIH
DENGAN PENYAKIT RADANG PARU-PARU, STROKE,
BATU GINJAL, DAN DIABETES MELITUS
DISUSUN OLEH AFIYAH INGGRET NURSARIAH
SMK KESEHATAN WIRAHUSADA MEDAN
TP. 2021/2022
DEFINISI
Radang paru-paru merupakan penyakit serius,
terutama bila menyerang bayi dan anak kecil,
anak dengan malnutrisi, dan anak dengan
gangguan imunologis.Meskipun penyakit ini
dapat menyerang siapa saja, serangan radang
paru-paru pada mereka yang berusia sangat
muda atau sangat tua, dapat memperburuk
kondisi penderitanya.
Infeksi paru-paru bisa ringan atau parah dan
dapat menyerang orang-orang dari segala usia.
Tapi, beberapa infeksi mungkin jauh lebih umum
terjadi pada usia tertentu.
Infeksi paru-paru ini dapat memengaruhi saluran
udara dari berbagai ukuran (bronkus,
bronkiolus, alveoli) atau jaringan yang
mengelilingi saluran udara paru-paru.
Radang Paru-Paru (Pneumonia)
adalah infeksi yang
mengakibatkan peradangan
pada kantong-kantong udara di
salah satu atau kedua paru-paru.
Pada penderita pneumonia,
sekumpulan kantong-kantong
udara kecil di ujung saluran
pernapasan dalam paru-paru
(alveoli) akan meradang dan
dipenuhi cairan atau nanah.
Akibatnya, penderita mengalami
sesak napas, batuk berdahak,
demam, atau menggigil.
PENYEBAB
Penyakit radang paru-paru
disebabkan oleh berbagai
mikroorganisme.
• Iritasi: Paparan asap rokok,
polutan, bahan kimia, uap air,
atau radiasi dapat mengiritasi dan
menyebabkan radang paru-paru.
Jika iritasi tidak parah,
peradangan bisa berlangsung
singkat dan imbasnya tidak
signifikan. Tapi, peradangan
kronis karena iritasi
berkepanjangan lambat laun bisa
merusak organ pernapasan.
• Infeksi: Tak hanya iritasi, infeksi
paru-paru seperti bronkitis dan
pneumonia juga bisa membuat
organ pernapasan meradang.
Seperti iritasi, infeksi ringan
umumnya hanya menyebabkan
radang paru-paru ringan. Jika
infeksi parah, penderita bisa
mengalami sindrom gangguan
pernapasan akut dan berisiko
fatal.
• Asma: Penyakit asma bisa
menyebabkan radang paru-paru.
Penyakit ini biasanya kambuh
karena infeksi atau iritasi.
GEJALA
Melansir American Lung Association, gejala radang paru-paru bisa ringan sampai parah. Tubuh
penderita akan merespons radang paru-paru berdasarkan penyebab penyakit, usia, dan kondisi
kesehatan secara keseluruhan. Terdapat tanda dan gejala radang paru-paru secara umum, antara
lain:
a. Batuk, terkadang disertai lendir berwarna kehijauan, kuning, atau berdarah
b. Demam, berkeringat, menggigil
c. Sesak napas
d. Napas jadi cepat dan pendek-pendek
e. Dada sakit saat digunakan untuk menarik napas dalam atau batuk
f. Tidak selera makan, lemas, dan lelah
g. Mual dan muntah
h. Kebingungan atau mengigau
Gejala radang paru-paru yang berasal dari infeksi bakteri biasanya disertai demam tinggi, tubuh
banyak keluar keringat, napas dan denyut nadi jadi sangat cepat, bibir dan kuku kebiruan, sampai
mengigau.
TINJAUAN KASUS
ANALISA DATA
• Nama: Muhammad Maliki
• Tanggal Lahir: 07-03-2001
• Jenis Kelamin: Laki-laki
• Alamat: Medan Selayang
• Diagnosa: Pneumonia
• Fasilitas Kesehatan Rujuk: -
LAPORAN PERKEMBANGAN
Saat mulai memasuki ICU, ia kerap kali batuk keras
mengeluarkan dahak disertai darah, dan juga
sering kali mengalami sesak napas. Ini disebabkan
si pasien sering merokok, setelah memakai alat
bantu pernapasan, Tn. Muhammad Maliki tidak
sesesak sebelumnya, tetapi masih mengalami
batuk parah. Perawat memberi obat kepada Tn.
Muhammad Maliki agar batuk dan demamnya
membaik. Diantara pasien yang lain, hanya Tn.
Muhammad Maliki yang bisa memakan makanan
sendiri tanpa menggunakan NGT, tetapi dokter
menyarankan Tn. Muhammad Maliki dirujuk ke
rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap
yaitu RS. Adam Malik, yang akhirnya pada tanggal
17 Februari 2022 ia dipindahkan dan lepas dari
pantauan ICU RS. Bina Kasih
DEFINISI
Stroke adalah kondisi yang terjadi
ketika pasokan darah ke otak terganggu atau
berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau
pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa
darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen
dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak
akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh
yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak
dapat berfungsi dengan baik.
Stroke adalah kondisi gawat darurat
yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak
dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan
penanganan yang cepat dan tepat dapat
meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah
kemungkinan munculnya komplikasi.
Stroke adalah penyakit pembuluh darah
otak. Definisi menurut WHO, Stroke adalah suatu
keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang
berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal
dan global, yang dapat memberat dan berlangsung
lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat
menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain
yang jelas selain vascular.
suatu penyakit neurologi yang sangat ditakuti.
karena jika terkena stroke, maka banyak problem
yang akan muncul pada saat serangan maupun
setelah serangan stroke terjadi.. Problem yang
dihadapi penderita stroke bukan hanya kematian,
stroke juga dapat mengakibatkan kecacatan fisik
dan mental yang berdampak pada sosio-ekonomi.
Penderita paska stroke yang menderita kecacatan
menjadi tidak mampu lagi mencari nafkah seperti
sebelumnya, sehingga kehilangan pendapatan
untuk dirinya dan keluarga.
PENYEBAB Faktor gaya hidup, yang meliputi:
1. Merokok.
2. Kurang olahraga atau aktivitas fisik.
3. Konsumsi obat-obatan terlarang.
4. Kecanduan alkohol.
Faktor lainnya:
1. Faktor keturunan. Orang yang memiliki anggota
keluarga yang pernah mengalami stroke,
berisiko tinggi mengalami penyakit yang sama
juga.
2. Dengan bertambahnya usia, seseorang memiliki
risiko stroke lebih tinggi dibandingkan orang
yang lebih muda.
Faktor kesehatan, yang meliputi:
1. Hipertensi.
2. Diabetes.
3. Kolesterol tinggi.
4. Obesitas.
5. Penyakit jantung, seperti gagal
jantung, penyakit jantung
bawaan, infeksi jantung, atau
aritmia.
6. Sleep apnea.
7. Pernah mengalami TIA atau
serangan jantung sebelumnya.
GEJALA
Gejala stroke yaitu sulit berjalan, berbicara, dan memahami, serta
kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai.
People may experience:
Otot: kelumpuhan dengan otot yang lemah, kesulitan berjalan, koordinasi bermasalah, otot
kaku, kelumpuhan pada satu sisi tubuh, or refleks terlalu aktif
Visual: kehilangan indra penglihatan sementara di salah satu mata., kehilangan
kemampuan melihat secara tiba-tiba, penglihatan kabur, or penglihatan menampilkan
visual ganda
Seluruh tubuh: kelelahan, kepala terasa ringan, or vertigo
Pengindraan: kesemutan or sensasi sentuhan berkurang
Anggota badan: lemas or mati rasa
Ucapan: kehilangan kemampuan berbicara or kesulitan berbicara
Perawatan wajah: kebas or otot lemas
Juga umum: afasia reseptif, gangguan keseimbangan, gerakan cepat di luar kendali,
kebingungan mental, kesulitan menelan, or sakit kepala
TINJAUAN KASUS
ANALISA DATA
Nama: Amri Pani
Tanggal Lahir: 19-12-1970
No. RM: 15 47 69
Jenis Kelamin: Laki-laki
Diagnosa: Stroke 1
Tindakan Operasi: Tidak ada
LAPORAN PERKEMBANGAN
Pak Amri Pani memasuki IGD dengan
keluhan nyeri dan perut. Setelah itu,
tindakan perawat adalah memeriksa
tanda-tanda vital pasien.
TD: 180/100 mmHg
HR: 86×/menit
RR: 26×/menit
Temp: 36.8°C
Dipindahkan ke ICU karena mengalami
penurunan kesadaran, Pak Amri Pani
berada di iCU selama 2 minggu dan
akhirnya pindah ke rawat inap.
DEFINISI Batu ginjal terbentuk dari limbah dalam
darah yang membentuk kristal dan
menumpuk di ginjal. Contoh zat kimia
yang dapat membentuk batu ginjal
adalah kalsium dan asam oksalat. Seiring
waktu, materi tersebut semakin keras dan
menyerupai bentuk batu.
Penyakit batu ginjal atau
nefrolitiasis adalah
pembentukan materi keras
menyerupai batu yang
berasal dari mineral dan
garam di dalam ginjal. Batu
ginjal dapat terjadi di
sepanjang saluran urine,
dari ginjal, ureter (saluran
kemih membawa urine dari
ginjal menuju kandung
kemih), kandung kemih,
serta uretra (saluran kemih
yang membawa urine ke
luar tubuh).
PENYEBAB
Terjadinya penyakit batu ginjal bisa disebabkan karena banyak hal. Misalnya kurangnya asupan cairan
tubuh, kelebihan berat badan, atau dampak dari tindakan operasi yang dilakukan pada organ
pencernaan. Endapan batu yang terdapat pada organ ginjal juga bisa terjadi karena makanan atau
berbagai kondisi medis lainnya.
Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal, yaitu:
• Dehidrasi. Sedikit mengonsumsi cairan meningkatkan risiko terkena batu ginjal, begitu juga
dengan penduduk yang tinggal dengan suhu udara yang panas.
• Menjalankan pola makan tertentu. Mengonsumsi makanan yang sarat protein, garam,
gula, atau yang menyebabkan asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal. . Hal
ini membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaringnya, sehingga memperbesar risiko batu ginjal
• Riwayat penyakit batu ginjal dalam keluarga atau pernah menderita batu ginjal
sebelumnya.
• Mengalami masalah pencernaan atau pasca operasi organ pencernaan. Gangguan diare
kronis, penyakit peradangan usus, atau pasca operasi saluran pencernaan untuk menurunkan berat
badan (gastric bypass) adalah beberapa contoh kondisi yang mengganggu penyerapan cairan dalam
tubuh, sehingga meningkatkan kadar zat pembentuk batu dalam darah.
• Obesitas. Memiliki indeks massa tubuh yang besar dengan ukuran pinggang yang besar
terkait dengan peningkatan risiko batu ginjal.
• Menderita kondisi medis tertentu, seperti hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih.
GEJALA
Ketika batu ginjal masih berukuran kecil, gejala yang muncul mungkin tidak terlalu terasa karena
batu bisa keluar dari tubuh melalui saluran ureter secara alami dan lebih mudah. Akan tetapi,
apabila batu telah berukuran lebih besar dibandingkan dengan diameter dari saluran ureter,
gejala baru akan terasa. Adapun gejalanya antara lain:
o Sering buang air kecil.
o Terasa sakit ketika buang air kecil.
o Nyeri pada perut bagian bawah atau samping, pinggang, dan area selangkangan.
o Terkadang muncul rasa mual.
o Jumlah urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali.
Batu ginjal dengan ukuran besar akan bergesekan dengan lapisan dinding ureter, sehingga bisa
mengakibatkan terjadinya iritasi bahkan munculnya luka. Kondisi inilah yang menjadi penyebab
urine terkadang keluar dengan disertai darah.
Tak hanya mengakibatkan ureter mengalami iritasi, batu ginjal juga bisa tersangkut dalam ureter
atau uretra, sehingga terjadi akumulasi bakteri yang berujung pada infeksi dan pembengkakan.
Sementara itu, jika pengidap batu ginjal terserang infeksi, gejala lain yang terasa yaitu urine
keruh dan menimbulkan aroma tak sedap, badan menggigil, demam, dan lemas.
TINJAUAN KASUS
ANALISA DATA
Nama: Sulaiman
Jenis Kelamin: Laki-laki
Tanggal Lahir: 6
September 1969
Alamat: Siantar
Diagnosa: Batu Ginjal
Fasilitas Kesehatan Rujuk:
-
LAPORAN
PERKEMBANGAN
Pasien Bapak Sulaiman datang ke IGD dengan
keluhan nyeri perut, terasa sakit saat
mengeluarkan air kencing, dan ada rasa mual.
Keluhan ini sudah terjadi selama 1 minggu lebih,
dengan mengonsumsi jamu. Setelah 2 hari berada
dalam rawat inap, bapak Sulaiman di radiology
dan didiagnosa mengalami Batu Ginjal. Akhirnya
bapak Sulaiman harus melakukan operasi Batu
Ginjal, tetapi Bapak Sulaiman mengalami nyeri di
dada yang menyebabkan sesak napas di dadanya,
setelah itu langsung dibawa ke ICU tetapi saat
sudah dipasangkan oksigen, Bapak Sulaiman
terhenti detak jantungnya. Para perawat ICU
langsung mengambik tindakan Ambulasi, tetapi
Bapak Sulaiman tidak dapat terselamatkan.
Bapak Sulaiman dinyatakan meninggal pada
Pukul 08.22
DEFINISI
Diabetes melitus (DM)
didefinisikan sebagai suatu
penyakit atau gangguan
metabolisme kronis dengan multi
etiologi yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah
disertai dengan gangguan
metabolisme karbohidrat, lipid,
dan protein sebagai akibat
insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat
disebabkan oleh gangguan atau
defisiensi produksi insulin oleh sel-
sel beta Langerhans kelenjar
pankreas, atau disebabkan oleh
kurang responsifnya sel-sel tubuh
terhadap insulin (WHO, 1999).
PENYEBAB
Etiologi DM tipe 1: Diabetes tipe 1 (diabetes melitus
tergantung insulin) disebabkan kerusakan sel Beta
pankreas. Penyebab kerusakan sel B pada diabetes tipe
I tidak diketahui. Beberapa kasus diabetes tipe 1 akibat
infeksi virus. Virus penyebab diabetes tipe 1 adalah
virus coxsakie atau virus mumps. Autoimunitas diyakini
sebagai mekanisme utama yang terlibat. Autoantibodi
sel islet hadir dalam serum 90% dari kasus DM tipe 1
didiagnosis awal. Antibodi tersebut menyerang
beberapa komponen sel, termasuk sitoplasma dan
membran antigen atau terhadap insulin itu sendiri (IgG
dan IgE antibodi). Aktifitas Limfosit T juga menyerang
sel Beta, ini telah ditunjukkan pada beberapa pasien
diabet tipe 1.
Etiologi DM tipe 2: Insulin basal (insulin alami yang
dikeluarkan pankreas) biasanya normal, tetapi
pelepasan insulin secara cepat dan jumlah banyak
setelah makan menjadi pokok permasalahan karena
menyebabkan kegagalan metabolisme karbohidrat
secara normal.
Etiologi dimulai ketika glukosa
dari makanan tidak
dimetabolisme dengan normal
oleh tubuh menyebabkan
akumulasi glukosa meningkat
dalam darah, disebut
hiperglikemia. Akumulasi
glukosa akhirnya diekskresikan
dalam urin, disebut glikosuria
(air kencing mengandung gula).
Kondisi glikosuria menyebabkan
diuresis osmotik, menyebabkan
peningkatan produksi urin,
disebut poliuria.
GEJALA
Sering kali tidak menimbulkan gejala. Apabila ada,
gejalanya meliputi haus atau kencing berlebihan,
kelelahan, penurunan berat badan, atau
pandangan kabur.
TINJAUAN KASUS
Analisa Data
Nama: Doras Panjaitan
Tanggal Lahir: 14-04-1967
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Jl. Kisaran II No.6 Kel. Martubung
Diagnosa: Susp DM
Fasilitas Kesehatan Rujuk: RS Harapan
TINJAUAN KASUS
Laporan Perkembangan
Bapak Doras datang ke rumah
sakit dengan keluhan, kaki
membengkak sebelah kiri, suka
berdenyut dan nyeri, selain itu ada
keluhan susah BAB, pening kepala,
dan gangguan rasa nyaman.
Berikut pemeriksaan tanda vital
Bapak Doras saat baru datang
rujuk ke RS Bina Kasih:
TD: 100/60
HR: 78×/menit
RR: 24×/menit
Temperature: 37°C
Tindakan yang dilakukan adalah,
Terapi sesuai DPJP. Lalu
dilakukannya foto thorak untuk
melihat kaki Bapak Doras,
setelah diperiksa Dokter
akhirnya memutuskan untuk
mengambil tindakan operasi
agar kakinya tidak membengkak
kembali. Keluhan setelah siap
operasi hanya nyeri pada luka
operasi, selebihnya Bapak Doras
sudah bisa melakukan aktifitas
ringan, dan juga belajar berjalan
pelan untuk merelaksasikan
kakinya.
Thank You ! <3
Afiyah Inggret,
SMK KESEHATAN WIRAHUSADA MEDAN

More Related Content

Similar to PneumoniaRS

Kedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake biteKedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake biteKharistya Amaru
 
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR.pptxPENYAKIT-TIDAK-MENULAR.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR.pptxNimasDwiastuti1
 
Kelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiKelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiVJ Asenk
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2wiwik yuniarti
 
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...Universitas Katolik Musi Charitas
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxTIRASBALYO
 
Materi “dm(diabetes melitus)
Materi “dm(diabetes melitus)Materi “dm(diabetes melitus)
Materi “dm(diabetes melitus)Chudy KeDai
 
PPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsryd
PPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsrydPPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsryd
PPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsrydrafikaagustin1
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasiASWAR ners
 
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medisModul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medispjj_kemenkes
 
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyareferat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyasunallfinger1
 
Askep anak dengan ensefalitis
Askep anak dengan ensefalitisAskep anak dengan ensefalitis
Askep anak dengan ensefalitisSumadin1112
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.pptRizkyAndrianiBakara2
 

Similar to PneumoniaRS (20)

Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
PTM Cilegon 2021.pptx
PTM Cilegon 2021.pptxPTM Cilegon 2021.pptx
PTM Cilegon 2021.pptx
 
Kedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake biteKedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake bite
 
142423371 makalah-stroke-hemoragik
142423371 makalah-stroke-hemoragik142423371 makalah-stroke-hemoragik
142423371 makalah-stroke-hemoragik
 
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR.pptxPENYAKIT-TIDAK-MENULAR.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR.pptx
 
Kelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiKelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresi
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2
 
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
 
kardiovaskuler
kardiovaskulerkardiovaskuler
kardiovaskuler
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
 
Materi “dm(diabetes melitus)
Materi “dm(diabetes melitus)Materi “dm(diabetes melitus)
Materi “dm(diabetes melitus)
 
PPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsryd
PPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsrydPPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsryd
PPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsryd
 
Glaukoma
GlaukomaGlaukoma
Glaukoma
 
Contoh powerpoint (slide persentasi)
Contoh powerpoint (slide persentasi)Contoh powerpoint (slide persentasi)
Contoh powerpoint (slide persentasi)
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
 
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medisModul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
 
142286579 case
142286579 case142286579 case
142286579 case
 
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyareferat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
 
Askep anak dengan ensefalitis
Askep anak dengan ensefalitisAskep anak dengan ensefalitis
Askep anak dengan ensefalitis
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

PneumoniaRS

  • 1. LAPORAN PRAKERIN DI RUMAH SAKIT BINA KASIH DENGAN PENYAKIT RADANG PARU-PARU, STROKE, BATU GINJAL, DAN DIABETES MELITUS DISUSUN OLEH AFIYAH INGGRET NURSARIAH SMK KESEHATAN WIRAHUSADA MEDAN TP. 2021/2022
  • 2. DEFINISI Radang paru-paru merupakan penyakit serius, terutama bila menyerang bayi dan anak kecil, anak dengan malnutrisi, dan anak dengan gangguan imunologis.Meskipun penyakit ini dapat menyerang siapa saja, serangan radang paru-paru pada mereka yang berusia sangat muda atau sangat tua, dapat memperburuk kondisi penderitanya. Infeksi paru-paru bisa ringan atau parah dan dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Tapi, beberapa infeksi mungkin jauh lebih umum terjadi pada usia tertentu. Infeksi paru-paru ini dapat memengaruhi saluran udara dari berbagai ukuran (bronkus, bronkiolus, alveoli) atau jaringan yang mengelilingi saluran udara paru-paru. Radang Paru-Paru (Pneumonia) adalah infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada penderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru (alveoli) akan meradang dan dipenuhi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita mengalami sesak napas, batuk berdahak, demam, atau menggigil.
  • 3. PENYEBAB Penyakit radang paru-paru disebabkan oleh berbagai mikroorganisme. • Iritasi: Paparan asap rokok, polutan, bahan kimia, uap air, atau radiasi dapat mengiritasi dan menyebabkan radang paru-paru. Jika iritasi tidak parah, peradangan bisa berlangsung singkat dan imbasnya tidak signifikan. Tapi, peradangan kronis karena iritasi berkepanjangan lambat laun bisa merusak organ pernapasan. • Infeksi: Tak hanya iritasi, infeksi paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia juga bisa membuat organ pernapasan meradang. Seperti iritasi, infeksi ringan umumnya hanya menyebabkan radang paru-paru ringan. Jika infeksi parah, penderita bisa mengalami sindrom gangguan pernapasan akut dan berisiko fatal. • Asma: Penyakit asma bisa menyebabkan radang paru-paru. Penyakit ini biasanya kambuh karena infeksi atau iritasi.
  • 4. GEJALA Melansir American Lung Association, gejala radang paru-paru bisa ringan sampai parah. Tubuh penderita akan merespons radang paru-paru berdasarkan penyebab penyakit, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Terdapat tanda dan gejala radang paru-paru secara umum, antara lain: a. Batuk, terkadang disertai lendir berwarna kehijauan, kuning, atau berdarah b. Demam, berkeringat, menggigil c. Sesak napas d. Napas jadi cepat dan pendek-pendek e. Dada sakit saat digunakan untuk menarik napas dalam atau batuk f. Tidak selera makan, lemas, dan lelah g. Mual dan muntah h. Kebingungan atau mengigau Gejala radang paru-paru yang berasal dari infeksi bakteri biasanya disertai demam tinggi, tubuh banyak keluar keringat, napas dan denyut nadi jadi sangat cepat, bibir dan kuku kebiruan, sampai mengigau.
  • 5. TINJAUAN KASUS ANALISA DATA • Nama: Muhammad Maliki • Tanggal Lahir: 07-03-2001 • Jenis Kelamin: Laki-laki • Alamat: Medan Selayang • Diagnosa: Pneumonia • Fasilitas Kesehatan Rujuk: - LAPORAN PERKEMBANGAN Saat mulai memasuki ICU, ia kerap kali batuk keras mengeluarkan dahak disertai darah, dan juga sering kali mengalami sesak napas. Ini disebabkan si pasien sering merokok, setelah memakai alat bantu pernapasan, Tn. Muhammad Maliki tidak sesesak sebelumnya, tetapi masih mengalami batuk parah. Perawat memberi obat kepada Tn. Muhammad Maliki agar batuk dan demamnya membaik. Diantara pasien yang lain, hanya Tn. Muhammad Maliki yang bisa memakan makanan sendiri tanpa menggunakan NGT, tetapi dokter menyarankan Tn. Muhammad Maliki dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap yaitu RS. Adam Malik, yang akhirnya pada tanggal 17 Februari 2022 ia dipindahkan dan lepas dari pantauan ICU RS. Bina Kasih
  • 6. DEFINISI Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Stroke adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi. Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak. Definisi menurut WHO, Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. suatu penyakit neurologi yang sangat ditakuti. karena jika terkena stroke, maka banyak problem yang akan muncul pada saat serangan maupun setelah serangan stroke terjadi.. Problem yang dihadapi penderita stroke bukan hanya kematian, stroke juga dapat mengakibatkan kecacatan fisik dan mental yang berdampak pada sosio-ekonomi. Penderita paska stroke yang menderita kecacatan menjadi tidak mampu lagi mencari nafkah seperti sebelumnya, sehingga kehilangan pendapatan untuk dirinya dan keluarga.
  • 7. PENYEBAB Faktor gaya hidup, yang meliputi: 1. Merokok. 2. Kurang olahraga atau aktivitas fisik. 3. Konsumsi obat-obatan terlarang. 4. Kecanduan alkohol. Faktor lainnya: 1. Faktor keturunan. Orang yang memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, berisiko tinggi mengalami penyakit yang sama juga. 2. Dengan bertambahnya usia, seseorang memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih muda. Faktor kesehatan, yang meliputi: 1. Hipertensi. 2. Diabetes. 3. Kolesterol tinggi. 4. Obesitas. 5. Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia. 6. Sleep apnea. 7. Pernah mengalami TIA atau serangan jantung sebelumnya.
  • 8. GEJALA Gejala stroke yaitu sulit berjalan, berbicara, dan memahami, serta kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai. People may experience: Otot: kelumpuhan dengan otot yang lemah, kesulitan berjalan, koordinasi bermasalah, otot kaku, kelumpuhan pada satu sisi tubuh, or refleks terlalu aktif Visual: kehilangan indra penglihatan sementara di salah satu mata., kehilangan kemampuan melihat secara tiba-tiba, penglihatan kabur, or penglihatan menampilkan visual ganda Seluruh tubuh: kelelahan, kepala terasa ringan, or vertigo Pengindraan: kesemutan or sensasi sentuhan berkurang Anggota badan: lemas or mati rasa Ucapan: kehilangan kemampuan berbicara or kesulitan berbicara Perawatan wajah: kebas or otot lemas Juga umum: afasia reseptif, gangguan keseimbangan, gerakan cepat di luar kendali, kebingungan mental, kesulitan menelan, or sakit kepala
  • 9. TINJAUAN KASUS ANALISA DATA Nama: Amri Pani Tanggal Lahir: 19-12-1970 No. RM: 15 47 69 Jenis Kelamin: Laki-laki Diagnosa: Stroke 1 Tindakan Operasi: Tidak ada LAPORAN PERKEMBANGAN Pak Amri Pani memasuki IGD dengan keluhan nyeri dan perut. Setelah itu, tindakan perawat adalah memeriksa tanda-tanda vital pasien. TD: 180/100 mmHg HR: 86×/menit RR: 26×/menit Temp: 36.8°C Dipindahkan ke ICU karena mengalami penurunan kesadaran, Pak Amri Pani berada di iCU selama 2 minggu dan akhirnya pindah ke rawat inap.
  • 10. DEFINISI Batu ginjal terbentuk dari limbah dalam darah yang membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Contoh zat kimia yang dapat membentuk batu ginjal adalah kalsium dan asam oksalat. Seiring waktu, materi tersebut semakin keras dan menyerupai bentuk batu. Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah pembentukan materi keras menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal. Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, dari ginjal, ureter (saluran kemih membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh).
  • 11. PENYEBAB Terjadinya penyakit batu ginjal bisa disebabkan karena banyak hal. Misalnya kurangnya asupan cairan tubuh, kelebihan berat badan, atau dampak dari tindakan operasi yang dilakukan pada organ pencernaan. Endapan batu yang terdapat pada organ ginjal juga bisa terjadi karena makanan atau berbagai kondisi medis lainnya. Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal, yaitu: • Dehidrasi. Sedikit mengonsumsi cairan meningkatkan risiko terkena batu ginjal, begitu juga dengan penduduk yang tinggal dengan suhu udara yang panas. • Menjalankan pola makan tertentu. Mengonsumsi makanan yang sarat protein, garam, gula, atau yang menyebabkan asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal. . Hal ini membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaringnya, sehingga memperbesar risiko batu ginjal • Riwayat penyakit batu ginjal dalam keluarga atau pernah menderita batu ginjal sebelumnya. • Mengalami masalah pencernaan atau pasca operasi organ pencernaan. Gangguan diare kronis, penyakit peradangan usus, atau pasca operasi saluran pencernaan untuk menurunkan berat badan (gastric bypass) adalah beberapa contoh kondisi yang mengganggu penyerapan cairan dalam tubuh, sehingga meningkatkan kadar zat pembentuk batu dalam darah. • Obesitas. Memiliki indeks massa tubuh yang besar dengan ukuran pinggang yang besar terkait dengan peningkatan risiko batu ginjal. • Menderita kondisi medis tertentu, seperti hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih.
  • 12. GEJALA Ketika batu ginjal masih berukuran kecil, gejala yang muncul mungkin tidak terlalu terasa karena batu bisa keluar dari tubuh melalui saluran ureter secara alami dan lebih mudah. Akan tetapi, apabila batu telah berukuran lebih besar dibandingkan dengan diameter dari saluran ureter, gejala baru akan terasa. Adapun gejalanya antara lain: o Sering buang air kecil. o Terasa sakit ketika buang air kecil. o Nyeri pada perut bagian bawah atau samping, pinggang, dan area selangkangan. o Terkadang muncul rasa mual. o Jumlah urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali. Batu ginjal dengan ukuran besar akan bergesekan dengan lapisan dinding ureter, sehingga bisa mengakibatkan terjadinya iritasi bahkan munculnya luka. Kondisi inilah yang menjadi penyebab urine terkadang keluar dengan disertai darah. Tak hanya mengakibatkan ureter mengalami iritasi, batu ginjal juga bisa tersangkut dalam ureter atau uretra, sehingga terjadi akumulasi bakteri yang berujung pada infeksi dan pembengkakan. Sementara itu, jika pengidap batu ginjal terserang infeksi, gejala lain yang terasa yaitu urine keruh dan menimbulkan aroma tak sedap, badan menggigil, demam, dan lemas.
  • 13. TINJAUAN KASUS ANALISA DATA Nama: Sulaiman Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: 6 September 1969 Alamat: Siantar Diagnosa: Batu Ginjal Fasilitas Kesehatan Rujuk: - LAPORAN PERKEMBANGAN Pasien Bapak Sulaiman datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut, terasa sakit saat mengeluarkan air kencing, dan ada rasa mual. Keluhan ini sudah terjadi selama 1 minggu lebih, dengan mengonsumsi jamu. Setelah 2 hari berada dalam rawat inap, bapak Sulaiman di radiology dan didiagnosa mengalami Batu Ginjal. Akhirnya bapak Sulaiman harus melakukan operasi Batu Ginjal, tetapi Bapak Sulaiman mengalami nyeri di dada yang menyebabkan sesak napas di dadanya, setelah itu langsung dibawa ke ICU tetapi saat sudah dipasangkan oksigen, Bapak Sulaiman terhenti detak jantungnya. Para perawat ICU langsung mengambik tindakan Ambulasi, tetapi Bapak Sulaiman tidak dapat terselamatkan. Bapak Sulaiman dinyatakan meninggal pada Pukul 08.22
  • 14. DEFINISI Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel- sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).
  • 15. PENYEBAB Etiologi DM tipe 1: Diabetes tipe 1 (diabetes melitus tergantung insulin) disebabkan kerusakan sel Beta pankreas. Penyebab kerusakan sel B pada diabetes tipe I tidak diketahui. Beberapa kasus diabetes tipe 1 akibat infeksi virus. Virus penyebab diabetes tipe 1 adalah virus coxsakie atau virus mumps. Autoimunitas diyakini sebagai mekanisme utama yang terlibat. Autoantibodi sel islet hadir dalam serum 90% dari kasus DM tipe 1 didiagnosis awal. Antibodi tersebut menyerang beberapa komponen sel, termasuk sitoplasma dan membran antigen atau terhadap insulin itu sendiri (IgG dan IgE antibodi). Aktifitas Limfosit T juga menyerang sel Beta, ini telah ditunjukkan pada beberapa pasien diabet tipe 1. Etiologi DM tipe 2: Insulin basal (insulin alami yang dikeluarkan pankreas) biasanya normal, tetapi pelepasan insulin secara cepat dan jumlah banyak setelah makan menjadi pokok permasalahan karena menyebabkan kegagalan metabolisme karbohidrat secara normal. Etiologi dimulai ketika glukosa dari makanan tidak dimetabolisme dengan normal oleh tubuh menyebabkan akumulasi glukosa meningkat dalam darah, disebut hiperglikemia. Akumulasi glukosa akhirnya diekskresikan dalam urin, disebut glikosuria (air kencing mengandung gula). Kondisi glikosuria menyebabkan diuresis osmotik, menyebabkan peningkatan produksi urin, disebut poliuria.
  • 16. GEJALA Sering kali tidak menimbulkan gejala. Apabila ada, gejalanya meliputi haus atau kencing berlebihan, kelelahan, penurunan berat badan, atau pandangan kabur.
  • 17. TINJAUAN KASUS Analisa Data Nama: Doras Panjaitan Tanggal Lahir: 14-04-1967 Jenis Kelamin: Laki-laki Alamat: Jl. Kisaran II No.6 Kel. Martubung Diagnosa: Susp DM Fasilitas Kesehatan Rujuk: RS Harapan
  • 18. TINJAUAN KASUS Laporan Perkembangan Bapak Doras datang ke rumah sakit dengan keluhan, kaki membengkak sebelah kiri, suka berdenyut dan nyeri, selain itu ada keluhan susah BAB, pening kepala, dan gangguan rasa nyaman. Berikut pemeriksaan tanda vital Bapak Doras saat baru datang rujuk ke RS Bina Kasih: TD: 100/60 HR: 78×/menit RR: 24×/menit Temperature: 37°C Tindakan yang dilakukan adalah, Terapi sesuai DPJP. Lalu dilakukannya foto thorak untuk melihat kaki Bapak Doras, setelah diperiksa Dokter akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan operasi agar kakinya tidak membengkak kembali. Keluhan setelah siap operasi hanya nyeri pada luka operasi, selebihnya Bapak Doras sudah bisa melakukan aktifitas ringan, dan juga belajar berjalan pelan untuk merelaksasikan kakinya.
  • 19. Thank You ! <3 Afiyah Inggret, SMK KESEHATAN WIRAHUSADA MEDAN